Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 93


TAHUN 2016

DESA MADDENRA
KECAMATAN KULO
KABUPATEN SIDRAP

UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)

2016

LAPORAN AKHIR
MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 93
TAHUN 2016

DESA MADDENRA
KECAMATAN KULO
KABUPATEN SIDRAP

Maddenra, 21 Agustus 2016


Mengetahui,

Koordinator,

Kepala Desa Maddenra

Desa Maddenra

M. Arsyad Latang Tani

Fitrah Takbir Sabir


NIM. D311 11 277

Supervisor,

Muhammad Kurnia, S.Pi.,M.Sc.,Ph.D


2

Nip. 19720617 1999 03 1 003


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan yang


Maha

Esa

karena

atas

berkat

dan

rahmat-Nya

sehingga

penulisdapat menyusun Laporan Individu Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Reguler UNHAS Gelombang 93 Tahun 2016.
Laporan Pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Reguler UNHAS Gelombang 93 Tahun 2016 ini, dibuat dengan
tujuan bagaimana memahami kondisi masyarakat secara objektif
dan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki mengakibatkan
penyusunan laporan program kerja individu ini, masih sangat jauh
dari predikat kesempurnaan. Namun, berkat bantuan dan masukan
dari berbagai pihak setidaknya laporan program kerja individu ini
menjadi sedikit lebih baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
pengahargaan setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya

kepada

Bapak

Muhammad

Kurnia,

S.Pi.,M.Sc.,Ph.Dselaku Supervisor, yang telah banyak meluangkan


waktunya ditengah kesibukan yang dia hadapi untuk mengarahkan

dan membimbing penulis dalam mengenal lebih jauh tentang


bagaimana Ber-KKN.

Rasa terima kasih kami haturkan kepada :


1.

Rektor Universitas Hasanuddin beserta jajarannya.

2.

KepalaUPT KKN Unhas , Bapak Dr. Hasrullah, MA.


selaku Kepala Pusat, serta staf dan satgas yang telah
bertugas dengan baik selama KKN Reguler UNHAS
Gelombang 93 Tahun 2016 ini berlangsung.

3. Kepala Desa Maddenra, Bapak M. Arsyad Latang Tani


beserta jajaran dan staf Kantor Desa Maddenraatas
dukungannya selama kami KKN.
4.

IbuHalimah dan sekeluarga yang telah menyediakan


fasilitas tempat tinggal selama kami KKN.

5.

Bapak Babinsa yang terus mendampingi kami dalam


menjalankan program kerja selama KKN.

6.

Para Kepala Dusun dan Tokoh tokoh masyarakat Desa


Barang yang telah menerima kami dengan baik dan

membantu kami dalam menyelesaikan program kerja


kami selama di lokasi.
7.

Bapak Imam Desa, Imam Dusun, dan Pengurus Masjid


yang telah banyak membantu dalam program kerja
kami.

8.

Adik-adik yang terus semangat dalam mengikuti dan


berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan kami.

9.

Serta pihak lain yang tak sempat kami tuliskan, kami


haturkan banyak terima kasih.
Penulis menyadari bahwa apa yang terdapat dalam laporan

program kerja individu ini, masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam laporan
program ini. Akhir kata, Penulis ucapkan banyak terima kasih.

Maddenra, 21 Agustus 2016

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................ 1
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Tujuan KKN.........................................................................2
C. Manfaat KKN.......................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI................... 5

A. Kondisi Geografis..............................................................5
B. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk........................................................ 5
C. Sistem Pemerintahan............................................................................... 8
BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN KENDALA YANG
DIHADAPI.......................................................................................... 9
A. Identifikasi Permasalahan....................................................................... 9
B. Kendala yang Dihadapi.......................................................................... 9
BAB IV ALTERNATIV PEMECAHAN MASALAH................................... 11
BAB IV KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN.......................................... 12
A. Evaluasi Kegiatan................................................................................... 12
B. Tahapan Pelaksanaan.............................................................................. 12
C. Hasil Pelaksanaan................................................................................... 13
BAB V PENUTUP............................................................................................ 14
A. Kesimpulan............................................................................................. 14
B. Saran ...................................................................................................... 14
LAMPIRAN .................................................................................................... 16

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan
studi pada suatu perguruan tinggi. Hal ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa,
karena sebagai calon sarjana mahasiswa dituntut untuk dapat memanfaatkan sebagian
waktu belajarnya di ruang perkuliahan untuk dapat bekerja menyumbangkan
pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu
melaksanakan pembangunan didalam kehidupan bermasyarakat

sekaligus belajar

bersosialisasi di dalam kehidupan masyarakat.


KKN sebagai bagian dari kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa S1, yang pada
hakekatnya merupakan Program Pendidikan Tinggi di Indonesia yang didasarkan
pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang dilaksanakan dalam bentuk
pengintegrasian antara kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta
pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner.
Dalam KKN terdapat pengamalan ilmu berdasarkan pola pikir interdisiplin dan
komprehensip.

Pola pikir yang dikembangkan melalui KKN dilandasi oleh

kenyataan, bahwa hampir setiap masalah kehidupan dalam masyarakat selalu


mempunyai kaitan satu dengan yang lain, sehingga menjadi rumit. Oleh karena itu
KKN memiliki arah yang ganda, yaitu: memberikan pendidikan tidak hanya dalam
kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk mengembangkan
diri dengan melakukan interaksi sosial kemasyarakatan diluar kelas, dan mambantu

masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan


kegiatan pembangunan di lokasinya masing-masing.
Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata maka dapat dengan jelas dilihat peranan
suatu institusi pendidikan perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Hasanuddin
pada masyarakat, sehingga terjalin kerja sama antara berbagai pihak baik pemerintah
maupun masyarakat secara umum, yang pada akhirrnya peranan Universitas
Hasanuddin sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
menjadi lebih nyata.
B. Tujuan KKN
Pelaksanaan KKN secara umum bertujuan:
1. Agar mahasiswa memperoleh pelajaran berharga melalui ketertiban secara
langsung dalam merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat desa.
2. Sebagai perwujudan nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama
pengabdian kepada masyarakat berdasarkan disiplin ilmu yang dimiliki oleh
mahasiswa.
3. Meningkatkan pola pikir dan memperluas cakrawala berpikir kuatif bagi
mahasiswa dalam mengembangkan kader-kader pembangunan desa.
4. Meningkatakan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah dan
masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat berperan dan menyesuaikan
kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntunan nyata dan
masyarakat yang sedang membangun.
5. Di dalam proses pembangunan mahasiswa sebagai insan akademis yang
beriman dan berilmu senantiasa dituntut peran sertanya secara aktif dalam
memegang andil yang sangat besar dalam proses pembangunan. Mahasiswa
sebagai bagian dari kaum intelektual diharapkan untuk tampil sebagai
2

motivator dan mobilisator yang mampu memotorisasi jalannya proses


pembangunan, utamanya pembangunan masyarakat desa. Dengan demikian
maka salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu lewat KKN Reguler yang
merupakan perwujudan dari makna Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
berorientasi pada pendidikan, pengembangan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang pada dasarnya mampu menunjukan eksistensinya
pada hasil usaha dengan harapan kegiatan tersebut betul-betul nampak
dalam

masyarakat.

Mahasiswa

diharapkan

dapat

memotivasi

dan

menggerakan kegiatan pembangunan khususnya pada proses pembangunan


di pedesaan dimana dengan ragam disiplin yang diperoleh di lingkungan
kampus dapat diaplikasikan pada masyarakat.
Secara operasional aplikasi bidang keilmuan dalam rangka Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Reguler, maka mutlak dilakukan penyusunan program kerja
berdasarkan kebutuhan kondisi objektif lokasi KKN. Hal ini dilakukan melalui
pengajuan rancangan program kerja yang selanjutnya disetujui oleh kepala desa.Oleh
karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Reguler Periode Juli - Agustus
Universitas Hasanudin Gelombang 93 Tahun 2016 yang berlokasi di Desa Maddenra,
Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Provinsi

Sulawesi Selatan melaksanakan

kegiatan berdasarkan susunan program kerja yang telah disepakati bersama dalam
sosialisasi program kerja tersebut.
C. Manfaat KKN

Adapun manfaat dari pelaksanaan KKN REGULER ini mahasiswa mampu


menerapkan ilmunya sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Mahasiswa juga
belajar untuk berbaur dengan masyarakat di lokasi mereka melaksanakan KKN
Reguler. Pola pikir mahasiswa yang melaksanakan KKN dapat meningkat dan
memperluas cakrawala berpikirnya dengan menghadapi masyarakat yang begitu
homogen. Masyarakat mendapat motivasi dari mahasiswa sebagai motivator untuk
lebih peduli dan mau membangun desanya lebih baik.

BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI
A. Keadaan Geografis
1. Letak dan Luas Wilayah
Desa Maddenra merupakan salah satu dari 6 desa di wilayah kecamatan Kulo
yang terletak 1 km kea rah barat dari ibukota Kecamatan Kulo. Desa Maddenra
mempunyai luas wilayah kurang lebih 12,04 km2. Batas wilayah Desa Maddenra:
a. Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Desa Bina Baru
b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Bina Kulo
c. Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Kabupaten Enrekang
d. Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Mario
2.
Iklim
Iklim Desa Maddenra sebagaimana iklim desa-desa lain diseluruh Indonesia
yaitu beriklim tropis yang memiliki 3 musim yaitu musim hujan, musim kemarau dan
musim pancaroba.Hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap aktivitas
masyarakat di Desa Maddenra, Kec. Kulo.
B. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk
1. Keadaan Sosial
Perspektif social budaya masyarakat maddenra masih sangat kental dengan
budaya Sidrap. Dari latar belakang budaya bugis, kita melihat aspek budaya dan
social yang berpengaruh dlam kehidupan masyarakat. Didalam hubungannya dengan
agama yang dianut misalnya, Islam sebagai agama mayoritas dianut masyarakat,
dalam menjalankannya sangat kental dengan tradisi budaya Bugis secara individual
didalam keluarga masyarakat maddenra, tradisi Bugis dipadu dengan agama terutama
Islam, juga masih tetap dipertahankan.
Sering dengan perkembangan dinamika politik dan sistem politik di Indonesia
yang lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menerapkan

suatu mekanisme politik yang dipandang lebih demokratis. Pola kepemimpinan di


wilayah Desa Maddenra dalam pengambilan keputusan berada di tangan Kepala
Desa. Namun, semua dilakukan dengan mekanisme yang melibatkan pertimbangan
dari masyarakat. Keterwakilan masyarakat di tingkat desa diwadahi BPD.
Ditinjau dari aspek kesehatan masyarakat, kesehatan masyarakat secara umum
sudah memadai. Hal ini ditandai karena sarana kesehatan masih mudah dijangkau
masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan perempuan.
Rata-rata tingkat pendidikan warga Desa Maddenra kebanyakan penduduk
hanya memiliki panjang pendidikan formal pada level pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk sekitar 2.154 jiwa. Sebaran penduduk berada di dua dusun
yaitu: Maddenra dan Wanio
Dusun Maddenra
Laki-laki
Perempuan
875
950

Dusun Wanio
Laki-laki
Perempuan
160
172

2. Prasarana dan sarana


Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Maddenra secara garis besar sebagai
berikut:
Kanto
r Desa
1

Sekola
h
2

PAUD
2

Jalan
Desa
3 km

Mesji
d
3

Posyand
u
2

Poskesde
s
1

TP
I
-

Kantor
Irigasi
-

2. Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi secara umum sangat dipengaruhi oleh mata pencaharian
warga masyarakat Desa Maddenra. Mata pencaharian masyarakat dapat teridentifikasi

ke dalam beberapa bidang, seperti petani, buruh tani, PNS, pedagang, wirausaha,
pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak.
Tingkat pendapatan masyarakat masih rata-rata relatif rendah karena
keterbatasan modal dalam mengolah lahan perkebunan. Oleh karena areal perkebunan
yang masih cukup luas sehingga masyarakat sangat membutuhkan bantuan modal dan
sarana produksi dalam mengolah lahan pertanian sehingga bisa meningkatkan
kesejahteraan.
1. Mata pencaharian
Desa Maddenra merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan ikan tawar selengkapnya
sebagai berikut.
Petani

Buruh
Pegawai
Wirausaha
Pedagang
Tani
167
252
38
180
62
C. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan di Desa Maddenra sebagai berikut:

Lain-lain
395

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kepala Desa
Sekretaris
KAUR Pemerintahan
KAUR Pembangunan
KAUR Umum dan Kesra
Kepala Dusun Maddenra
Kepala Dusun Wanio

: M. Arsyad LT
: Nurbaya
: Hj. Emmy S
: Asbul
: Suriani
: M. Bakri S.
: Saharuddin

BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN
KENDALA YANG DIHADAPI
8

A. Identifikasi Permasalahan
Hasil observasi yang kami lakukan dilokasi selama satu minggu pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ditambah dengan saran dari beberapa anggota masyarakat
Desa Maddenra memberikan beberapa kesimpulan untuk identifikasi masalah yang
ada di desa ini. Adapun beberapa masalah yang ada di Desa Maddenra yaitu:
Pada bidang peternakan. Warga Desa Maddenra memiliki banyak ternak
khususnya ternak sapi, sapi warga desa maddenra tersebar di banyak tempat seperti
lapangan, kebun dan hutan di sekitaran desa maddenra.Hal ini menyebabkan sulitnya
warga desa untuk mengontrol kesehatan dan produksi sapinya. Padahal di lingkungan
Desa ini banyak ditemukan penyakit brucella dan beberapa penyakit antraks yang
akan merugikan peternak sapi pada khususnya.
Kurangnya pengetahuan masyarakat sekitar mengenai manfaat manfaat
vaksinasi untuk ternak di Desa Maddenra. Warga desa menganggap vaksinasi hanya
menyakiti ternak dan bahkan dapat menyebabkan keguguran pada ternak yang sedang
bunting sehingga peternak enggan memberikan vaksin pada ternaknya.
B. Kendala yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan program kerja yang telah diusulkan mengenai pengadaan
kandang jepit sementara dan vaksinasidi mana pelaksanaannya diselenggarakan
bekerja sama dengan masyarakat dan PPL kecamatan Kulo. Pada saat pelaksanaan

proker selalu saja ada faktor yang menghambat baik faktor internal maupun faktor
eksternal yang menghambat proses pelaksanaan program kerja tersebut.
Kendala-kendala yang berasal dari faktor internal yang disebabkan kesibukan
dari teman-teman peserta KKN yang berada di posko Desa Maddenra sehingga
kurang optimal dalam membantu program kerja yang telah diusulkan. Faktor
eksternal yaitu kendala dalam meyakinkan peternak untuk memvakasin sapinyahal ini
karena peternak merasa tidak perlu memvaksin sapinya serta sulitnya para peternak
untuk dikumpulkan karena peternak sebagian besar sibuk untuk bertani dan berkebun.

BAB IV
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

10

Langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang didapat setelah melakukan


observasi selama satu pekan di Desa Maddenrayaitu dengan mendiskusikan dan
mengkonsultasikan dengan masyarakat yang kemudian digelar melalui seminar Desa
dengan tujuan untuk mengklasifikasi masalah dan mendiskusikannya bersama
sehingga diperoleh solusi yang terbaik sebagai alternatif pemecahan masalah dengan
harapan program kerja tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Program kerja yaitu pengadaan kandang jepit sementara dengan melibatkan
masyarakat diterbantu dalam mengatasi masalah di Desa Maddenra . Dalam
pembuatan kandang jepit di Desa Maddenra lebih mudah untuk mengerjakannya.
Kemudian kami dari KKN UNHAS Gelombang 93 bersama dengan masyarakat
maddenra bekerjasama untuk menyelesaikan pembuatan kandang jepit tersebut.
Program kerja kedua yaitu vaksinasi untuk ternak sapi,vaksinasi ini dilakukan
di 4 tempat yang berbeda yaitu di samping rumah kepala desa, disamping rumah
kepala dusun wanio, di jln lapangan dan di hutan teppo telang. Vaksinasi ini bertujuan
untuk mencegah penyebaran penyakit antraks dan brucella yang banyak di derita oleh
ternak sapi. Dalam proker vaksinasi ini pihak KKN bekerjasama dengan PPL
kecamatan Kulo.

BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN

11

A. Evaluasi Kegiatan
Setelah ditetapkan pada seminar Desa, program kerja tersebut menjadi acuan
dan landasan pada pelaksanaan kegiatan di lokasi Kuliah Kerja Nyata yang dibantu
oleh masyarakat Desa Maddenra dan PPL kecamatan Kulo, sehingga kami selaku
peserta Kuliah Kerja Nyata mersa bertanggung jawab atas terlaksanakan setiap
program kerja yang bermanfaat baik secara langsung maupun secara tidak langsung
kepada masyarakat Desa Maddenra.
B. Tahapan Pelaksanaan
Berdasarkan hasil seminar program kerja disepakati bahwa pengadaan Kandang
Jepit dilaksanakan maksimal pada minggu ke III. Pada hal pertama yang dilakukan
adalah pencarian bahan seperti tali dan bambu. Setelah perlengkapan yang
dibutuhkan telah siap kami peserta KKN dan warga bersama-sama membuat kandang
jepit hingga selesai. Dalam pembuatan kandang jepit ini terdapat sedikit kendala yaitu
kurangx sarana seperti balok kayu yang digantikan oleh bambu sehingga kandang
jepit ini tidak terlalu kuat.Proker ini terlaksana pada tanggal 25 Juli 2016 pukul
09.00- 14.30 WITA.
Program kerja yang kedua dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2016 pukul 09.0011.30 WITA bertempat di tiga tempat yaitu samping rumah kepala desa, samping
rumah pak dusun dan di jln. Lapangan bersama PPL kecamatan Kulo. Selanjutnya
vaksinasi kedua dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2016 di hutan Teppo Telang.
C. Hasil Pelaksanaan

12

Pelaksanaan program kerja dapat diselesaikan sesuai rencana. Hal ini karena
dukungan dari aparat desa serta masyarakat Desa serta PPL kecamatan Kulosehingga
pelaksanaan program kerja dapat berjalan dengan lancar.
1. Bidang Prasarana dan Sarana
Nama Kegiatan
: Pengadaan Kandang Jepit
Tujuan

: Memudahkan peternak dalam pegontrolan


kesehatan ternak (vaksin) dan memudahkan IB.

Hasil yang dicapai

: Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan baik dan

sesuai rencana.
2. Bidang Peternakan
Nama Kegiatan
Tujuan

: Vaksinasi Brucella dan Antraks


: Menekan penyebaran penyakit Brucella dan Antraks
pada ternak sapi

Hasil yang dicapai

: Kegiatan ini berjalan dengan baik

13

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi selama dilokasi, dapat ditarik kesimpulan bahwa
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin yang dilaksanakan
di Desa Maddenra, Kec. Kulo, Kab. Sidrap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan oleh pihak universitas, dan program kerja yang dilaksanakan terdiri dari
program kerja fisik maupun yang besifat penyuluhan untuk menambah ilmu
masyarakat di Desa Maddenra maupun warga sekitar terlaksana dengan baik.
Program kerja ini terlaksana dengan baik dengan adanya bantuan kerjasama dari
masyarakat, dinas terkait dan aparat desa, meskipun ada beberapa yang belum
maksimal karena adanya kendala yang dihadapi di lapangan.
B. Saran
Pada kesempatan ini ada beberapa saran yang dapat disampaikan sehubungan
dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan.
1.

Kepada pihak pemerintah yang terkait diharapkan agar senantiasa dapat


memberikan dukungan dan kerjasama dalam melaksanakan segala bentuk

kegiatan sehingga hasil dari realisasi program kerja lebih baik.


2. Kepada pihak universitas sebagai penanggung jawab pelaksana agar dapat
menerapkan sistem pelaksanaan KKN yang benar-benar mengenai sasaran,
sesuai latar belakang pendidikan masing-masing peserta KKN.

14

3.

Setelah peserta KKN meninggalkan lokasi KKN, diharapkan kepada


masyarakat setempat agar kiranya dapat bekerjasama khususnya dalam

menindak lanjuti bentuk kegiatan yang bersifat kontinyu.


4. Mahasiswa peserta KKN diharapkan untuk memperhatikan

sasaran

kegiatannya yang lebih tepatserta dapat menerapkan pengetahuannya sesuai


dengan disiplin ilmunya masing-masing.

15

LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Pembuatan kandang jepit

16

17

2. Vaksinasi

18

19

20

21

Anda mungkin juga menyukai