Anda di halaman 1dari 28

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!

BraN
"A...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia
walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila
sayapnya merangkummu... pasrahlah serta
menyerah, walau pedang tersembunyi di sela
sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai


sampai akhir hidupku, karena cinta ialah
semua yang dapat kucapai... dan tak ada
yang akan mencabut diriku dari padanya"
(Kahlil Gibran)

"Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia


akan melihat sekitarnya dan akan melihat
sahabat-sahabatnya
datang
dan
menghiburnya... Akan tetapi apabila hati
manusia
kehilangan
kedamaiannya,
dimanakah
dia
akan
menemukannya,
bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya
kembali?" (Kahlil Gibran)

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih;


dan kesendirianku... sebengis kematian...
Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak
bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini...
aku menjelma menjadi sebuah nyanyian
menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini
berlangsung dalam semenit dari sang waktu
yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah
kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman"
(Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku


tidak membuangnya sampai aku mendengar
suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku
siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita
ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan
duniawi dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus
hidup... sampai kematian datang dan
menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil
Gibran)
"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah
menangis dan berbahagialah, karena kita
diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan
cinta yang indah... kita dapat bertahan
terhadap
derita
kemiskinan,
pahitnya
kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil
Gibran)
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu... Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan
awan kepada hujan yang menjadikannya
tiada..." (Kahlil Gibran)
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan
engkau kepadaku dalam kehidupan ini...
pastilah cinta akan menyatukan kita dalam
kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)
"Setetes airmata menyatukanku dengan
mereka yang patah hati; seulas senyum
menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam
keberadaan... Aku merasa lebih baik jika aku
mati
dalam
hasrat
dan
kerinduan...
ketimbang jika aku hidup menjemukan dan
putus asa" (Kahlil Gibran)
"Apa yang telah kucintai laksana seorang
anak kini tak henti-hentinya aku mencintai...

"Kemarilah, kekasihku. Kemarilah Layla, dan


jangan tinggalkan aku. Kehidupan lebih
lemah daripada kematian, tetapi kematian
lebih lemah daripada cinta... Engkau telah
membebaskanku, Layla, dari siksaan gelak
tawa dan pahitnya anggur itu. Izinkan aku
mencium tanganmu, tangan yang telah
memutuskan rantai-rantaiku. Ciumlah bibirku,
ciumlah bibir yang telah mencoba untuk
membohongi dan yang telah menyelimuti
rahasia-rahasia hatiku. Tutuplah mataku yang
meredup ini dengan jari-jemarimu yang
berlumuran darah. Ketika jiwaku melayang ke
angkasa, taruhlah pisau itu di tangan
kananku dan katakan pada mereka bahwa
aku telah bunuh diri karena putus asa dan
cemburu. Aku hanya mencintaimu, Layla, dan
bukan yang lain, aku berpikir bahwa tadi
lebih baik bagiku untuk mengorbankan
hatiku,
kebahagiaanku,
kehidupanku
daripada melarikan diri bersamamu pada
malam pernikahanmu. Ciumlah aku, kekasih
jiwaku...
sebelum
orang-orang
melihat
tubuhku... Ciumlah aku... ciumlah, Layla..."
(Kahlil Gibran)
"Apa yang telah kucintai laksana seorang
anak kini tak henti-hentinya aku mencintai...
Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai
sampai akhir hidupku, karena cinta ialah
semua yang dapat kucapai... dan tak ada
yang akan mencabut diriku dari padanya"
(Kahlil Gibran)
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali
dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun
kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tiada
memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena
cinta telah cukup bagi cinta.
PERSAHABATAN

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Dan jika berkata, Bicaralah pada aku tentang
kebenaran
Persahabatan????..Sahabat
adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan
kasih dan kau panen dengan penuh rasa
terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa
dan
mencarinya
saat
jiwa
butuh
kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan
pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata
tidak di kalbumu sendiri, pun tiada kau
menyembunyikan kata ya.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada kan
henti mencoba merangkum bahasa hatinya;
karena
tanpa
ungkapan
kata,
dalam
rangkuman persahabatan, segala pikiran,
hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama
dengan sukacita yang utuh, pun tiada
terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah
berdukacita;
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,
mungkin
lebih
cemerlang
dalam
ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi
seorang pendaki, nampak lebih agung
daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,
di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih,
tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya
menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi
sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah
dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau
senantiasa
mencarinya,
untuk
sekadar
bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan
sang waktu!
Karena
dialah
kekuranganmu,
kekosonganmu.

yang
bisa
bukan

mengisi
mengisi

Dan
dalam
manisnya
persahabatan,
biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati
manusia menemukan fajar jati dan gairah
segar kehidupan.
CINTA
AKU bicara perihal Cinta????Pabila cinta
memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan
pabila
sayapnva
menyerahlah kepadanya.

memelukmu

Walau pedang tersembunyi di antara ujungujung sayapnya bisa melukaimu.


Dan kalau dia bicara padamu percayalah
padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpimimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik
taman.
Karena sebagaimana cinta
engkau, demikian pula dia

memahkotai

kan menyalibmu.
Sebagaimana
dia
ada
pertumbuhanmu, demikian pula
untuk pemanakasanmu.

dia

untuk
ada

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan


membelai mesra ranting-rantingmu nan
paling lembut yang bergetar dalam cahaya
matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke
akarmu dan mengguncang-guncangnya di
dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia
engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah
telanjang.

engkau

menghimpun

hingga

engkau

Dia mengetam engkau demi membebaskan


engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan
putih bersih.

engkau

sampai

Dia merembas engkau hingga kau menjadi


liar;

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api
sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk
pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang
Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia
hatimu, dan di dalam pemahaman dia
menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya
akan mencari kedamaian dan kenikmatan
cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau
kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir
dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat
kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak
tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis
semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali
dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun
kecuali dari dirinya sendiri.

Istirah di kala siang dan merenungkan


kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali
ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di
dalam hatimu dan sebuah gita puji pada
bibirmu.
KATA TERINDAH
Kata yang paling indah di bibir umat manusia
adalah kata Ibu, dan panggilan paling indah
adalah Ibuku. Ini adalah kata penuh harapan
dan cinta, kata manis dan baik yang keluar
dari kedalaman hati.
SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti
dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan
kasih dan kau subur dengan penuh rasa
terima kasih.

Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki;


Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.


Kerana kau menghampirinya saat hati lupa
dan mencarinya saat jiwa memerlukan
kedamaian.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata,


Tuhan ada di dalam hatiku, tapi sebaliknya,
Aku berada di dalam hati Tuhan.

FALSAFAH HIDUP

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan


jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia
menilaimu memang pantas, mengarahkan
jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali
memenuhi dirinya. Namun pabila kau
mencintai dan terpaksa memiliki berbagai
keinginan,
biarlah
ini
menjadi
aneka
keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir
bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya
bagai sang malam.

Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan


keinginan. Dan semua hasrat -keinginan
adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan .
Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak
diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan
sia-sia jika tidak disertai cinta
CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan
terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan
saat tangan laki-laki menyentuh tangan
seorang perempuan mereka berdua telah
menyentuh hati keabadian.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang


begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri
tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan
gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan
awan dan mensyukuri hari haru penuh
cahaya kasih;

CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di
dunia kerana cinta itu membangkitkan
semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan
gejala alami pun tak mampu mengubah
perjalanannya.
CINTA

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau
kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta
akan menyatukan kita dalam kehidupan yang
akan datang

CINTA DAN AIRMATA

ATAS NAMA CINTA

WANITA

Jangan kau kira cinta datang dari keakraban


yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta
adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak
pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta
dalam hitungan tahun bahkan abad.

Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan


dengan keindahan jiwa dan raga adalah
suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan
maya, yang hanya bisa kita fahami dengan
cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh
dengan kebajikan.

CINTA YANG BERLALU


Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam
kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya
dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam
kegelapan; atau yang lain mengejarnya,
untuk berbuat jahat atas namanya.

Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap


murni dan indah sentiasa.

PERSAHABATAN
Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada
kami tentang Persahabatan.
Dan dia menjawab:

CINTA LELAKI

Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti


dipenuhi.

Setiap
lelaki
mencintai
dua
orang
perempuan,
yang
pertama
adalah
imaginasinya dan yang kedua adalah yang
belum dilahirkan.

Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan


kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima
kasih.

LAFAZ CINTA

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana


seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan
awan kepada hujan yang menjadikannya
tiada.

Kerana kau menghampirinya saat hati lupa


dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

LAFAZ CINTA
Jangan menangis, Kekasihku Janganlah
menangis dan berbahagialah, kerana kita
diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan
cinta yang indah kita dapat bertahan
terhadap
derita
kemiskinan,
pahitnya
kesedihan, dan duka perpisahan.
KALIMAH CINTA
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak
yang tak henti-hentinya aku mencintai Dan,
apa yang kucintai kini akan kucintai sampai
akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang
dapat kucapai dan tak ada yang akan
mencabut diriku dari padanya

Bila
dia
berbicara,
mengungkapkan
fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata
"Tidak" di kalbumu sendiri, pun tiada kau
menyembunyikan kata "Ya".
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari
mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan
kata, dalam persahabatan, segala fikiran,
hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan
dikongsi,
dengan
kegembiraan
tiada
terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah
kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya,
mungkin kau nampak lebih jelas dalam
ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi
seorang pendaki, nampak lebih agung
daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar
jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi
sebuah
jala
yang
ditebarkan:
hanya
menangkap yang tiada diharapkan.

Nampak
di
bayangannya,

Dan persembahkanlah yang terindah bagi


sahabatmu.

Terasa getaran kehadirannya.

Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah


dia mengenali pula musim pasangmu.

dalamnya

bayangan

Dan pabila kusentuh hujung jemariku

Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,


Bagai danau
cahaya

tenang

yang

memantulkan

Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa


mencarinya, untuk sekadar bersama dalam
membunuh waktu?

bintang-bintang bergemerlapan.

Carilah ia untuk bersama menghidupkan


sang waktu!

Bagai titik-titik embun syahdu

Kerana
dialah
kekuranganmu,
kekosonganmu.

yang
bisa
bukan

Dan
dalam
manisnya
biarkanlah ada tawa ria
kegembiraan..

mengisi
mengisi

persahabatan,
dan berkongsi

Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati


manusia menemui fajar dan ghairah segar
kehidupan.
NYANYIAN SUKMA

dari

Air mataku menandai sendu

Yang membongkarkan rahsia mawar layu.

Lagu itu digubah oleh renungan,


Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,
Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,

Di dasar relung jiwaku

Dan disembunyikan oleh kesedaran siang

Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu


yang bernafas di dalam benih hatiku,

Dan dinyanyikan oleh sukma malam.


Lagu itu lagu kasih-sayang,

Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar


kulit ; ia meneguk rasa kasihku

Gerangan 'Cain' atau 'Esau' manakah

dalam
jubah yg
mengalirkan sayang,

Yang
mampu
berkumandang?

nipis

kainnya,

dan

Namun bukan menyentuh bibirku.


Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan
kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku

membawakannya

Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada


melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan
suci,
Getar
nada
menggoyahnya?
Siapa berani
samudra

mana

menyatukan

yang

debur

dengan kicau bening burung malam?

mampu

ombak

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Siapa yang berani membandingkan deru
alam,
Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?

Suara guruh mengkhabarkan kedatanganku


Pelangi di langit menghantar pemergianku,
Bagai kehidupan duniawi, diriku,

Siapa berani memecah sunyi

Dimulakan pada kaki kekuatan alam,

Dan lantang menuturkan bisikan sanubari

Dan diakhiri di bawah sayap kematian.

Yang hanya terungkap oleh hati?


Insan mana yang berani

Aku muncul dari dalam jantung samudera,

melagukan kidung suci Tuhan?

Melayang tinggi bersama pawana,

(Dari 'Dam'ah Wa Ibtisamah' -Setitis Air Mata


Seulas Senyuman)

Pabila kulihat ladang memerlukanku,

:+: Khalil Gibran :+:

Aku turun, kubelai mesra bunga-bunga dan


pepohonan

NYANYIAN HUJAN

Dalam berjuta cara.

Aku ini percikan benang-benang perak yang


dihamburkan dari syurga oleh dewa-dewa.
Alam raya kemudian meraupku,
menyirami ladang dan lembahnya.

bagi

Aku ini taburan mutiara, yang dipetik dari


mahkota Raja Ishtar, oleh puteri Fajar,
untuk menghiasi taman-taman mayapada.

Jemariku lembut
jendela kaca

bermain

pada

jendela-

Dan berita yang kubawa membawa bahagia,


Semua orang dapat mendengarnya, namun
hanya yang peka,
Dapat memahami maknanya.

Pabila kuurai air mata, bukit-bukit tertawa;


Pabila aku
gembira,

meniup

rendah,

bunga-bunga

Dan bila aku menunduk, segalanya cerahceria.

Panas udara melahirkan aku,


Namun
sebagai
membunuhnya,

balasannya

aku

Laksana wanita yang mengungguli jejaka,


Dengan kekuatan yang dihisap daripadanya.

Ladang dan awan mega berkasih-mesra,


Di antara mereka aku pembawa amanat
setia,
Yang satu kulepas dari dahaga,

Diriku helaan nafas samudera

Yang lain kuubati dari luka.

Gelak tertawa padang ladang,


Dan cucuran air mata dari syurga.
Maka, disertai cinta kasih -

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


dihela dari kedalaman laut kasih-sayang;

Dengarkan kisahku... .

"Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia


akan melihat sekitarnya dan akan melihat
sahabat-sahabatnya
datang
dan
menghiburnya... Akan tetapi apabila hati
manusia
kehilangan
kedamaiannya,
dimanakah
dia
akan
menemukannya,
bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya
kembali?" (Kahlil Gibran)

Dengarkan, tetapi jangan menaruh belas


kasihan padaku: kerana belas kasihan
menyebabkan kelemahan, padahal aku masih
tegar dalam penderitaanku..

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku


tidak membuangnya sampai aku mendengar
suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku
siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

Jika kita mencintai, cinta kita bukan dari diri


kita, juga bukan untuk diri kita. Jika kita
bergembira, kegembiraan kita bukan berada
dalam diri kita, tapi dalam Hidup itu sendiri.
Jika kita menderita, kesakitan kita tidak
terletak pada luka kita, tapi dalam hati nurani
alam.

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita


ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan
duniawi dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus
hidup... sampai kematian datang dan
menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil
Gibran)

Jangan kau anggap bahawa cinta itu datang


kerana pergaulan yang lama atau rayuan
yang terus menerus. Cinta adalah tunas
pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta
dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahuntahun atau bahkan dari generasi ke generasi.

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah


menangis dan berbahagialah, karena kita
diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan
cinta yang indah... kita dapat bertahan
terhadap
derita
kemiskinan,
pahitnya
kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil
Gibran)

tertawa ria dari rona padang jiwa,


air mata dari kenangan syurga abadi.
KISAHKU

Wanita yang menghiasi tingkah lakunya


dengan keindahan jiwa dan raga adalah
sebuah kebenaran, yang terbuka namun
rahsia; ia hanya dapat difahami melalui cinta,
hanya dapat disentuh dengan kebaikan; dan
ketika
kita
mencuba
untuk
menggambarkannya ia menghilang bagai
segumpal wap.
Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu
sangat merindukan seseorang sehingga ingin
hati menjemput nyadari alam mimpi dan
memeluknya dalam alam nyata. Semoga
kamu memimpikan orang seperti itu. Jangan
tertarik
kepada
seseorang
karena
parasnya,sebab
keelokan
paras
dapat
menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada
kekayaannya
karena
kekayaan
dapat
musnah. Tertariklah kepada seseorang yang
dapat membuatmu
Filsafat: MUTIARA KATA KAHLIL GIBRAN
"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia
walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila
sayapnya merangkummu... pasrahlah serta
menyerah, walau pedang tersembunyi di sela
sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...


seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu... Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan
awan kepada hujan yang menjadikannya
tiada..." (Kahlil Gibran)

"Jika cinta tidak dapat mengembalikan


engkau kepadaku dalam kehidupan ini...
pastilah cinta akan menyatukan kita dalam
kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)
"Setetes airmata menyatukanku dengan
mereka yang patah hati; seulas senyum
menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam
keberadaan... Aku merasa lebih baik jika aku
mati
dalam
hasrat
dan
kerinduan...
ketimbang jika aku hidup menjemukan dan
putus asa" (Kahlil Gibran)
"Apa yang telah kucintai laksana seorang
anak kini tak henti-hentinya aku mencintai...
Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai
sampai akhir hidupku, karena cinta ialah

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


semua yang dapat kucapai... dan tak ada
yang akan mencabut diriku dari padanya"
(Kahlil Gibran)
"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih;
dan kesendirianku... sebengis kematian...
Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak
bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini...
aku menjelma menjadi sebuah nyanyian
menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini
berlangsung dalam semenit dari sang waktu
yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah
kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman"
(Kahlil Gibran)
"Kemarilah, kekasihku. Kemarilah Layla, dan
jangan tinggalkan aku. Kehidupan lebih
lemah daripada kematian, tetapi kematian
lebih lemah daripada cinta... Engkau telah
membebaskanku, Layla, dari siksaan gelak
tawa dan pahitnya anggur itu. Izinkan aku
mencium tanganmu, tangan yang telah
memutuskan rantai-rantaiku. Ciumlah bibirku,
ciumlah bibir yang telah mencoba untuk
membohongi dan yang telah menyelimuti
rahasia-rahasia hatiku. Tutuplah mataku yang
meredup ini dengan jari-jemarimu yang
berlumuran darah. Ketika jiwaku melayang ke
angkasa, taruhlah pisau itu di tangan
kananku dan katakan pada mereka bahwa
aku telah bunuh diri karena putus asa dan
cemburu. Aku hanya mencintaimu, Layla, dan
bukan yang lain, aku berpikir bahwa tadi
lebih baik bagiku untuk mengorbankan
hatiku,
kebahagiaanku,
kehidupanku
daripada melarikan diri bersamamu pada
malam pernikahanmu. Ciumlah aku, kekasih
jiwaku...
sebelum
orang-orang
melihat
tubuhku... Ciumlah aku... ciumlah, Layla..."
(Kahlil Gibran)
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam
kerendahan hati; tetapi kita lari dari padanya
dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam
kegelapan; atau yang lain mengejarnya,
untuk berbuat jahat atas namanya.(Kahlil
Gibran)
"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia
walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila
sayapnya merangkummu... pasrahlah serta
menyerah, walau pedang tersembunyi di sela
sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)
"Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia
akan melihat sekitarnya dan akan melihat
sahabat-sahabatnya
datang
dan
menghiburnya... Akan tetapi apabila hati

manusia
kehilangan
kedamaiannya,
dimanakah
dia
akan
menemukannya,
bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya
kembali?" (Kahlil Gibran)
"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku
tidak membuangnya sampai aku mendengar
suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku
siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita


ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan
duniawi dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus
hidup... sampai kematian datang dan
menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil
Gibran)
"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah
menangis dan berbahagialah, karena kita
diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan
cinta yang indah... kita dapat bertahan
terhadap
derita
kemiskinan,
pahitnya
kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil
Gibran)
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu... Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan
awan kepada hujan yang menjadikannya
tiada..." (Kahlil Gibran)
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan
engkau kepadaku dalam kehidupan ini...
pastilah cinta akan menyatukan kita dalam
kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)
"Setetes airmata menyatukanku dengan
mereka yang patah hati; seulas senyum
menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam
keberadaan... Aku merasa lebih baik jika aku
mati
dalam
hasrat
dan
kerinduan...
ketimbang jika aku hidup menjemukan dan
putus asa" (Kahlil Gibran)
"Apa yang telah kucintai laksana seorang
anak kini tak henti-hentinya aku mencintai...
Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai
sampai akhir hidupku, karena cinta ialah
semua yang dapat kucapai... dan tak ada
yang akan mencabut diriku dari padanya"
(Kahlil Gibran)
"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih;
dan kesendirianku... sebengis kematian...

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak
bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini...
aku menjelma menjadi sebuah nyanyian
menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini
berlangsung dalam semenit dari sang waktu
yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah
kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman"
(Kahlil Gibran)
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali
dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun
kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tiada
memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena
cinta telah cukup bagi cinta.
Cinta yang dibasuh oleh airmata, akan tetap
indah dan suci selamanya. (Kahlil Gibran)
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia
merasakan perpisahan yang menyedihkan
dan yang mampu membuka pikirannya,
merasakan kesabaran yang pahit dan
kesulitan yang menyedihkan. (Kahlil Gibran)
Uang receh yang engkau jatuhkan ke dalam
tangan-tangan
rapuh yang
terulur
di
hadapanmu adalah satu-satunya rantai emas
yang mengikat hatimu yang mulia dengan
hati Tuhan yang penuh cinta. (Kahlil Gibran)

Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan


kerinduan yang mengubah kabut dalam diri
kita menjadi matahari. (Kahlil Gibran)
Jiwaku, kehidupan itu seperti seekor kuda di
malam hari; semakin cepat larinya, semakin
dekatlah pagi hari. (Kahlil Gibran)
Jiwa manusia hanyalah bagian dari lentera
yang menyala yang diambil Tuhan dari diriNya pada saat penciptaan. (Kahlil Gibran)
Segala sesuatu yang dicintai anak-anak akan
terus dikenang di dalam relung hati manusia
sampai tua. Hal yang paling indah adalah
bahwa jiwa kita tetap berkelana di atas
tempat-tempat yang dulu pernah kita
singgahi. (Kahlil Gibran)

Kematian adalah akhir dari anak-anak bumi.


