Pembahasan Buku PR Biologi Kelas XI B Intan Pariwara
Pembahasan Buku PR Biologi Kelas XI B Intan Pariwara
: 3.
Standar Kompetensi
Sistem
Pencernaan
Manusia dan
Hewan
Ruminansia
3.3 M e n j e l a s k a n
keterkaitan
antara struktur,
fungsi,
dan
proses serta
kelainan/
penyakit yang
dapat terjadi
pada sistem
pencernaan
makanan pada
manusia dan
hewan (misalnya ruminansia).
Kegiatan Pembelajaran
Mampu mengidentifikasi
kandungan
karbohidrat
dalam
bahan makanan.
Mampu mengidentifikasi
kandungan
lemak dalam bahan
makanan.
Mampu mengidentifikasi kandungan protein dalam bahan
makanan.
Mampu mengidentifikasi kandungan vitamin C pada buahbuahan.
Mampu mengidentifikasi organ-organ
pencernaan manusia
beserta fungsinya.
Mampu menjelaskan
jenis-jenis gangguan
atau penyakit yang
menyerang
sistem
pencernaan manusia.
Mampu menjelaskan
perbedaan
sistem
pencernaan hewan
ruminansia dengan
manusia.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Uji petik
kerja
prosedur
Tes
unjuk
kerja
Tunjukkan organ-organ
pencernaan
manusia
beserta fungsinya!
Uji petik
kerja
prosedur
Uji petik
kerja
prosedur
Uji petik
kerja
prosedur
Uji petik
kerja
prosedur
Uji petik
kerja
prosedur
Contoh Instrumen
Portofolio
Tes
unjuk
kerja
Tes
unjuk
kerja
Tes
unjuk
kerja
Tes
unjuk
kerja
Tes
unjuk
kerja
Teknik
Bentuk
Instrumen
Penilaian
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Bertanggung Jawab, (**) Disiplin, (***) Cinta Tanah Air, (****) Rasa Ingin Tahu
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kompetensi
Dasar
8 jp
1. Buku PR Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 124
2. Buku PG Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 136
3. Alat dan bahan
yang diperlukan
dalam praktik uji
karbohidrat
4. Alat dan bahan
yang diperlukan
dalam praktik
uji lemak
5. Alat dan bahan
yang diperlukan
dalam praktik
uji protein.
6. Alat dan bahan
yang diperlukan
dalam praktik uji
kandungan vitamin C
7. B u k u - b u k u
referensi, majalah, koran, dinas
kesehatan,
dan internet
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
: ....
: XI/2
: Biologi
Sekolah
Kelas/Semester
Silabus
Silabus
Materi Pokok/
Pembelajaran
Sistem
Pernapasan
pada
Manusia dan
Hewan
Kompetensi
Dasar
3.4 M e n j e l a s k a n
keterkaitan
antara struktur,
fungsi,
dan
proses serta
kelainan/
penyakit yang
dapat terjadi
pada sistem
pernapasan
pada manusia
dan
hewan
(misalnya
burung).
Teknik
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran
Contoh Instrumen
Berdasarkan gambar di
atas, jawablah pertanyaanpertanyaan berikut.
a. Apa nama bagian yang
ditunjukkan pada gambar?
b. Apa fungsi bagian
tersebut? Jelaskan
struktur bagian tersebut sehingga sesuai
dengan fungsinya!
Amati mekanisme perUji petik
napasan manusia dengan
kerja
prosedur membuat model tulang
rusuk!
Kapasitas paru-paru orang
Uraian
dewasa berkisar a n t a r a
56 liter. Jelaskan volume
penyusun kapasitas paruparu tersebut!
Dokumen Buatlah poster yang mepekerjaan narik mengenai larangan
merokok, kandungan zatzat dalam rokok, dan
bahaya merokok!
Uraian
Bentuk
Instrumen
Penilaian
8 jp
1. Buku PR Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 2542
2. Buku PG Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 3766
3. Alat dan bahan
yang diperlukan
untuk membuat
model tulang
rusuk
4. Alat dan bahan
yang diperlukan
untuk mengamati pernapasan ikan dan
serangga
5. Internet
8. Gambar sistem
pencernaan hewan ruminansia
dan manusia
Biologi Kelas XI
Materi Pokok/
Pembelajaran
3.5 M e n j e l a s k a n
keterkaitan
antara struktur,
fungsi,
dan
proses serta
kelainan/
penyakit yang
dapat terjadi
pada sistem
ekskresi pada
manusia dan
hewan (misalnya pada ikan
dan serangga).
Struktur dan
Fungsi AlatAlat Ekskresi
Manusia dan
Hewan
Teknik
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran
1. Menggunakan torso/charta
untuk mengenali struktur, letak,
dan fungsi berbagai organ
ekskresi melalui kegiatan
demonstrasi.
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Kreatif, (**) Bertanggung Jawab
Kompetensi
Dasar
Contoh Instrumen
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Bentuk
Instrumen
Penilaian
8 jp
1. Buku PR Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 4362
2. Buku PG Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 6796
3. Torso/char ta
organ tubuh
manusia
4. Alat dan bahan
yang diperlukan dalam praktik
uji glukosa dan
protein
Silabus
Materi Pokok/
Pembelajaran
3.6 M e n j e l a s k a n
keterkaitan
antara struktur,
fungsi,
dan
proses serta
kelainan/
penyakit yang
dapat terjadi
pada sistem
regulasi manusia (saraf,
endokrin, dan
pengindraan).
Sistem
Regulasi dan
Alat Indra
Teknik
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Peduli Lingkungan, (**) Kritis
Kompetensi
Dasar
Contoh Instrumen
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Bentuk
Instrumen
Penilaian
12 jp
1. Buku PR Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 6992
2. Buku PG Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 107144
Biologi Kelas XI
Materi Pokok/
Pembelajaran
Tes
unjuk
kerja
Portofolio
Tes lisan
Portofolio
Mampu menjelaskan
dampak minuman beralkohol bagi tubuh dan
usaha-usaha yang dapat
dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penggunaan narkoba
di kalangan generasi
muda.
Mampu mengidentifikasi fungsi alat indra
dan bagian-bagiannya.
Mampu mengidentifikasi
jenis-jenis buta warna
dan cara tes buta
warna.
Mampu mendeskripsikan
kepekaan ujung jari
terhadap berbagai
rangsang.
Teknik
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Kreatif, (**) Religius
Kompetensi
Dasar
e. Adenotrop
d. Plolaktin
c . Gonadotrop
b. Tiroksin
Fungsi
Memengaruhi proses metabolisme
M e n g a t u r
keseimbangan
kalsium
Memengaruhi kerja
kelenjar kelamin
Memengaruhi
kerja kelenjar anak
ginjal
Memengaruhi kerja
anak gondok
Nama Hormon
a. Parathormon
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 1
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
Sebutkan letak tujuh kelenjar buntu dalam tubuh
manusia!
Hubungan yang tepat
antara hormon dan fungsinya adalah . . . .
Contoh Instrumen
Kuis
Pilihan
ganda
Kuis
Bentuk
Instrumen
Penilaian
3. Buku referensi
dan internet
4. Alat dan bahan
yang digunakan untuk menguji kepekaan
ujung jari terhadap berbagai
rangsang
Silabus
Sistem
Reproduksi
Manusia
3.7 M e n j e l a s k a n
keterkaitan
antara struktur,
fungsi,
dan
proses yang
m e l i p u t i
pembentukan
sel kelamin,
o v u l a s i ,
menstruasi,
fertilisasi,
kehamilan, dan
pemberian ASI,
serta kelainan/
penyakit yang
dapat terjadi
pada sistem
reproduksi
manusia.
Mampu menjelaskan
perbedaan
antara
spermatogenesis dan
oogenesis.
Mampu menjelaskan
tentang kehamilan
kembar.
Mampu menjelaskan
kelebihan dan kelemahan metode kontrasepsi.
Mampu menjelaskan
gejala-gejala yang
dialami penderita PMS.
Mampu menjelaskan
proses pembuatan bayi
tabung.
3. Mendeskripsikan perbedaan
antara spermatogenesis dan
oogenesis.
Mampu menyebutkan
fungsi setiap bagian
organ reproduksi.
Mampu menjelaskan
tahap-tahap spermatogenesis.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran
3.8 M e n j e l a s k a n
mekanisme
pertahanan
tubuh terhadap
benda asing
berupa antigen
dan bibit penyakit.
Mekanisme
Pertahanan
Tubuh
terhadap
Penyakit
Tes
unjuk
kerja
Uraian
Pilihan
ganda
Portofolio
Contoh Instrumen
Dokumen
pekerjaan
Portofolio
Portofolio
Dokumen
pekerjaan
Portofolio
Dokumen
pekerjaan
Uji petik
kerja
prosedur
Tes tulis
Portofolio
Uraian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Bertanggung Jawab, (**) Komunikatif
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kompetensi
Dasar
6 jp
8 jp
1. Buku PR Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 113126
2. Buku PG Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 181200
1. Buku PR Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 93112
2. Buku PG Biologi
Kelas XI Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 145180
3. Buku referensi
dan internet
4. Alat dan bahan
yang diperlukan
dalam praktik
mengidentifikasi tahaptahap
spermatogenesis
Biologi Kelas XI
Materi Pokok/
Pembelajaran
Teknik
Indikator Pencapaian
Kompetensi
3. Mengidentifikasi jenis-jenis
kekebalan tubuh berdasarkan
cara memperolehnya.
Kegiatan Pembelajaran
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Toleransi, (**) Disiplin
Kompetensi
Dasar
Contoh Instrumen
Pilihan
ganda
Bentuk
Instrumen
Penilaian
3. B u k u - b u k u
referensi,
majalah, dan
internet
:
:
:
:
..........
XI/2
Biologi
8 45 menit
Standar Kompetensi : 3.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/
atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
: 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
(misalnya ruminansia).
Mampu menjelaskan jenis-jenis gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia.
b.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui menu makanan sehat.
2.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk melakukan survei dan pendataan terhadap berbagai jenis
makanan jajanan yang ada di kantin sekolah atau koperasi.
Siswa melakukan survei dan pendataan berbagai jenis makanan jajanan di kantin sekolah atau
koperasi.
Siswa mendiskusikan berbagai jenis makanan mengenai warna, bau, dan tanggal kedaluwarsanya.
c. Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil survei dan diskusi berbagai jenis makanan jajanan yang ada di
kantin.
3.
1.
2.
Guru menjelaskan alat-alat yang digunakan dalam uji karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin pada
bahan makanan.
Guru menjelaskan cara melaksanakan praktikum untuk uji karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin
pada bahan makanan.
b. Elaborasi
Siswa menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk uji karbohidrat protein, lemak, dan vitamin pada
bahan makanan.
Siswa melakukan praktikum uji karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin pada bahan makanan.
c. Konfirmasi
3.
1.
Biologi Kelas XI
2.
Guru menjelaskan proses pencernaan makanan mulai dari mulut hingga proses defekasi melalui
anus.
3.
1.
2.
Guru menjelaskan organ-organ yang berperan dalam proses pencernaan hewan memamah biak.
3.
10
2.
Contoh Instrumen
a. Uji Petik Kerja Prosedur
Ujilah kandungan karbohidrat dalam bahan makanan tertentu!
b.
Dokumen Pekerjaan
Carilah informasi mengenai gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia!
________, ______________
Mengetahui,
Kepala SMA ______________
........................
___________________________
NIP _______________________
........................
___________________________
NIP _______________________
Biologi Kelas XI
11
:
:
:
:
..........
XI/2
Biologi
6 45 menit
Standar Kompetensi : 3.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/
atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
: 3.3 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen
dan bibit penyakit.
Mampu mengidentifikasi berbagai gangguan yang dapat terjadi pada sistem kekebalan tubuh.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. mendeskripsikan mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit;
2. menjelaskan tipe-tipe antibodi beserta fungsinya;
3. mengidentifikasi jenis-jenis kekebalan tubuh berdasarkan cara memperolehnya; serta
4. mencari informasi mengenai gangguan pada sistem kekebalan tubuh, misal AIDS.
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: Toleransi dan Disiplin
Materi Pembelajaran
Mekanisme Pertahanan Tubuh terhadap Penyakit
Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
Langkah-Langkah Kegiatan
1.
2.
12
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
a. Motivasi
Meminta siswa untuk menyebutkan beberapa lapis sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui beberapa lapis sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit.
Kegiatan Inti (2 40 menit)
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan perbedaan antara sistem pertahanan tubuh nonspesifik dengan sistem pertahanan
tubuh spesifik.
b.
c.
3.
1.
2.
3.
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari informasi mengenai HIV/AIDS dari berbagai literatur.
1.
2.
Siswa berdiskusi mengenai penyakit AIDS (penyebab, mekanisme penularan, upaya pencegahan,
dan pengobatannya).
Biologi Kelas XI
13
c.
3.
Konfirmasi
Contoh Instrumen
a. Pilihan Ganda
Tipe antibodi yang berperan dalam pembentukan kekebalan pasif pada bayi yaitu . . . .
a. IgA
d. IgG
b. IgD
e. IgM
c. IgE
b.
Uraian
Jelaskan perbedaan antara sistem pertahanan tubuh nonspesifik dengan sistem pertahanan tubuh spesifik!
c.
Dokumen Pekerjaan
Carilah informasi mengenai HIV/AIDS! Informasi yang perlu Anda cari antara lain mengenai penyebab
AIDS, mekanisme penularan, upaya pencegahan, serta pengobatannya.
________, ______________
Mengetahui,
Kepala SMA ________________
........................
___________________________
NIP _______________________
........................
___________________________
NIP _______________________
14
Bab I
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Zat makanan makro adalah zat makanan yang
diperlukan tubuh dalam jumlah banyak. Contoh
karbohidrat, lemak, dan protein. Adapun zat
makanan mikro adalah zat makanan yang
diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Contoh
vitamin dan mineral.
2. Jawaban: a
Nasi, ubi, dan sagu merupakan sumber
karbohidrat. Daging dan ikan merupakan sumber
lemak dan protein.
3. Jawaban: c
Kandungan kalori bahan makanan dalam kJ/g
sebagai berikut.
Kelompok
Karbohidrat
Protein
Lemak
Energi (kJ/g)
16,7
22,2
37,6
6. Jawaban: d
Fungsi lemak antara lain sebagai sumber energi,
bahan penyusun membran sel, dan bahan
pembuat hormon steroid. Adapun zat pembangun
tubuh dan penjaga keseimbangan cairan tubuh
merupakan fungsi protein.
7. Jawaban: b
Uji Benedict berguna untuk mengetahui bahan
makanan yang mengandung gula. Uji iodin untuk
mengetahui bahan makanan yang mengandung
amilum atau tepung. Uji Biuret untuk mengetahui
bahan makanan yang mengandung protein. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa bahan
makanan positif mengandung gula dan tepung.
Jadi, bahan makanan yang diuji adalah kue.
8. Jawaban: c
Pada pencernaan lemak, enzim lipase akan
menghidrolisis dan memecah lemak menjadi
campuran asam lemak dan gliserol. Asam lemak
dan gliserol akan diabsorpsi melalui sel-sel
mukosa pada dinding usus halus.
9. Jawaban: c
Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin. Di
lambung protein masih dalam bentuk proteosa,
pepton, dan polipeptida. Setelah memasuki usus
halus, protein akan dicerna oleh enzim tripsin,
kemotripsin, dan peptidase. Enzim tripsin dan
kemotripsin dapat memecah molekul protein
menjadi polipeptida kecil. Selanjutnya, peptidase
akan memecah polipeptida menjadi asam amino.
Asam amino kemudian diserap oleh usus halus.
10. Jawaban: b
1) Reagen iodin digunakan untuk mengetahui
kandungan amilum dalam suatu makanan.
2) Benedict digunakan untuk mengetahui
kandungan glukosa/gula.
3) Biuret digunakan untuk mengetahui kandungan
protein dalam suatu makanan.
11. Jawaban: b
Kurang nafsu makan merupakan akibat tubuh
kekurangan vitamin B5, anemia merupakan akibat
tubuh kekurangan vitamin B6, dan dermatitis
merupakan akibat tubuh kekurangan vitamin B2.
Biologi Kelas XI
15
12. Jawaban: d
Jenis Vitamin
1.
2.
3.
4.
5.
Vitamin
Vitamin
Vitamin
Vitamin
Vitamin
A
D
E
C
K
Fungsi
Memelihara kesehatan mata
Pembentukan tulang dan gigi
Fungsi reproduksi
Menjaga elastisitas kapiler darah
Pembekuan darah
13. Jawaban: b
Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan
skorbut serta pendarahan gusi dan persendian.
Adapun luka di sudut bibir dapat terjadi karena
kekurangan vitamin B2. Peradangan kulit dapat
terjadi karena kekurangan vitamin B6. Rakitis
terjadi karena kekurangan vitamin D.
14. Jawaban: a
1) Vitamin A berfungsi sebagai antioksidan,
memelihara kesehatan mata dan kulit, untuk
per tumbuhan tulang dan gigi, ser ta
memelihara jaringan epitel.
2) Vitamin B1 berfungsi sebagai prekursor
koenzim dalam metabolisme karbohidrat.
3) Vitamin C untuk pembentukan serabut
kolagen, menjaga stabilitas kapiler darah,
menjaga perlekatan akar gigi dan gusi, serta
sebagai koenzim reaksi katabolisme.
4) Vitamin D berperan dalam absorpsi fosfor
dan kalsium serta pembentukan tulang dan
gigi.
5) Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan,
pembentuk eritrosit, dan mencegah oksidasi
lemak tak jenuh.
15. Jawaban: e
Vitamin D dibuat dari pro-vitamin D yang ada di
dalam tubuh. Vitamin K dan vitamin B12 disintesis
dalam usus oleh bakteri. Sementara itu, vitamin A,
B1, C, dan E tidak dapat disintesis di dalam tubuh.
16. Jawaban: e
Anemia dapat terjadi karena kekurangan Fe dan
Zn. Kekurangan Ca dan P mengakibatkan osteoporosis dan rakitis. Kekurangan Cl mengakibatkan
gangguan pencernaan dan kontraksi otot.
Kekurangan Na mengakibatkan gangguan kerja
jantung dan ginjal.
17. Jawaban: b
Fungsi air antara lain sebagai media berbagai
reaksi kimia dalam tubuh, menjaga keseimbangan
suhu tubuh, dan menjaga tekanan osmotik dalam
sel. Adapun menjaga keseimbangan asam basa
merupakan fungsi dari mineral dan protein.
Penyusun membran sel merupakan fungsi dari
lemak.
16
18. Jawaban: c
1) Menguatkan tulang dan gigi merupakan
manfaat dari fluorin.
2) Membentuk hormon tiroksin merupakan
manfaat dari iodin.
3) Membantu proses penguatan otot
merupakan manfaat dari kalsium.
19. Jawaban: a
Makanan pada tingkat 1 merupakan makanan
yang mengandung karbohidrat. Makanan ini
berperan sebagai sumber tenaga. Oleh karena
itu, jenis makanan ini harus dikonsumsi dalam
jumlah paling banyak.
20. Jawaban: b
Anak pada gambar mengalami marasmus dan
kwarshiorkor. Penyakit ini terjadi karena tubuh
kekurangan protein. Akibatnya, pertumbuhan dan
perkembangan anak menjadi terganggu. Adapun
ciri fisik yang tampak antara lain kulit keriput,
wajah seperti orang tua, dan badan kurus (karena
jaringan lemak subkutis sangat sedikit).
