Contoh K3S
Contoh K3S
CONTOH 1
Program Kerja
Pelaksanaan Program dan Kegiatan KKKS Kecamatan Wanasari, dilaksanakan dan
dievaluasi setiap 1 tahun dengan melaksanakan kegiatan KKKS melalui pembinaan
secara terus menerus.
Program Kegiatan KKKS Cerdas Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes
sebagai berikut :
1. Program 1
:
Identifikasi masalah pengelolaan dan kepemimpinan
sekolah yang dihadapi
Tujuan
:
Mengidentifikasi masalah kinerja dan tugas Kepala Sekolah.
2. Program 2 :
Pengelolaan managemen Kepala Sekolah.
Tujuan
:
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam menyusun dan mengelola
program sekolah.
3. Program 3 :
Pendalaman kemampuan Kepala Sekolah sebagai
educator.
Tujuan
:
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam bidang educator.
4. Program 4 :
Pengelolaan administrasi sekolah.
Tujuan
:
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam mengelola administrasi.
5. Program 5 :
Pengelolaan administrasi sekolah.
Tujuan
:
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam mengelola administrasi.
6. Program 6 :
Penyusunan program supervisi.
Tujuan
:
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah sebagai supervisor.
7. Program 7 :
Pengembangan visi dan misi sekolah.
Tujuan
:
Mengembangkan kemampuan dalam menyusun visi dan misi sekolah.
8. Program 8 :
Penerapan inovasi program sekolah.
Tujuan
:
Menerapkan gagasan-gagasan baru dalam pengembangan program sekolah.
9. Program 9 :
Kemampuan Kepala sekolah sebagai motivator.
Tujuan
:
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam menyusun program
penghargaan dan sangsi bagi guru dan tersusunnya SK Kepala Sekolah tentang
pemberian penghargaan guru berprestasi.
10. Program 10 :
Seminar hasil desiminasi kegiatan pemberdayaan KKKS
tingkat Kecamatan Wanasari.
Tujuan
:
Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia Kepala Sekolah Dasar di
Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Dengan Program KKKS Cerdas Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes
tersebut, maka diharapkan terwujud Kualitas Program KKKS sebagai berikut :
1. Pengelolaan dan kepemimpinan sekolah yang dihadapi.
2. Pengelolaan manajemen Kepala Sekolah
3. Pendalaman kemampuan Kepala Sekolah sebagai educator.
4. Kemampuan Kepala Sekolah dalam membimbing tersusunnya rancana
pelaksanaan pembelajaran.
5. Pengelolaan Administrasi Sekolah
6. Penyusunan program supervisi
7. Pengembangan visi dan misi sekolah
8. Penerapan Inovasi Program Sekolah
9. Kemampuan Kepala Sekolah sebagai motivator.
CONTOH 2
PROGRAM KERJA K3S KEC. BANGKO
POSTED BY KKKS BANGKO ON 08.11 WITH 1 COMMENT
Latar Belakang
Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian, dalam
mengembangkan intelektual peserta didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kepala
sekolah sebagai pemimpin pendidikan perannya sangat penting untuk membantu guru dan muridnya.
Didalam kepemimpinnya kepala harus dapat memahami, mengatasi dan memperbaiki kekurangankekurangan yang terjadi di lingkunagn sekolah.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan seorang kepala sekolah harus mampu meningkatkan kinerja
para guru atau bawahannya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sesorang, sebagai
pemimpin sekolah harus mampu memberikan pengaruh-pengaruh yang dapat menyebabkan guru
tergerak untuk melaksanakan tugasnya secara efektif sehingga kinerja mereka akan lebih baik. Sebagai
pemimipin yang mempunyai pengaruh, ia berusaha agar nasehat, saran dan jika perlu perintahnya di ikuti
oleh guru-guru. Dengan demikian ia dapat mengadakan perubahan-perubahan dalam cara berfikir, sikap,
tingkah laku yang dipimpinnya. Dengan kelebihan yang dimilikinya yaitu kelebihan pengetahuan dan
pengalaman, ia membantu guru-guru berkembang menjadi guru yang profesional.
Dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya kepala sekolah harus melakaukan pengelolaan dan
pembinaan sekolah melalui kegiatan administrasi, manajemen dan kepemimpinan yang sangat
tergantung pada kemampuannya. Sehubungan dengan itu, kepala sekolah sebagai supervisor berfungsi
untuk mengawasi, membangun, mengkoreksi dan mencari inisiatif terhadap jalannya seluruh kegiatan
pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. Disamping itu kepala sekolah sebagai pemimpin
pendidikan berfungsi mewujudkan hubungan manusiawi (human relationship) yang harmonis dalam
rangka membina dan mengembangkan kerjasama antar personal, agar secara serempak bergerak
kearah pencapaian tujuan melalui kesediaan melaksanakan tugas masing-masing secara efisien dan
efektif.
Oleh karena itu, segala penyelenggaraan pendidikan akan mengarah kepada usaha meningkatkan
mutu pendidikan yang sangat dipengaruhi oleh guru dalam melaksanakan tugasnya secara operasional.
Untuk itu kepala sekolah harus melakukan supervisi sekolah yang memungkinkan kegiatan operasional
itu berlangsung dengan baik.
Melihat pentingnya fungsi kepemimpinan kepala sekolah sebagai supervisor dalam pengawasan
kinerja guru Pendidikan Agama Islam, maka usaha untuk meningkatkan kinerja yang lebih tinggi bukanlah
merupakan pekerjaan yang mudah bagi kepala sekolah. Karena kegiatan berlangsung sebagai proses
yang tidak muncul dengan sendirinya. Pada kenyataannya banyak kepala sekolah yang sudah berupaya
secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satu caranya memotivasi para guru-guru
akan memilki kinerja lebih baik tapi hasilnya masih lebih jauh dari harapan.
PROGRAM
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
A.
Pendahuluan
Peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar telah menjadi komitmen pemerintah
yang harus diwujudkan secara nyata. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut
adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya yaitu Kepala Sekolah. Hal ini disebabkan Kepala
Sekolah/pendidik merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan pembelajaran maupun pengelolaan
manajemen sekolah. Oleh sebab itu, seorang Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugasnya dituntut secara
profesional. Namun pada kenyataannya dari segi kualifikasi pendidikan, masih banyak Kepala Sekolah di Indonesia
yang belum S1, sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005, yaitu sebanyak
1.174.088 orang yang harus ditingkatkan. Dalam menempuh persyaratan S 1/D IV dianjurkan tidak meninggalkan
tugasnya (mengajar).
Sekolah sebagai organisasi, didalamnya terhimpun unsur-unsur yang masingmasing baik secara
perseorangan maupun kelompok melakukan hubungan keja sama untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur yang
dimaksud, tidak lain adalah sumber daya manusia yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, staf, peserta didik atau
siswa, dan orang tua siswa. Tanpa mengenyampingkan peran dari unsur-unsur lain dari organisasi sekolah, kepala
sekolah dan guru merupakan personil intern yang sangat berperan penting dalam menentukan keberhasilan
pendidikan di sekolah.
Keberhasilan suatu sekolah pada hakikatnya terletak pada efisiensi dan efektivitas penampilan seorang
kepala sekolah. Sedangkan Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertugas menyelenggarakan proses pendidikan
dan proses belajar mengajar dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini kepala sekolah
sebagai seseorang yang diberi tugas tambahan untuk memimpin sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab atas
tercapainya tujuan sekolah. Kepala sekolah diharapkan menjadi pemimpin dan inovator di sekolah. Oleh sebab itu,
kualitas kepemimpinan kepala sekolah adalah signifikan bagi keberhasilan sekolah.
Penampilan kepemimpinan kepala sekolah adalah prestasi atau sumbangan yang diberikan oleh
kepemimpinan seorang kepala sekolah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang terukur dalam rangka
membantu tercapainya tujuan sekolah. Penampilan kepemimpinan kepala sekolah ditentukan oleh faktor
kewibawaan, sifat dan keterampilan, perilaku maupun fleksibilitas pemimpin. Menurut Wahjosumidjo, agar fungsi
kepemimpinan kepala sekolah berhasil memberdayakan segala sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan sesuai
dengan situasi, diperlukan seorang kepala sekolah yang memiliki kemampuan profesional yaitu: kepribadian,
keahlian dasar, pengalaman, pelatihan dan pengetahuan profesional, serta kompetensi administrasi dan
pengawasan.
Kemampuan profesional kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yaitu bertanggung jawab dalam
menciptakan suatu situasi belajar mengajar yang kondusif, sehingga guru-guru dapat melaksanakan pembelajaran
dengan baik dan peserta didik dapat belajar dengan tenang. Disamping itu kepala sekolah dituntut untuk dapat
bekerja sama dengan bawahannya, dalam hal ini guru.
Kepemimpinan kepala sekolah yang terlalu berorientasi pada tugas pengadaan sarana dan prasarana dan
kurang memperhatikan guru dalam melakukan tindakan, dapat menyebabkan guru sering melalaikan tugas sebagai
pengajar dan pembentuk nilai moral. Hal ini dapat menumbuhkan sikap yang negatif dari seorang guruterhadap
pekerjaannya di sekolah, sehingga pada akhirnya berimlikasi terhadap keberhasilan prestasi siswa di sekolah.
Kepala sekolah adalah pengelola pendidikan di sekolah secara keseluruhan, dan kepala sekolah adalah pemimpin
formal pendidikan di sekolahnya. Dalam suatu lingkungan pendidikan di sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab
penuh untuk mengelola dan memberdayakan guru-guru agar terus meningkatkan kemampuan kerjanya. Dengan
peningkatan kemampuan atas segala potensi yang dimilikinya itu, maka dipastikan guru-guru yang juga merupakan
mitra kerja kepala sekolah dalam berbagai bidang kegiatan pendidikan dapat berupaya menampilkan sikap positif
terhadap pekerjaannya dan meningkatkan kompetensi profesionalnya.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme Kepala Sekolah perlu adanya wadah yang mampu
menampung berbagai masalah pembelajaran, pengelolaan/manajerial sekolah yang dialami Kepala Sekolah serta
cara-cara pemecahannya. Pada Surat Keputusaan Dirjen Dikdasmen Nomor: 079/C/Kep.I/93, tanggal 7 April 1993
yang memutuskan tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pembinaan Profesional Kepala Sekolah melalui
Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar, maka sebagai wujud nyata dalam upaya pemberdayaan dan
meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat yang berkembang
secara dinamis.
Keberadaan KKKS sebagai wadah atau forum profesional Kepala Sekolah di gugus sekolah, kecamatan
maupun di tingkat kabupaten/kota memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi Kepala
Sekolah sehingga Kepala Sekolah lebih profesional.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas, maka KKKS sebagai wadah para Kepala Sekolah untuk
meningkatkan profesionalismenya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Bangko serta
Kabupaten Merangin pada umumnya, berupaya untuk mencanangkan berbagai program kegiatan KKKS. Program
kegiatan tersebut diimplementasikan untuk menjawab tantangan berbagai permasalahan manajerial yang dialami
oleh para Kepala Sekolah serta dalam rangka meningkatkan kompetensi para Kepala Sekolah yang muaranya
adalah
B.
peningkatan
1.
pendidikan
pada
umumnya
dan
kualitas
siswa
pada
khususnya.
Terwujudnya
C.
mutu
kompetensi
Kepala
Sekolah
yang
Propesional
pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan keterampilan (skill) yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
2.
Meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dalam bentuk kerja sama dengan instansi terkait dan
masyarakat luas.
3.
Meningkatkan kompetensi personal Kepala Sekolah yang memiliki kepribadian yang mantap dan patut
diteladani.
4.
Meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah Yang Berjwa seni dan sportifitas yang tinggi.
Memperluas wawasan dan pengetahuan Kepala Sekolah dalam berbagai kompetensi khususnya kompetensi
Profesi, Akademik, Sosial dan Personal melalui kegiatan pengembangan profesionalisme Kepala Sekolah di
tingkat KKKS.
2.
Memberi kesempatan seluas luasnya kepada anggota untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan
bantuan dan umpan balik.
3.
Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas tugas manajerial di
sekolah.
4.
5.
Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar
peserta didik.
6.
Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran yang menyenangkan,
mengasyikkan dan mencerdaskan siswa.
E.
Program Rutin
2.
Program Pengembangan
Lesson study (Kerja sama antar Kepala Sekolah untuk memecahkan masalah pembelajaran)
F.
1.
2.
Program Pengembangan
Lesson study (Kerja sama antar Kepala Sekolah untuk memecahkan masalah pembelajaran)
Ketua
Sekretaris
NASARUDDIN, S.Pd
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN BANGKO KABUPATEN MERANGIN
NOMOR : 421.2/
/ PD/2012
TENTANG
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
KECAMATAN BANGKO KABUPATEN MERANGIN
PERIODE : 2012/2014
Menimbang
: Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan disekolah serta peingkatan sumber
daya manusia perlu tenaga yang professional sebagai ujung tombak pelaksanaan
berbagai kegiatan ditingkat sekolah Dasar dalam Kecamatan Bangko, maka perlu dibentuk
Pengurus KKKS.
Mengingat
1: .
2.
3.
4.
Memperhatikan
:1. Hasil Keputusan musyawarah Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bangko Pengawas
TK/SD dan Kepala Sekolah Se-Kecamatan Bangko tanggal, 29 Oktober 2012.
2.
3.
Pertimbangan, arahan, saran dan pendapat Kepala UPTD, Pengawas TK/SD, Kecamatan
Bangko.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKG, KKKS, KKPS.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KTIGA
KEEMPAT
DITETAPKAN DI : Bangko
PADA TANGGAL : 29 Oktober 2012
Kepala UPTD Pendidikan Kec Bangko
1.
2.
3.
4.
5.
Arsif
LAMPIRAN I :
SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PENDIDIKAN KEC. BANGKO KAB. MERANGIN
Nomor
: 421.2/
/PD-2012
Tanggal
: 29 Oktober 2012
TENTANG
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANGKO
MASA BAKTI 2012/2014
Penasehat
Pembina
Penanggung Jawab
Ketua
Wakil Ketua
: WILMI, A.Ma.Pd
Sekretaris 1
: NASARUDDIN, S.Pd
Sekretaris 2
: MISROPAH, S.Pd
Bendahara
: MARYUNI, S.Pd
Bidang Kurikulum
: M. Khatib, S.Pd. MM
Bidang LCC
: Lopiah, S.Pd
Junaidah, S.Pd
Asrin. A.Ma.Pd
4.
Bidang MIPA
Arni. S.Pd
5.
Bidang Study
: Junaida, S.Pd
Damhuri. S.Pd
6.
Bidang Akademik
Maznawati. S.Pd
Waliana
7.
Bidang Sosial
: Asmiati. S.Pd
Efendi. S.Ag
8.
Humas
: Yulsefsi. S.Pd
Ramadhani. S.Pd
Deri Sastraputra, S.Pd.SI
DITETAPKAN DI
: Bangko
PADA TANGGAL
: 29 Oktober 2012
No
NAMA SEKOLAH
SDN.No.01/ VI Bangko I
SDN.No.02/VI Bangko II
SDN.No.05/VI Kungkai I
Nasaruddin, S.Pd
SDN.No.60/VI Bangko IV
Junaida, S.Pd
SDN.No.88/VI Bangko V
Sirajuddin, S.Pd
SDN.No.98/VI Bangko VI
Bahrina, S.Pd
Rosnilawati, S.Pd
10
SDN.No.115/VI BangkoVIII
11
SDN.No.143/VI Kungkai II
Asrin, A.Ma.Pd
12
SDN.No.144/VI Bangko IX
Misrofa, S.Pd
13
SDN.No.147/VI Langling I
14
SDN.No.211/ VI Bangko X
Ernawati, S.Pd
KETERANGAN
15
SDN.No.212/VI Bangko XI
16
Sumari, S.Pd
17
18
Maryuni, S.Pd
19
Damhuri, S.Pd
20
SDN.No.280/VI BangkoXIV
Junaidah, S.Pd
21
SDN.No.282/VI Bangko XV
22
A s n i M. A.Ma
23
SDN.No.299/VI Langling II
Sukimin, S.Pd
24
Waliana
25
Efendi, S.Ag
26
Nurlatifah, S.Pd
27
28
JADWAL KEGIATAN
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
SEMESTER I (SATU)
NO
BULAN
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT
KET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
JULI 2014
1.
Minggu Pertama
2.
Hari Kamis
3.
AGUSTUS 2014
1.
Minggu Pertama
2.
Hari Kamis
3.
SDN NO.002/VI
Bangko II
Tanggal,14/7/2014
2
SDN NO.003/VI
Bangko III
Tanggal, 7/8/2014
3
SEFTEMBER 2014 1.
Minggu Kedua
2.
Hari Kamis
3.
OKTOBER 2014
1.
Evaluasi UTS
Minggu Kedua
2.
Hari Kamis
3.
SDN NO.005/VI
Kungkai I
Tanggal,11/9/2014
4
Tanggal,9/10/2014
5
NOVEMBER 2014
1.
Minggu Pertama
2.
Hari Kamis
3.
DESEMBER 2014
1.
Minggu Kedua
2.
3.
Tanggal,6/11/2014
6
Hari Kamis
Tanggal,11/12/2014
SEMESTER II (DUA)
NO
BULAN
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT
KET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
JANUARI 2015
1.
2.
3.
1.
2.
Persiapan UTS
3.
Minggu Ketiga
Hari Kamis
Tanggal,15/1/2015
2
FEBRUARI 2015
Minggu Kedua
Hari Kamis
Tanggal, 12/2/2015
MARET 2015
Pemantapan UTS
Hari Kamis
SDN NO.115/VI
Bangko VIII
Tanggal,5/3/2015
APRIL 2015
SDN NO.114/VI
Bangko VII
Minggu Pertama
1.
Evaluasi UTS
Minggu Kedua
2.
3.
MEI 2015
1.
Persiapan US dan UN
Minggu Pertama
2.
Hari Kamis
3.
Hari Kamis
Tanggal,9/4/2015
5
Tanggal,7/5/2015
6
JUNI 2015
Minggu Kedua
Hari Kamis
Tanggal,4/6/2015
Ditetapkan di
Pada Tanggal
: Bangko
:
Juni 2014
Ketua
Sekretaris
NASARUDDIN, S.Pd
Drs. YENISRIL, MM
NIP 19681009 199512 0 001
KECAMATAN BANGKO
Alamat :Jalan Mardeka Kelurahan Pasar Atas Bangko
/UPTD/2014
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin
Menugaskan :
I. Kepada :
NO
NAMA
JABATAN /TUGAS
Nasaruddin, S.Pd
Junaida, S.Pd
Sirajuddin, S.Pd
Bahrina, S.Pd
KET
Rosnilawati, S.Pd
11
Asrin, A.Ma.Pd
12
Misrofa, S.Pd
13
Wawan Subarwan,
S.Pd
14
Ernawati, S.Pd
15
Sumari, S.Pd
Muhammad Isa,
A.Ma.Pd
Maryuni, S.Pd
Damhuri, S.Pd
Junaidah, S.Pd
A s n i M. A.Ma
23
Sukimin, S.Pd
24
Waliana
25
Efendi, S.Ag
26
Nurlatifah, S.Pd
27
28
Muhammad Padol,
S.PdI
10
16
17
18
19
20
21
22
II. Untuk mengikuti kegiatan KKKS semester I (satu) bulan Juli s/d Desember tahun 2014
III. Tugas tersebut dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang sudah ditentukan.
IV. Kepada pihak yang terkait dengan pelaksanaan ini diharapkan bantuannya.
V. Kepada nama - nama tersebut diatas agar dapat melaksanakan tugas ini dengan baik dan
penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan pelaksanaan tugasnya.
Bangko,
Juli 2014
Drs. YENISRIL, MM
NIP 19681009 199512 0 001
KECAMATAN BANGKO
Alamat :Jalan Mardeka Kelurahan Pasar Atas Bangko
/UPTD/2014
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin
Menugaskan :
I. Kepada :
NO
NAMA
JABATAN /TUGAS
Nasaruddin, S.Pd
Junaida, S.Pd
Sirajuddin, S.Pd
Bahrina, S.Pd
Rosnilawati, S.Pd
KET
10
11
Asrin, A.Ma.Pd
12
Misrofa, S.Pd
13
Wawan Subarwan,
S.Pd
14
Ernawati, S.Pd
15
Sumari, S.Pd
Muhammad Isa,
A.Ma.Pd
Maryuni, S.Pd
Damhuri, S.Pd
Junaidah, S.Pd
A s n i M. A.Ma
23
Sukimin, S.Pd
24
Waliana
25
Efendi, S.Ag
26
Nurlatifah, S.Pd
27
28
Muhammad Padol,
S.PdI
16
17
18
19
20
21
22
II. Untuk mengikuti kegiatan KKKS semester II (dua) bulan Januari s/d Juni tahun 2015
III. Tugas tersebut dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang sudah ditentukan.
IV. Kepada pihak yang terkait dengan pelaksanaan ini diharapkan bantuannya.
V. Kepada nama - nama tersebut diatas agar dapat melaksanakan tugas ini dengan baik dan
penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan pelaksanaan tugasnya.
Bangko,
Januari 2015
Drs. YENISRIL, MM
CONTOH 3
AD/ART Kelompok Kerja Kepala Sekolah
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
1) Organisasi ini diberi nama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) UPT Pendidikan
Kecamatan Jonggol selanjutnya disebut KKKS Kecamatan Jonggol.
2) Organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Jonggol didirikan di
Jonggol pada tanggal 8 Juni 2013 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
3) KKKS Kecamatan Jonggol berkedudukan di Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol.
BAB II
SIFAT DAN TUJUAN
Pasal 2
KKKS Kecamatan Jonggol bersifat non struktural, mandiri, kekeluargaan, memiliki prinsip maju
bersama serta diselenggarakan dari, oleh, dan untuk Kepala Sekolah yang menjadi anggota.
Pasal 3
KKKS Kecamatan Jonggol bertujuan untuk :
1) Memperluas wawasan dan pengetahuan Kepala Sekolah dalam berbagai kompetensi
khususnya kompetensi profesi, akademik, sosial dan personal melalui kegiatan
pengembangan profesionalisme Kepala Sekolah di dalam forum KKKS.
2) Memberi kesempatan seluas luasnya kepada anggota untuk berbagi pengalaman serta saling
memberikan bantuan dan umpan balik.
3) Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam memecahkan masalah yang
timbul saat melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah.
4) Meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik.
BAB III
STRUKTUR, SUSUNAN, DAN FUNGSI ORGANISASI
Pasal 4
Struktur organisasi susunan pengurus, dan fungsi pengurus KKKS diatur dalam anggaran rumah
tangga.
BAB IV
TUGAS POKOK PENGURUS
Pasal 5
Tugas pok masing-masing pengurus KKKS adalah :
1) Ketua atas nama pengurus berhak mewakili secara sah di luar organisasi untuk mewakili
sesuatu hal demi kemajuan organisasi.
2) Bila mana ketua berhalangan hadir karena sesuatu hal maka wakil ketua dapat mewakili
ketua dengan hak dan kewajiban yang sama.
3) Pengurus berkewajiban menjalankan pekerjaan sehari hari di dalam organisasi dan
menjalankan keputusan keputusan rapat anggota KKKS.
4) Sekretaris berkewajiban menyelenggarakan surat menyurat dalam organisasi.
5) Bendahara menangani kekayaan/keuangan organisasi dan melaporkan kepada pengurus yang
selanjutnya dipertanggung jawabkan pada rapat anggota.
BAB IV
MASA BAKTI DAN PEMILIHAN PENGURUS :
Pasal 6
1) Masa bakti jabatan pengurus setiap periode adalah 5 tahun dan dapat dicalonkan dan dipilih
kembali pada pemilihan periode berikutnya.
2) Pengurus dipilih langsung oleh anggota.
3) Tata cara pemilihan pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Anggota KKKS UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol adalah Kepala Sekolah Dasar di wilayah
UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol, baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 8
Kewajiban anggota adalah :
1) Membantu terlaksananya tujuan organisasi.
2) Mematuhi aturan dan putusan organisasi.
3) Menjaga martabat dan kehormatan organisasi.
Pasal 9
Hak anggota adalah :
1) Mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diusahakan oleh organisasi.
2) Mendapat bimbingan untuk meningkatkan profesionalismenya.
3) Dipilih dan memilih dalam pemilihan pengurus untuk menjalankan organisasi.
4) Mengajukan usulan untuk kemajuan organisasi.
BAB VII
KEGIATAN
Pasal 10
Untuk mencapai tujuan pada pasal 4, kegiatan KKKS meliputi :
1) Kegiatan Rutin, meliputi :
a. Diskusi permasalahan pembelajaran.
b. Penyusunan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran.
c. Analisis kurikulum.
d. Penyusunan instrument evaluasi pembelajaran.
e. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional.
2) Kegiatan Pengembangan, meliputi :
a. Penelitian.
b. Penulisan karya tulis ilmiah.
c. Seminar (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
d. Penerbitan jurnal KKKS.
e. Penyusunan website KKKS.
f. Peer coaching (Pelatihan bersama guru menggunakan media ICT).
g. Lesson study (Kerja sama antar guru untuk memecahkan masalah pembelajaran)
BAB VIII
PROGRAM KERJA
Pasal 11
1) Program kerja KKKS disusun sekurang-kurangnya sekali dalam satu kali periode
kepengurusan.
2) Prinsip-prinsip penyusunan program kerja diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX
PEMBIAYAAN
Pasal 12
1) Pembiayaan KKKS berasal dari sumber yang sah dan tidak mengikat.
2) Sumber pembiayaan organisasi dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB X
PENJAMIN MUTU DAN LAPORAN
Pasal 13
Pelaksanaan Penjamin Mutu :
1) Untuk menjamin mutu kegiatan KKKS perlu dilaksanakan penjamin mutu yang akan melihat
kesesuaian antara standart dengan pemenuhannya.
2) Data untuk penjamin mutu diperoleh dengan melakukan pemantauan dan evaluasi.
3) Pelaksanaan penjamin mutu yang meliputi mekanisme pemantauan dan evaluasi serta
pelaporannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 14
Laporan yang meliputi subtansi kegiatan dan administrasinya disampaikan kepada Penyandang
Dana, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Bogor.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, TATA TERTIB PERSIDANGAN,
DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 15
Perubahan Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah dengan rapat anggota KKKS yang sengaja
dilakukan untuk maksut tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Rapat perubahan Anggaran Dasar harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota.
2) Keputusan rapat perubahan anggaran dasar dianggap sah bila disetujui oleh 2/3 anggota yang
hadir.
3) Apabila quorum tidak terpenuhi seperti yang dimaksud ayat 2 dan 3 pasal ini, maka
pengesahan perubahan anggaran dasar dilakukan atas persetujuan anggota yang hadir dalam
rapat anggota.
Pasal 14
Tata tertip persidangan ditetapkan pengurus dalam rapat anggota KKKS
Pasal 15
1) Organisasi ini hanya dapat dibubarkan dengan keputusan rapat anggota KKKS yang sengaja
diadakan dengan maksud tersebut.
2) Rapat anggota harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.
3) Keputusan rapat pembubaran dianggap sah jika disetujui oleh seluruh anggota yang hadir
dan diketahui oleh kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 16
1) Anggaran dasar ini ditetapkan pada pertemuan KKKS UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol
di Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol tanggal 8 Juni 2013.
2) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN JONGGOL
KABUPATEN BOGOR
PROVINSI JAWA BARAT
BAB I
UMUM
Pasal 1
Anggaran rumah tangga ini merupakan penjabaran dari anggaran dasar.
BAB II
STRUKTUR, SUSUNAN, DAN FUNGSI ORGANISASI
Pasal 2
Struktur organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) UPT Pendidikan Kecamatan
Jonggol terdiri dari :
1) Penasehat yaitu Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol.
2) Pengarah yaitu Pengawas TK/SD UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol
3) Ketua
4) Wakil Ketua
5) Sekretaris
6) Bendahara
7) Ketua Bidang
8) Anggota
Pasal 3
Susunan organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) UPT Pendidikan Kecamatan
Jonggol terdiri dari :
1) Satu orang Ketua
2) Satu orang Wakil Ketua
3) Satu orang Sekretaris
4) Satu orang Wakil Sekretaris
5) Satu orang Bendahara
6) Satu orang Wakil Bendahara
7) 5 orang Ketua Bidang.
Pasal 4
Fungsi organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
Jonggol yaitu :
1) Bengkel kerja para Kepala Sekolah di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Jonggol.
2) Wadah untuk meningkatkan Profesionalitas Kepala Sekolah di UPT Pendidikan Kecamatan
Jonggol.
BAB III
TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 5
1) Pemilihan Pengurus dilakukan secara langsung melalui musyawarah mufakat.
2) Apabila musyawarah mufakat tidak dapat dilakukan maka dilakukan pemilihan secara
voting.
3) Voting dilakukan secara tertutup, satu orang satu suara.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 6
Anggota KKKS Kecamatan Jonggol adalah seluruh Kepala SD yang bekerja di wilayah UPT
Pendidikan Kecamatan Jonggol yang secara otomatis menjadi anggota Kelompok Kerja Kepala
Sekolah (KKKS) UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol.
BAB IV
PROGRAM KERJA
Pasal 7
1) Rancangan Program Kerja KKKS disusun oleh pengurus kemudian diplenokan untuk
dijadikan Program kerja KKKS.
2) Program kerja KKKS difokuskan pada peningkatan kompetensi Kepala Sekolah demi
peningkatan mutu pendidikan di UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol.
BAB V
SUMBER PEMBIAYAAN
Pasal 8
Sumber pembiayaan KKKS berasal dari :
1) Iuran Anggota
2) Donatur yang tidak mengikat
3) Sumbangan dari Instansi/lembaga lain yang mengadakan kerja sama sesuai dengan dasar dan
tujuan KKKS.
BAB VI
PELAPORAN
Pasal 9
Pelaporan dilakukan secara berjenjang dan kontinyu (bulanan, Tri wulan, Semester, tahunan)
Penyandang Dana/pihak terkait, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol, serta Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, TATA TERTIB PERSIDANGAN, DAN
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 10
Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diubah dengan rapat anggota KKKS yang
sengaja dilakukan untuk maksud tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Rapat perubahan Anggaran Rumah Tangga harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota.
2) Keputusan rapat perubahan Anggaran Rumah Tangga dianggap sah bila disetujui oleh 2/3
anggota yang hadir.
3) Apabila quorum tidak terpenuhi seperti yang dimaksut ayat 2 dan 3 pasal ini, maka
pengesahan perubahan Anggaran Rumah Tangga dilakukan atas persetujuan anggota yang
hadir dalam rapat anggota.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 11
1) Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan pada pertemuan KKKS UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Jonggol di Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Jonggol tanggal 8 Juni 2013.
2) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.