Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat serta
petunjuk-Nya, sehingga profil Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI
dapat diselesaikan.
Dengan dibentuknya Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI,
diharapkan dapat memberdayakan masyarakat untuk bisa bekerja dan usaha mandiri,
serta membuka lapangan pekerjaan ataupun usaha produktif lainnya. Lembaga
Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI juga diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang positif dalam penyediaan keterampilan, sekaligus penyediaan
lapangan kerja.
Demikian profil ini kami buat, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI. Semoga Allah SWT melimpahkan
rahmat-Nya kepada kita semua, amin.
Hj. U U M
DAFTAR ISI
DATA LKP
PENGURUS LKP
ADMINSTRASI LKP
LAMPIRAN LAMPIRAN
PHOTO KEGIATAN
DATA LKP
DOMISILI LKP
Jl. Sunan Kalijaga No. 281, RT. 02/RW 01
Kelurahan MC. Timur - Kecamatan Rangkasbitung
Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Tlp./Hp. 087772743580
IJIN PENDIRIAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN LEBAK
PENGURUS LKP
PENASEHAT/PENANGGUNG JAWAB
H. SUPANDI
KETUA
Hj. U U M
SEKRETARIS
ANITA WULANDARI
BENDAHARA
SILVIA
INSTRUKTUR / PENGAJAR
1.
2.
3.
4.
5.
IDA HAMDIAH
H. ENDANG
IIN DELIMAWATY
DIANA
Hj. HERNAWATY
ADMINISTRASI LKP
NPWP
Nomor : 02.657.771.8-401.000
RELASI BANK
BRI CABANG RANGKASBITUNG
Nomor Rekening : 0080-01-021291-50-3
NILEK
Nomor : 28101.1.0003
ORGANISASI / ASOSIASI
ANGGOTA DPC HIPKI, KABUPATEN LEBAK
ANGGOTA DPC HISPPI, KABUPATEN LEBAK
ANGGOTA DPC HILLSI, KABUPATEN LEBAK
ANGGOTA DPC PELANGI, KABUPATEN LEBAK
SELAYANG PANDANG
LKP MELATI
A. LATAR BELAKANG
Milenium ketiga yang ditandai dengan munculnya globalisasi dibidang ekonomi
(bersatunya ekonomi eropa melalui mata uang euro), adanya AFTA (Asean Free
Trade Area), AFLA (Asean Free Labour Area), NAFTA (North Atlantic Free Trade
Area) dan WTO (World Trade Organization), memunculkan harapan sekaligus
tantangan serta ketidakpastian. Persaingan yang ketat di bidang ekonomi dan
pemanfaatan teknologi menjadi sesuatu yang sangat nyata, dan harus dihadapi oleh
semua negara.
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan
tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri, sebab pendidikan
mempunyai peranan penting dalam seluruh aspek kepribadian manusia.
Bila mengamati berbagai masalah nasional yang sedang terjadi dewasa ini adalah
sumber daya manusia yang belum optimal diberdayakan. Berpijak dari hal tersebut
kita melihat fenomena yang terjadi seperti : kemisikinan, masalah ketenagakerjaan,
anak usia sekolah yang drop out (DO), laju pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil,
berbagai tindak kriminal, pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan, dan
sebagainya.
Kesemuanya dapat disimpulkan, yaitu sebagai akibat dari Sumber Daya Manusia
(SDM) yang masih kurang diberdayakan, terutama bagi komunitas usia produktif
seperti anak-anak usia sekolah, pemuda pengangguran, dan keluarga miskin terutama
kaum perempuan.
Dengan demikian kita perlu mengembangkan program pembelajaran masyarakat
yang diorientasikan untuk memberi akses yang luas pada anak-anak putus sekolah
dan pemuda pengangguran, kaum perempuan, dan keluarga miskin agar memperoleh
layanan pendidikan dan keterampilan untuk bisa bekerja dan usaha mandiri, serta
membuka lapangan pekerjaan ataupun usaha produktif.
Bertolak dari pemahaman di atas, maka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
MELATI bermaksudkan untuk mengembangan potensi yang ada, agar menjadi
sumber mata pencaharian masyarakat. Dengan demikian maka Lembaga Kursus dan
Pelatihan (LKP) MELATI akan berfungsi, sebagai berikut :
1. Suatu tempat untuk mengadakan aktivitas belajar masyarakat
2. Pusat pemandu potensi dan pengembangan masyarakat
3. Sumber informasi bagi anggota masyarakat yang membutuhkan pendidikan,
khususnya keterampilan produktif dan fungsional.
4. Tempat berkumpul bagi masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan,
kemampuan, dan keterampilan.