Tetapi bagi jiwa, kematian adalah suatu awal,
suatu kemenangan akan kehidupan. (Kahlil
Gibran)
Kemuliaan bukanlah terletak pada kedudukan
yang mulia. Kemuliaan adalah milik mereka
yang menolak kedudukan. (Kahlil Gibran)

Belajar adalah memelihara benih namun


tidak memberimu benih dari dirinya. (Kahlil
Gibran)

Neraka bukan dirasakan di dalam siksaan,


neraka ada di dalam hati yang hampa. (Kahlil
Gibran)

Keindahan adalah sesuatu yang menarik


jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak
memberi namun menerima. (Kahlil Gibran)

Manusia yang tidak memberontak melawan


penindasan berarti sudah berbuat tidak adil
terhadap dirinya sendiri. (Kahlil Gibran)

Kecantikan tidak terletak pada wajah,


kecantikan adalah cahaya di dalam hati.
(Kahlil Gibran)

Penampilan segala sesuatu berubah menurut


perasaan, dan karenanya kita dapat melihat
keindahan
dan
pesona
di
dalamnya,
sementara
pesona
dan
keindahan
sebenarnya hanya terdapat di dalam diri kita.
(Kahlil Gibran)

Kemajuan bukanlah semata-mata perbaikan


dari masa silam, kemajuan adalah bergerak
maju menuju masa depan. (Kahlil Gibran)

Orang bodoh yang sombong menyalahkan


cermin
dan
bukan
langitnya,
dan
menyalahkan bayangannya dan bukan bulan
yang bercahaya dari ketinggian langit. (Kahlil
Gibran)
Surga bukanlah ditemukan dalam penyesalan
manusia. Surga ditemukan dalam hati yang
suci. (Kahlil Gibran)

Manusia yang belum pernah mengalami


penderitaan tidak akan pernah mengalami
kebahagiaan. (Kahlil Gibran)
Rahasia sebuah hati disandangkan di dalam
penderitaan,
dan
hanya
di
dalam
penderitaan,
sukacita
bisa
ditemukan.
Sementara kebahagiaan hanya berfungsi
untuk menyembunyikan misteri terdalam dari
kehidupan. (Kahlil Gibran)
Pengetahuan terkini dari manusia adalah
kabut di atas ladang. Ketika matahari
beranjak naik mendekati cakrawala, kabut

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


akan menyerah kepada cahayanya. (Kahlil
Gibran)
Berpasangan engkau telah diciptakan, dan
selamanya
engkau
akan
berpasangan.
Bersamalah dikau tatkala Sang Maut
merenggut umurmu, Ya, bahkan bersama
pula kalian, dalam ingatan sunyi Tuhan.
Namun
biarkan
ada
ruang
antara
kebersamaan itu, Tempat angin surya
menari-nari diantaramu..............
WAKTU
Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah
tentang Waktu?.
Kau ingin mengukur waktu
ukuran dan tak terukur.

yang

tanpa

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu


dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu
menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang
sungai, diatas bantarannya kau akan duduk
dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah
kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah
kenangan hari ini dan esok hari adalah
harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung
dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang
semesta yang menaburkan bintang di
angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa
bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa
cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di
dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari
pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari
tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana
cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?
Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur
waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap
musim merangkum semua musim yang
lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa
silam dengan kenangan dan masa depan
dengan kerinduan.
PERSAHABATAN

Dan jika berkata, Bicaralah pada aku tentang


kebenaran
Persahabatan????..Sahabat
adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan
kasih dan kau panen dengan penuh rasa
terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa
dan
mencarinya
saat
jiwa
butuh
kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan
pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata
tidak di kalbumu sendiri, pun tiada kau
menyembunyikan kata ya.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada kan
henti mencoba merangkum bahasa hatinya;
karena
tanpa
ungkapan
kata,
dalam
rangkuman persahabatan, segala pikiran,
hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama
dengan sukacita yang utuh, pun tiada
terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah
berdukacita;
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,
mungkin
lebih
cemerlang
dalam
ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi
seorang pendaki, nampak lebih agung
daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,
di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih,
tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya
menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi
sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah
dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau
senantiasa
mencarinya,
untuk
sekadar
bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan
sang waktu!
Karena
dialah
kekuranganmu,
kekosonganmu.

yang
bisa
bukan

mengisi
mengisi

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Dan
dalam
manisnya
persahabatan,
biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.

Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api


sucinya.

Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati


manusia menemukan fajar jati dan gairah
segar kehidupan.

Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk


pesta kudus Tuhan.

CINTA
AKU bicara perihal Cinta????Pabila cinta
memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan
pabila
sayapnva
menyerahlah kepadanya.

memelukmu

Walau pedang tersembunyi di antara ujungujung sayapnya bisa melukaimu.


Dan kalau dia bicara padamu percayalah
padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpimimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik
taman.
Karena sebagaimana cinta
engkau, demikian pula dia

memahkotai

kan menyalibmu.
Sebagaimana
dia
ada
pertumbuhanmu, demikian pula
untuk pemanakasanmu.

dia

untuk
ada

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan


membelai mesra ranting-rantingmu nan
paling lembut yang bergetar dalam cahaya
matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke
akarmu dan mengguncang-guncangnya di
dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia
engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah
telanjang.

engkau

menghimpun

hingga

engkau

Dia mengetam engkau demi membebaskan


engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan
putih bersih.

engkau

sampai

Dia merembas engkau hingga kau menjadi


liar;

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang


Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia
hatimu, dan di dalam pemahaman dia
menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya
akan mencari kedamaian dan kenikmatan
cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau
kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir
dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat
kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak
tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis
semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali
dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun
kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
Tuhan ada di dalam hatiku, tapi sebaliknya,
Aku berada di dalam hati Tuhan.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan
jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia
menilaimu memang pantas, mengarahkan
jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali
memenuhi dirinya. Namun pabila kau
mencintai dan terpaksa memiliki berbagai
keinginan,
biarlah
ini
menjadi
aneka
keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir
bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya
bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang


begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri
tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan
gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan
awan dan mensyukuri hari haru penuh
cahaya kasih;

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Istirah di kala siang dan merenungkan
kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali
ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di
dalam hatimu dan sebuah gita puji pada
bibirmu.

Penyair adalah burung yang membawa


keajaiban. Dia lari dari kerajaan syurga lalu
tiba di dunia ini untuk berkicau semerdumerdunya dengan suara bergetar. Bila kita
tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia
akan kembali mengepakkan sayapnya lalu
terbang kembali ke negeri asalnya.

PERPISAHAN

SUARA KEHIDUPANKU

Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian


berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi
darinya mungkin akan nampak lebih nyata
dari kejauhan - seperti gunung yang nampak
lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

Suara kehidupanku memang tak akan


mampu menjangkau telinga kehidupanmu;
tapi marilah kita cuba saling bicara
barangkali kita dapat mengusir kesepian dan
tidak merasa jemu.

KATA TERINDAH

KEINDAHAN KEHIDUPAN

Kata yang paling indah di bibir umat manusia


adalah kata Ibu, dan panggilan paling indah
adalah Ibuku. Ini adalah kata penuh harapan
dan cinta, kata manis dan baik yang keluar
dari kedalaman hati.

Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat


ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan
kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah
cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag
termangu di depan cermin. Dan kalian;
adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

SAHABAT SEJATI
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya
kepentingan.
PERSAHABATAN
Persahabatan itu adalah tanggungjawaban
yang manis, bukannya peluang.

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar,
melainkan tiang utama sebuah kapal layar.
PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia
adalah lagu yang muncul daripada luka yang
berdarah atau mulut yang tersenyum.

SULUH HIDUP

NILAI

Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita


yang
menyinarkan
pengetahuan
dan
keindahan;berdosalah
mereka
yang
mematikan suluh itu dan menguburkannya
ke dalam abu.

Nilai dari seseorang itu di tentukan dari


keberaniannya
memikul
tanggungjawab,
mencintai hidup dan pekerjaannya.

PENYAIR

Penderitaan
yang
menyakitkan
adalah
koyaknya kulit pembungkus kesedaranseperti pecahnya kulit buah supaya intinya
terbuka merekah bagi sinar matahari yang
tercurah.

Penyair adalah orang yang tidak bahagia,


kerana betapa pun tinggi jiwa mereka,
mereka tetap diselubungi airmata.
Penyair adalah adunan kegembiraan dan
kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit
kamus.
Penyair adalah raja yang tak bertakhta, yang
duduk di dalam abu istananya dan cuba
membangun khayalan daripada abu itu.

PENDERITAAN

Kalian memiliki takdir kepastian untuk


merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika
hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub
menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam
kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak
kalah menakjubkan daripada kesenangan.

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Banyak di antara yang kalian menderita
adalah pilihan kalian sendiri - ubat pahit
kehidupan agar manusia sembuh dari luka
hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib
kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu
dengan cekal dan tanpa bicara.
SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti
dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan
kasih dan kau subur dengan penuh rasa
terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa
dan mencarinya saat jiwa memerlukan
kedamaian.
SIKAP MANUSIA

KERJA
Bekerja
dengan
rasa
cinta,
bererti
menyatukan
diri
dengan
diri
kalian
sendiri,dengan diri orang lain dan kepada
Tuhan.
Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta
itu ? Bagaikan menenun kain dengan benang
yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah
kekasihmu yang akan memakainya kelak.
LAGU GEMBIRA
Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi
dapat
menyanyikan
lagu
kegembiraan
bersama hati-hati yang gembira.
KEBEBASAN

Jauhkan aku dari manusia yang tidak mahu


menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat
menyakiti hati, dan dari manusia yang
bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari
manusia yang mendapatkan penghargaan
dengan jalan memperlihatkan kesalahan
orang lain.
DUA HATI
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati;
satu hati menangis dan yang satu lagi
bersabar.
HUTANG KEHIDUPAN
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan
engkau akan tahu bahwa engkau masih
berhutang kepada manusia dan kehidupan.
INSPIRASI
Inspirasi akan selalu bernyanyi;
inspirasi tidak pernah menjelaskan.

Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak


diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan
sia-sia jika tidak disertai cinta

kerana

POHON
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada
langit.
Kita
tebang
pohon
itu
dan
menjadikannya kertas, dan di atasnya kita
tulis kehampaan kita.
FALSAFAH HIDUP
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan
keinginan. Dan semua hasrat -keinginan
adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan .

Ada orang mengatakan padaku, Jika engkau


melihat
ada
hamba
tertidur,
jangan
dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi
akan kebebasan.
Kujawab,Jika engkau melihat ada hamba
tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara
tentang kebebasan.
ORANG TERPUJI
Sungguh terpuji orang yang
menerima pujian, dan tetap
tertimpa fitnah.

malu
diam

bila
bila

BERJALAN SEIRINGAN
Aku akan berjalan bersama mereka yang
berjalan. Kerana aku tidak akan berdiri diam
sebagai
penonton
yang
menyaksikan
perarakan berlalu.
DOA
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke
arah singgahsana Tuhan meskipun ditingkah
oleh suara ribuan orang yang sedang
meratap.
PENYIKSAAN
Penyiksaan tidak membuat manusia tak
bersalah jadi menderita: penindasan pun tak
dapat menghancurkan manusia yang berada
di pihak Kebenaran: Socrates tersenyum
ketika disuruh minum racun, dan Stephen

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


tersenyum ketika dihujani dengan lemparan
batu. Yang benar-benar menyakitkan hati
ialah kesedaran kita yang menentang
penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa
pedih bila kita mengkhianatinya.
KATA-KATA
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus
mengucapkannya
atau
menuliskannya
dengan menyedari akan keabadiannya.
BICARA WANITA
Bila dua orang wanita berbicara, mereka
tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika
seorang saja yang berbicara, dia akan
membuka semua tabir kehidupannya.
KESEDARAN
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak.
Tetapi aku menyedari kebodohanku itu, dan
di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.
ILMU DAN AGAMA
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi
ilmu dan iman selalu bertengkar.
NILAI BURUK

Selamatkan aku dari dia yang tidak


mengatakan
kebenaran
kecuali
kalau
kebenaran itu menyakiti; dan dari orang yang
berperilaku baik tetapi berniat buruk; dan
dari dia yang memperoleh nilai dirinya
dengan mencela orang lain.
CINTA
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa
cinta itu datang kerana pergaulan yang lama
dan rayuan yang terus menerus.
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika
tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan
tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.
CINTA
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah
dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta
memelukmu maka dakaplah ia walau pedang
di sela-sela sayapnya melukaimu.
CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan
terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan
saat tangan laki-laki menyentuh tangan
seorang perempuan mereka berdua telah
menyentuh hati keabadian.

Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang


meletakkan batu di satu sisi bangunan dan
menghancurkan dinding di sisi lainnya.
MENUAI CINTA

CINTA

Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia


merasakan perpisahan yang menyedihkan,
dan yang mampu membuka fikirannya,
merasakan kesabaran yang pahit dan
kesulitan yang menyedihkan.

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di


dunia kerana cinta itu membangkitkan
semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan
gejala alami pun tak mampu mengubah
perjalanannya.

KEHIDUPAN

CINTA

Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun


tidak tenggelam dimasa lampau.

Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau


kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta
akan menyatukan kita dalam kehidupan yang
akan datang

KERJA
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak
dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya
dengan kebencian, lebih baik tinggalkan
pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang
rumah ibadat dan terimalah derma dari
mereka yang bekerja dengan penuh suka
cita.

ATAS NAMA CINTA

SELAMATKAN AKU

CINTA YANG BERLALU

Jangan kau kira cinta datang dari keakraban


yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta
adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak
pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta
dalam hitungan tahun bahkan abad.

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam
kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya
dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam
kegelapan; atau yang lain mengejarnya,
untuk berbuat jahat atas namanya.
CINTA LELAKI
Setiap
lelaki
mencintai
dua
orang
perempuan,
yang
pertama
adalah
imaginasinya dan yang kedua adalah yang
belum dilahirkan.

Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap


murni dan indah sentiasa.
WANITA
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan
dengan keindahan jiwa dan raga adalah
suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan
maya, yang hanya bisa kita fahami dengan
cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh
dengan kebajikan.

TAKDIR CINTA
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita
berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.

BANGSA

Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu


bersama
dan
tidak
akan
ada
yang
memisahkan kita.

Manusia terbahagi dalam bangsa, negara dan


segala perbatasan. Tanah airku adalah alam
semesta.
Aku
warganegara
dunia
kemanusiaan.

CINTA PERTAMA
Setiap orang muda pasti teringat cinta
pertamanya
dan
mencuba
menangkap
kembali
hari-hari
asing
itu,
yang
kenangannya mengubah perasaan direlung
hatinya dan membuatnya begitu bahagia di
sebalik, kepahitan yang penuh misteri.
LAFAZ CINTA
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan
awan kepada hujan yang menjadikannya
tiada.
LAFAZ CINTA

KESENANGAN
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka
bekasnya. Tawa dan airmata datang dari
sumber yang sama.
Semakin dalam kesedihan menggoreskan
luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa
menampung kebahagiaan;
WARISAN
Manusia yang memperoleh kekayaannya oleh
kerana warisan, membangun istananya
dengan yang orang-orang miskin yang
lemah.
RESAH HATI

Jangan menangis, Kekasihku Janganlah


menangis dan berbahagialah, kerana kita
diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan
cinta yang indah kita dapat bertahan
terhadap
derita
kemiskinan,
pahitnya
kesedihan, dan duka perpisahan.

Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia


akan melihat sekitarnya dan akan melihat
sahabat-sahabatnya
datang
dan
menghiburkannya. Akan tetapi apabila hati
manusia
kehilangan
kedamaiannya,
dimanakah
dia
akan
menemukannya,
bagaimanakah dia akan bisa

KALIMAH CINTA

memperolehinya kembali?

Apa yang telah kucintai laksana seorang anak


yang tak henti-hentinya aku mencintai Dan,
apa yang kucintai kini akan kucintai sampai
akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang
dapat kucapai dan tak ada yang akan
mencabut diriku dari padanya

JIWA

CINTA DAN AIRMATA

Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita


ketahui. Mereka dipisahkan kerana alasan
duniawi dan dipisahkan di hujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta terus
hidup sampai kematian datang dan
menyeret mereka kepada Tuhan.

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


LUAHAN
Setitiss airmata menyatukanku dengan
mereka yang patah hati; seulas senyum
menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam
kewujudan Aku merasa lebih baik jika aku
mati dalam hasrat dan kerinduandari aku
hidup menjemukan dan putus asa.
LAGU KEINDAHAN
Jika kamu menyanyikan lagu tentang
keindahan, walau sendirian di puncak gurun,
kamu akan didengari.
DIRI
Dirimu terdiri dari dua; satu membayangkan
ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi
membayangkan
bahawa
orang
lain
mengetahui ia.
TEMAN MENANGIS
Kamu mungkin akan melupakan orang yang
tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin
melupakan orang yang pernah menangis
denganmu.
PEMAHAMAN DIRI
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat
memahami dirinya sendiri, ia akan dapat
memahami semua orang. Tapi aku berkata,
jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat
mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.
HATI LELAKI
Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki;
tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya.

keindahan; sungguh berdosa jika kita


memadamkannya dan mencampakkannya
dalam abu.
KESEPIAN
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji
kelemahan-kelemahanku yang ramah dan
menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang
pendiam.
KEABADIAN PANTAI
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir
dan buih, Air pasang bakal menghapus
jejakku. Dan angin kencang menyembur
hilang buih putih. Namun lautan dan pantai
akan tinggal abadi
MEMAHAMI TEMAN
Jika kamu tidak memahami teman kamu
dalam semua keadaan, maka kamu tidak
akan pernah memahaminya sampai bila-bila.
MANUSIA SAMA
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama,
maka dunia tidak akan cukup besar untuk
menampung mereka.
MENCINTAI
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah
terbesar yang diberikan Tuhan kepada
manusia, sebab kekuatan itu tidak akan
pernah direnggut dari manusia penuh berkat
yang mencinta.
CERMIN DIRI

PENULIS

Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin


jernih di hadapanmu,

Kebanyakan penulis menampal fikiran-fikiran


mereka yang tidak karuan dengan bahan
tampalan daripada kamus.

kamu memandang ke
melihat
bayanganmu.
berkata,

HARTA BENDA

Aku cinta kamu.

Harta benda yang tak punya batas,


membunuh
manusia
perlahan
dengan
kepuasan yang berbisa. Kasih sayang
membangunkannya dan pedih peri nestapa
membuka jiwanya.

Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu


dalam diriku

OBOR HATI
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu
yang memancarkan cahaya pengetahuan dan

dalam diriku dan


Kemudian
kamu

KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan
tidak
lagi
merupakan
kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu
angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk
tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang
lain kecuali dirinya sendiri.

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


KEBENARAN
Diperlukan dua orang untuk menemui
kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan
satu lagi untuk memahaminya.
NYANYIAN PANTAI
Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau
dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?
Apabila
cinta
memanggilmu,
ikutlah
dengannya, meski jalan yang akan kalian
tempuh terjal dan berliku.
Dan apabila sayap-sayapnya merengkuhmu,
pasrahlah serta menyerahlah, meskipun
pedang yang tersembunyi di balik sayap itu
akan melukaimu.
Memasuki dunia tanpa musim, dimana kalian
dapat tergelak tanpa tawa, menangis tanpa
air mata.
Cinta takkan memberikan apa-apa pada
kalian, kecuali keseluruhan dirinya. Cinta
tidak akan mengambil apa-apa dari kalian,
kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tidak
memiliki dan dimiliki, karena cinta telah
cukup untuk cinta.
Dan janganlah kalian mengira bahwa kalian
dapat menentukan arah cinta, karena cinta
apabila telah menjatuhkan pilihan pada
kalian, dialah yang akan menentukan
perjalanan hidup kalian.
Cinta tidak punya hasrat selain mewujudkan
maknanya sendiri. Namun jika kalian
mencintai disertai berbagai hasrat, maka
wujudkanlah dia demikian. Meluluhkan diri,
mengalir bagaikan anak sungai, yang
menyanyikan
persembahan
malam.
Mengenali kepedihan kemesraan yang paling
dalam.
Merasakan
luka
akibat
dari
pengertianmu sendiri tentang cinta. Dan
meneteskan darah dengan rela dan suka cita
Mimpi ~ Khalil Gibran
February 6th, 2007
Kala malam datang dan rasa kantuk
membentangkan selimutnya di wajah bumi,
aku bangun dan berjalan ke laut, Laut tidak
pernah tidur, dan dalam keterjagaannya itu
laut menjadi penghibur bagi jiwa yang
terjaga.,

