STUDI KASUS I
PENGISIAN SPT MASA PPN FORMULIR 1111
PT Alam Asri adalah perusahaan industri minuman ringan yang berkedudukan di Jl. Ciledug Raya No. 165A
Jakarta Selatan, kode pos 12420, nomor telepon (021) 7977-8877. Produknya berupa minuman sari buahbuahan seperti jeruk, apel, anggur dan lain-lain yang dikemas dalam bentuk alumunium foil, botol
maupun kaleng.
PT Alam Asri telah terdaftar di KPP setempat dan memiliki nomor NPWP 01.882.694.1-403.000 serta
telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sejak tanggal 1 Januari 2001. Selain itu PT Alam
Asri juga telah mendapat izin sentralisasi dengan Surat Keputusan Nomor S-001/PJ.313/2001 tanggal 21
Mei 2001. Nomor KLU: 15540. Merek yang digunakan adalah ALAM ASRI. Karena PT Alam Asri telah
mendapat izin sentralisasi, maka untuk pembuatan FP Keluaran di buat di Jakarta.
Manager yang ditunjuk untuk menandatangani Faktur Pajak Keluaran adalah Ghaida yang menjabat
sebagai Manager Pajak, sedangkan SPT Masa PPN dan PPn BM ditandatangani sendiri oleh Harris
Ichwanul Rahman yang tidak lain adalah Direktur PT Alam Asri.
Dalam bulan Oktober 2015, transaksi penyerahan dan perolehan BKP dan atau JKP adalah (semua harga
belum termasuk PPN):
PENYERAHAN:
1. 2 Oktober 2015
2.
6 Oktober 2015
3.
6 Oktober 2015
4.
7 Oktober 2015
5.
9 Oktober 2015
6.
13 Oktober 2015
7.
14 Oktober 2015
Diserahkan sejumlah essence (sari buah) Alam Asri kepada PT TEH BOTOL
SUMITRO yang berlokasi di KB Cibitung dan berstatus sebagai PDKB
Rp20.000.000,00. Faktur Pajak bernomor 070.900.15.00000024.
8.
16 Oktober 2015
9.
19 Oktober 2015
6 Oktober 2015
2.
9 Oktober 2015
Dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok sejumlah bahan baku (sari buahbuahan) yang diimpor dengan Nilai Impor Rp80.000.000,00. PPN yang
terutang telah dibayar ke Bank Mandiri. PIB nomor: PIB-000185.
3.
14 Oktober 2015
Dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok mesin yang diimpor dari Jerman
dengan Nilai Impor Rp1.300.000.000,00. Mendapat fasilitas dibebaskan dari
pengenaan PPN berdasarkan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPN dari kantor
pelayanan pajak. PIB nomor: PIB-000190.
4.
16 Oktober 2015
Ditemukan SSP dan PIB tertanggal 12 Juli 2015 sehubungan dengan impor
ginseng dari Korea dengan Nilai Impor Rp80.000.000,00. PPN yang terutang
telah disetor ke Bank Mandiri. SSP ini belum pernah dilaporkan. PIB nomor:
PIB-000154.
5.
20 Oktober 2015
6.
20 Oktober 2015
7.
20 Oktober 2015
8.
21 Oktober 2015
9.
29 Oktober 2015
Membayar biaya service mobil sedan SOLUNA, mobil dinas direksi sebesar
Rp6.600.000,00 termasuk PPN kepada AUTO 2000 yang beralamat di Jl. TB
Simatupang Kav. 7 Jakarta Selatan. FP Standar bernomor seri
010.000.15.00005678 tanggal 29 Oktober 2015.
-oo000oo-