Dalam rangka mengatasi berbagai masalah yang disebabkan oleh dampak krisis
ekonomi yang berkepanjangan yang melanda Bangsa Indonesia, perlu terus secara
bersama-sama dipikirkan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Di lain pihak kondisi tenaga kerja pada saat ini masih memperhatikan. Hal ini
disebabkan karena kualitas tenaga kerja mempengaruhi perkembangan industri dalam
negeri, dan perkembangan pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.
Dari hal tersebut di atas, maka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam penyediaan keterampilan
sekaligus penyediaan lapangan kerja. Dengan tekad mengemban amanat dari
pemerintah dan masyarakat, untuk melaksanakan program pendidikan kecakapan
hidup yang harus dilayani.
Diharapkan hasil program pendidikan nonformal ini, dapat mengurangi tingkat
pengangguran dan mengentaskan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Lebak.
bagi
lembaga
mitra
pemerintah
dan
pihak-pihak
terkait
dalam
F. STRATEGI
Strategi yang akan ditempuh LKP MELATI untuk mencapai sasaran dapat
dikemukakan, sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Instruktur.
Mengembangkan pendidikan non formal untuk memperluas daya tampung
anak-anak yang tidak bisa bersekolah, karena harus membantu orang tua.
5. Pengadaan ruang perpustakaan bagi Lembaga.
6. Merekrut Instruktur baru yang sudah memenuhi kualifikasi.
7. Menyiapkan dana pemeliharaan yang memadai.
8. Pengadaan buku teks pelajaran untuk semua peserta didik
9. Pengadaan media pembelajaran LCD/OHP
10. Pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa dari keluarga miskin.
11. Pemberian bantuan transfortasi bagi siswa dari keluarga tidak mampu.
H. PENUTUP
Pendidikan non formal sebagai sub sistem pendidikan nasional, memiliki
peranan yang semakin strategis dalam menjawab tantangan yang muncul sebagai
akibat dari tuntutan perkembangan pembagunan secara umum yang harus dipenuhi
melalui pembangunan pendidikan.
Peranan tersebut tidak lagi hanya terbatas pada paradigma sebagai pelengkap
dari pendidikan formal, tetapi meluas menjadi pilihan yang harus mampu
menghasilkan gagasan, aksi inovatif, serta lulusan yang produktif untuk memecahkan
permasalahan pembangunan khususnya dalam hal pembangunan Sumber Daya
Manusia (SDM).
Profil Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MELATI ini, diharapkan dapat
memberikan gambaran tentang keadaan kelembagaan dan lingkup program yang
dilaksanakan. Harapan lebih jauh, akan memunculkan kegiatan aksi yang dapat
dilakukan bersama dalam semangat kemitraan dan kesejajaran. Serta, diharapkan
dapat memberdayakan masyarakat untuk bisa bekerja dan usaha mandiri, serta
membuka lapangan pekerjaan ataupun usaha produktif lainnya. LKP MELATI juga
diharapkan
dapat
memberikan
kontribusi
yang
positif
dalam
penyediaan
TATA TERTIB
TENAGA KEPENDIDIKAN
LKP MELATI
TATA TERTIB
PENDIDIK / INSTRUKTUR
LKP MELATI
pelatihan
diharuskan
berpakaian
sopan,
rapih
dan
3. Mengisi dan menandatangi daftar hadir peserta didik yang telah disediakan
lembaga penyelenggara.
4. Peserta didik harus sudah siap di ruangan belajar 15 menit sebelum jam pelatihan
dimulai,
dan
tidak
boleh
meninggalkan
ruangan
belajar
tanpa
seijin
pendidik/instruktur.
5. Peserta didik diharuskan berpakaian sopan, rapih dan tidak dibenarkan memakai
sandal dan kaos oblong selama proses belajar mengajar.
6. Peserta didik tidak dibenarkan menerima tamu di dalam ruangan belajar selama
pelatihan berlangsung, kecuali pada jam istirahat setelah mendapat ijin dari
lembaga penyelenggara.
7. Peserta didik tidak dibenarkan membawa senjata api, benda tajam dan barang
terlarang (narkoba) selama pelatihan.
8. Peserta didik tidak diperkenankan merokok/makan/mimum selama proses belajar.
9. Peserta yang sakit atau suatu hal lain sehingga tidak dapat mengikuti pelatihan,
diwajibkan sebelumnya memberi tahu kepada lembaga penyelenggara atau
pendidik/instruktur.
10. Peserta didik diharapkan menjaga dan memelihara kebersihan dan ketertiban
ruangan belajar dan ruang lainnya, agar tercipta suasana tenang dan nyaman.