RPP Sma 1 PKN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SEKOLAH
: SMA NEGERI 1 PONTIANAK
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
ALOKASI
: 2 X 45
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
Menganalisis budaya politik di Indonesia
B.
KOMPETENSI DASAR
Menganalisis type-type budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia
C.
INDIKATOR
Medeskripsikan typw-typw budaya politik
Mengidentifikasi type politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
Menganalisis
dampak
perkembangan
tipe
politik
sesuai
dengan
perkembangan sistem politik yang berlaku

D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Macam-macam tipologi budaya politik
Perkembangan tipe budaya politik sejalan perkembangan sistem politik yang
berlalku
F.
METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Tanya Jawab
Penugasan
G.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal ( 10 menit )
Dengan tanya jawab siswa mengingat kembali tipe-tipe budaya politik
Kegiatan Inti ( 50 menit )
Dengan bantuan guru siswa menggali informasi dari berbagai literatur
tentang tipe-tipe politik yang berkembang di Indonesia
Siswa mendiskusikan hasil penggalian informasi tentang perkembangan tipe

budaya politik sesuai dengan perkembangan sistem politik yang berlaku
Kegiatan Akhir ( 10 menit )
Guru mengadakan evaluasi
H.
SUMBER BELAJAR
Buku PKn kelas XI (Erlangga)
Buku PKn kelas XI (Ganeca Exact)
Buku PKn kelas XI (Yudistira)
Buku PKn kelas XI (Tiga Serangkai)
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: latihan soal
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Jelaskan tipe-tipe budaya politik!

2.Jelaskan dampak perkembangan budaya politik sesuai dengan
perkembangan Sistem politik yang berlaku!
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Guru Mata Pelajaran Pkn
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
ALOKASI
: 2 X 45
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
C.
INDIKATOR
Medeskripsikan makna sosialisasi kesadaran politik
Menguraikan mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politik
Mengidentifikasikan fungsi partai politik
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Makna sosialisasi kesadaran politik
Mekanisme sosialisasi budaya politik
Fungsi dan peranan partai politik
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Dengan tanya jawab siswa mengingat kembali pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya politik
Guru membantu siswa dengan memberi penjelasan tentang makna sosialisasi
kesadaran politik, mekanisme sosialisasi perkembangan budaya politik dan
fungsi partai politik

H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1.Jelaskan makna yang terkandung dalam sosialisasi kesadaran politik

rakyat
2. Jelaskan mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politik
3. Sebutkan fungsi partai politik ?
4. Sebutkan hak partai politik ?
5. Sebutkan syarat terbentuknya partai politik ?
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
: SMA MUJAHIDIN PONTIANAK
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
ALOKASI
: 2 X 45
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
C.
INDIKATOR
Mendiskripsikan bentuk-bentuk budaya politik beserta contohnya
Menunjukkan budaya politik yang sesuai dan bertentangan dengan
semangat pembangunan politik bangsa
Memberikan
contoh
budaya
politik
partisipan
dalam
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Mendemontrasikan budaya politik partisipan
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Budaya politik partisipan
Bentuk-bentuk budaya politik partisipan
Budaya politik yang bertentangan dengan semangat pembangunan politik
bangsa
Contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara
Contoh perilaku berperan aktif dalam politik yang berkembanga di
masyarakat
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat menampilkan budaya politik partisipan
Siswa mendiskusikan peran serta masyarakat dalam pengembangan budaya
politik yang sesuai dengan tata nilai budaya bangsa Indonesia
Siswa dapat mensimulasikan budaya politik partisipan di lingkungan sekolah
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Jelaskan bentuk-bentuk budaya politik partisipan?

2. Sebutkan budaya politik yang sesuai dengan semangat pembangunan
politik
bangsa
3. Berikan contoh budaya politik yang tidak sesuai dengan semangat
pembangunan politik bangsa !
4. Berikan 4 contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara !
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
: SMA MUJAHIDIN PONTIANAK
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
B.
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya politik
C.
INDIKATOR
Menjelaskan antara demokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila
Mendeskripsikan prinsip-prinsip demokrasi
Menjelaskan makna budaya demokrasi
Menjelaskan tentang prinsip budaya politik
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Macam-macam demokrasi
Prinsip-prinsip demokrasi
Pengertian budaya demokrasi
Prinsip-prinsip budaya demokrasi
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasa
G.

Dengan tanya jawab siswa mengingat kembali macam-macam demokrasi
Dengan bantuan guru siswa mengkaji berbagai literautr tentang pengertian
demokrasi dan prinsip-prinsip demokrasi
Dengan bimbingan guru siswa mendiskusikan hasil kajian tentang makna

budaya demokrasi
Siswa menyimpulkan tentang prinsip budaya demokrasi
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1.Jelaskan perbedaan demokrasi liberal dengan demokrasi Pancasila

2.Sebutkan 7 macam prinsip demokrasi Pancasila
3.Sebutkan ciri-ciri negara demokrasi
4.Sebutkan
macam-macam
demokrasi
dilihat
dari
titik
perhatiannya
5.Sebutkan 4 macam ciri demokrasi rakyat
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd
berat

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
Meganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
B.
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
C.
INDIKATOR
Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani
Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
Menjelaskan proses menuju masyarakat madani
Menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan
masyarakat madani
Menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia
dalam mewujudkan masyarakat madani
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 35 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Masyarakat madani
Pengertian masyarakat madani (civil society)
Ciri-ciri masyarakat madani
Proses menuju masyarakat madani
Kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesia dalam
mewujudkan masyarakat madani
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa mengingat kembali ciri-ciri masyarakat madani

dan proses menuju masyarakat madani
Degan bimbingan guru siswa mencari informasi dari berbagai sumber
tentang pengertian masyarakat madani
Siswa mendiskusikan hasil temuan tentang ciri-ciri masyarakat madani
Siswa mendiskusikan hasil temuan informasi tentang proses menuju
masyarakat madani Indonesia
Kegiatan Akhir (10 menit )
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Jelaskan apa yang dimaksud masyarakat madani itu

2. Sebutkan ciri-ciri masyarakat madani menurut Prof. A.s. Hikam
3. Jelaskan bagaimana proses menuju masyarakat madani
4.
Seutkan
kendala-kendala
yang
dihadapi
dalam
mewujudkan
masyarakat
madani
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde
baru dan reformasi
C.
INDIKATOR
Menguraikan prinsip demokrasi Pancasila
Membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla,
orba dan orde reformasi
Mengidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi
Mendemontrasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daeranya
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orla, orba dan reformasi
Pemilihan Umum (Pemilu)
Tujuan Pemilu
Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan Pemilu
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Kegiatan Awal (10 menit )
Dengan tanya jawab siswa mengingat kembali pelaksanaan demokrasi di
Indonesia sejak orla, orba dan reformasi

Dengan bimbingan guru siswa menggali informasi dari berbagai sumber
tentang prinsip-prinsip demokrasi Pancasila
Dengan bantuan guru siswa menggali infromasi pelaksanaan demokrasi yang
diterapkan di Indonesia sejak Orla, Orba dan Orde reformasi
Dengan bantuan guru siswa menggali informasi dari berbagai sumber
tentang pemilu di indonesia
Dengan bimbingan guru siswa menganalisis tentang pelaksanaan pemilu di
Indonesia
Siswa dapat mensimulasikan pelaksanaan pilkada di daerahnya
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Sebutkan prinsip-prinsip demokrasi pancasila

2. Jelaskan yang dimaksud dengan demokrasi pancasil menurut
a. Prof. Noto Nagoro, S.H.
b. Dardji Darmodiharjo
3. Bandingkan pelaksanaa pemilu orla, orba dan era reformasi
4. Sebutkan 5 macam tujuan pemilu
5. Jelaskan asas-asas pemilu tahun 2004
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
: SMA NEGERI 1 PONTIANAN
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
C.
INDIKATOR
Mengidentifikasi perilaku budaya demokrasi
Menunjukkan perilaku demokrasi dalam lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Perilaku yang mendukung terhadap tegaknya prinsip-prinsip demokrasi
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat memberikan contoh budaya demokrasi
dalam kehidupan sehari-hari
Dengan bimbingan guru siswa berdiskusi dalam mengidentifikasi perilkaku
budaya demokrasi
Siswa dapat mendemontrasikan budaya demokrasi dalam kehidupan di
sekolah dan lingkungan masyarakat

H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Berikan 4 contoh sikap perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi

di
lingkungan sekolah
2. Berikan 4 contoh sikap perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi di
lingkungan keluarga
3. Berikan 4 contoh sikap perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi di
lingkungan masyarakat
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
B.
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
C.
INDIKATOR
Mendeskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan
Mengidentifikasikan macam-macam keadilan
Mendeskripsikan pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Menidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Keterbukaan dan keadilan
Pengertian keterbukaan dan keadilan
Macam-macam keadilan
Makna keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Ciri-ciri keterbukaan
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa mengingat kembali pentingnya keterbukaan dan

keadilan
Dengan bimbingan guru siswa mengkaji dari berbagai literatur tentang
pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan
Dengan bimbingan guru siswa menggali berbagai informasi tentang macammacam keadilan
Siswa mendiskusikan hasil kajian tentang makna keterbukaan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
Dengan bimbingan guru siswa menggali informasi tentang ciri-ciri
keterbukaan
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Jelaskan apa yang dimaksud era keterbukaan itu

2. Sebutkan ciri-ciri era keterbukaan
3. Berikan 5 contoh era keterbukaan
4. Sebutkan macam-macam keadilan menurut Aristoteles
5. Sebutkan 4 macam jaminan keadilan yang terdapat dalam UUD 1945
yang mengatur tentang hal Warga Negara
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
B.
KOMPETENSI DASAR
Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintah yang tidak transparan
C.
INDIKATOR
Memberikan contoh penyelenggaraan pemerintahan yang transparan
Mendiskripsikan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya penyelenggaraan pemerintahan
yang tidak transparan
Menyimpulkan
dampak
penyelenggaraan
pemerintahan
yang
tidak
transparan
D.
ALOKASI WAKTU
2 X45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan
tanya
jawab
siswa
dapat
mengingat
penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
kembali
dampak

Dengan bimbingan guru siswa mendiskusikan tentang penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan
Siswa
dapat
melakukan
analisis
tentang
dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang tida transparan

H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Berikan contoh penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

2. Sebutkan faktor penyebab terjadinya penyelenggaraan pemerintahaan
3. Sebutkan dampak yang ditimbulkan dari penyelenggaraan pemerintahan
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:I
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
B.
KOMPETENSI DASAR
Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
C.
INDIKATOR
Mengidentifikasi sikap keterbukaan dan keadilan
Menganalisis makna keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
Memberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan di lingkungan sekolah
dan masyarakat
Memberikan penilaian tentang sikap keterbukaan dan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Sikap keterbukaan dan keadilan
Bentuk sikap yang mencerminkan keterbukaan dan keadilan
Skap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan benegar
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat mengingat kembali makna keterbukaan

dan keadilan
Dengan bimbingan guru siswa menggali berbagai informasi baik cetak
maupun elektronika tentang contoh sikap yang mencerminkan keterbukaan
dan keadilan
Siswa berdiskusi hasil penggalian informasi tentang sikap keterbukaan dan
keadilan di lingkungan masyarakat, sekolah maupun dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Berikan contoh sikap yang mencerminkan keterbukaan

2. Jelaskan makna keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3. Berikan contoh sikap yang mencerminkan keterbukaan dan keadilan
dilingkungan sekolah
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:2
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
B.
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan pengertian, pentingya dan sarana-sarana hubungan
internsional bagi suatu negara
C.
INDIKATOR
Mendeskripsikan pengertian hubungan internsional
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Hubungan internsional
Pengertian hubungan internasional
Dampak suatu negara yang mengusilkan diri dari pergaulan antarbangsa
Pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara
Sarana-sarana hubungan internasional
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat mengingat kembali pentingnya hubungan
onternasional
tentan pengertian hubungan internasional
Siswa berdikusi hasil temuan informasi tentang pentingnya hubungan

internasional
Siswa
menyimpulkan
hasil
identifikasi
sarana-sarana
hubungan
internasional
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Jelaskan yang dimaksud dengan hubungan internasional

2. Sebutkan akibat yang ditimbulkan bila suatu negara yang tidak
mengadakan hubungan dengan negara lain
3. Jelaskan sarana-sarana yang diperlukan dalam berhubungan dengan
negara lain
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:2
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
C.
INDIKATOR
Medeskripsikan makna perjanjian internsional
Menjelaskan macam-macam istilah perjanjian internasional
Menguraikan tahpan perjanjian internasional
Menjelaskan hal-hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional yang
memerlukan persetujuan DPR RI
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Perjanjian Internasional
Pengertian perjanjian internasional
Istilah-istilah perjanjian internasional
Tahap-tahap pembuatan perjanjian internasional
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat mengingat kembali tahap-tahap perjanjian
internasional
Dengan bimbingan guru siswa melakukan studi literatur tentang perjanjian

internasional
Siswa
menggali
informasi
tentang
istilah-istilah
dalam
perjanjian
internasional
Siswa berdiskusi hasil studi literatur tentang perjanjian internsional dan
tahap-tahap perjanjian internasional
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Jelaskan pengertian perjanjian internasional

2. Sebutkan 10 istilah untuk menyebut perjanjian internasional
3. Sebutkan tahap-tahap pembuatan perjanjian internasional
4. Jelaskan macam-macam sistem ratifikasi
5. Sebutkan hal-hal penting yang memerlukan ratifikasi DPR
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:2
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Menganlisis fungsi perwakilan diplomatik
C.
INDIKATOR
Medeskripsikan pengertian perwakilan diplomatik
Menguraikan tingkatan perwakilan diplomatik
Mengidentifikasi perbedaan perwakilan diplomatik dengan perwakilan
koselor
Menganalisis fungsi perwakilan diplomatik
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Perwakilan Diplomatik
Pengertian perwakilan diplomatik
Tingkatan perwakilan diplomatik
Perwakilan konselor
Fungsi perwakilan diplomati
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat mengingat kembali fungsi perwakilan
diplomatik

Dengan bimbingan guru siswa melakukan studi pustaka tentang pengertian
perwakilan diplomatik
Dengan bimbingan guru siswa menggali infromasi tentang macam-macam
perwakilan diplomatik
Siswa menggali informasi tentang perwakilan konselor
Siswa berdiskusi hasil penggalian informasi tentang fungsi perwakilan
diplomatik
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Apa yang dimaksud dengan perwakilan diplomatik?

2. Sebutkan tingkatan-tingkatan perwakilan diplomatik
3. Sebutkan perbedaan perwakilan diplomatik dengan perwakilan
konselor
4. Sebutkan fungsi perwakilan diplomatik
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:2
TAHUN PELAJARAN
: 2009/2010
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Mengkaji
peranan
organisasi
internasional
(ASEAN,
PBB)
dalam
meningkatkan hubungan internasional

C.
INDIKATOR
Mendeskripsikan pengertian organisasi internsional
Mengidentifikasikan macam-macam organisasi internasional
Menguraikan peranan dan tujuan organisasi internasional PBB
Mendeskripsikan peranan Inodnesia terhadap ASEAN
Mengidentifikasi peranan ASEAN bagi bangsa Indonesia
Menjelaskan tujuan ASEAN
Mendeskripsikan peranan organisasi nternsional dalam meningkatkan
hubungan internsional
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Organisasi internsional
Pengertian organisasi internsional
Macam-macam organisasi internsional
Peranan dan tujuan PBB
Peranan dan tujuan ASEAN
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat mengingat kembali peranan organisasi
internsional
tentang pengertian organisasi internasional
Siswa melakukan studi literatur dari berbagai sumber tentang macammacam organisasi internasional
Siswa menggali informasi dari tentang peranan dan tujuan PBB
Siswa melakukan studi literatur tentang tujuan ASEAN
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi internsinal itu ?

2. Sebutkan macam-macam organisasi internsional
3. Sebutkan tujuan didirikannya PBB
4. Sebutkan peranan ASEAN bagi bangsa Indonesia
5. Sebutkan tujuan ASEAN
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:2
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Menghargai kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi
Indonesia
C.
INDIKATOR
Mengidentifikasi bentuk kerjasama Indonesia dengan negara lain
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Manfaat kerjasam dan perjanjian internasional
Bentuk-bentuk kerjasama dan perjanjian Indonesia dengan negara lain
Hasil-hasil kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi
Indonesia
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat mengingat kembali manfaat kerjasama dan
perjanjian internasional
Dengan bimbingan guru siswa menggali informasi berbagai sumber tentang
bentuk-bentuk kerjsama internasional
Siswa mendiskusikan tentang hasil kerjasama internasional yang bermanfaat

bagi bangsa Indonesia
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Berikan contoh bentuk kerjasama antara Indonesia dengan negara lain

2. Jelaskan manfaat kerjasama antar Negara
3. Berikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi bangsa
Indonesia
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:2
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional
C.
INDIKATOR
Mengenukakan makna hukum internasional
Menjelaskan hakekat hkum internasional
Menjelaskan asas-asas hukum internasional
Mengidentifikasikan sumber-sumber hukum internasional
Mengidentifikasikan subyek-subyek hukum internasional
Mendeskripsikan peranan lembaga peradilan internasional
Mengidentifikasikan kewenangan Mahkamah Internasional
Mendeskripsikan kendala yang dihadapi Mahkamah Internasional dalam
memerankan sebagai lembaga peradilan internasional
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Hukum dan peradilan internasional
Konsep dasar hukum internasional
Asas-asas hukum internsional
Sumber-sumber hukum internasional
Subyek-subyek hukum internasional
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat mengingat kembali sistem hukum dan
peradilan internasional
Dengan bimbingan guru siswa melakukan kajian pustaka (beberapa buku
sumber) tentang makna asas dan sumber hukum internasional
Siswa menggali informasi tentang subyek hukum internasional
Siswa mendiskusikan hasil kajian literatur tentang peranan lembaga
peradilan internasional
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. apa yang dimaksud hukum internasional?

2. Jelaskan asas-asas hukum internaional
3. Sebutkan sumber-sumber hukum internasional
4. Sebutkan subyek-subyek hukum internasional
5. Apa yang dimaksud Yurisprudensi itu?
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: PKn
KELAS
: XI IA-IS
SEMESTER
:2
TAHUN PELAJARAN
: 2010/2011
A.
STANDAR KOMPETENSI
B.
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan
penyebab
timbulnya
sengketa
internasional
dan
cara
penyelesaian oleh Mahkamah Internasional

C.
INDIKATOR
Mengidentifikasi penyebab timbulnya sengketa internasional
Mengidentifikasikan
cara
menyelesaikan
masalah-masalah
(sengketa)
internsional
Memberikan contoh penyelesaian masalah internasional melalui arbitrase
Memberikan contoh penyelesaian masalah internasional melalui konsiliasi
D.
ALOKASI WAKTU
2 X 45 menit
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Sengketa internasional
Sebab-sebab sengketa internasional
Cara menyelesaikan masalah-masalah (sengketa) internasional
Jasa-jasa baik
Konsiliasi
Komisi Penyelidik
Perwasitan (Arbitrasi)
Mahkamah Internasional
F.
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Penugasan
G.

Dengan tanya jawab siswa dapat mengingat kembali penyebab sengketa
internsional
Dengan bimbingan guru siswa melakukan analisis tentang faktor penyebab
tibulnya sengketa internasional
Siswa menggali informasi berbagai sumber tentang cara penyelesaian
sengketa internasional
Siswa berdiskusi hasil kajian literatur tentang pola penyelesaian sengketa
internasional
H.
SUMBER BELAJAR
I.
PENILAIAN
1. Teknik
: Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen
: Uraian
3. Soal instrumen
1. Jelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional

2. Jelaskan cara-cara penyelesaian sengketa internasional
3. Berikab contoh penyelesaian masalah internasional melalui Mahkamah
arbitrasi Internasional
4. Berikan contoh penyelesaian masalah internasional melalui konsiliasi
Pontianak,
Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMA
Drs. Nurali, M. MPd

NIP. 19560606 198703 1 011
ALEK, S.Pd

RPP Sma 1 PKN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Sma 1 PKN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

: SMA NEGERI 1 PONTIANAK

perkembangan sistem politik yang berlaku

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Siswa mendiskusikan hasil penggalian informasi tentang perkembangan tipe

1. Jelaskan tipe-tipe budaya politik!

Guru Mata Pelajaran Pkn

Drs. Nurali, M. MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

: SMA NEGERI 1 PONTIANAK

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Akhir ( 10 menit )

1.Jelaskan makna yang terkandung dalam sosialisasi kesadaran politik

Guru Mata Pelajaran Pkn

Drs. Nurali, M. MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

: SMA MUJAHIDIN PONTIANAK

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Jelaskan bentuk-bentuk budaya politik partisipan?

Guru Mata Pelajaran Pkn

Drs. Nurali, M. MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

: SMA MUJAHIDIN PONTIANAK

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Dengan bimbingan guru siswa mendiskusikan hasil kajian tentang makna

1.Jelaskan perbedaan demokrasi liberal dengan demokrasi Pancasila

Guru Mata Pelajaran Pkn

Drs. Nurali, M. MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

: SMA NEGERI 1 PONTIANAK

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Dengan tanya jawab siswa mengingat kembali ciri-ciri masyarakat madani

1. Jelaskan apa yang dimaksud masyarakat madani itu

Guru Mata Pelajaran Pkn

Drs. Nurali, M. MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

: SMA NEGERI 1 PONTIANAK

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Inti ( 50 menit )

1. Sebutkan prinsip-prinsip demokrasi pancasila

Guru Mata Pelajaran Pkn

Drs. Nurali, M. MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

: SMA NEGERI 1 PONTIANAN

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Akhir ( 10 menit )

1. Berikan 4 contoh sikap perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi

Guru Mata Pelajaran Pkn

Drs. Nurali, M. MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

: SMA NEGERI 1 PONTIANAK

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Dengan tanya jawab siswa mengingat kembali pentingnya keterbukaan dan

1. Jelaskan apa yang dimaksud era keterbukaan itu

Guru Mata Pelajaran Pkn

Drs. Nurali, M. MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

: SMA NEGERI 1 PONTIANAK

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

Kegiatan Inti ( 50 menit )

pemerintahan yang tida transparan