(Di malam hari didalam gerobak, Roni mencurahkan isi hatinya kepada
ayahnya).
Roni: Andaikan kita punya rumah pasti kita tidur dengan lelap tanpa harus
takut kedinginan dan kehujanan (sambil memandang ayahnya).
Ayah: Mungkin sekarang tidak, tapi ayah janji kita akan punya rumah suatu
saat nanti. (sambil memilih sampah untuk dijual besok).
(Keesokan harinya Roni dan ayahnya pergi untuk menjual hasil
rosokannya ke seorang pembeli)
Pembeli: 5kg (sambil memberikan uang RP. 10.000 ke ayahnya roni).
Ayah: Alhamdulillah, makasih pak
Pembeli: Iya pak
(Ditengah jalan Roni dan Ayahnya menemukan sebuah koper)
Roni: Ayah ada koper!
Ayah:
Roni: Iya
Pak Wawan:
untuk kalian
Akhirnya Roni dan Ayahnya pun punya rumah sendiri dan tidak takut
kedinginan dan kehujanan lagi.
SELESAI!!!
Kelompok 2 (IXB)
Rofi Dias Oktavian
Fikka Nur Diana
Danu Bagus P.
Emir Rikhat F.M
Moh. Farhan Haris
Raja Alief Abbas S.
Mayong Prapanca S.