Anda di halaman 1dari 4

1.

Pertanyaan dari Exzmy Herawati


Kenapa dalam intervensi kalian hanyamemantau pengeluran SK ? Kenapa kelompok kalian
intervensinya selalu SK, SK dan SK ? Kenapa justru mahasiswa yang memonitoring
perkembangan SK, kenapa bukan masyrakatnya desa siaga sendiri?
Jawaban :
1. Nur Rahmawati menjawab untuk pertanyaan
Kenapa dalam intervensi kalian hanya memantau pengeluran SK ?
Dari pemahaman kelompok kami suatu desa siaga akan bisa bergerak atau berjalan apabila
adanya SK, karena apabila tidak ada SK masyarakat itu tidak ada kepercayaan penuh
terhadap terbentuknya desa siaga, maka dari itu kami berpikir bahwa SK yang paling pertama
kami butuhkan. Tapi setelah kami Tanya kepada ketua desa siaga, bapaknya berkata bahwa
beliau pernah membuat SK di tahun 2015. Kelurahan selili ini juga langsung menunjuk
kepala RT 35 untuk menjadi kepala desa siaga, karena RT 35 sendiri sangat banyak
mendapatka penghargaan dari adipura selama 3 tahun berturut-turut, RT 35 sendiri ruang
lingkupnya sangat luas. Sedangkan desa siaga sendiri itu atas nama Kelurahan Selili dan
Kelurahan Selili itu melingkupi 37 RT.
Kenapa justru mahasiswa yang memonitoring perkembangan SK ?
Karena Ketua Desa Siaga yang sangat sibuk dan kami yang ingin tau permasalahannya dari
SK tersebut, Ketua Desa Siaga juga meminta kami serta kami yang mempunyai keinginan
untuk memantau SK Kepengurusan yang baru. Kader Posyandu juga berkata terhambatnya
pengeluaran SK dikarenakan Ketua Desa Siaga yang terlalu sibuk untuk memantau
pengeluaran SK.
Nur Istiqomah menjawab untuk pertanyaan
Kenapa kelompok kalian intervensinya selalu SK, SK dan SK ?
Karena dari Kelurahan Selili sendiri yang menunjuk langsung Ketua Desa Siagannya itu
sendiri, sedangkan Ketua Desa Siagannya itu sendiri sangat sibuk dengan Pekerjaannya di
Dinas Pendidikan Provinsi. Bahkan kelompok kami tidak pernah melakukan intervensi di
Siang hari dan kami selalu melakukan intervensi dimalam hari bahkan kami sering
mengalami apabila kami sudah sampai di rumah ketua desa siaga, ketua desa siaganya
sedang tidak ada dirumah. Karena kesibukan ketua desa siaga sendiri, SK menjadi terhabat
terus menerus sehingga SK kepengurusan desa siaga yang baru tengkalai. Oleh karena itu
kelompok kami bener-bener memfokuskan di pemantauan SK tersebut.
Tanggapan dari Faradilla Rahmatul Umah

Sebenarnya pengurusnya itu gak sibuk cuma ketua desa siaganya yang tidak mau
memproritaskan tentang kepengurusan SK tersebut, kenapa malah kalian yang diberdayakan
sama masyarakat desa siaga padahal harusnya kalian yang memberdayakan masyarakat?
Saran dari saya lebih baik kalian mengajak anggota desa siaga yang aktif untuk sama-sama
memantau pengeluaran SK kepengurusan.
2. Pertanyaan dari Sekar Pratiwi
Kenapa kalian yang harus memantau SK untuk pengeluaran SK kepengurusan yang baru
padahal kalian bukan pengurus dari desa siaga ? kenapa dari yang awalnya intervensinya
pengeluaran SK menjadi intervesinya menjadi garam beryodium ? kenapa kalian kepikiran
untuk berinovasi unuk mengintervensi tentanag
meningkatkan perekonomian atau
mensejahterahkan warga desa siaga ?
Jawaban :
Isnaniah menjawab untuk pertanyaan
Kenapa dari yang awalnya intervensinya pengeluaran SK menjadi intervesinya menjadi
garam beryodium ?
Kami tidak memilih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa siaga, karena
rata-rata masyarakat di desa siaga selili bekerja sebagai wirausaha dan masyrakat di sana
juga banyak yang berjualan bakso dan masyarakat disana belum pernah mendapatkan
penyuluhan tentang garam beryodium, nah dari situlah kami berpikiran untuk membuat
penyuluhan tentang garam beryodium untuk masyarakat.
Tambahan dari Nur Rahmawati
Kami pertamanya ingin focus kepada pemantauan SK saja tetapi apabila kami hanya focus di
pemantauan SK maka kami tidak mempunyai kegiatan yang lain. Kami juga pernah berjanji
kepada salah satu kader di posyandu yang ada di RT 35 bahwa kami akan membantu kegiatan
posyandu hingga bulan mei. Kami ingin membantu kegiatan posyandu kasih ibu karena
hanya ada 1 kader posyandu di kasih ibu yang bener-bener aktif dan apabila ibu kader
tersebut pulang kampung maka kader-kader yang lain tidak mau melakukan kegiatan
posyandu selama kader yang pulang kampung belum kembali ke samarinda. Dari ibu kader
posyandu ini juga kami mengetahui bahwa di desa siaga kelurahan selili tidak pernah
diadakannya penyuluhan tentang garam beryodium.
Tanggapan dari Hana Hanifa I
Kenapa dengan tidak adanya SK atau SK yang belum terbentuk kegiatan desa siaga tidak
bisa berjalan sebagai mana mestinya ?
Tambahan dari Nur Rahmawati

Desa siaga Kelurahan Selli sendiri melingkupi 37 RT tapi karena RT 35 dipilih secara
langsung oleh pihak kelurahan maka RT 35 menjadi prioritas karena RT 35 sering
memendapatkan penghargaan adipura, karena sering mendapatkan adipura maka kelurahan
memilih RT 35 tersebut. Setelah dipimpin oleh Ketua RT 35, ketua desa siaga serta
masyarakat RT 35 tidak pernah mendapatkan pembinaan dari kelurahan. Ketua desa siaga
sendiri sangat sibuk bahkan untuk membina RT 35 ketua desa siaga sudah kewalahan apalagi
untuk membina 37 RT. Ketua desa siaga sendiri mempunyai kemauan membangun desa siaga
bersama posyandu kasih ibu serta pemuda karang taruna karena posyandu kasih ibu dan
pemuda karang taruna belum banyak membantu dalam pembangunan desa siaga kelurahan
selili. Desa siaga sendiri belum terbentuk secara utuh sehingga kelompok kami ingin
bersama-sama membangun terbentuknya desa siaga yang seutuhnya.
Tambahan dari M. Miftahul
Kenapa kelompok kami yang malah diberdayakan bukan memberdayakan hal ini karena
kami pernah berjanji kepada ketua desa siaga dan wakil posyandu kasih ibu bahwa kelompok
kami akan membantu dalam pembuatan SK. SK sendiri menjadi prioritas kelompok kami
karena saat awal intrevensi di semester lalu kami menginkan pembutan SK untuk
kepengurusan yang baru selesai.
3. Pertanyaan dari Herawati
Apa upaya kalian untuk meningkatkan ke konsistenan kader di desa siaga itu sendiri selain
membantu pembuatan SK ? Mengapa kepala desa siaga itu lebih percaya dan mengharuskan
pembimbing mereka itu seorang dokter, padahal dokter adalah seseorang yang ahli dibidang
pengobatan dalam perorangan?
Jawaban :
1. Moch. Arbian T menjawab untuk pertanyaan
Mengapa kepala desa siaga itu lebih percaya dan mengharuskan pembimbing mereka itu
seorang dokter, padahal dokter adalah seseorang yang ahli dibidang pengobatan dalam
perorangan?
Karena ketua desa siaga menginkan pembimbing desa siaga seorang dokter dan hal ini
murni karena keinginan ketua desa siaga, ketua desa siaga menginginkan hal ini karena
pembimbing yang sebelumnya ialah seorang dokter dan kinerja pembimbing sebelumnya
sangat bagus tetapi karena sesuatu hal pembimbing yang terdahulu harus pindah ke loa
janan. Ketua desa siaga sendiri sudah terlanjur percaya kepada dokter.
Mira Audina menjawab untuk pertanyaan

Apa upaya kalian untuk meningkatkan ke konsistenan kader di desa siaga itu sendiri
selain membantu pembuatan SK ?
Posyandu dan karang taruna sendiri sudah cukup aktif, tetapi struktur di dalam karang
taruna sendiri belum tersetruktur secara terperinci. Upaya yang harus dilakukan ialah
membangun komunikasi.
Tambahan dari Nur Rahmawati
Kader posyandu dan karang taruna sendiri sudah aktif dan ketua desa siaga sendiri sudah
merangkul para kader serta pemuda karang taruna. Hal yang dilakukan oleh ketua desa
siaga sendiri ialah melalui fasilitas olahraga bulu tangkis karena sambil melakukan
olahraga para kader, pemuda karang taruna, ketua desa siaga serta masyrakat dapat saling
berbagi informasi mengenai masalah yang ada di desa siaga.
Tambahan dari Muhammad Miftahul
Sebenarnya yang kami maksud ketidak konsistenan para kader dan karang taruna sendiri
karena para kader hanya aktif di posyandu kasih ibu dan pemuda karang taruna hanya
aktif di karang taruna, sehingga mereka hanya fokus di kegiatan meraka masing-masing
maka dari itu ketua desa siaga membangun jembatan melalui fasilitas olahraga yang ada
di RT 35 sehingga terjadinya komunikasi.
Tanggapan dari Rizaldi
Saran dari saya seharusnya ketua desa siaga mempunyai power untuk mendesak
kelurahan dalam pengeluraan SK kepengurusan desa siaga yang baru atau jika desa siaga
kelurahan selili sibuk, ketua desa siaga bisa meracuni pikiran masyarakat untuk
mendesak kelurahan dalam pengeluraan SK kepengurusan desa siaga yang baru atau jika
desa siaga kelurahan selili, sehingga masyarakat akan mendesak kelurahan.

Anda mungkin juga menyukai