Sebetulnya ini terjadi karena pembicaraan yang cukup panjang beberapa waktu lalu dg pihak saya.

Bagaimana masalah yg dihadapi oleh petani-petani kita. Saya bersyukur yang langsung respond dan ada
aksi dg pak ketum saya konsultasi dg beliau di Jakarta di Medan bahwa kita kesulitan pupuk. Pupuk
petani kita kesulitan. Kami sudah mendatangkan pusri tetapi blm tuntas karna tingkat harga sangat
tinggi. Saya sangat bergembira karena pak ketum, soksi datang membawa jajaran untuk melatih dan
memberi solusi langsung kepada petani bahwa pupuk bisa dihasilkan sendiri dan bahan baku tidak jauh
dari sekitar kita. Itu melegaka, ada optimism baru apalagi itu di share dari Pak Purba yang emang
sekolah dan melakukan aktivitas di bidang pertanian dan sudah teruji. Jaddi saya sangat gembira dan
saya lihat dan masyarakat juga respon mudah-mudahan akan kita tindak lanjuti langsung di lapangan
sehingga apa yang disemangati masyarakat ini bisa berdampak shg produksi pertanian masyarakat
ongkosnya tidak terlalu tinggi, kesulitan kelangkaan pupuk bisa bertahan, kita atasi.

Bagaimana tanggapan bapak terkait antusias para petani dalam acara ini?

Jadi Pak Bupati, kita sangat hargai kemauannya yang sangat kuat bagaimana menolong petani di Dairi
supaya bisa menyelessaikan masalah kelangkaan pupuk berubsidi ini. Beliau juga adalah Ketua Dewan
Penasihat Soksi Kabupaten Dairi. Kami dari Dewan Pimpinan Nasional Soksi dan juga dari Sumatera
Utara tentu merespon ini sebuah solusi yang kita berikan adalah bagaimana para petani masing-masing
daritadinya konsumen pupuk menjadi produsen. Dia akan memproduksi pupuk secara mandiri, dengan
bahan-bahan yang tersedia dari sekelilingnya. Tadi sudah dijelaskan itu teknis baik itu hayati yang
menyuburkan tanah, maupun pupuk PASEELyang akan membuat tanaman itu berbuah lebih baik. Jadi
hari ini yang diprakarsai Bapak Bupati peemuan ini dengan para petani se-Dairi tentu perwakilan kita
mulai tidak boleh ada kekurangan pupuk di Dairi.Jadi petani disiapkan untuk membuat pupuk sendiri
mulai hari ini dan nanti asal putusan bupati akan dilakukan TOT (Training of trainer). Jadi akan dilatih
dari perwakilan-perwakilan desa untuk jadi pelatih di desa masing-masing untuk bisa membuat pupuk
sendiri. Dan ada satu hal lagi yang perlu diapresiasi pada hari ini hadir juga tadi dua bank, BRI , Bank
Sumut. Ini maksudnya adalah bagaimana petani punya akses permodalan. Jadi gak ada petani yang
kekurangan modal. Jadi Bank bisa menyalurkan kurs dengan kebijakan pemerintah. Dan ini saya kira
saya syukuri bagaimana keadaan Dairi ini akan semakin maju, semakin baik, dibawah kepemimpinan Pak
Bupati Eddy Keleng