Narasumber:
Narasumber :
- Ibu Mayang Sari (Kader Posyandu) usia 29tahun, lama mengabdi 7 tahun di
Posyandu Ruqayah II, kelurahan Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten
Hulu Sungai Selatan. Inovasi Kader Asuh. Kader asuh merupakan program dimana
kader bertanggung jawab untuk mendampingi dan memantau masyarakat mulai dari
ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif dan lansia. Dalam melakukan
pembinaan (sebagai kader asuh), kader dan masyarakat berkomunikasi melalui
WhatsApp.
10 tahun pengabdian, jadi kalua hujan didaerah saya banjir dan surut bias 1 bulan
lamanya. Program kader Asuh adalah pemantauan langsung oleh kader bagi keluarga
yang tidak bergerak selama 24 jam. Tujuan saya hanya agar membantu meningkatkan
kebutuhan, kami bergantian untuk pemeriksaan kesehatan melalui mushola mushola
desa apabila rumahnya jauh dari mushola kita mengumumkan melalui WhatsApp..
- Kader posyandu dari Papua (Mince Bella) berdiri tahun 1980, dilingkungan saya
kader pertama yaitu bpak saya karena bapak saya menjadi RT, papua barat daya kota
sorong. Apa tantangan yang dihadapi ? saya kader 36 th, tapi saya tidak pernah dapat
insentif, karna saya bekerja pakai hati, saya mau karena generasi dilingkungan saya
agar bias menjadi generasi terdepan.
- Ibu Salatiyah ( ketua kader Posyandu ) usia 46 tahun, lama mengabdi 11 tahun.
Posyandu Serumpun Bambu 1, Desa Labuhan Lombok, kecamatan Pringgabaya,
Kabupaten Lombok Timur. Inovasi Bioskop. Inovasi Bioskop kita merupakan tempat
edukasi dan konsultasi masalah kesehatan masyarakat. Pada bioskop kita privasi
sasaran lebih terjaga dan lebih nyaman dalam menyampaikan keluh kesahnya. Setiap
sasaran yang memiliki masalah, akan diberikan kartu merah sebagai tiket masuk ke
bioskop kita.petugas yan memberikan konsultasi disesuaikan dengan masalah sasaran
posyandu, yang bias di isi oleh bidan, petugas gizi maupun lintas sector. Bioskop Kita
bukan Cuma membenahi masalah kesehatan tetapi membenahi masalah rumah tangga
(kekerasan rumah tangga). Karena posyandu kami bekerja sama dengan pokja , KUA
dan lain lain, menjadi kader 27 tahun, karena panggilan jiwa saya bangga mengetahui
bahwa ada warga yang tidak bisa makan, tempat yang tidak layak dan perangkat desa
membantu. Pesan pesan dari Ibu Salatiyah : temen-temen kader dari 38 provinsi satu
yang ingin saya sampaikan, perbaikin niat, karena akan luluh, teruslah berbuat jangan
mengharapkan imbalan karena Allah tahu dan tidak tidur, jangan pesimis, ikhlas
karena nanti bila kita tidak Panjang umur yang akan diingat adalah kebaikan kita.
- Ibu Jelsi dari KEMENKO PMPA : persepsi saya mendengar langsung dari ibu ibu
sekalian, saya mengapresiasi kepada ibu ibu sekalian, karena kita adalah garda
terdepan di posyandu, harapannya semoga ibu ibu kader disini menjadi contoh dan
menjadi penggerak, untuk insentif nanti kita laporkan ya ibu ibu, nanti dilaporkan
kepada kemenkes untuk pelatihan, edukasi, insentif dana desa, pmt balita