Massage adalah tindakan penekanan oleh tangan pada jaringan lunak, biasanya otot
tendonatau ligamen, tanpa menyebabkan pergeseran atau perubahan posisi sendi guna
menurunkan nyeri, menghasilkan relaksasi, dan/atau meningkatkan sirkulasi. Gerakan-gerakan
dasar meliputi : gerakan memutar yang dilakukan oleh telapak tangan, gerakan menekan dan
mendorong kedepan dan kebelakang menggu nakan tenaga, menepuk- nepuk, memotongmotong, meremas-remas, dan gerakan meliuk-liuk. Setiap gerakan gerakan menghasilkan
tekanan, arah, kecepatan, posisi tangan dan beda untuk menghasilkan efek yang diinginkan pada
jaringan yang dibawahnya (Henderson, 2006).
Massage (pijatan) adalah suatu pijatan yang di lakukan untuk membantu mempercepat
proses pemulihan dengan menggunakan sentuhan tangan dan tanpa memasukkan obat kedalam
tubuh yang bertujuan untuk meringankan atau mengurangi keluhan atau gejala pada beberapa
macam penyakit yang merupakan indikasi untuk di pijat. Tujuan dari teknik manipulasi tangan
(massage) antara lain adalah rileksasi otot, perbaikan fleksibilitas, pengurangan nyeri, dan
perbaikan sirkulasi darah (Wiyoto, 2011).
Massage adalah tindakan penekanan oleh tangan pada jaringan lunak, biasanya otot,
tendon atau ligamen, tanpa menyebabkan pergeseran atau perubahan posisi sendi guna
menurunkan nyeri, menghasilkan relaksasi, dan meningkatkan sirkulasi (Best, 2010). Secara
umum manfaat massage yaitu memperlancar peredaran darah dan getah bening karena massage
membantu memperlancar meta bolisme di dalam tubuh sehingga menyebabkan vaso dilatasi
pada pembuluh darah dan getah bening. Hasilnya aliran oksigen dalam darah meningkat dan
pembuangan sisa meta bolisme semakin lancar sehingga memicu hormone endhoprin yang
memberikan rasa nyaman (Hadibroto &Alam,2006).
Terapi Pijat (massage) merupakan upaya penyembuhan yang aman, efektif, dan tanpa
efek samping, serta bisa dilakukan sendiri maupun dengan bantuan yang sudah ahli (Firdaus,
2011).
Pijat adalah manipulasi terhadap jaringan lunak, umumnya dengan menggunakan tangan,
untuk menstimulasi dan merelaksasi serta mengurangi stress dan kecemasan (Craven & Hirnle,
2002).
Jadi, massage merupakan suatu tindakan penekanan atau pemijatan untuk menurunkan
nyeri, menghasilkan relaksasi, dan/atau meningkatkan sirkulasi yang dilakukan pada jaringan
lunak yaitu pada otot, tendon atau ligament.
Manfaat
Adapun manfaat massage yang lain yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Jenis
Ada beberapa jenis massage antara lain:
1. Relaksasi
Cara memijan yang lembut dan mengalir untuk menimbulkan efek relaksasi,
meningkatkan dan memperbaiki sirkulasi, serta rentan gerak tubuh dan mengatasi
ketegangan otot.
2. Pengobatan
Tindakan paramedic yang membantu pemulihan fungsi jaringan lunak yang terluka atau
cidera.
3. Olahraga
Mengkombinasikan berbagai teknik pijat untuk meningkatkan performa olahraga dan
pemulihan akibat cidera olahraga.
4. Aromaterapi
Memadukan unsure terapeutik dari minya esensial dengan teknik pemijatan khusus untuk
pengobatan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara umum.
5. Refleksologi
Teknik pemijatan dengan menggunakan gerakan jari pada titik-titik refleksi di kaki, untuk
membantu keseimbangan energy didalam tubuh.
6. Oriental (untuk pengobatan)
segment massage
karena dalam
pelaksanaannya dilakukan bagian perbagian, yaitu segment atau bagian tubuh yang
mendapat persarafan dari serabut saraf yang berasal dari ruas-ruas tulang belakang (saraf
spinal). Serabut-serabut saraf spinal ini masing-masing bertugas mensarafi daerah tubuh
tertentu, mulai dari daerah leher kebawah sampai ke daerah tapak kaki dan tapak tangan.
Massage yang termasuk dalam kelompok ini, misalnya: Shiatsu, Tsubo, Frirage, Xigong,
Needle Massage, Accupunctur, dan Oriental Massage.
3. Cosmetic massage
Cosmetic massage atau pijat kecantikan biasanya diterapkan khusus untuk wanita pada
bagian muka dan sekitarnya. Manfaat dari pijat ini adalah dapat meningkatkan kecantikan
pada wanita, membantu untuk memperpanjang umur atau awet muda dari proses
penuaan, menghilangkan keriput, membuat elastis kulit, dan meningkatkan kualitas
bentuk kulit wajah
4. Macam massage lainnya
Ada beberapa macam massage yang berfungsi sebagai perantarapenyembuhan cedera dan
rasa sakit, diantaranya adalah: erotic massage, sensuale massage, circulo massage, dan
massage untuk merangsang jantung. Beberapa macam massage diatas sudah tentu
masing-masing akan menggunakan cara yang berbeda-beda, baik mengenai
teknik,
manipulasi, frekuensi, lamanya waktu dipijat, dosis dan kekuatan tekanan maupun
daerah-daerah yang digarapnya, selain itu masing-masing pijatanmempunyai tujuan dan
manfaat yang berbeda pula (Bambang Priyonoadi, 2008: 7).
Sumber:
Bambang Priyonoadi. (2008). Sport Massage. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta.
Best T.M, Robin H, Aaron W, Furqan H. (2010). Effectiveness of Sport Massage for Recovery of
Craven, R F. & Hirnle, C.J (2002). Fundamental Of Nursing; human health and function. (3rded).
Philadelphia: Lippincott
Firdaus. (2011). Terapi pijat untuk kesehatan kecerdasan otak dan kekuatan daya ingat. Buku
Biru : Jogyakarta
Henderson, C., Jones, K.(2006). Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta. EGC
Hadibroto,I & Alam, S. (2006). Seluk Beluk Pengobatan Alternatif dan Komplementer. Jakarta :
PT Bhuana Ilmu Populer.
Skelete Muscle From Strenuous Exercise. Clin J Sport Med. Volume 18.5: September 2008: 44460
Wiyoto, B.T. (2011). Remedial Massage. Yogyakarta: Nuha Medika