Anda di halaman 1dari 5

KUMPULAN SOAL (1)

Topik: Kata, Makna, dan Konjungsi


Subtopik: Pembentukan Kata dan Makna
1. Kata yang mengalami makna meluas terdapat pada kalimat berikut, kecuali ….
A. Para tokoh mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan
tanpa tekanan agar kursi di DPR terwakili secara benar.
B. Keutuhan fungsi UN terkait dengan pemetaan indeks kompetensi, kelulusan seleksi,
dan perbaikan terhadap infrastruktur sekolah.
C. Para sarjana lingkungan berkumpul di Kanada untuk mengikuti konferensi
internasional tentang perubahan iklim.
D. Kapal-kapal Australia berlayar sejak beberapa hari yang lalu mencari kotak hitam
pesawat MH370.
E. “Maaf, apakah Bapak tahu gedung induk tempat seminar berlangsung?”

Kunci Jawaban: C

Pembahasan :
Sebuah kata dapat mempunyai makna lebih dari satu ketika sebuah kata tersebut digunakan
dalam kalimat dengan konteks yang berbeda. Hal tersebut merupakan pergeseran atau
perubahan makna dari sebuah kata. Pergeseran makna tersebut dibagi menjadi beberapa jenis,
di antaranya makna meluas (generalisasi), makna menyempit (spesialisasi), makna membaik
(ameliorasi), dan makna memburuk (peyorasi).

Makna meluas (generalisasi) merupakan proses pergeseran makna yang menyebabkan makna
yang baru menjadi lebih luas jika dibandingkan makna sebelumnya.
Makna menyempit (spesialisasi) merupakan proses pergeseran makna yang menyebabkan
makna kata yang baru menjadi lebih sempit jika dibandingkan dengan makna sebelumnya.
Kata yang tidak mengalami makna meluas (menyempit) terdapat pada kata sarjana dalam
kalimat opsi C: “Para sarjana lingkungan berkumpul di Kanada untuk mengikuti konferensi
internasional tentang perubahan iklim.”

Sementara itu, kata kursi (opsi A), sekolah (opsi B), berlayar (opsi D), dan Bapak (opsi E)
memiliki makna meluas (generalisasi).

Topik: Kata, Makna, dan Konjungsi


Subtopik: Pembentukan Kata dan Makna
2. Kata yang mengalami makna menyempit terdapat pada kalimat, kecuali ….
A. Bangunan sekolah tersebut sudah lama tidak direnovasi.
B. Para pendeta baru saja mengunjungi lokasi bencana.
C. Kami belajar membaca dan menulis kaligrafi di madrasah.
D. Entah dari mana sumber bau busuk yang tercium oleh mereka.
E. Walaupun sebagai seorang pembantu, dia tidak pernah merasa malu.
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Kata yang tidak mengalami makna menyempit (meluas) terdapat pada kata sekolah dalam
kalimat opsi A: “Bangunan sekolah tersebut sudah lama tidak direnovasi.”
Sementara itu, kata pendeta (opsi B), madrasah (opsi C), bau (opsi D), dan pembantu (opsi E)
memiliki makna meluas (generalisasi).

Topik: Kata, Makna, dan Konjungsi


Subtopik: Pembentukan Kata dan Makna

3. Bacalah teks berikut!


(1) Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengatakan bahwa PPKM level 3 se-Indonesia
pada masa libur Nataru  yang dibatalkan pemerintah diganti dengan pembatasan kegiatan
masyarakat pada masa Nataru. (2) Kebijakan itu diubah agar pembatasan yang diterapkan
pada masa Nataru berlaku secara spesifik selama 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022,
bergantung situasi di masing-masing daerah. (3) Tito menyampaikan ada beberapa faktor
yang membuat pemerintah membatalkan rencana PPKM Level 3 se-Indonesia pada masa
libur Nataru.

(4) Pertama, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir relatif
landai dan angka penularannya pun terbilang rendah. (5) Berdasarkan survei yang dilakukan
Kementerian Kesehatan, antibodi masyarakat sudah terbilang tinggi. (6) Bahkan, Tito
menyebut ada kemungkinan masyarakat di sembilan daerah aglomerasi telah mengalami
kekebalan kelompok. (7) Kondisi daerah juga selalu dinamis dan tingkat vaksinasi yang
meningkat. (8) Meski berubah istilah, pemerintah akan tetap menerapkan pembatasan,
misalnya pengunjung mal dibatasi maksimum 75 persen dari kapasitas. (9) Hanya warga
yang sudah menjalani vaksinasi dua dosis yang dapat beraktivitas di tempat publik dan
penerapan aplikasi Peduli-Lindungi di ruang publik.

(10) Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn. dr.
Alexander K. Ginting, Sp.P(K), FCCP mengatakan bahwa ketentuan PPKM berpedoman
pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan CoronaVirus Disease 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru
Tahun 2022. (11) Syarat perjalanan jarak jauh dalam negeri saat Nataru adalah wajib
vaksinasi lengkap dan hasil antigen negatif maksimal 1 × 24 jam sebelum keberangkatan.
(12) Untuk orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap ataupun tidak bisa
divaksin karena alasan medis tak diizinkan untuk bepergian jarak jauh. (13) Bagi anak-anak,
tetap dapat melakukan perjalanan dengan syarat lebih ketat. (14) Syaratnya telah melakukan
PCR yang berlaku 3 × 24 jam untuk perjalanan udara atau antigen 1 × 24 jam untuk
perjalanan darat atau laut.

(Diadaptasi dari: https://www.pikiran-rakyat.com/kolom/pr-013184102/masih-saja-pemerintah-bermain-


dengan-istilah-ppkm-level-3-saat-nataru-batal?page=3)
 
Kata bisa pada kalimat (12) berhomonim dengan kata bisa pada kalimat ….
A. Setiap mahasiswa bisa mengajukan semester pendek di kampusnya.
B. Supaya bisa melakukan aktivitas berikutnya, Anda harus menyelesaikan tugas
sebelumnya.
C. “Hore, sekarang saya bisa membuat teleskop dari bahan sederhana!” kata Angga.
D. Sesampainya di gerbang objek wisata, Anda bisa langsung masuk dengan
menunjukkan tiket.
E. Kini bisa ular telah menjalar ke organ tubuh lainnya.

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Homonim adalah kata yang memiliki kesamaan dalam segi fonologis (bunyi atau
pengucapan) dan ortografis (tulisan), tetapi memiliki perbedaan dalam segi makna.
Kata bisa pada kalimat “Untuk orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap
ataupun tidak bisa divaksin karena alasan medis tak diizinkan untuk bepergian jarak jauh.”
memiliki makna dapat.

Kata bisa pada kalimat tersebut berhomonim dengan kata bisa yang terdapat pada kalimat
opsi E: Kini bisa ular telah menjalar ke organ tubuh lainnya. Kata bisa pada kedua kalimat
tersebut memiliki kesamaan dari aspek fonologi dan ortografis, tetapi memiliki perbedaan
dari segi makna. Kata bisa pada kalimat opsi E memiliki makna racun.
Sementara itu, kata bisa yang terdapat pada kalimat opsi A, B, C, dan D memiliki makna
yang sama dengan kata bisa pada kalimat (12) dalam teks tersebut, yaitu bermakna dapat.

Bacalah teks berikut dengan saksama!


Budaya populer, dalam hal ini disebut budaya massa, yaitu budaya yang diproduksi
untuk massa yang luas dan mengikuti pola produksi massa. Kebudayaan kapitalisme
mengembangkan segala sesuatu untuk dilakukan modifikasi, termasuk seni musik. Musik di
era kapitalisme yang didukung dengan informasi teknologi canggih telah berkembang begitu
pesat. (….), untuk mengetahui pengaruh kapitalisme terhadap beberapa realitas di dalam
industri musik tersebut, perlu pemahaman terhadap rantai produksi di dalam industri musik.
Produk musisi yang telah sampai ke indera pendengaran kita pada umumnya memiliki label
masing-masing sebagai alat produksi.
Label tersebut dibagi menjadi 2, yaitu label mayor (major label) dan label rekaman
(label niche). Empat perusahaan musik multinasional seperti Universal Music Group, Sony
BMG, Warner Music Group, dan EMI menjadi perusahaan raksasa musik dunia yang disebut
“The Big Four”. Mereka menjadi label mayor dalam industri musik yang menguasai 70
persen pasar musik di dunia, termasuk Indonesia, dan 80 persen musik di Amerika Serikat.
Label mayor tersebut hadir sebagai penyedia alat produksi dalam musik, mulai dari proses
produksi di studio rekaman, tahap mixing dan mastering, sampai lagu dikirim ke perusahaan
tertentu untuk didistribusikan ke toko-toko musik dan berbagai perusahaan media.
Dalam perkembangannya, label mayor cenderung mendominasi para musisi dalam
proses pembuatan karya dan penentuan segmentasi pasar berdasarkan analisa budaya populer
atau budaya massa, bukan kebebasan ekspresi dan akomodasi karya dari musisi itu sendiri.
Hal ini terbukti dalam wawancara bersama Majalah Cobra, Morgue Vanguard cerita alasan
dia mendirikan label Grimloc Records. Pria bernama asli Herry Ucok Sutresna ini mendirikan
Grimloc bersama kawannya. Alasan utama Herry Ucok Sutresna mendirikan label karena
kebutuhan untuk merilis albumnya sendiri (….) merilis album lain yang disukai oleh teman-
temannya. Katalog rilisan Grimloc amat mengesankan, mulai dari merilis ulang album klasik,
Homicide, album kelompok punk, Milisi Kecoa, hardcore band, Wethepeople, hingga merilis
piringan hitam band punk/hardcore asal Bandung, Hark! It’s A Crawling Tar-Tar. Tentu saja
sedikit susah membayangkan band-band seperti itu akan dirilis oleh label besar.

(Dikutip dengan pengubahan. Sumber: https://www.idntimes.com)

4. Imbuhan yang tepat untuk kata bercetak tebal pada paragraf ketiga adalah …
Pilihlah salah satu jawaban berikut:
a. di-kan
b. ber-
c. pe-
d. me-kan
e. -kan

Pembahasan
Kata bercetak tebal pada paragraf ketiga adalah “cerita”. Pada kalimat tersebut, Morgue
Vanguard bertindak sebagai subjek. Setelah subjek harus diikuti dengan kata kerja aktif,
sehingga imbuhan yang tepat berupa me-kan. Kata “cerita” berubah menjadi “menceritakan”.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

5. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai penulisan kata dalam teks di atas adalah…
a. Penulisan “indera sudah tepat, karena kata tersebut merupakan kata baku.
b. Penulisan “analisa” sudah tepat, karena kata tersebut merupakan kata baku.
c. Penulisan “analisa” tidak tepat, karena kata tersebut merupakan kata tidak baku.
d. Penulisan “realitas” tidak tepat, karena kata tersebut merupakan kata tidak baku.
e. Penulisan “realitas” sudah tepat, karena kata tersebut merupakan kata tidak baku.

Pembahasan
Kata Baku Kata Tidak Baku
indra indera
analisis analisa
realitas realita

Pernyataan yang benar adalah penulisan “analisa” tidak tepat, karena kata tersebut merupakan
kata tidak baku. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
6. Manakah di antara kalimat-kalimat di bawah ini yang memiliki kesalahan dalam penulisan
kata?
a. Produk musisi yang telah sampai ke indera pendengaran kita pada umumnya
memiliki label masing-masing sebagai alat produksi.
b. Kebudayaan kapitalisme mengembangkan segala sesuatu untuk dilakukan modifikasi,
termasuk seni musik.
c. Tentu saja sedikit susah membayangkan band-band seperti itu akan dirilis oleh label
besar.
d. Pria bernama asli Herry Ucok Sutresna ini mendirikan Grimloc bersama kawannya.
e. Budaya populer, dalam hal ini disebut budaya massa, yaitu budaya yang diproduksi
untuk massa yang luas dan mengikuti pola produksi massa.

Pembahasan
Perbaikan kata meliputi penulisan, kata baku, dan imbuhan.
Penulisan instansi diawali dengan huruf kapital, “Grimloc”. Kata, frasa, kalimat, dan paragraf
yang merupakan istilah bahasa asing harus dituliskan dengan huruf miring, “band-band”.

– Menurut KBBI, “indera” merupakan kata tidak baku dan kata bakunya adalah “indra”.
Berbeda dengan “populer” dan “modifikasi” yang merupakan kata baku.Jadi, jawaban yang
tepat adalah A.

Anda mungkin juga menyukai