Introduction
Laryngopharingeal refluk :
o diadopsi tahun 2002
oAcademy of Otolaryngologi, head and neck surgery
Pemeriksaan teknologi berkembang
Laryngoskopi peran penting
Gambaran peradangan : refluks, hiperemis, bengkak
Introduction
Introduction
Menciptakan RFS
Pasien mengisi formulir sendiri :
o Pada skala 0 hingga 4
o Delapan gejala yang sering
Introduction
Tujuan penelitian, menganalisis :
Gejala klinis refluks pharyngolaryngitis menggunakan RSI
Temuan pemeriksaan laringoskopi menggunakan RFS
o
o
Gejala
Semua
refluks pharyngolaryngitis
Disediakan
informed consent
Kebebasan
memilih
asma
pengobatan
memfasilitasi
Menindak
lanjuti DRFL
Tabel 1 ( RSI )
evaluasi awal
Dilakukan
Belafsky
Nilai
laringoskopi
10
Tabel 2 ( RFS )
Score :
26 (score terburuk)
Menunjukkan DRFL
pada saat score >7
11
laringoskopi :
tengadah 70 derajat
Mengunakan
selalu
12
Results
Results
o
o
Results
Results
Results
Results
Results
Discussion
Discussion
o
o
o
o
o
Discussion
Temuan laringoskopi :
o Hampir semua pasien ditemukan edema laring
o Terkait dengan hipertrofi komisura posterior
penyakit refluks penyebab pharyngolaryngitis tidak
Diagnosis
sederhana
kesimpulan