Pendahuluan
Menurut WHO/UNICEF, cara pemberian makan pada bayi yang baik dan benar adalah
menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak
sampai umur 24 bulan. Mulai 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi
sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. ASI adalah makanan bayi ciptaan Allah sehingga
tidak dapat digantikan dengan makanan/minuman/susu yang lain. Karena ASI merupakan
makanan bayi yang terbaik dan setiap bayi berhak mendapatkan ASI, maka Departemen
Kesehatan telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor:
450/MENKES/SK/IV/2004 tentang pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara Eksklusif pada Bayi di
Indonesia.
Dari hasil pencapain ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Sananwetan tahun 2015 masih
kurang dari target yaitu pencapaian 75% sedangkan target 85%. Para ibu ada yang sudah mulai
memberi bayi makanan dan minuman buatan sebelum 6 bulan, dan berhenti menyusui jauh
sebelum anak usia 2 tahun. Alasan umum untuk itu adalah ibu yakin dirinya tidak cukup ASI,
atau ada masalah menyusui lainnya misalnya ibu bekerja diluar rumah, dan dia tidak tahu
bagaimana menyusui sambil tetap bekerja; selain itu karena kurangnya dukungan dari keluarga
dan orang-orang terdekat.
Dalam rangka meningkatkan dukungan lintas sektor, tokoh masyarakat, organisasi sosial
kemasyarakatan, kader Posyandu dan masyarakat luas terhadap pentingnya memberikan ASI
secara Eksklusif maka dilakukan Sosialisasi dan Deklarasi Gerakan Dukungan ASI Eksklusif di
Wilayah Kecamatan Sananwetan.
Tujuan
Hari : Selasa
Tanggal : 20 September 2016
Jam : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula Kecamatan Sananwetan
Materi:
1. Pentingnya Memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bl dan Faktor-faktor yang
Mendukung Keberhasilan ASI Eksklusif.
2. Deklarasi ASI Eksklusif
Nara Sumber:
====================================================================
Kepada Yth : Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Blitar
Dari : Kepala UPTD Kesehatan Kec. Sananwetan
Perihal : Laporan Kegiatan Deklarasi ASI Eksklusif
Tembusan :-
Pendahuluan
Menurut WHO/UNICEF, cara pemberian makan pada bayi yang baik dan benar adalah
menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak
sampai umur 24 bulan. Mulai 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi
sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. ASI adalah makanan bayi ciptaan Allah sehingga
tidak dapat digantikan dengan makanan/minuman/susu yang lain. Karena ASI merupakan
makanan bayi yang terbaik dan setiap bayi berhak mendapatkan ASI, maka Departemen
Kesehatan telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor:
450/MENKES/SK/IV/2004 tentang pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara Eksklusif pada Bayi di
Indonesia.
Dari hasil pencapain ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Sananwetan tahun 2015 masih
kurang dari target yaitu pencapaian 75% sedangkan target 85%. Para ibu ada yang sudah mulai
memberi bayi makanan dan minuman buatan sebelum 6 bulan, dan berhenti menyusui jauh
sebelum anak usia 2 tahun. Alasan umum untuk itu adalah ibu yakin dirinya tidak cukup ASI,
atau ada masalah menyusui lainnya misalnya ibu bekerja diluar rumah, dan dia tidak tahu
bagaimana menyusui sambil tetap bekerja; selain itu karena kurangnya dukungan dari keluarga
dan orang-orang terdekat.
Dalam rangka meningkatkan dukungan lintas sektor, tokoh masyarakat, organisasi sosial
kemasyarakatan, kader Posyandu dan masyarakat luas terhadap pentingnya memberikan ASI
secara Eksklusif maka dilakukan Sosialisasi dan Deklarasi Gerakan Dukungan ASI Eksklusif di
Wilayah Kecamatan Sananwetan.
Tujuan
Hari : Selasa
Tanggal : 20 September 2016
Jam : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula Kecamatan Sananwetan
Peserta: 93 peserta, dengan rincian sbb:
Materi:
1. Pentingnya Memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bl dan Faktor-faktor
yang Mendukung Keberhasilan ASI Eksklusif.
2. Deklarasi ASI Eksklusif
Nara Sumber:
Pada hari Selasa tanggal dua puluh September tahun dua ribu enam belas, kami segenap insan Praktisi,
Pegiat dan Pecinta Kesehatan Kecamatan Sananwetan Kota Blitar menyadari sepenuhnya bahwa sampai
dengan saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayi 0 – 6 bulan
masih rendah, dimana hal tersebut selain mendorong terjadinya peningkatan jumlah balita gizi buruk
juga akan membawa dampak jangka panjang yang lebih buruk dalam bentuk penurunan kualitas
generasi masa depan di Kota Blitar terutama di Kecamatan Sananwetan.
Berangkat dari kesadaran tersebut maka dengan didorong oleh keinginan luhur untuk menjadikan setiap
anak Kota Blitar terutama di Kecamatan Sananwetan sebagai generasi yang sehat dan cerdas sehingga
pada saatnya nanti siap mengemban amanat sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa,
maka atas berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang tersebut diatas sepakat untuk
menjadikan pemberian ASI Eksklusif kepada bayi usia 0 – 6 bulan sebagai sebuah Gerakan yang harus
dilaksanakan secara sinergis oleh berbagai pihak yang terkait di Kecamatan Sananwetan.
Untuk mempertegas peran dan fungsi masing-masing pihak didalam pelaksanakaan kegiatan secara
nyata di lapangan, maka dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab kami memandang
perlu untuk mengikat diri kedalam sebuah Deklarasi tentang Gerakan Peningkatan Pemberian ASI
Eksklusif kepada bayi usia 0 – 6 bulan di Kecamatan Sananwetan Kota Blitar sebagai berikut :
Satu : Semua pihak yang menanda tangani Deklarasi ini menyatakan tidak akan memberikan
tambahan makanan dan minuman dalam bentuk apapun selain ASI kepada setiap bayi di
wilayah Kecamatan Sananwetan yang berusia 0 – 6 bulan, kecuali bila ditemukan indikasi
medis yang mengharuskan Pemberian Tambahan Makanan dan minuman lain kepada bayi
bersangkutan.
Dua : Semua pihak yang mendatangani Deklarasi ini tidak akan mendukung, memfasilitasi dan
merekomendasikan pemberian produk susu formula apapun kepada setiap bayi usia 0 – 6
bulan, kecuali bila ditemukan indikasi medis yang mengharuskan pemberian susu formula
kepada bayi bersangkutan
Tiga : Semua pihak yang menandatangani Deklarasi ini sesuai dengan tugas, fungsi dan
kompetensinya masing-masing akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa
tanggung jawab untuk mencegah, melarang dan menindak dengan tegas segala bentuk upaya
yang bertujuan menghalangi dengan sengaja setiap bayi usia 0 – 6 bulan untuk mendapatkan
ASI eksklusif dari ibunya.
Empat : Semua pihak yang menandatangani Deklarasi ini harus berusaha dengan sungguh-sungguh
dan penuh rasa tanggung jawab untuk menggalakkan kegiatan Komunikasi Informasi dan
Edukasi ( KIE ) tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif sekaligus memsosialisasikan
Deklarasi ini kepada semua lapisan warga Kecamatan Sananwetan.
Lima : Untuk menjamin kelancaran penerapan Deklarasi ini, semua pihak yang mendatangani
Deklarasi ini sepakat untuk membentuk kelompok – kelompok relawan pegiat dan
pendukung Gerakan Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif kepada setiap bayi 0 – 6 bulan di
wilayah Kecamatan Sananwetan.
Demikian Deklarasi Gerakan Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif kepada setiap bayi berusia 0 – 6 bulan
di Kecamatan Sananwetan ini dibuat dan ditandatangani oleh semua pihak yang terkait atas dasar
kesadaran yang mendalam akan tanggung jawab bersama untuk mengawal proses tumbuh kembang
anak- anak Kecamatan Sananwetan agar menjadi anak-anak sehat dan cerdas dan kelak akan mampu
mengemban tugas dan tanggung jawab masa depan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa melimpahkan berkah , karunia dan tuntunan Nya agar penerapan Deklarasi ini dapat
berjalan lancar dan sukses sehingga memberikan manfaat yang sebesar – besarnya kepada bangsa dan
Negara khususnya seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Kader Posyandu Dewi Ratih Kader Posyandu Dewi Suprobo Kader Posyandu Dewi Kunti
Kelurahan Sananwetan Kelurahan Sananwetan Kelurahan Sananwetan
Kader Posyandu Sembodro Kader Posyandu Pergiwo Kader Posy. Dewi Setyowati
Kelurahan Sananwetan Kelurahan Sananwetan Kelurahan Sananwetan
Kader Posyandu Dewi Tara Kader Posyandu Banowati Kader Posyandu Dewi Sinto
Kelurahan Sananwetan Kelurahan Sananwetan Kelurahan Sananwetan
Kader Posyandu Dewi Anjani Kasie Kesos Ketua TP PKK
Kelurahan Sananwetan Kelurahan Bendogerit Kelurahan Bendogerit
Kader Posyandu Bugenvil Kader Posyandu Seruni Kader Posyandu Nusa Indah
Kelurahan Gedog Kelurahan Gedog Kelurahan Gedog
Kader Posyandu Bugenvil Kader Posyandu Kemuning Kader Posyandu Nusa Indah
Kelurahan Karangtengah Kelurahan Karangtengah Kelurahan Karangtengah
KEL. .......................