B. Uraian
1. a.
b.
b.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Proses pencernaan makanan diawali dengan
makanan masuk ke mulut (3). Di mulut berlangsung
pencernaan kimiawi dan mekanis dengan bantuan
air liur dan gigi. Setelah itu, makanan masuk ke
kerongkongan (2). Di kerongkongan berlangsung
gerak peristaltik untuk mendorong makanan agar
masuk ke lambung (4). Setelah dari lambung
secara berturut-turut makanan masuk ke duodenum/usus dua belas jari (7), jejunum/usus kosong
(5), dan ileum/usus penyerapan (8). Setelah itu,
sisa pencernaan masuk ke usus besar (1) dan
dikeluarkan melalui anus (6).
2. Jawaban: e
Di mulut terdapat kelenjar ludah yang menghasilkan air liur. Air liur ini mengandung enzim
ptialin yang dapat mengubah amilum (karbohidrat)
menjadi gula sederhana secara kimiawi.
3. Jawaban: b
1) Kardiak adalah bagian atas lambung yang
berhubungan dengan kerongkongan.
2) Fundus adalah bagian tengah yang
bentuknya membulat.
3) Pilorus adalah bagian bawah yang berhubungan dengan usus dua belas jari.
4. Jawaban: d
Getah lambung mengandung asam lambung
(HCl), enzim pepsin, enzim renin, dan hormon
gastrin. Asam lambung (HCl) memiliki fungsi antara
lain untuk mematikan bakteri yang terdapat dalam
makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi
Biologi Kelas XI
17
18
11. Jawaban: a
Bagian yang ditunjuk disebut jaringan epitel.
Jaringan epitel berfungsi memperluas permukaan
usus sehingga proses penyerapan zat makanan
akan lebih sempurna. Selain itu, jaringan epitel juga
berfungsi untuk melindungi lapisan di bawahnya.
12. Jawaban: c
Di dalam usus besar terjadi penyerapan atau
penambahan air pada sisa makanan. Penyerapan
mineral dan penyerapan vitamin terjadi di usus
halus.
13. Jawaban: b
Organ yang ditunjuk adalah lambung. Ulkus atau
tukak lambung ditandai dengan adanya luka pada
permukaan lambung. Tukak lambung disebabkan
oleh bakteri Helicobacter pylori.
14. Jawaban: d
Saluran pencernaan pada hewan Ruminansia
adalah mulut esofagus rumen retikulum
omasum abomasum intestinum kolon
anus. Pada hewan ini, lambungnya mengalami
modifikasi menjadi empat bagian yang berfungsi
dalam pencernaan selulosa.
15. Jawaban: a
Fermentasi makanan oleh bakteri anaerob yang
terjadi pada sapi berlangsung di bagian rumen
dan retikulum. Di rumen makanan yang masih
kasar disimpan sementara. Pada saat disimpan,
terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan
fermentasi oleh enzim selulosa yang dihasilkan
oleh bakteri. Bakteri ini tidak tahan berada di
abomasum
B. Uraian
1. Makanan di dalam mulut mengalami proses
pencernaan secara mekanis dengan bantuan gigi
dan lidah. Gigi memotong, mengoyak, dan
mengunyah makanan. Adapun lidah berperan
membantu mengatur letak makanan.
Adapun proses pencernaan makanan di mulut
secara kimiawi dibantu oleh air liur yang
mengandung enzim ptialin. Enzim ini dapat
mengubah amilum menjadi maltosa.
2. Dinding kerongkongan tersusun atas dua lapisan,
yaitu lapisan otot memanjang dan lapisan otot
melingkar. Kontraksi otot memanjang akan memendekkan dinding kerongkongan. Selanjutnya,
terjadi kontraksi otot melingkar yang mengerutkan
dinding kerongkongan dan mendorong bolus
turun. Kontraksi kedua otot tersebut terjadi secara
bergantian sehingga menimbulkan gerak
peristaltik yang mengakibatkan makanan
terdorong ke lambung.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Bahan makanan yang berperan menghasilkan
energi adalah bahan makanan yang mengandung
karbohidrat, lemak, dan protein. Bahan makanan
yang mengandung karbohidrat, lemak, dan
protein adalah daging (nomor 1), jagung (nomor
2), dan kacang kedelai (nomor 4). Adapun sayuran
dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral.
Vitamin dan mineral tidak menghasilkan energi.
2. Jawaban: d
Menu makanan yang bergizi seimbang yaitu menu
makanan yang mengandung karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, dan mineral dengan porsi
seimbang. Menu nomor 2), 3), dan 5) tidak
termasuk menu makanan sehat karena dalam
menu tersebut tidak terdapat sayur atau buah
sebagai sumber vitamin dan mineral. Menu
tersebut berlebih dalam sumber energi yang
berupa karbohidrat, lemak, dan protein.
3. Jawaban: b
Protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh,
penjaga keseimbangan cairan tubuh, dan sebagai
sumber energi. Adapun bahan penyusun membran
sel dan bahan pembuat hormon steroid merupakan
fungsi dari lemak.
4. Jawaban: c
Penderita diabetes mengalami kekurangan
hormon insulin. Hormon insulin berperan
mengubah glukosa menjadi glikogen. Proses
pengubahan ini untuk menjaga keseimbangan
kadar gula dalam darah.
5. Jawaban: c
Ca dan P berperan sebagai pembentuk matriks
tulang dan gigi. Na dan Cl berperan sebagai
penjaga keseimbangan cairan tubuh. K berperan
sebagai kofaktor kerja enzim dalam pembentukan
karbohidrat dan protein.
6. Jawaban: a
Yodium berfungsi membantu kerja kelenjar tiroid
dan membantu pembentukan hormon tiroksin.
Apabila kekurangan yodium, kelenjar tiroidnya
akan membengkak dan timbullah gondok.
7. Jawaban: b
Berdasarkan fungsinya, unsur mineral yang
dimaksud yaitu fosfor. Contoh bahan makanan
yang mengandung fosfor (P) yaitu susu, kuning
telur, daging, unggas, ikan, dan kacang-kacangan.
Biologi Kelas XI
19
8. Jawaban: b
Vitamin
Sumber
Fungsi
a.
b.
c.
d.
e.
Sayur-sayuran dan
buah-buahan berwarna merah dan
kuning
Jeruk, tomat, nanas,
dan semangka
Susu, minyak ikan,
dan kuning telur
Kecambah, susu,
dan kuning telur
Sayuran hijau, hati,
dan daging
Menjaga elastisitas
kapiler darah
Pembentukan tulang
dan gigi
Pembentukan eritrosit
Membantu pembekuan darah
9. Jawaban: c
1) Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan
xeropthalmia dan rabun senja.
2) Kekurangan vitamin D mengakibatkan rakitis.
3) Kekurangan vitamin K mengakibatkan darah
sukar membeku.
4) Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan
kerusakan hati dan kemandulan.
10. Jawaban: e
Bahan makanan yang mengandung glukosa akan
menunjukkan hasil merah bata pada uji Benedict.
Bahan makanan yang mengandung protein akan
menghasilkan warna ungu pada uji Biuret. Pada
percobaan tersebut, bahan makanan yang
menunjukkan hasil uji positif terhadap Benedict
dan Biuret adalah bahan makanan nomor 2 dan
4. Hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan
tersebut mengandung glukosa dan protein. Uji
iodin/Lugol digunakan untuk menunjukkan adanya
amilum. Hasil uji positif ditunjukkan dengan
adanya warna biru tua pada uji Lugol.
11. Jawaban: b
Pellagra disebabkan oleh defisiensi vitamin B3
bukan zat besi.
12. Jawaban: d
Glukosa, asam amino, vitamin B dan C, serta
mineral diangkut oleh pembuluh darah. Adapun
lemak, vitamin A, D, E, dan K diangkut oleh
pembuluh kil.
13. Jawaban: e
Di ileum sudah tidak berlangsung proses
pencernaan baik secara kimiawi maupun mekanis.
Namun, di ileum berlangsung proses penyerapan
sari-sari makanan. Adapun glandula saliva
berperan menghasilkan saliva air liur yang
mengandung enzim ptialin. Lambung dan mulut
melakukan proses pencernaan secara kimiawi dan
mekanis. Pankreas menghasilkan getah pankreas
yang mengandung beberapa jenis enzim, seperti
enzim amilase, tripsinogen, dan lipase.
20
14. Jawaban: c
Sekresi empedu dirangsang oleh hormon
kolesistokinin. Hormon sekretin berfungsi
merangsang sekresi getah pankreas. Hormon
insulin dan adrenalin berfungsi untuk menjaga
keseimbangan gula darah. Hormon tiroksin
memengaruhi proses metabolisme dan perkembangan mental.
15. Jawaban: c
Enzim yang bekerja optimal pada pH asam
dihasilkan oleh getah lambung seperti pepsin.
Sementara itu, enzim sukrase dan erepsin bekerja
pada suasana basa yaitu di usus kosong. Enzim
tripsinogen dihasilkan oleh getah pankreas yang
bekerja pada suasana basa yaitu di usus dua
belas jari. Enzim ptialin dihasilkan oleh kelenjar
saliva yang bekerja pada suasa basa yaitu di
mulut.
16. Jawaban: c
Enzim ptialin dihasilkan oleh kelenjar ludah dan
kelenjar pankreas untuk memecah molekul amilum
menjadi maltosa. Adapun pepsin dihasilkan oleh
lambung untuk merombak protein menjadi pepton.
Organ X menghasilkan cairan empedu berfungsi
mengemulsikan lemak. Organ V tidak menghasilkan enzim.
17. Jawaban: c
X merupakan kantong empedu. Kantong ini
berperan menyimpan cairan empedu yang
diproduksi oleh hati. Jika kantong ini dipotong,
cairan empedu tidak dapat ditampung. Cairan ini
berfungsi untuk mengemulsikan lemak.
18. Jawaban: c
Proses penyimpanan makanan sementara terjadi
dalam lambung (nomor 2) yaitu selama 25 jam.
Penyerapan sari makanan terjadi pada usus halus
yaitu pada ileum (nomor 3), sedangkan proses
pembusukan terjadi pada usus besar (nomor 4).
19. Jawaban: b
Pepsin berfungsi merombak protein menjadi
pepton (polipeptida). Tripsin berfungsi mengubah
polipeptida menjadi peptida. Erepsin berfungsi
mengubah peptida menjadi asam amino.
20. Jawaban: e
Glukosa, asam amino, vitamin, dan air diserap oleh
vili usus halus dan diangkut melalui pembuluh darah.
Molekul yang berukuran besar, berupa asam lemak
dan gliserol diangkut oleh pembuluh kil.
21. Jawaban: a
Amilum mengalami proses pencernaan di mulut,
duodenum, dan di jejunum. Adapun serat dan
selulosa tidak mengalami proses pencernaan.
Protein dicerna mulai dari lambung. Lemak dicerna mulai di usus halus tepatnya di duodenum
dengan bantuan enzim lipase. Oleh karena itu,
pada soal tampak lemak tidak tercerna di mulut
dan lambung sehingga jumlahnya tetap. Jumlah
lemak akan menurun dari duodenum ke jejunum
karena lemak sudah mulai dicerna.
27. Jawaban: e
Proses penyerapan air pada sisa makanan
berlangsung di usus besar. Jadi, bakteri
penginfeksi tersebut berada di usus besar
tersebut. Akibatnya, tinja yang dikeluarkan akan
lebih encer dari biasanya. Bahkan bakteri tersebut
dapat mengakibatkan diare.
22. Jawaban: d
Proses penyerapan zat-zat makanan terjadi pada
usus halus yaitu pada bagian ileum. Bagian ini
mengandung banyak lipatan disebut vili. Vili
berfungsi untuk memperluas permukaan
penyerapan zat makanan.
28. Jawaban: a
Rumen berfungsi sebagai tempat untuk
menyimpan sementara bagi makanan yang
tertelan. Rumen ditunjukkan oleh nomor 1.
Sementara itu, nomor 2 yaitu esofagus, nomor 3
yaitu retikulum, nomor 4 yaitu omasum, dan
nomor 5 yaitu abomasum.
23. Jawaban: c
Lipase terdapat di dalam getah pankreas. Getah
pankreas ini dihasilkan oleh pankreas (C). Selain
itu, lipase juga dihasilkan oleh dinding jejunum.
Sementara itu, bagian A adalah kerongkongan,
bagian B adalah lambung, bagian D adalah usus
besar, dan bagian E adalah hati.
24. Jawaban: a
Hubungan yang cocok untuk organ, enzim, dan
peran enzim pada proses pencernaan yaitu
nomor 1 dan 2. Steapsin (lipase) dihasilkan oleh
pankreas dan dinding jejunum yang berfungsi
untuk mencerna lemak. Tripsinogen dan
erepsinogen adalah enzim inaktif sehingga belum
berfungsi untuk mencerna zat makanan. Bentuk
aktif tripsinogen adalah tripsin, berfungsi untuk
mencerna protein dalam usus halus. Adapun
bentuk aktif erepsinogen adalah erepsin. Erepsin
berfungsi untuk mencerna pepton menjadi asam
amino. Proses ini berlangsung di dalam usus
halus.
25. Jawaban: d
Protein yang berlebihan tidak disimpan di dalam
tubuh. Namun, protein tersebut dirombak dalam
hati menjadi senyawa yang mengandung unsur
N dan senyawa yang tidak mengandung unsur N.
Senyawa yang mengandung unsur N akan
disintesis menjadi urea dan dikeluarkan bersama
urine. Sementara itu, senyawa yang tidak
mengandung unsur N akan disintesis menjadi
bahan baku karbohidrat dan lemak.
26. Jawaban: a
Panjang usus penyerapan (ileum) antara 0,75 m
sampai 3,5 m. Di dalam usus ini terjadi penyerapan sari-sari makanan. Permukaan dinding ileum
dipenuhi oleh jonjot-jonjot usus atau vili. Adanya
jonjot-jonjot usus mengakibatkan permukaan
ileum menjadi semakin luas sehingga penyerapan
makanan dapat berlangsung dengan baik.
29. Jawaban: e
Lambung hewan ruminansia terdiri atas empat
ruangan yaitu rumen, retikulum, omasum, dan
abomasum. Abomasum merupakan perut yang
sebenarnya karena di sini terjadi pencernaan
yang sebenarnya secara kimiawi oleh enzimenzim pencernaan. Di abomasum ini juga
dihasilkan HCl yang berfungsi mengaktifkan pepsinogen dan sebagai desinfektan.
30. Jawaban: b
Perbedaan sistem pencernaan antara hewan
memamah biak dan manusia terletak pada
susunan gigi dan fungsinya. Hewan pemamah
biak tidak mempunyai gigi seri bagian atas dan
gigi taring. Namun, hewan ini memiliki gigi
geraham lebih banyak dibandingkan dengan
jumlah gigi geraham manusia. Hal ini karena gigi
sapi berfungsi untuk mengunyah makanan
berserat.
B. Uraian
1. Jika tubuh kelebihan glukosa, glukosa tersebut
akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan
hormon insulin. Glikogen disimpan di dalam hati.
Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, glikogen diubah
kembali menjadi glukosa dengan bantuan hormon
adrenalin.
2. Percobaan tersebut adalah percobaan uji
Benedict untuk membuktikan adanya glukosa
dalam suatu bahan. Hasil positif ditunjukkan
dengan terbentuknya warna merah bata. Pada
percobaan tersebut bahan yang diuji adalah nasi
tumbuk dan nasi yang dikunyah. Nasi tumbuk
hasilnya negatif, sedangkan nasi yang dikunyah
hasilnya positif. Berarti dalam nasi yang dikunyah
terdapat glukosa. Jadi, kesimpulan yang dapat
diambil bahwa saliva dapat mengubah amilum
menjadi glukosa.
Biologi Kelas XI
21
22
Bab II
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Udara masuk ke saluran pernapasan manusia
melalui hidung, laring (nomor 1), trakea (nomor
2), bronkus (nomor 3), bronkiolus (nomor 4), dan
alveolus (nomor 5).
2. Jawaban: a
Mukus atau lendir yang terdapat di trakea berfungsi
untuk menangkap debu atau mikroorganisme yang
masuk ke udara pernapasan. Selanjutnya, debu
dan mikroorganisme yang ditangkap mukus
tersebut akan dikeluarkan oleh silia ke arah mulut
23
e.
: gangguan
pengangkutan
oksigen ke jaringan.
Polip
: pembengkakan kelenjar limfa
di hidung.
Bronkitis : peradangan bronkus.
Asma
: gangguan pada rongga saluran
pernapasan yang diakibatkan
oleh berkontraksinya otot polos
pada trakea.
Emfisema : ketidaknormalan susunan dan
fungsi alveolus.
15. Jawaban: b
Pada tuberkulosis, bakteri mengakibatkan reaksi
jaringan yang aneh dalam paru-paru. Daerah yang
terinfeksi akan diserang oleh makrofag, sehingga
daerah tersebut rusak dan akan dikelilingi jaringan
fibrotik untuk membentuk tonjolan yang disebut
tuberkel. Pada stadium lanjut akan mengakibatkan
daerah fibrotik di seluruh paru-paru sehingga
mengurangi jumlah jaringan paru-paru fungsional.
Keadaan ini mengakibatkan hal-hal berikut.
1) Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan
yang berfungsi untuk pertukaran udara paruparu.
2) Mengurangi kapasitas vital dan kapasitas
pernapasan.
24
3)
B. Uraian
1. a.
b.
Alveolus.
Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran
gas CO 2 dan O 2 . Alveolus merupakan
gelembung-gelembung udara yang bentuknya
berupa kantong-kantong kecil seperti buah
anggur. Bentuk alveolus yang berupa
kantong-kantong kecil mengakibatkan
permukaannya semakin luas. Selain itu,
dinding alveolus sangat tipis namun elastis
dan mengandung kapiler-kapiler darah.
Struktur yang demikian memungkinkan gas
O2 dan CO2 berdifusi melewati membran
alveolus.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Insecta bernapas menggunakan sistem trakea.
Sistem trakea pada Insecta terdiri dari spirakel,
pembuluh trakea, dan trakeolus. Udara keluar
masuk melalui spirakel yang terletak berpasangan
di setiap segmen tubuh. Oksigen yang masuk
melalui spirakel kemudian menuju pembuluh
trakea. Selanjutnya, pembuluh trakea bercabangcabang lagi menjadi cabang halus (trakeolus)
yang dapat mencapai seluruh jaringan tubuh.
2. Jawaban: e
Mekanisme pernapasan pada katak terjadi karena
kontraksi dan relaksasi dari otot rahang bawah,
otot sternohioideus, dan otot geniohioideus. Katak
tidak memiliki tulang rusuk dan diafragma.
3. Jawaban: b
Pernapasan cacing dilakukan melalui permukaan
tubuhnya (integumen). Oleh karena itu, pernapasan
cacing disebut pernapasan integumenter.
Sementara itu, burung bernapas menggunakan
paru-paru dan kantong udara. Katak bernapas
menggunakan selaput rongga mulut, paru-paru,
dan kulit. Ikan bernapas menggunakan insang.
Serangga bernapas menggunakan sistem trakea.
4. Jawaban: d
Pada beberapa jenis ikan seperti gurami, rongga
insangnya mengalami perluasan. Perluasan
insang yang berlipat-lipat dan tidak beraturan
disebut labirin. Labirin berfungsi sebagai tempat
penyimpanan udara sehingga ikan ini dapat hidup
di air yang kadar oksigennya rendah.
5. Jawaban: c
Katak dewasa bernapas menggunakan selaput
rongga mulut, kulit, dan paru-paru.
Katak bernapas dengan kulit saat berada di air.
Kulit katak sangat tipis dan basah sehingga
memudahkan difusi gas. Selain itu, pada kulit
katak terdapat banyak pembuluh kapiler.
Biologi Kelas XI
25
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Epiglotis selalu dalam keadaan terbuka dan hanya
akan menutup laring jika ada makanan yang
masuk ke kerongkongan. Dengan demikian,
epiglotis berfungsi untuk mencegah makanan
masuk ke dalam tenggorokan (trakea). Sementara
itu, menyaring udara dan menghangatkan udara
merupakan fungsi dari hidung. Mengeluarkan
kotoran yang ikut masuk bersama udara
pernapasan merupakan fungsi dari lapisan silia
yang terdapat di trakea. Tempat pertukaran antara
oksigen dengan karbon dioksida merupakan
fungsi dari alveolus.
2. Jawaban: b
Pada bagian I terjadi pernapasan eksternal (luar).
Pernapasan luar merupakan pertukaran gas (O2
dan CO2) antara udara dengan darah. Selama
pernapasan luar, di dalam paru-paru akan terjadi
pertukaran gas yaitu CO2 meninggalkan darah
dan O2 masuk ke dalam darah melalui difusi.
Selanjutnya, sejenis protein dalam sel darah
merah yang disebut hemoglobin (Hb) mengikat
oksigen menjadi oksihemoglobin (HbO 2 ).
Sementara itu, pada bagian II terjadi pernapasan
internal (dalam). Pernapasan dalam merupakan
pertukaran gas di dalam jaringan tubuh. Pada
pernapasan dalam, darah masuk ke dalam
jaringan tubuh. Oksihemoglobin akan terurai
kembali menjadi hemoglobin dan oksigen.
Selanjutnya, oksigen berdifusi masuk ke dalam
cairan jaringan tubuh.
3. Jawaban: b
Pengangkutan CO 2 di dalam darah dapat
dilakukan dengan tiga cara berikut.
1) Sekitar 60%70% CO 2 diangkut dalam
bentuk ion bikarbonat (HCO3) oleh plasma
darah.
2) Kurang lebih 25% CO2 diikat oleh hemoglobin membentuk karboksihemoglobin atau
karbominohemoglobin.
3) Sekitar 6%10% CO2 diangkut oleh plasma
darah dalam bentuk senyawa asam karbonat.
27
28
12. Jawaban: c
Jika konsentrasi oksigen di dalam alveolus tinggi
dan konsentrasi oksigen dalam darah rendah
maka akan mengakibatkan gradien difusi yang
cukup besar. Aliran darah yang cepat juga
membantu oksigen keluar dari alveolus sehingga
kecepatan difusi oksigen dari alveolus ke kapiler
darah berjalan maksimum.
13. Jawaban: b
Proses pernapasan akan terus berlangsung
dengan baik jika oksigen selalu tersedia pada saat
inspirasi. Di dalam alveolus akan terjadi
pertukaran oksigen dengan karbon dioksida.
Sementara itu, uap air merupakan hasil oksidasi
zat makanan yang dikeluarkan bersama karbon
dioksida pada saat ekspirasi.
14. Jawaban: d
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat
disimpulkan bahwa frekuensi pernapasan
dipengaruhi oleh faktor usia. Bertambahnya umur
seseorang mengakibatkan frekuensi pernapasan
menjadi semakin lambat. Pada usia lanjut, energi
yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan pada
saat usia pertumbuhan, sehingga oksigen yang
dibutuhkan relatif lebih sedikit.
15. Jawaban: c
Pada proses inspirasi pernapasan dada, otot
antartulang rusuk luar berkontraksi maka tulangtulang rusuk terangkat sehingga volume rongga
dada membesar. Hal ini mengakibatkan tekanan
dalam rongga dada lebih kecil daripada tekanan
udara di luar. Akibatnya, udara di luar yang
mempunyai tekanan lebih besar masuk ke paruparu. Sementara itu, pada proses inspirasi pada
pernapasan perut, otot diafragma berkontraksi
maka posisi diafragma akan mendatar. Hal ini
mengakibatkan volume rongga dada membesar
sehingga tekanan udara di dalamnya mengecil.
Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.
16. Jawaban: e
Perhatikan daerah tanpa arsiran yang berada di
bawah garis tebal! Dalam daerah tersebut
terdapat 19 kotak. Setiap kotak mewakili 0,5 liter.
Jadi kekurangan volume oksigen atlet tersebut
yaitu = 19 0,5 liter = 9,5 liter.
17. Jawaban: c
Volume total paru-paru yaitu volume udara yang
dapat ditampung paru-paru semaksimal mungkin.
Volume total paru-paru adalah jumlah dari volume
sisa dan kapasitas vital. Jadi, volume total paruparu Angga yaitu 1.000 ml + 3.500 ml = 4.500 ml.
18. Jawaban: b
Pipa pada tabung Y menyentuh air kapur sedangkan pipa pada tabung X tidak menyentuh air kapur.
Udara ekspirasi yang mengandung karbon
dioksida langsung menuju air kapur pada tabung
Y. Akibatnya, air kapur dalam tabung Y menjadi
keruh karena bereaksi dengan karbon dioksida.
Sementara itu, karbon dioksida yang masuk ke
tabung X tidak langsung bereaksi dengan air
kapur sehingga air kapur tersebut tetap jernih. Air
dalam tabung Y tidak mengalir ke tabung X karena
tidak ada tekanan air kapur dalam tabung Y. Air
dalam tabung X tidak mengalir keluar karena
udara menekan air kapur.
19. Jawaban: b
Pneumonia adalah radang paru-paru yang
disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae.
TBC merupakan penyakit yang dapat menyerang
paru-paru dan disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Dipteri merupakan penyakit infeksi
yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
diptherial yang dapat menimbulkan penyumbatan
pada rongga faring maupun laring. Sementara itu,
asfiksi adalah kelainan atau gangguan dalam
pengangkutan oksigen ke jaringan atau gangguan
penggunaaan oksigen oleh jaringan. Hipoksia
adalah kekurangan oksigen di dalam jaringan.
20. Jawaban: d
Jumlah hemoglobin deoksigenisasi yang berlebihan di dalam pembuluh darah kulit, terutama
dalam kapiler darah dapat mengakibatkan
penyakit sianosis. Kekurangan oksigen di dalam
jaringan dapat mengakibatkan penyakit hipoksia.
Infeksi bakteri Corynebacterium diptherial dapat
mengakibatkan penyakit dipteri. Gangguan dalam
pengangkutan oksigen ke jaringan dapat mengakibatkan penyakit asfiksi.
21. Jawaban: e
Pada percobaan tersebut, temperatur udara
dalam pipa meningkat saat asap rokok masuk ke
pipa U. Kapas yang berada di pipa berubah warna
menjadi kuning atau cokelat karena tar yang
berada di dalam asap rokok menumpuk di kapas.
Hal ini menunjukkan bahwa tar dapat menumpuk
di lapisan epitelium alveolus. Selain itu, kapas
tersebut juga mengeluarkan bau nikotin yang
menyengat. Indikator universal (larutan brom timol
biru) berubah warna menjadi kuning karena
adanya nitrogen oksida dalam asap rokok yang
bersifat asam.
22. Jawaban: a
Pada pernapasan eksternal, sejenis protein dalam
sel darah merah yang disebut hemoglobin
mengikaT oksigen menjadi oksihemoglobin. Pada
pernapasan internal, oksihemoglobin akan terurai
kembali menjadi oksigen dan hemoglobin.
Selanjutnya, oksigen berdifusi masuk ke dalam
sel-sel tubuh. Hal ini membuktikan bahwa
oksihemoglobin dapat mudah terurai menjadi
unsur-unsurnya yang berupa hemoglobin dan
oksigen.
23. Jawaban: b
Nomor 1 menunjukkan otot antartulang rusuk
bagian luar, nomor 2 menunjukkan otot diafragma,
dan nomor 3 menunjukkan rongga dada. Saat
terjadi inspirasi, otot antartulang rusuk bagian luar
dan otot diafragma berkontraksi. Berkontraksinya
otot antartulang rusuk bagian luar mengakibatkan
tulang rusuk terangkat sehingga rongga dada
membesar. Berkontraksinya otot diafragma
mengakibatkan diafragma mendatar sehingga
rongga dada membesar. Membesarnya rongga
dada mengakibatkan tekanan udara di dalamnya
mengecil sehingga udara masuk ke paru-paru.
24. Jawaban: c
Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan
kulit. Paru-paru pada katak berupa dua kantong
berdinding tipis yang mengandung banyak kapiler
darah sehingga memudahkan gas untuk berdifusi,
Kulit katak sangat tipis, basah, dan mengandung
banyak pembuluh kapiler sehingga memudahkan
terjadinya difusi gas.
25. Jawaban: e
Pertukaran udara pernapasan ikan terjadi pada
insang (nomor 5). Ketika mulut (nomor 1)
membuka, terjadi aliran air ke dalam rongga mulut
(nomor 3). Setelah air masuk ke dalam rongga
mulut, katup mulut (nomor 2) menutup diikuti
membukanya celah insang. Air dalam mulut
mengalir melalui celah-celah insang dan
menyentuh lembaran-lembaran insang. Pada
tempat inilah terjadi per tukaran udara
pernapasan. Sementara itu, operkulum (nomor 4)
merupakan penutup insang.
26. Jawaban: c
Pada serangga, pertukaran gas dari jaringan
dengan udara di lingkungan dilakukan dengan
menggunakan trakea sehingga disebut sistem
pembuluh trakea. Dengan mekanisme pernapasan
seperti itu, maka baik oksigen maupun karbon
dioksida tidak diedarkan melalui darah tetapi
diedarkan melalui pembuluh trakea. Pembuluh
darah serangga hanya berfungsi mengangkut
sari-sari makanan dan hormon.
Biologi Kelas XI
29
27. Jawaban: b
Pada proses ekspirasi Reptilia, CO2 dari jaringan
tubuh diangkut darah menuju jantung untuk
dikeluarkan melalui paru-paru bronkiolus
trakea anak tekak rongga mulut rongga
hidung.
28. Jawaban: a
Pneumonia adalah peradangan paru-paru karena
alveolus terisi cairan atau eritrosit yang berlebihan.
29. Jawaban: a
Pada trakea terdapat kantong suara atau siring
yang melekat pada dinding trakea. Siring memiliki
selaput yang akan bergetar dan menghasilkan
bunyi jika ada udara yang melalui trakea.
Sementara itu, parabronki merupakan pembuluhpembuluh udara yang terdapat di paru-paru burung.
Kantong udara merupakan alat pernapasan burung
pada saat terbang. Pleura merupakan selaput
pembungkus paru-paru. Nares merupakan lubang
hidung yang berhubungan dengan trakea, bronkus,
dan paru-paru.
30. Jawaban: b
Sistem pernapasan pada serangga dilakukan
dengan menggunakan trakea sehingga disebut
sistem pembuluh trakea. Siatem pernapasan ini
terdiri dari suatu sistem tabung udara (trakea)
yang bercabang-cabang (trakeola) dan setiap
cabang akan bercabang lagi sehingga dapat
menjangkau semua bagian tubuh. Saluran
percabangan yang paling ujung akan tenggelam
ke dalam membran sel pada sel-sel tubuh.
Sementara itu, stigma atau spirakel merupakan
lubang tempat masuknya udara. Beberapa jenis
serangga memiliki kantong udara untuk
menyimpan udara.
B. Uraian
1. Oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk
membantu proses perombakan bahan makanan
dalam tubuh. Dari proses perombakan makanan
tersebut akan dihasilkan energi dan gas sisa
pembakaran berupa karbon dioksida (CO 2).
Energi ini akan digunakan manusia untuk
beraktivitas.
2. a.
30
b.
Sel epitelium di
alveolus
O2 CO2
Kapiler darah
c.
9.
Volume Udara
Pernapasan
di Paru-Paru
Tekanan Udara
di dalam ParuParu
Berkontraksi
sehingga
tulang-tulang
rusuk terangkat
ke atas
Membesar
Mengecil
Berelaksasi
sehingga
tulang-tulang
rusuk kembali
ke posisi semula (turun)
Mengecil
Membesar
Keadaan
Diafragma
Keadaan
Tulang Rusuk
Inspirasi
Ekspirasi
Proses
10. a.
b.
P : alveolus
Q : insang
P:
Q:
Kapiler
darah
Kapiler
darah
c.
d.
Bab III
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Buang air besar merupakan aktivitas defekasi
yaitu pembuangan sisa-sisa pencernaan.
Meludah merupakan membuang air liur dan bukan
merupakan proses ekskresi.
Biologi Kelas XI
31
2.
Jawaban: c
Alat ekskresi manusia meliputi organ-organ
berikut.
1) Ginjal mengekskresikan urine.
2) Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida
dan uap air.
3) Kulit mengekskresikan keringat.
4) Hati mengekskresikan empedu.
Sementara itu, jantung merupakan alat peredaran
darah.
9. Jawaban: e
Urea merupakan komponen hasil deaminasi
asam amino oleh hati. Urea ini difiltrasi oleh ginjal.
Setelah berbentuk urine yang sesungguhnya, urine
ini sebelum dikeluarkan disimpan sementara di
kandung kemih.
3. Jawaban: e
Fungsi ginjal sebagai berikut.
1) Mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme
yang mengandung nitrogen.
2) Mengatur konsentrasi garam dalam darah
dan keseimbangan asam basa.
3) Mengatur keseimbangan kadar air, yaitu
dengan mempertahankan tekanan osmosis
cairan ekstraseluler.
10. Jawaban: b
Hati berfungsi dalam sistem ekskresi dengan
menghasilkan empedu secara terus-menerus.
Empedu berasal dari penghancuran hemoglobin
yang telah tua. Hemoglobin ini akan diuraikan
menjadi hemin, zat besi, dan globin. Sementara
itu, mampu mengubah glukosa menjadi glikogen
merupakan fungsi hati dalam menyimpan energi.
Mendetoksifikasi racun merupakan fungsi hati
dalam detoksifikasi. Menghasilkan hormon
glukagon merupakan fungsi hati dalam penghasil
zat kimia tubuh. Merombak protein menjadi
amonia dan urea merupakan fungsi dari ginjal.
4. Jawaban: c
Glukosa dan asam amino masih terkandung
dalam urine primer (X). Namun, kedua zat tersebut
jika masih terkandung dalam urine sekunder (Y)
menunjukkan terdapat gangguan/kelainan. Jika
dalam urine sekunder terkandung glukosa
menunjukkan bahwa orang tersebut menderita
diabetes, jika dalam urine sekunder terkandung
asam amino, menunjukkan bahwa telah terjadi
kerusakan atau gangguan pada glomerulus.
11. Jawaban: b
Asam amino oleh sel-sel hati akan dirombak
menjadi senyawa yang mengandung N dan
senyawa yang tidak mengandung N. Senyawa
yang tidak mengandung N akan digunakan
sebagai sumber energi atau digunakan untuk
sintesis karbohidrat dan lemak. Adapun senyawa
yang mengandung N akan diubah menjadi
senyawa yang tidak berbahaya dan dikeluarkan
dalam bentuk urea.
5. Jawaban: d
Apabila hormon antidiuretika menurun, reabsorpsi
air akan dihambat. Hal ini mengakibatkan volume
urine yang diekskresikan akan meningkat.
12. Jawaban: c
Penyakit kuning merupakan gejala awal yang
menunjukkan adanya gangguan pada hati,
penyumbatan saluran empedu, atau adanya
gangguan pada metabolisme bilirubin.
6. Jawaban: c
Setelah darah mengalami proses filtrasi di
glomerulus, dihasilkan urine primer (X). Dalam
urine ini kandungan glukosanya masih tinggi namun
tidak mengandung protein dan sel darah merah.
7. Jawaban: a
Pada proses filtrasi di glomerulus, zat yang
disaring yaitu sel-sel darah, trombosit, dan
sebagian besar protein, sedangkan zat-zat lain
masih terkandung dalam filtrat glomerulus. Zatzat yang masih terkandung dalam filtrat glomerulus (urine primer) adalah zat gula, garam, dan
asam amino.
8. Jawaban: d
Pada tahap augmentasi, berlangsung proses
penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh
tubuh ke dalam tubulus kontortus distal. Zat-zat
yang ditambahkan di antaranya ion hidrogen (H+),
ion kalium, K + , ammonium (NH 3 ), urea, ion
kreatinin, dan racun.
32
13. Jawaban: c
Pada saat pertandingan, metabolisme tubuh
meningkat. Hal ini mengakibatkan suhu tubuh
menjadi tinggi. Tingginya suhu tubuh mengakibatkan pembuluh darah yang berada di bawah kulit
melebar sehingga tubuh melepaskan panas ke
udara. Pelepasan panas ini mendorong kelenjar
sudorifera mengeluarkan keringat. Keringat yang
dikeluarkan membuat suhu tubuh menurun.
14. Jawaban: d
Penyusunan lapisan epidermis sebagai berikut.
Stratum korneum merupakan lapisan kulit yang paling
luar, tersusun atas sel-sel mati yang bersifat keras.
Stratum lusidum tersusun atas sel-sel yang tidak
berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum.
Stratum granulosum tersusun atas sel-sel yang
berinti dan mengandung pigmen melanin.
Stratum germinativum tersusun atas sel-sel yang
selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar.
15. Jawaban: b
2.
Pori-pori
kelenjar
keringat
Folikel
rambut
Kelenjar
minyak
Otot
16. Jawaban: b
Kulit memiliki kelenjar sebasea dan sudorifera.
Kelenjar sudorifera adalah kelenjar keringat.
Sedangkan kelenjar sebasea adalah kelenjar
minyak. Kelenjar lakrimaris adalah kelenjar air
mata. Kelenjar adrenal terletak di bagian atas
ginjal. Kelenjar tiroid terletak di sekitar jakun.
17. Jawaban: e
Bagian X merupakan glandula sebasea (kelenjar
minyak). Bagian ini berfungsi melumasi permukaan kulit dan rambut. Sementara itu,
mengeluarkan keringat dan mengendalikan suhu
tubuh merupakan fungsi dari glandula sudorifera.
18. Jawaban: e
Garam diekskresikan oleh kulit. Urea diekskresikan oleh ginjal. Gula disimpan dalam bentuk
glikogen dan disimpan di dalam hati. Oksigen
digunakan tubuh untuk proses metabolisme.
19. Jawaban: e
Dalam proses pernapasan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Karbon dioksida
dan uap air ini merupakan produk sisa dari proses
metabolisme tubuh.
20. Jawaban: a
Gas O2 yang dihirup melalui proses pernapasan
setelah sampai di jaringan, digunakan untuk
mengoksidasi zat makanan sehingga dapat
menghasilkan energi, gas CO2, dan uap air. Gas
CO2 dan uap air ini akan dikeluarkan dari tubuh
melalui paru-paru.
B. Uraian
1. Pada saat tubuh melakukan proses metabolisme
menghasilkan zat sisa. Zat sisa tersebut harus
dikeluarkan (diekskresikan) dari tubuh. Jika tidak
diekskresikan, sisa metabolisme tersebut dapat
meracuni tubuh.
