Hari/Tanggal :
Tanda Tangan :
LAPORAN PENDAHULUAN
OLEH :
LIA SEPTIANA
04064881517027
Pervaginam Dokter
2014
Pengalaman Menyususi : ya / tidak
BB
Lahir
Keadaan
Bayi Waktu
Lahir
Janin Mati
Janin Mati
Masalah
Kehamila
n
Abortus
trimester 2
Abortus
trimester 2
Berapa Lama: -
: 3 kali pemeriksaan
: Inkompetensi serviks
: janin abortus
Riwayat Ginekologi
a. Masalah Ginekologi : Inkompetensi serviks
b. Tindakan
: Operasi sirklase
Dilakukan pada tanggal 10-05-2016 pukul 08.30 13.00 WIB.
Kesadaran
BB/TB
Tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
Post Operasi
Keadaan Umum
Kesadaran
BB/TB
Tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
: compos mentis
:.75kg/156cm
: 110/ 70 mmHg
:80
x/menit
:24
x/menit
: 37,2 oC
: lemah
:.75kg/156cm
: 120/ 70 mmHg
:84
x/menit
:28
x/menit
: 37,7 oC
Pemeriksaan Fisik
a. Kepala, Leher
Kepala
: normal, tidak ada edema, rambut terlihat rapi
Mata
: simetris, konjungtiva merah muda, sklera jernih
Hidung
: tidak terlihat sekret berlebih, simetris, cavum nasi ada, cavum
nasal ada
Mulut
: terlihat bersih, tidak ada sariawan,
Telinga
: simetris, bersih
Leher
: teraba tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Masalah Khusus : b. Dada
Jantung
: HR normal= 80 x/menit
Paru
: suara paru vesikuler, RR = 24 x/menit
Payudara
: puting keluar
Puting susu
: asi belum keluar
Pengeluaran ASI: asi belum keluar
Masalah Khusus :c. Abdomen
Involusi Uterus :Fundus Uterus :Kontraksi
: belum ada
Posisi
:Kandung Kemih : normal, pasien terpasang kateter urin
Diastasis Rektus Abdominis
:.........x.......cm
Fungsi Pencernaan
: Flatus (+), BAB= konsistensi feses tidak terlalu
padat
Masalah Khusus : d. Perineum dan Genitalia
Vagina
:
Integritas Kulit: edema ( ), memar ( ), ruptur ( ), hematom( )
Setelah operasi : Nyeri
P : saat bergerak
Q : perih
R : vagina post operasi
S : 7 (sedang)
T : kadang-kadang
Perineum
: utuh / episiotomi / ruptur
Tanda REEDA
R: kemerahan : ya/ tidak
E : bengkak
: ya/ tidak
E : echimosis :ya/ tidak
D:Discharge
:serum/pus/darah/tidak ada
A: Aproximate :baik/ tidak
Kebersihan
:
Lokia
:
Jumlah
:Jenis/Warna : Konsistensi :Bau
:Hemorrhoid
:
Derajat
:Lokasi
:Berapa lama :Nyeri
: ya/tidak
Masalah Khusus : Nyeri akut
e. Ekstremitas
Ekstremitas atas
:
edema: ya/tidak
Ekstremitas bawah
:
Edema : ya/tidak, lokasi:......
Varises : ya/tidak, lokasi:......
Tanda homan : +/ Masalah Khusus :f. Eliminasi
Urin
:
Sebelum Operasi :
Kebiasaan BAK
BAK saat ini
Nyeri
Setelah Operasi :
Terpasang kateter.
Output
Nyeri
BAB
:
Kebiasaan BAB
BAB saat ini
Konstipasi
Masalah Khusus
: 7 kali sehari
: 11 kali sehari
: ya / tidak
: 1500ml/24 jam
: ya / tidak
: 1 kali sehari
: 1 kali sehari
: ya / tidak
:-
Pola tidur
Kebiasaan tidur
: seperti biasa
Lama
:10
jam
Frekuensi
:sama seperti sebelum hamil
Pola tidur saat ini
:baik
Keluhan ketidaknyamanan
:
Post operasi
: ya / tidak,
Lokasi
: vagina
Sifat
: nyeri
Intensitas
: kadang-kadang
h. Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi
:bedrest total
Latihan / senam
:Masalah Khusus
:intoleransi aktivitas
i. Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi
Nafsu makan
Asupan cairan
Masalah khusus
:
: baik/ kurang/ tidak ada
:cukup( 2000 ml/hari)
:-
j. Keadaan mental
Adaptasi psikologis
Masalah Khusus
Hasil
Nilai Normal
0%
78 %
18 %
1- 6 %
50-70%
20- 40%
501,0 mg/dL
1,03 g/mL
200-400 mg/dL
< 0,5 g/mL
13 mg/dL
Data
Pre Operasi
DS :
- Pasien selalu bertanya
tentang operasi yang
akan dijalaninya.
DO :
-
Pasien terlihat
bingung dan khawatir
Pasien tampak gelisah
Post Operasi
DS :
- Pasien
mengatakan
nyeri di daerah vagina
DO :
-
Pasien terlihat
mengernyitkan wajah
P : saat bergerak
Q : perih
R : vagina post
operasi
S : 7 (sedang)
T : kadang-kadang
Pasien terlihat tidak
rileks
RR = 28x/menit
DS :
-
Pasien mengatakan
belum mampu
menggerakan
badannya dengan
aktif
DO :
-
DS :
Analisa Data
(Pohon Masalah)
Kolagen dalam serviks mengalami
degradasi
Operasi sirklase
Kecemasan
Kolagen dalam serviks mengalami
degradasi
Operasi sirklase
Insisi pembedahan
Diskontinuitas jaringan
Nyeri
Kolagen dalam serviks mengalami
degradasi
Operasi sirklase
Efek anastesi
Kelemahan otot
Intoleransi aktivitas
Kolagen dalam serviks mengalami
Masalah
Keperawatan
yang Muncul
Ansietas
Nyeri akut
Intoleransi
aktivitas
Resiko
Tinggi
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pre Operasi
a. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang tindakan yang akan dilakukan
Post Operasi
b. Nyeri Akut berhubungan dengan insisi pada daerah vagina
c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan efek anastesi
d. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan perawatan luka tidak efektif pada area
pembedahan
IV.
RENCANA KEPERAWATAN
N Diagnosa Keperawatan
o
(NANDA)
Pre Operasi
1
Ansietas berhubungan
dengan kurang
pengetahuan tentang
tindakan yang akan
dilakukan
Tujuan
Setelah
dilakukan
tindakan keperawatan
1
x
24
jam,
diharapkan
kecemasan berkurang.
dengan kriteria hasil:
- Pasien mengerti
tindakan operasi
yang
akan
dilakukan
- Pasien
dapat
mengulangi
penjelasan yang
telah dijelaskan
- Pasien
tampak
rileks dan tenang
Intervensi
Rasional
Gunakan
pendekatan
menenangkan
Post Operasi
1
Intoleransi aktivitas
Setelah
dilakukan berhubungan dengan efek tindakan keperawatan
anastesi
3
x
24
jam,
diharapkan aktivitas
klien tidak terganggu -
Tingkatkan istirahat
Setelah
dilakukan
tindakan keperawatan
3
x
24
jam,
diharapkan
resiko
infeksi tidak terjadi
atau
dapat
diminimalisir, dengan
kriteria hasil:
- Tidak
terdapat
tanda-tanda
infeksi
- TTV
klien
dalam kisaran
normal,
terutama suhu
tubuh (36,537,5 oC)
aktivitas
secara
V.
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien
:Ny M
No RM
: 950XXX
Hari 1 Tanggal 09 Mei 2016
Hari
Tanggal,
Senin, 10 Mei 2016
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
Ansietas berhubungan
dengan kurang pengetahuan
tentang tindakan yang akan
dilakukan
Gunakan
pendekatan
menenangkan
Evaluasi (SOAP)
yang S :
-
Dorong
pasien
suami
untuk
O:
- Pasien terlihat lebih tenang
- Pasien tampak lebih rileks
menemani A:
Masalah teratasi
Intervensi dihentikan
P:
Nama Klien
No RM
:Ny M
: 950XXX
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan
dengan insisi pada daerah
vagina
Implementasi
-
Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan efek
anastesi dan nyeri pada
lokasi pembedahan
Evaluasi (SOAP)
gerakan
- Pasien terlihat tirah baring ditempat
Meningkatkan
aktivitas
secara
tidur
bertahap
- Pasien belum mampu menggerakan
Menganjurkan pasien menggunakan
kakinya
alat bantu di tempat tidur untuk
bergerak, misalnya pengaman tempat A : Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan efek anastesi dan nyeri pada
tidur
lokasi pembedahan (Masalah belum
teratasi)
P : Intervensi dipertahankan
DO :
- To = 37,7oC
- Area laserasi terlihat merah
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dipertahankan
Nama Klien
No RM
:Ny M
:950XXX
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan
dengan insisi pada daerah
vagina
Implementasi
-
Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan efek
anastesi dan nyeri pada
Evaluasi (SOAP)
lokasi pembedahan
Menganjurkan
keluarga
untuk
serta sduah dapat duduk ditempat
membantu pasien dalam melakukan
tidur
gerakan
Meningkatkan
aktivitas
secara DO :
- Pasien terlihat sudah dapat duduk
bertahap
diempat tidur
Menganjurkan pasien menggunakan
Pasien sudah mampu menggerakan
alat bantu di tempat tidur untuk
kakinya
bergerak, misalnya pengaman tempat
tidur
A : Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan efek anastesi dan nyeri pada
lokasi pembedahan (Masalah teratasi
sebagian)
P : Intervensi dihentikan (pasien pulang)
DO :
- To = 37,2oC
- Leukosit :
- Area laserasi tidak merah
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dihentikan (pasien pulang)