RUH IMPL
LEMENTA
ASI CORPO
ORATE SO
OCIAL RESSPONSIBIL
LITY
TERHAD
DAP KINER
RJA KEUA
ANGAN PT
T.ANTAM TBK
PSI
SKRIP
Diaajukan Untuuk Memenu
uhi Salah Saatu Syarat
Akuntansi
Dallam Menyellesaikan Jennjang Pendid
dikan Sarjana Jurusan A
Proggram Studi Akuntansi
Padaa
F
Fakultas Ek
konomi
Univversitas San
ngga Buana
Yay
yasan Pendiidikan Keuaangan Dan Perbankan
P
Bandun
ng
Disusun oleh
o
:
A
ASEP MAH
HDAR
A
A1021271R
RT2502
FAK
KULTAS EKONOMI
E
UNIVERS
SITAS SAN
NGGA BUANA
YA
AYASAN PENDIDIK
P
KAN KEUA
ANGAN DA
AN PERBA
ANKAN
BANDU
UNG
2014
4
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Asep Mahdar
NPM
: A1021271RT502
Asep Mahdar
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL SKRIPSI
PENYUSUN
NPM
JENIS KELAMIN
PERGURUAN TINGGI
JURUSAN
TEMPAT PENELITIAN
: PENGARUH IMPLEMENTASI
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PT.ANTAM TBK
: ASEP MAHDAR
: A1021271RT2502
: LAKI-LAKI
: UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP
BANDUNG
: AKUNTANSI
: PT. ANTAM (PERSERO) TBK
Juni 2014
Menyetujui
Pembimbing,
(Bambang Rustandi,SE.,M.Si)
Mengetahui,
Wakil Dekan
Bidang Akademik
(Hj.HETTI HERAWATI,SE.,M.Si)
(Hj.TEVI LEVIANY,SE.,M.Si,Ak)
KATA PENGANTAR
penulis
PENGARUH
dapat
menyelesaiakan
IMPLEMENTASI
Skripsi
ini
dengan
CORPORATE
judul
SOCIAL
ii
4. Yang terhormat Bapak Dr. H. Asep Effendi, SE., M.Si, selaku Rektor
Universitas Sangga Buana YPKP Bandung.
5. Yang Terhormat Bapak Dr. H. Vip Paramartha, Drs., MM, selaku
Wakil Rektor I Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Ibu
Memi Sulaksmi, SE., M.Si, selaku Wakil Rektor II Universitas Sangga
Buana YPKP Bandung.
6. Yang terhormat Bapak H. Dadang Saeful H, SE., MM, selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Ibu Hj. Heti Herawati, SE., M.Si., Ak, selaku
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sangga
Buana YPKP Bandung.
7. Yang terhormat Ibu Hj. Tevi Leviani, SE., M.Si., Ak selaku Ketua
Program Studi Akuntansi Program Sarjana USB YPKP Bandung dan
Ibu Farida Yuliaty, SE., SH., MM, selaku Ketua Pengelola Kelas Sore
USB YPKP Bandung.
8. Yang terhornat seluruh Dosen Pengajar dan Staff Universitas Sangga
Buana YPKP Bandung yang telah membantu peneliti selama ini dalam
menuntut ilmu.
9. Fadilla Kusumawardhani, S.E yang selama ini selalu memberikan kasih
sayang,
pengertian,
perhatian
dan
banyak
membantu
dalam
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ..............................................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................viii
DAFTAR GRAFIK ..................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................x
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1
1.2
1.3
1.4
KegunaanPenelitian ...................................................................................8
1.5
1.6
1.6.2
1.7
BAB II
2.1
Perusahaan
Melaksanakan
Corporate
Social
Responsibility .................................................................................25
iv
2.2
Laporan Keuangan
2.3
2.4
2.5
3.2
3.3
Metdologi Penelitian..................................................................................48
3.3.1 Jenis Data dan Sumber Data ..........................................................48
3.3.1.1
3.3.1.2
3.4.2
3.4.3
4.2
Pembahasan ...............................................................................................74
4.2.1 Implementasi Corporate Social Responsibility PT. Antam Tbk ...74
4.2.2 Kinerja Keuangan PT. Antam Tbk ................................................80
4.2.3 Pengaruh
Implementasi
Corporate
Social
Responsibility
5.1
Kesimpulan ................................................................................................85
5.2
Saran ..........................................................................................................86
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 The Triple Bottom Line of Corporate Social Responsibility ..................22
Tabel 3.1 Kuantifikasi Implementasi Corporate Social Responsibility
Perusahaan.................................................. ............................................54
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel........................... ............................................57
Tabel 4.1 Kiantifikasi Implementasi Corporate Social Responsibility PT. Antam
Tbk Tahun 2008 2012 ............................. ............................................64
Tabel 4.2 Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility PT. Antam
Tbk Tahun 2008 2012 ............................ ............................................67
Tabel 4.3 Kondisi ROI dan ROE PT. Antam Tbk Tahun 2008 2012 ..................68
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Variabel CSR, ROI, dan ROE
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis (ROI) ........................................71
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis (ROE) .......................................72
Tabel 4.7 Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Pengembangan Masyarakat PT. Antam Tbk Tahun 2008 2012...........75
Tabel 4.8 Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Konsumen PT. Antam Tbk Tahun 2008 2012 .....................................75
Tabel 4.9 Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Praktik Kegiatan Institusi yang Sehat PT. Antam Tbk Tahun 2008
2012 ............................................................ ............................................76
Tabel 4.10 Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Lingkungan PT. Antam Tbk Tahun 2008 2012 ...................................77
Table 4.11 Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Ketenagakerjaan PT. Antam Tbk Tahun 2008 2012 ............................77
Tabel 4.12 Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap Hak
Asasi Manusia PT. Antam Tbk Tahun 2008 2012 ...............................78
Tabel 4.13 Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Organizational Governance PT. Antam Tbk Tahun 2008 2012..........78
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 4.1
viii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1
Grafik 4.1
Grafik 4.2
Grafik 4.3
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
tahun 1980-an. Hal ini ditunjang dengan perkembangan pesat di dunia teknologi
yang memudahkan komunikasi diantara pelaku dunia usaha. Kemajuan teknologi
ini kemudian memicu semakin kompetitifnya tingkat persaingan di dalam dunia
usaha. Beberapa indikator keberhasilan perusahaan dalam memenangkan
persaingan di dalam dunia usaha adalah profit dan pertumbuhan. Peningkatan
profit ditandai dengan semakin meningkatnya tingkat penjualan produk,
sedangkan pertumbuhan ditandai dengan meningkatnya nilai investasi yang
ditanamkan dalam perusahaan. Profit dan pertumbuhan merupakan indikator
keberhasilan perusahaan. Tetapi selain profit dan pertumbuhan, ada hal lain yang
tak kalah pentingnya yaitu keberlangsungan (sustainability).
Kunci utama pencapaian keberlangsungan adalah adanya penerimaan
publik akan kehadiran perusahaan. Bentuk tanggung jawab yang diinginkan
publik tidak hanya berupa keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial,
melainkan dalam bentuk suatu pengintegrasian kegiatan bisnis dan operasional
dengan aspek sosial.
Keberlangsungan dapat dicapai dengan lahirnya suatu konsep yang dikenal
sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).Corporate Social Responsibility
merupakan suatu konsep terintegrasi yang menggabungkan aspek bisnis dan sosial
dengan selaras agar perusahaan dapat membantu tercapainya kesejahteraan
stakeholders,
serta
dapat
mencapai
profit
maksimum
sehingga
dapat
meluasnya
tanggung
jawab
perusahaan
menyebabkan
perlunya
dan
masyarakat
sekitar.Perusahaan
menyadari
bahwa
aspek
175
5
163
15
53
152
106
90
69
66
9
2008
86
70
54
49
29
73
23 17
2009
32
34
19
20
010
2011
Peng
gembanganM
Masyarakat
ProgramKemitraan
BinaLingkungan
LingkunganHidup
Sumber: Laporan
L
Keb
berlanjutan PT. Antam
m Tbk (2012)
2012
sebagai
variabel
terikat.
Penelitian
ini
dilakukan
untuk
IMPLEMENTASI
CORPORATE
SOCIAL
1.2
Indentifikasi Masalah
Berdasarkan hal di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang
akan diteliti dan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Bagaimana implementasi Corporate Social Responsibility pada PT. Antam
Tbk tahun 2008 2012.
2) Bagaimana kinerja keuangan PT. Antam Tbk tahun 2008 2012.
3) Bagaimana pengaruh implementasi Corporate Social Responsibility terhadap
kinerja keuangan PT. Antam Tbk tahun 2008 2012.
1.3
3) Mengetahui
bagaimana
pengaruh
implementasi
Corporate
Social
Responsibility terhadap kinerja keuangan PT. Antam Tbk tahun 2008 2012.
1.4
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan informasi yang
1.5
Kerangka Pemikiran
Corporate Social Responsibility(CSR) merupakan suatu konsep atau
dalam operasi dan interaksi mereka dengan stakeholders. Sehingga secara tidak
langsung konsep ini dapat membangun citra positif bagi perusahaan.
Citra positif yang dibangun dari kegiatanCorporate Social Responsibility
merupakan salah satu hal yang menarik para investor untuk menanamkan
modalnya, karena investor lebih suka menanamkan modal pada perusahaan yang
aman dari berbagai tuntutan. Hal ini diperkuat oleh pendapat Belkaoui(2004:232)
yang mengatakan :
...bahwa investor yang etis akan membentuk clientele (kelas-kelas
investor) yang akan memberi respon kepada perusahaan yang mempunyai
perhatian sosial.
Laporan keuangan merupakan media yang dipakai untuk meneliti kondisi
kesehatan
perusahaan.Laporan
keuangan
berisikan
data-data
yang
bentuk
rasio
keuangan.
Seperti
yang
dikemukakan
oleh
Agnes(2004:6)sebagai berikut :
Analisis rasio keuangan, yang menghubungkan unsur-unsur neraca dan
perhitungan laba rugi satu dengan lainnya, dapat memberikan gambaran
tentang kondisi perusahaan dan penilaian posisi pada saat ini. Analisis
rasio juga memungkinkan manajemen keuangan memperkirakan reaksi
para kreditor dan investor dan dapat memberikan pandangan ke dalam
tentang bagaimana kira-kira dana dapat diperoleh.
10
antara
CSR
dan
kinerja
keuangan
perusahaan
telah
11
keuangan
penciptaan
pendapatan
perusahaan
melalui
penjualan
(Indira:2005).
Adapun skema kerangka pemikiran dari pengaruh Corporate Social
Responsibility terhadap kinerja keuangan PT. Antam Tbk adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1
Skema Kerangka Pemikiran
Stakeholders
Perusahaan
X:
Corporate Social Responsibility
(CSR)
Y:
Kinerja Keuangan Perusahaan
Berdasarkan: ROI dan ROE
12
1.6
Metode Penelitian
1.6.1
1.6.2
lapangan
merupakan
penelitian
langsung
terhadap
objek
13
1.6.3
Operasionalisasi Variabel
Sesuai dengan judul yang diambil yaitu pengaruh implementasi Corporate
Social Responsibility terhadap kinerja keuangan PT. Antam Tbk, maka dalam
penelitian ini terdapat dua variabel opersional yang akan dianalisis :
1) Variabel Independen
Variabel independen (variabel bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi
atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (variabel
terikat).Variabel independen penelitian ini adalah implementasi Corporate
Social Responsibility.Dalam penelitian ini, untuk mengukur implementasi
Corporate Social Responsibility penulis menggunakan alat ukur Skor
Penerapan CSR.
2) Variabel Dependen
Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi
atau menjadi akibat karena adanya variabel independen (variabel bebas).
Variabel dependen penelitian ini adalah kinerja keuangan PT. Antam Tbk.
Dalam penelitian ini, untuk mengukur kinerja keuangan PT. Antam Tbk
penulis menggunakan alat ukur Return on Investment (ROI) dan Return on
Equity (ROE).
1.6.4
Metode Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
1.7
pendekatan studi kasus pada PT. Antam Tbk, dimana data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website PT. Antam Tbk,
perpustakaan lokal dan perpustakaan umum.Waktu yang dibutuhkan dalam
penelitian adalah sejak bulan Februari 2014 hingga selesai.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.1.1
14
15
2.1.2
hal ini ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan yang berskala besar dan
menyerap banyak tenaga kerja. Bidang-bidang usaha yang tersedia juga semakin
banyak sehingga semakin membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Kemampuan yang seperti ini tentunya membawa dampak yang positif bagi
perkembangan dunia investasi dan bisnis di Indonesia. Selain itu turut berperan
serta dalam peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun,
yang disayangkan tidak jarang perusahaan-perusahaan yang ada terlalu terfokus
pada kegiatan ekonomi dan produksi yang mereka lakukan, sehingga melupakan
keadaan masyarakat di sekitar wilayah beroperasinya dan juga melupakan aspekaspek kelestarian lingkungan. Padahal, sebagaimana diamanatkan dalam
UUD 1945 pada pasal 28H ayat 1, yang berbunyi sebagai berikut :
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
Seiring dengan perkembangan jaman, masyarakat menjadi semakin kritis
dan menyadari hak-hak asasinya, serta berani mengekspresikan tuntutannya
terhadap perkembangan dunia bisnis. Hal ini menuntut para pelaku bisnis untuk
menjalankan usahanya dengan semakin bertanggung jawab. Pelaku bisnis tidak
hanya dituntut untuk memperoleh keuntungan dari lapangan usahanya, melainkan
mereka juga diminta untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan
sosialnya.
16
dua
konsep
sebelumnya
yaitu
Economic
dan
Environment
17
jawab suatu organisasi yang atas dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap
masyarakat dan lingkungan, melalui perilaku yang transparan dan etis, yang :
1) Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat
2) Memperhatikan kepentingan dari para stakeholder
3) Sesuai hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma internasional
4) Terintegrasi di seluruh aktivitas organisasi, dalam pengertian ini meliputi baik
kegiatan, produk maupun jasa.
Di dalam ISO 26000, Corporate Social Responsibility mencakup 7 (tujuh)
isu pokok, yaitu :
1) Pengembangan masyarakat
2) Konsumen
3) Praktek kegiatan institusi yang sehat
4) Lingkungan
5) Ketenagakerjaan
6) Hak Asasi Manusia
7) Organizational Governance (Organisasi Kepemerintahan).
Berdasarkan konsep ISO 26000, maka untuk penerapan Corporate Social
Responsibility hendaknya terintegrasi dalam seluruh aktivitas perusahaan yang
mencakup 7 (tujuh) isu pokok di atas. Prinsip-prinsip dasar Corporate Social
Responsibility yang menjadi dasar pelaksanaan yang menjiwai atau menjadi
informasi dalam pembuatan keputusan dan kegiatan Corporate Social
Responsibility menurut ISO 26000 meliputi :
1) Kepatuhan kepada hukum
2) Menghormati instrumen/badan-badan internasional
3) Menghormati stakeholders dan kepentingannya
4) Akuntabilitas
5) Transparansi
6) Perilaku yang beretika
7) Melakukan tindakan pencegahan
8) Menghormati dasar-dasar hak asasi manusia.
18
Walaupun
sebenarnya
pembahasan
mengenai
Corporate
Social
biaya
Perseroan
yang
pelaksanaannya
dilakukan
dengan
19
2.1.3
fondasi
bagi
perusahaan
untuk
dapat
berkembang
dan
20
21
3)
4)
5)
6)
2.1.4
22
Tabel 2.1
The Triple Bottom Line of Corporate Social Responsibility
Definisi
Jenis
Kegiatan
Contoh
People
Sebuah bisnis harus
bertanggung
jawab
untuk memajukan dan
mensejahterakan sosial
serta
seluruh
stakeholdernya.
Profit
Perusahaan tidak boleh
hanya
memiliki
keuntungan
bagi
organisasinya
saja
tetapi harus dapat
memberi
kemajuan
ekonomi bagi para
stakeholdernya.
Kegiatan
kedermawanan yang
dilakukan secara tulus
untuk
membangun
masyarakat
dan
sumber daya manusia.
Beasiswa Pendidikan
Pelayanan Kesehatan
Tindakana perusahaan
untuk terjun langsung
di dalam masyarakat
untuk
memperkuat
ketahanan ekonomi.
Planet
Perusahaan
harus
dapat
menggunakan
sumber daya alam
dengan
sangat
bertanggungjawab dan
menjaga
keadaan
lingkungan
serta
memperkecil jumlah
limbah produksi.
Penerapan
proses
produksi yang bersih,
aman
dan
bertanggungjawab.
Pembinaan UKM
Pengelolaan limbah
Bantuan modal dan Penanaman pohon
kredit
Kampanye
Pemberdayaan
lingkungan hidup
tenaga lokal
2.1.5
panjang bagi perusahaan untuk dapat sustainable di dalam dunia bisnis. Untuk
menjalankan strategi tersebut, perlu diterjemahkan ke dalam bentuk programprogram yang akan dijalankan bagi tercapainya tujuan yang diharapkan. Menurut
Umar (2003:349) menyebutkan bahwa :
Program merupakan suatu perencanaan jangka pendek perusahaan yang
diturunkan dari perencanaan jangka menengah dan jangka panjang.
23
24
25
5) Pelaporan
(1) Mekanisme dan sistem pelaporan internal dan eksternal.
(2) Komunikasi internal dan sistem koordinasi.
(3) Sistem komunikasi eksternal.
(4) Laporan verifikasi.
2.1.6
26
Corporate Social Responsibility pada saat ini bukan lagi hanya sekedar
kegiatan philanthropy konvensional, memberikan sejumlah dana untuk tujuantujuan yang baik di akhir tahun saat pembukuan selesai. Namun sudah lebih luas
lagi dan ini justru dijadikan tanggung jawab yang perusahaan lakukan sepanjang
tahun untuk lingkungan di sekitar mereka, untuk kegiatan bekerja yang lebih baik,
untuk komitmen perusahaan terhadap komunitas lokal dan untuk pengakuan atas
brand names perusahaan yang tidak hanya akan bergantung pada kualitas, harga
dan keunikan yang mereka miliki, namun juga pada interaksi perusahaan dengan
tenaga kerja yang dimilikinya, komunitas dan lingkungan secara kumulatif.
2.2
Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan media yang dipakai untuk meneliti kondisi
kesehatan
perusahaan.
Laporan
keuangan
berisikan
data-data
yang
27
2.3
yang berasal dari laporan sebagai bahan mentahnya menjadi informasi yang lebih
berguna, lebih mendalam dan lebih tajam. Analisis rasio merupakan teknik
analisis
laporan
keuangan
yang
digunakan
dan
memungkinkan
untuk
28
29
30
2.4
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan merupakan salah satu alat ukur yang digunakan oleh
para pemakai laporan keuangan dalam mengukur atau menentukan sejauh mana
kualitas perusahaan. Kinerja suatu perusahaan dapat dilihat melalui laporan
keuangan perusahaan tersebut. Dari laporan keuangan tersebut, dapat diketahui
keadaan finansial dan hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan selama periode
tertentu.
31
32
x 100%
x 100%
33
34
2.5
Social
Responsibility
sebagai
suatu
kewajiban
tidak
hanya
35
bila
perusahaan
mempraktikan
Corporate
Social
Responsibility,
diantaranya :
1) Profitabilitas akan semakin kokoh.
2) Meningkatnya akuntabilitas dan apresiasi positif dari komunitas investor,
kreditor, pemasok dan konsumen.
3) Meningkatnya komitmen, etos kerja, efisiensi dan produktivitas karyawan.
4) Menurunnya kerentanan gejolak sosial dan resistensi komunitas sekitarnya
karena mereka diperhatikan dan dihargai perusahaan.
5) Meningkatnya reputasi dan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa jika Corporate Social
Responsibility dipraktikan secara etis dan berkelanjutan serta terintegrasi dalam
nilai-nilai kultur perusahaan, lima keuntungan tersebut bisa didapatkan
perusahaan secara terus menerus. Itu tentu akan berdampak positif pada nilai
perusahaan, nilai pemegang saham, nilai pajak, dan nilai stakeholders secara
berkelanjutan.
Dari sisi urgensinya, formalisasi Corporate Social Responsibility memang
mendesak karena kian meluasnya kemiskinan dan degradasi lingkungan. Meski
dalam beberapa tahun terakhir sebagian perusahaan membukukan kenaikan laba
dan setoran pajak yang signifikan, namun kemiskinan dan kerusakan lingkungan
justru semakin parah.
Orientasi perusahaan yang hanya mengejar laba (profit) dengan
mengeksploitasi masyarakat (people) dan lingkungan (planet) dituding sebagai
salah satu penyebabnya. Untuk mengatasinya, regulasi yang memaksa dunia usaha
menjaga keseimbangan antara profit, people, planet (triple bottom line) dalam
aktivitas ekonomi menjadi sangat mendesak. Dari tren global, formalisasi
Corporate Social Responsibility sebenarnya perlu apresiasi pelaku bisnis kita.
Alasannya, selain meningkatnya tuntutan stakeholeders, sejumlah hasil studi juga
menunjukkan bahwa sebagian besar CEO setuju dengan praktik Corporate Social
Responsibility karena berdampak positif bagi perusahaan.
36
37
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian
Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh implementasi
3.2
3.2.1
mineral berdiri pada tanggal 5 Juli 1968 sebagai Perusahaan Negara (PN), dengan
modal dasar Rp. 3.800 milyar. PN. Antam merupakan konsolidasi tujuh
perusahaan milik pemerintah yang bergabung untuk membentuk Antam,
mencakup: PT. Nikel Indonesia, PN. Tambang Bauksit Indonesia, PN. Logam
Mulia, BPU. Perusahaan Tambang Umum Indonesia, Proyek Pertambangan Intan
Marthapura-Kalimantan Selatan, PN. Tambang Emas Tjikotok, dan Proyek Emas
Logas Pekanbaru-Riau. Pada tanggal 21 Mei 1975, menurut Keputusan Menteri
Kehakiman status Antam diubah dari status perusahaan milik pemerintah
(Perusahaan Negara) menjadi Perusahaan Terbatas, PT. Antam (Persero).
Antam pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya pada saat pemerintah menjual 35% kepemilikan kepada
publik. Pada tahun 1999, PT. Antam Tbk mencatatkan sahamnya dengan status
Foreign-Exampt Listing di Bursa Efek Australia dan meningkatkan statusnya di
bursa ini pada tahun 2002.
38
39
3.2.2
keinginan atas kondisi kerja yang hendak dicapai dalam jangka panjang. Visi yang
jelas dan utuh akan membentuk suatu filosofi yang menjadi keyakinan utama,
perekat dan motivasi bagi segenap karyawan dalam pengembangan usaha.
PT. Antam Tbk mempunyai visi sebagai berikut :
"Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan
sehat dan standar kelas dunia".
Arti dari Visi PT. Antam Tbk, yaitu :
Global
Menerapkan
praktik
manajemen
bisnis
bertaraf
internasional
serta
40
3.2.3
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
DIREKTUR UTAMA
President Director
DIREKSI
Board of Directors
SVP UBP
NIKEL
SULAWESI
TENGGARA
SVP UBP
NICKEL
SOUTHEAST
SULAWESI
SVP UBP
EMAS
SVP UBP
GOLD
SVP UBP
BAUKSIT
SVP UBP
BAUXITE
VP UBPP
LOGAM
MULIA
VP UBPP
LOGAM
MULIA
VP
UNIT
GEOMIN
VP
GEOMIN
UNIT
DIREKTUR
KEUANGAN
Finance
Director
VP UBP
NIKEL
MALUKU
UTARA
VP UBP
NICKEL
NORTH
MALUKU
DIREKTUR
PENGEMBANGAN
Development
Director
SM OPERATIONS
MANAGEMENT
SM ACCOUNTING
BUDGETING
SM SUPPLY
CHAIN
MANAGEMENT
SM TREASURY
& TAX
SM ENVIRONMENT
AND MINE
CLOSURE
SM CORPORATE
FINANCE
SM
TOKYO
REPRESENTATIVE
SM MARKETING &
CUSTOMER
SUPPORT
UNIT-UNIT BISNIS
Business Units
DIREKTUR
SUMBER DAYA
MANUSIA
Human Resources
Director
SM
INFORMATION &
COMMUNICATION
TECHNOLOGY
SM MINERAL
RESOURCES
DEVELOPMENT
SM
TECHNOLOGY
DEVELOPMENT
PROJECT
DEVELOPMENT
GROUP
SM
CORPORATE
STRATEGIC
DEVELOPMENT
SM
ORGANIZATION
EFFECTIVENESS
& DEVELOPMENT
SM HUMAN
RESOURCES
MANAGEMENT
Commissioners
SM CORPORATE
SOCIAL
RESPONSIBILITY
SM
GENERAL
AFFAIRS &
EXTERNAL
RELATIONS
SM LEARNING &
DEVELOPMENT
KANTOR PUSAT
Head Office
Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT. Antam Tbk
SM LEGAL &
COMPLIANCE
SM PROGRAM
MANAGEMENT
OFFICE
SM RISK
MANAGEMENT
SVP
INTERNAL
AUDIT
SVP
CORPORATE
SECRETARY
42
Berikut ini merupakan uraian tugas pada struktur organisasi PT. Antam
Tbk, yang meliputi :
1) Dewan Komisaris
(1) Mewakili pemilik atau para pemegang saham untuk melakukan
pengawasan terhadap kebijaksanaan Direksi dan pelaksanaan tugas
Direksi.
(2) Membuat persetujuan atas rencana kerja dan anggaran yang telah disusun
oleh Direksi.
(3) Membuat laporan pengawasan.
(4) Melaksanakan rapat rutin dengan Direksi untuk membahas hasil usaha
serta menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
2) Direksi
(1) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan perusahaan
(2) Merencanakan dan menyusun program kerja perusahaan
(3) Mengurus dan mengelola kekayaan perusahaan
(4) Mewakili perusahaan baik didalam dan diluar pengadilan
(5) Menyampaikan laporan berkala mengenai seluruh kegiatan termasuk
neraca dan perhitungan laba-rugi.
3) Direktur Utama
Direktur Utama mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan semua
kegiatan Direktur Operasi, Direktur Keuangan, Direktur Pengembangan,
Direktur Sumber Daya Manusia, dan Direktur Umum dan Corporate Social
Responsibility serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dengan
instansi terkait.
4) Direktur Operasi
(1) Bertanggung jawab sepenuhnya pada operasi perusahaan.
(2) Membantu Direktur Utama dalam pelaksanaan kerja bidang operasi.
5) Direktur Keuangan
(1) Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan.
(2) Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan.
43
3.2.4
bersifat
jangka
panjang.
Sedangkan
kunci
kesuksesan
strategi
44
kualitas
produk
dengan
memperhatikan
kelestarian
45
3.2.5
46
bebatuan, urat batu (veins) dibawah tanah ataupun endapan. Saat ini Emas
juga banyak digunakan dibidang kedokteran gigi dan elektronika.
PT. Antam Tbk memproduksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung
dengan total produksi logam emas sekitar 5 ton per tahun.
4) Perak
Perak adalah logam mulia yang lunak dan putih mengkilat yang bernilai
tinggi dan banyak digunakan sebagai perhiasan, peralatan meja makan dan
mata uang. Perak adalah konduktor listrik dan panas yang terbaik diantara
seluruh logam. Perak ditemukan sebagai logam bebas, tercampur dengan
emas atau dengan mineral-mineral lainnya. Sebagian besar perak merupakan
by-product dari pertambangan emas, tembaga, lead (timah hitam) dan zinc
(seng). PT. Antam Tbk memproduksi perak dari tambang Pongkor dan
Cibaliung sebagai produk emas.
5) Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia
Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia memurnikan bullion
yang berasal dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung serta pihak ketiga.
UBPP Logam Mulia memiliki kapasitas terpasang sebesar 60 ton emas per
tahun dan 275 ton perak per tahun. Produk emas dan perak Logam Mulia
terakreditasi London Bullion Market Association dan dijual di pasar domestik
maupun internasional.
6) Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih yang utama untuk produksi alumunium. Bauksit
mengandung 30 - 54% alumina (Al2O3) dan selebihnya terdiri dari campuran
silika, berbagai oksida besi dan titanium dioksida. PT. Antam Tbk berencana
meningkatkan nilai bauksit yang dimilikinya melalui pengembangan proyekproyek alumina.
47
3.2.6
terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. PT. Antam Tbk berkantor
pusat di Jakarta dengan wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kegiatan PT. Antam Tbk mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta
pemasaran dari sumber daya mineral yang dimiliki. Saat ini PT. Antam Tbk
mengolah satu tambang nikel dan tiga peleburan feronikel di Sulawesi Selatan,
tiga tambang nikel di Maluku Utara, satu tambang emas dan peleburan emas di
Jawa Barat, satu tambang bauksit di Riau, dan satu tempat penghalusan barang
tambang di Jakarta. PT. Antam Tbk mempunyai beberapa izin pertambangan
sampai 1,3 juta hektar yang tersebar di Indonesia yang didukung dengan potensi
pertambangan yang signifikan. Untuk mengembangkan potensi tersebut,
PT. Antam Tbk membutuhkan modal yang besar dan teknologi untuk
mengeksplor potensi-potensi pertambangan. Untuk mengelola dan mengeksplor
potensi tersebut PT. Antam Tbk melakukan kerjasama melalui join venture
dengan perusahaan-perusahaan tambang sebagai berikut :
1) Herald Resources Ltd.
2) Oropa Ltd.
3) Pelsart International NL.
4) Gems Diamond Ltd.
5) PT. Bumi Resources
6) Aberfoyle Pungkut Investment
7) Newcrest Australia
8) Ermet and Mitsubishi
3.2.7
48
basis konsumen yang terdiversifikasi secara geografis dan terus berupaya untuk
menambah jumlah konsumen untuk memperluas basis pemasaran produknya.
Konsumen utama PT. Antam Tbk adalah perusahaan internasional
terkemuka yang tersebar di Eropa dan Asia. Untuk membantu hubungan
pemasaran, PT. Antam Tbk memiliki kantor perwakilan di Tokyo, Jepang untuk
melayani pasar Asia Timur Laut. PT. Antam Tbk lebih menyukai untuk memiliki
kontrak jangka panjang dengan volume penjualan tetap dan skema harga yang
mengacu pada harga pasar. Tenor kontrak penjualan perusahaan adalah antara satu
hingga sepuluh tahun. Karena bentuk produk PT. Antam Tbk berupa komoditas,
sulit untuk membedakan produk perusahaan dengan produk kompetitor lain.
3.3
Metode Penelitian
Ditinjau dari sasaran yang ingin dicapai, penelitian ini termasuk dalam tipe
49
kebutuhan penelitian.
Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :
1) Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.
Jenis data kualitatif ini ialah data sekunder yaitu data yang telah mengalami
proses pengolahan oleh sumbernya.
2) Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk angka. Data ini
menunjukkan nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakilinya. Sifat data
ini adalah data rentet waktu yaitu data yang merupakan hasil pengamatan
dalam suatu periode tertentu.
50
2) Penelitian Lapang
gan (Field R
Research)
Penelitian lapangan merupakkan penelitiian langsung
g terhadap oobjek penellitian.
Teknikk yang peenulis gunaakan adalah
h dokumen
ntasi (meneelaah doku
umendokum
men organisasi yang berkaitan dengan peenelitian inni yaitu lap
poran
keuanggan dan laporan keberllanjutan).
nelitian
3.3.3 Prrosedur Pen
51
berpengaruh
52
Pt.
Antam
Tbk.
Data hasil analisis selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan.
Penyajian data dapat menggunakan: tabel pengolahan data sekunder, table
pengolahan data menggunakan uji t dan grafik batang.
Setelah hasil penelitian diberikan pembahasan,
selanjutnya dapat
tidak
terdapat
pengaruh
antara
implementasi
Corporate
Ha : r > 0 = terdapat
pengaruh
antara
implementasi
Corporate Social
53
sedangkan
variabel
dependen
(variabel
bebas)
yaitu
kinerja
keuangan
independen
merupakan
variabel
yang
implementasi
Corporate
Social
Responsibility
penulis
menggunakan alat ukur skor penerapan CSR. Skor penerapan CSR dapat
diketahui dengan melakukan metode yang paling sederhana dari metode
content analysis, yaitu metode pengumpulan data melalui teknik observasi
dan analisis terhadap isi atau pesan dari suatu dokumen untuk menghasilkan
deskripsi yang objektif dan sistematis seperti kategori isi, telaah, pemberian
kode berdasarkan karakteristik kejadian atau transaksi yang terdapat dalam
dokumen (Nur Indriantoro dan B. Supomo, 2002). Proses kuantifikasi
menggunakan teknik indexing yes/no approach yang merupakan teknik
pengukuran dari metode content analysis. Pada teknik ini, angka 1 (satu)
diberikan apabila suatu kategori Corporate Social Responsibility diterapkan.
Sedangkan angka 0 (nol) diberikan apabila suatu kategori Corporate Social
Responsibility tidak diterapkan. Indikator-indikator variabelnya mengacu
pada instrumen yang digunakan oleh Edy Rismanda Sembiring (2005).
Model pengisian indeks implementasi Corporate Social Responsibility untuk
setiap perusahaan adalah sebagai berikut :
54
Tabel 3.1
Kuantifikasi Implementasi Corporate Social Responsibility Perusahaan
1 = diterapkan
0 = tidak diterapkan
Perusahaan :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
Lingkungan
Pengendalian polusi kegiatan operasi, pengeluaran riset dan
pengembangan untuk mengurangi polusi.
Operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi
ketentuan hukum dan peraturan polusi.
Pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan
dikurangi.
Pencegahan atau perbaikan kerusakan lingkungan akibat pengelolaan
sumber alam, misalnya reklamasi daratan atau reboisasi.
Konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak,
air dan kertas.
Penggunaan material daur ulang
Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang
dibuat perusahaan.
Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan.
Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan.
Kontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah.
Pengelolaan limbah.
Riset mengenai pengelolaan limbah.
Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan
perusahaan.
Perlindungan lingkungan hidup.
Energi
Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan operasi.
Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi.
Penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang.
Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi.
Peningkatan efisiensi energi dan produk.
Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari produk.
Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja.
Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau
mental.
Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja.
Mentaati peraturan standar kesehatan dengan keselamatan kerja.
Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja.
Menetapkan suatu komite keselamatan kerja.
Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja.
Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.
Lain-lain Tentang Tenaga Kerja
Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita / orang cacat.
Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja wanita / orang cacat
dalam tingkat managerial.
Mengungkapkan tujuan penggunaan tenaga kerja wanita / orang cacat
dalam pekerjaan.
2008
2009
Tahun
2010
2011
2012
55
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
56
5
6
7
8
9
1
2
x 100%
2) Variabel Dependen
Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi
atau menjadi akibat karena adanya variabel independen (variabel bebas).
Variabel dependen penelitian ini adalah kinerja keuangan PT. Antam Tbk.
Dalam penelitian ini, untuk mengukur kinerja keuangan PT. Antam Tbk
penulis menggunakan alat ukur Return on Investmet (ROI) dan Return on
Equity (ROE). ROI diukur dengan membandingkan laba bersih setelah pajak
dengan rata-rata total aktiva perusahaan, sedangkan ROE diukur dengan
membandingkan laba bersih setelah pajak dengan rata-rata ekuitas pemegang
saham. ROI digunakan untuk mengukur hubungan antara laba yang diperoleh
dan investasi yang digunakan untuk mengetahui efektivitas dari keseluruhan
operasi perusahaan, sedangkan ROE digunakan untuk mengukur keberhasilan
manajemen
dalam rangka
melakukan
tugasnya
yaitu
menghasilkan
57
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
No
Variabel
Konsep
Menggambarkan
ada tidaknya
Implementasi
tanggung jawab
Corporate Social sosial perusahaan
Responsibility kepada stakeholders
(X)
dalam laporan
tahunannya
Kinerja
Keuangan
PT. Antam
Tbk
(Y)
Mengukur
kemampuan
perusahaan
dengan
keseluruhan dana
yang ditanamkan
dalam aktiva yang
digunakan untuk
operasi
perusahaan dan
untuk
menghasilkan
keuntungan.
Munawir
(2002:89)
Indikator
Pedoman
penerapan
Corporate
Social
Responsibilit
y
berdasarkan
ISO 26000
Aspek
Keuangan
Perusahaan
Skala
Pengukuran
Skor Penerapan CSR :
Rasio
ROI =
x 100%
ROE =
x 100%
Rasio
3.4
x 100%
58
Ha : Impelemtasi Corporate
Social
Responsibility
(X)
berpengaruh
guna
memberikan
gambaran
implementasi
Corporate
Social
59
Ha : r > 0 = terdapat
pengaruh
antara
implementasi
Corporate
Social
r-Jn - 2
-J't- r Z
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
Pada bab IV ini akan dipaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
60
61
Masyarakat
adalah
pertumbuhan,
perkembangan
dan
62
63
4) Lingkungan
Memberikan gambaran bahwa perusahaan melaksanakan aktivitas yang
berhubungan dengan pengendalian pencemaran dan pelestarian lingkungan
hidup.
5) Ketenagakerjaan
Memberikan gambaran aktivitas untuk kepentingan karyawan sebagai sumber
daya manusia bagi perusahaan maupun aktivitas di dalam suatu komunitas.
6) Hak asasi manusia
Memberikan gambaran bahwa dalam operasinya, perusahaan selalu
memperhatikan hak-hak yang patut diterima oleh para pegawai dan pekerja.
7) Organizational Governance
Memberikan gambaran bahwa perusahaan dalam mengelola dan menjalankan
aktivitas operasionalnya memeiliki tata kelola yang baik.
Data implementasi Corporate Social Responsibility PT. Antam Tbk tahun
2008 - 2012 dapat diketahui dari tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1
Kuantifikasi Implementasi Corporate Social Responsibility PT. Antam Tbk
Tahun 2008 2012
Tahun
2008 2009 2010 2011 2012
1
2
3
4
5
6
7
8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
64
Konsumen
Melindungi hak-hak konsumen.
Meningkatkan layanan terhadap konsumen dan
kualitas produk.
Menginformasikan pengembangan produk perusahaan.
1
2
3
1
2
3
5
6
7
Lingkungan
Merancang fasilitas yang harmoni dengan lingkungan.
Operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau
memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi.
bekerja sama dengan lembaga pendidikan, melakukan
penelitian di bidang lingkungan.
Perlindungan lingkungan hidup, termasuk pemantauan
terhadap satwa dan satwa liar.
Pengelolaan limbah.
Pencegahan terhadap Global Warming.
Melakukan pemeliharaan dan pencegahan kerusakan
1
2
3
4
5
6
7
1
6
1
6
1
6
1
8
1
8
1
3
1
3
1
3
1
3
1
3
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
65
8
9
Ketenagakerjaan
Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di
tempat kerja.
Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan
kesehatan fisik atau mineral.
Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam
lingkungan kerja.
Prosedur dan peralatan keselamatan dan kesejahteraan
kerja terus ditingkatkan.
Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan
kerja.
Bantuan keuangan untuk tenaga kerja dalam bidang
pendidikan.
Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh.
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
8
Organitational Governance
Komite audit mendorong terbentuknya pengendalian
internal yang efektif di seluruh divisi.
1
6
1
6
1
7
1
5
1
6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
66
Total Skor
Sumber: Hasil Pengolahan Data Sekunder
1
5
37
1
5
38
1
5
39
1
5
42
1
5
43
x 100%
Hasil perhitungan Skor Penerapan CSR pada PT. Antam Tbk tahun 2008
2012 dapat diketahui dari tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2
Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility PT. Antam Tbk
Tahun 2008 2012
Tahun
2008
2009
2010
2011
2012
Skor
Skor
Per Tahun
Maksimum
37
50
38
50
39
50
42
50
43
50
Sumber: Hasil Pengolahan Data Sekunder
Skor
Penerapan CSR
74%
76%
78%
84%
86%
67
laporan keuangan. Penilaian kinerja keuangan PT. Antam Tbk dalam penelitian
ini diukur dengan menggunakan metode Return on Investment (ROI) dan Return
on Equity (ROE), dengan rumus sebagai berikut :
1.
