Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat serta
petunjuk-Nya, sehingga profil Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI
dapat diselesaikan.
Dengan dibentuknya Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI,
diharapkan dapat memberdayakan masyarakat untuk bisa bekerja dan usaha mandiri,
serta membuka lapangan pekerjaan ataupun usaha produktif lainnya. Lembaga
Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI juga diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang positif dalam penyediaan keterampilan, sekaligus penyediaan
lapangan kerja.
Demikian profil ini kami buat, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI. Semoga Allah SWT melimpahkan
rahmat-Nya kepada kita semua, amin.

Rangkasbitung, April 2014


Ketua,

Hj. U U M

DAFTAR ISI

DATA LKP

PENGURUS LKP

ADMINSTRASI LKP

SELAYANG PANDANG LKP MELATI

LAMPIRAN LAMPIRAN

PHOTO KEGIATAN

DATA LKP

BENTUK DAN NAMA LKP


LKP MELATI

DOMISILI LKP
Jl. Sunan Kalijaga No. 281, RT. 02/RW 01
Kelurahan MC. Timur - Kecamatan Rangkasbitung
Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Tlp./Hp. 087772743580

AKTE PENDIRIAN LKP


Notaris : H. SUNARYA, SH
Nomor : 56,
Tanggal 20 APRIL 2007

IJIN PENDIRIAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN LEBAK

PENGURUS LKP

PENASEHAT/PENANGGUNG JAWAB

H. SUPANDI

KETUA

Hj. U U M

SEKRETARIS

ANITA WULANDARI

BENDAHARA

SILVIA

INSTRUKTUR / PENGAJAR
1.
2.
3.
4.
5.

IDA HAMDIAH
H. ENDANG
IIN DELIMAWATY
DIANA
Hj. HERNAWATY

ADMINISTRASI LKP

NPWP
Nomor : 02.657.771.8-401.000

RELASI BANK
BRI CABANG RANGKASBITUNG
Nomor Rekening : 0080-01-021291-50-3

NILEK
Nomor : 28101.1.0003

Tercatat Pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal
Kementerian Pendidikan Nasional
Sejak, Tahun 2007 s/d Sekarang

ORGANISASI / ASOSIASI
ANGGOTA DPC HIPKI, KABUPATEN LEBAK
ANGGOTA DPC HISPPI, KABUPATEN LEBAK
ANGGOTA DPC HILLSI, KABUPATEN LEBAK
ANGGOTA DPC PELANGI, KABUPATEN LEBAK

LINGKUP KEGIATAN LKP

BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL

SELAYANG PANDANG
LKP MELATI
A. LATAR BELAKANG
Milenium ketiga yang ditandai dengan munculnya globalisasi dibidang ekonomi
(bersatunya ekonomi eropa melalui mata uang euro), adanya AFTA (Asean Free
Trade Area), AFLA (Asean Free Labour Area), NAFTA (North Atlantic Free Trade
Area) dan WTO (World Trade Organization), memunculkan harapan sekaligus
tantangan serta ketidakpastian. Persaingan yang ketat di bidang ekonomi dan
pemanfaatan teknologi menjadi sesuatu yang sangat nyata, dan harus dihadapi oleh
semua negara.
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan
tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri, sebab pendidikan
mempunyai peranan penting dalam seluruh aspek kepribadian manusia.
Bila mengamati berbagai masalah nasional yang sedang terjadi dewasa ini adalah
sumber daya manusia yang belum optimal diberdayakan. Berpijak dari hal tersebut
kita melihat fenomena yang terjadi seperti : kemisikinan, masalah ketenagakerjaan,
anak usia sekolah yang drop out (DO), laju pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil,
berbagai tindak kriminal, pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan, dan
sebagainya.
Kesemuanya dapat disimpulkan, yaitu sebagai akibat dari Sumber Daya Manusia
(SDM) yang masih kurang diberdayakan, terutama bagi komunitas usia produktif
seperti anak-anak usia sekolah, pemuda pengangguran, dan keluarga miskin terutama
kaum perempuan.
Dengan demikian kita perlu mengembangkan program pembelajaran masyarakat
yang diorientasikan untuk memberi akses yang luas pada anak-anak putus sekolah
dan pemuda pengangguran, kaum perempuan, dan keluarga miskin agar memperoleh
layanan pendidikan dan keterampilan untuk bisa bekerja dan usaha mandiri, serta
membuka lapangan pekerjaan ataupun usaha produktif.

