Anda di halaman 1dari 3

DNA FINGERPRINT METODE

BARU ANALISIS KEJAHATAN


PADA FORENSIK

ANDI EKA KARTIKA

H311 13 305

memecahkan
masalah
kriminal
dan
menjaga
seseorang
yang
tidak
bersalah dari tuduan hukum
atas kriminal yang tidak ia
DNA fingerprint
perbuat. unik dan selalu berbeda

Kimia Forensik

individu

untuk setiap orang atau


individu

Metoda yang sangat akurat


untuk mengidentifikasi
perbedaan di antara satu
orang dengan orang lainnya
DNA fingerprint pertama kali dikembangkan
sebagai
identifikasi
pada 1985.keberadaan
Awalnya alat
adalah
untuk mendeteksi
penyakit
genetik
Lambat laun
metoda ini dikembangkan dalam
investigasi kriminal dan ilmu forensik

Dalam penyelidikan kriminal, sampel DNA


fingerprint diperoleh dari TKP, kemudian DNA
tersebut dibandingkan dengan DNA pelaku. Jika
cocok maka orang tersebut adalah pelakunya.
Sistematika analisis DNA fingerprint sama dengan
metode analisis ilmiah yang biasa dilakukan di
laboratorium kimia. Sistematika ini dimulai dari
proses pengambilan sampel sampai ke analisis
dengan PCR.
PCR (Polymerase chains reaction) adalah
suatu metode in vitro untuk mensintesis
asam nukleat dengan cara mereplikasi atau
mengamplifikasi suatu segmen DNA yang
spesifik. Dengan metode ini, DNA dapat
diamplifikasi sampai jutaan kopi dengan
cepat dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai