Anda di halaman 1dari 4

BAB 25

UANG, TINGKAT BUNGA, DAN OUTPUT: ANALISIS


DAN KEBIJAKAN
Kaitan Antara Pasar Uang dan Pasar Barang
Hubungan 1: Permintaan uang bergantung pada pemasukan
Hubungan 2: Pengeluaran investasi terencana (I) bergantung pada tingkat
suku bunga (r)

Kaitan Antara Investasi, Tingkat Bunga, dan Pasar barang


Turunnya tingkat suku bunga akan meningkatkan investasi terencana
Naiknya tingkat suku bunga akan menurunkan investasi terencana

Efek Perubahan Tingkat Bunga Meliputi:


Tingkat suku bunga (r) tinggi akan menurunkan investasi terencana (I)
I termasuk dalam pengeluaran agregat terencana (AE planned aggregate
expenditure)
Naiknya tingkat suku bunga menurunkan AE di setiap tingkat pemasukan
Turunnya AE menurunkan output ekuilibrium (pemasukan) Y menurut
kelipatan penurunan awal dari investasi terencana

Tingkat Ekuilibrium Suku Bunga


Tingkat ekuilibrium dari suku bunga tidak hanya ditentukan di pasar uang.
Perubahan output agregat (pemasukan) Y, di pasar barang, menggeser kurva
permintaan uang dan mengubah tingkat suku bunga. Pada jumlah penawaran
uang tertentu, kenaikan tingkat Y menaikkan tingkat ekuilibrium r, dan
demikian juga sebaliknya

Kebijakan Ekspansioner
Kebijakan fiskal ekspansioner adalah peningkatan pengeluaran pemerintah
atau penurunan pajak bersih, bertujuan menaikkan output agregat
(pemasukan) Y. Kebijakan moneter ekspansioner adalah peningkatan
penawaran uang yang bertujuan menaikkan output agregat (pemasukan) Y.

Kebijakan Kontraksioner
Kebijakan fiskal kontraksioner adalah penurunan pengeluaran pemerintah
atau peningkatan pajak bersih, bertujuan menurunkan output agregat
(pemasukan) Y. Kebijakan moneter kontraksioner adalah penurunan
penawaran uang yang bertujuan menurunkan output agregat (pemasukan) Y

Bauran Kebijakan
Bauran kebijakan adalah kombinasi kebijakan moneter dan fiskal yang
dijalankan pada waktu tertentu

Penentu Investasi yang Terencana


Ekspektasi dan semangat menghadapi resiko
Ketika suatu perusahaan berinvestasi, perusahaan itu menambahkan stok
modal, dan modal digunakan dalam proses produksi

Tingkat penggunaan modal


Jika permintaan output perusahaan telah menurun dan perusahaan telah
menurunkan output sebagai sebagai atas penurunan ini, perusahaan mungkin
memiliki tingkat penggunana modal yang rendah

Biaya tenaga kerja dan modal relative


Biaya modal relative terhadap biaya kerja bisa mempengaruhi investasi yang
direncanakan.

Kelompok :
1. Nama: I Nyoman Putrawan
NIM : 022151078
2. Nama : Intania Dwi O.
NIM : 022151079
3. Nama : Maria Janice L.
NIM : 022151083
4. Nama : Muhammad Zhiory
NIM : 022151087

Anda mungkin juga menyukai