2.
x 100%
x 100%
Total Aktiva
10.245.040.780.000
9.939.996.438.000
12.218.890.000.000
15.201.230.000.000
19.708.540.000.000
Total Ekuitas
Pemegang Saham
ROI
ROE
8.063.137.821.000
8.148.939.490.000
9.583.550.000.000
10.772.040.000.000
12.832.320.000.000
13%
6%
14%
13%
15%
17%
7%
18%
18%
23%
68
4.1.2
Analisis Statistik
Pengolahan dan analisis data tidak terlepas dari penerapan teknik dan
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Imp_CSR
.74
.86
.7960
.05177
ROI
.06
.15
.1220
.03564
ROE
.07
.23
.1660
.05857
Valid N (listwise)
69
Berdasarkan data dari sub bab sebelumnya, yaitu data pada tabel 4.2 dan
tabel 4.3 kemudian hasil perhitungan SPSS 22 pada tabel 4.4, dapat diketahui
untuk rata-rata implementasi Corporate Social Responsibility PT. Antam Tbk
dalam laporan tahunan selama tahun 2008 2012 cenderung stabil dan berada
pada tingkat 74%-86%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa tingkat
implementasi Corporate Social Responsibility PT. Antam Tbk selalu berada di
atas rata-rata. Implementasi Corporate Social Responsibility PT. Antam Tbk
tahun 2008 2012 memiliki kecenderungan selalu meningkat, hal ini dibuktikan
dengan persentase implementasi Corporate Social Responsibility pada tahun 2008
yang berada pada tingkat 74% terus mengalami peningkatan sampai tahun 2012
berada pada tingkat 86%. Dari hasil tersebut, dapat diartikan bahwa PT. Antam
Tbk dipastikan dalam mengimplementasikan Corporate Social Responsibility
dilakukan secara berkelanjutan.
Kemudian selama tahun 2008 2012, hasil perhitungan kinerja keuangan
PT. Antam Tbk berdasarkan ROI menunjukkan rata-rata sebesar 12,20%. Kinerja
keungan PT. Antam Tbk tahun 2009 mengalami penurunan dibandingkan pada
tahun 2008, namun pada tahun 2010 sampai dengan 2012 kinerja keuangan PT.
Antam Tbk mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2008 walaupun
pada tahun 2011 mengalami penurunan 1% dibandingkan pada tahun 2010. ROI
tertinggi sebesar 15% pada tahun 2012, sedangkan ROI terendah sebesar 6% pada
tahun 2009.
Selain itu, hasil perhitungan kinerja keuangan PT. Antam Tbk berdasarkan
ROE selama tahun 2008 2012 juga memperlihatkan hasil yang tidak jauh
berbeda dengan hasil perhitungan kinerja keuangan PT. Antam Tbk berdasarkan
ROI. Hasil perhitungan kinerja keuangan PT. Antam Tbk berdasarkan ROE
menunjukkan rata-rata sebesar 16,60%. Kinerja keuangan PT. Antam Tbk tahun
2009 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2008, namun pada tahun
2010 sampai 2012 kinerja keuangan PT. Antam Tbk mengalami peningkatan.
ROE tertinggi sebesar 23% pada tahun 2012, sedangkan ROE terendah sebesar
7% pada tahun 2009.
70
4.1.3
Standardized
Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
-.148
.276
Imp_CSR
.340
.346
Coefficients
Beta
.493
Sig.
-.538
.628
.982
.398
71
Tabel 4.6
Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis (ROE)
Coefficientsa
Model
Standardized
Unstandardized Coefficients
B
Coefficients
Std. Error
Beta
(Constant)
-.407
.402
Imp_CSR
-2.406
.504
Sig.
-1.014
.385
1.430
.248
.637
ROI
Daerah
Penolakan Ho
ROE
Daerah
Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
-3,182
0,982 1,430
3,182
72
Nilai positif yang didapatkan pada thitung dari hasil pengujian hipotesis
dengan uji t berdasarkan ROI (0,982) dan ROE (1,430) diakibatkan karena secara
keseluruhan kinerja keuangan PT. Antam Tbk pada tahun 2008 sampai 2012
mengalami peningkatan walaupun pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar
7% dari tahun 2008 dan tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 1%
dibandingkan tahun 2010, sehingga secara keseluruhan hasil thitung pada pengujian
hipotesis dengan uji t menjadi positif. Namun hasil tersebut pada kenyataannya
tidak mengindikasikan bahwa peningkatan implementasi Corporate Social
Responsibility berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan PT. Antam Tbk.
Karena penurunan kinerja keuangan PT. Antam Tbk pada tahun 2009 diakibatkan
oleh faktor lain, bukan akibat atau pengaruh dari peningkatan implementasi
Corporate Social Responsibility.
Seperti yang telah diketahui pada bagian sebelumnya, bahwa pada tahun
2008 2012 kinerja keuangan PT. Antam Tbk secara keseluruhan mengalami
peningkatan dari tahun 2008 sampai 2012, walaupun pada tahun 2009 PT. Antam
Tbk mengalami penurunan dibandingkan tahun 2008 dan tahun 2011
dibandingkan dengan tahun 2010. Meskipun pada saat kinerja keuangan PT.
Antam Tbk mengalami penurunan pada tahun 2009, pelaksanaan implementasi
Corporate Social Responsibility PT. Antam Tbk selama tahun 2008 2012 selalu
mengalami peningkatan dan tidak pernah mengalami penurunan. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa tidak ada pengaruh antara implementasi Corporate Social
Responsibility dengan kinerja keuangan PT. Antam Tbk. Penjelasan ini diperkuat
oleh pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Antam Tbk dalam Laporan
Keberlanjutan PT. Antam Tbk tahun 2009.
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Antam Tbk yang termuat
dalam Laporan Keberlanjutan PT. Antam Tbk tahun 2009 menyebutkan bahwa
peran aktif perusahaan dalam mengelola dan memelihara lingkungan alam, serta
mengembangkan masyarakat khususnya yang berada di sekitar daerah operasi,
merupakan tanggung jawab perusahaan yang tidak dapat dielakkan. Hal tersebut
sejalan dengan cara pandang kami bahwa tanggung jawab sosial perusahaan tidak
73
hanya dilakukan pada saat kondisi perusahaan sedang baik, namun merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional, bahkan di saat kondisi
perusahaan kurang baik. Keberlanjutan dan peningkatan program tanggung jawab
sosial PT. Antam Tbk selama ini merupakan bukti komitmen tersebut. Kami
percaya bahwa implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan, baik
secara langsung maupun tidak langsung, akan sangat mempengaruhi keberlanjutan
usaha kami.
Implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih baik
akan mempertahankan posisi perusahaan pada bisnis yang berkelanjutan dan pada
waktu yang sama juga menjaga keberlanjutan sosial dan lingkungan di sekitar
perusahaan berada. Walaupun berat untuk menghadapi dan menyelesaikan
tantangan penurunan kinerja finansial di dua tahun terakhir ini, kami tetap dapat
mempertahankan komitmen dan mengimplementasikan program tanggung jawab
sosial, serta terus menjaga berkelanjutan ekonomi, sosial dan lingkungan.
Keadaan ekonomi yang kurang kondusif tidak menyurutkan kami dalam
melakukan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mencapai keberlanjutan yang
sesungguhnya.
4.2
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, dapat
74
1) Pengembangan masyarakat
Tabel 4.7
Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Pengembangan Masyarakat PT. Antam Tbk
Tahun 2008 2012
Tahun
2008
2009
2010
2011
2012
6
6
6
8
8
Skor Maksimum
11
11
11
11
11
Sumber: Pengolahan Data Sekunder
55%
55%
55%
73%
73%
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa pada tahun 2008 sampai dengan
tahun 2010 PT. Antam Tbk menerapkan implementasi Corporate Social
Responsibility terhadap pengembangan masyarakat sebesar 55% dan meningkat
pada tahun 2011 dan 2012 sebesar 73%.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa PT. Antam Tbk pada
tahun 2008-2012 melakukan Implementasi Corporate Social Responsibility
terhadap pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.
2) Konsumen
Tabel 4.8
Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap Konsumen
PT. Antam Tbk
Tahun 2008 2012
Tahun
2008
2009
2010
2011
2012
3
3
3
3
3
Skor Maksimum
3
3
3
3
3
Sumber: Pengolahan Data Sekunder
75
Berdasarkan tabel 4.8 diatas terlihat bahwa selama tahun 2008 sampai
dengan 2012 PT. Antam Tbk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
konsumen dengan skor penerapan sebesar 100% yang berarti PT. Antam Tbk
melaksanakan seluruh aspek Corporate Social Responsibility terhadap konsumen
dan mempertahankan setiap tahunnya secara berkelanjutan.
3) Praktik kegiatan institusi yang sehat
PT. Antam Tbk dalam usahanya mengelola dan menjalani operasinya taat
pada prinsip korporasi yang sehat, taat dan patuh pada peraturan dan perundangundangan yang berlaku memperoleh skor sebesar 86% pada tahun 2008 hingga
2009 dan mengalami penurunan pada tahun 2010 menjadi sebesar 71%.
Kemudian pada tahun 2011 dan 2012 PT. Antam Tbk kembali menunjukan
komitmennya dengan meningkatkan kembali skornya menjadi 86%. Kesimpulan
tersebut diperoleh berdasar kan Tabel 4.9 dibawah ini:
Tabel 4.9
Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap Praktik
Kegiatan Institusi Yang Sehat PT. Antam Tbk
Tahun 2008 2012
Tahun
Skor Maksimum
2008
6
2009
6
2010
5
2011
6
2012
6
Sumber: Pengolahan Data Sekunder
7
7
7
7
7
4) Lingkungan
PT. Antam Tbk dalam hal melaksanakan aktivitas yang berhubungan
dengan pengendalian pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup secara
keseluruhan mengalami peningkatan, walaupun pada tahun 2009 mengalami
penunrunan menjadi 44% dibanding tahun sebelumnya sebesar 56%. Namun pada
tahun 2010 hingga tahun 2012 PT. Antam Tbk meningkatkan aktivitasnya yang
berhubungan dengan lingkungan menjadi 78% pada tahun 2010 dan 89% pada
tahun 2011 dan 2012. Hal ini menunjukan PT. Antam Tbk sadar bahwa dalam
76
Skor Maksimum
2008
5
2009
4
2010
7
2011
8
2012
8
Sumber: Pengolahan Data Sekunder
9
9
9
9
9
5) Ketenagakerjaan
Tabel 4.11
Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Ketenagakerjaan PT. Antam Tbk
Tahun 2008 2012
Tahun
Skor Maksimum
2008
6
2009
6
2010
7
2011
5
2012
6
Sumber: Pengolahan Data Sekunder
7
7
7
7
7
77
Skor Maksimum
2008
6
2009
8
2010
6
2011
7
2012
7
Sumber : Pengolahan Data Sekunder
8
8
8
8
8
Berdasarkan Tabel diatas PT. Antam Tbk memiliki skor yang cukup tinggi
yang berarti pula dapat gambaran bahwa dalam operasinya, PT. Antam Tbk selalu
memperhatikan hak-hak yang patut diterima oleh para pegawai dan pekerja.
7) Organizational Governance
PT,
Antam
Tbk
dalam
mengelola
dan
menjalankan
aktivitas
operasionalnya memiliki tata kelola yang sangat baik. Hal ini terlihat dari skor
yang diperoleh sebesar 100% yang berarti komitmen yang tinggi PT. Antam Tbk
dalam tata kelola perusahaan dengan melaksanakan semua aktivitas yang
disyaratkan untuk menjadi perusahaan dengan tata kelola yang baik. Hal tersebut
digambarkan dalam tabel 4.13 dibawah ini:
Tabel 4.13
Kondisi Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Organizational Governance PT. Antam Tbk
Tahun 2008 2012
Tahun
Skor Maksimum
2008
5
2009
5
2010
5
2011
5
2012
5
Sumber: Pengolahan Data Sekunder
5
5
5
5
5
78
100%
10
00%
100%
0%
100
100%
100%
88%
%
75%
80%
75%
88%
%
89%
89%
78%
60%
56%
86%
40%
20%
100%
55
5%
86%
444%
100%
100%
73%
71%
55%
100%
86%
73%
100%
86%
55%
%
86%
771%
100%
86%
86%
0%
20009
2008
20111
2010
Pengem
mbanganMassyarakat
Konsum
men
PraktikKegiatanInsttitusiyangSeh
hat
Lingkungan
Ketenagakerjaan
HakAsa
asiManusia
2012
OrganittationalGoveernance
meto
ode
statisttik
deskriiptif
menunjukkan
nilai
rataa-rata
daapat
diartikan
mengimpllementasikaan
bahhwa
Corporrate
PT.
Socia
al
berkelanjuutan.
Antam
Tbk
Responssibility
dippastikan
dalam
d
dillakukan
secara
s
79
23%
%
20%
18%
18%
17%
15%
15%
14%
13%
13%
1
10%
7%
%
6%
5%
0%
2008
2009
20
010
ROI
2011
2012
ROE
Suumber: Peng
golahan Datta Sekunderr
Grrafik 4.2 menggambar
m
rkan kinerja keuangan
n PT. Antaam Tbk seelama
periode 20008 sampai dengan 20112.
Haasil perhitun
ngan secaraa statistik dengan
d
men
nggunakan metode staatistik
deskriptif menunjuk
kkan nilai rata-rata kinerja keeuangan PT
T. Antam Tbk
R tertinggi sebesar 15% pada tahun
berdasarkaan ROI adaalah sebesarr 12,20%, ROI
2012 dan ROI terend
dah sebesarr 6% pada tahun 2009
9. Sedangkaan nilai rata-rata
kinerja keeuangan PT.. Antam Tbbk berdasark
kan ROE ad
dalah sebesaar 16,60%, ROE
tertinggi sebesar
s
23%
% pada tahun
un 2012 dan
n ROE teren
ndah sebesaar 7% pada tahun
2009.
Tinngkat kenaaikan ROI menandak
kan kinerja keuangann yang sem
makin
membaik karena kem
mampuan peerusahaan yang tinggi dalam
d
mem
manfaatkan aktiva
a
atau selurruh danany
ya secara pproduktif dan
d efisien untuk mennghasilkan laba.
Sedangkann tingkat penurunan
p
R
ROI menan
ndakan bah
hwa kinerjaa keuangan yang
menurun karena perusahaan ttidak dapatt memanfaatkan aktivva atau seeluruh
80
81
4.2.3 Peengaruh Im
mplementaasi Corpora
ate Social Responsibbility Terh
hadap
Kiinerja Keua
angan PT. A
Antam Tbk
k
Grafik 4.3
Pengaru
uh Implem
mentasi Corpporate Sociial Responsibility Terhhadap Kineerja
Keuaangan PT. Antam
A
Tbk
k
Tahun 200
08 2012
100%
90%
86
6%
84%
80%
78%
776%
74%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
23%
13%
17%
14%
18%
1
18%
13
3%
15%
6% 7%
10%
0%
2008
20
010
2009
ROI
ROE
2011
2012
Im
mplementasiC
CSR
Sumber: Pengolahan
P
Data Sekunnder
Kinnerja keuan
ngan perusaahaan tidak selalu dipeengaruhi oleeh implemeentasi
Corporatee Social Responsibillity, tetapii banyak faktor laiin yang dapat
mempengaaruhi kinerrja keuangaan perusahaan. Sepertti modal kkerja, perpu
utaran
persediaann, dan biayaa produksi. Pada setiap tahun darri tahun 20008 sampai tahun
2012 konndisi implem
mentasi Coorporate So
ocial Respo
onsibility PPT. Antam
m Tbk
cenderungg selalu mengalami
m
ppeningkatan
n, akan tetapi tidak dengan kiinerja
keuangan PT. Antam
m Tbk. Kareena pada taahun 2009 dan 2011 kkinerja keuaangan
m Tbk meng
galami penuurunan diban
ndingkan taahun sebelum
umnya.
PT. Antam
Pennurunan kin
nerja keuanngan PT. An
ntam Tbk yaang terjadi ppada tahun 2009
82
disebabkan karena laba bersih yang diterima PT. Antam Tbk turun juga dari tahun
sebelumnya. Menurunnya laba bersih PT. Antam Tbk pada tahun 2009
diakibatkan dari masih adanya dampak dari terjadinya krisis ekonomi global pada
tahun 2008 terutama karena menurunnya harga komoditas nikel yang cukup tajam
dan produksi nikel yang juga menurun. Disamping itu, ada kenaikan biaya yang
cukup signifikan disebabkan karena perpindahan penjualan produksi utama PT.
Antam Tbk dari nikel ke emas. Perusahaan melakukan hal ini karena harga nikel
turun cukup tajam dan diantisipasi dengan kebijakan mengubah strategi penjualan.
Keadaan yang kurang menguntungkan juga masih dipengaruhi oleh krisis
ekonomi global. Namun demikian, dalam kondisi apapun PT. Antam Tbk tetap
berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility
dengan memperhatikan dasar kemanfaatan program dan efisiensi, serta
peningkatan kinerja di segala bidang. Walaupun pada tahun 2009 kondisi kinerja
keuangan PT. Antam Tbk kembali mengalami penurunan, akan tetapi tidak
mempengaruhi kegiatan Corporate Social Responsibility. Oleh karena itu,
program Corporate Social Responsibility yang PT. Antam Tbk lakukan dapat
tetap berlangsung dengan baik berdasarkan azas kemanfaatan dan efisiensi.
Keadaan ekonomi yang kurang kondusif tidak menyurutkan PT. Antam Tbk
dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility untuk mencapai
keberlanjutan yang sesungguhnya.
Penurunan kembali kinerja keuangan PT. Antam Tbk terjadi pada tahun
2011 sebesar 1%. Pada dasarnya laba yang diperoleh pada tahun 2011 meningkat
dibandingkan pada tahun sebelumnya hanya saja diikuti dengan peningkatan
aktiva yang peningkatannya lebih besar. Hal ini disebabkan karena PT. Antam
Tbk kembali melakukan banyak investasi diantaranya dimulainya konstruksi
proyek chemical grade alumina dan konstruksi proyek feronikel di Halmahera
Timur serta proyek modernisasi dan optimasi pabrik Feni Pomalaa.
Hasil pengujian hipotesis (uji t) berdasarkan ROI menunjukkan bahwa
variabel implementasi Corporate Social Responsibility mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0,398, nilai ini masil lebih besar dari taraf signifikansi 5%.
Demikian juga dengan hasil yang diperoleh dari nilai thitung yang lebih kecil dari
83
ttabel yaitu 0,982 < 3,182, yang berarti pada tingkat kepercayaan 95% dapat
disimpulkan bahwa Ho (implementasi Corporate Social Responsibility tidak
berpengaruh terhadap kinerja keuangan PT. Antam Tbk) diterima.
Kemudian menurut hasil pengujian hipotesis (uji t) berdasarkan ROE juga
diperoleh kesimpulan yang tidak berbeda dengan hasil pengujian hipotesis (uji t)
berdasarkan ROI. Hasil pengujian hipotesis (uji t) berdasarkan ROE menunjukkan
bahwa variabel implementasi Corporate Social Responsibility mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0,248, nilai ini mesih lebih besar dari taraf signifikansi 5%.
Demikian juga dengan hasil yang diperoleh dari nilai thitung yang lebih kecil dari
ttabel yaitu 1,430 < 3,182 yang berarti pada tingkat kepercayaan 95% dapat
disimpulkan bahwa Ho (implementasi Corporate Social Responsibility tidak
berpengaruh terhadap kinerja keuangan PT. Antam Tbk) diterima.
Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Asri (2009) yang meneliti tentang pengaruh penerapan Corporate Social
Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan pada PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Asri
(2009) menyimpulkan bahwa penerapan Corporate Social Responsibility
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan pada PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Karena pada penelitian ini, penerapan
atau implementasi Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap
kinerja keuangan PT. Antam Tbk.
Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Cahyono
(2011) yang meneliti tentang pengaruh penerapan Corporate Social Responsibility
terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaptar
di Bursa Efek Indonesia. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Cahyono
(2011) menyimpulkan bahwa penerapan Corporate Social Responsibility tidak
berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh
Antam
Tbk
menunjukkan
rata-rata
sebesar
79,60%.
Besarnya
84
85
5.2
Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini
hal
pengembangan
Masyarakat
PT.
Antam
Tbk
dapat
86
DAFTAR PUSTAKA
Business
Accounting
Review.
Edisi
Ketiga.
Jakarta:
LAMPIRAN 1
LAPORAN KEUANGAN PT. ANTAM TBK
TAHUN 2008-2012
2008
Catatan/
Notes
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
3.314.684.425
Kas yang dibatasi penggunaannya
127.919.768
Piutang usaha - pihak ketiga
(setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp 21.053.761 pada tahun 2008 dan
Rp892.755 pada tahun 2007)
546.081.477
Piutang lain-lain (setelah
dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu sebesar
Rp 12.323.678 pada tahun 2008 dan
Rp11.893.796 pada tahun 2007)
157.992.472
Persediaan (setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
persediaan sebesar Rp143.579.136 pada
tahun 2008 dan penyisihan persediaan
usang sebesar Rp 5.071.184 pada
tahun 2008 dan Rp4.981.241
pada tahun 2007)
1.391.471.720
Pajak dibayar di muka
117.085.965
Biaya dibayar di muka
70.000.790
Aktiva lancar lain-lain
49.251.281
Jumlah Aktiva Lancar
AKTIVA TIDAK LANCAR
Investasi dalam saham
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 2.368.598.824 pada tahun 2008
dan Rp1.891.401.453
pada tahun 2007)
Biaya eksplorasi dan pengembangan
tangguhan (setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp94.857.723 pada tahun 2008
dan Rp75.766.406 pada tahun 2007)
Biaya tangguhan (setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp47.142.234 pada tahun 2008
dan Rp38.689.461 pada tahun 2007)
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Goodwill - bersih
Aktiva pajak tangguhan - bersih
Biaya pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup tangguhan
Aktiva tidak lancar lainnya
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
JUMLAH AKTIVA
2a,3
4
2f,5
2g,6
2o,14a
5.774.487.898
2007
4.743.875.109
-
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Restricted cash
1.680.059.742
81.019.366
Other receivables
(net of allowance for doubtful
accounts of Rp 12,323,678 in 2008
and Rp11,893,796 in 2007)
1.319.084.300
79.547.752
38.139.426
106.374.055
8.048.099.750
2.440.902
62.355.279
2.848.368
63.477.416
NON-CURRENT ASSETS
Investments in shares of stock
Property, plant and equipment
(net of accumulated
depreciation of
Rp 2,368,598,823 in 2008 and
Rp1,891,401,453 in 2007)
Deferred exploration
and development expenditures
(net of accumulated amortization
of Rp94,857,723 in 2008 and
Rp75,766,406 in 2007)
Deferred charges (net of
accumulated amortization of
Rp47,142,234 in 2008 and
Rp38,689,461 in 2007)
Estimated claims for tax refund
Goodwill - net
Deferred tax assets - net
Deferred environmental
and reclamation expenditures
Other non-current assets
4.398.687.810
3.989.817.172
10.173.175.708
12.037.916.922
TOTAL ASSETS
92.608.473
2d,7
55.798.418
2.803.400.742
2h,8
3.022.621.934
687.146.061
2k,9
487.012.456
30.892.407
285.378.281
36.083.698
398.381.967
2j,11
2o,14
10
2o,14d
27.710.668
21.353.060
308.994.852
2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Hutang lain-lain
Biaya masih harus dibayar
Hutang pajak
Uang muka pelanggan yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Bagian pinjaman investasi jangka
panjang yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Bagian penyisihan untuk pengelolaan
dan reklamasi lingkungan hidup
yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Jumlah Kewajiban Lancar
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Pinjaman investasi
Penyisihan kewajiban pengelolaan
dan reklamasi lingkungan hidup
Uang muka pelanggan
- setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Kewajiban pensiun dan imbalan
pasca-kerja lainnya
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
HAK MINORITAS
Catatan/
Notes
2007
128.562.809
12
76.242.814
1.968.830
75.165.050
201.428.179
22.034.964
2i,12,26
3.692.363
33.126.592
452.007.002
988.002.464
13
2o,14b
14.289.750
255.500.000
15
13.028.056
2l,16
711.977.638
LIABILITIES AND
STOCKHOLDERS EQUITY
CURRENT LIABILITIES
Trade payables
Third parties
12.291.795
Related parties
Other payables
Accrued expenses
Taxes payable
Current maturities of
advances from customer
219.776.667
Current maturities
of long-term investment loans
13.677.050
1.798.816.747
558.450.000
15
700.145.667
190.784.765
2l,8,16
93.250.407
28.840.555
678.571.487
643.951.191
1.474.300.753
1.220.484
MINORITY INTERESTS
36.953.488
2p,2q,2r,27
1.456.646.807
45.914.446
2b
2008
EKUITAS
Modal saham Modal dasar 1 saham preferen seri A Dwiwarna
dan 37.999.999.999 saham biasa
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1 saham preferen seri A
Dwiwarna dan 9.538.459.749 saham
biasa dengan nilai nominal
Rp100 per saham
Tambahan modal disetor - bersih
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo laba
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Yang belum ditentukan
penggunaannya
Dikurangi: Saham diperoleh kembali
Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
Catatan/
Notes
953.845.975
2.526.309
17
2s,18
308.285
21.334.633
1b,2n
2007
STOCKHOLDERS EQUITY
Share capital Authorized capital 1 preferred series A Dwiwarna share
and 37,999,999,999 ordinary shares
Issued and fully paid capital 1 preferred series A Dwiwarna share
and 9,538,459,749 ordinary
shares with par value of
953.845.975
Rp100 per share
2.526.309
Additional paid-in capital - net
Difference in foreign currency
682.951
translation
Difference arising from
restructuring transactions of
21.334.633
entities under common control
Retained earnings
5.680.880.288
2.652.728.627
Appropriated
1.313.176.470
(13.435.143)
5.132.460.443
-
Unappropriated
Deduction: Treasury stock
7.958.636.817
8.763.578.938
10.173.175.708
12.037.916.922
Catatan/
Notes
2008
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR
2m,20
12.008.202.498
NET SALES
(7.029.574.634)
2m,2p,21,26
(4.629.569.128)
7.378.633.370
GROSS PROFIT
2.508.249.904
(610.700.155)
(150.775.271)
(130.437.687)
(891.913.113)
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Dividen
Penghasilan bunga
Beban bunga dan keuangan
Keuntungan (kerugian) atas transaksi
kontrak lindung nilai dan
selisih kurs
Penghasilan denda dan
klaim asuransi
Lain-lain - bersih
Penghasilan lain-lain - bersih
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
2007
9.537.824.538
BEBAN USAHA
Umum dan administrasi
Penjualan dan pemasaran
Eksplorasi
LABA USAHA
2m,2p,22,26
(397.248.591)
(124.767.030)
(60.526.214)
1.616.336.791
178.744.352
178.533.245
(50.346.415)
(228.519.918)
15.845.655
110.676.375
(582.541.835)
6.796.091.535
OPERATING INCOME
139.586.863
125.907.439
(74.315.067)
2e, 25
197.950.544
23
86.323.240
30.104.085
204.933.294
1.821.270.085
OPERATING EXPENSES
General and administrative
Selling and marketing
Exploration
OTHER INCOME
(EXPENSES)
Dividend
Interest income
finance charges
Gain (loss) on hedging contract
transaction and
foreign exchange
Income from penalty and
insurance claim
Others - net
505.557.104
7.301.648.639
598.770.689
(89.447.043)
2.313.647.441
(144.119.129)
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - BERSIH
509.323.646
2.169.528.312
5.132.120.327
INCOME BEFORE
MINORITY INTERESTS IN
NET LOSS/INCOME OF
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
2o,14c
1.311.946.439
(288.322)
134.777
MINORITY INTERESTS IN
NET LOSS (INCOME) OF
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
1.518.353
205.339
PRE-ACQUISITION LOSS
1.313.176.470
5.132.460.443
NET INCOME
538,08
BASIC EARNINGS
PER SHARE (Full amount)
LABA BERSIH
LABA BERSIH
PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh)
137,67
2t,28
2009
Catatan/
Notes
2008
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha - pihak ketiga
(setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp1.038.311 pada tahun 2009 dan
Rp4.605.628 pada tahun 2008)
Piutang lain-lain (setelah
dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu sebesar
Rp12.323.678 pada tahun 2009 dan
2008)
Persediaan (setelah dikurangi
penyisihan persediaan usang
sebesar Rp5.071.183 pada
tahun 2009 dan 2008 dan
akumulasi rugi penurunan nilai
sebesar Rp143.579.136
pada tahun 2008)
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka
Aktiva lancar lain-lain
Jumlah Aktiva Lancar
AKTIVA TIDAK LANCAR
Investasi dalam saham - bersih
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp2.906.728.332 pada tahun 2009
dan Rp2.371.059.584
pada tahun 2008 dan akumulasi
rugi penurunan nilai sebesar
Rp114.086.042 pada tahun 2009)
Biaya eksplorasi dan pengembangan
tangguhan (setelah dikurangi
akumulasi rugi penurunan nilai
sebesar Rp325.070.254 pada tahun
2009 dan Rp30.285.548 pada tahun
2008 dan akumulasi amortisasi
sebesar Rp116.541.187 pada tahun
2009 dan Rp96.700.445
pada tahun 2008)
Biaya tangguhan (setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp64.831.461 pada tahun 2009
dan Rp46.958.122 pada tahun 2008)
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Goodwill - bersih
Aktiva pajak tangguhan - bersih
Biaya pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup tangguhan
Aktiva tidak lancar lainnya
ASSETS
2.773.582.727
123.700.783
818.097.073
2a,3
4
2f,5
212.837.602
1.170.505.411
163.372.533
44.049.314
130.701.574
2g,6
2o,14a
5.436.847.017
3.284.218.532
158.549.964
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Restricted cash
594.950.328
131.186.741
Other receivables
(net of allowance for doubtful
accounts of Rp12,323,678 in 2009
and 2008)
1.391.471.720
129.460.830
53.425.709
76.268.120
5.819.531.944
73.506.059
2d,7
92.608.473
2.890.601.952
2h,8
2.890.477.780
NON-CURRENT ASSETS
Investments in shares of stock - net
Property, plant and equipment
(net of accumulated
depreciation of
Rp2,906,728,332 in 2009 and
Rp2,371,059,584 in 2008 and
accumulated impairment loss
of Rp114,086,042 in 2009)
2.033.435
24.559.656
2.440.902
51.672.213
Deferred exploration
and development expenditures
(net of accumulated impairment
loss of Rp325,070,254 in 2009
and Rp30,285,548 in 2008 and
accumulated amortization
of Rp116,541,187 in 2009 and
Rp96,700,445 in 2008)
Deferred charges (net of
accumulated amortization of
Rp64,831,461 in 2009 and
Rp46,958,122 in 2008)
Estimated claims for tax refund
Goodwill - net
Deferred tax assets - net
Deferred environmental
and reclamation expenditures
Other non-current assets
4.503.149.421
4.425.508.836
JUMLAH AKTIVA
9.939.996.438
10.245.040.780
TOTAL ASSETS
780.712.101
2k,9
622.828.357
20.794.799
281.438.187
80.964.126
348.539.106
2j,11
2o,14c
2t,10
2o,14d
29.903.644
269.945.984
85.360.253
380.271.230
2009
Catatan/
Notes
2008
LIABILITIES AND
STOCKHOLDERS EQUITY
155.577.968
12
128.562.808
CURRENT LIABILITIES
Trade payables
Third parties
2.932.320
70.875.303
227.432.287
16.425.379
2i,12,27
15a
13,27
2o,14b
1.968.830
47.600.296
204.523.461
20.140.415
Related parties
Other payables
Accrued expenses
Taxes payable
16.108.164
239.700.000
15
46.874.525
255.500.000
18.479.675
2l,16
13.028.056
Current maturities
of long-term liabilities
Advances from customers
Investment loans
Provision for environmental
and reclamation costs
718.198.391
747.531.096
NON-CURRENT LIABILITIES
13.744.978
239.700.000
15
28.590.863
558.450.000
157.623.126
2l,16
143.915.840
34.008.915
555.519.304
37.114.469
2p,2q,2r,26
1.000.596.323
42.929.529
2b
644.700.731
1.412.771.903
50.932.665
MINORITY INTERESTS
2009
EKUITAS
Modal saham Modal dasar 1 saham preferen seri A
Dwiwarna dan 37.999.999.999
saham biasa seri B
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1 saham preferen
Dwiwarna dan 9.538.459.749
saham biasa seri B dengan
nilai nominal Rp100
(rupiah penuh) per saham
Tambahan modal disetor - bersih
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo laba
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Yang belum ditentukan
penggunaannya
Saham diperoleh kembali
Catatan/
Notes
953.845.975
2.526.309
2008
17
2s,18
953.845.975
2.526.309
93.344.910
2b
44.072.576
21.334.633
1b,2n
21.334.633
6.487.015.718
604.307.088
(13.435.143)
2v,17
STOCKHOLDERS EQUITY
Share capital Authorized capital 1 preferred series A Dwiwarna
share and 37,999,999,999
series B ordinary shares
Issued and fully paid capital 1 preferred series A Dwiwarna
share and 9,538,459,749
series B ordinary shares
with par value of Rp100
(full amount) per share
Additional paid-in capital - net
Difference in foreign currency
translation
Difference arising from
restructuring transactions of
entities under common control
Retained earnings
5.686.654.306
Appropriated
1.368.139.165
(13.435.143)
Unappropriated
Treasury stock
8.148.939.490
8.063.137.821
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
9.939.996.438
10.245.040.780
Catatan/
Notes
2009
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR
2008
8.711.370.255
2m,20
9.591.981.138
(7.513.371.858)
2m,2p,21,24
(6.940.796.904)
1.197.998.397
2.651.184.234
NET SALES
COST OF GOODS SOLD
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
Umum dan administrasi
Penjualan dan pemasaran
Eksplorasi
(468.182.753) 2i,2m,2p,22,24
(77.877.295)
(64.417.244)
(650.963.574)
(150.775.271)
(136.149.378)
OPERATING EXPENSES
General and administrative
Selling and marketing
Exploration
(610.477.292)
(937.888.223)
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Dividen
Penghasilan bunga
Penghasilan denda dan klaim
Beban keuangan
- bersih
Beban bunga
Bagian laba (rugi) bersih
perusahaan asosiasi
Lain-lain - bersih
587.521.105
227.134.120
151.196.066
119.126.316
(287.086.019)
(47.049.683)
7
23, 31z
1.713.296.011
OPERATING INCOME
178.744.352
178.548.866
15.845.655
OTHER INCOME
(EXPENSES)
Dividend
Interest income
Income from penalty and claims
2c,2e,25
(217.635.384)
(50.346.415)
2d,7
29.931.362
67.368.591
(1.771.248)
34.947.085
196.496.637
202.457.027
784.017.742
1.915.753.038
157.054.718
31.732.124
612.273.475
(65.562.288)
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - BERSIH
188.786.842
546.711.187
1.369.041.851
INCOME BEFORE
MINORITY INTERESTS IN
NET LOSS/INCOME OF
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
2o,14c
595.230.900
9.076.188
2b
604.307.088
63,46
2u,28
(902.686)
MINORITY INTERESTS IN
NET LOSS (INCOME) OF
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
1.368.139.165
NET INCOME
143,48
BASIC EARNINGS
PER SHARE (Full amount)
2010
Catatan/
Notes
2009
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
(setelah dikurangi cadangan
penurunan nilai sebesar
Rp13.453.274 pada tahun 2010
dan Rp1.038.311 pada tahun 2009)
Piutang lain-lain (setelah
dikurangi cadangan penurunan
nilai sebesar Rp29.434.981
pada tahun 2010 dan Rp12.323.678
pada tahun 2009)
Persediaan (setelah dikurangi
penyisihan persediaan usang
sebesar Rp6.614.713 pada
tahun 2010 dan Rp5.071.183
pada tahun 2009)
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka
Aset lancar lain-lain
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Kas yang dibatasi penggunaannya
Investasi dalam saham - bersih
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp3.393.648.255 pada tahun 2010
dan Rp2.906.728.332
pada tahun 2009 dan akumulasi
rugi penurunan nilai sebesar
Rp91.125.100 pada tahun 2010
dan Rp114.086.042 pada tahun 2009)
Biaya eksplorasi dan pengembangan
tangguhan (setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp152.512.903 pada tahun
2010 dan Rp116.541.187 pada tahun
2009 dan akumulasi rugi penurunan
nilai sebesar Rp341.454.462 pada
tahun 2010 dan Rp325.070.254
pada tahun 2009)
Biaya tangguhan (setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp80.319.752 pada tahun 2010
dan Rp64.831.461 pada tahun 2009)
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Goodwill - bersih
Aset pajak tangguhan - bersih
Biaya pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup tangguhan
Aset tidak lancar lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
ASSETS
4.308.242.737
1.579.883.859
2a,3
2f,4
113.433.988
1.229.283.112
211.824.795
40.205.738
110.756.197
2g,6
2o,18a
7
8
7.593.630.426
95.711.618
164.595.567
2.952.396.841
9
2d,10
2h,11
2.773.582.727
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
818.097.073
212.837.602
Other receivables
(net of allowance for impairment
of Rp29,434,981 in 2010
and Rp12,323,678 in 2009)
1.170.505.411
163.372.533
44.049.314
130.701.574
5.313.146.234
123.700.783
73.506.059
NON-CURRENT ASSETS
Restricted cash
Investments in shares of stock - net
2.890.601.952
2.033.435
16.659.172
Deferred exploration
and development expenditures
(net of accumulated amortization
of Rp152,512,903 in 2010
and Rp116,541,187 in 2009 and
accumulated impairment loss
of Rp341,454,462 in 2010 and
Rp325,070,254 in 2009)
Deferred charges (net of
accumulated amortization of
Rp80,319,752 in 2010 and
Rp64,831,461 in 2009)
Estimated claims for tax refund
Goodwill - net
Deferred tax assets - net
Deferred environmental
and reclamation expenditures
Other non-current assets
4.717.101.673
4.626.850.204
12.310.732.099
9.939.996.438
TOTAL ASSETS
913.438.233
2k,12
780.712.101
31.684.644
20.006.927
89.766.189
407.752.089
2j,14
2o,18c
2t,13
2o,18d
28.695.283
281.438.187
80.964.126
348.539.106
1.625.968
40.123.597
15
2010
Catatan/
Notes
2009
LIABILITIES AND
STOCKHOLDERS EQUITY
247.912.405
16
155.577.968
CURRENT LIABILITIES
Trade payables
Third parties
16.744.722
420.448.898
412.061.288
2i,16,31
17,31
2o,18b
2.932.320
227.432.287
16.425.379
Related parties
Accrued expenses
Taxes payable
61.506.413
768.730.500
19
20.697.369
239.700.000
24.791.187
36.875.899
2l,11,20
19a
18.479.675
66.286.098
Current maturities
of long-term liabilities
Advances from customers
Investment loans
Provision for environmental
and reclamation costs
Other payables
747.531.096
1.989.071.312
NON-CURRENT LIABILITIES
Long-term liabilities - net
of current maturities
Provision for environmental
and reclamation costs
Advances from customers
Investment loans
200.855.561
-
2l,11,20
19
157.623.126
13.744.978
239.700.000
23.934.291
31
31.333.344
493.399.406
2p,2q,2r,30
555.519.304
2.636.231
2.675.571
720.825.489
1.000.596.323
42.929.529
MINORITY INTERESTS
20.737.073
2b
2010
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar 1 saham preferen seri A
Dwiwarna dan 37.999.999.999
saham biasa seri B
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1 saham preferen seri A
Dwiwarna dan 9.538.459.749
saham biasa seri B dengan
nilai nominal Rp100
(rupiah penuh) per saham
Tambahan modal disetor - bersih
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo laba
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Yang belum ditentukan
penggunaannya
Saham diperoleh kembali
Catatan/
Notes
2009
953.845.975
2.526.309
21
2s,22
953.845.975
2.526.309
106.998.772
2b
93.344.910
21.334.633
1b,2n
21.334.633
6.825.427.687
1.683.399.992
(13.435.143)
6.487.015.718
2v,21
604.307.088
(13.435.143)
STOCKHOLDERS EQUITY
Share capital
Authorized capital 1 preferred series A Dwiwarna
share and 37,999,999,999
series B ordinary shares
Issued and fully paid capital 1 preferred series A Dwiwarna
share and 9,538,459,749
series B ordinary shares
with par value of Rp100
(full amount) per share
Additional paid-in capital - net
Difference in foreign currency
translation
Difference arising from
restructuring transactions of
entities under common control
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
Treasury stock
9.580.098.225
8.148.939.490
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
12.310.732.099
9.939.996.438
Catatan/
Notes
2010
PENJUALAN BERSIH
2009
8.744.300.219
2m,24
8.711.370.255
(5.807.220.162)
2i,2m,2p,25,
28,30,31
(7.513.371.858)
2.937.080.057
1.197.998.397
BEBAN USAHA
(756.993.203)
(104.269.787)
(129.281.024)
2i,2m,2p,
26,28,30,31
(990.544.014)
(610.477.292)
1.946.536.043
587.521.105
366.026.427
58.315.889
(122.740.175)
(12.651.557)
38.893.815
327.844.399
GROSS PROFIT
(468.182.753)
(77.877.295)
(64.417.244)
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Dividen
Penghasilan bunga
Beban keuangan - bersih
Beban bunga
Penghasilan denda dan klaim
Lain-lain - bersih
OPERATING EXPENSES
LABA USAHA
NET SALES
12,35u
10
2c,2e,29
19
27,35w
(1.756.758)
227.134.120
151.196.066
(287.086.019)
(47.049.683)
119.126.316
34.947.085
198.267.885
2d,10
2.272.623.684
(1.771.248)
OPERATING INCOME
OTHER INCOME
(EXPENSES)
Dividend
Interest income
Finance charges - net
Interest expense
Income from penalty and claims
Others - net
Other Income - Net
Equity in net losses of
associates
784.017.742
656.708.882
(59.009.609)
157.054.718
31.732.124
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - BERSIH
597.699.273
188.786.842
595.230.900
INCOME BEFORE
MINORITY INTERESTS IN
NET LOSS OF
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
9.076.188
MINORITY INTERESTS IN
NET LOSS OF
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
604.307.088
NET INCOME
63,46
BASIC EARNINGS
PER SHARE (Full amount)
2o,18c
1.674.924.411
8.475.581
2b
1.683.399.992
176,77
2u,32
2011
Calalan!
Notes
2010
(Dlsajlkan kemball
Calalan 431
As restated
Note 43)
ASSETS
ASET
CURRENT ASSETS
ASETLANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
(setelah dikurangi cadangan
penurunan nilai sebesar
Rp14.072.046 pada tahun 2011
dan Rp13.453.274 pada tahun
2010)
Piutang lain-lain (setelah
dikurangi cadangan penurunan
nilai sebesar Rp29.434.981
pada tahun 2011 dan 2010)
Persediaan (selelah dikurangi
penyisihan persediaan
usang sebesar Rp6.614.713
pada lahun 2011 dan 2010)
Pajak dibayar di muka
Siaya dibayar di muka
Asellancar lain-lain
5.639.512.481
9.102.060.804
2a,2f,2k,
4,32,38,43
4.229.101.514
1.235.837.173
21,2g,5,38
1.579.883.859
100.652.919
21,6,38,43
113.378.631
2a,2h,7
2q,19a
8,43
9,43
1.229.283.112
211.824.795
39.889.906
110.150.300
7.513.512.117
1.683.903.976
268.501.627
55.387.065
118.265.563
2010
(Dlsajlkan kemball
Catatan 431
As restated
Note 43)
2011
Catatan!
Notes
82.576.346
21,2k
10,32,38
95.711.618
35.668.299
173.563.786
21,11,38
2e,ll
35.668.299
128.927.268
1.047.281.380
1e,11,43
97.166.062
2.949.065.618
2i,12,43
2.822.659.548
1.141.400.704
2m,13
913.438.233
82.823.776
2.326.146
185.373.972
387.513.688
21,15,43
2q,1ge,43
2v,14,43
2q,19d
31.679.057
12.502.508
85.452.427
407.752.089
1.218.501
22.448.910
21,16,38,43
1.625.968
72.794.576
Restricted cash
Investment in avaifable-for-sale
financial asset - net
Investments in associates
Investment in jointfy
controlled entity
Property, plant and equipment
(net of accumulated
depreciation of
Rp3,929,141,096 in 2011 and
Rp3,393,066,724 in 2010,
and accumulated impairment
loss of Rp91,125,100 in
2011 and 2010)
Deferred exploration and
development expenditures
(net of accumulated
amortization of
Rp196,262,172 in 2011 and
Rp152,512,903 in 2010,
and accumulated impairment
loss of Rp341,454,462
in 2011 and 2010)
Deferred charges (net of
accumulated amortization
of Rp88,432,630 in 2011 and
Rp80,235,941 in 2010)
Estimated claims for tax refund
Goodwifl-net
Deferred tax assets net
Deferred environmental
and reclamation
expenditures
Other non-current assets
6.111.261.126
4.705.377.653
15.213.321.930
12.218.889.770
TOTAL ASSETS
ASETT1DAK LANCAR
Kas yang dibatasi penggunaannya
Investasi pada aset keuangan
tersedia untuk dijual - bersih
Investasi pada entitas asosiasi
Investasi pada entitas
pengendalian bersama
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp3.926.870.954 pada tahun 2011 dan
Rp3.393.066.724 pada tahun 2010,
dan akumulasi rugi
penurunan nilai sebesar
Rp91.125.100 pada tahun 2011
dan 2010)
Biaya eksplorasi dan pengembangan
tangguhan (setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp196.262.172 pada
tahun 2011 dan Rp152.512.903 pada
tahun 2010, dan akumulasi
rugi penurunan nilai sebesar
Rp341.454.462 pada tahun
2011 dan 2010)
Biaya tangguhan (setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp88.432.630 pada tahun 2011 dan
Rp80.235.941 pada tahun 2010)
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Goodwifl- bersih
Aset pajak tangguhan - bersih
Biaya pengelolaan dan
reklamasi lingkungan
hidup tangguhan
Aset tidak lanear lainnya
Jumlah Aset lidak Lanear
JUMLAHASET
NONCURRENT ASSETS
2011
Calalan!
Notes
2010
(Dfsajlkan kemball
Calalan 43/
As restated
Note 43)
Penyisihan untuk
pengelolaan dan
reklamasi lingkungan
hidup
Hulang obligasi
Kewajiban pensiun dan
imbalan pasca-kerja lainnya
Liabililas lidak lancar lainnya
Jumlah Liabililas Jangka
Panjang
STOCKHOLDERS' EQUITY
241.618.526
2.349.614
400.710.587
100.280.605
21,17,38
21,2k,17,
32,38
21,2k,18,
32,38,43
2q,19b,43
247.912.405
16.744.722
CURRENT LIABILmES
Trade payables
Third parties
Related parties
378.630.422
411.767.712
Accrued expenses
Taxes payable
73.662.640
8.000.000
21,20,38
61.506.413
768.730.500
Current maturities
of long-term liabilities
Investment loans
21.927.741
24.871.321
2n,12,22
21,20c,38,43
24.791.187
28.364.800
1.938.448.161
873.421.034
NONCURRENT LIABILITIES
Long-term liabilities - net
of current maturities
200.550.914
2.992.235.852
2n,12,22
21
200.855.561
387.519.079
2.966.758
2r,2s,2I,31
43
493.399.406
2.636.231
696.891.198
3.583.272.603
PERUSAHAANPERSEROAN(PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG 1bk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Ianjutan)
31 Desember 2011 dan 2010 (T1dak Dlaudlt)
(Dlsajlkan dalam rlbuan rupiah, kecuall dlnyatakan lain)
ClItatani
Notes
2011
2010
(Dlsallkan kemball
Catatan 43/
As restated
Note 43)
EKUITAS
EKUITAS YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK
PERUSAHAAN
Modalsaham
Modal dasar
1 saham preleren
seri A Dwiwarna dan
37.999.999.999
saham biasa seri B
Modal dilempatkan dan
disetor penuh - 1 saham
preleren seri A
Dwiwarna dan 9.538.459.749
saham biasa seri B dengan
nUai nominal Rp100
(rupiah penuh) per saham
Tambahan modal disetor bersih
Komponen ekuitas lainnya:
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih transaksi
restrukturisasi ent~as
sepengendali
Salda laba
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Yang belum ditentukan
penggunaannya
Saham diperaleh kembali
Jumlah Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada
Pemilik Perusahaan
KEPENTINGAN NON
PENGENDALI
STOCKHOLDERS' EQUITY
953.845.975
2.526.309
23
2u,24
953.845.975
2.526.309
109.715.924
43
110.443.996
21.334.633
1c,2p
21.334.633
7.768.131.683
1.914.499.501
(13.435.143)
2x,23
10.756.618.882
9.411
2b,43
EQUITY ATTRIBUTABLE
TO OWNER OF
THE PARENT
Share capital
Authorized capital
1 preferred series A
Dwiwarna share
and 37,999,999,999
series B ordinary shares
Issued and fUlly paid
capital-1 preferred
series A Dwiwarna share
and 9,538,459,749
series B ordinary shares
with par value of Rp100
(full amount) per share
Additional paid-in capital- net
Other equity components:
Difference in foreign
currency translation
Difference arising from
restructuring
transactions of entities
under common control
Retained earnings
6.825.427.687
Appropriated
1.683.399.992
(13.435.143)
Unappropriated
Treasury stock
9.583.543.449
6.962
NONCONTROLLING
INTERESTS
JUMLAH EKUITAS
10.756.628.293
9.583.550.411
TOTAL STOCKHOLDERS'
EQUITY
JUMLAH L1ABILITAS
DAN EKUITAS
15.213.321.930
12.218.889.nO
2011
PENJUALAN BERSIH
Catatan!
