Anda di halaman 1dari 37

Laporan Tahunan

SabangMerauke Batch 2

Tahun 2014

Daftar Isi
1. Pengantar
- Managing Director Batch2
- Head of BoA
2. Visi dan Misi
3. Latar Belakang
4. Tujuan
5. Committee
6. Program SabangMerauke
Batch 2
7. Proses Rekrutment
- ASM Profile
- KSM Profile
- FSM Profile
8. Pendampingan Kedatangan
9. Kurikulum Harian
10.Tantangan dan Pembelajaran
11.Media Coverage
12.Laporan Keuangan
13.Lampiran
- Sejarah SabangMerauke
- Board of Advisor
- Galeri Foto
- Ucapan Terima Kasih

a angMerauke per aya bahwa toleransi adalah sikap yang harus dimiliki oleh
setiap warga negara Indonesia. Keterbukaan pikiran atas keragaman yang dimiliki
Indonesia hanya dapat terwujud melalui pendidikan dan rasa cinta Tanah Air,
semangat ke-Indonesia-an

Indonesia memiliki 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Pada setiap pulau
terdapat 1.340 suku budaya dan 546 bahasa serta beberapa agama yang berbeda. Sebagai
Negara kepulauan, samudra menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak Indonesia untuk
saling mengenal dan memahami keberagaman yang ada. Indonesia begitu heterogen sebagai
bangsa namun anak-anak Indonesia seringkali tinggal dalam lingkungan yang homogen.
Keterbatasan akses untuk saling mengenal keberagaman tersebut mengurangi sikap toleransi
sehingga rentan konflik horizontal yang mengatasnamakan suku, rasa tau agama.
SabangMerauke percaya bahwa toleransi tidak cukup diajarkan, tetapi harus dialami. Dengan
program pertukaran pelajar yang diadakan SabangMerauke membuka ruang interaksi anakanak Indonesia untuk saling bertemu dan mengenal sehingga mereka bisa merasa menjadi
suatu keluarga.
Program SabangMerauke adalah miniatur Indonesia yang dapat menjadi ruang belajar bagi
setiap komponen di dalamnya, bagi Anak SabangMerauke, Kakak SabangMerauke, Famili
SabangMerauke, para Relawan dan Pengurus SabangMerauke itu sendiri.

Pendidikan adalah Tangga Kemajuan Bangsa


SabangMerauke percaya, keterbukaan pikiran dalam menyikapi kekayaan dan keberagaman di
Indonesia dapat terwujud lebih baik melalui pendidikan. Pendidikan adalah tangga kemajuan
sebuah bangsa. Setiap orang yang terdidik wajib berkontribusi meningkatkan semangat untuk
meraih pendidikan dan cita-citayang lebih tinggi.
Masalahputus sekolah terjadi bukan hanya karena ketidak mampuan seserorang dalam
mengakses pendidikan, tetapi juga kurangnya motivasi dalam memperjuangkan pendidikan itu
sendiri. Pada setiap jenjang, terdapat penurunan angka yang drastis. Dari 100% anak yang
masuk Sekolah Dasar, hanya 80% anak yang lulus sekolah dasar dan hanya 61% dari anak yang
lulus melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama. Selanjutnya dari 61% anak hanya
46% anak yang lulus dan hanya 21% yang melanjutkan ke jenjang Menengah Atas. Kemudian
hanya 10% anak yang lulus SMA. (Disampaikan oleh menteri pendidikan M.Nuh dalam Rembuk
Nasional Pendidikan tahun 2013)

100%

80%

61%

46%

21%

10%

SabangMerauke turut mendorong motivasi ASM untuk terus sekolah dengan menciptakan
entitas yang menjaga mimpi-mimpi mereka. Setiap Anak SabangMerauke memiliki Kakak
SabangMerauke dan Famili SabangMerauke yang akan menjadi teladan dalam hidup mereka
serta menjadi entitas yang akan terus memastikan ASM berjuang untuk cita-citanya.

Semua untuk Indonesia


Terwujudnya Indonesia yang lebih damai adalah cita-cita SabangMerauke.
Kehadiran SabangMerauke merupakan bentuk kecintaan kami terhadap bangsa
Indonesia. Untuk itu semangat cinta Tanah Air dirumuskan dalam nilai KeIndonesia-an yang juga kami jadikan Misi bersama.
Kami ingin Anak SabangMerauke dapat menjadi duta pembawa semangat keIndonesia-an pada lingkungan di daerahnya. Banyak masyarakat Indonesia yang
berada di daerah perbatasan tergiur untuk pindah kewarganegaraan karena
merasa Negara tetangga memberikan pengaharapan hidup yang lebih baik. Kami
berharap anak-anak yang telah mengikuti program dapat memberikan wawasan
tentang Indonesia yang lebih luas kepada teman dan saudaranya.

Visi dan Misi SabangMerauke


Prinsip
SabangMerauke
Visi

Misi SabangMerauke

Toleransi

Pendidikan

Ke-Indonesia-an

Mendorong anakanak Indonesia


merayakan
perbedaan

Menanamkan pada
anak-anak Indonesia
kesadaram
pentingnya
pendidikan

Mengajak anak-anak
Indonesia merasakan
Indonesia Seutuhnya

Menanamkan
kesadaran bahwa
perbedaan adalah
sebuah keniscayaan
bukan sebuah
masalah

Menanamkan
kesadaran pentingnya
bersekolah dan
menjadi orang
terdidik

Menanamkan
kesadaran sebagai
bagian integral dari
negara Indonesia

Mendorong sikap
berani untuk
menjaga harmoni
keberagaman dan
melindungi hak
setiap warga negara

Mendorong sikap
kemandirian dan
proaktif untuk
mencari akses dan
memanfaatkan
kesempatan untuk
mengenyam
pendidikan setinggitingginya.

Mendorong sikap
positif untuk
berkontribusi nyata
sekecil apapun dan
dalam bidang apapun
demi kemajuan
Indonesia.

Program SabangMerauke
Persiapan Seleksi
Pada Masa Persiapan, Tim Seleksi SabangMerauke melakukan perbaikan alat seleksi yang digunakan dari
batch ke-1. Kegiatan ini dilakukan tim seleksi dengan bantuan dari tim kecil yang merupakan para ahli
dibidang rekrutmen. Setelah alat seleksi selesai, Tim Rekrutmen mensosialisasikan pendaftaran ASM ke
publik melalui berbagai jaringan komunitas yang ada di Indonesia. Tahun ini pendaftar Calon Anak
SabangMerauke sebanyak 702 pelamar. Hanya 2% pelamar yang diterima dan menjadi Anak
SabangMerauke.
Alur kerja tim seleksi Anak SabangMerauke.

Pendataan seluruh
pendaftar lalu berkas
yang lolos seleksi
didistribusi ke Assessor.

Menginput dan merekap


hasil penilaian assessor.
Kemudian mengurutkan
172 terbaik

Mengirim dan
membagikan 172 berkas
CASM kepada para
assessor untuk
diwawancara

Menerima dan
menginput hasil dari
assessor dan
mengurutkan hingga 20
terbaik

Mengirimkan berkas 20
terbaik kepada BOD
untuk dipilih menjadi 15
ASM

Membuat profil 15 ASM


terpilih

Profil Anak SabangMerauke

UMI KAL SUM


SMPN 5 SATAP Silat Hulu, Kapuas Hulu Kalimantan Barat/Kelas VIII
Suku Melayu/Islam
Umi adalah anak yang sangat aktif, ia adalah anggota OSIS di bidang
kesehatan, ketua regu pramuka dan anggota tim voli serta tim tari. Di
desa Umi ada 2 agama: Islam & Kristen. Orang-orang suka jijik saat
makan dengan orang Kristen tapi Umi yang beragama Islam tidak
masalah bahkan bersahabat. Ia tidak suka pembalakan hutan karena
merusak lingkungannya. Saat besar nanti, ia ingin menjadi seorang
pengacara dan ingin menyetarakan Indonesia dengan Negara-negara
maju namun tetap memiliki kebudayaan yang kuat.

YOHANA THERESIA GEA


SMPN 2 Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan /Kelas VIII
Suku Nias & Batak/Kristen Protestan
Gadis berdarah Nias dan Batak ini adalah juara 1 lomba mendongeng sekabupaten Musi Banyuasin. Ia menggambarkan dirinya sebagai anak yang
aktif, supel dan ramah. Apabila ia diejek kawan-kawannya, ia berusaha
sabar dan berdoa. Yohana aktif di ekstrakurikuler pencak silat, anggota
Pramuka dan dipercaya menjadi ketua OSIS di sekolahnya. Ia mengaku
tidak terlalu sulit berhadapan dengan banyak orang karena senang
bercerita. Gadis yang menolak keras korupsi ini ingin belajar beradaptasi
dengan teman-teman baru ketika mengikuti SabangMerauke.

YUNIUS JAWAME
Suku Amungme/Kristen Protestan
Kelas VIII SMP YPJ Tembagapura, Tembagapura, Papua
Yunius senang sekali berolahraga, khususnya bermain sepak bola. Ia
senang sekali karena bisa beprestasi di bidang yang disukainya itu,
Yunius adalah anak yang percaya diri dan ingin sekali ke GBK. Saat di
Jakarta Bercita-cita menjadi seorang pebisnis atau masuk ke dunia
politik, Yunius ingin membuat program yang bisa memajukan
daerahnya. Di mata guru dan teman-temannya, Yunius dikenal
sebagai anak yang jujur dan bicara apa adanya.

YANANTHA AYODYA DIPTA


Suku Bali/Hindu)
Kelas Viii Smpn 2 Semarapura Klungkung, Karangasem, Bali
Yanantha aktif di OSIS sebagai sekretaris OSIS. Ia juga menjabat sebagai
ketua kelas. Selain berorganisasi di sekolah, Ia juga aktif terlibat di
kepemudaan desa misalnya membantu mempersiapkan perlengkapan
upacara khusus adat Bali. Yanantha pun pintar menari dan senang
bercerita mengenai pariwisata Bali. Ia bercita-cita menjadi dokter dan
ingin memberikan layanan kesehatan yang baik bagi desanya dan juga
bagi ayahnya yang sakit gagal ginjal sejak ia masih kecil.

SEKUNDUS MERTI
Suku Dayak/Katholik
Kelas VIII SMPN 2 Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Setiap harinya selain sekolah Sekundus sering membantu ibu menugal
padi (cara tradisional dalam menanam padi), menoreh (mengambil
getah karet), berkebun dan membersihkan rumah. Pada malamnya ia
selalu menyempatkan untuk belajar. Ia pun juga aktif di kegiatan gereja
dan masyarakat. Sejak kecil ia sudah ditinggalkan ayahnya sehingga ia
kecewa, namun ia berusaha memaafkan ayahnya. Peraih juara pertama
lomba membaca Alkitab dan juara ketiga lomba cerdas cermat agama ini
juga senang berburu, bermain badminton dan sepak bola.

FANDY OCTAVINES LIDANY


Suku Saluan/Islam
Kelas VIII SMPN 4 Toili, Banggai, Sulawesi Tengah
Fandy memiliki cita-cita menjadi pegawai bank. Fandy merupakan
anak yang dewasa, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan di
sekitarnya. Semenjak SD Fandy sudah menjadi juara kelas hingga
saat ini. Anak yang gemar bermain bulutangkis ini kelak ingin
mensejahterakan rakyat di Toili. Menginjakkan kaki di Jakarta
adalah salah satu mimpinya sehingga mengikuti program
SabangMerauke menjadi jembatan bagi dirinya agar bisa menjadi
panutan bagi teman-temannya

RIAN RIZKY
Suku Ende, Islam
Kelas VIII MTS Nurul Ummah, Ende, NTT
Cucu dari seorang penenun tradisional ini adalah anak yang pendiam
namun berprestasi. Seusai sekolah, untuk memenuhi kebutuhan
makan sehari-hari setiap sore hingga malam ia biasa memancing untuk
dimakan dan dijual kalau ada sisa. Rian memiliki semangat bersekolah
yang sangat tinggi, ia juga berhasil dipilih sebagai Ketua Komunitas
Remaja Kreatif yang dibentuk oleh kakak-kakak Pencerah Nusantara di
Ende. Bercita-cita menjadi polisi, di Jakarta ia ingin sekali bertemu
dengan para veteran perang.

YASMIN ATHIRAH
Suku Aceh-Cirebon/Islam
Kelas VIII SMPN 01 Banda Aceh, Banda Aceh, Aceh
Gadis berdarah Aceh Cirebon ini adalah anak ke 2 dari 3
bersaudara. Cita-citanya ingin bisa mengikuti program pertukaran
pelajar atau pemuda mewakili Indonesia ke luar negeri. Saat ini ia
tengah menekuni olah raga Karate dimana ia pernah mewakili
Indonesia di Malaysia dalam lomba Karate. Selain itu, Yasmin juga
aktif dalam kegiatan pramuka, senang mendongeng dan berpidato
serta pernah terpilih sebagai anggota tim dokter kecil terbaik seBanda Aceh dan duta anti narkoba. Ia ingin jadi anak yang lebih mandiri dan
bertemu dengan teman-teman dari seluruh Indonesia.

ARIFATUN NAIZILA
Suku Jawa, Islam
Kelas VII SMP PGRI Kepuh Teluk, Bawean, Jawa Timur
Rifa adalah salah satu siswi yang berprestasi di sekolahnya. Selain
bersekolah, dalam keseharianya,ia habiskan untuk mengaji
dan membantu orang tua. Anak kedua dari tiga bersaudara
ini mempunyai hobi menggambar. Rifa kelak bercita-cita menjadi
seorang perancang busana. Alasan Rifa mengikuti SabangMerauke
adalah karena iaingin sekali belajar lebih displin dan mengenal
teman-teman yang beragam dari daerah lain sehingga kelak besar
nanti dia bisa membantu daerahnya lebih baik.

RIKA SASMITA
Suku Bugis/ Islam
Kelas VIII/ MTS Nurul Khair, Paser, Kalimantan Timur
Rika adalah atlet bulutangkis di Mts Nurul Khair yang
pernah mewakili sekolahnya di Balikpapan. Senang
menyanyi dan melukis, Rika ingin jadi direktur atau jadi
dosen ketika besar nanti. Ia senang terpilih menjadi Anak
SabangMerauke karena ia ingin membanggakan tidak
hanya kedua orang tuanya tetapi guru dan keluarganya.
Selain itu, ia juga ingin mendapatkan ilmu yang banyak
dalam hidupnya.

FIRSTLY ERZSA MAHARANNY SULA


Suku Rote/Kristen Protestan
Kelas VIII SMPN 2 Lobalain, Rote Ndao, Ntt
Bercita-cita jadi dokter spesialis atau jurnalis, Firstly adalah anak
yang aktif di Pramuka. Sekretaris OSIS di SMPN 2 Lobalain ini
sudah menjadi anggota OSIS sejak kelas VII. Tak hanya
berprestasi di kelas, ia pernah digembleng dalam Latihan Dasar
Kepemimpinan dan Manajemen SMPN 2 Lobalain serta ikut
Jambore Pramuka tahun 2013 lalu. Dorongan terbesar mengikuti
SabangMerauke adalah untuk membuktikan pada temantemannya bahwa ini adalah hal yang mungkin dilakukan, meski ia
berasal dari desa kecil.

WANDE SETIO BUDI


Suku Tengger/Hindu)
Kelas VIII SMPN 1 Tosari, Pasuruan, Jawa Timur
Wande adalah juara umum di sekolahnya sejak kelas VII.
Selain itu, ia aktif sebagai Laskar Pencerah, komunitas yang
aktif dalam bidang kepemudaan dan kesehatan. Anggota OSIS
ini juga ikut ekstrakurikuler pencak silat. Selain itu, Wande
juga senang berkreasi, ia pernah meraih juara satu mading
sekolah tingkat SMP se kecamatan Tosari bersama temantemannya. Wande bercita-cita menjadi seorang guru.

NURMAISIN
Suku Jawa/Islam
Kelas VII Smpn 2 Way Kenanga, Tulang Bawang Barat,
Lampung
Nurmaisin pernah mendapat nilai kedua tertinggi sekabupaten Tulang Bawang Barat saat mengikuti Olimpiade
Sains Kuark saat SD sehingga ia ditunjuk mewakili sekolahnya
di Olimpiade Sains Nasional saat SMP walau masih kelas VII.
Selain senang bermain voli, gadis ini juga aktif di pramuka.
Nurmaisin ingin menjadi guru karena ia ingin mendidik anakanak. Ia juga punya mimpi mendirikan sekolah yang memiliki
banyak kegiatan atau ekstrakurikuler dengan kebudayaan
yang berbeda-beda sehingga orang-orang dari berbagai suku
bisa rukun. Selain sekolah dan mengaji, ia juga membantu
orangtuanya menyadap karet untuk dijual.

SEPTIANIKA
Suku Selayar & Gorontalo, Islam
Kelas VII SMPN 1 Dampal Utara, Toli-Toli, Sulawesi Tengah.
Septianika adalah siswi yang memiliki segudang prestasi. Ia
kerap menjadi juara 1 dalam berbagai lomba yang diikutinya,
mulai dari lomba menghafal surat pendek hingga lomba
Olimpiade Sains Nasional. Bungsu dari 2 bersaudara ini aktif
dalam kegiatan remaja bintang dan memiliki cita-cita menjadi
dokter. Ketika ia kembali ke daerah, ia ingin membagi ilmu
yang didapatkannya di Jakarta kepada teman-teman dan
mencoba berbagai budaya dari Sabang sampai Merauke.

LODIA ISIKIWAR
Suku Tanimbar/Kristen Protestan
Kelas VIII SMP Negeri 1 Molu Maru, Maluku Tenggara Barat.
Lodia tinggal di Molu Maru dengan pantai yang indah dan hutan
yang banyak kicauan burung. Apabila bosan, ia tinggal memilih
bermain di hutan atau loncat dari dermaga untuk berenang
bersama. Kakak tertua dari 4 bersaudara ini berani bicara dan
pernah ditunjuk sekolahnya di ajang Cerdas Cermat tingkat SMP.
Gadis Tanimbar yang pandai menyanyi ini sering dipanggil si kecil
karena ia pendek dan kurus, tapi ia tidak pernah rendah diri.
Selain aktif di gereja, di rumah pun ia selalu membantu ibunya
dan di saat malam meluangkan waktu untuk belajar bersama
ketiga adiknya supaya mereka bisa lebih mengerti.

Kakak SabangMerauke

Kakak SabangMerauke (KSM) adalah mahasiswa yang menjadi mentor bagi Anak
SabangMerauke (ASM) selama program berlangsung. KSM akan terus menjaga semangat tiga
nilai SabangMerauke yaitu Toleransi, Pendidikan dan Ke-Indonesia-an terus tumbuh dalam jiwa
Anak SabangMerauke bahkan pada masa pasca program.

Tahapan Seleksi KSM

Seleksi Berkas

15 KSM
terpilih

Penilaian Essay

Tahap ini dilakukan oleh Tim KSM,


mereka memeriksa kelengkapan
berkas calon KSM.
Tahapan ini dilakukan oleh
assessor. Assessor harus
memberikan nilai sesuai format
Ada 165 berkas yang masuk
yang disediakan tim KSM. Lalu
sebagai pendaftar
dikembalikan lagi ke tim setelah
selesai

Seleksi Langsung
Calon Kakak SabangMerauke
dipanggil untuk seleksi langsung
dengan assessor yang telah
ditunjuk

Setelah proses penilaian essay 50 Dalam seleksi langsung dipilih 15


Calon KSM dipanggil untuk tahap Kakak SabangMerauke
Seleksi Langsung

Berikut Kakak SabangMerauke Batch 2 yang terpilih.

No
1
2
3
4
5

Nama KSM
I Kadek Agus Hendra Dinata
Prasetya Ega Syahputra
Nikita Dewayanti
Abdurrahman Ali
Siti Sariatus Sholiha

Agama
Hindu
Islam
Islam
Islam
Islam

6
7
8
9
10
11
12
13
14

Nursuci F Perwendha
Novita Dewi Rahmayanti
Lina Maulidina Sabrina
Hilda Meriyandah
Davin Rusady
Muhamad Handar
Rofina Destina
Annisa Rahmawati
Adeline Santoso

Islam
Islam
Islam
Islam
Katolik
Islam
Katolik
Islam
Kristen

Universitas
IPB/FEM
Gunadarma/Ekonomi
UI/FIK
IPB/FEM
UIN Syarif Hidayatullah/Pendidikan
Fisika
UI/FKM Elinda ITB/FSRD
UI/FIK
UNJ/FBS
UI/FIK
UI/FIB
UNJ/ISIP
UNIKA Atma Jaya Jakarta/Psikologi
UI/FIK
UNIKA Atma Jaya Jakarta/Psikologi

Famili SabangMerauke

Tahapan Seleksi Famili SabangMerauke

Seleksi Berkas
dan Essay

Home Visit

Rapat Tim FSM

Pada tahapan ini,


Tim Seleksi berkas
membaca essay dan
mengecek apakah
keluarga bersedia
menjadi FSM pada
tanggal yang telah
ditetapkan.

Tahapan ini
dilakukan oleh
asesor dan tim
seleksi. Assessor
mendatangi rumah
calon FSM dan
melakukan
wawancara langsung

Setelah asesmen,
asesor
mengumpulkan form
penilaian yang
berisikan nilai dan
notes. Tim FSM
mempertimbangkan
kelayakan CFSM.

