Anda di halaman 1dari 2

SOAL-SOAL

Berilah tanda ( X ) pada jawaban yang benar.


1. Suatu kasus dimana pasien jatuh dari pohon dan kepalanya terbentur batu, pasien
langsung tidak sadarkan diri. Proses tersebut dinamakan
a. Akselerasi
b. Deselerasi
c. Cedera primer
d. Cedera sekunder
2. Cara pembebasan jalan napas yang cocok untuk pasien dengan cedera kepala adalah
a. Headtil
b. Chenlift
c. Jaw thrust
d. Semua benar
3. Pasien usia 90 tahun post stroke sudah 5 tahun, pasien sudah kontraktur, kesadaran
menurun, saturasi oksigen menurun, pasien tersebut perlu perawatan
a. ICU
b. ICCU
c. HCU
d. Ruangan biasa
4. Di bawah ini terdapat beberapa criteria pasien yang perlu perawatan ICU
1) Pasien yang memerlukan alat bantu / therapy invasive
2) Pasien yang memerlukan pemantauan continue
3) Untuk mengatasi kegawatan sesaat pada pasien sakit kronis
4) Pasien dalam keadaan vegetative
Manakah pernyataan tersebut yang paling benar.
a. 1 , 2, 3
b. 1, 3
c. 4
d. 1, 2, 3, 4
5. Di bawah ini adalah tanda tanda pasien syok
a. Sianosis, akral hangat, composmentis, TD 80/50, nadi 110
b. Sianosis, akral dingin, composmentis, TD 80/50, nadi 110
c. Sianosis, akral hangat, kesadaran menurun, TD 80/50, nadi 110
d. Sianosis, akral dingin, disorientasi, TD 110/50, nadi 110
6. Salah satu variable dalam pemantauan hemodinamik yaitu tekanan darah. Manakah
pernyataan di bawah ini yang benar?
1) Hipotensi tidak selalu terjadi pada syok
2) Tekanan diastolik yang tinggi sangat penting pada pasien yang beresiko perdarahan
3) Tekanan diastolic dikatakan sebagai penentu perfusi arteri koroner
4) Tekanan arteri rata-rata (MAP) didapatkan dari rata-rata tekanan sistolik

a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 1, 2, 3, 4
7. Tn. T (56 th) dirawat di ICU dengan respiratori failure e.c acute lung edema. Pola
ventilasi on ventilator, mode PCV, Vt 500, RR 10, Pins 15, PEEP 5, FiO2 100%.
Hemodinamik; BP 110/70 mmHg, HR 80 bpm, RR 12 bpm, SpO2 99%, terpasang CVC
dengan CVP 14 cmH2O dan mendapat therapy intensif. Pada waktu baru masuk
didapatkan hasil AGDA, didapatkan: pH 7, 35, pO2 50 mmHg, pCO2 60 mmHg, HCO3
24 mmol/L, BE -2 mmol/L.
Dari kasus di atas dapat ditarik kesimpulan Tn.T mengalami:
a. Gagal nafas normoksemia hiperkarbia
b. Gagal nafas tipe I
c. Gagal nafas hipoksemia hiperkarbia
d. Gagal nafas hipoksemia normokarbi
8. Pengkajian pernafasan pada pasien dengan gagal nafas sangat penting. Hal di bawah yang
paling benar adalah:
1) Tubuh melakukan kompensasi seperti takipnea, penggunaan otot tambahan jika
individu mengalami hipoksia
2) Pengelolaan jalan nafas pada pasien sadar bisa dilakukan dengan pemasangan NPA
3) Penggunaan bagging sangat efektif untuk sementara pada pasien dengan gagal nafas
4) RR yang tinggi menandakan Work of Breath yang meningkat
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 4
d. 1, 2, 3, 4
9. Contoh dari cairan kristaloid adalah:
a. RL NS 0,9% -- Gelofusin
b. Ringerfundin RL Hemacell
c. RL NS 0,9% -- Ringerfundin
d. Gelofusin Hemacell Tetraspan
10. Hasil Analisa Gas Darah seorang pasien menunjukkan pH 7, 33, pO2 90 mmHg, pCO2
60 mmHg, HCO3 27 mmol/L, BE -2 mmol/L, SpO2 100%. Hasil interpretasinya adalah:
a. Asidosis metabolic
b. Asidosis respiratorik terkompensasi
c. Alkalosis respiratorik
d. Alkalosis metabolik

Anda mungkin juga menyukai