Bertolak dari pemahaman di atas, maka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
MELATI bermaksudkan untuk mengembangan potensi yang ada, agar menjadi
sumber mata pencaharian masyarakat. Dengan demikian maka Lembaga Kursus dan
Pelatihan (LKP) MELATI akan berfungsi, sebagai berikut :
1. Suatu tempat untuk mengadakan aktivitas belajar masyarakat
2. Pusat pemandu potensi dan pengembangan masyarakat
3. Sumber informasi bagi anggota masyarakat yang membutuhkan pendidikan,
khususnya keterampilan produktif dan fungsional.
4. Tempat berkumpul bagi masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan,
kemampuan, dan keterampilan.
Dalam rangka mengatasi berbagai masalah yang disebabkan oleh dampak krisis
ekonomi yang berkepanjangan yang melanda Bangsa Indonesia, perlu terus secara
bersama-sama dipikirkan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Di lain pihak kondisi tenaga kerja pada saat ini masih memperhatikan. Hal ini
disebabkan karena kualitas tenaga kerja mempengaruhi perkembangan industri dalam
negeri, dan perkembangan pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.
Dari hal tersebut di atas, maka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam penyediaan keterampilan
sekaligus penyediaan lapangan kerja. Dengan tekad mengemban amanat dari
pemerintah dan masyarakat, untuk melaksanakan program pendidikan kecakapan
hidup yang harus dilayani.
Diharapkan hasil program pendidikan nonformal ini, dapat mengurangi tingkat
pengangguran dan mengentaskan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Lebak.

B. AZAS DAN DASAR HUKUM


AZAS
Berazaskan Pancasila dan bercirikan kebersamaan dan kegotongroyongan
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1991, tentang Pendidikan Luar
Sekolah.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000, tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang
Standar Nasional Pendidikan.

C. VISI DAN MISI


Visi, LKP MELATI , adalah :
Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas dan Kompetitif
Misi, LKP MELATI , adalah :
Menyelenggarakan kursus dan pelatihan secara profesional, dilandasi prinsip
transparansi dan partisipasi
D. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan, LKP MELATI , adalah :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
2. Memberikan layanan pendidiklan khususnya pendidikan non formal
3. Memberikan fasilitas lingkungan belajar untuk mengembangkan aspek
perkembangan secara maksimal.

Sasaran, LKP MELATI , adalah :


1. Meningkatkan mutu dan manajemen pelayanan serta tata kelola pendidik dan
tenaga kependidikan yang profesional, transparan dan akuntabel.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat yang belum atau tidak


berkesempatan mengikuti pendidikan jalur sekolah, khususnya
masyarakat putus sekolah dan

bagi

buta huruf melalui penyelenggaraan

pendidikan non formal dan informal.


3. Memperluas kesempatan belajar dan meningkatkan mutu pelayanan
pendidikan non formal menuju kualifikasi ketuntasan paripurna.

E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Adapun Tugas Pokok Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI, antara
lain :
1. Merencanakan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran dan pelatihan bagi peserta
didik dan masyarakat, sesuai kebutuhan setempat.
3. Melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran dan pelatihan, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
4. Melakukan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai lembaga/instansi
terkait, dalam mendukung pelaksanaan program pembelajaran dan pelatihan.
sedangkan, Fungsi dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI, antara
lain :
1. Sebagai wadah/tempat dalam pelaksanakan kegiatan pembelajaran dan
pelatihan, terutama bagi peserta didik dan masyarakat setempat.
2. Sebagai sarana dalam upaya menggali dan memanfaatkan berbagai potensi
yang ada dan berkembang di masyarakat.
3. Sebagai wadah pertukaran ilmu pengetahuan/teknologi, keterampilan, dan
nilai-nilai di antara anggota masyarakat.
4. Sebagai

lembaga

mitra

pemerintah

dan

pihak-pihak

terkait

dalam

menyampaikan pesan-pesan pembangunan, untuk upaya pemberdayaan


masyarakat.