Notes
2010
(Olsa/lkan kemball
Catatan 43f
As restated
Note 43)
10.337.873.067
20,26
8.744.300.219
NET SALES
7.325.061.524
2j,2k,2n,20,
2r,2s,21
27,29,31,32
5.807.220.162
LABAKOTOR
3.012.811.543
2.937.080.057
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
Umum dan adminislrasi
Penjualan dan pemasaran
Eksplorasi
OPERATING EXPENSES
2j,2k,20,2r,2s,21
795.576.495 28,29,31,32,43
28
134.842.369
97.275.819
13,28,36q
734.943.190
104.269.787
129.281.024
Exploration
1.027.694.683
968.494.001
LABAUSAHA
1.985.116.860
1.968.586.056
OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN)
LAINLAIN
Dividen
Penghasilan bunga
Beban keuangan - bersih
Bagian rugi bersih
enlilas asosiasi
dan pengendalian bersama
Beban bunga
Lain-lain bersih
Penghasilan Lain-lain - Bersih
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
354.577.292
73.435.984
(68.526.419)
11
43
2d,2f,30
366.026.427
58.271.223
(122.740.175)
(14.467.417)
(25.460.821 )
239.940.858
2e,11,43
20
43
(25.973.922)
(12.651.557)
41.105.632
OTHER INCOME
(EXPENSES)
Dividend
Interest income
Finance charges - net
Equity in net losses of
associates and
jointly controlled entity
Interest expense
Others net
559.499.477
304.037.628
2.544.616.337
2.272.623.684
TAX
610.728.364
23.835.744
656.708.882
(59.009.609)
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN BERSIH
634.564.108
597.699.273
1.910.052.229
1.674.924.411
12.015.497
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (EXPENSE)
Difference in foreign currency
translation
1.686.939.908
TOTAL
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
2q,19c
(728.072)
2d
1.909.324.157
1.910.049.780
2.449
1.683.399.992
(8.475.581 )
1.910.052.229
1.674.924.411
INCOME
ATTRIBUTABLE TO:
Owner of the parent
Non-contrOlling interests
2011
JUMLAH PENDAPATAN
KOMPREHENSIFYANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik enlitas induk
Kepentingan non-pengendali
INCOME (contInued)
Years Ended
December 31, 2011 and 2010 (UnaUdited)
(eJf.pressed In thousands of rupIah, unless otherwIse stated)
Calalanl
Notes
2010
(Dlsajlkan kemball
Catatan 431
As restated
Note 43)
1.909.321.708
2.449
1.695.415.489
(8.475.581)
1.909.324.157
1.6B6.939.90B
200,57
2w,33
176,77
TOTAL
COMPREHENSIVE INCOME
ATTRIBUTABLE TO:
Owner of the parent
Non-controlling interests
BASIC EARNINGS
PER SHARE (Full amount)
Catatan/
Notes
2012
2011
1 Januari 2011/
31 Desember 2010
January 1, 2011/
December 31, 2010
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga (setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sebesar Rp6.892.580 pada
tahun 2012, Rp14.072.046
pada tahun 2011 dan
Rp13.453.274 pada tahun 2010)
CURRENT ASSETS
2a,2d,2f,2l,4,
33,35,39,42f
2d,2f,2g,5,
35,39,42
2d,2f,2l,5,
33,35,39,42
3.868.574.769
5.639.678.574
4.229.101.514
1.721.967.385
1.246.689.022
1.577.633.081
458.981
653.598
2.250.778
Pihak berelasi
Piutang lain-lain (setelah
dikurangi penyisihan penurunan
nilai sebesar Rp6.630.243 pada
tahun 2012, Rp5.521.534 pada
tahun 2011 dan Rp29.434.981
2d,2f,
pada tahun 2010)
6,39,42f
Persediaan (setelah
dikurangi penyisihan persediaan
usang sebesar Rp4.367.767
pada tahun 2011 dan
Rp6.614.713 pada tahun 2010)
2h,7,21d
Pajak dibayar di muka
2r,20a
Biaya dibayar di muka
8
Aset lancar lain-lain
9
1.449.967.933
329.114.459
50.518.253
101.757.802
7.646.851.196
124.491.614
Related parties
113.378.631
1.687.897.283
271.282.017
55.390.665
106.350.741
1.229.283.112
211.824.795
39.889.906
110.150.300
9.108.019.774
7.513.512.117
100.077.874
Catatan/
Notes
2012
2011
1 Januari 2011/
31 Desember 2010
January 1, 2011/
December 31, 2010
NON-CURRENT ASSETS
2d,2f,
2l,10,33
35,39,42f
74.878.179
82.576.346
95.711.618
35.668.299
35.668.299
3.956.042.901
173.259.737
128.927.268
1.154.405.032
1.035.900.790
97.166.062
4.663.449.270
666.238.614
754.404.102
Restricted cash
Investment in available-for-sale
financial asset
Investments in associates net
Investment in jointly
controlled entity - net
2.980.742.742
428.425.654
Mining properties
(net of accumulated amortization
of Rp259,873,108 in 2012,
Rp196,263,827 in 2011 and
Rp152,512,903 in 2010, and
accumulated impairment loss of
Rp137,068,092 in 2012,
Rp155,747,500 in 2011
388.475.552
and Rp188,679,105 in 2010)
713.782.922
524.962.681
31.587.451
476.176.602
185.373.972
36.211.700
47.758.925
2.362.779
185.373.972
371.457.104
31.679.057
12.502.508
85.452.427
407.752.089
1.047.905
61.874.022
1.218.501
34.687.532
1.625.968
72.794.576
12.061.689.750
6.093.215.303
4.705.377.653
JUMLAH ASET
19.708.540.946
15.201.235.077
12.218.889.770
TOTAL ASSETS
Catatan/
Notes
2012
1 Januari 2011/
31 Desember 2010
January 1, 2011/
December 31, 2010
2011
CURRENT LIABILITIES
Trade payables
2d,2f
18,35,39
2d,2f,2l,18
33,35,39
2d,2f
19,35,39
2p
2r,20b
2d,35
2d,2f
21,35,39
2o,12,23
2f,39
378.228.386
250.646.342
243.430.109
Third parties
38.725.066
6.948.220
21.227.018
Related parties
414.007.012
244.796.126
220.608.158
123.170.868
150.007.865
189.619.579
134.786.152
87.685.073
67.439.756
158.022.264
411.767.712
61.506.413
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liability
Taxes payable
Advances from customers
1.663.900.000
8.000.000
768.730.500
Current maturities
of long-term liabilities
Bank loans
45.990.788
37.756.594
22.697.741
23.447.119
24.791.187
23.997.737
3.041.406.158
846.446.529
1.934.081.098
NON-CURRENT LIABILITIES
Long-term liabilities - net
of current maturities
205.728.522
2.992.843.970
199.780.915
2.992.235.852
200.855.561
-
336.835.010
296.357.929
3.053.301
387.787.231
2.941.000
497.766.469
2.636.231
3.834.818.732
3.582.744.998
701.258.261
Catatan/
Notes
2012
1 Januari 2011/
31 Desember 2010
January 1, 2011/
December 31, 2010
2011
EKUITAS
EKUITAS YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
Modal saham
Modal dasar 1 saham preferen
seri A Dwiwarna dan
37.999.999.999
saham biasa seri B
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - 1 saham
preferen seri A
Dwiwarna dan 9.538.459.749
saham biasa seri B dengan
nilai nominal Rp100
(rupiah penuh) per saham
Tambahan modal disetor - bersih
Komponen ekuitas lainnya:
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih transaksi
restrukturisasi entitas
sepengendali
Saldo laba
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Yang belum ditentukan
penggunaannya
Saham diperoleh kembali
EQUITY
24
2v,25
1c,2q
2y,24
EQUITY ATTRIBUTABLE
TO OWNERS OF
THE PARENT
Share capital
Authorized capital 1 preferred series A
Dwiwarna share
and 37,999,999,999
series B ordinary shares
Issued and fully paid
capital - 1 preferred
series A Dwiwarna share
and 9,538,459,749
series B ordinary shares
with par value of Rp100
(full amount) per share
Additional paid-in capital - net
Other equity components:
Difference in foreign
currency translation
Difference arising from
restructuring
transactions of entities
under common control
Retained earnings
953.845.975
8.370.273
953.845.975
2.526.309
953.845.975
2.526.309
103.200.270
107.291.412
110.443.996
21.334.633
21.334.633
21.334.633
8.751.355.353
7.768.131.683
6.825.427.687
Appropriated
2.997.564.703
(3.377.511)
1.932.339.270
(13.435.143)
1.683.399.992
(13.435.143)
Unappropriated
Treasury stock
12.832.293.696
10.772.034.139
9.583.543.449
22.360
9.411
6.962
NON-CONTROLLING
INTERESTS
JUMLAH EKUITAS
12.832.316.056
10.772.043.550
9.583.550.411
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS
19.708.540.946
15.201.235.077
12.218.889.770
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
KEPENTINGAN NONPENGENDALI
2b
2012
PENJUALAN BERSIH
10.449.885.512
Catatan/
Notes
2l,2p,27,33
2011
10.346.433.404
NET SALES
2j,2k,2l,2o,2p,
2s,2t,2u
8.427.157.554 28,30,32,33
7.318.735.238
LABA KOTOR
2.022.727.958
3.027.698.166
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
Umum dan administrasi
Penjualan dan pemasaran
Eksplorasi
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Keuntungan atas penyesuaian
nilai wajar
Dividen
Laba (rugi)
selisih kurs - bersih
Penghasilan bunga
Bagian laba (rugi) bersih
entitas asosiasi
dan pengendalian bersama
Pemulihan atas penurunan nilai
properti pertambangan dan
aset eksplorasi dan evaluasi
Pemulihan atas penurunan nilai
aset tetap
Beban bunga
Lain-lain - bersih
OPERATING EXPENSES
2j,2k,2l,2p,2s,2t,
857.209.800 2u,29,30,32,33
179.218.327
29
90.435.775
2n,29
783.757.736
133.786.186
97.275.819
1.126.863.902
1.014.819.741
895.864.056
2.012.878.425
OPERATING INCOME
OTHER INCOME
(EXPENSES)
2.484.007.689
375.434.214
2f,11,37u
11
354.577.292
176.306.896
166.069.157
2d,31
(64.560.639)
74.152.626
115.099.172
2e,11
(26.152.056)
24.262.724
2n,13,14
42.774.932
10.973.882
(234.500.820)
(118.021.909)
2i,12
21,22
19.346.842
(22.723.138)
178.487.101
2.999.631.005
555.902.960
3.895.495.061
2.568.781.385
Catatan/
Notes
2012
2011
270.775.997
631.603.333
604.445.009
36.444.378
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
902.379.330
640.889.387
TOTAL
INCOME TAX EXPENSE
2.993.115.731
1.927.891.998
JUMLAH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
2r,20c
(4.091.142)
2d
(3.152.584)
OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
Difference in foreign currency
translation
1.924.739.414
TOTAL
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
2.993.114.982
749
1.927.889.549
2.449
2.993.115.731
1.927.891.998
2.989.024.589
2.989.023.840
749
1.924.736.965
2.449
2.989.024.589
1.924.739.414
314,06
2x,34
202,44
TOTAL
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the parent
Non-controlling interests
BASIC EARNINGS
PER SHARE (full amount)
LAMPIRAN 2
DAFTAR DITRIBUSI TABEL T
t Table
cum. prob
t .50
t .75
t .80
t .85
t .90
t .95
t .975
t .99
t .995
t .999
t .9995
one-tail
0.50
1.00
0.25
0.50
0.20
0.40
0.15
0.30
0.10
0.20
0.05
0.10
0.025
0.05
0.01
0.02
0.005
0.01
0.001
0.002
0.0005
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
1.000
0.816
0.765
0.741
0.727
0.718
0.711
0.706
0.703
0.700
0.697
0.695
0.694
0.692
0.691
0.690
0.689
0.688
0.688
0.687
0.686
0.686
0.685
0.685
0.684
0.684
0.684
0.683
0.683
0.683
0.681
0.679
0.678
0.677
0.675
1.376
1.061
0.978
0.941
0.920
0.906
0.896
0.889
0.883
0.879
0.876
0.873
0.870
0.868
0.866
0.865
0.863
0.862
0.861
0.860
0.859
0.858
0.858
0.857
0.856
0.856
0.855
0.855
0.854
0.854
0.851
0.848
0.846
0.845
0.842
1.963
1.386
1.250
1.190
1.156
1.134
1.119
1.108
1.100
1.093
1.088
1.083
1.079
1.076
1.074
1.071
1.069
1.067
1.066
1.064
1.063
1.061
1.060
1.059
1.058
1.058
1.057
1.056
1.055
1.055
1.050
1.045
1.043
1.042
1.037
3.078
1.886
1.638
1.533
1.476
1.440
1.415
1.397
1.383
1.372
1.363
1.356
1.350
1.345
1.341
1.337
1.333
1.330
1.328
1.325
1.323
1.321
1.319
1.318
1.316
1.315
1.314
1.313
1.311
1.310
1.303
1.296
1.292
1.290
1.282
6.314
2.920
2.353
2.132
2.015
1.943
1.895
1.860
1.833
1.812
1.796
1.782
1.771
1.761
1.753
1.746
1.740
1.734
1.729
1.725
1.721
1.717
1.714
1.711
1.708
1.706
1.703
1.701
1.699
1.697
1.684
1.671
1.664
1.660
1.646
12.71
4.303
3.182
2.776
2.571
2.447
2.365
2.306
2.262
2.228
2.201
2.179
2.160
2.145
2.131
2.120
2.110
2.101
2.093
2.086
2.080
2.074
2.069
2.064
2.060
2.056
2.052
2.048
2.045
2.042
2.021
2.000
1.990
1.984
1.962
31.82
6.965
4.541
3.747
3.365
3.143
2.998
2.896
2.821
2.764
2.718
2.681
2.650
2.624
2.602
2.583
2.567
2.552
2.539
2.528
2.518
2.508
2.500
2.492
2.485
2.479
2.473
2.467
2.462
2.457
2.423
2.390
2.374
2.364
2.330
63.66
9.925
5.841
4.604
4.032
3.707
3.499
3.355
3.250
3.169
3.106
3.055
3.012
2.977
2.947
2.921
2.898
2.878
2.861
2.845
2.831
2.819
2.807
2.797
2.787
2.779
2.771
2.763
2.756
2.750
2.704
2.660
2.639
2.626
2.581
318.31
22.327
10.215
7.173
5.893
5.208
4.785
4.501
4.297
4.144
4.025
3.930
3.852
3.787
3.733
3.686
3.646
3.610
3.579
3.552
3.527
3.505
3.485
3.467
3.450
3.435
3.421
3.408
3.396
3.385
3.307
3.232
3.195
3.174
3.098
636.62
31.599
12.924
8.610
6.869
5.959
5.408
5.041
4.781
4.587
4.437
4.318
4.221
4.140
4.073
4.015
3.965
3.922
3.883
3.850
3.819
3.792
3.768
3.745
3.725
3.707
3.690
3.674
3.659
3.646
3.551
3.460
3.416
3.390
3.300
0.000
0.674
0.842
1.036
1.282
1.645
1.960
2.326
2.576
3.090
3.291
0%
50%
60%
70%
80%
90%
95%
Confidence Level
98%
99%
99.8%
99.9%
two-tails
df
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
40
60
80
100
1000
t-table.xls 7/14/2007
0.001
LAMPIRAN 3
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI
Nomor: SK-007/S1-Aktl11/2014-' ..
Ketua Program Akuntansi I S1 menerangkan bahwa:
Nama
NPM
Alainat
.Asep Mahdar
A1021271 RT2502
~
..
2.
'.
2.
..
..~
_.
. ..
"--~
Ketua p~kuntansi
_n.
.,.;.
':-if :.
- .c;AJf.\T~J~tKO~SVUI\Str:;i
CATATAN KONSUlTASI
PERIODE KE - I
'
. ".:.'A.
_.~
PERIODE KE - I
.:.~
- .,1 >,
TANDA TANGAN
BULAN!TAHUN 20
BULAN !TAHUN 20
URAIAN
PEMB.I
\ ?-/~ -
l4
URAIAN
PEMB.I
PEMB.II;
[f
ec:.o-\
." ;~~~
l~/"l,._(l:\
TANDA TAr
')
~l
".: i
,I'
":;"
:I}
... ;.
~-
:','
lG/-S-/JI
"-. ..:-.
::"
",_"
~-
..
,.
.;..~,L~~j;'-
<.1
: 1;,;;: