Anda di halaman 1dari 3

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

CABANG XVII YONKES 1 KOORCAB DIVIF 1 PG KOSTRAD

“WEBINAR JAMBORE KADER TINGKAT


NASIONAL (MPASI BERBAHAN LOKAL) 2023”

Narasumber:

1. IBU NURUL HIDAYATI


2. IBU NI LUH RINIASIH
3. IBU MAYANGSARI
4. IBU MINCE BELLA
5. IBU SALATIYAH
RESUME :

Narasumber :

- Ibu Nurul Hidayati


posyandu Cinta Sejati, kelurahan : pematang Pudu
Kecamatan : Mandau Riau : Bengkalis Inovasi : Warung Sehati
Posyandu Cinta Sejati berdiri dari tanggal 3 September 1998. Posyandu ini
merupakan Hibah dari Bapak Syamsuri untuk Ibu Nurul Hidayati, sebagai wujud
kasih saying kepada Ibu Nurul Hidayati sehingga posyandu ini diberi nama “Cinta
Sejati”.
Inovasi : Warung Sehati, Oma Suka, Bapak Asuh, Dapur SEhati Penting, Siber, Kader
Jelita, Gema Pulsa, Kube Dapur Bersama
Pantun : ayu ting ting makan kepiting, cegah stunting itu penting
Apa yang membuat ibu membuat pantun seperti itu?
Karena di wilayah saya banyak anak yang stuntuing, agar kami terbebas dari stunting
diwilayah saya
Kenapa ada anak stunting disana ibu ? tingkat ekonominya seperti apa ?
Jika tidak ada ridho suami maka tidak ada istri yang hebat
Oma suka : kita memberikan makanan pendamping untuk anak yang stunting
Dampaknya apa ? kami bias mengurangi angka stunting ditempat kami
Warung sehati(warung halal sehat tetap bergizi) untuk meningkatkan D per S yaitu
jumlah kedatangan balita dengan seluruh sasaran yang ada diwilayah kelompok
penimbangan, karna dampak dari pandemic covid kemarin. Kami memberikan sayur,
buah dan lauk pauk. Kisah dibalik warung sehati, dirikan kebun pekarangan yang ada,
kalo pane baru dibagikan, menunggu panen, kami patungan untuk membelikan itu,
camat bersedia menjadi donator
Tantangan terberat kenapa bias sampai 25 tahun posyandu berjalan ? awalnya
kesadaran masyarakat yang kurang

- Ibu Ni Luh Riniasih


Kabupaten buleleng, 9 kecamatan 720 posyandu, Posyandu Kecubung desa Patas
kecamatan Gerokgak, dilaksanakan secara integrase setiap tanggal 20, 6 orang kader
memberikan pelayanan, inovasi mama puput bawa baki, ibu hamil, bayi, balita dan
lansia, untuk remaja tahun ini baru dilaksanakan tahap pendataan dan sosialisasi,
Posyandu Kecubung berdiri sejak tahun 2008, pelaksanaan posyandu dilaksanakan
dengan 5 langkah, mulai dari, pendaftaran, penimbangan/pengukuran,
pencatatan/pengisian KMS, pelayanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan
Mama Puput Bawa Baki ( Mari makan Puding Rumput Laut Bakwan Baso Ikan,
berlatar belakang dari munculnya stuning diPosyandu Kecubung, kader mulai
mamanfaatkan sumber daya yang tersedia dan bantuan dari CSR dari CV Putra Bahari
Fresh Mlik berupa rumput laut dan Ikan, Mama Puput Bawa Baki berperan dalam
peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat khususnya balita
Saya terpikir bikin posyandu, karena diwilayah saya banyak bayi, balita dan ibu hamil
jauh sekali untuk mencapai ke fasilitas kesehatan di wilayah saya, warga diwilauah
saya waktu itu banayak yang kurang mampu, jadi saya berinisiatif untuk membantu
mendirikan posyandu, saya memang ingin mengabdika diri saya untuk kepentingan
social, jadi saya berpikir untuk melakukan pendekatan kepada perusahaan bahari dan
saya sampaikan apa yang saya resahkan, astungkare mereka acc sampai dengan hari
ini.

- Ibu Mayang Sari (Kader Posyandu) usia 29tahun, lama mengabdi 7 tahun di
Posyandu Ruqayah II, kelurahan Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten
Hulu Sungai Selatan. Inovasi Kader Asuh. Kader asuh merupakan program dimana
kader bertanggung jawab untuk mendampingi dan memantau masyarakat mulai dari
ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif dan lansia. Dalam melakukan
pembinaan (sebagai kader asuh), kader dan masyarakat berkomunikasi melalui
WhatsApp.
10 tahun pengabdian, jadi kalua hujan didaerah saya banjir dan surut bias 1 bulan
lamanya. Program kader Asuh adalah pemantauan langsung oleh kader bagi keluarga
yang tidak bergerak selama 24 jam. Tujuan saya hanya agar membantu meningkatkan
kebutuhan, kami bergantian untuk pemeriksaan kesehatan melalui mushola mushola
desa apabila rumahnya jauh dari mushola kita mengumumkan melalui WhatsApp..

- Kader posyandu dari Papua (Mince Bella) berdiri tahun 1980, dilingkungan saya
kader pertama yaitu bpak saya karena bapak saya menjadi RT, papua barat daya kota
sorong. Apa tantangan yang dihadapi ? saya kader 36 th, tapi saya tidak pernah dapat
insentif, karna saya bekerja pakai hati, saya mau karena generasi dilingkungan saya
agar bias menjadi generasi terdepan.

- Ibu Salatiyah ( ketua kader Posyandu ) usia 46 tahun, lama mengabdi 11 tahun.
Posyandu Serumpun Bambu 1, Desa Labuhan Lombok, kecamatan Pringgabaya,
Kabupaten Lombok Timur. Inovasi Bioskop. Inovasi Bioskop kita merupakan tempat
edukasi dan konsultasi masalah kesehatan masyarakat. Pada bioskop kita privasi
sasaran lebih terjaga dan lebih nyaman dalam menyampaikan keluh kesahnya. Setiap
sasaran yang memiliki masalah, akan diberikan kartu merah sebagai tiket masuk ke
bioskop kita.petugas yan memberikan konsultasi disesuaikan dengan masalah sasaran
posyandu, yang bias di isi oleh bidan, petugas gizi maupun lintas sector. Bioskop Kita
bukan Cuma membenahi masalah kesehatan tetapi membenahi masalah rumah tangga
(kekerasan rumah tangga). Karena posyandu kami bekerja sama dengan pokja , KUA
dan lain lain, menjadi kader 27 tahun, karena panggilan jiwa saya bangga mengetahui
bahwa ada warga yang tidak bisa makan, tempat yang tidak layak dan perangkat desa
membantu. Pesan pesan dari Ibu Salatiyah : temen-temen kader dari 38 provinsi satu
yang ingin saya sampaikan, perbaikin niat, karena akan luluh, teruslah berbuat jangan
mengharapkan imbalan karena Allah tahu dan tidak tidur, jangan pesimis, ikhlas
karena nanti bila kita tidak Panjang umur yang akan diingat adalah kebaikan kita.

- Ibu Jelsi dari KEMENKO PMPA : persepsi saya mendengar langsung dari ibu ibu
sekalian, saya mengapresiasi kepada ibu ibu sekalian, karena kita adalah garda
terdepan di posyandu, harapannya semoga ibu ibu kader disini menjadi contoh dan
menjadi penggerak, untuk insentif nanti kita laporkan ya ibu ibu, nanti dilaporkan
kepada kemenkes untuk pelatihan, edukasi, insentif dana desa, pmt balita

Anda mungkin juga menyukai