Organ Ekskretori
Paru-paru
Ginjal
Hati
Kulit
b.
c.
1 = hati
2 = kantong empedu
3 = saluran empedu
4 = pankreas
Organ yang berperan dalam sistem ekskresi
ditunjukkan nomor 1 yaitu hati.
Hati termasuk sistem ekskresi karena hati
menghasilkan empedu secara terusmenerus sebagai hasil perombakan hemoglobin dari eritrosit yang telah tua.
Biologi Kelas XI
33
6. Jawaban: b
Ginjal pada cacing tanah terdapat pada setiap
segmen, kecuali pada tiga segmen pertama dan
dua segmen terakhir.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Organisme
a.
b.
c.
d.
e.
Ikan
Cacing tanah
Kecoak
Planaria
Belalang
Organ Ekskresi
mesonefros
nefridia
Buluh Malpighi
Sel api
Buluh Malpighi
34
5. Jawaban: e
Ginjal pada cacing tanah disebut nefridium. Ginjal
pada cacing pipih berupa pembuluh-pembuluh
yang memanjang sepanjang bagian kanan dan
kiri tubuhnya, disebut protonefridium. Metanefros
adalah ginjal yang sudah berkembang sejak
embrio, terdapat pada burung dan reptil.
Opistonefros terdapat pada ikan dan katak.
Nefrostom adalah lubang terbuka dan bersilia
pada nefridium.
7. Jawaban: b
Air dan zat-zat yang masih berguna bagi tubuh
akan diserap di rektum kemudian diedarkan ke
seluruh tubuh oleh hemolimfe. Hal ini karena
cairan tubuh pada serangga bukan darah tetapi
hemolimfe.
8. Jawaban: c
Urutan proses ekskresi di pembuluh Malpighi
pada serangga sebagai berikut.
1) Air dan bahan-bahan yang penting masuk ke
dalam pembuluh.
2) Bahan yang masih berguna diserap kembali
di rektum.
3) Bahan yang mengandung nitrogen
diendapkan sebagai kristal asam urat.
4) Asam urat dikeluarkan bersama feses.
9. Jawaban: b
Amonia dari dalam tubuh ikan air tawar diekskresikan secara difusi melalui insang.
10. Jawaban: c
Saluran urogenital pada ikan merupakan muara
dari saluran ekskresi dan saluran reproduksi.
B. Uraian
1. a.
b.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Jantung berfungsi sebagai organ pemompa darah.
Lambung berfungsi sebagai organ pencernaan.
Limpa berfungsi sebagai organ penghasil imunitas
tubuh.
2. Jawaban: b
1) Glomerulus berfungsi sebagai tempat filtrasi.
2) Tubulus proksimal sebagai tempat reabsorpsi.
3) Tubulus distal sebagai tempat augmentasi.
4) Tubulus pengumpul sebagai tempat pengumpul
urine sementara.
3. Jawaban: c
Pada orang sehat, urine sesungguhnya
mengandung air, garam, urea, dan substansi lain
seperti empedu. Urine ini tidak mengandung
glukosa. Jadi, pada proses reabsorpsi urine
primer air diserap sebagian dan gula diserap
seluruhnya.
4. Jawaban: c
Setelah mengalami filtrasi di glomerulus akan
diperoleh urine primer yang mengandung glukosa
dan asam amino. Urine primer ini masuk ke
tubulus kontortus proksimal (X). Setelah itu, urine
primer akan direabsorpsi sehingga glukosa dan
asam amino diserap kembali. Dengan demikian,
di tubulus Y urine sudah tidak mengandung
glukosa dan asam amino.
5. Jawaban: b
Reabsorpsi air, garam, dan asam amino dilakukan
di bagian tubulus kontortus proksimal. Amonia
tidak dihilangkan dari tubuh, tetapi diangkut keluar
dari tubuh dalam bentuk urine. Konsentrasi urine
tergantung konsentrasi zat-zat yang terlarut dalam
urine.
6. Jawaban: d
Proses filtrasi berlangsung di glomerulus (2 dan 3)
yang akan menghasilkan filtrat glomerulus. Filtrat
glomerulus masuk ke tubulus kontortus proksimal
35
13. Jawaban: d
Adanya endapan pada urine yang diuji menggunakan AgNO3 mengindikasikan adanya klorida
radikal pada urine. Endapan putih tersebut
mengindikasikan bahwa urine mengandung
garam dalam konsentrasi yang sangat tinggi.
Dengan demikian, endapan putih ini dapat
digunakan untuk mendeteksi adanya batu ginjal.
Hal ini karena batu ginjal dapat terbentuk apabila
urine mengalami jenuh garam-garaman.
14. Jawaban: a
Albuminuria yaitu penyakit yang ditandai dengan
adanya albumin dan protein lain pada urine akibat
kerusakan alat filtrasi pada ginjal. Nefritis adalah
peradangan pada nefron karena bakteri Streptococcus. Batu ginjal merupakan massa padat
seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran
kemih atau di ginjal. Diabetes insipidus
diakibatkan oleh berkurangnya sekresi hormon
antidiuretik sehingga proses reabsorpsi air
menjadi terhambat.
15. Jawaban: a
Organ hati dilapisi oleh kapsula hepatika, bukan
lobus hepatika. Lobus hepatika merupakan bagian
atau ruang dari hati.
16. Jawaban: b
1) Penyakit kuning ( jaundice ) merupakan
penyumbatan saluran ke kantong empedu
sehingga zat yang dihasilkan hati tidak bisa
disalurkan keluar.
2) Hepatitis A dan hepatitis B disebabkan oleh
virus.
3) Sirosis hati/kanker hati disebabkan oleh pola
hidup yang tidak sehat seperti sering mengonsumsi obat-obatan atau minuman beralkohol.
17. Jawaban: a
Fungsi hati dalam sistem ekskresi yaitu mengekskresikan empedu secara terus-menerus.
Empedu berasal dari penghancuran hemoglobin
dan eritrosit yang telah tua.
18. Jawaban: c
Scabies disebabkan oleh alergi tungau. Kusta
disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Panau
disebabkan oleh jamur. Kanker kulit bisa disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet.
19. Jawaban: c
NaCl dan urea diekskresikan dalam bentuk
keringat oleh kelenjar keringat atau glandula
sudorifera. Kelenjar ini ditunjukkan oleh angka 3.
Sementara itu, 1 merupakan kelenjar minyak untuk
melumasi rambut agar tidak kering, 2 merupakan
lapisan epidermis kulit yang melapisi permukaan
36
29. Jawaban: c
Buluh Malpighi bagian dalam tersusun oleh
selapis sel epitel yang berperan dalam
pemindahan urea, limbah nitrogen, garam-garam,
dan air dari hemolimfe ke dalam rongga pembuluh.
Bahan-bahan yang penting dan air masuk ke
dalam pembuluh, lalu diserap kembali secara
osmosis di rektum untuk diedarkan ke seluruh
tubuh oleh hemolimfe. Sebaliknya, bahan yang
mengandung nitrogen diendapkan sebagai kristal
asam urat yang akan dikeluarkan bersama feses.
30. Jawaban: e
Lebah termasuk serangga, organ ekskresinya
berupa buluh Malpighi. Organ ekskresi Planaria
yaitu sel api. Organ ekskresi cacing tanah yaitu
nefridia. Organ ekskresi burung adalah ginjal,
paru-paru, dan kulit. Organ ekskresi ikan berupa
sepasang ginjal yang memanjang (opistonefros).
B. Uraian
1. a.
b.
c.
d.
1 = kapsula Bowman
2 = glomerulus
3 = tubulus kontortus proksimal
4 = lengkung Henle
5 = tubulus kontortus distal
6 = tubulus kontortus kolektivus
Pada tubulus kontortus distal terjadi proses
augmentasi yaitu proses penambahan zatzat yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Nomor 2 yaitu glomerulus.
Pelvis renalis (kantong kemih).
Urine Primer
Urine Sekunder
A. Pilihan Ganda
Tempat
produksi
Di glomerulus
Di tubulus kontortus
Kandungan
Masih serupa
dengan darah
tetapi tidak
mengandung
elemen seluler
seperti sel darah
1. Jawaban: c
Pemecahan zat pati menjadi glukosa dalam
proses pencernaan berlangsung melalui proses
hidrolisis. Proses ini berlangsung di dalam mulut
dan usus halus. Hasil akhir dari proses hidrolisis
pati yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa,
dan monosakarida lainnya.
2. Jawaban: a
a. Ptialin berfungsi mengubah karbohidrat
menjadi maltosa.
b. Sukrase berfungsi mengubah sukrosa
(karbohidrat) menjadi glukosa dan fruktosa.
c. Laktase berfungsi mengubah laktosa menjadi
glukosa.
Biologi Kelas XI
37
d.
8. Jawaban: e
Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh disebut
asam amino nonesensial. Contoh asam amino
nonesensial yaitu alanin. Sementara itu, arginin,
leusin, lisin, dan triptofan termasuk asam amino
esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh.
3. Jawaban: b
Uji Benedict untuk menguji adanya glukosa.
Tabung uji 1 (larutan pati dan saliva) akan bereaksi
positif dengan uji larutan Benedict. Hal ini karena
dalam tabung uji 1 terkandung enzim ptialin dalam
saliva sehingga larutan pati dapat dipecah
menjadi glukosa. Selain tabung uji I, tabung uji II
juga akan positif dengan uji Benedict. Adapun
tabung uji III bereaksi negatif. Hal ini karena dalam
tabung uji III tidak terdapat glukosa.
9. Jawaban: b
Pencernaan protein dimulai di lambung oleh enzim
pepsin. Protein di lambung masih dalam bentuk
proteosa, pepton, dan polipeptida. Setelah memasuki
usus halus, protein dicerna oleh enzim tripsin. Enzim
ini dapat memecah molekul protein menjadi
polipeptida kecil/peptida. Selanjutnya enzim erepsin/
peptidase akan memecah peptida menjadi asamasam amino.
e.
f.
4. Jawaban: d
Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral
diserap oleh pembuluh darah kapiler yang ada di
dalam jonjot usus (vili). Sementara itu, asam
lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh kil
yaitu pembuluh limfe atau pembuluh getah bening.
5. Jawaban: d
Grafik pada soal menggambarkan proses
pemecahan zat pati. Setelah pemberian enzim
dalam suspensi pati, proses pemecahan zat pati
berlangsung cepat. Proses tersebut menghasilkan
maltosa.
6. Jawaban: a
Dalam uji makanan, tes Biuret untuk menguji adanya
protein dalam makanan, tes iodin untuk menguji
adanya amilum dalam makanan, dan tes Benedict
untuk menguji adanya gula dalam makanan. Hasil
tes menunjukkan hasil positif jika terjadi perubahan
warna ungu pada tes Biuret, warna biru kehitaman
atau ungu pada tes iodin, dan warna merah bata
pada tes Benedict. Berdasarkan hasil tes dalam
tabel maka diperoleh kesimpulan bahwa makanan
yang diuji mengandung gula dan amilum, tetapi tidak
mengandung protein. Bahan makanan yang memiliki
kandungan zat gizi tersebut yaitu biskuit. Makanan
seperti susu, daging, ikan, dan kedelai mengandung
protein, sehingga jika duji dengan tes Biuret
seharusnya larutan berubah warna menjadi ungu.
7. Jawaban: c
Karbohidrat (amilum) dan protein merupakan
makromolekul. Amilum termasuk polisakarida
yang tersusun atas banyak gugus gula. Protein
tersusun atas banyak asam amino. Dalam proses
pencernaan, amilum akan diubah menjadi
glukosa dan protein diubah menjadi asam amino.
38
10. Jawaban: a
Pencernaan lemak terjadi di usus halus
menggunakan enzim lipase. Lipase berfungsi
menghidrolisis lemak menjadi gliserol dan asam
lemak. Pencernaan peptida terjadi di usus halus
menggunakan enzim peptidase. Enzim peptidase
berfungsi membantu hidrolisis peptida menjadi
asam amino.
11. Jawaban: d
Otot lambung bagian pilorus akan mendorong kim
sedikit demi sedikit ke dalam duodenum. Caranya,
Otot pilorus yang mengarah ke lambung berelaksasi sehingga otot mengendur. Selanjutnya,
otot pilorus yang mengarah ke duodenum
berkontraksi sehingga otot mengerut. Gerakan
kedua otot ini mengakibatkan gumpalangumpalan makanan masuk ke dalam duodenum
secara bertahap.
12. Jawaban: a
Sisa-sisa makanan yang berada di sela-sela gigi
mengakibatkan bakteri di dalam mulut
menghasilkan asam. Oleh karena itu, setelah
makan keasaman mulut meningkat.
13. Jawaban: d
Hati (5) menghasilkan cairan empedu yang
berfungsi mengemulsikan molekul lemak. Cairan
empedu dialirkan ke kantong empedu kemudian
masuk ke duodenum melalui saluran empedu.
Adapun pankreas (3) menghasilkan enzim lipase
yang berfungsi mencerna lemak menjadi asam
lemak dan gliserol.
14. Jawaban: b
Lipase mencerna lemak yang ada di dalam susu
menjadi asam lemak dan gliserol.
15. Jawaban: c
Berdasarkan gejala-gejalanya, penyakit yang
dimaksud yaitu kwashiorkor. Kwashiorkor yaitu
penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein.
16. Jawaban: d
Bagian yang ditunjuk yaitu apendiks. Peradangan
pada apendiks disebut apendisitis. Sementara itu,
kolitis yaitu peradangan pada usus besar. Enteritis yaitu peradangan pada usus halus. Gastritis
yaitu peradangan pada mukosa lambung.
Pankreatitis yaitu rusaknya jaringan pankreas dan
nekrosis jaringan lemak di sekitarnya.
17. Jawaban: d
Penyerapan air pada gumpalan makanan terjadi
di omasum (nomor 4). Selanjutnya, gumpalan
makanan diteruskan ke abomasum (nomor 5).
Sementara itu, nomor 1 yaitu rumen, nomor 2
esofagus, dan nomor 3 yaitu retikulum.
18. Jawaban: d
Mekanisme pernapasan diatur oleh medula oblongata yang dipengaruhi oleh kadar karbon dioksida.
Ketika darah melalui alveolus, kandungan karbon
dioksidanya sama dengan kandungan udara di
alveolus. Selanjutnya, darah mencapai medula
oblongata. Medula oblongata mengandung selsel yang sangat peka terhadap konsentrasi karbon
dioksida dalam darah. Apabila kandungan karbon
dioksida ini naik di atas batas normal, medula
oblongata akan merespons kondisi ini. Medula
oblongata menanggapinya dengan meningkatkan
banyaknya dan laju impuls saraf yang mengontrol
aksi otot interkostal dan diafragma. Akibatnya,
terjadi peningkatan pertukaran udara dalam paruparu. Peningkatan pertukaran udara dalam paruparu ini akan mengembalikan konsentrasi karbon
dioksida dalam alveolus dan darah ke konsentrasi
normal kembali.
19. Jawaban: b
X menunjukkan otot interkostal eksternal, Y
menunjukkan otot diafragma, dan Z menunjukkan
mekanisme pernapasan yang terjadi. Berdasarkan
gambar dapat diketahui otot interkostal eksternal dan
otot diafragma dalam keadaan relaksasi. Akibatnya,
volume rongga dada mengecil sehingga tekanan
udara di dalamnya meningkat sehingga udara
terdorong keluar dari paru-paru melalui proses
ekspirasi.
20. Jawaban: a
Epiglotis atau katup pangkal tenggorokan terdapat
di laring. Pada waktu menelan makanan, epiglotis
menutupi laring sehingga makanan tidak masuk
ke dalam tenggorokan (trakea). Sebaliknya, pada
Biologi Kelas XI
39
26. Jawaban: a
Volume tidal yaitu volume udara pernapasan
biasa. Sementara itu, volume residu adalah
volume udara yang masih tersisa di dalam paruparu setelah ekspirasi maksimal. Volume
komplementer yaitu udara yang masih dapat
dimasukkan secara maksimal setelah inspirasi
biasa. Volume cadangan yaitu udara sebanyak
1.500 cc yang dapat diembuskan lagi pada
ekspirasi maksimum dengan mengerutkan otot
perut kuat-kuat.
27. Jawaban: d
Struktur yang terlibat dalam mekanisme pernapasan katak dewasa adalah rongga mulut.
Sementara itu, tulang rusuk, diafragma, dan otot
interkostal merupakan struktur-struktur yang
terlibat dalam mekanisme pernapasan manusia.
Insang merupakan alat pernapasan ikan dan
katak ketika masih berudu.
28. Jawaban: e
Dalam udara pernapasan yang kita hirup
seringkali terdapat partikel-partikel debu yang
tidak baik untuk kesehatan. Udara yang masuk
melalui hidung akan mengalami proses penyaringan
dengan adanya rambut-rambut halus dan lendir.
Sementara itu, jika udara masuk melalui mulut
tidak ada proses penyaringan dalam mulut.
29. Jawaban: d
O2 mengalir dari udara ke alveolus paru-paru,
kemudian ke kapiler darah dan selanjutnya ke
jaringan tubuh. Aliran O2 ini terjadi karena adanya
perbedaan tekanan parsial O2. Tekanan udara luar
sebesar 760 mmHg, sedangkan tekanan parsial
O2 di paru-paru sebesar 160 mmHg. Tekanan
parsial O2 pada kapiler darah nadi 100 mmHg dan
tekanan parsial O2 dalam jaringan tubuh kurang
dari 40 mmHg. Hal inilah yang memungkinkan O2
berdifusi dari alveolus ke kapiler darah nadi
kemudian ke jaringan. Sementara itu, tekanan
parsial CO2 dalam darah lebih tinggi daripada
dalam alveolus. Oleh karena itu, CO2 secara terusmenerus dikeluarkan dari dalam tubuh.
30. Jawaban: a
Apabila otot interkostal eksternal berelaksasi
maka tulang-tulang rusuk kembali ke posisi
semula sehingga volume rongga dada mengecil.
Hal ini mengakibatkan tekanan dalam rongga
dada membesar dan udara keluar dari paru-paru
(terjadi ekspirasi). Sementara itu, jika otot
interkostal eksternal berkontraksi maka volume
rongga dada membesar. Hal ini mengakibatkan
tekanan dalam rongga dada mengecil dan udara
masuk ke dalam paru-paru (terjadi inspirasi).
40
31. Jawaban: a
Alat ekskresi manusia meliputi organ-organ berikut.
a. Ginjal mengekskresikan urine.
b. Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida
dan uap air.
c. Kulit mengekskresikan keringat.
d. Hati mengekskresikan empedu.
32. Jawaban: c
Ekskresi merupakan proses mengeluarkan sisasisa metabolisme dari dalam tubuh. Di antaranya
mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru.
Adapun pengeluaran feses dari saluran pencernaan merupakan peristiwa defekasi.
Pelepasan insulin dari pankreas dan pelepasan
air liur dari kelenjar saliva termasuk sekresi.
33. Jawaban: a
Arteri ginjal (x) membawa darah masuk ke ginjal.
Vena ginjal (y) membawa darah keluar ginjal.
Ureter (z) membawa urine dari ginjal menuju
kantong kemih.
34. Jawaban: a
Dalam kondisi dingin, pembuluh darah menyempit,
untuk mempertahankan kondisi panas tubuh.
Pengeluaran cairan bukan dalam bentuk keringat,
melainkan dalam bentuk urine. Jadi, dari tabel di
atas tampak bahwa sampel a merupakan sampel
yang diambil dalam kondisi lingkungan bersuhu
rendah/dingin.
35. Jawaban: d
Urine akan menjadi lebih asam jika mengonsumsi
banyak protein. Urine akan menjadi lebih basa
jika mengonsumsi banyak sayuran. Urine
berwarna kuning cokelat karena urine pekat dan
berjumlah sedikit. Urine berjumlah sedikit karena
air dalam tubuh banyak yang diabsorpsi.
36. Jawaban: d
Kulit sebagai tempat sintesis provitamin D menjadi
vitamin D, bukan vitamin B.
37. Jawaban: c
Pada proses pembentukan urine, tidak semua
cairan/urine primer hasil filtrasi akan menjadi urine
sesungguhnya. Hal ini karena pada proses
reabsorbsi terjadi penyerapan kembali zat-zat
yang masih diperlukan oleh tubuh. Contoh
glukosa, asam amino, dan air.
38. Jawaban: c
a. Nefrostom merupakan penyaring sisa metabolisme dan nutrien pada Platyhelminthes.
b. Nefridia merupakan ginjal sederhana pada
cacing tanah.
c. Buluh Malpighi merupakan organ ekskretori
pada serangga.
d. Flame cell merupakan organ ekskresi pada
Planaria.
39. Jawaban: b
Sisa metabolisme dan nutrien pada Platyhelminthes atau cacing tanah disaring oleh
nefrostom. Sementara itu, nefridia merupakan
ginjal sederhana pada Platyhelminthes. Flame cell
(sel api) merupakan organ ekskresi pada Planaria.
Mesonefros merupakan ginjal sederhana pada Pisces dan buluh Malpighi merupakan organ
ekskresi pada serangga.
40. Jawaban: d
Zat sisa metabolisme serangga yang berupa
nitrogen akan digunakan dalam pembuatan zat
kitin. Zat kitin ini akan digunakan untuk pembuatan
rangka luar dan sebagian dibuang dalam bentuk
asam urat kering. Asam urat kering berbentuk
kristal tidak larut dan bercampur dengan feses.
B. Uraian
1.
Larutan Penguji
Benedict
Iodin
Biuret
Etanol
2. a.
b.
Biologi Kelas XI
41
d.
Bab IV
Sistem Koordinasi
Manusia
3. Jawaban: d
Sel saraf memiliki bagian berupa badan sel saraf,
akson (nomor 1), dan dendrit (nomor 5). Akson
dibungkus oleh selubung mielin (nomor 2) yang
berfungsi sebagai pelindung akson. Tidak seluruh
bagian akson terbungkus oleh selubung mielin.
Bagian yang tidak terbungkus selubung mielin
disebut nodus Ranvier (nomor 2). Fungsi nodus
Ranvier untuk mempercepat jalannya impuls saraf.
Selubung mielin tersebut dibentuk oleh sel Schwan
(nomor 3) yang membungkus akson sehingga
membentuk lilitan yang menyelubungi akson.
4. Jawaban: b
Akson merupakan satu juluran panjang dari badan
sel saraf. Bentuknya tipis dan panjang. Akson
mengandung neurofibril, tetapi tidak mengandung
badan Nissl. Tidak semua akson diselubungi mielin.
Akson yang diselubungi mielin disebut akson
bermielin, sedangkan akson yang tidak diselubungi
mielin disebut akson telanjang. Pada bagian akson
yang tidak dibungkus mielin disebut nodus Ranvier.
5. Jawaban: c
Penjalaran impuls melintasi sinapsis berlangsung
searah, yaitu dari neuron prasinapssis ke neuron
pascasinapsis dan melibatkan neurotransmiter.
6. Jawaban: c
Perbedaan neuron sensorik dan neuron motorik
pada tabel tersebut yang benar adalah 1) dan 3).
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Pada gerak refleks, perjalanan impuls diawali dari
reseptor sebagai penerima rangsang, kemudian
dibawa oleh neuron sensorik ke neuron konektor
(sumsum tulang belakang). Selanjutnya tanggapan
dikirim oleh neuron motorik ke efektor. Jadi,
perjalanan impuls pada gerak refleks dimulai dari
reseptor, neuron sensorik (1), neuron konektor
(3), neuron motorik (2), dan reseptor.
2. Jawaban: a
a.
b.
c.
d.
e.
42
Dendrit
Akson
No.
Neuron Sensorik
Neuron Motorik
1.
2.
Berhubungan dengan
alat indra
Menghantarkan impuls
dari alat indra ke saraf
pusat
Dendrit tidak bercabang-cabang
Akson pendek
3.
4.
5.
Dendrit bercabangcabang
Akson panjang
7. Jawaban: b
Otak kecil (serebelum) berfungsi mengatur
gerakan otot dan mengatur keseimbangan tubuh.
Jadi, jika orang terkena pukulan sampai jatuh
berarti pusat keseimbangan yang ada di otak kecil
mengalami gangguan. Sementara itu, otak besar
(serebrum) merupakan pusat saraf utama karena
berperan dalam pengaturan seluruh aktivitas
tubuh, antara lain pernapasan, ingatan, keinginan,
kecerdasan, dan kepribadian. Saraf perifer pada
dasarnya adalah lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls saraf menuju ke dan dari
sistem saraf pusat. Sumsum tulang belakang
berfungsi sebagai pusat gerak refleks, sebagai
penghantar impuls dari kulit atau otot ke otak, dan
12. Jawaban: a
Insulin berfungsi mengubah glukosa menjadi
glikogen sehingga menurunkan kadar glukosa
dalam darah. Hormon glukagon mempunyai
fungsi sebaliknya, yaitu mengubah glikogen
menjadi glukosa. Akibatnya, kadar glukosa dalam
darah dapat meningkat. Kedua hormon tersebut
berperan dalam pengaturan kadar gula dalam
darah.
13. Jawaban: c
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah neuron
motorik yang bertugas menghantarkan tanggapan
dari sumsum tulang belakang ke efektor.
Sementara itu, memberi reaksi terhadap rangsang
merupakan fungsi dari efektor. Menghantarkan
rangsang ke pusat saraf merupakan fungsi dari
neuron sensorik. Menerima rangsang dari
lingkungan merupakan fungsi dari reseptor yaitu
indra.
14. Jawaban: d
Bagian S mengandung akson dari neuron eferen
(neuron motorik) yang berfungsi menghantarkan
impuls dari sistem saraf pusat ke efektor.
Sementara itu, bagian P dan R mengandung
akson dari neuron aferen (neuron sensorik) yang
berfungsi menghantarkan impuls dari reseptor ke
sistem saraf pusat. Bagian Q berwarna abu-abu
karena mengandung badan sel.
15. Jawaban: d
Hormon insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas
(pulau-pulau Langerhans). Hormon insulin berfungsi
mengatur kadar glukosa. Jika kadar glukosa dalam
darah tinggi, pankreas akan menyekresikan hormon
insulin. Insulin merangsang hati untuk menyerap
glukosa dan mengubahnya menjadi glikogen.
16. Jawaban: a
1) Kelenjar pituitari menghasilkan ACTH, FSH,
LH, ICSH, prolaktin, dan TSH. Hormon yang
memengaruhi siklus menstruasi yaitu LH dan
FSH.
2) FSH berperan dalam pembentukan ovum/
oogenesis. LH berperan menstimulasi
estrogen.
3) Estrogen dihasilkan oleh kelenjar kelamin
yang berfungsi dalam pembentukan endometrium rahim. Apabila tidak terjadi fertilisasi,
lapisan endometrium bersama sel telur akan
meluruh dalam bentuk darah haid/menstruasi.
4) Oksitosin dihasilkan oleh kelenjar lobus
posterior yang berfungsi merangsang
kontraksi otot uterus saat melahirkan.
Biologi Kelas XI
43
17. Jawaban: a
Proses pencernaan makanan yang mengandung
tepung seperti nasi akan menghasilkan glukosa
yang mengakibatkan peningkatan konsentrasi
glukosa di dalam darah. Jika kadar glukosa dalam
darah tinggi, pankreas akan mensekresikan
hormon insulin. Hormon insulin akan merangsang
hati untuk menyerap glukosa dan mengubahnya
menjadi glikogen. Dengan demikian, konsentrasi
glukosa dalam darah akan kembali normal.
18. Jawaban: a
Hormon adrenalin dihasilkan oleh kelenjar
adrenal atau anak ginjal. Hormon adrenalin
bekerja berlawanan dengan hormon insulin.
Hormon adrenalin berpengaruh terhadap
perubahan glikogen (gula dalam otot) menjadi
glukosa (gula dalam darah). Jadi, jika konsentrasi
adrenalin dalam tubuh meningkat, maka terjadi
penurunan konsentrasi glikogen di dalam hati dan
peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah.
19. Jawaban: b
Kelenjar yang ditunjuk oleh huruf X disebut
kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid menghasilkan dua
macam hormon, yaitu hormon tiroksin dan
hormon triyodotironin. Tiroksin dan triyodotironin
berfungsi meningkatkan kecepatan reaksi kimia
dalam sel tubuh, sehingga meningkatkan
metabolisme tubuh. Jadi, jika kelenjar tiroid
mengalami gangguan kemungkinan besar akan
mengganggu kecepatan metabolisme dalam
tubuh. Sementara itu, kadar glukosa dalam darah
dipengaruhi oleh hormon insulin dan glukagon
yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Kadar
kapur dalam darah dipengaruhi oleh kelenjar
parathormon yang dihasilkan oleh kelenjar
paratiroid. Munculnya tanda-tanda kelamin
sekunder wanita dipengaruhi oleh hormon estrogen yang dihasilkan oleh ovarium. Volume urine
yang dikeluarkan dipengaruhi hormon vasopresin
yang dihasilkan oleh hipofisis bagian posterior.
20. Jawaban: a
Saat seseorang ketakutan atau marah, di dalam
tubuhnya terjadi peningkatan hormon adrenalin.
Hormon adrenalin mengakibatkan meningkatnya
denyut jantung, kecepatan pernapasan, dan
tekanan darah. Sementara itu, hormon yang berpengaruh terhadap penurunan kadar glikogen
karena diubah menjadi glukosa adalah hormon
glukagon.
B. Uraian
1. Persamaan antara neuron sensorik dengan
neuron motorik sebagai berikut.
a. Memiliki akson.
b. Memiliki dendrit.
44
Sistem saraf
Otak
Sumsum
tulang
belakang
b.
7. a.
Bahan
berwarna
abu-abu
Neuron sensorik
Neuron motorik
Bahan
berwarna
putih
Panci panas
b.
c.
Hormon adrenalin
Kelenjar adrenal
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Retina merupakan reseptor yang sangat sensitif
dengan cahaya. Dari retina, impuls yang berupa
cahaya dikirim ke otak melalui neuron sensorik
(X). Dari otak, impuls dikirim ke efektor melalui
Biologi Kelas XI
45
8. Jawaban: c
Kemampuan mengecap pada lidah sebagai
berikut.
a. Ujung lidah untuk mengecap rasa manis
(nomor 1).
b. Pangkal lidah untuk mengecap rasa pahit.
c. Tepi lidah bagian belakang untuk mengecap
rasa asam.
d. Tepi lidah bagian depan untuk mengecap
rasa asin (nomor 2).
9. Jawaban: c
Rasa sakit akibat tergores benda tajam akan
diterima reseptor yang berada di bagian nomor
3. Sementara itu, nomor 1 merupakan reseptor
sentuhan panas. Nomor 2 merupakan reseptor
sentuhan lembut. Nomor 4 merupakan reseptor
dingin. Nomor 5 merupakan reseptor tekanan
keras.
10. Jawaban: e
Anosmia adalah gangguan hidung yang berupa
kehilangan sensitivitas terhadap bau. Anosmia
dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
a. Penyumbatan rongga hidung akibat pilek dan
terdapat polip atau tumor di rongga hidung.
b. Sel rambut rusak akibat infeksi kronis.
c. Gangguan pada saraf olfaktori, bulbus
olfaktorius, dan traktus olfaktorius.
B. Uraian
1. a.
U
V
W
X
= otot sirkuler
= kornea
= iris
= sklera
X
b.
W
V
Cahaya
terang
3. Hidung kita selain berfungsi sebagai alat pernapasan, juga berfungsi sebagai indra
penciuman. Hidung memiliki daerah sensitif
sebagai indra penciuman. Daerah sensitif tersebut
terdapat di bagian atas rongga hidung. Daerah
tersebut terdiri dari sel-sel epitelium (epithelium
olfaktori) dan sel-sel pembau (sel reseptor
olfaktori). Sel-sel pembau berupa neuron yan
berfungsi sebagai reseptor. Struktur inilah yang
mendukung fungsi hidung sebagai indra
penciuman.
4. Telinga berperan sebagai indra pendengaran
karena dapat mendengar jika ada gelombang
suara. Impuls yang berupa suara ini akan
dijalarkan ke saraf otak VIII lalu ke korteks otak
bagian pendengaran untuk diinterpretasikan.
Sementara itu, indra keseimbangan merupakan
indra khusus yang terletak di dalam telinga. Indra
keseimbangan secara struktural terletak dekat
indra pendengaran, yaitu di bagian belakang
telinga dalam yang membentuk struktur utrikulus
dan sakulus serta kanalis semisirkularis. Struktur
tersebut berfungsi dalam pengaturan keseimbangan tubuh yang dihubungkan dengan
bagian keseimbangan dari saraf otak VIII. Dengan
demikian, saraf otak VIII mengandung dua
komponen yaitu pendengaran dan keseimbangan.
5. Pada ujung jari terdapat banyak reseptor dengan
serabut saraf sensorik. Dengan demikian, ujung
jari dapat membedakan dua titik rangsang bahkan
jika jarak kedua titik tersebut 1 mm. Hal tersebut
terjadi karena setiap titik rangsang akan mengenai
reseptor pada neuron yang berbeda sehingga
otak dapat membedakan dua titik rangsang
tersebut. Sementara itu, daerah punggung tangan
merupakan daerah yang hanya memiliki sedikit
reseptor. Punggung hanya dapat membedakan
dua titik rangsang, jika jarak kedua titik rangsang
lebih besar dari 70 mm.
Lensa
U
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Bagian otak yang berfungsi mengontrol gerakan
yang disadari serta menyimpan memori adalah
otak besar (serebrum). Serebrum ditunjukkan oleh
huruf Y. Sementara itu, bagian otak yang berfungsi
mengontrol gerakan-gerakan tubuh dan keseimbangan tubuh adalah otak kecil (serebelum).
Serebelum ditunjukkan oleh huruf Z. Sementara
itu, X adalah kelenjar pituitari yang menghasilkan
beberapa jenis hormon, seperti MSH, oksitosin,
7. Jawaban: a
Rasa sakit akan diterima oleh reseptor dan
dihantarkan oleh neuron sensorik menuju sistem
saraf pusat untuk diolah. Dengan demikian,
seseorang dapat merasakan sakit. Jika, neuron
sensorik seseorang rusak, maka impuls rasa sakit
tidak dapat dikirim ke sistem saraf pusat sehingga
orang tersebut tidak dapat merasakan sakit.
Neuron sensorik ditunjukkan oleh huruf P.
Sementara itu, bagian yang ditunjuk oleh huruf Q
adalah neuron motorik yang berfungsi menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke efektor
sehingga muncul tanggapan yang berupa gerak.
Bagian R merupakan saraf sumsum tulang yang
di dalamnya terdapat neuron motorik dan neuron
sensorik.
8. Jawaban: e
Bagian E adalah dendrit yang berfungsi menerima
impuls dari ujung saraf lain dan menghantarkannya ke badan sel saraf. Sementara itu, A merupakan bagian terakhir dari akson (akson terminal).
Bagian B disebut nodus Ranvier yaitu bagian
akson yang tidak terbungkus oleh selubung mielin.
Bagian C adalah akson yang berfungsi meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf
lainnya. Bagian D adalah badan sel saraf yang
mengandung nukleus di dalamnya. Badan sel saraf
berfungsi mengoordinasi aktivitas metabolisme.
9. Jawaban: c
Bagian Tubuh
yang
Dipengaruhi
Jantung
Jenis Saraf
motorik
motorik
sensorik motorik
motorik
6. Jawaban: d
Neuron sensorik berfungsi menghantarkan impuls
dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat. Jadi,
impuls berjalan mendekati sistem saraf pusat
melalui neuron sensorik. Neuron motorik berfungsi
menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat
menuju ke efektor. Jadi, impuls bergerak menjauhi
sistem saraf pusat melalui neuron motorik.
Neuron konektor atau asosiasi berfungsi menghubungkan neuron sensorik dengan neuron
motorik. Neuron konektor terdapat di dalam otak
dan sumsum tulang belakang. Otak dan sumsum
tulang belakang termasuk sistem saraf pusat.
Pupil mata
Lambung
Bronkus
Arteri
Saraf
Simpatetik
Saraf
Parasimpatetik
Mempercepat
denyut jantung
Memperbesar pupil
Menghambat kerja
lambung
Memperbesar bronkus
Memperkecil
diameter arteri
Memperlambat
denyut jantung
Mengecilkan pupil
Memacu kerja
lambung
Mengecilkan bronkus
Memperbesar
diameter arteri
10. Jawaban: e
Tremor dialami oleh penderita parkinson. Parkinson
merupakan gangguan produksi dopamin (neurotransmiter) di otak karena neuron mengalami
degenerasi. Kekurangan dopamin mengakibatkan
asetilkolin tidak dapat bekerja secara normal.
Akibatnya, koordinasi kerja otot terganggu.
11. Jawaban: e
Sinapsis adalah sambungan antara neuron yang
satu dengan yang lain. Di dalam substansi kelabu
terdapat sambungan antara neuron sensorik
dengan neuron motorik. Jadi, di dalam substansi
kelabu terdapat sinapsis. Sementara itu, di dalam
efektor, reseptor, sayap dorsal, dan sayap ventral
tidak terdapat sinapsis.
Biologi Kelas XI
47
12. Jawaban: a
Dendrit adalah tonjolan sitoplasma pada badan sel.
Dendrit berfungsi meneruskan impuls dari reseptor
ke badan sel. Selanjutnya, impuls dari badan sel
dikirim ke neurit/akson. Impuls di akson kemudian
menuju ujung akson (akson terminal). Impuls di
ujung akson kemudian berpindah ke dendrit neuron yang lain.
13. Jawaban: a
Jika suatu impuls tiba di prasinapsis, vesikelvesikel akan bergerak menuju membran prasinapsis.
Selanjutnya, vesikel-vesikel tersebut akan
melepaskan neurotransmiter ke celah sinapsis.
Neurotransmiter akan berdifusi melewati celah
sinapsis dan berikatan dengan protein spesifik
atau reseptor yang melekat pada membran
pascasinapsis. Ikatan antara neurotransmiter
dengan reseptor akan mengakibatkan impuls
dapat diteruskan ke saraf lainnya. Pada gambar,
vesikel ditunjukkan oleh huruf X. Sementara itu,
bagian yang ditunjuk oleh huruf Y adalah mitokondria
yang berfungsi menghasilkan energi. Energi
tersebut digunakan untuk penghantaran impuls
melewati sinapsis.
14. Jawaban: b
Urutan jalan rangsang seperti di atas menunjukkan gerak refleks. Gerak refleks berlangsung tanpa
disadari dan terjadi sangat cepat. Gerak ini tidak
diolah dahulu oleh otak. Contoh gerak refleks yaitu
tangan yang ditarik karena menyentuh benda
panas.
15. Jawaban: a
Kekurangan dopamin di dalam tubuh dapat
mengakibatkan hilangnya koordinasi tubuh.
Dopamin adalah zat kimia yang berfungsi sebagai
neurotransmiter di dalam otak, sehingga jika
kekurangan akan mengakibatkan gangguan pada
sinapsis. Akibat lebih lanjut adalah impuls saraf
tidak dapat merambat ke neuron lainnya.
16. Jawaban: e
Ciri-ciri alzheimer sebagai berikut.
1) Menyerang orang-orang yang berumur lebih
dari 65 tahun.
2) Berkurangnya kemampuan dalam mengingat.
3) Kehilangan kemampuan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari seperti membaca, menulis,
dan berbicara.
Sementara itu, afasia adalah kehilangan daya
ingat karena kerusakan pada otak besar bagian
tengah. Ataksia adalah penyakit degeneratif akibat
mengecilnya otak kecil. Gejala yang dialami
penderita ataksia yaitu kesulitan mengontrol gerak
tubuh, tersedak saat minum, dan kesulitan
melafalkan kata-kata. Parkinson merupakan
48
gangguan produksi dopamin di otak karena neuron mengalami degenerasi. Neuritis adalah iritasi
pada neuron yang disebabkan oleh infeksi,
kekurangan vitamin, keracunan, atau tekanan.
17. Jawaban: e
Chousing syndrom disebabkan oleh hipersekresi
kelenjar adrenal/anak ginjal/suprarenalis.
Hipersekresi kelenjar tiroid dapat mengakibatkan
penyakit basedowi.
18. Jawaban: a
Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung
gula, kadar glukosa dalam darah meningkat. Jika
kadar glukosa dalam darah tinggi, pankreas akan
mensekresikan hormon insulin. Insulin merangsang
hati untuk menyerap glukosa dan mengubahnya
menjadi glikogen. Dengan demikian, kadar glukosa
akan kembali normal seperti semula.
19. Jawaban: e
Hormon yang memengaruhi perubahan glikogen
menjadi glukosa yaitu adrenalin/epineprin.
Adrenalin dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon
yang memengaruhi perubahan glukosa menjadi
glikogen yaitu insulin. Insulin dihasilkan oleh
kelenjar pankreas.
20. Jawaban: b
Sistem saraf mengatur kerja alat tubuh melalui aliran
rangsang pada neuron dan menimbulkan respons
yang cepat. Adapun sistem hormon bekerja dengan
cara mengalirkan hormon melalui peredaran darah
dan menimbulkan respons lambat.
21. Jawaban: b
Bagian yang ditunjuk oleh huruf B adalah kelenjar
tiroid. Kelenjar tiroid menghasilkan dua macam
hormon, yaitu tiroksin dan triyodotironin. Hormon
ini dibuat di folikel jaringan tiroid dari asam amino
(tiroksin) yang mengandung yodium. Yodium
secara aktif diakumulasi oleh kelenjar tiroid dari
darah. Oleh sebab itu, jika kekurangan zat yodium
dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan
pembesaran kelenjar gondok 15 kali. Sementara
itu, bagian yang ditunjuk oleh huruf A adalah
kelenjar pituitari. Bagian yang ditunjuk oleh huruf
C adalah kelenjar timus. Bagian yang ditunjuk oleh
huruf D adalah kelenjar pankreas. Bagian yang
ditunjuk oleh huruf E adalah kelenjar adrenal.
22. Jawaban: c
Otot rangka berkontraksi berulang-ulang tanpa
disadari merupakan gejala yang dialami penderita
epilepsi. Afasia adalah kehilangan daya ingat karena
terjadi kerusakan pada otak besar bagian tengah.
Ataksia adalah gangguan koordinasi gerak akibat
mengecilnya volume otak kecil. Hidrosefalus adalah
membesarnya kepala karena terjadi penumpukan
Parathormon
b.
c.
d.
e.
Tiroksin
Gonadotrop
Prolaktin
Adenotrop
Fungsi
Mengatur konsentrasi ion kalsium dan
fosfor
Memengaruhi proses metabolisme
Memengaruhi kerja kelenjar kelamin
Menstimulsi sekresi air susu
Merangsang kelenjar adrenal untuk
mensekresikan glukokortikoid
24. Jawaban: b
Gerakan mata yang terkena debu merupakan
contoh gerak refleks yang konektornya ada di
otak. Jalur perjalanan impulsnya, yaitu rangsang
reseptor neuron sensorik konektor pada
otak neuron motorik efektor.
25. Jawaban: a
Pada saat cahaya masuk ke mata secara tiba-tiba
otot sirkuler akan berkontraksi sehingga diameter
pupil mengecil. Mengecilnya pupil ini merupakan
gerak refleks pada mata. Gerak ini terjadi apabila
ada cahaya datang menyilaukan mata.
26. Jawaban: b
Setelah digunakan, hormon akan dinonaktifkan
oleh hati. Selanjutnya akan diekskresikan oleh
ginjal bersama urine.
27. Jawaban: b
Saat intensitas cahaya tinggi maka otot-otot
sirkuler (nomor 2) akan berkontraksi. Akibat
kontraksi otot tersebut, pupil akan mengecil
sehingga dapat mengurangi intensitas cahaya
yang masuk ke mata. Sementara itu, bagian yang
ditunjuk oleh nomor 1 adalah kornea. Bagian yang
ditunjuk oleh nomor pupil. Bagian yang ditunjuk
oleh nomor 4 adalah lensa. Bagian yang ditunjuk
oleh nomor 5 adalah retina.
28. Jawaban: c
Sel batang dan sel kerucut merupakan reseptor
dan mengandung pigmen yang sensitif terhadap
cahaya. Sel batang dan sel kerucut terdapat di
retina yang ditunjukkan oleh nomor 3. Sementara
itu, nomor 1 adalah sklera. Nomor 2 adalah
koroidea. Nomor 4 adalah pembuluh darah.
Nomor 5 adalah saraf optik.
29. Jawaban: c
Hipotalamus berfungsi mengatur suhu tubuh dan
tekanan darah. Sementara itu, serebrum memiliki
beberapa fungsi, antara lain mengendalikan gerak
otot dan berpikir serta menyimpan memori.
Serebelum berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh. Talamus berfungsi untuk mengatur
perasaan dan gerakan. Medula oblongata berfungsi mengendalikan refleks fisiologis seperti
denyut jantung dan gerak alat pernapasan.
30. Jawaban: d
Impuls yang berupa aroma suatu zat akan
diterima oleh selaput lendir hidung selanjutnya
akan dijalarkan ke saraf olfaktori. Sementara itu,
saraf optik menerima impuls yang berasal dari
retina mata. Saraf auditori menerima impuls dari
telinga bagian dalam. Saraf hipoglosal menerima
impuls dari otot lidah. Saraf okulomotor menerima
impuls dari empat otot bola mata.
B. Uraian
1. a.
b.
A : kelenjar pituitari
B : hipotalamus
C : serebrum
D : serebelum
E : medula oblongata
Kelenjar pituitari berfungsi mensekresikan
bermacam-macam hormon yang mengatur
berbagai jenis kegiatan dalam tubuh, misal
hormon oksitosin dan vasopresin. Hipotalamus
berfungsi mengontrol suhu tubuh, tekanan
darah, gerak peristaltik di rektum, rasa lapar,
dan rasa haus. Serebrum berfungsi untuk
mengontrol semua aktivitas yang disadari,
seperti mengendalikan gerak otot dan berpikir, pusat pendengaran, penciuman,
pengecap, dan penglihatan, serta menyimpan
berbagai informasi. Serebelum berfungsi
mengatur gerakan otot untuk menjaga
keseimbangan tubuh. Medula oblongata
berfungsi mengendalikan refleks fisiologis
seperti denyut jantung, bersin, berkedip, dan
gerakan alat pernapasan.
49
c.
d.
4. a.
b.
5.
No.
b.
c.
Sistem Hormon
50
9. a.
b.
c.
d.
e.
10. Anggapan tersebut tidak benar. Pada kenyataannya alkohol justru bersifat adiksi fisiologis, yaitu
mengakibatkan kecanduan sehingga timbul
depresi yang ditandai dengan perasaan gelisah
dan ketakutan. Kecanduan adalah munculnya
perasaan ingin meminum minuman beralkohol
secara terus-menerus dan setiap kali jumlahnya
selalu bertambah hingga yang bersangkutan
mengalami kehilangan kesadaran atau mabuk.
Tanda-tanda seseorang yang mabuk adalah
pandangan mata kabur, hilangnya kendali pada
otot gerak dan otot mulut, serta denyut jantung
dan frekuensi pernapasan menjadi lambat.
Bab V
Sistem Reproduksi
Manusia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Skrotum 2) dan penis 4) merupakan organ
reproduksi eksternal pada pria, sedangkan
testis 1), vas deferens 5), dan vesikula
seminalis 3) termasuk organ reproduksi internal.
2. Jawaban: c
Sel primordial
mitosis
Spermatogonia
Spermatogonia
Spermatogonia
Spermatosit primer
meiosis pertama
Spermatosit sekunder
meiosis kedua
Spermatid
Spermatozoa
3. Jawaban: c
Testis berada dalam sebuah kantong pelindung
yang disebut skrotum. Dalam skrotum terdapat
otot lurik yang berfungsi mengatur suhu di sekitar
testis agar selalu stabil. Epididimis, vas deferens,
dan uretra merupakan saluran kelamin yang
terdapat di luar testis. Sementara itu, vesikula
seminalis merupakan salah satu kelenjar kelamin.
4. Jawaban: b
Proses pembentukan spermatosit primer
dipengaruhi oleh hormon testosteron yang
dihasilkan oleh sel-sel Leydig di dalam tubulus
seminiferus. Luteinizing hormone berfungsi
51
11. Jawaban: e
Pada ovarium janin sudah terkandung sel induk
telur (sel primordial) yang kemudian mengalami
pembelahan mitosis membentuk oosit primer.
Oosit primer dalam keadaan dorman sampai anak
mengalami masa puber. Pada masa puber, oosit
primer mengalami pembelahan meiosis I
membentuk oosit sekunder dan badan polar I.
Selanjutnya oosit sekunder mengalami
pembelahan meiosis II dan terhenti sampai terjadi
ovulasi. Pembelahan meiosis II ini akan
dilanjutkan sampai selesai setelah sel telur dibuahi
oleh sperma (fertilisasi).
12. Jawaban: b
Siklus menstruasi pada umumnya terjadi setiap
28 hari. Jadi, jika hari pertama menstruasi terjadi
pada tanggal 17 Maret maka hari pertama
menstruasi bulan berikutnya yaitu pada tanggal
13 April (ditambah 28 hari). Sementara itu,
peristiwa ovulasi umumnya terjadi pada hari ke14 setelah hari pertama menstruasi, yaitu pada
tanggal 31 Maret.
13. Jawaban: d
K dan O menunjukkan fase menstruasi.
Menstruasi merupakan awal dari siklus
menstruasi. Masa fertil atau masa subur terjadi
pada fase ovulasi (M). L menunjukkan fase praovulasi dan N menunjukkan fase pasca-ovulasi.
14. Jawaban: a
Pada pertengahan siklus menstruasi (pada hari
ke-14) merupakan fase ovulasi. Pada fase tersebut,
ovum telah matang dan siap dibuahi oleh sperma.
15. Jawaban: a
Tahap menstruasi merupakan tahap awal dari
siklus menstruasi. Ovulasi/pelepasan ovum yang
telah matang terjadi pada hari ke-14. Apabila ada
sperma yang membuahi ovum tersebut (fertilisasi)
maka terbentuklah zigot. Zigot akan menjadi
embrio dan melakukan implantasi ke endometrium.
16. Jawaban: c
Kelenjar Endokrin
Kelenjar pituitari
Ovarium
Ovarium
Kelenjar pituitari
Kelenjar hipofisis
Hormon
Luteinizing hormone
Estrogen
Progesteron
Follicle stimulating hormone
Oksitosin
17. Jawaban: c
Sakus vitelinus atau kantong telur merupakan
pelebaran endodermis.
Trofoblas adalah sel-sel blastula bagian luar.
Korion merupakan membran terluar pada embrio.
Amnion merupakan kantong berisi cairan tempat
embrio berada.
52
18. Jawaban: d
Oosit primer
Korpus luteum
Folikel primer
Ovarium
Folikel de Graaf
Oosit sekunder
Ovulasi
19. Jawaban: c
Hormon estrogen dan progesteron memengaruhi
perkembangan fisik kelenjar payudara. LH
berfungsi merangsang terjadinya ovulasi. FSH
berfungsi merangsang pembentukan folikel yang
mengelilingi ovum sampai matang.
20. Jawaban: a
Dalam siklus menstruasi, hipotalamus mensekresi
GnRF (Gonadotropin Releasing Factor). Hormon
tersebut merangsang kelenjar pituitari untuk
menghasilkan FSH. Selanjutnya memacu ovarium
untuk melepaskan estrogen. Estrogen berpengaruh
dalam penebalan dinding uterus (endometrium).
B. Uraian
1.
Organ
Target
Peran
Hormon
Disekresi
oleh
LH
Kelenjar
pituitari
Ovarium
Merangsang
terjadinya
ovulasi
Estrogen
Ovarium
Uterus
Menstimulasi
pertumbuhan
endometrium
Oksitosin
Kelenjar
hipofisis
Uterus
Merangsang
kontraksi
otot uterus
saat
persalinan
10. a.
b.
c.
d.
e.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Prinsip kerja kondom sebagai alat kontrasepsi
yaitu mencegah pertemuan ovum dan sperma.
Alat kontrasepsi yang mempunyai prinsip kerja
sama dengan kondom yaitu spermisida dan
diafragma. Pil pencegah kehamilan, susuk, dan
suntik hormon mempunyai prinsip kerja
mencegah terjadinya ovulasi.
2. Jawaban: e
Estrogen dan progesteron berfungsi untuk mencegah pemasakan sel telur. Testosteron berperan
dalam perubahan ciri sekunder pada remaja lakilaki. Oksitosin berperan dalam kontraksi uterus
selama proses kelahiran.
3. Jawaban: d
Sterilisasi adalah metode untuk mencegah
kehamilan secara permanen dan tingkat
keberhasilannya tertinggi karena dilakukan
dengan cara operasi pemotongan dan pengikatan
saluran reproduksi. Adapun IUD, susuk/implan,
dan kontrasepsi alami masih berpeluang
mengalami kehamilan.
Biologi Kelas XI
53
4. Jawaban: b
Vasektomi merupakan metode kontrasepsi
dengan cara memotong dan mengikat saluran
kelamin vas deferens. Melalui cara ini maka
sperma tidak akan keluar bersama air mani.
Dengan demikian, tidak akan terjadi fertilisasi
antara ovum dan sperma.
5. Jawaban: c
Metode kontrasepsi susuk atau implan merupakan
kontrasepsi hormonal yang dilakukan dengan cara
pemasangan kapsul silastik yang mengandung
hormon progesteron. Kapsul dipasang di bawah
kulit lengan atas. Hormon akan dilepaskan sedikit
demi sedikit ke dalam tubuh untuk memengaruhi
kondisi hormonal alami tubuh.
3.
a.
b.
6. Jawaban: a
Pil pencegah kehamilan mengandung hormon
kombinasi antara progesteron dan estrogen.
Kedua hormon tersebut berfungsi untuk
mencegah terjadinya ovulasi (pelepasan ovum
dari ovarium).
7. Jawaban: d
Apabila kedua oviduk seorang wanita dipotong
maka sperma masih dapat masuk ke dalam
uterus, tetapi tidak dapat melewati oviduk
sehingga tidak terjadi fertilisasi. Dalam keadaan
tersebut, ovum dan hormon kelamin tetap
diproduksi.
c.
d.
4.
5.
8. Jawaban: b
Timbul benjolan di daerah alat kelamin merupakan
gejala yang dialami penderita kutil kelamin. Saat
kencing keluar cairan kental putih kekuningan
dialami olah penderita gonorhoe.
9. Jawaban: c
AIDS diakibatkan oleh infeksi HIV ( Human
Immuno Virus). Gonorhoe diakibatkan oleh infeksi
bakteri Neisseria gonorrhoeae. Sifilis diakibatkan
oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.
10. Jawaban: b
Klamidiasis akibat infeksi oleh Chlamydia
trachomatis . Kutil kelamin akibat infeksi HPV
(Human Papilloma Virus). Sifilis akibat infeksi
Treponema pallidum. Epididimitis akibat infeksi
oleh Escherichia coli dan Chlamydia. Uretritis
akibat infeksi oleh Chlamydia trachomatis ,
Ureplasma urealyticum, atau virus herpes.
B. Uraian
1. a.
b.
54
6. Jawaban: e
Sel primordial (2n)
mitosis
spermatogonia (2n)
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Keterangan gambar:
1 = ureter
2 = vas deferens
3 = uretra
4 = epididimis
2. Jawaban: a
Bagian luar testis dilindungi oleh skrotum. Penis
adalah alat koitus untuk menyalurkan sperma.
Epididimis adalah saluran berkelok-kelok dari testis. Ureter adalah saluran yang mengalirkan urine
dari ginjal ke kantong urine. Uretra adalah saluran
yang menyalurkan urine dari kantong urine
menuju keluar tubuh.
3. Jawaban: c
Hormon yang berperan dalam pembelahan
meiosis pada saat pembentukan spermatosit
sekunder yaitu hormon testosteron. Hormon ini
dihasilkan oleh sel Leydig. Spermatogonium
merupakan sel penghasil sperma. Sel sertoli
sebagai pemberi nutrisi spermatozoa. Kelenjar
Cowper dan vesikula seminalis merupakan
penghasil cairan yang bersifat basa dan
memudahkan pergerakan sperma.
4. Jawaban: b
Saluran kelamin pria yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan sperma sementara sampai
sperma matang yaitu epididimis. Skrotum
merupakan pelindung testis. Penis merupakan
alat koitus. Saluran ejakulasi merupakan saluran
penghubunga vesikula seminalis dengan uretra.
Uretra merupakan saluran reproduksi yang
terakhir.
5. Jawaban: d
Dalam spermatogenesis, FSH merangsang sel
sertoli untuk menghasilkan ABP ( Androgen
binding Protein). ABP merangsang spermatogonium untuk memulai spermatogenesis. LH
merupakan hormon yang berfungsi merangsang
sel Leydig menghasilkan hormon testosteron.
Progesteron, estrogen, dan oksitosin merupakan
hormon yang berperan dalam tubuh wanita.
Estrogen juga terdapat dalam tubuh pria tetapi
dalam konsentrasi yang rendah.
Spermatosit
sekunder (n)
Spermatosit
sekunder (n)
meiosis kedua
Spermatid
Spermatid
Spermatid
Spermatid (n)
Spermatozoa
7. Jawaban: d
Enzim hialuronidase yang terdapat pada kepala
sperma berfungsi untuk menembus lapisan
pelindung ovum pada saat proses fertilisasi.
Energi untuk pergerakan sperma dihasilkan oleh
mitokondria dalam badan sperma. Cairan yang
mengandung kolesterol dan garam dihasilkan
oleh kelenjar prostat. Bagian yang menggerakkan
sperma adalah bagian ekor sperma.
8. Jawaban: c
Pernyataan yang benar mengenai sperma
sebagai berikut.
1) Sperma adalah kumpulan sel-sel kelamin pria
(spermatozoa). Selama melewati saluran
reproduksi, sperma akan ditambahkan cairan
reproduksi untuk kelangsungan hidup
sperma. Sperma yang bercampur dengan
cairan reproduksi disebut semen (air mani).
2) Pembentukan sperma terjadi dalam tubulus
seminiferus.
3) Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis.
4) Sperma dihasilkan terus-menerus seumur
hidup.
5) Produksi sperma dimulai setelah seorang
anak laki-laki mengalami pubertas.
9. Jawaban: d
Sel primordial
mitosis
Oogonia
Oogonia
Oosit primer
meiosis I
Badan polar I
Oosit sekunder
meiosis II
Badan
Polar II
Badan
Polar II
Badan
Polar II
Ootid
Ovum
Biologi Kelas XI
55
10. Jawaban: e
Bagian pangkal oviduk berbentuk corong yang
disebut infundibulum. Pada infundibulum terdapat
fimbriae yang berfungsi menangkap sel telur dari
ovarium. Uterus merupakan tempat embrio tumbuh
dan berkembang. Bagian bawah uterus mengecil
dan disebut serviks. Vagina merupakan saluran
akhir dari saluran reproduksi.
11. Jawaban: e
Setelah masa ovulasi, korpus rubrum berubah
menjadi korpus luteum (badan kuning). Korpus
luteum akan menghasilkan hormon progesteron
yang berfungsi mempersiapkan endometrium
menerima embrio. Pada saat ini, endometrium
menjadi tebal dan lembut serta dilengkapi banyak
pembuluh darah.
16. Jawaban: a
Ovarium : tempat pembentukan sel telur
Oviduk : tempat terjadinya fertilisasi
Fimbriae: untuk menangkap ovum
Uterus : tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio
12. Jawaban: d
Wanita melepaskan satu sel telur matang dari
salah satu ovariumnya setiap bulan. Peristiwa ini
terjadi pada saat ovulasi. Selanjutnya sel tersebut
kemudian dapat dibuahi oleh sperma pada
peristiwa fertilisasi sehingga menghasilkan zigot.
Zigot kemudian tumbuh menjadi embrio. Embrio
kemudian melakukan implantasi di dinding uterus
ibunya. Apabila sel telur matang tidak dibuahi
maka sel telur tersebut meluruh bersama-sama
dengan endometrium dalam peristiwa menstruasi.
Menopause adalah fase seorang wanita yang
sudah tidak mengalami haid/menstruasi lagi.
13. Jawaban: c
Membran yang melindungi embrio dalam rahim
terhadap goncangan yaitu amnion. Amnion
merupakan membran yang langsung melingkupi
embrio dalam suatu ruang yang berisi cairan
amnion. Cairan ini berfungsi menjaga embrio agar
dapat bergerak bebas dan melindungi embrio dari
goncangan. Korion merupakan membran terluar
yang tumbuh melingkupi embrio. Korion dengan
jaringan endometrium membentuk plasenta yang
merupakan pemberi nutrisi bagi embrio. Alantois
merupakan membran yang pertama kali dibentuk
saat kehamilan.
14. Jawaban: d
Hormon progesteron berperan dalam pembentukan endometrium uterus, merangsang sekresi lendir
pada vagina, dan pertumbuhan kelenjar susu.
Hormon relaksin berfungsi untuk melunakkan
serviks dan melonggarkan tulang panggul.
15. Jawaban: a
Setelah masa ovulasi, korpus rubrum berubah
menjadi korpus luteum (badan kuning). Korpus
luteum akan menghasilkan hormon progesteron
yang berfungsi mempersiapkan endometrium
56
17. Jawaban: e
Apabila ovum tidak dibuahi oleh sperma, korpus
luteum menghentikan produksi estrogen dan
progesteron. Turunnya kadar kedua hormon
tersebut mengakibatkan lepasnya ovum dari
endometrium dan terjadi peluruhan endometrium.
18. Jawaban: a
Pada tahap menstruasi terjadi peluruhan dinding
uterus (endometrium) secara bertahap. Tahap
menstruasi dapat berlangsung selama 7 hari yaitu
pada hari ke-0 sampai hari ke-7.
19. Jawaban: b
FSH merangsang pembentukan folikel terjadi
pada fase pra-ovulasi. Pada fase menstruasi
korpus luteum menghentikan produksi estrogen
dan progesteron sehingga ovum meluruh
bersama endometrium. Pada fase ovulasi terjadi
peningkatan kadar estrogen dan terjadi produksi
LH. LH inilah yang merangsang terjadinya ovulasi.
Pada fase pasca-ovulasi/fase luteal LH
merangsang folikel yang telah kosong menjadi
korpus luteum. Selanjutnya progesteron dan estrogen memacu pembentukan endometrium.
20. Jawaban: a
a. FSH dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang
berfungsi merangsang pematangan folikel
dalam ovarium dan merangsang pelepasan
hormon estrogen.
b. LH dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang
berfungsi memengaruhi pematangan folikel
dalam ovarium dan merangsang pelepasan
hormon progesteron.
c. ACTH dihasilkan oleh kelenjar pituitari serta
berfungsi merangsang korteks adrenal untuk
memproduksi kortikosteroid.
d. Relaksin dihasilkan oleh korpus luteum pada
ovarium dan plasenta. Hormon ini berperan
dalam relaksasi serviks dan melonggarkan
tulang panggul sehingga mempermudah
persalinan.
e.
f.
g.
21. Jawaban: b
2n
Sel primordial
mitosis
2n
Oogonia
2n
2n
Tumbuh
Oosit primer
Oosit sekunder
Badan polar I
Sperma
Oviduk sebelah
kanan
n
Meiosis kedua
Badan polar II n
25. Jawaban: e
Ada tiga lapisan jaringan embironal pada fase
gastrula.
a. Ektoderm membentuk epidermis kulit dan
saraf.
b. Endoderm membentuk saluran dan kelenjar
pencernaan.
c. Mesoderm membentuk rangka, otot, sistem
peredaran darah, sistem ekskresi, dan sistem
reproduksi.
Blastosol adalah rongga yang terbentuk pada
embrio fase blastula. Gastrosol adalah
rongga yang terbentuk pada embrio pada
fase gastrula.
26. Jawaban: b
2n
Meiosis pertama
n
n
Uterus
Ovarium
sebelah kanan
Vagina
Ootid
n
22. Jawaban: d
Gambar pada soal menunjukkan bahwa oosit
sekunder (ditunjukkan dengan X) siap dilepas dari
ovarium dan akan ditangkap oleh fimbriae untuk
dibawa ke oviduk. Kondisi ini terjadi pada fase
ovulasi dalam siklus menstruasi. Pada fase ini LH
meningkat sehingga merangsang pematangan
folikel dan mendorong terjadinya ovulasi.
23. Jawaban: d
Enzim yang berfungsi merusak lapisan terluar sel
telur yaitu enzim hialuronidase. Enzim yang
berfungsi mengaktifkan sperma agar bergerak
lebih cepat dan mengumpulkan sperma di
sekeliling ovum yaitu enzim fertilizin. Enzim yang
berfungsi menghancurkan lapisan dalam sel telur
yaitu enzim akrosin.
24. Jawaban: e
Sakus vitelinus adalah kantong telur yang
pertama kali dibentuk dari perluasan lapisan endoderm (lapisan terdalam pada blastosit). Sakus
vitelinus merupakan tempat pembentukan sel-sel
darah dan pembuluh darah pertama embrio.
Kantong urinaria
Serviks
Uretra
Vulva
27. Jawaban: e
Tubektomi termasuk kontrasepsi permanen,
dengan cara pemotongan dan pengikatan saluran
ovum (oviduk). IUD merupakan alat kontrasepsi
yang mencegah fertilisasi. Diafragma dan kondom
merupakan metode kontrasepsi mekanis yang dilakukan dengan cara mencegah masuknya
sperma ke dalam saluran reproduksi wanita. Adapun
susuk merupakan kontrasepsi hormonal dengan
cara pemasangan alat seperti pipa plastik berukuran sangat kecil di bawah jaringan kulit lengan.
28. Jawaban: b
Penyakit pada alat kelamin yang ditandai oleh
keluarnya nanah sewaktu kencing disebut
gonorhoe. Gonorhoe diakibatkan oleh infeksi
Neisseria gonorrhoeae . Candida albicans
mengakibatkan keputihan. Herpes simplex
mengakibatkan penyakit herpes genitalis. HPV
mengakibatkan penyakit kutil kelamin. HIV
mengakibatkan penyakit AIDS.
29. Jawaban: d
Penyakit sifilis termasuk PMS karena penyakit
tersebut menular melalui hubungan seksual. Oleh
karena itu, tidak berganti-ganti pasangan seksual
merupakan salah satu cara mencegah penularan
penyakit ini.
Biologi Kelas XI
57
30. Jawaban: a
Spermisida merupakan alat kontrasepsi yang
mengandung bahan kimia untuk mematikan
sperma.
B. Uraian
1. Cairan yang bersifat basa dalam air mani
berfungsi untuk mempertahankan kehidupan
sperma selama melewati saluran reproduksi
wanita. Organ reproduksi wanita bersifat asam.
Sifat asam dapat mematikan sperma. Dengan
adanya cairan tersebut, sperma dapat bertahan
hidup selama melewati saluran reproduksi wanita
selama proses fertilisasi.
2. Hormon testosteron berperan penting dalam
proses spermatogenesis. Hormon ini berperan
penting pada tahap pembelahan sel-sel germinal
untuk membentuk sperma, terutama pada saat
pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.
3. Urutan saluran reproduksi pria adalah tubulus
seminiferus epididimis vas deferens saluran
ejakulasi uretra. Sperma dihasilkan oleh testis
dalam saluran testis yang disebut tubulus
seminiferus. Sperma yang terbentuk akan
disimpan sementara dalam epididimis untuk
proses pendewasaan. Selanjutnya, sperma akan
dikeluarkan ke vesikula seminalis melalui vas
deferens. Dalam vesikula seminalis akan
ditambahkan cairan reproduksi untuk memper tahankan hidup sperma. Sperma yang
bercampur dengan cairan reproduksi disebut
semen (air mani). Semen dikeluarkan dengan
cara dipancarkan melalui saluran ejakulasi
kemudian keluar melalui uretra.
4. a.
b.
c.
Ovarium
Korpus luteum
Fungsi korpus luteum yaitu memproduksi
hormon estrogen dan progesteron.
58
Bab VI
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Sistem imun bagi tubuh memiliki fungsi sebagai
berikut.
1) Menangkal benda asing yang masuk ke
dalam tubuh.
2) Menjaga keseimbangan komponen tubuh
yang telah tua.
3) Mendeteksi dan menghancurkan sel-sel
abnormal, termutasi, atau ganas.
2. Jawaban: e
Air liur mengandung enzim lisozim yang berfungsi
membunuh mikroorganisme merugikan, misal
bakteri yang masuk bersama makanan. Enzim
tersebut dapat menghidrolisis dinding sel bakteri
sehingga sel pecah dan mati.
3. Jawaban: c
1) Alergen yaitu senyawa yang dapat
menimbulkan alergi.
2) Antigen yaitu zat asing yang masuk ke dalam
tubuh.
3) Antibodi yaitu zat yang diproduksi untuk
melawan antigen yang masuk ke dalam
tubuh.
4) Interferon yaitu protein yang berperan dalam
sistem pertahanan tubuh terhadap virus.
4. Jawaban: c
Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan
merangsang sistem imun untuk membentuk antibodi
yang berfungsi melawan antigen. Adapun vaksin
merupakan suatu antigen yang dimasukkan ke
dalam tubuh agar menghasilkan kekebalan aktif
buatan. Alergen merupakan antigen penyebab
alergi. Interferon merupakan senyawa protein yang
berfungsi menghasilkan zat yang mencegah
replikasi virus. Protein komplemen merupakan
senyawa protein yang berfungsi melindungi sel-sel
tubuh dari serangan bakteri.
5. Jawaban: c
1) Alergi merupakan reaksi tubuh yang berlebihan terhadap antigen yang masuk ke
dalam tubuh.
2) Imunitas merupakan kekebalan tubuh terhadap penyakit.
3) Fagositosis merupakan peristiwa suatu sel
menelan sel atau partikel asing.
4)
6. Jawaban: a
Limfosit berperan dalam sistem pertahanan tubuh
spesifik dengan membentuk antibodi dan
menyerang patogen secara langsung. Eosinofil,
monosit, neutrofil, dan mastosit berperan dalam
sistem pertahanan tubuh nonspesifik. Monosit dan
neutrofil berperan dalam proses fagositosis.
Mastosit berfungsi menghasilkan histamin untuk
menimbulkan inflamasi. Eosinofil berperan dalam
respons alergi.
7. Jawaban: a
1) Antigen yaitu zat asing yang masuk ke dalam
tubuh.
2) Antibodi yaitu zat yang diproduksi untuk
melawan zat asing yang masuk ke dalam
tubuh.
3) Interferon yaitu senyawa protein yang
dihasilkan oleh sel-sel tubuh ketika terjadi
infeksi virus.
4) Protein komplemen yaitu protein yang
berfungsi membunuh bakteri penginfeksi
dengan cara membentuk lubang pada
dinding sel dan membran plasma bakteri
tersebut.
8. Jawaban: d
Proses pembentukan dan pematangan limfosit B
terjadi di sumsum tulang belakang. Adapun
kelenjar timus merupakan tempat pematangan
limfosit T.
9. Jawaban: e
Setelah infeksi patogen tertanggulangi, beberapa
neutrofil dan sel fagosit lainnya akhirnya mati
seiring dengan matinya jaringan tubuh dan
patogen. Sel-sel fagosit yang masih hidup maupun
yang telah mati serta sel-sel tubuh yang rusak
akan membentuk nanah.
10. Jawaban: e
1) Sel B plasma untuk membentuk antibodi.
2) Sel B pembelah untuk membentuk sel B
plasma dan sel B pengingat.
3) Sel T supresor untuk menurunkan dan
menghentikan respons imun.
4) Sel T pembantu untuk menstimulasi pembentukan sel T pembunuh, sel T supresor,
dan sel B plasma.
Biologi Kelas XI
59
11. Jawaban: e
1) IgA berperan mencegah infeksi pada
permukaan epitelium dan mencegah kematian
bayi akibat infeksi saluran pencernaan.
2) IgD berfungsi merangsang pembentukan
antibodi oleh sel B plasma.
3) IgE berperan dalam menimbulkan reaksi
alergi.
4) IgG berperan dalam memberikan respons
kekebalan sekunder.
5) IgM berperan dalam memberikan respons
kekebalan primer.
12. Jawaban: a
Ketika tubuh terkena penyakit campak, tubuh akan
menstimulasi pembentukan antibodi untuk
melawan antigen penyebab campak. Akibatnya,
tubuh akan menjadi kebal terhadap penyakit
campak jika suatu saat penyakit tersebut
menyerang kembali. Kekebalan yang diperoleh
tersebut merupakan kekebalan aktif alami.
13. Jawaban: e
Diabetes melitus disebabkan oleh antibodi yang
menyerang sel-sel beta di pankreas yang
menghasilkan insulin. AIDS disebabkan oleh
infeksi HIV. Cacar disebabkan oleh infeksi
Measiesvirus. Polio disebabkan oleh Poliovirus.
Influenza disebabkan oleh infeksi Influenzavirus.
14. Jawaban: e
Seseorang dapat terkena AIDS apabila
konsentrasi sel T-nya hanya sekitar 200 sel/mm3.
Kondisi ini terjadi pada fase V. Adapun pada fase
I dan II sistem imun masih bekerja dengan baik.
Pada fase III tubuh sudah menunjukkan adanya
gejala sakit. Pada fase IV tubuh sudah kehilangan
sistem imun.
15. Jawaban: d
1) Ciri-ciri penyakit polio yaitu otot-otot mengalami
kelumpuhan dan tetap kecil.
2) Ciri-ciri penyakit AIDS yaitu jumlah sel T-nya
hanya sekitar 200 sel/mm3 darah dan tubuh
mudah terserang berbagai penyakit.
3) Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yaitu kadar
gula darah meningkat dan sel-sel beta di
pankreas mengalami kerusakan.
4) Ciri-ciri penyakit myasthenia gravis yaitu otot
lurik mengalami kerusakan.
B. Uraian
1. Sistem imun adalah suatu mekanisme tubuh
untuk melindungi diri dari benda asing atau bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
60
b.
c.
b.
b.
c.
d.
e.
f.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Bakteri penyebab penyakit (patogen) dapat masuk
ke dalam tubuh kita dan menginfeksi sel-sel tubuh.
Jika sistem imun dapat membunuh bakteri
tersebut, tubuh kita tidak akan terserang penyakit.
Sebaliknya, apabila bakteri dapat mengalahkan
sistem imun, tubuh kita akan terserang suatu
penyakit.
2. Jawaban: a
Pada saat terjadi kerusakan jaringan (misal akibat
tergores), jaringan yang terinfeksi akan merangsang
mastosit untuk melepaskan histamin. Histamin
berperan menimbulkan inflamasi dengan tandatanda daerah yang terinfeksi menjadi berwarna
kemerahan, panas, bengkak, dan terasa nyeri.
3. Jawaban: b
Protein komplemen membunuh bakteri penginfeksi dengan cara membentuk lubang pada
dinding sel dan membran plasma bakteri tersebut.
Hal ini mengakibatkan ion-ion Ca2+ keluar dari sel
bakteri, sedangkan cairan dan garam-garam dari
luar bakteri masuk ke dalam sel bakteri. Masuknya
cairan dan garam ini mengakibatkan sel bakteri
hancur.
4. Jawaban: b
Limfosit berperan dalam sistem kekebalan tubuh
spesifik, yaitu untuk membentuk antibodi. Mastosit
berperan melepas histamin yang berfungsi
menimbulkan inflamasi. Trombosit dan eritrosit
tidak berperan dalam sistem pertahanan tubuh.
5. Jawaban: b
Sel yang memproduksi antibodi adalah sel B
plasma. Sel yang menimbulkan inflamasi adalah
basofil. Senyawa yang mencegah replikasi virus
adalah interferon. Sel yang menghentikan respons
imun adalah sel T supresor.
6. Jawaban: d
1) Antibodi yaitu zat yang berfungsi melawan
zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
2) Antigen yaitu zat asing yang masuk ke dalam
tubuh.
3) Lisozim yaitu enzim dalam cairan sekret seperti
air liur untuk menghambat pertumbuhan
mikroba.
4) Protein komplemen yaitu protein yang berfungsi membunuh bakteri penginfeksi dengan
cara membentuk lubang pada dinding sel dan
membran plasma bakteri tersebut.
7. Jawaban: b
Sel B pengingat berfungsi mengingat antigen yang
pernah masuk ke dalam tubuh. Sel pengingat akan
tetap hidup dalam tubuh selama beberapa tahun.
Sel ini akan membelah dengan cepat apabila
patogen yang sama kembali menyerang. Adapun
sel B pembelah berfungsi membentuk sel B plasma
dan sel B pengingat. Sel T pembunuh berfungsi
membunuh patogen yang masuk ke dalam tubuh
secara langsung. Sel T supresor berfungsi
menghentikan respons imun apabila infeksi telah
berhasil diatasi.
8. Jawaban: c
Antibodi dihasilkan oleh sel B plasma. Untuk
menelan patogen (fagositosis) merupakan fungsi
dari sel-sel darah putih yang meliputi neutrofil dan
makrofag.
Biologi Kelas XI
61
9. Jawaban: b
Ketika suatu patogen menyerang tubuh untuk
pertama kalinya, antigen dari patogen tersebut
akan memicu respons kekebalan primer. Sel B
pengingat akan mengingat antigen tersebut.
Apabila patogen yang sama menyerang tubuh
untuk kedua kalinya, sel B pengingat akan
menstimulasi sel B pembelah untuk membentuk
sel B plasma. Sel B plasma yang terbentuk akan
menghasilkan antibodi untuk melawan patogen.
Respons ini disebut respons kekebalan sekunder.
10. Jawaban: b
Vaksin hepatitis B yang disuntikkan ke dalam tubuh
akan menstimulasi produksi antibodi dan sel-sel
pengingat untuk mengingat antigen yang diberikan.
Dengan demikian, apabila terjadi infeksi antigen
penyebab hepatitis B, antigen tersebut akan
memacu tubuh agar menghasilkan antibodi untuk
melawannya. Kekebalan yang diperoleh setelah
pemberian vaksin disebut kekebalan aktif buatan.
11. Jawaban: d
Sel B dan sel T dibentuk di sumsum tulang. Akan
tetapi, proses pematangan sel B tetap berlangsung di sumsum tulang, sedangkan proses
pematangan sel T berlangsung di kelenjar timus.
12. Jawaban: e
Respons kekebalan primer terbentuk ketika
antigen masuk ke dalam tubuh untuk pertama
kalinya. Dalam respons tersebut terbentuk sel B
pengingat yang berfungsi mengingat antigen.
Apabila antigen yang sama masuk ke dalam tubuh
untuk kedua kalinya, sel B pengingat akan
mengenali antigen tersebut sehingga akan
terbentuk respons kekebalan sekunder.
Kemampuan sistem imun untuk mengenali antigen yang sebelumnya pernah masuk ke dalam
tubuh ini disebut memori imunologi.
13. Jawaban: d
Apabila infeksi patogen telah berhasil ditangani,
sel T supresor akan menghentikan respons
kekebalan dengan cara menghambat aktivitas
sel T pembunuh dan membatasi produksi antibodi.
Hal ini bertujuan agar sistem imun tidak berbalik
menyerang sel-sel tubuh sendiri.
14. Jawaban: e
1) Sel T pembunuh ber tugas membunuh
patogen yang masuk ke dalam tubuh secara
langsung.
2) Sel T supresor bertugas menurunkan dan
menghentikan respons imun apabila infeksi
telah berhasil diatasi.
3) Sel B pembelah ber tugas membentuk
sel B plasma dan sel B pengingat.
62
4)
15. Jawaban: c
Dalam proses imunisasi, antigen yang dimasukkan
ke dalam tubuh akan menstimulasi sel B pembelah
untuk membentuk sel B plasma dan sel B
pengingat. Proses pembentukan sel B tersebut
dapat mengakibatkan seseorang mengalami
demam. Gejala demam tersebut akan hilang ketika
antigen yang dimasukkan ke dalam tubuh telah
dibersihkan oleh antibodi.
16. Jawaban: c
Antibodi merupakan respons imun yang bersifat
spesifik. Adapun antibiotik bukan merupakan jenis
respons imun, melainkan senyawa yang
dihasilkan oleh suatu jenis mikroba untuk membunuh mikroba lain yang menginfeksi tubuh.
17. Jawaban: b
Berdasarkan gambar pada soal, molekul antibodi
terdiri atas dua macam rantai polipeptida, yaitu
rantai ringan (ditunjuk oleh nomor 1 dan 4) serta
rantai berat (ditunjuk oleh nomor 2, 3, dan 5).
Nomor 6 merupakan ikatan disulfida yang
menghubungkan keempat rantai pada molekul
antibodi.
18. Jawaban: e
Kekebalan pasif alami merupakan kekebalan yang
diperoleh setelah menerima antibodi dari luar
secara alami. Kekebalan ini dapat ditemukan pada
bayi setelah menerima antibodi dari ibunya melalui
plasenta saat masih berada di dalam kandungan.
Adapun pemberian suatu vaksin (vaksinasi) dapat
menghasilkan kekebalan aktif buatan. Penyuntikan
antibodi buatan dapat menghasilkan kekebalan
pasif buatan. Infeksi suatu kuman penyakit dapat
menghasilkan kekebalan aktif alami. Pemberian
antibiotik tidak menghasilkan kekebalan.
19. Jawaban: b
Sel B berperan dalam pembentukan kekebalan
humoral. Neutrofil berperan dalam melakukan
fagositosis. Eosinofil berperan dalam proses
alergi. Trombosit tidak berperan dalam sistem
imun, tetapi berperan dalam proses pembekuan
darah.
20. Jawaban: d
Sel yang memproduksi antibodi yaitu sel B
plasma. Sel yang menghentikan respons imun
yaitu sel T supresor. Sel yang menyerang patogen
secara langsung yaitu sel T pembunuh. Sel yang
mengingat antigen yang masuk ke dalam tubuh
yaitu sel B pengingat.
21. Jawaban: c
Autoimunitas merupakan suatu keadaan sistem
kekebalan tubuh membentuk antibodi yang tidak
mampu membedakan antara sel-sel tubuh
dengan sel asing sehingga antibodinya justru
menyerang sel-sel tubuh sendiri.
22. Jawaban: e
1) Eosinofil berfungsi mengendalikan
kerusakan jaringan tubuh akibat reaksi alergi
dengan melepaskan enzim untuk
mendetoksifikasi histamin yang dihasilkan
oleh mastosit. Sel yang melakukan
fagositosis yaitu neutrofil dan makrofag.
2) Sel yang menimbulkan inflamasi yaitu basofil.
3) Sel yang menghasilkan antibodi yaitu limfosit.
4) Antigen dihasilkan oleh sel mikroorganisme
dan benda asing.
23. Jawaban: e
Tipe Limfosit
Sel B plasma
Sel B pembelah
Sel T pembunuh
Sel T supresor
Sel T pembantu
Fungsi
memproduksi antibodi
membentuk sel B plasma dan sel
B pengingat
menyerang patogen secara
langsung
menghentikan respons imun
membentuk sel B plasma
24. Jawaban: b
Respons imun primer akan muncul setelah
pemberian antigen yang pertama kali. Adapun
respons imun sekunder muncul setelah antigen
disuntikkan kedua kalinya. Berdasarkan grafik
pada soal, konsentrasi antibodi yang dihasilkan
pada saat antigen per tama kali lebih kecil
dibanding setelah pemberian antigen kedua
kalinya. Hal ini menunjukkan bahwa respons
kekebalan sekunder terjadi lebih cepat dan lebih
besar dibandingkan respons kekebalan primer.
25. Jawaban: c
Kekebalan tubuh seseorang dapat melemah akibat
terinfeksi virus HIV. Virus tersebut menyerang sel
T pembantu yang berfungsi mengaktifkan jenis sel
T lainnya dan sel B plasma. Akibatnya, kemampuan
tubuh melawan kuman penyakit menjadi
berkurang.
26. Jawaban: d
Makrofag berfungsi menelan patogen
(fagositosis). Eosinofil berperan dalam proses
alergi. Monosit akan berkembang menjadi
makrofag setelah masuk ke jaringan yang
terinfeksi patogen. Trombosit berperan dalam
proses pembekuan darah.
27. Jawaban: e
Inflamasi atau pembengkakan jaringan ditandai
dengan bengkak karena pembuluh darah
membesar sehingga banyak darah yang mengalir
ke jaringan tersebut. Gejala inflamasi yang lain
yaitu daerah luka menjadi berwarna kemerahan
dan terasa panas. Rasa sakit timbul akibat adanya
tekanan di bagian reseptor dan saraf.
28. Jawaban: d
1) AIDS disebabkan oleh serangan HIV
terhadap sel T pembantu.
2) Alergi disebabkan oleh repons imun yang
berlebihan terhadap suatu senyawa yang
masuk ke dalam tubuh.
3) Diabetes melitus disebabkan oleh antibodi
yang menyerang sel-sel beta di pankreas.
4) Addison's disease disebabkan oleh antibodi
yang menyerang kelenjar adrenalin.
29. Jawaban: b
Virus HIV tidak menyerang semua sel tubuh
manusia, tetapi hanya menyerang sel yang pada
permukaannya terdapat molekul CD4, yaitu sel T
pembantu. Virus tersebut tidak dapat ditularkan
melalui kontak fisik, tetapi ditularkan melalui
darah, semen, atau cairan vagina.
30. Jawaban: e
Sel T pembantu merupakan target utama infeksi
HIV. Hal ini dikarenakan pada permukaan selnya
terdapat molekul CD4 yang berperan sebagai
reseptor bagi HIV. Sel ini bertugas menstimulasi
pembentukan sel T pembunuh, sel T supresor,
dan sel B plasma. Akibatnya, serangan HIV
terhadap sel T pembantu akan menghambat
pembentukan sel B plasma dan jenis sel T lainnya
yang berperan dalam sistem imun.
B. Uraian
1. Kulit melindungi tubuh dari patogen karena lapisan
terluarnya terdiri atas sel-sel epitel yang tersusun
rapat sehingga patogen sulit untuk menembusnya.
Lapisan terluar kulit juga mengandung keratin dan
sedikit air sehingga pertumbuhan mikroorganisme
terhambat.
2. a.
b.
c.
63
d.
64
a.
b.
b.
5. Jawaban: d
Apabila di dalam tubuh terjadi kelebihan protein
maka protein tersebut akan dirombak di hati
menjadi senyawa yang mengandung unsur N dan
senyawa yang tidak mengandung unsur N.
Senyawa yang mengandung unsur N akan
disintesis menjadi urea. Urea ini akan dikeluarkan
bersama urine. Sementara itu, senyawa yang tidak
mengandung unsur N akan mengalami sintesis
ulang menjadi bahan baku pembentukan
karbohidrat dan lemak.
6. Jawaban: a
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu
duodenum, jejunum, dan ileum. Di duodenum dan
jejunum terjadi proses pencernaan makanan
secara kimiawi. Di ileum, terjadi proses penyerapan sari-sari makanan. Adapun peristiwa nomor
3) terjadi di mulut dan lambung. Peristiwa nomor
4) terjadi di usus besar. Peristiwa nomor 5) dilakukan oleh anus.
7. Jawaban: c
a. Mengonsumsi makanan yang mengandung
banyak kolesterol dapat mengakibatkan
tekanan darah tinggi.
b. Penimbunan cairan dalam ginjal mengakibatkan edema.
c. Diet rendah vitamin B1 mengakibatkan tubuh
pegal-pegal.
d. Bulimia nervosa terjadi karena keinginan
seseorang untuk menurunkan berat badan
dengan cara memuntahkan kembali makanan
yang sudah dimakannya.
8. Jawaban: e
Makanan yang telah halus dari ruang abomasum
didorong masuk ke usus halus. Di usus halus ini,
sari-sari makanan diserap dan diedarkan oleh
darah ke seluruh tubuh.
9. Jawaban: e
Mekanisme pengambilan udara ketika burung
sedang terbang yaitu sayap terangkat sehingga
kantong udara pada pangkal lengan mengembang.
Akibatnya, udara masuk ke kantong udara perut.
Selanjutnya, udara dialirkan ke paru-paru dan
sebagian masuk ke dalam kantong udara sehingga
darah dapat mengambil oksigen dari paru-paru.
10. Jawaban: d
Di alveolus, oksigen dari alveolus bergerak
menuju kapiler arteri paru-paru. Oksigen di kapiler
ar teri kemudian diikat oleh eritrosit yang
mengandung Hb. Hemoglobin akan mengangkut
oksigen ke seluruh tubuh. Selanjutnya, CO2 akan
dibawa oleh eritrosit menuju paru-paru. Di alveolus, gas CO2 dari sel-sel darah mengalami difusi
Biologi Kelas XI
65
16. Jawaban: c
Proses pembentukan urine diawali dengan proses
filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Proses filtrasi
berlangsung di glomerulus, reabsorpsi dan
augmentasi berlangsung di tubulus-tubulus ginjal.
Apabila urine tidak terbentuk berarti glomerulus
dan tubulus-tubulus ginjal mengalami kerusakan.
17. Jawaban: a
Jika dalam urine terkandung glukosa menunjukkan bahwa orang tersebut menderita diabetes
melitus. Hal ini karena dalam ginjal orang yang
sehat selektif menyerap kembali glukosa sehingga
glukosa tidak terdapat di dalam urine.
18. Jawaban: d
1) Solenosit disebut juga sel-sel api, sel ini terdapat di setiap ujung cabang protonefridium.
2) Nefrostom berupa corong yang terbuka dan
bersilia dari setiap nefridium. Bagian ini
merupakan bagian dari sistem ekskresi pada
cacing tanah.
3) Nefridiofor yaitu lubang sebagai tempat
pengeluaran cairan tubuh dan zat sisa pada
cacing pipih.
4) Buluh Malpighi berupa tabung kecil yang
panjang. Buluh Malpighi merupakan alat
ekskresi pada serangga.
19. Jawaban: d
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah otak kecil.
Otak kecil berfungsi mengatur keseimbangan
posisi tubuh dan gerakan otot. Jika otak kecil
mengalami kerusakan maka dapat mengakibatkan
hilangnya keseimbangan tubuh dan terganggunya
koordinasi gerak otot. Sementara itu, sensasi visual atau penglihatan, kemampuan berbicara, dan
pendengaran diatur oleh otak besar. Gerak refleks
diatur oleh medula oblongata.
20. Jawaban: d
Fungsi saraf parasimpatetik sebagai berikut.
a. Mengecilkan bronkus.
b. Mengecilkan pupil mata.
c. Memperlambat denyut jantung.
d. Memacu kerja lambung dan usus.
Sementara itu, aktivitas kelenjar adrenal bagian
medula distimulasi oleh hipotalamus sehingga
dapat mensekresikan hormon adrenalin dan
noradrenalin.
21. Jawaban: c
1 = kornea, berfungsi menerima rangsang cahaya.
2 = pupil, berfungsi mengatur banyak sedikitnya
cahaya yang diperlukan mata.
3 = lensa, berfungsi membiaskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda tepat
jatuh di retina.
66
P
Q
R
S
T
Fungsi
Mendeteksi
Mendeteksi
Mendeteksi
Mendeteksi
Mendeteksi
nyeri
panas
dingin
tekanan
sentuhan
26. Jawaban: c
Jika impuls telah mencapai membran prasinapsis
maka vesikel-vesikel akan menuju membran
prasinapsis. Selanjutnya, vesikel-vesikel tersebut
akan melepaskan zat neurotransmiter.
Neurotransmiter menerima impuls dan akan
berdifusi melewati celah sinapsis. Selanjutnya,
neurotransmiter akan berikatan dengan reseptor
yang berada di membran pascasinapsis. Ikatan
antara neurotransmiter dengan reseptor ini
mengakibatkan impuls dapat diteruskan ke saraf
lainnya dan menghasilkan impuls elektrik baru.
27. Jawaban: b
Pada pria, sistem ekskresi dan reproduksi bertemu
di uretra. Uretra merupakan saluran reproduksi
yang terakhir. Selain sebagai saluran reproduksi,
uretra juga merupakan saluran urine dari kantong
kemih. Testis berfungsi memproduksi sperma dan
testosteron. Ureter adalah saluran urine dari ginjal.
Vas deferens sebagai saluran yang dilalui sperma
dari epididimis menuju vesikula seminalis. Prostat
merupakan kelenjar yang menghasilkan cairan
mengandung kolesterol, garam, dan fosfolipid yang
diperlukan untuk kehidupan sperma.
28. Jawaban: a
Sel primordial (2n)
Spermatogonia (2n)
Spermatid (n)
Spermatozoa (n)
29. Jawaban: e
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X yaitu fimbriae.
Bagian ini berfungsi menangkap ovum yang
dilepaskan oleh ovarium. Bagian yang berfungsi
menghasilkan sel telur yaitu ovarium. Bagian yang
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
fertilisasi serta menyalurkan ovum dari ovarium
menuju uterus yaitu oviduk. Bagian yang berfungsi
sebagai tempat perkembangan zigot yaitu uterus.
30. Jawaban: c
Oogenesis sudah dimulai dalam ovarium janin di
rahim ibunya. Oogonia mengalami pembelahan
mitosis membentuk oosit primer. Oosit primer
selanjutnya mengalami pembelahan meiosis I.
35. Jawaban: a
Ovarium merupakan organ reproduksi wanita
yang berfungsi dalam pembentukan sel telur.
Folikel de Graaf dan korpus luteum merupakan
tahap-tahap dalam pembentukan sel telur.
Adapun serviks dan endometrium terletak di luar
ovarium. Serviks adalah leher rahim dan endometrium adalah dinding rahim.
Biologi Kelas XI
67
36. Jawaban: b
Pada sistem pertahanan tubuh nonspesifik,
sistem per tahanan melalui tiga cara. Cara
pertama yaitu pertahanan yang dilakukan oleh
permukaan tubuh. Contoh pertahanan yang
dilakukan oleh kulit yaitu mengeluarkan keringat
dan sekresi mukosa oleh membran mukosa. Cara
kedua yaitu respons peradangan atau inflamasi.
Inflamasi ini berfungsi sebagai perintah bagi selsel darah putih untuk melakukan fagositosis. Cara
yang ketiga melalui protein antimikroba.
37. Jawaban: d
Jaringan yang mengalami kerusakan, misal akibat
benturan keras atau tergores akan merangsang
sel-sel mastosit untuk melepaskan histamin yang
dapat mengakibatkan pelebaran pembuluh darah
sehingga meningkatkan aliran darah. Respons ini
disebut inflamasi.
38. Jawaban: d
Respons imun sekunder muncul jika patogen
yang pernah menginfeksi tetap hidup setelah
infeksi berakhir. Sel-sel tersebut dapat membelah
secara cepat dan menghasilkan sel-sel B aktif
dalam jumlah yang lebih besar. Semua sel
tersebut mampu mensekresi antibodi spesifik.
39. Jawaban: b
Sel B dan sel T merupakan kelompok dari limfosit.
Sel B berperan dalam antiboy-mediated immunity dan sel T berperan dalam cell-mediated immunity.
40. Jawaban: e
Antibodi merupakan suatu protein yang berfungsi
menetralkan antigen dengan cara mengikatnya.
Oleh karena itu, jika antigen dicampur dengan serum yang mengandung antibodi, antibodi akan
berikatan dengan antigen.
B. Uraian
1. Pencernaan protein dimulai ketika makanan
berada di lambung. Di lambung, protein dicerna
oleh enzim pepsin menghasilkan molekul-molekul
peptida. Ketika protein meninggalkan lambung,
biasanya protein dalam bentuk proteosa, pepton,
dan polipeptida besar. Produk-produk dari proses
pencernaan protein tersebut selanjutnya
memasuki usus halus dan akan bercampur
dengan enzim yang dihasilkan oleh pankreas,
seperti tripsin dan peptidase. Tripsin akan
memecah molekul protein menjadi polipeptida
yang lebih kecil. Peptidase kemudian akan
memecah polipeptida kecil menjadi asam amino.
68
Biologi Kelas XI
69