Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL JUDUL SKRIPSI

Analisis dan Perancangan Sistem Pakar dengan Metode Backward


Chaining untuk Mendiagnosis Penyakit Tanaman Kopi

Dajukan Oleh :
Soaloon Sihaloho
NIM : 1011944

Diajukan untuk permohonan SK Skripsi dan SK Dosen Pembimbing


Konsentrasi : Teknologi Informasi & Jaringan

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


STMIK BUDIDARMA MEDAN
2013

Analisis dan Perancangan Sistem Pakar dengan Metode Backward


Chaining untuk Mendiagnosis Penyakit Tanaman Kopi
A.

Latar Belakang Permasalahan


Konsultasi terhadap seseorang yang memiliki expertise di bidang tertentu

dalam menyelesaikan suatu permasalahan merupakan pilihan tepat guna


mendapatkan jawaban, saran, solusi, keputusan atau kesimpulan terbaik. Jawaban
seorang

expert atas sebuah konsultasi tentunya sangat dapat dipercaya atau

dipertanggungjawabkan serta dapat berpengaruh terhadap mutu serta kualitas hasil


dari suatu permasalahan, ini dikarenakan seorang expert selalu menguasai
terhadap bidang yang ditekuninya berdasakan keilmuan dan pengalamannya.
Demikian pula para petani tanaman kopi yang mengalami berbagai permasalahan,
mulai dari teknik budidaya hingga penanganan terhadap hama dan penyakit, sudah
semestinya agar melakukan konsultasi terhadap seorang expert guna mendapatkan
solusi terbaik dari permasalahan tersebut agar dapat menuai hasil panen yang
memuaskan.
Di Indonesia tanaman kopi banyak dibudidayakan terutama di dataran
rendah dan lembab. Tanaman kopi juga merupakan salah satu jenis tanaman
hortikultura yang dijadikan komoditas ekspor bagi masyarakat Indonesia, namun
bila dilihat dari hasilnya masih belum memuaskan. Hal ini disebabkan oleh
berbagai faktor, diantaranya adalah teknik budidaya, kondisi lingkungan serta
gangguan hama dan penyakit. Dari ketiga faktor tersebut yang sampai sekarang
menjadi masalah adalah gangguan hama dan penyakit. Betapa tidak, Indonesia
yang beriklim tropis memang sangat cocok bagi perkembangbiakan hama dan
penyakit sepanjang tahun. Serangan hama dan penyakit tentu dapat menurunkan

produktivitas, bahkan menyebabkan gagal panen yang berpengaruh terhadap


salah satu sumber devisa negara.
Pendiagnosaan terhadap hama dan penyakit pada tanaman kopi memang
harus dilakukan secepat dan seakurat mungkin, dikarenakan hama dan penyakit
pada tanaman tersebut dapat dengan cepat menyebar serta menyerang keseluruh
lahan pertanian. Dalam hal ini peran seorang expert sangat diandalkan untuk
mendiagonosa dan menentukan jenis hama dan penyakit serta memberikan cara
penanggulangan guna mendapatkan solusi terbaik. Demikian pula jika ditemukan
adanya jenis hama dan penyakit baru pada tanaman tersebut, maka seorang expert
harus melakukan penelitian guna mendapatkan keterangan-keterangan dari hama
atau penyakit baru tersebut dan secepat mungkin memberikan sosialisasi kepada
para petani atau kelompok tani mengenai jenis hama dan penyakit baru tersebut
beserta cara penanganannya.
Namun demikian, keterbatasan yang dimiliki seorang expert terkadang
menjadi kendala bagi para petani yang akan melakukan konsultasi guna
menyelesaikan suatu permasalahan untuk mendapatkan solusi terbaik. Dalam hal
ini sistem pakar dihadirkan sebagai alternatif kedua dalam memecahkan
permasalahan setelah seorang expert.

Sistem pakar (expert system) merupakan

suatu program komputer cerdas yang menggunakan knowledge (pengetahuan) dan


prosedur inferensi untuk menyelesaikan masalah yang cukup sulit sehingga
membutuhkan seorang ahli untuk menyelesaikannya. Suatu sistem pakar adalah
suatu sistem komputer yang menyamai (emulates) kemampuan pengambilan
keputusan dari seorang pakar.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuat sebuah


sistem pengambilan keputusan untuk penelitian yang berjudul : Analisis dan
Perancangan Sistem Pakar dengan Metode Backward Chaining untuk
Mendiagnosis Penyakit Tanaman Kopi.

B.

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :


1.

Apa saja penyakit yang sering dijumpai menyerang tanaman kopi para
petani di Indonesia?

2.

Bagaimana membuat sebuah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit


tanaman kopi pada menggunakan metode backward chaining?

C.

Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1.

Sistem hanya membahas tentang penyakit tanaman kopi yang


dijumpai petani di Indonesia saja.

2.

Mesin inferensi yang digunakan adalah metode backward


chaining.

3.

Representasi pengetahuan yang digunakan adalah kaidah produksi.

4.

Rancangan user interface dirancang menggunakan Visual Basic


6.0.

5.

Rancangan database menggunakan Microsoft Access2003.

D.

Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.

Untuk mengetahui jenis penyakit yang menyerang tanaman kopi


petani di Indonesia.

2.

Untuk merancang dan membuat sistem pakar untuk mendiagnosis


penyakit kopi menggunakan metode backward chaining.
Sedangkan manfaat penelitian ini adalah :

1.

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam


merancang suatu sistem pakar untuk untuk mendiagnosis penyakit tanaman
kopi menggunakan metode backward chaining.

2.

Mempermudah pengguna dalam mendiagnosis penyakit


tanaman kopi sehingga dapat diketahui saran penanggulangannya secara
efektif dan efisien, karena informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat.

3.

Menjadi bahan acuan dan referensi bagi peneliti lain pada


masa akan datang, terutama tentang sistem untuk mendiagnosis penyakit
tanaman kopi menggunakan metode backward chaining.

E.

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut :
Bab I

: Pendahuluan
Bab ini merupakan suatu dasar penyusunan yang didalamnya
berisi latar belakang masalah, maksud dan tujuan, perumusan
masalah, batasan masalah, metode penelitian, dan sitematika
penulisan.

Bab II

: Landasan Teori
Bab ini menjelaskan teoriteori yang berhubungan dengan sistem
pakar, seperti analisis dan perancangan, sistem pakar, metode
backward chaining, penyakit tanaman kopi, visual basic 6.0 dan
microsoft access 2003.

Bab III : Analisis dan Perancangan


Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem pakar
untuk mendiagnosis penyakit tanaman kopi menggunakan metode
backward chaining.
Bab IV : Algoritma dan Implementasi
Bab ini berisi tentang algoritma dan implementasi sistem yang
dirancang, teknik pengujian sistem, perangkat yang dibutuhkan
serta kelebihan dan kelemahan sistem.
Bab V

: Kesimpulan dan Saran


Berisi tentang kesimpulan dari beberapa bab yang telah di susun
sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA
Al Bahra Nin Ladjamuddin, 2006, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Desiani, A. dan Muhammad Arhami, 2006, Konsep Kecerdasan Buatan,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M., 2005, Analisis & Disain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi ke-2, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
Kusrini, 2006, Sistem Pakar Teori & Aplikasi, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Kusrini, 2008, Aplikasi Sistem Pakar, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Mcleod, R. dan George P. Schell, 2007, Sistem Informasi Manajemen, Penerbit
Indeks, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai