Pemeriksaan fisik:
1. Keluhan saat ini : pasien mengeluh nyeri pada perut
2. Keadaan umum :
TD : 141/80 mmHg
N : 72x/menit
S : 36.7 0C
P : 20 x/menit
3. Kepala: bentuk normocephal, tidak ada luka, rambut hitam
4. Mata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor 3mm/3mm
5. Telinga: bentuk simetris, tidak ada lesi
6. Hidung: lubang hidung kanan dan kiri simetris
7. Mulut: mukosa bibi/mulut lembab, tidak ada stomatitis
8. Leher: tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
9. Thoraks:
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, tidak ada jejas, pigmentasi normal
Palpasi : fokal fremitus teraba
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara paru vesikuler +/+, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing
suara jantung S1-S2 reguler
10. Abdomen:
Inspeksi : tidak ada bekas luka
Auskultasi : bising usus (+)
Perkusi : tympani
Palpasi :
11. Genitalia: tidak terkaji
12. Anus dan rectum: tidak terkaji
13. Ektremitas: gerakan bebas dan kekuatan otot 5 diseluruh ekstremitas, akral hangat
14. Neurologi: GCS :E4V5M6
Persiapan operasi
Identitas pasien terkonfirmasi
Inform consent medik terverifikasi
Lokasi operasi terverifikasi
Persiapan pasien puasa terverifikasi
Menjelaskan prosedur
Edukasi keperawatan
Pengkajian
A. Persiapan Perawat
1. Perawat sirkuler
a. Menyiapkan dokumen intraoperatif (laporan prosedur, catatan asuhan keperawatan
intraoperatif/perioperatif, lembar bukti tindakan)
b. Menyiapkan alat dan bahan non steril
c. Membantu memindahkan pasien dari ruang persiapan ke ruang operasi, dari
brankard ke meja operasi. Membantu mengatur posisi supinasi.
d. Mengecek kelengkapan alat AMHP/BMHP dan obat-obatan yang dibutuhkan
selama operasi
e. Membantu perawat instrument untuk menyiapkan alat/mesin non steril, tempat
sampah medis/non medis
2. Perawat instrument (scrub nurse)
a. Menyiapkan alat/instrument steril yang masih terbungkus
b. Membuka set steril lengkap di atas meja steril
c. Mencuci tangan, memakai gown dan sarung tangan steril
d. Mempersiapkan instrumen bedah sesuai kebutuhan di atas meja mayo
3. Perawat anestesi
a. Menyiapkan obat yang diperlukan untuk pembiusan general
b. Menyiapkan AMHP dan BMHP untuk anestesi
Persiapan Alat dan Ruang
1. Alat steril
a. Benang operasi
b. Klem duk
c. Needle holder
d. Kom steril
e. Bengkok steril
f. Gunting benang, gunting jaringan
g. Pinset anatomis, pinset sirugis
h. Mess
i. Kateter (port)
j. Spuit
Persiapan Pasien
a. Konfirmasi identitas pasien
b. Membantu memindahkan pasien ke tempat tidur operasi
c. Memposisikan pasien supinasi
d. Perawat anestesi memasang ET
e. Desinfeksi dengan povisone iodine
f. Menutup area yang bukan area operasi
g. Memasang duk steril
h. Pembiusan (general anasthesi) dilakukan pukul 13.50 WIB
i. Persiapan darah 2WB 2PRC
Prosedur Operasi
a. Tim bedah melakukan cuci tangan steril dan memakai APD bedah
b. Memberikan antiseptik untuk desinfektan
c. Pemasangan drapping guna mempersempit area pembedahan
d. Membacakan time out dan berdoa
e. Operator memulai insisi pukul 14.35 WIB
f. Insisi pada dinding abdomen hingga peritoneum
g. Dilakukan pengangkatan mioma
h. Dilakukan penjahitan jaringan dan kulit
i. Mengecek instrumen, kassa dan jarum
j. SIGN OUT pukul 17.10 WIB
k. Mencatat jumlah perdarahan ±1200 cc
ANALISA DATA
DIAGNOSA
DATA TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
DS : - Risiko Keparahan kehilangan darah Pengurangan perdarahan
DO Perdarahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Aktivitas :
Dilakukan pengangkatan mioma dengan faktor selama 1x 2 jam maka diharapkan : Identifikasi penyebab perdarahan
uteri risiko program Indikator A T Monitor pasien akan perdarahan secara
pengobatan Kehilangan darah yang 3 5 ketat
(pengangkatan terlihat Monitor jumlah dan sifat kehilangan darah
mioma uteri) Perdarahan paska 4 5 Monitor kecenderungan dalam tekanan
pembedahan darah serta parameter hemodinamik
Atur ketersediaan produk darah untuk
Keterangan : transfusi
1 : berat
2 : cukup berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Risiko Perdarahan Memonitor tanda-tanda vital sebelum insisi TTV sebelum insisi: TD 140/80 mmHg, Nadi : 72x/menit, Pernapasan : 20
dengan faktor risiko Memonitor tanda tanda vital setelah insisi x/menit
program pengobatan Memonitor tanda tanda vital paska pengangkatan TTV setelah insisi: TD 96/66 mmHg, Nadi : 60x/menit, Pernapasan : 22
(pengangkatan mioma uteri x/menit
mioma uteri) Rehidrasi NaCL 0.9% 500 cc TTV : TD 130/80 mmHg, Nadi : 80x/menit, Pernapasan : 20 x/menit
Pengkajian
I. Identitas Pasien
1. Nama : Ny.N
2. Usia : 45 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Diagnose medis : Myoma uteri dd adenomyosis
5. Tindakan operasi : Laparotomi myomectomy
6. Ruangan : OK 4.05
II. Pengkajian keadaan umum
1. Klien direncanakan perawatan ke bangsal Bugenvil 1
2. Klien keluar dari kamar operasi pukul 17.35 WIB
3. Pengkajian tanda vital
Nadi : 90 x/menit
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Pernapasan : 22 x/menit
Suhu : 36,7 0C
4. Pasien sadar penuh
5. Pengkajian risiko jatuh : tidak ada riwayat jatuh
ANALISA DATA
DIAGNOSA
DATA TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
DS : - Risiko infeksi area Keparahan Infeksi Perlindungan Infeksi
DO : pembedahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Aktivitas :
Terdapat luka post laparatomi dengan faktor selama 30 menit maka diharapkan : Monitor adanya tanda dan gejala infeksi
risiko prosedur Indikator A T sistemik dan lokal
invasif Ketidakstabilan suhu tubuh 5 5 Pertahankan tehnik asepsis untuk pasien
Nyeri 3 4 Anjurkan asupan cairan
Keterangan : Anjurkan istirahat
3 : sedang Periksa kondisi sayatan bedah atau luka
4 : ringan Ajarkan pasien dan keluarga terkait tanda
5 : tidak ada dan gejala infeksi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Risiko infeksi area Memastikan tidak ada kassa, jarum dan instrumen S : Pasien mengeluh nyeri pada luka pos laparatomi
pembedahan dengan yang tertinggal dalam tubuh pasien O:-
faktor risiko Monitor tanda dan gejala infeksi A : Masalah teratasi
prosedur invasif Pertahankan tehnik aseptik untuk pasien Indikator A T C
Periksa kondisi sayatan bedah atau luka Ketidakstabilan suhu tubuh 5 5 5
Ajarkan pasien dan keluarga terkait tanda dan Nyeri 3 4 4
gejala infeksi P : Perawatan di Bugenvil 1