Sinusitis
Pembimbing :
Dr.Hj. Fitriah Shebubakar, Sp.THT
Oleh :
Mohamad Himowo, S.ked
2010730145
STATUS PASIEN
2.1. IDENTITAS
Nama Pasien
: Ny. S
Umur Pasien
: 42 tahun
Jenis kelamin
: perempuan
Agama
: Islam
Tanggal kunjungan
: 23 maret 2016
2.2. ANAMNESIS :
Keluhan Utama :
Batuk berdahak 2 bulan sebelum berobat
Keluhan Tambahan :
2 bulan
Setiap hari meminum obat batuk dan sakit kepala untuk mengurangi
keluhan
Sering berobat ke dokter umum maupun dokter spesialis namun tidak
sembuh
Riwayat Alergi :
Riwayat Psikososial :
: normocephal
Mata
Mulut
Thorax
Abdomen
Ekstremitas
: udem (-/-)
Kulit
: scar (-)
Telinga
Dextra
Aurikula
Aurikula
Sinistra
sign (-)
Preaurikula
tekan(-), fistula(-)
Retroaurikula
MAE
Hiperemis(-), udem(-),
serumen(-), secret (-),massa (-)
massa(-)
reflek cahaya (+),
Membran timpani
reflek cahaya (+), perforasi (-),
hiperemis (-)
(+)
Uji Rinne
Uji Weber
(sama)
Tidak dilakukan
Uji Schwabach
(+)
Tidak ada lateralisasi
(sama)
Tidak dilakukan
Hidung
Dextra
Rhinoskopi anterior
Sinistra
Hiperemis
Mukosa
hiperemis
(+)
Sekret
(+)
Hipertrofi
Konka
hipertrofi
Deviasi (-)
Septum
Deviasi (-)
(-)
Massa
(-)
(+)
Passase udara
(+)
Sinus paranasal
1 Inspeksi
Tenggorok
Pemeriksaan Orofaring
Dextra
Pemeriksaan Orofaring
Mulut
Sinistra
Tenang
Bersih, basah
Tenang
Karies (+) M2 bawah
Mukosa mulut
Lidah
Palatum molle
Tenang
Bersih, basah
Tenang
Gigi geligi
Karies (-)
Simetris
Tenang
Uvula
Tonsil
Mukosa
T2
Besar
T2
M3 atas
Simetris
Tenang
tidak melebar
Faring
Hiperemis, tidak
Kripta
Detritus
Perlengketan
Mukosa
bergranul
-
tidak melebar
Hiperemis, tidak
bergranul
-
Pemeriksaan Nasofaring
Nasofaring (Rhinoskopi posterior)
Konka superior
Torus tubarius
Fossa Rossenmuller
Muara tuba eustachius
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Laringofaring
Laringofaring (Laringoskopi indirect)
Epiglotis
Plika ariepiglotika
Plika ventrikularis
Plika vokalis
Rima glotis
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Resume :
batuk sejak 2 bulan sebelum berobat. Batuk sepanjang
hari dan sangat sering, terutama pada malam hari dan pagi hari (saat
dingin). Warna sekret kadang purulen encer.Pemeriksaan rontgen
thorax normal. Rhinitis sejak tahun 2011, sekret purulen berbau,
kadang sering tertelan. Sering febris, malaise, cephalgia (bagian
vertex)keluhan berkurang ketika meminum obat. Selain itu pasien
juga mengeluhkan gangguan tidur dimalam hari karena sering batuk
dan hidung terasa tersumbat oleh sekret, malaise dan atralgia.
Padawaktu kecil sering mengalami ISPA yang berlanjut hingga saat
ini.
Sinusitis
gejala yang dialami pasien (anamnesis-pemeriksaan fisik)
mengarah ke diagnose sinusitis. Terlebih riwayat caries pada gigi (+),
riwayat ISPA berulang (+), psikososial yang berpengaruh (polusi, asap
rokok, kebiasaan jarangnya penggunaan masker saat sedang batuk/pilek)
ada. Dari pemeriks Rontgen thorax normal sehingga keluhan batuk dan
pilek yang sudah terjadi bukan karena kelainan pada paru. Dari anamnesa
diketahui telah dilakukan pemeriksaan Rontgen sinus paranasal tahun
2013 dan didapatkan
Antibiotic
dan
dekongestan
untuk
menghilangkan
infeksi
dan
Tindakan pembedahan :
Bedah sinus Endoskopi Fungsional
Edukasi :
Penggunaan masker sebagai pencegahan perberatan penyakit dan penularan
penyakit (pasien ISPA)
Konsumsi nutrisi dan olahraga yang adekuat untuk meningkatkan imunitas
tubuh.
Konsumsi obat yang diberikan dokter secara teratur dan sesuai anjuran
Edukasi seputar operasi untuk sinusitis dengan