No.Rm : 07.75.86
Usia : 16 th
A. PRE OPERASI
1. Persiapan Operasi :
a. Inform Consent : Ada
b. Sedia Darah : Tidak ada
c. Skeren : Ada
d. Baju Operasi : Ada
e. Lokasi Operasi : Anus
f. Riwayat Alergi : Tidak ada
g. Saturasi : 100
h. Kesulitan Bernafas : Tidak terpasang Oksigen
i. Bleeding : Tidak ada
2. Analisa Data dan Diagnosa
Pemantauan TTV
3. Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSA NOC NIC
1 Resiko Jatuh a) Trauma risk for 1. Mengidentifikasi defisit kognititf atau fisik
berhubungan dengan b) Injury risk for pasien yang dapat meningkatkan potensi jatuh
obat bius (spinal) dalam lingkungan
Kriteria Hasil : 2. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang
- Keseimbangan : kemampuan mempengaruhi resiko jatuh
untuk mempertahankan 3. Mengidentifikasoi karakteristik lingkungan
ekulibrium yang dapat meningkatkan potensi untuk jatuh
- Gerakan terkoordinasi 4. Gunakan teknik yang tepat untuk mentransfer
- Perilaku pencegahan jatuh : pasien
tindakan individu atau pemberi 5. Menyediakan tempat tidur kasur dengan tepi
asuhan untuk meminimalkan yang erat untuk memudahkan transfer
faktor resiko yang dapat memicu 6. Menyediakan pegangan tangan terlihat dan
jatuh dilingkungan individu memegang tiang
- Kejadian jatuh
- Pengetahuan : pemahaman
pencegahan jatuh
- Pengetahuan : kemanan pribadi
- Komunitas pengendalian resiko
- Perilaku keselamatan pribadi
- Pengendalian resiko
- Deteksi resiko
C. POST OPERASI
1. Fokus Pengkajian
a. DS : pasien mengatakan kapan obat bius ini akan hilang
b. DO :
Saturasi oksigen post operasi : 100
Penggunaan oksigen : tidak menggunakan oksigen
Monitor tetesan infus : infus RL 20 Tpm
Posisi klien : supinasi (terlentang)
Kondisi umum pasien : lemah
Kesadaran : composmentis
Reflek batuk dan muntah : tidak ada batuk dan muntah
Pemantauan TTV
WAKTU TD HR RR MASALAH INTERVENSI
15’ pertama 110/66 mmHg 79 x / mnt 20 x/mnt - -
15’ kedua 120/78 mmHg 82 x / mnt 20 x/mnt - -
2. Diagnosa Keperawatan
ANALISA DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN ETIOLOGI
DS : Nyeri Akut agen cidera fisik (luka insisi post palomo)
Pasien mengatakan nyeri pada luka
bekas operasi
P : saat aktivitas maupun istirahat
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : pada area luka post ops
S:7
T : nyeri hiang timbul 25-30dtk
DO :
- Adanya perubahan selera makan
- TD sebelum nyeri : 110/70 mmHg
saat nyeri : 125/80 mmHg
- RR : 22 x/mnt
- Tampak diaforesis
- Pasien tampak gelisah
- Tampak menahan nyeri
- Tampak pasien melindungi area
nyeri dengan memiringkan posisi
- Adanya bekas luka operasi pada
anus
- Dx medis : varicocele
3. Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSA NOC NIC
1 Nyeri akut berhubungan dengan a) Pain Level 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
agen cidera fisik (luka insisi post b) pain control komprehensif termasuk lokasi,
hemoroidektomy) c) comfort level karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Kriteria Hasil : 2. Observasi reaksi nonverbal dari
- Mampu mengontrol nyeri (tahu ketidaknyamanan
penyebab nyeri, mampu 3. Bantu pasien dan keluarga untuk
menggunakan tehnik mencari dan menemukan dukungan
nonfarmakologi untuk mengurangi 4. Kontrol lingkungan yang dapat
nyeri, mencari bantuan) mempengaruhi nyeri seperti suhu
- Melaporkan bahwa nyeri ruangan, pencahayaan dan kebisingan
berkurang dengan menggunakan 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri
manajemen nyeri 6. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
- Mampu mengenali nyeri (skala, menentukan intervensi
intensitas, frekuensi dan tanda 7. Ajarkan tentang teknik non
nyeri) farmakologi: napas dalam, relaksasi,
- Menyatakan rasa nyaman setelah distraksi, kompres hangat/ dingin
nyeri berkurang 8. Berikan analgetik untuk mengurangi
- Tanda vital dalam rentang normal nyeri
- Tidak mengalami gangguan tidur 9. Tingkatkan istirahat
2 Hambatan mobilitas fisik a) Joint Movement : Active 1. Monitoring vital sign sebelm/sesudah
berhubungan dengan menurunnya b) Mobility Level latihan dan lihat respon pasien saat
kekuatan/ketahanan konstruktur c) Self care : ADLs latihan
nyeri d) Transfer performance 2. Konsultasikan dengan terapi fisik
tentang rencana ambulasi sesuai dengan
Kriteria Hasil : kebutuhan
- Klien meningkat dalam aktivitas 3. Bantu klien untuk menggunakan tongkat
fisik saat berjalan dan cegah terhadap cedera
- Mengerti tujuan dari peningkatan 4. Ajarkan pasien atau tenaga
mobilitas kesehatan lain tentang teknik ambulasi
- Memverbalisasikan perasaan dalam 5. Kaji kemampuan pasien dalam
meningkatkan kekuatan dan mobilisasi
kemampuan Berpindah 6. Latih pasien dalam pemenuhan
- Memperagakan penggunaan alat kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai
Bantu untuk mobilisasi (walker) kemampuan
7. Dampingi dan Bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan
ADLs ps.
8. Berikan alat Bantu jika klien
memerlukan.
9. Ajarkan pasien bagaimana merubah
posisi
10. Berikan alat bantu jika klien
memerlukan
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
PADA PASIEN VARICOCLE
DENGAN TINDAKAN PALOMO
DIRUANG IBS RST BWT SEMARANG
Disusun Oleh :
1. Hardiana.t.n (14.042)
2. Joni wiyono (14.053)
3. Iwan Setihandoko (14.051)
4. Bambang Irawan (14.017)
5. Ressa Setyawati (14.081)
2016