Berikut Daftar Nama Famili SabangMerauke


1. Bapak Henry Vienayoko
2. Bapak Sihono Hari D. (Onny Sihono)
3. Bapak Ibnu Tadji
4. Bapak Wityasmoro Sih Handayanto
5. Bapak Yuli Istanto
6. Bapak A. Martin Wahidin
7. Bapak Alan Marino
8. Bapak Hikmat Hardono
9. Bapak Adam Armansyah
10. Bapak Fajar Hidayat
11. Bapak Sugiarto
12. Bapak Bambang Sumaryanto
13. Bapak Tatok Prijobodo
14. Bapak Hedi Suhardi
15. Bapak Rano Anandito

15 FSM
terpilih

Kisah Lodia

Dari rumahnya di Desa Molo Maru, Lodia Isikiwar


berjalan kaki menuju dermaga Adodo bersama Ayahnya.
Kemudian ia melanjutkan perjalanan selama 3,5 jam
dengan perahu menuju Dermaga Larat. Dari Larat, ia
melanjutkan perjalanan ke Dermaga Saumlaki di Ibukota
Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dengan kapal ferri
selama 15 jam. Setibanya di Saumlaki, ia naik ojek
selama 30 menit menuju bandara Saumlaki lalu naik
pesawat perintis selama 45 menit menuju Ambon.
Sampai Ambon, ia menginap satu malam untuk
melanjutkan perjalanan ke Jakarta pada keesokan
harinya. Ayah Lodia hanya mengantarnya sampai di
Bandara Ambon. Lodia melanjutkan perjalanan ke
Jakarta seorang diri
Tim Pendampingan SabangMerauke mengetahui secara
detil rute perjalanan setiap ASM. Mereka membuatkan
buku panduan perjalan bagi setiap ASM mulai dari keluar
rumah sampai ke Jakarta

Pendampingan Kedatangan
Setiap Anak SabangMerauke memiliki satu pendamping lokal di daerahnya yang dipilih oleh
pihak keluarga atau sekolah dan satu pendamping di Jakarta yang mempersiapkan
keberangkatan ASM.
Tim Pendampingan SabangMerauke akan melakukan riset rute perjalanan ASM mulai dari
keluar rumah sampai tiba di Jakarta. Dari riset yang dilakukan, Tim Pendmpingan membuatkan
buku panduan perjalanan bagi ASM dan pendamping daerahnya. ASM harus mengikuti
panduan yang ada termasuk pada waktu kapan saja, ASM harus menghubungi tim
pendampingan di Jakarta. Tim Pendampingan juga memastikan jumlah barang yang dapat
dibawa oleh ASM agar mereka dapat nyaman diperjalanan.
Tim Pendampingan mendapat bantuan banyak relawan di daerah. ASM Rian Rizki dari Ende,
NTT harus transit satu malam di Denpasar sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Ia
dijemput oleh relawan SabangMerauke yaitu, Ibu Lingkan Chandrawira dan menginap satu
malam di rumahnya.
Tim Pendampingan juga menjadi penghubung antara keluarga ASM di daerah dan Famili
SabangMerauke di Jakarta. Tim Pendampingan juga memantau kondisi harian ASM, baik dari
sisi kesehatan mapun psikologis selama ASM mengikuti program melalui KSM dan FSM.

Bersikap
Toleran
Semangat
belajar
Cinta
Indonesia
Menjadi
Pemimpin Bangsa
Kreatif
Hidup
Sehat

Sikap
Toleran

ASM dibiasakan hidup dan beraktivitas


bersama orang-orang yang berbeda
(suku, agama, usia, kebiasaan, latar
belakang, kondisi fisik dan sosial)
ASM diajarkan dapat bersikap toleran
atas perbedaan yang ada disekitarnya.

ASM dipaparkan contoh bahwa sikap


toleran menumbuhkan harmonisasi
dalam kehidupan

Bersemangat
mendapatkan
pendidikan
yang baik.

ASM diajak beraktivitas bersama


lingkungan yang menjunjung tinggi
nilai pendidikan (KSM, FSM, PJH,
Sukarelawan)

1. Pemasangan ASM, KSM,


FSM dengan
mempertimbangkan Suku
dan agama
2. ASM diajak turut
menjemput dan
mengantar temannya saat
di bandara.
3. ASM diajak mengunjungi
Masjid Istiqlal, Gereja
Katedral dan Kuil Sikh

ASM diberikan pengetahuan bahwa


pendidikan tidak harus mahal

Nilai ini diterapkan melalui:


1. Memastikan KSM, FSM,
Relawan dan narasumber
memiliki semangat yang
sama.
2. Mengajak ASM
mengunjungi UI dan
berdialog dengan para
mahasiswa perantau
3. ASM diajak membuat janji
kontribusi untuk Indonesia.

ASM diajak memahami pentingnya


hidup sehat.

Nilai ini diimplementasikan


melalui :

ASM ditanamkan keyakinan bahwa


setiap orang, dari latar belakang
apapun bisa mencapai cita-citanya
dengan kerja keras.

Hidup
Sehat

Nilai ini diterapkan melalui :

ASM diajarkan bagaimana menjaga


kesehatan.
ASM dipertemukan dengan praktisi
yang mengampanyekan gaya hidup
sehat

1. Kunjungan ASM ke PT.


Nutrifood dan
mendapatkan pelajaran
tentang membiasakan gaya
hidup sehat.
2. Pembiasaan sarapan dan
makan teratur dalam
keluarga baru (FSM)

Kreatif

ASM diajak berfikir out of


the box
ASM diberikan pengetahuan
tentang dunia wirausaha
ASM diberikan pengetahuan
tentang implementasi

Belajar
jadi
pemimpin

ASM belajar tentang integritas


dan kejujuran dari para
pemimpin.

ASM diajak berdialog dengan


para pemimpin negara.

Nilai ini ditanamkan melalui:


1. Permainan menjadi
Wirausahawan bersama
seorang penulis buku
kewirausahaan.
2. Mengunjungi para
Wirausahawan sukses yang
bergerak di bidang kreatif;
Fotografer Standard Studio
Foto

Nilai ini ditanamkan melalui:


1. Kunjungan ASM ke Balai Kota DKI
Jakarta dan berdiskusi dengan
Gub. DKI Jakarta.
2. Kunjungan ke KPK dan
mendapatkan pelajaran tentang
anti korupsi dari Ketua KPK.

Persiapan Program

Orientasi Kakak SabangMerauke (KSM)


Setiap Relawan SabangMerauke yang terlibat dalam program harian harus mengikuti Orientasi.
Pada Orientasi ini mereka diperkenalkan kembali dengan prinsip dan nilai-nilai SabangMerauke,
mempelajari bagaimana berkomunikasi dengan remaja, melihat rangkaian jadwal harian dan
saling berbagi tugas.
Sedangkan KSM juga mempelajari nilai-nilai SabangMerauke, prinsip perlindungan anak,
menuliskan jurnal perkembangan ASM, cara berkomunikasi dengan remaja, berlatih memimpin
ice breaking, berlatih memimpin sesi refleksi bagi ASM, berlatih melakukan pertolongan
pertama dan diskusi dengan para KSM pada batch sebelumnya.

Orientasi Famili SabangMerauke (FSM)


Orientasi Famili SabangMerauke wajib diikuti oleh seluruh anggota keluarga. Tujuannya agar
setiap anggota keluarga memahami peran masing-masing sehingga siap menerima anggota
keluarga baru. Ayah, Ibu dan Saudara mendefinisikan peran mereka dan menuliskan apa saja
yang harus disiapkan sebelum ASM tiba. FSM tahun lalu juga hadir untuk berbagi Pengalaman.
Pada saat orientasi FSM juga bertemu dengan KSM dan membuat perencanaan komunikasi
harian selama program berlangsung.

Orientasi Anak SabangMerauke (ASM)


Orientasi Anak SabangMerauke merupakan program pertama yang diikuti oleh ASM setelah
mereka tiba di Jakarta. Tidak hanya Kakak dan Famili yang diberikan orientasi, ASM pun juga
dipersiapkan agar dapat beradaptasi dengan keluarga baru. ASM juga diajak melihat
keseluruhan program dan berkenalan lebih jauh dengan satu sama lain juga dengan para
relawan yang mengikuti program.

Kurikulum Program SabangMerauke


30 Juni 2014
Paketipaketipung
ASM diajak mempelajari kesenian dan alat musik traidisional Indonesia bersama kelompok
Kunokini. Mereka distimulasi untuk dapat menceritakan kesenian asal daerahnya. ASM
senang sekali mendapatkan sovenir seruling bambu. Hari pertama ini menumbuhkan
kecintaan ASM pada kesenian tradisional
1 Juli 2014
Tangga cita-cita
ASM dipertemukan dengan Keluarga Mahasiswa Daerah di Universitas Indonesia. Kakakkakak Mahasiswa bercerita bagaiamana mereka bisa sampai berkuliah di UI. Sesi Surat
Semangat membuka kesempatan kepada ASM untuk dapat berbagi semangat positif dalam
keterbatasan yang ada. ASM juga dapat merasakan bahwa ternyata jarak yang jauh bukan
hanya milik mereka, ada yang masih kurang beruntung daripada mereka
(poin positif: belajar bersyukur)
2 Juli 2014
Mengenal Indonesia
ASM diajak mengunjungi Museum Indonesia. Di sana mereka belajar dari guide tentang
keberagaman adat istiadat, suku, kesenian dan tradisi dari berbagai suku di Indonesia.
Kemudian mereka juga berkeliling di rumah adat Indonesia. Kunjungan ke TMII
menumbuhkan kebanggan pada kebesaran aset yang dimiliki oleh Indonesia.
3 Juli 2014
Bertemu Pemimpin Ku
ASM bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahya Purnama di Balai Kota. Pak Ahok
mengajarkan pentingnya toleransi dan pendidikan. Gubernur juga menjawab pertanyaan
ASM satu per satu. Setelahnya, ASM bertemu dengan Ketua KPK, Abraham Samad untuk
mendapatkan materi tentang arti Integritas dan Semangat Anti Korupsi.
4 Juli 2014
Belajar Toleransi
ASM diajak berkunjung ke Kuil Sikh, Katedral & Istiqlal. Di sana mereka Menyaksikan ritual
keagamaan (kuil sikh) & belajar tentang apa itu Agama Sikh. Saat di Istiqlal mereka
berkesempatan Mendengar sejarah berdirinya Istiqlal & Katedral yang di dalamnya ada
semangat toleransi, saling menghormati/menghargai antar pemeluk agama (terutama Islam
& Kristen). Pada hari ini seluruh tokoh agama menanamkan rasa saling menghargai &
menghormati antar agama/suku yang berbeda.

7 Juli 2014
Mari Berwirausaha
Hari berwirausaha yang berlangsung di pasca sarjana Universitas Paramadina, Energy
Building, dipandu oleh Arry Rahmawan. Sesi itu dimulai pukul 09.30 dan berakhir pada
pukul 12.00. Pada batch sebelumnya, hari berwirausaha tidak termasuk dalam kurikulum
SabangMErauke. Setelah sesi berakhir, maka perjalananan dilanjutkan dari Energy Building
ke Standard Photo Studio di daerah Harmoni. Di sana, ASM diberikan materi dasar-dasar
fotografi oleh beberapa fotografer berpengalaman. ASM juga diberikan kesempatan untuk
memegang kamera dan praktik fotografer dengan model ASM lainnya.ASM sangat antusias
karena selain bisa belajar fotografi, mereka juga dapat merasakan bahwa fotografi
merupakan salah satu kemampuan yang dapat dijadikan sebagai usaha mandiri atau
wirausaha seperti yang disampaikan Mas Arry.
8 Juli 2014
Hidup Sehat
Pada hari Hidup Sehat, ASM mengunjungi pabrik Nutrifood. Mereka betemu dengan Pak
Mardi Wu, CEO PT. Nutrifood. Mereka belajar tentang konsumsi yang sehat dan bagaimana
menjaga tubuh agar tetap sehat. Pak Mardi juga memberikan ASM semangat untuk
mengejar cita-cita dengan bercerita tentang pengalaman masa kecilnya.
9 Juli 2014
Pemilihan Presiden
Pada saat pemilihan Presiden, ASM beraktivitas bersama FSM. FSM memberikan pendiidkan
politik yang bersih dan damai kepada ASM. ASM ikut ke Tempat Pemilihan Umum dan
melihat jalannya proses pemilihan umum. ASM juga belajar siapa saja aktor yang berada
dibalik jalannya pemilihan umum.
10 Juli 2014
Para Pejuang Bangsa
ASM mengunjungi PBSI dan mendapat kesempatan coaching clinic dengan Rexy Mainaki dan
Ricky Subagja. ASM belajar kerja keras dan teguh dalam mengejar cita-cita melalui cerita kak
Rexy dan kak Ricky. Mereka juga memiliki waktu bersenang-senang dengan bermain
bulutangkis. Setelahnya ASM bertemu dengan para veteran dan mendengarkan pengalaman
mereka ketika berjuang untuk merebut kemerdekaan. ASM belajar mengenai perjuangan
mencapai cita-cita dari veteran dan atlet
11 Juli 2014
Bumiku Sayang
ASM belajar mengenai pelestarian lingkungan hidup, khususnya mengenai tanaman bakau.
Mereka juga mengaplikasikan pelestarian lingkungan secara nyata dengan kegiatan
menanam bakau. Selain melestarikan lingkungan hidup melalui tema menanam, ASM juga
belajar melestarikan bioata laut (khususnya hiu) demi keseimbangan ekosistem.

Hari Keluarga
Setiap akhir pekan, ASM beraktivitas bersama Famili SabangMerauke. Pada hari tersebut, FSM
berkesempatan merancang kegiatan sendiri bersama ASM. Setiap kegiatan yang dirancang juga
harus mengedepankan nilai-nilai SabangMerauke.

Dampak Program
Ayul dan Perpustakaan Sekolah
Ayul saat ini sedang merintis perpustakaan untuk sekolah. Ia berinisiatif mengumpulkan buku
melalui Sosial Media untuk memenuhi koleksi perpustakaan di Sekolahnya. Tidak sekedar
mengumpulkan, Ayul mengajak teman-temannya untuk menjadi pengelola perpustakaan.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa-siswi SMP Negeri 1 Bacan.

Tantangan dan Pembelajaran


1. Waktu Kegiatan
Program SabangMerauke dilaksanakan pada waktu libur sekolah pergantian tahun
ajaran baru. Hal ini bertujuan agar Anak SabangMerauke tidak perlu meninggalkan
sekolah selama mengikuti program. Namun waktu program SabangMerauke batch 2
bertepatan dengan bulan Ramadhan, sehingga ASM yang beragama Muslim sedang
menjalankan ibadah puasa.Tim kurikulum harus menyesuaikan beberapa kegiatan
sehingga tidak terlalu membuat ASM kelelahan.
2. Sosialisasi ASM
Sosialisasi pendaftaran Anak SabangMerauke sampai saat ini baru mengandalkan
jejaring yang dimiliki oleh penurus dan keluarga besar SabangMerauke. Sosialisasi untuk
mendapatkan pendaftar ASM yang berada di daerah sangat sulit karena tidak dapat
dijangkau oleh media sosial. SabangMerauke perlu bekerja sama dengan pihak yang
lebih luas dengan untuk mendapatkan kandidat ASM yang lebih banyak lagi.
3. Sosialisasi FSM
Mendapatkan Famili SabangMerauke untuk diseleksi juga memiliki tantangan tersendiri.
Tim sosialisasi melakukan presentasi di beberapa kantor untuk mengajak keluarga di
Jabodetabek untuk menjadi FSM namun ternyata pendaftar FSM masih belum sesuai
target.
4. Pendanaan
Biaya operasional SabangMerauke cukup besar, khususnya untuk memberangkatkan
anak-anak SabangMerauke dari berbagai penjuru Indonesia. Saat ini pendanaan
diperoleh dari donasi korporasi, individual dan crowdfunding via platform Kitabisa.co.id.

Media Coverage
1. Kick Andy at Metro TV National TV Station with Prime Time Show
http://youtu.be/4pQI5JeyHvo

2. Al Jazeera International
http://youtu.be/ptNC5ibGEcs

3. Youtube Channel of SabangMerauke Video Compilation of 1st Batch


http://youtu.be/PXv8MmNkNEQ
http://youtu.be/RQYf9VTTn7w

4. Youtube Channel of DKI Jakarta Province where Vice Governor of DKI Jakarta welcomed children
of SabangMerauke
http://youtu.be/0v_yiQSXe3g

5. Youtube Channel of Mr. IrvanSetyaAdji, a volunteer who made a short video about
SabangMerauke with English Subtitle
http://youtu.be/u6bny8CtRPI

6. DAAI TV a short documentary of SM Batch 2

7. KBRH Radio
8. Hard RockFM Radio
9. Smart FM Cosmopolitan
10. Swaragama Jogya I-radio
11. Femina Magazine
12. Go Girl Magazine
13. Jawa Post Newspaper
14. Straight Times
15. Bisnis Indonesia
16. Media Indonesia

17. Media coverage at The Strait Times Singapore


http://www.stasiareport.com/the-big-story/asia-report/indonesia/story/tolerance-centralbeing-indonesian-20130609

18. Media coverage at The Jakarta Globe


http://www.thejakartaglobe.com/count-me-in/diversity-camp-reminds-10-kids-of-the-valuesthat-bind/

19. Media coverage at The Jakarta Globe


http://www.thejakartaglobe.com/features/my-jakarta/my-jakarta-dwi-villa-novita-sarisabangmerauke-participant/

20. Media coverage at The Jakarta Post


http://www.thejakartapost.com/news/2013/07/04/grassroots-pioneers-fight-againstintolerance.html

21. Media coverage at The Jakarta Post


http://www.thejakartapost.com/news/2013/07/24/sabangmerauke-participants-teach-hostsmore-tolerance.html

22. Media coverage at NRMNews.com


http://nrmnews.com/2013/07/01/program-sabang-merauke-resmi-di-mulai-dengan-tibanya-10anak-sabang-merauke-di-jakarta/

23. Media coverage at Kompas.com


http://edukasi.kompas.com/read/2013/06/15/12121838/Liburan.Sekolah.ala.Sabang.Merauke

24. Media coverage at VOA Indonesia


http://www.voaindonesia.com/content/program-sabangmerauke-ajarkan-toleransi-padapelajar/1701726.html

25. Media coverage at DAMN I LOVE INDONESIA


http://www.damniloveindonesia.com/articles.php?id=385

26. Media coverage at Berita Satu


http://www.beritasatu.com/bulutangkis/195898-15-anak-sabangmerauke-belajar-bulutangkisdi-cipayung.html

27. Media coverage at Berita Satu


http://www.beritasatu.com/kesra/184620-gerakan-sabang-merauke-kembali-tanamkantoleransi-kepada-15-anak-nusantara.html

28. Media coverage at Swa


http://swa.co.id/profile/jourdan-hussein-bhinneka-kan-pelajar-indonesia-lewatsabangmerauke

29. Media coverage at Dakwatuna


http://m.dakwatuna.com/2013/09/15/39309/sabangmerauke-gerakan-mengajari-anak-anaktoleransi-beragama-dan-nasionalisme/

30. Media coverage at lifestyle Kompasiana


http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/07/27/sabangmerauke-batch-ii-dan-kisahnya676744.html

31. Media coverage at yess-online


http://yess-online.com/sabangmerauke-batch-2-mencari-15-duta-toleransi

32. Media coverage at portal KBR


http://www.portalkbr.com/berita/nasional/3231566_5486.html

33. Media coverage at lpminstitut


http://www.lpminstitut.com/2013/12/sabangmerauke-kenalkan-keindonesiaan.html

34. Media coverage at Daily Social


http://dailysocial.net/post/liburanlokal-dan-sabangmerauke-kerjasama-untuk-program-petasiar-nusantara

35. Media coverage at Ucan News


http://indonesia.ucanews.com/2013/07/25/peserta-sabangmerauke-mengajarkan-lebihbanyak-toleransi/

36. Media coverage at themarkeeters


http://www.the-marketeers.com/archives/sabangmerauke-menularkan-semangat-toleransipada-anak.html

37. Media coverage at pikiran-rakyat


http://www.pikiran-rakyat.com/node/242907

38. Media coverage at detik news


http://news.detik.com/read/2014/07/03/122047/2626651/10/ahok-di-depan-anaksabangmerauke-jangan-ditanya-presiden-posisi-gue-susah

39. Media coverage at liputan6


http://citizen6.liputan6.com/read/609621/sabangmerauke-sebarkan-virus-toleransi-diindonesia

40. Media coverage at areamagz


http://areamagz.com/article/read/2013/06/28/sabang-merauke-seribu-anak-bangsa-merantauuntuk-kembali

41. Media coverage at Apaidemu


http://apaidemu.com/posts/4/detail

42. Media coverage at Nutrifood


http://www.nutrifood.co.id/kunjungan-studentsxceo-sabangmerauke-di-rumah-kedua/

43. Media coverage at Pedoman News


http://www.pedomannews.com/news/28611-lima-belas-anak-sabang-merauke-hadir-di-jakarta

44. Media coverage at roteonline


http://news.roteonline.com/siswi-smp-negeri-2-lobalain-lolos-ikut-pertukaran-pelajarsabangmerauke.php

45. Media coverage at kpk.go.id


http://www.kpk.go.id/id/berita/berita-kpk-kegiatan/1951-belajar-antikorupsi-dari-pak-openg

Terima Kasih
SabangMerauke mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada
pelaksanaan SabangMerauke Batch ke- 2.
1. Board of Advisors
Bapak Victor Chandrawira
Ibu Tri Mumpuni
Bapak Yanuar Nugroho
2. Seluruh Keluarga Besar SabangMerauke
3. Seluruh Relawan Asesor Seleksi SabangMerauke
4. Comma Co-Working Space
5. Rene Suhardono
6. Ibu Yani Panigoro
7. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
8. Bank Mandiri Tbk.
9. Yayasan Generasi Wahana Bintang
10. Segenap donator yang telah berkontribusi pada pelaksanaan SabangMerauke Batch ke-2
ini.

Anda mungkin juga menyukai