Ketika aku sampai di pantai, kabus dari


gunung
menjuntaikan
kakinya
seperti
selembar jilbab yang menghiasi wajah
seorang gadis. Aku melihat ombak yang
berdeburan. Aku mendengar puji-pujiannya
kepada Tuhan dan bermeditasi di atas
kekuatan abadi yang tersembunyi di dalam
ombak-ombak itu - kekuatan yang lari
bersama angin, mendaki gunung, tersenyum
lewat bibir sang mawar dan menyanyi
dengan desiran air yang mengalir di paritparit.
Lalu aku melihat tiga Putera Kegelapan duduk
di atas sebongkah batu. Aku menghampirinya
seolah-olah ada kekuatan yang menarikku
tanpa aku dapat melawannya.
Aku berhenti beberapa langkah dari Putera
Kegelapan itu seakan-akan ada tenaga magis
yang menahanku. Saat itu, salah satunya
berdiri dan dengan suara yang seolah berasal
dari dalam laut ia berkata:
Hidup tanpa cinta ibarat pohon yang tidak
berbunga dan berbuah. Dan cinta tanpa
keindahan seperti bunga tanpa aroma
semerbak dan seperti buah tanpa biji. Hidup,
cinta dan keindahan adalah tiga dalam satu,
yang tidak dapat dipisahkan ataupun
diubah.
Putera kedua berkata dengan suara bergema
seperti air terjun,Hidup tanpa berjuang
seperti empat musim yang kehilangan musim
bunganya. Dan perjuangan tanpa hak seperti
padang pasir yang tandus. Hidup, perjuangan
dan hak adalah tiga dalam satu yang tidak
dapat dipisahkan ataupun diubah.
Kemudian Putera ketiga membuka mulutnya
seperti dentuman halilintar :
Hidup tanpa kebebasan seperti tubuh tanpa
jiwa, dan kebebasan tanpa akal seperti roh
yang kebingungan. Hidup, kebebasan dan
akal adalah tiga dalam satu, abadi dan tidak
pernah sirna.
Selanjutnya
ketiga-tiganya
berdiri
dan
berkata dengan suara yang menggerunkan
sekali:
Itulah anak-anak cinta,
Buah dari perjuangan,
Akibat dari kebebasan,

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Tiga manifestasi Tuhan,
Dan Tuhan adalah ungkapan
dari alam yang bijaksana.
Saat itu diam melangut, hanya gemersik
sayap-sayap yang tak nampak dan getaran
tubuh-tubuh halus yang terus-menerus.
Aku menutup mata dan mendengar gema
yang baru saja berlalu. Ketika aku membuka
mataku, aku tidak lagi melihat Putera-Putera
Kegelapan itu, hanya laut yang dipeluk
halimunan. Aku duduk, tidak memandang
apa-apa pun kecuali asap dupa yang
menggulung ke syurga.
" Kekuatan untuk mencintai adalah anugrah
terbesar yang diberikan Tuhan.
Sebab kekuatan tsb tidak dapat direnggut
dari manusia.

Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari


mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan
kata, dalam persahabatan, segala fikiran,
hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan
dikongsi,
dengan
kegembiraan
tiada
terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah
kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya,
mungkin kau nampak lebih jelas dalam
ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi
seorang pendaki, nampak lebih agung
daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar
jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi
sebuah
jala
yang
ditebarkan:
hanya
menangkap yang tiada diharapkan.

Cinta datang dengan penuh kelembutan,


tapi kita malah lari dan bersembunyi darinya
atau malah kita renggut
atau melakukan perbuatan hina atas nama
cinta.
Cinta bagaikan burung dara yang berharap
untuk ditangkap
namun menolak untuk disakiti. "
PERSAHABATAN
Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada
kami tentang Persahabatan.
Dan dia menjawab:

Dan persembahkanlah yang terindah bagi


sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah
dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa
mencarinya, untuk sekadar bersama dalam
membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan
sang waktu!
Kerana
dialah
kekuranganmu,
kekosonganmu.

yang
bisa
bukan

mengisi
mengisi

Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti


dipenuhi.

Dan
dalam
manisnya
biarkanlah ada tawa ria
kegembiraan..

Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan


kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima
kasih.

Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati


manusia menemui fajar dan ghairah segar
kehidupan.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.

:+: Khalil Gibran :+:

Kerana kau menghampirinya saat hati lupa


dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

DUA KEINGINAN

Bila
dia
berbicara,
mengungkapkan
fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata
"Tidak" di kalbumu sendiri, pun tiada kau
menyembunyikan kata "Ya".

persahabatan,
dan berkongsi

Di keheningan malam, Sang Maut turun atas


hadrat Tuhan menuju ke bumi. Ia terbang
melayang-layang di atas sebuah kota dan
mengamati seluruh penghuni dengan tatapan
matanya. Ia menyaksikan jiwa-jiwa yang

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


melayang-layang
dengan
sayap-sayap
mereka, dan orang-orang yang terlena di
dalam kekuasaan Sang Lelap.
Ketika rembulan tersungkur di kaki langit,
dan kota itu berubah warna menjadi hitam
kepekatan, Sang Maut berjalan dengan
langkah tenang di celah-celah kediaman berhati-hati tidak menyentuh apa-apa pun sehingga tiba di sebuah istana. Ia masuk
melalui pagar besi berpaku tanpa sebarang
halangan dan berdiri di sisi sebuah ranjang ,
dan tika ia menyentuh dahi si lena, lelaki itu
membuka kelopak matanya dan memandang
dengan penuh ketakutan.

Melihat bayangan Sang Maut di hadapannya,


dia menjerit dengan suara ketakutan
bercampur aduk kemarahan, "Pergilah kau
dariku, mimpi yang mengerikan! Pergilah
engkau makhluk jahat! Siapakah engkau ini?
Dan bagaimana mungkin kau memasuki
istana ini? Apa yang kau inginkan?
Tinggalkan rumah ini dengan segera!
Ingatlah, akulah tuan rumah ini. Nyahlah kau,
kalau tidak, kupanggil para hamba suruhanku
dan para pengawalku untuk mencincangmu
menjadi kepingan!"
Kemudian Maut berkata dengan suara
lembut, tapi sangat menakutkan, "Akulah
kematian, berdiri dan tunduklah padaku."
Dan si lelaki itu menjawab, "Apa yang kau
inginkan dariku sekarang, dan benda apa
yang kau cari? Kenapa kau datang ketika
urusanku belum selesai? Apa yang kau
inginkan dari orang kaya berkuasa seperti
aku? Pergilah sana, carilah orang-orang yang
lemah, dan ambillah dia! Aku ngeri melihat
taring-taringmu yang berdarah dan wajahmu
yang bengis, dan mataku sakit menatap
sayap-sayapmu
yang
menjijikkan
dan
tubuhmu yang meloyakan."
Namun selepas tersedar, dia menambah
dengan ketakutan, "Tidak, tidak, Maut yang
pengampun, jangan pedulikan apa yang telah
kukatakan, kerana rasa takut membuat diriku
mengucapkan kata-kata yang sesungguhnya
terlarang. Maka ambillah longgokan emasku
semahumu atau nyawa salah seorang dari
hamba-hambaku, dan tinggalkanlah diriku...
Aku masih mempunyai urusan kehidupan
yang belum selesai dan berhutang emas
dengan orang. Di atas laut aku memiliki kapal
yang
belum
kembali
ke
pelabuhan,

permintaanku..jangan
ambil
nyawaku...
Ambillah olehmu barang yang kau inginkan
dan
tinggalkanlah
daku.
Aku
punya
perempuan simpanan yang
luarbiasa
cantiknya
untuk
kau
pilih,
Kematian.
Dengarlah lagi : Aku punya seorang putera
tunggal yang kusayangi, dialah sumber
kegembiraan hidupku. Kutawarkan dia juga
sebagai galang ganti, tapi nyawaku jangan
kau cabut dan tinggalkan diriku sendirian."
Sang Maut itu mengeruh,"Engkau tidak kaya
tapi orang miskin yang tak sedar diri."
Kemudian Maut mengambil tangan orang
hina
itu,
mencabut
nyawanya,
dan
memberikannya kepada para malaikat di
langit untuk menghukumnya.
Dan Maut berjalan perlahan di antara
setinggan orang-orang miskin hingga ia
mencapai rumah paling daif yang ia
temukan. Ia masuk dan mendekati ranjang di
mana tidur
seorang pemuda
dengan
kelelapan yang damai. Maut menyentuh
matanya, anak muda itu pun terjaga. Dan
ketika melihat Sang Maut berdiri di
sampingnya, ia berkata dengan suara penuh
cinta dan harapan, "Aku di sini, wahai Sang
Maut yang cantik. Sambutlah rohku, kerana
kaulah harapan impianku. Peluklah diriku,
kekasih jiwaku, kerana kau sangat penyayang
dan tak kan meninggalkan diriku di sini.
Kaulah utusan Ilahi, kaulah tangan kanan
kebenaran. Bawalah daku pada Ilahi. Jangan
tinggalkan daku di sini."
"Aku telah memanggil dan merayumu
berulang kali, namun kau tak jua datang. Tapi
kini kau telah mendengar suaraku, kerana itu
jangan kecewakan cintaku dengan menjauhi
diri. Peluklah rohku, Sang Maut yang
dikasihi."
Kemudian Sang Maut meletakkan jari-jari
lembutnya ke atas bibir yang bergetar itu,
mencabut nyawanya, dan menaruh roh itu di
bawah perlindungan sayap-sayapnya.
Ketika ia naik kembali ke langit, Maut
menoleh ke belakang -- ke dunia - dan dalam
bisikan amaran ia berkata, "Hanya mereka di
dunia yang
mencari Keabadianlah yang
sampai ke Keabadian itu."
(Dari 'Dam'ah Wa Ibtisamah' -Setitis Air Mata
Seulas Senyuman)
:+: Kahlil Gibran :+:

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


by:kenny_kind@yahoo.cu.uk

Suatu ketika kau ingin membuat anak sungai,


di mana atas tebingnya kau akan duduk dan
menyaksikan alirannya.

ALAM & MANUSIA


Aku mendengar anak sungai merintih bagai
seorang janda yang menangis meratapi
kematian anaknya dan aku kemudian
bertanya, "Mengapa engkau menangis,
sungaiku yang jernih?' Dan sungai itu
menjawab, 'Sebab aku dipaksa mengalir ke
kota tempat Manusia merendahkan dan
mensia-siakan diriku dan menjadikanku
minuman-minuman
keras
dan
mereka
memperalatkanku bagai pembersih sampah,
meracuni kemurnianku dan mengubah sifatsifatku yang baik menjadi sifat-sifat buruk."
Dan
aku
mendengar
burung-burung
menangis, dan aku bertanya, "Mengapa
engkau menangis, burung-burungku yang
cantik?"
Dan salah satu dari burung itu terbang
mendekatiku, dan hinggap di hujung sebuah
cabang pohon dan berkata, "Anak-anak Adam
akan segera datang di ladang ini dengan
membawa senjata-senjata pembunuh dan
menyerang kami seolah-olah kami adalah
musuhnya. Kami sekarang terpisah di antara
satu sama yang lain, sebab kami tidak tahu
siapa di antara kami yang bisa selamat dari
kejahatan Manusia. Ajal memburu kami ke
mana pun kami pergi."
Kini, matahari terbit dari balik puncak
pergunungan, dan menyinari puncak-puncak
pepohonan
dengan
rona
mahkota.
Kupandangi keindahan ini dan aku bertanya
kepada diriku sendiri, 'Mengapa Manusia
mesti menghancurkan segala karya yang
telah diciptakan oleh alam?'
:+: Khalil Gibran :+:
WAKTU
Dan seorang pakar astronomi berkata, "Guru,
bagaimanakah perihal Waktu?"
Dan dia menjawab:
Kau ingin mengukur waktu
ukuran dan tak terukur.

yang

tanpa

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu


dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu
menurut jam dan musim.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah


kesedaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahawa semalam hanyalah
kenangan utk hari ini dan esok adalah
harapan dan impian utk hari ini.
Dan
yang menyanyi dan merenung dari
dalam jiwa, sentiasa menghuni ruang
semesta yang menaburkan bintang di
angkasa.
Siapa di antara kalian yang tidak merasa
bahawa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahawa
cinta sejati, walau tiada batas, terkandung di
dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari
fikiran cinta ke fikiran cinta, pun bukan dari
tindakan cinta ke tindakan cinta yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana
cinta, tiada terbahagi dan tiada kenal ruang?
Tapi jika di dalam fikiranmu baru mengukur
waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap
musim merangkumi semua musim yang lain,
Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam
dengan kenangan dan masa depan dengan
kerinduan.
:+: Khalil Gibran :+:
By : kenny_kind@yahoo.co.uk
FIKIRAN DAN SAMADI
Hidup menjemput dan melantunkan kita dari
satu tempat ke tempat yang lain; Nasib
memindahkan kita dari satu tahap ke tahap
yang lain. Dan kita yang diburu oleh
keduanya, hanya mendengar suara yang
mengerikan, dan hanya melihat susuk yang
menghalangi dan merintangi jalan kita.
Keindahan menghadirkan dirinya dengan
duduk di atas singgahsana keagungan; tapi
kami mendekatinya atas dorongan Nafsu ;
merenggut
mahkota
kesuciannya,
dan
mengotori busananya dengan tindak laku
durhaka.

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Cinta lalu di depan kita, berjubahkan
kelembutan ; tapi kita lari ketakutan, atau
bersembunyi dalam kegelapan, atau ada pula
yang malahan mengikutinya, untuk berbuat
kejahatan atas namanya.
Meskipun orang yang paling bijaksana
terbongkok kerana memikul beban Cinta, tapi
sebenarnya beban itu seiringan bayu pawana
Lebanon yang berpuput riang.
Kebebasan mengundang kita pada mejanya
agar kita menikmati makanan lazat dan
anggurnya ; tapi bila kita telah duduk
menghadapinya, kita pun makan dengan
lahap dan rakus.
Tangan Alam menyambut hangat kedatangan
kita, dan menawarkan pula agar kita
menikmati keindahannya ; tapi kita takut
akan keheningannya, lalu bergegas lari ke
kota yang ramai, berhimpit-himpitan seperti
kawanan kambing yang lari ketakutan dari
serigala garang.

Kebenaran memanggil-manggil kita di antara


tawa anak-anak atau ciuman kekasih, tapi
kita menutup pintu keramahan baginya, dan
menghadapinya bagaikan musuh.
Hati manusia menyeru pertolongan ; jiwa
manusia memohon pembebasan ; tapi kita
tidak mendengar teriak mereka, kerana kita
tidak
membuka
telinga
dan
berniat
memahaminya.
Namun
orang
yang
mendengar dan memahaminya kita sebut
gila lalu kita tinggalkan.
Malampun berlalu, hidup kita lelah dan
kurang waspada, sedang hari pun memberi
salam dan merangkul kita. Tapi di siang dan
malam hari, kita sentiasa ketakutan.
Kita amat terikat pada bumi, sedangkan
gerbang Tuhan terbuka lebar. Kita memijakmijak roti Kehidupan, sedangkan kelaparan
memamah hati kita. Sungguh betapa
budiman Sang Hidup terhadap Manusia,
namun betapa jauh Manusia meninggalkan
Sang Hidup.
:+: Khalil Gibran :+:
HIDUP
Kehidupan merupakan sebuah pulau di lautan
kesepian, dan bagi pulau itu bukti karang

yang timbul merupakan harapan, pohon


merupakan
impian,
bunga
merupakan
keheningan perasaan, dan sungai merupakan
damba kehausan.
Hidupmu, wahai saudara-saudaraku, laksana
pulau yang terpisah dari pulau dan daerah
lain. Entah berapa banyak kapal yang
bertolak dari pantaimu menuju wilayah lain,
entah berapa banyak armada yang berlabuh
di pesisirmu, namun engkau tetap pulau yang
sunyi, menderita kerana pedihnya sepi dan
dambaan terhadap kebahagiaan. Engkau tak
dikenal oleh sesama insan, lagi pula terpencil
dari keakraban dan perhatian.
Saudaraku, kulihat engkau duduk di atas
bukit emas serta menikmati kekayaanmu
-bangga akan hartamu, dan yakin bahawa
setiap genggam emas yang kau kumpulkan
merupakan
mata
rantai
yang
menghubungkan hasrat dan fikiran orang lain
dengan dirimu.
Di mata hatiku engkau kelihatan bagaikan
panglima besar yang memimpin bala tentara,
hendak menggempur benteng musuh. Tapi
setelah kuamati lagi, yang nampak hanya
hati hampa belaka, yang tertempel di balik
longgok emasmu, bagaikan seekor burung
kehausan dalam sangkar emas dengan
wadah air yang kosong.
Kulihat engkau, saudaraku, duduk di atas
singgahsana agung; di sekelilingmu berdiri
rakyatmu yang memuji-muji keagunganmu,
menyanyikan
lagu
penghormatan
bagi
karyamu
yang
mengagumkan,
memuji
kebijaksanaanmu, memandangmu seakanakan nabi yang mulia, bahkan jiwa mereka
melambung kesukaan sampai ke langit-langit
angkasa.
Dan ketika engkau memandang kelilingmu,
terlukislah pada wajahmu kebahagiaan,
kekuasaan, dan kejayaan, seakan-akan
engkau adalah nyawa bagi raga mereka.
Tapi bila kupandang lagi, kelihatan engkau
seorang diri dalam kesepian, berdiri di
samping
singgahsanamu,
menadahkan
tangan
ke
segala
arah,
seakan-akan
memohon belas kasihan dan pertolongan dari
roh-roh yang tak nampak -mengemis
perlindungan,
kerana
tersisih
dari
persahabatan dan kehangatan persaudaraan.
Kulihat
mabuk

dirimu, saudaraku, yang sedang


asmara
pada wanita jelita,

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


menyerahkan
hatimu
pada
paras
kecantikannya.
Ketika
kulihat
ia
memandangmu dengan kelembutan dan
kasih keibuan, aku berkata dalam hati,
"Terpujilah Cinta yang mampu mengisi
kesepian pria ini dan mengakrabkan hatinya
dengan hati manusia lain."
Namun, bilamana kuamati lagi, di sebalik
hatimu yang bersalut cinta terdapat hati lain
yang
kesunyian,
meratap
hendak
menyatakan cintanya pada wanita; dan di
sebalik jiwamu yang sarat cinta, terdapat jiwa
lain yang hampa, bagaikan awan yang
mengembara, menjadi titik-titik air mata
kekasihmu...
Hidupmu, wahai saudaraku, merupakan
tempat tinggal sunyi yang terpisah dari
wilayah penempatan orang lain, bagaikan
ruang tengah rumah yang tertutup dari
pandangan mata tetangga. Seandainya
rumahmu tersalut oleh kegelapan, sinar
lampu
tetanggamu
tak
dapat
masuk
meneranginya. Jika kosong dari persediaan
kemarau, isi gudang tetanggamu tak dapat
mengisinya. Jika rumahmu berdiri di atas
gurun, engkau tak dapat memindahkannya
ke halaman orang lain, yang telah diolah dan
ditanami oleh tangan orang lain. Jika
rumahmu berdiri di atas puncak gunung,
engkau tak dapat memindahkannya atas
lembah,
kerana
lerengnya
tak
dapat
ditempuh oleh kaki manusia.
Kehidupanmu,
saudaraku,
dibaluti oleh
kesunyian, dan jika bukan kerana kesepian
dan kesunyian itu, engkau bukanlah engkau,
dan aku bukanlah aku. Jika bukan kerana
kesepian dan kesunyian itu, aku akan
percaya kiranya aku memandang wajahmu,
itulah
wajahku
sendiri
yang
sedang
memandang cermin.

dalam
jubah
yg
mengalirkan sayang,

nipis

kainnya,

dan

Namun bukan menyentuh bibirku.


Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan
kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak
di
bayangannya,

dalamnya

bayangan

dari

Dan pabila kusentuh hujung jemariku


Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau
cahaya

tenang

yang

memantulkan

bintang-bintang bergemerlapan.
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,
Dan dilipat oleh kebenaran,

(Dari 'Suara Sang Guru')


Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
:+: Khalil Gibran :+:
Dan difahami oleh cinta,
NYANYIAN SUKMA
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Di dasar relung jiwaku
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.
Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu
Lagu itu lagu kasih-sayang,
yang bernafas di dalam benih hatiku,
Gerangan 'Cain' atau 'Esau' manakah
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar
kulit ; ia meneguk rasa kasihku

Yang
mampu
berkumandang?

membawakannya

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada
melati:

Di antara mereka aku pembawa amanat


setia,

Suara manakah yang dapat menangkapnya?

Yang satu kulepas dari dahaga,

Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan


suci,

Yang lain kuubati dari luka.

Getar
nada
menggoyahnya?
Siapa berani
samudra

mana

yang

menyatukan

mampu

debur

ombak

Suara guruh mengkhabarkan kedatanganku


Pelangi di langit menghantar pemergianku,
Bagai kehidupan duniawi, diriku,
Dimulakan pada kaki kekuatan alam,

dengan kicau bening burung malam?

Dan diakhiri di bawah sayap kematian.

Siapa yang berani membandingkan deru


alam,

Aku muncul dari dalam jantung samudera,

Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?

Melayang tinggi bersama pawana,

Siapa berani memecah sunyi

Pabila kulihat ladang memerlukanku,

Dan lantang menuturkan bisikan sanubari

Aku turun, kubelai mesra bunga-bunga dan


pepohonan

Yang hanya terungkap oleh hati?

Dalam berjuta cara.

Insan mana yang berani

Jemariku lembut
jendela kaca

melagukan kidung suci Tuhan?


(Dari 'Dam'ah Wa Ibtisamah' -Setitis Air Mata
Seulas Senyuman)

bermain

pada

jendela-

Dan berita yang kubawa membawa bahagia,

:+: Khalil Gibran :+:

Semua orang dapat mendengarnya, namun


hanya yang peka,

NYANYIAN HUJAN

Dapat memahami maknanya.

Aku ini percikan benang-benang perak yang


dihamburkan dari syurga oleh dewa-dewa.
Alam raya kemudian meraupku,
menyirami ladang dan lembahnya.

bagi

Panas udara melahirkan aku,


Namun
sebagai
membunuhnya,

balasannya

aku

Aku ini taburan mutiara, yang dipetik dari


mahkota Raja Ishtar, oleh puteri Fajar,

Laksana wanita yang mengungguli jejaka,

untuk menghiasi taman-taman mayapada.

Dengan kekuatan yang dihisap daripadanya.

Pabila kuurai air mata, bukit-bukit tertawa;

Diriku helaan nafas samudera

Pabila aku
gembira,

Gelak tertawa padang ladang,

meniup

rendah,

bunga-bunga

Dan bila aku menunduk, segalanya cerahceria.

Dan cucuran air mata dari syurga.


Maka, disertai cinta kasih dihela dari kedalaman laut kasih-sayang;

Ladang dan awan mega berkasih-mesra,

tertawa ria dari rona padang jiwa,


air mata dari kenangan syurga abadi.

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


(Dari 'Dam'ah Wa Ibtisamah' -Setitis Air Mata
Seulas Senyuman)
:+: Khalil Gibran :+:
by:kenny_kind@yahoo.co.uk
ANTARA PAGI DAN MALAM HARI
TENANGLAH hatiku, kerana langit tak pun
mendengari
Tenanglah, kerana bumi dibebani dengan
ratapan kesedihan.
Dia
takkan
nyanyianmu.

melahirkan

melodi

dan

Tenanglah, kerana roh-roh malam tak


menghiraukan bisikan rahsiamu, dan bayangbayang tak berhenti dihadapan mimpi-mimpi.
Tenanglah, hatiku. Tenanglah hingga fajar
tiba, kerana dia yang menanti pagi dengan
sabar akan menyambut pagi dengan
kekuatan. Dia yang mencintai cahaya,
dicintai cahaya.
Tenanglah hatiku, dan dengarkan ucapanku.
DALAM mimpi aku melihat seekor murai
menyanyi saat dia terbang di atas kawah
gunung berapi yang meletus.
Kulihat sekuntum bunga Lili menyembulkan
kelopaknya di balik salju.
Kulihat seorang bidadari telanjang menarimenari di antara batu-batu kubur.
Kulihat seorang anak tertawa sambil bermain
dengan tengkorak-tengkorak.
Kulihat semua makhluk ini dalam sebuah
mimpi. Ketika aku terjaga dan memandang
sekelilingku,
kulihat
gunung
berapi
memuntahkan nyala api, tapi tak kudengar
murai bernyanyi, juga tak kulihat dia terbang.
Kulihat langit menaburkan salju di atas
padang dan lembah, dilapisi warna putih
mayat dari bunga lili yang membeku.
Kulihat
kuburan-kuburan,
berderet-deret,
tegak di hadapan zaman-zaman yang
tenang. Tapi tak satu pun kulihat di sana
yang bergoyang dalam tarian, juga tidak
yang tertunduk dalam doa.

Saat
terjaga,
kulihat
kesedihan
dan
kepedihan;
ke
manakah
perginya
kegembiraan dan kesenangan impian?
Mengapa keindahan mimpi lenyap, dan
bagaimana
gambaran-gambarannya
menghilang?
Bagaimana
mungkin
jiwa
tertahan sampai sang tidur membawa
kembali roh-roh dari hasrat dan harapannya?
DENGARLAH
ucapanku.

hatiku,

dan

dengarlah

Semalam jiwaku adalah sebatang pohon yang


kukuh dan tua, menghunjam akar-akarnya ke
dasar
bumi
dan
cabang-cabangnya
mencekau ke arah yang tak terhingga.
Jiwaku berbunga di musim bunga, memikul
buah pada musim panas. Pada musim gugur
kukumpulkan buahnya di mangkuk perak dan
kuletakkannya di tengah jalan. Orang-orang
yang
lalu
lalang
mengambil
dan
memakannya, serta meneruskan perjalanan
mereka.
KALA musim gugur berlalu dan gita pujinya
bertukar menjadi lagu kematian dan ratapan,
kudapati semua orang telah meninggalkan
diriku kecuali satu-satunya buah di talam
perak.
Kuambil ia dan memakannya, dan merasakan
pahitnya bagai kayu gaharu, masam bak
anggur hijau.
Aku berbicara dalam hati,"Bencana bagiku,
kerana telah kutempatkan sebentuk laknat di
dalam
mulut
orang-orang
itu,
dan
permusuhan dalam perutnya.
" Apa yang telah kaulakukan, jiwaku, dengan
kemanisan akar-akarmu itu yang telah
meresap dari usus besar bumi, dengan
wangian daun-daunmu yang telah meneguk
cahaya matahari?"
Lalu kucabut pohon jiwaku yang kukuh dan
tua.
Kucabut akarnya dari tanah liat yang di
dalamnya dia telah bertunas dan tumbuh
dengan subur. Kucabut akar dari masa
lampaunya, menanggalkan kenangan seribu
musim bunga dan seribu musim gugur.
Dan kutanam sekali lagi pohon jiwaku di
tempat lain.

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Kutanam dia di padang yang tempatnya jauh
dari jalan-jalan waktu. Kulewatkan malam
dengan
terjaga
di
sisinya,
sambil
berkata,"Mengamati bersama malam yang
membawa kita mendekati kerlipan bintang."

"Aku akan kembali ke kapal kosong fikiranku


menuju
pelabuhan
kota
tempat
aku
dilahirkan."

Aku memberinya minum dengan darah dan


airmataku,
sambil
berkata,"Terdapat
sebentuk keharuman dalam darah, dan
dalam airmata sebentuk kemanisan."
Tatkala musim bunga tiba, jiwaku berbunga
sekali lagi.

Aku mulai mengecat sisi-sisi kapalku dengan


warna-warni - kuning matahari terbenam,
hijau musim bunga baru, biru kubah langit,
merah senjakala yang menjadi kecil. Pada
layar dan kemudinya kuukirkan susuk-susuk
menakjubkan, menyenangkan mata dan
menyenangkan penglihatan.

PADA musim panas jiwaku menyandang


buah.
Tatkala
musim
gugur
tiba,
kukumpulkan buah-buahnya yang matang di
talam emas dan kuletakkan di tengah jalan.
Orang-orang melintas, satu demi satu atau
dalam kelompok-kelompok, tapi tak satu pun
menghulurkan tangannya untuk mengambil
bahagiannya.

Tatkala kerjaku selesai, kapal fikiranku


laksana pandangan luas seorang nabi,
berputar dalam ketidakterbatasan laut dan
langit. Kumasuki pelabuhan kotaku, dan
orang muncul menemuiku dengan pujian dan
rasa terima kasih. Mereka membawaku ke
dalam kota, memukul gendang dan meniup
seruling.

Lalu kuambil sebuah dan memakannya,


merasakan manisnya bagai madu pilihan,
lazat seperti musim bunga dari syurga,
sangat
menyenangkan
laksana
anggur
Babylon, wangi bak wangi-wangian dari
melati.

Ini mereka lakukan kerana bahagian luar


kapalku yang dihias dengan cemerlang, tapi
tak seorang pun masuk ke dalam kapal
fikiranku.

Aku menjerit,"Orang-orang tak menginginkan


rahmat pada mulutnya atau kebenaran
dalam usus mereka, kerana rahmat adalah
puteri airmata dan kebenaran putera darah!"
Lalu aku beralih dan duduk di bawah
bayangan pohon sunyi jiwaku di sebuah
padang yang tempatnya jauh dari jalan
waktu.

Tatkala kerjaku selesai, kapal fikiranku

Tak seorang pun bertanya apakah yang


kubawa dari seberang lautan
Tak seorang pun tahu kenapa aku kembali
dengan kapal kosongku ke pelabuhan.
Lalu kepada diriku sendiri, aku berkata,"Aku
telah menyesatkan orang-orang, dan dengan
tujuh cawan warna telah kudustai mata
mereka"

TENANGLAH, hatiku, hingga fajar tiba.

Setelah setahun aku menaiki kapal fikiranku


dan kulayari di laut untuk kedua kalinya.

Tenanglah, kerana langit menghembus bau


hamis kematian dan tak bisa meminum
nafasmu.

Aku berlayar menuju pulau-pulau timur, dan


mengisi
kapalku
dengan
dupa
dan
kemenyan, pohon gaharu dan kayu cendana.

Dengarkan,
bicara.

Aku berlayar menuju pulau-pulau barat, dan


membawa bijih emas dan gading, batu
merah delima dan zamrud, dan sulaman
serta pakaian warna merah lembayung.

hatiku,

dan

dengarkan

aku

Semalam fikiranku adalah kapal yang


terumbang-ambing oleh gelombang laut dan
digerakkan oleh angin dari pantai ke pantai
Kapal fikiranku kosong kecuali untuk tujuh
cawan yang dilimpahi dengan warna-warna,
gemilang berwarna-warni.
Sang waktu datang kala aku merasa jemu
terapung-apungan di atas permukaan laut
dan berkata,

Dari pulau-pulau selatan aku kembali dengan


rantai dan pedang tajam, tombak-tombak
panjang, serta beraneka jenis senjata.
Aku mengisi kapal fikiranku dengan harta
benda dan barang-barang lhasil bumi dan
kembali ke pelabuhan kotaku, sambil berkata,
"Orang-orangku
pasti
akan
memujiku,
memang sudah pastinya. Mereka akan

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


menggendongku ke dalam kota
menyanyi dan meniup trompet"

sambil

kedalaman
hatimu
menyambut fajar?

yang

menyanyi

Tapi ketika aku tiba di pelabuhan, tak


seorangpun
keluar
menemuiku.
Ketika
kumasuki jalan-jalan kota, tak seorang pun
memerhatikan diriku.

Lihatlah kawanan merpati dan burung murai


melayang di atas lembah. Akankah kengerian
malam
menghalangi
engkau
untuk
menduduki sayap bersama mereka?

Aku berdiri di alun-alun sambil mengutuk


pada orang-orang bahawa aku membawa
buah
dan
kekayaan
bumi.
Mereka
memandangku,
mulutnya
penuh
tawa,
cemuhan pada wajah mereka. Lalu mereka
berpaling dariku.

Para
pengembala
memandu
kawanan
dombanya dari tempat ternak dan kandang.

Aku kembali ke pelabuhan, kesal dan


bingung. Tak lama kemudian aku melihat
kapalku. Maka aku melihat perjuangan dan
harapan dari perjalananku yang menghalangi
perhatianku. Aku menjerit.

Anak lelaki dan perempuan bergegas menuju


kebun anggur. Kenapa kau tak berganjak dan
berjalan bersama mereka?

Gelombang laut telah mencuri cat dari sisisisi kapalku, tak meninggalkan apa pun
kecuali tulang belulang yang bertaburan.
Angin, badai dan terik matahari telah
menghapus
lukisan-lukisan
dari
layar,
memudarkan ia seperti pakaian berwarna
kelabu dan usang.
Kukumpulkan
barang-barang
hasil
dan
kekayaan bumi ke dalam sebuah perahu
yang terapung di atas permukaan air. Aku
kembali ke orang-orangku, tapi mereka
menolak diriku kerana mata mereka hanya
melihat bahagian luar.
Pada saat itu kutinggalkan kapal fikiranku
dan pergi ke kota kematian. Aku duduk di
antara kuburan-kuburan yang bercat kapur,
merenungkan rahsia-rahsianya.
TENANGLAH, hatiku, hingga fajar tiba.
Tenanglah,
meskipun
prahara
yang
mengamuk
mencerca
bisikan-bisikan
batinmu, dan gua-gua lembah takkan
menggemakan bunyi suaramu.
Tenanglah, hatiku, hingga fajar tiba. Kerana
dia yang menantikan dengan sabar hingga
fajar, pagi hari akan memeluknya dengan
semangat.
NUN di sana! Fajar merekah,
Bicaralah, jika kau mampu bicara!
Itulah arak-arakan sang
Akankah
hening
malam

hatiku.

fajar, hatiku!
melumpuhkan

Akankah roh-roh malam menghalangimu


untuk mengikuti mereka ke padang rumput
hijau?

Bangkitlah, hatiku, bangkit dan berjalan


bersama fajar, kerana malam telah berlalu.
Ketakutan malam lenyap bersama mimpi
gelapnya.
Bangkitlah, hatiku, dan lantangkan suaramu
dalam nyanyian, kerana hanya anak-anak
kegelapan yang gagal menyatu ke dalam
nyanyian sang fajar.
:+: Khalil Gibran :+:
7 ALASAN MENCELA DIRI
Tujuh kali aku pernah mencela jiwaku,
pertama kali ketika aku melihatnya lemah,
padahal seharusnya ia bisa kuat.

Kedua kali ketika


terjongket-jongket

melihatnya

berjalan

dihadapan orang yang lumpuh


Ketiga kali ketika berhadapan dengan pilihan
yang sulit dan mudah
ia memilih yang mudah
Keempat kalinya, ketika ia melakukan
kesalahan dan cuba menghibur diri
dengan mengatakan bahawa semua orang
juga melakukan kesalahan
Kelima kali, ia menghindar kerana takut, lalu
mengatakannya sebagai sabar

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


Keenam kali, ketika ia mengejek kepada
seraut wajah buruk
padahal ia tahu, bahawa wajah itu adalah
salah satu topeng yang sering ia pakai
Dan ketujuh, ketika ia menyanyikan lagu
pujian dan menganggap itu sebagai suatu
yang bermanfaat
:+: Kahlil Gibran :+:
DUA PUISI
Berabad-abad yang lalu, di suatu jalan
menuju Athens, dua orang penyair bertemu.
Mereka mengagumi satu sama lain. Salah
seorang penyair bertanya, "Apa yang kau
ciptakan akhir-akhir ini, dan bagaimana
dengan lirikmu?

Dan walaupun syair yang satu lagi memang


benar bertahan berabad-abad lamanya
dalam perpustakaan, di rak-rak buku, dan
walaupun syair itu dikenang, namun tidak
ada yang tertarik untuk menyukainya atau
membacanya.
:+: Khalil Gibran :+:
KEKASIHKU LAYLA
Kemarilah, kekasihku.
Kemarilah Layla, dan jangan tinggalkan aku.
Kehidupan lebih lemah daripada kematian,
tetapi kematian lebih lemah daripada cinta...
Engkau telah membebaskanku, Layla, dari
siksaan gelak tawa dan pahitnya anggur itu.

Penyair yang seorang lagi menjawab dengan


bangga, "Aku tidak melakukan hal lain selain
menyelesaikan syairku yang paling indah,
kemungkinan merupakan syair yang paling
hebat yang pernah ditulis di Yunani. Isinya
pujian tentang Zeus yang Mulia."

Izinkan aku mencium tanganmu, tangan yang


telah memutuskan rantai-rantaiku.

Lalu dia mengambil selembar kulit dari


sebalik jubahnya dan berkata, "Ke mari,
lihatlah, syair ini kubawa, dan aku senang
bila dapat membacakannya untukmu. Ayuh,
mari kita duduk berteduh di bawah pohon
cypress putih itu."

Tutuplah mataku yang meredup ini dengan


jari-jemarimu yang berlumuran darah.

Lalu penyair itu membacakan syairnya. Syair


itu panjang sekali.
Setelah selesai, penyair yang satu berkata,
"Itu syair yang indah sekali. Syair itu akan
dikenang berabad-abad dan akan membuat
engkau masyhur."
Penyair pertama berkata dengan tenang,
"Dan apa yang telah kau ciptakan akhir-akhir
ini?"
Penyair kedua menjawab, "Aku hanya
menulis sedikit. Hanya lapan baris untuk
mengenang seorang anak yang bermain di
kebun." Lalu ia membacakan syairnya.
Penyair pertama berkata, "Boleh tahan, boleh
tahan."
Kemudian mereka berpisah.
Sekarang, setelah dua ribu tahun berlalu,
syair lapan baris itu dibaca di setiap lidah,
diulang-ulang, dihargai dan selalu dikenang.

Ciumlah bibirku, ciumlah bibir yang telah


mencuba untuk membohongi dan yang telah
menyelimuti rahsia-rahsia hatiku.

Ketika jiwaku melayang ke angkasa, taruhlah


pisau itu di tangan kananku dan katakan
pada mereka bahawa aku telah bunuh diri
kerana putus asa dan cemburu.
Aku hanya mencintaimu, Layla, dan bukan
yang lain, aku berfikir bahwa tadi lebih baik
bagiku
untuk
mengorbankan
hatiku,
kebahagiaanku,
kehidupanku
daripada
melarikan diri bersamamu pada malam
pernikahanmu.
Ciumlah aku, kekasih jiwaku...
orang-orang melihat tubuhku...

sebelum

Ciumlah aku... ciumlah, Layla...


:+: Kahlil Gibran :+:
KISAHKU
Dengarkan kisahku... .
Dengarkan, tetapi jangan menaruh belas
kasihan padaku: kerana belas kasihan
menyebabkan kelemahan, padahal aku masih
tegar dalam penderitaanku..
Jika kita mencintai, cinta kita bukan dari diri
kita, juga bukan untuk diri kita. Jika kita

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN


bergembira, kegembiraan kita bukan berada
dalam diri kita, tapi dalam Hidup itu sendiri.
Jika kita menderita, kesakitan kita tidak
terletak pada luka kita, tapi dalam hati nurani
alam.
Jangan kau anggap bahawa cinta itu datang
kerana pergaulan yang lama atau rayuan
yang terus menerus. Cinta adalah tunas
pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta
dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahuntahun atau bahkan dari generasi ke generasi.
Wanita yang menghiasi tingkah lakunya
dengan keindahan jiwa dan raga adalah
sebuah kebenaran, yang terbuka namun
rahsia; ia hanya dapat difahami melalui cinta,
hanya dapat disentuh dengan kebaikan; dan
ketika
kita
mencuba
untuk
menggambarkannya ia menghilang bagai
segumpal wap.
:+: Kahlil Gibran :+:
by:kenny_kind@yahoo.co.uk

matra dan membawa mereka kepada ilham


dan impian-impian.
Ia memadukan taman bunga berbentuk
bintang-bintang dengan bunga buah delima,
menyatukan dua aroma untuk melahirkan
jiwa ketiga.
Jika pandangan pertama adalah seperti benih
yang ditaburkan para dewa di ladang hati
manusia,
maka
ciuman
pertama
mengungkapkan bunga pertama yang mekar
pada ranting pohon cabang pertama
kehidupan.
:+: Kahlil Gibran :+:
SUARA PENYAIR
Berkah amal soleh tumbuh subur dalam
ladang hatiku.
Aku
akan
menuai
gandum
dan
membahagikannya pada mereka yang lapar.

CIUMAN PERTAMA

Jiwaku menyuburkan ladang anggur yang


kuperas buahnya dan kuberikan sarinya pada
mereka yang kehausan.

Itulah tegukan pertama dari cawan yang


telah diisi oleh para dewa dari air pancuran
cinta.

Syurga telah mengisi pelitaku dengan


minyaknya dan akan kuletakkan di jendela.

Itulah batas antara kebimbangan yang


menghiburkan dan menyedihkan hati dengan
takdir yang mengisinya dengan kebahagiaan.
Itulah baris pembuka dari suatu puisi
kehidupan , bab pertama dari suatu novel
tentang manusia.

Agar musafir berkelana di gelap malam


menemui jalannya.
Kulakukan semua itu kerana mereka adalah
diriku.

Itulah tali yang menghubungkan pengasingan


masa lalu dengan kejayaan masa depan.

Andaikan nasib membelenggu tanganku dan


aku tak bisa lagi menuruti hati nuraniku,
maka yang tertinggal dalam hasratku
hanyalah : Mati!

Ciuman pertama menyatukan keheningan


perasaan-perasaan
dengan
nyanyiannyanyiannya.

Aku seorang penyair, apabila aku tak bisa


memberi, akupun tak mau menerima apaapa.

Itulah satu kata yang diucapkan oleh


sepasang bibir yang menyatukan hati
sebagai singgahsana, cinta sebagai raja,
kesetiaan sebagai mahkota.

:+: Khalil Gibran :+:

Itulah
sentuhan
lembut
yang
mengungkapkan bagaimana jari-jemari angin
mencumbui
mulut
bunga
mawar,
mempesonakan desah nafas kenikmatan
panjang dan rintihan manis nan lirih.
Itulah permulaan getaran-getaran yang
memisahkan kekasih dari dunia ruang dan

Anda mungkin juga menyukai