F. STRATEGI
Strategi yang akan ditempuh LKP MELATI untuk mencapai sasaran dapat
dikemukakan, sebagai berikut:
1.
2.
3.

Pengembangan sarana dan prasarana lembaga.


Penataan dan pengelolaan fungsi sarana prasarana lembaga.
Peningkatan kualitas belajar mengajar, melalui peningkatkan kualitas SDM

4.

Instruktur.
Mengembangkan pendidikan non formal untuk memperluas daya tampung

anak-anak yang tidak bisa bersekolah, karena harus membantu orang tua.
5. Pengadaan ruang perpustakaan bagi Lembaga.
6. Merekrut Instruktur baru yang sudah memenuhi kualifikasi.
7. Menyiapkan dana pemeliharaan yang memadai.
8. Pengadaan buku teks pelajaran untuk semua peserta didik
9. Pengadaan media pembelajaran LCD/OHP
10. Pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa dari keluarga miskin.
11. Pemberian bantuan transfortasi bagi siswa dari keluarga tidak mampu.

G. HASIL YANG AKAN DICAPAI


Setelah selesai program pendidikan keterampilan ini, maka diharapkan :
1. Warga belajar memiliki pengetahuan, keterampilan yang bermanfaat untuk
berusaha mandiri di bidang Tata Rias Pengantin (TRP), Tata Kencantikan
Rambut (TKR) dan Tata Boga.
2. Warga belajar memiliki pengetahuan, keterampilan untuk bekerja dan
berusaha mandiri di bidangnya.
3. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan diharapkan warga belajar dapat
mengelola bisnis di bidangnya masing-masing.

H. PENUTUP
Pendidikan non formal sebagai sub sistem pendidikan nasional, memiliki
peranan yang semakin strategis dalam menjawab tantangan yang muncul sebagai
akibat dari tuntutan perkembangan pembagunan secara umum yang harus dipenuhi
melalui pembangunan pendidikan.
Peranan tersebut tidak lagi hanya terbatas pada paradigma sebagai pelengkap
dari pendidikan formal, tetapi meluas menjadi pilihan yang harus mampu

menghasilkan gagasan, aksi inovatif, serta lulusan yang produktif untuk memecahkan
permasalahan pembangunan khususnya dalam hal pembangunan Sumber Daya
Manusia (SDM).
Profil Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI ini, diharapkan dapat
memberikan gambaran tentang keadaan kelembagaan dan lingkup program yang
dilaksanakan. Harapan lebih jauh, akan memunculkan kegiatan aksi yang dapat
dilakukan bersama dalam semangat kemitraan dan kesejajaran. Serta, diharapkan
dapat memberdayakan masyarakat untuk bisa bekerja dan usaha mandiri, serta
membuka lapangan pekerjaan ataupun usaha produktif lainnya. LKP MELATI juga
diharapkan

dapat

memberikan

kontribusi

yang

positif

dalam

penyediaan

keterampilan, sekaligus penyediaan lapangan kerja.


Atas segala perhatian dan kerjasamanya yang baik, kami ucapkan terima kasih.

TATA TERTIB
TENAGA KEPENDIDIKAN
LKP MELATI

Untuk menunjang kelancaran pelatihan, maka Tenaga Kependidikan diwajibkan


antara lain :
1. Menerima seluruh persyaratan administrasi Peserta didik, sesuai dengan yang
telah ditentukan.
2. Mengisi dan menandatangi daftar hadir, yang telah disediakan lembaga
penyelenggara.

3. Tidak boleh meninggalkan ruangan belajar tanpa seijin lembaga penyelenggara.


4. Diharuskan berpakaian sopan, rapih dan tidak dibenarkan memakai sandal dan
kaos oblong selama bekerja.
5. Tidak dibenarkan menerima tamu selama pelatihan berlangsung, kecuali pada jam
istirahat setelah mendapat ijin dari lembaga penyelenggara.
6. Tidak dibenarkan membawa senjata api, benda tajam dan barang terlarang
(narkoba) selama pelatihan.
7. Tidak diperkenankan merokok/makan/mimum selama proses belajar.
8. Apabila sakit atau suatu hal lain sehingga tidak dapat mengikuti pelatihan,
diwajibkan sebelumnya memberi tahu kepada lembaga penyelenggara atau
pendidik/instruktur.
9. Diharapkan menjaga dan memelihara kebersihan dan ketertiban ruangan belajar
dan ruang lainnya, agar tercipta suasana tenang dan nyaman.

TATA TERTIB
PENDIDIK / INSTRUKTUR
LKP MELATI

Untuk menunjang kelancaran pelatihan, maka pendidik/instruktur diwajibkan


antara lain :
1. Pendidik/Instruktur pelatihan harus sudah siap di ruangan belajar 15 menit
sebelum jam pelatihan dimulai, dan tidak boleh meninggalkan ruangan belajar.
2. Pendidik/Instruktur

pelatihan

diharuskan

berpakaian

mengenakan kemeja, selama proses belajar mengajar.

sopan,

rapih

dan

3. Pendidik/Instruktur mengisi dan menandatangi daftar hadir, yang telah disediakan


lembaga penyelenggara.
4. Pendidik/Instruktur tidak dibenarkan menerima tamu di dalam ruangan belajar,
selama proses belajar mengajar.
5. Pendidik/Instruktur tidak dibenarkan membawa senjata api, benda tajam dan
barang terlarang (narkoba), selama pelatihan.
6. Pendidik/Instruktur tidak diperkenankan merokok/makan/minum selama proses
belajar mengajar.
7. Pendidik/Instruktur yang sakit atau sesuatu hal lain sehingga tidak dapat
mengikuti pelatihan, diwajibkan memberi tahu sebelumnya kepada lembaga
penyelenggara.
8. Pendidik/Instruktur diharapkan menjaga dan memelihara kebersihan dan
ketertiban ruangan belajar dan ruang lainnya, agar tercipta suasana tenang dan
nyaman.

TATA TERTIB PESERTA DIDIK


LKP MELATI

Untuk menunjang kelancaran pelatihan, maka peserta didik diwajibkan untuk


antara lain :
1. Peserta didik wajib lapor kepada lembaga penyelenggara, dan menyerahkan
persyaratan yang telah ditentukan.
2. Peserta didik wajib mengisi biodata dengan dilampirkan pas photo berwarna
ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4 lembar, dan langsung diserahkan kepada lembaga
penyelenggara.

3. Mengisi dan menandatangi daftar hadir peserta didik yang telah disediakan
lembaga penyelenggara.
4. Peserta didik harus sudah siap di ruangan belajar 15 menit sebelum jam pelatihan
dimulai,

dan

tidak

boleh

meninggalkan

ruangan

belajar

tanpa

seijin

pendidik/instruktur.
5. Peserta didik diharuskan berpakaian sopan, rapih dan tidak dibenarkan memakai
sandal dan kaos oblong selama proses belajar mengajar.
6. Peserta didik tidak dibenarkan menerima tamu di dalam ruangan belajar selama
pelatihan berlangsung, kecuali pada jam istirahat setelah mendapat ijin dari
lembaga penyelenggara.
7. Peserta didik tidak dibenarkan membawa senjata api, benda tajam dan barang
terlarang (narkoba) selama pelatihan.
8. Peserta didik tidak diperkenankan merokok/makan/mimum selama proses belajar.
9. Peserta yang sakit atau suatu hal lain sehingga tidak dapat mengikuti pelatihan,
diwajibkan sebelumnya memberi tahu kepada lembaga penyelenggara atau
pendidik/instruktur.
10. Peserta didik diharapkan menjaga dan memelihara kebersihan dan ketertiban
ruangan belajar dan ruang lainnya, agar tercipta suasana tenang dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai