KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat
dan hidayah yang telah diberikan kepada semuanya, sehingga Buku
Panduan
Pelayanan
Kerohanian
Pasien
di
Rumah
Sakit
ini
dapat
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR
ISI..................................................................................................................
................ii
BAB I. DEFINISI.............................................................................................1
BAB II. RUANG LINGKUP...............................................................................2
A.
B.
Unit terkait.......................................................................................2
C.
Penanggung jawab...........................................................................2
D.
B.
ii
BAB I
DEFINISI
atau
kepercayaan
manusia
akan
adanya
daya
BAB II
RUANG LINGKUP
Pelayanan
Pelayanan
Pelayanan
Pelayanan
Pelayanan
kerohanian
kerohanian
kerohanian
kerohanian
kerohanian
pemeluk
pemeluk
pemeluk
pemeluk
pemeluk
agama
agama
agama
agama
agama
Islam
Kristen Protestan
Kristen Katolik
Hindu
Budha
b. UNIT TERKAIT
1. Unit Rawat Inap
2. Kasubag SDM
3. Tim Kerohaniawan
c. PENANGGUNG JAWAB
1. Kasubag Keperawatan
2. Koordinator Ruangan
3. Tim Kerohanian
BAB III
TATA LAKSANA
A. TATA LAKSANA PELAYANAN KEROHANIAN
1. Rumah Sakit membantu dan menyediakan pelayanan kerohanian,
fasilitas dan kebutuhan yang sesuai saat pelaksanaan kegiatan
kerohanian.
2. Setiap pasien mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan
kerohanian terhadap dirinya sendiri selama dilakukan perawatan di
Rumah Sakit.
3. Kebutuhan akan layanan kerohanian disampaikan oleh pasien atau
keluarga pasien kepada perawat atau bidan yang bertugas pada
saat tersebut.
4. Pelayanan kerohanian dapat di sampaikan staf keperawatan kepada
pasien dan keluarganya, berdasarkan dari hasil asesmen kebutuhan
pasien akan pelayanan kerohanian.
5. Perawat akan memberikan form dan menanyakan ketersediaan
pasien
dan
keluarga
pasien
untuk
mengisi
form
Permintaan
Rohani
harus
ditanda
eksternal
diakomodasi
oleh
Rumah
Sakit,
dalam
medis pasien.
4. Ruang lingkup pelayanan kerohanian yang disediakan oleh Rumah
Sakit adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, selain itu
Rumah
Sakit
belum
dapat
mengakomodir
kebutuhan
terkait
pelayanan kerohaniannya.
5. Pelayanan kerohanian yang belum dapat diakomodir sesuai dengan
agama dan kepercayaan pasien, dapat dilakukan sendiri oleh pasien
dan keluarga dengan cara mendatangkan sendiri pemuka agama
yang dianutnya ke Rumah Sakit.
6. Rumah Sakit siap untuk membantu proses pelaksanaan kerohanian
yang dilakukan, dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang
disediakan.
7. Pelaksanaan pelayanan kerohanian yang dilakukan diharapkan tidak
mengganggu kenyamanan pasien lainnya atau yang berdampingan.
C. TATA LAKSANA KOORDINASI INTERNAL PEMUKA AGAMA
1. Rumah
Sakit
menyediakan
pelayanan
kerohanian,
khususnya
BAB IV
DOKUMENTASI
yang
telah
diisi
dan
diitanda
tangani
oleh
pasien
atau