0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
311 tayangan2 halaman
Otomikosis adalah infeksi liang telinga luar akibat jamur seperti Aspergillus spp. dan Candida spp. yang menyebabkan inflamasi, gatal, pelepasan kulit, dan rasa tidak nyaman. Penanganannya meliputi pembersihan liang telinga dari kotoran untuk menurunkan pH, pengeringan telinga, dan aplikasi tetes telinga antijamur seperti clotrimazole 1% atau flumetasone pivalat 0,02%.
Otomikosis adalah infeksi liang telinga luar akibat jamur seperti Aspergillus spp. dan Candida spp. yang menyebabkan inflamasi, gatal, pelepasan kulit, dan rasa tidak nyaman. Penanganannya meliputi pembersihan liang telinga dari kotoran untuk menurunkan pH, pengeringan telinga, dan aplikasi tetes telinga antijamur seperti clotrimazole 1% atau flumetasone pivalat 0,02%.
Otomikosis adalah infeksi liang telinga luar akibat jamur seperti Aspergillus spp. dan Candida spp. yang menyebabkan inflamasi, gatal, pelepasan kulit, dan rasa tidak nyaman. Penanganannya meliputi pembersihan liang telinga dari kotoran untuk menurunkan pH, pengeringan telinga, dan aplikasi tetes telinga antijamur seperti clotrimazole 1% atau flumetasone pivalat 0,02%.
Disebabkan oleh Aspergillus spp. dan Candida spp. Manifestasi klinis -
Inflamasi Gatal Scaling Rasa tidak nyaman
Terjadi pengelupasan epitel superficial, massa berupa kotoran telinga
yang mengandung hifa dan pus. Gejala-gejala awal otomikosis serupa dengan otitis eksterna yang disebabkan bakteri, namun berbeda pada otomikosis, tumbuhnya filamen-filamen hifa yang panjan serta putih dari permukaan kulit. Kecurigaan terhadap infeksi jamur mungkin timbul ketika tidak ada respon terhadap pengobatan antibotik. Bahkan jika bakteri telah tumbuh, menandakan ada lebih dari satu etiologi. Dan mungkin juga, antibiotic topical menjadi factor predisposisi tumbuhnya jamur. Penanganan Pertama, liang telinga harus dibersihkan dari segala kotoran karena ini menurunkan pH dan mengurangi aktivitas tetes telinga aminoglikosida. Suction dapat digunakan jika tersedia. Pembersihan liang telinga dapat dilakukan beberapa kali dalam seminggu. Analgesi diperlukan. Jaga telinga tetap kering dan hindari pemakaian cotton buds. Batasi pemakaian earplug dari cotton wool kecuali cairan banyak dan diperlukan untuk alasan kosmetik. Jika dipakai, jaga agar longgar dan sering diganti. Larutan Burows atau 5% alumunium asetat digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan mengeluarkan kotoran. Larutan akuos dari 1% thymol dalam metacresyl asetat atau iodochlorhydroxyquin dapat dipertimbangkan jika pengeringan telinga tidak berjalan dengan semestinya. Tetes telinga antijamur dapat berguna. Tidak ada konsensus tentang pengobatan tetapi tetes telinga clotrimazole 1% (Canesten) atau flumetasone pivalat 0,02%, clioquinol 1% (Locorten-Vioform) umum digunakan.
Sumber : http://www.patient.co.uk/doctor/fungal-ear-infection-otomycosis