PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan informasi
secara umum. Kalimat dinyatakan efektif jika memenuhi syarat utama yaitu
struktur efektif dan ciri kalimat efektif. Ciri kalimat efektif meliputi kasatuan
unity, kehematan economy, penekenan emphasis dan kevariasian
variety. Ciri kalimat efektif pada penekanan meliputi pemindahan letak
frase, mengulang kata kata yang sama (repetisi), melakukan pertentangan
kata terhadap ide yang di tonjolkan, mempergunakan partikel penekanan
(penegas), sedangkan ciri kalimat efektif pada kevariasian meliputi variasi
dalam pembukaan kalimat, variasi dalam pola kalimat, variasi dalam jenis
kalimat, variasi bentuk aktif- pasif.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada pambahasan makalah ini yaitu:
1. Apa itu kevariasian pada ciri kalimat efektif ?; dan
2. Kapan variasi kalimat digunakan?.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan yang mampu di realisasikan dalam pembahasan makalah ini yaitu:
1. Untuk memahami kevariasian pada ciri kalimat efektif.
2. Untuk memahami kapan kevariasian digunakan beserta contoh-contohnya.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah bagi penulis dan
pembaca dapat memperoleh pengetahuan tentang kevariasian pada ciri kalimat
efektif, serta kapan kevariasian tersebut digunakan beserta contoh-contohnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kevariasian pada ciri kalimat efektif
partikel
Contohnya:
(a) Gemuruh suara teriakan serempak penonton ketika penyerang
tengah menyambar umpan dan menembus jala kiper pada menit
kesembilan belas. (frase keterangan tempat)
(b) Mang Usil dari kompas mengangap hal ini sebagai satu isyarat
sederhana untuk bertransmigrasi. (frase benda)
(c) Dibuangya jauh-jauh pikiran yang menghantuinya selama ini.
(frase kerja)
(d) Karena bekerja terlalu berat ia jatuh sakit. (partikel
penghubung)
2. Variasi dalam pola kalimat
Solo.(S-P-O)
Oleh warga kota Solo, Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang
ramah.(O-S-P)
Contoh 2:
-
Contoh 3:
-
mencapai
efektivitas
sebuah
kalimat
berita
atau
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kalimat panjang yang terus- menerus dipakai akan membuat
pembaca kehilangan pegangan akan ide pokok yang memungkinkan timbulnya
kelelahan pada pembaca. Oleh sebab itu, dalam penulisan di perlukan pola dan
bentuk kalimat yang bervariasi.
Kevariasian ini tidak kita temukan dalam kalimat per kalimat, atau pada
kalimat kalimat yang dianggap sebagai struktur bahasa yang berdiri sendiri.
Kemungkinan variasi kalimat tersebut seperti:
1. Variasi dalam pembukaan kalimat
DAFTAR PUSTAKA