Anda di halaman 1dari 9

Pokok Bahasan: Daftar Distribusi Frekuensi dan Grafiknya

Sasaran Belajar:
1. Mahasiswa dapat menyusun daftar distribusi frekuensi sekumpulan data
2. Mahasiswa dapat membuat histogram dari daftar frekuensi yang tersedia
3. Mahasiswa dapat membuat poligon dari daftar frekuensi yang tersedia
4. Mahasiswa dapat membuat ogive dari daftar frekuensi yang tersedia
A. Pengertian Distribusi Frekuensi
Data yang telah dikumpulkan, baik yang berasal dari populasi maupun sampel untuk
keperluan laporan atau analisis selanjutnya, perlu diatur, disusun, disajikan dengan jelas dan
baik.
Distribusi frekuensi berarti membagi/mendistribusikan data yang ada ke dalam beberapa
kelas tertentu. Daftar distribusi frekuensi artinya tabel yang menunjukkan sebaran distribusi
data yang ada, yang tersusun atas frekuensi tiap-tiap kelas atau katagori.
B. Tujuan Pembuatan Daftar Distribusi Frekuensi
Tujuan daftar didtribusi frekuensi adalah untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk
yang mudah dimengerti serta berguna bagi pengukuran statistik.
C. Daftar Distribusi Frekuensi
Penyajiannya: diagram batang, diagram garis,
diagram lingkaran

Daftar Distribusi

Daftar Distribusi Frekuensi Data Tunggal

Absolut

Daftar Distribusi Frekuensi Data Kelompok

Relatif

Frekuensi

Komulatif
Penyajiannya: histogram, poligon, ogive

Daftar distribusi frekuensi data kelompok (bergolong) ada 3 jenis, yakni:


1. Daftar Distribusi Frekuensi Absolut
Daftar distribusi frekuensi absolut adalah daftar distribusi frekuensinya dinyatakan dengan
banyak data tiap kelas.

2. Daftar Distribusi Frekuensi Relatif


Dalam beberapa hal atau tujuan tertentu, penyajian data ke dalam distribusi frekuensi relatif akan
lebih mudah dan berguna. Daftar distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang
frekuensinya dinyatakan dalam persen.
3. Daftar Distribusi Frekuensi Komulatif
Dalam suatu keadaan yang menjadi titik perhatian mungkin bukan pada banyaknya pengamatan
pada kelas tertentu, tetapi pengamatan di atas atau di bawah nilai tertentu. distribusi frekuensi
semacam ini dikenal sebagai distribusi frekuensi komulatif. Distribusi frekuensi komulatif terdiri
dari dua macam yaitu distribusi frekuensi komulatif kurang dari dan distribusi frekuensi
komulatif lebih dari.
D. Langkah Penyusunan Distribusi Frekuensi
1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah perhitungan banyaknya data. Cara lain juga dapat dengan membuat tabel
tabulasi /turus/tally.
2. Menentukan jangkauan (range) dari data.
Jangkauan = data terbesar data terkecil
3. Menentukan banyaknya kelas (k).
Banyaknya kelas dapat ditentukan dengan rumus Strugess
k bilangan bulat
k = 1 + 3,3 log n
Keterangan:
k = banyaknya kelas
n = banyaknya data
4. Menentukan panjang interval kelas
jangkauan(R)
Panjang kelas interval (i) = banyaknya kelas(k )

5. Menentukan ujung bawah kelas pertama


Ujung bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data terkecil yang berasal dari
pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data terkecil) dan selisihnya kurang dari panjang
interval kelasnya.
6. Menentukan batas atas dari suatu kelas = ujung atas kelas + satuan terkecil
7. Menentukan batas bawah dari suatu kelas = ujung bawah kelas - satuan terkecil
E. Catatan tentang Penyusunan Distribusi Frekuensi
1. Pada pembuatan distribusi frekuensi, perlu dijaga jangan sampai ada data yang tidak
dimasukkan ke dalam kelas atau ada data yang masuk ke dalam dua kelas yang berbeda.
2. Titik tengah kelas diusahakan bilangan bulat / tidak pecahan

3. Nilai frekuensi diusahakan tidak ada yang nol.


4. Dalam menentukan banyaknya kelas (k), diusahakan :
a. tidak terlalu sedikit, sehingga pola menjadi kabur
b. banyak kelas berkisar 5 sampai 15 buah
c. jika jangkauan terlalu besar, maka banyaknya kelas antara 10 sampai 20
5. Cara lain dalam menentukan banyak kelas adalah:
a. memilih/ menetapkannya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
b. menggunakan rumus
R
k = +1
i

(Hasan, 2001)

Contoh:
Susunlah sebuah tabel distribusi frekuensi dari data nilai ulangan matematika 50
siswa SMK A berikut ini:
73

61

41

45

50

55

65

50

42

45

56

62

66

74

43

46

51

67

63

56

64

64

57

57

53

53

54

49

47

52

52

53

59

57

58

68

53

58

48

58

59

54

48

47

52

56

63

56

64

56

Jawab:
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi:
1)

Untuk mempermudah dibuat array yaitu penyusunan data mentah dalam urutan naik
sebagai berikut:
41 42 43
45 46 47 47 48 48 49
50 50 51 52 52 52 53 53 53 53 54 54
55 56 56 56 56 56 57 57 57 58 58 58 59 59
61 62 63 63 64 64 64
65 66 67 68
73 74

2) Menentukan range:
Range = data terbesar data terkecil

= 74 41 = 33
3) Menentukan banyak kelas (k)
Untuk menentukan banyaknya kelas kita gunakan aturan sturges k = 1 + 3,3 log
n , di mana n = banyaknya data
Dari data di atas diperoleh:

= 1 + 3,3 log 50

= 1 + 3,3 (1,6990)
= 6,6 (dibulatkan 7)
4) Menentukan panjang kelas / interval kelas (i)
i

range 33

4,7
k
7

(dibulatkan 5)

5) Menentukan ujung bawah kelas pertama


Ujung bawah kelas pertama dapat menggunakan data terkecil, atau nilai yang
lebih kecil dari data terkecil, misalnya 40
Tabel distribusi frekuensinya dapat disusun sebagai berikut:
Nilai Ulangan Matematika 50 Siswa SMK A
Nilai
40 44

|||

f
3

45 49

|||| ||

50 54

|||| |||| ||

12

55 59

|||| |||| ||||

14

60 64

|||| ||

65 69

||||

||

2
50

70 74
Jumlah
Keterangan:

Turus

Banyak kelas ada 7, yaitu 40 44, 45 49, 50 54, 55 59, 60 64, 65 69, 70 74

Ujung bawah kelas pertama sampai ketujuh berturut-turut 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70

Ujung atas kelas pertama sampai ketujuh berturut-turut 44, 49, 54, 59, 64, 69, 74

Batas bawah pertama sampai ketujuh berturut-turut 39,5; 44,5; 49,5; 54,5; 59,5; 64,5;
69,5

Batas atas pertama sampai ketujuh berturut-turut 44,5; 49,5; 54,5; 59,5; 64,5; 69,5; 74,5

Nilai tengah (xi) kelas pertama sampai ketujuh 42, 47, 52, 57, 62, 67, 72

F. Histogram, Poligon Frekuensi, dan Ogive


Data yang berupa sekumpulan angka-angka akan dapat memberikan informasi yang lebih
lengkap jika disajikan ke dalam bentuk grafik atau diagram. Penyajian data bentuk grafik atau
diagram menjadi sangat penting mengingat kegunaannya. Kegunaan grafik/diagram, antara lain
sebagai berikut.
a.

Mempermudah dalam memberikan informasi secara visual.

b.

Lebih menarik perhatian dan lebih berkesan bagi pembaca.

c.

Memperjelas penyajian data.

1. Histogram
Pada histogram, sumbu mendatar untuk menyatakan kelas interval, dan sumbu
tegak untuk menyatakan frekuensi baik absolut maupun relatif. Kelas interval umumnya
ditulis di bawah batang, namun dapat diganti dengan nilai tengah (ujung bawah dan
ujung atas kelas sebelumnya). Jika daftar distribusi frekuensi mempunyai kelas-kelas
interval yang panjangnnya berlainan, maka tinggi diagram tiap kelas harus disesuaikan.
Perhatikan panjang kelas yang sama yang banyak terjadi sebagai satuan pokok. tinggi
untuk kelas lainnya digambarkan sebagai kebalikan dari panjang kelas dikalikan dengan
frekuensi yang diberikan.
2. Poligon
Poligon/grafik garis biasanya untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaaan.
Perkembangan tersebut bisa naik, bisa turun. Hal ini kan nampak secara visual melalui garis
dalam grafik.
Gambarkan histogram & polygon dari data:

16
14

Nilai
15 19

f
8

20 24

12

25 29

15

30 34
35 39
12

12
10
8
6

15

10
5

poligon
histogram
10

8
5

14,5

19,5 24,5 29,5 34,5 39,5

3. Ogive
Ogive merupakan diagram yang diperoleh dari distribusi frekuensi kumulatif.
Untuk menggambarkannya dibutuhkan sumbu x yang menyatakan batas kelas dan sumbu
y yang menyatakan frekuensi kumulatif. Karena distribusi frekuensi kumulatif ada 2 yaitu
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari, maka ogive juga ada 2 macam,
yaitu:
a. Ogive positif: ogive yang diperoleh dari distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
b. Ogive negatif: ogive yang diperoleh dari distribusi frekuensi kumulatif lebih dari

Gambarkan ogive positif dan negatif dari data:


Nilai
49

F
9

10 15
1645
21
2240
27
35
28 33
30
25
20
15
10
9
5

3,5

11
bawah
15
diagram
kelas
5 3,5
5 9,5

Ogive positif

Batas

9,5

fk

fk >
0

45

36

15,5

20

25

21,5

35

10

27,5

40

33,5

45

15,5

21,5

Ogive negatif

27,5

33,5

LATIHAN
1. Tabel di bawah ini menyajikan data sampel tentang usia dari 150 wanita peserta program
KB dari 10 klinik yang terdapat di Jawa. Susunlah distribusi frekuensi dari data tersebut!
24

32

38

23

35

22

30

30

25

23

34

26

25

36

24

27

29

21

31

35

43

28

23

30

43

25

29

37

31

23

20

27

30

39

30

33

37

26

25

32

35

38

25

28

22

30

30

25

27

28

31

25

25

42

23

31

30

30

32

30

35

33

26

35

24

30

28

31

20

34

35

26

32

22

28

28

35

25

37

26

26

30

25

28

22

36

32

28

29

26

40

19

40

34

20

32

40

26

35

33

33

40

27

20

39

33

25

22

23

25

24

29

37

30

37

27

29

40

21

30

31

36

31

38

22

35

44

21

33

36

31

43

24

25

28

30

30

33

23

30

24

27

22

37

40

22

29

26

43

24

2. Distribusi frekuensi di bawah ini dibuat berdasarkan data pada no.1. Bandingkanlah
dengan distribusi frekuensi yang telah dibuat pada soal no.1. Tentukanlah mana daftar
distribusi frekuensi yang lebih baik! Dan berikan alasannya!
Usia Wanita Program KB

Banyak Wanita Peseta Program


KB

15 19
20 24
25 29
30 34
35 39
40 44

1
29
43
41
24
12
150

3. Berdasarkan data pada soal no. 1 di atas, susunlah distribusi frekuensi relatif dan
distribusi frekuensi komulatif!
4. Dapatkah banyak kelas interval pertama dimulai dengan data yang lebih besar dari data
terkecil? Mengapa?
5. Apakah ujung atas suatu kelas interval dapat sama dengan ujung bawah kelas interval?
Berikan alasan!
6. Ketika membuat daftar distribusi frekuensi, kapankah kita menggunakan kelas interval
terbuka?
7. Mengapa pada histogram, batang yang satu dan yang lainnya berhimpit?
8. Buatlah histogram dan poligon dari distribusi frekuensi berikut!
Tinggi

badan Frekuensi

(cm)
65 67
68 70
71 73
74 76
77 79
80 82

3
6
12
13
4
2

9. Berikut adalah distribusi frekuensi kumulatif. Tentukanlah distribusi kumulatif kurang


dari dan distribusi kumulatif lebih dari! Kemudian gabungkan masing-masing ogive
dalam satu grafik! berilah analisis pada perpotongan kedua ogive tersebut!
Tinggi

badan Frekuensi

(cm)
140 144
145 149
150 154
155 159
160 164
165 169
170 174

2
4
10
14
12
5
3

Anda mungkin juga menyukai