ANGGOTA :
7. TOKOH MASYARAKAT
8. KADER
9. IBU HAMIL
10. IBU MENETEKI
11. KELUARGA TERDEKAT (SUAMI/NENEK/KAKEK,ORANG
TERDEKAT SERUMAH)
12. PEMINAT ASI
PEMERINTAH KOTA BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEC. SANANWETAN
Jl. Jawa No. 07 Telp. 801581
BLITAR 66131
Hari : Selasa
Tanggal : 20 September 2016
Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar
Acara : Deklarasi ASI Eksklusif
NB: Dimohon juga menghadirkan Ketua Bhayangkari Ranting Sananwetan beserta 1 anggota.
PEMERINTAH KOTA BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEC. SANANWETAN
Jl. Jawa No. 07 Telp. 801581
BLITAR 66131
Hari : Selasa
Tanggal : 20 September 2016
Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Lt II, UPTD Puskesmas
Kecamatan Sananwetan Kota Blitar
Acara : Deklarasi ASI Eksklusif
Hari : Selasa
Tanggal : 20 September 2016
Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar
Acara : Deklarasi ASI Eksklusif
NB: Dimohon juga menghadirkan Ketua Persit Ranting Sananwetan beserta 1 anggota.
DEKLARASI
Berangkat dari kesadaran tersebut maka dengan didorong oleh keinginan luhur untuk menjadikan setiap
anak Kota Blitar terutama di Kecamatan Sananwetan sebagai generasi yang sehat dan cerdas sehingga
pada saatnya nanti siap mengemban amanat sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa,
maka atas berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang tersebut diatas sepakat untuk
menjadikan pemberian ASI Eksklusif kepada bayi usia 0 – 6 bulan sebagai sebuah Gerakan yang harus
dilaksanakan secara sinergis oleh berbagai pihak yang terkait di Kecamatan Sananwetan.
Untuk mempertegas peran dan fungsi masing-masing pihak didalam pelaksanakaan kegiatan secara
nyata di lapangan, maka dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab kami memandang
perlu untuk mengikat diri kedalam sebuah Deklarasi tentang Gerakan Peningkatan Pemberian ASI
Eksklusif kepada bayi usia 0 – 6 bulan di Kecamatan Sananwetan Kota BLitar sebagai berikut :
Satu : Semua pihak yang menanda tangani Deklarasi ini menyatakan tidak akan memberikan
tambahan makanan dan minuman dalam bentuk apapun selain ASI kepada setiap bayi di
wilayah Kecamatan Sananwetan yang berusia 0 – 6 bulan, kecuali bila ditemukan indikasi
medis yang mengharuskan Pemberian Tambahan Makanan dan minuman lain kepada bayi
bersangkutan.
Dua : Semua pihak yang mendatangani Deklarasi ini tidak akan mendukung, memfasilitasi dan
merekomendasikan pemberian produk susu formula apapun kepada setiap bayi usia 0 – 6
bulan, kecuali bila ditemukan indikasi medis yang mengharuskan pemberian susu formula
kepada bayi bersangkutan
Tiga : Semua pihak yang menandatangani Deklarasi ini sesuai dengan tugas, fungsi dan
kompetensinya masing-masing akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa
tanggung jawab untuk mencegah melarang dan menindak dengan tegas segala bentuk upaya
yang bertujuan menghalangi dengan sengaja setiap bayi usia 0 – 6 bulan untuk mendapatkan
ASI eksklusif dari ibunya.
Empat : Semua pihak yang menandatangani Deklarasi ini harus berusaha dengan sungguh-sungguh
dan penuh rasa tanggung jawab untuk menggalakkan kegiatan Komunikasi Informasi dan
Edukasi ( KIE ) tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif sekaligus memsosialisasikan
Deklarasi ini kepada semua lapisan warga Kecamatan Sananwetan.
Lima : Untuk menjamin kelancaran penerapan Deklarasi ini, semua pihak yang mendatangani
Deklarasi ini sepakat untuk membentuk kelompok – kelompok relawan pegiat dan
pendukung Gerakan Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif kepada setiap bayi 0 – 6 bulan di
wilayah Kecamatan Sananwetan.
Demikian Deklarasi Gerakan Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif kepada setiap bayi berusia 0 – 6 bulan
di Kecamatan Sananwetan ini dibuat dan ditandatangani oleh semua pihak yang terkait atas dasar
kesadaran yang mendalam akan tanggung jawab bersama untuk mengawal proses tumbuh kembang
anak- anak Kecamatan Sananwetan agar menjadi anak-anak sehat dan cerdas dan kelak akan mampu
mengemban tugas dan tanggung jawab masa depan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa melimpahkan berkah , karunia dan tuntunan Nya agar penerapan Deklarasi ini dapat
berjalan lancar dan sukses sehingga memberikan manfaat yang sebesar – besarnya kepada bangsa dan
Negara khususnya seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
DOKUMENTASI