UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi SKL UN 2012
Kimia SMA
Written by :
Pak Anang
SKL, ANALISIS,
DAN PREDIKSI
PRAKATA
Segala puji hanya milik Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, kami memperoleh kemudahan untuk
menyelesaikan penyusunan buku seri SKL, ANALISIS, DAN PREDIKSI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN
SEKOLAH 2012 MATA PELAJARAN KIMIA.
Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional dan ujian sekolah di
tahun 2012. Sebagian besar siswa memandang bahwa kimia adalah pelajaran sulit atau bahkan sangat
sulit. Padahal pada kenyataannya, kimia merupakan sesuatu yang mengasyikkan jika kita paham konsep
dasarnya. Dengan memahami konsep dasar, kita akan mudah menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
Buku ini terdiri atas 3 (tiga) bagian utama. Bagian pertama adalah STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(SKL) UJIAN NASIONAL 2012 (yang telah diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan tahun
2012) DAN UJIAN SEKOLAH 2012 MATA PELAJARAN KIMIA termasuk prediksi jumlah soal setiap SKL-nya.
Bagian kedua merupakan hasil analisis jumlah soal Ujian Nasional dari tahun 2008, 2009, 2010, dan
2011, serta prediksi jumlah soal tahun 2012. Sedangkan bagian ketiga merupakan prediksi soal-soal yang
dikategorikan setiap SKL dan indikator yang disertai dengan lampiran pembahasannya, sehingga siswa
lebih mudah dalam belajar setiap materinya.
Kami berharap buku ini dapat memberikan gambaran nyata kepada siswa mengenal soal yang pernah
diujikan sehingga siswa mampu mengenali diferensiasi model soal yang keluar pada ujian nasional.
Dengan memahami berbagai macam model, siswa dituntut untuk siap lebih dini dalam menghadapi
ujian nasional dan ujian sekolah.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu agar buku ini
dapat digunakan dengan tepat dan baik. Buku ini dapat diperbanyak atau difotokopi oleh setiap siswa
dan tidak diperjualbelikan. Saran dan kritik selalu kami tunggu untuk perbaikkan buku ini di masa
mendatang.
Penulis.
Hal. i
by
Kumpulan Soal Prediksi Per SKL UN Kimia SMA. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
DAFTAR ISI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UJIAN NASIONAL 2012 DAN UJIAN SEKOLAH 2012 MATA PELAJARAN KIMIA........1
ANALISIS JUMLAH SOAL UJIAN NASIONAL ....................................................................................................................1
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ..............................................................................4
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - IKATAN KIMIA ...................................................................................................................7
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI ..................................................................................11
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - SISTEM KOLOID ...............................................................................................................15
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - SISTEM LARUTAN............................................................................................................20
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - LAJU REAKSI ....................................................................................................................34
PREDIKSI TAHUN 2012 - KESETIMBANGAN KIMIA .......................................................................................................38
PREDIKSI UN TAHUN 2012 TERMOKIMIA .................................................................................................................41
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - REDUKSI-OKSIDASI..........................................................................................................46
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - SEL ELEKTROKIMIA DAN ELEKTROLISIS ...........................................................................47
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - KIMIA LINGKUNGAN .......................................................................................................52
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - KIMIA ORGANIK ..............................................................................................................55
PREDIKSI UN TAHUN 2012 - KIMIA UNSUR..................................................................................................................66
Hal. ii
by
Kumpulan Soal Prediksi Per SKL UN Kimia SMA. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UJIAN NASIONAL 2012 DAN UJIAN SEKOLAH 2012
MATA PELAJARAN KIMIA
N
O
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
INDIKATOR
PREDIKSI
JML
SOAL
1
1
1
1
3
2
2
4
2
1
Hal. 1
Mendeskripsikan
perubahan
energi, cara pengukuran dan
penerapannya.
(Memahami perubahan energi,
cara
pengukuran
dan
penerapannya. (SKL UN 2011))
Memahami
kinetika
reaksi,
keseimbangan kimia, dan faktorfaktor yang mempengaruhinya,
serta
penerapannya
dalam
kehidupan sehari-hari dan industri.
Mendeskripsikan reaksi oksidasi
reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Mendeskripsikan
unsur-unsur
penting, terdapatnya di alam,
pembuatan dan kegunaannya.
2
1
2
1
2
1
1
1
Hal. 2
MATERI
PREDIKSI
2012
2
IKATAN KIMIA
SISTEM LARUTAN
SISTEM KOLOID
LAJU REAKSI
TERMOKIMIA
KESETIMBANGAN KIMIA
REDUKSI-OKSIDASI
10
11
KIMIA LINGKUNGAN
12
KIMIA UNSUR
13
KIMIA ORGANIK
JUMLAH SOAL
40
40
40
40
40
2008
2009
2010
2011
Hal. 3
: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifatsifat molekul, unsur dan senyawa.
Indikator : Menentukan unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron dan letaknya
dalam tabel periodik.
1. Suatu atom X memiliki massa atom relatif 23 dan neutron 12. Atom X dalam tabel periodik
terletak pada .
A. golongan IA , periode 3
B. golongan IVA , periode 4
C. golongan VIIIA , periode 3
D. golongan VIIA , periode 3
E. golongan IIA , periode 4
2. Tiga buah unsur dengan notasi sebagai berikut,
Manakah yang benar tentang unsur A ?
A. periode 3, golongan IA
B. periode 2, golongan IA
C. periode 3, golongan IB
D. periode 1, golongan IIIA
E. periode 3, golongan IIIA
3. Dua buah unsur mempunyai notasi
A. golongan IIIB, periode 5
B. golongan IIIA, periode 3
C. golongan VIIIA, periode 2
D. golongan IA, periode 4
E. golongan VIA, periode 2
dan
4. Unsur X memiliki konfigurasi elektron: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
Unsur tersebut tergolong kelompok.
A. logam Alkali
B. halogen
C. logam Alkali Tanah
D. logam Transisi Dalam
E. logam Transisi
5. Konfigurasi elektron ion Y2 adalah [Ar] 4s2 3d10 4p6 , dalam sistem periodik unsur Y terletak
pada. (Nomor atom Ar = 18)
A. golongan VIA, periode 4
B. golongan VIIIA, periode 4
C. golongan IIA, periode 5
D. golongan IVA, periode 4
E. golongan IVA, periode 6
Hal. 4
6. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5.
Unsur tersebut termasuk golongan.
A. Alkali
B. Alkali Tanah
C. Nitrogen
D. Gas Mulia
E. Halogen
Indikator : Menentukan unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron dan letaknya
dalam tabel periodik.
7. Tiga buah unsur dengan notasi sebagai berikut,
Konfigurasi elektron unsur C adalah. (nomor atom Ne = 10 dan Ar = 18)
A. [Ne] 3s1
B. [Ne] 4s1
C. [Ar] 3s1
D. [Ne] 3s2 3p5
E. [Ar] 4s2 3d3
8. Jika diketahui
, maka konfigurasi elektron dari ion S2 adalah.(nomor atom Ne = 10 dan Ar =
18)
A. [Ne] 3s2 3p4
B. [Ne] 3s2 3p6
C. [Ar] 4s2 3d10 4p4
D. [Ne] 3s2 3p2
E. [Ar] 4s2 3d10 4p6
9. Yang manakah konfigurasi elektron di bawah ini yang menunjukkan adanya elektron yang
tereksitasi ?
A. 1s2 2s2 2p6 3s1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2
Indikator : Menentukan unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron dan letaknya
dalam tabel periodik.
10. Dua buah unsur mempunyai notasi
dan
, diagram orbital yang paling tepat untuk
elektron terakhir unsur X adalah. (Nomor Atom Ne = 10, Ar = 18, Kr = 36)
A. [Ne]
B. [Ar]
C. [Kr]
D. [Ar]
E. [Kr]
Hal. 5
11. Ion X2 mempunyai konfigurasi elektron terluar 3s2 3p6, nomor atom unsur X adalah.
A. 16
B. 17
C. 18
D. 19
E. 20
12. Ion X3+ mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d5.
Nomor atom atom X adalah.(Nomor Atom Ar = 18)
A. 24
B. 25
C. 26
D. 27
E. 28
13. Atom
mempunyai proton, neutron, elektron berturut-turut adalah.
A. 34, 34, 79
B. 34, 79, 34
C. 34, 34, 45
D. 34, 45, 45
E. 34, 45, 34
14. Unsur X mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y mempunyai nomor massa 23
dan nomor atom 11. Kedua atom tersebut merupakan.
A. isotop
B. isobar
C. isoton
D. isokhor
E. isomer
15. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir unsur
(Nomor atom Ne = 10, Ar = 18)
A. [Ne]
adalah.
B. [Ne]
C. [Ne]
D. [Ar]
E. [Ar]
Hal. 6
: Menganalisis struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifatsifat molekul, unsur dan senyawa.
Indikator : Memprediksi jenis ikatan kimia atau gaya antar molekul.
1. Tiga buah unsur dengan notasi sebagai berikut,
Unsur B dan unsur 19K dapat membentuk senyawa dengan rumus dan jenis ikatan berturut-turut
.
A. B2K , ion
B. K2B , ion
C. KB2 , kovalen
D. BK2 , kovalen
E. KB , ion
2. Tiga buah unsur dengan notasi sebagai berikut,
Unsur B dalam sistem periodik mempunyai berapa elektron yang tak berpasangan ?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
3. Nomor atom unsur A = 7, B = 9, C = 11, D = 16, E = 18 , unsur-unsur yang dapat membentuk
ikatan ion adalah.
A. A dengan B
B. B dengan C
C. B dengan D
D. D dengan E
E. C dengan E
Indikator : Memprediksi jenis ikatan kimia atau gaya antar molekul.
4. Senyawa-senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah.
A. HF, NH3, dan HCl
B. HF, NH3, dan H2O
C. HF, H2O, dan HCl
D. NH3, H2O, dan HCl
E. NH3, H2O, dan H2S
5. Atom-atom di dalam senyawa di bawah ini saling berikatan dengan cara menggunakan bersama
pasangan-pasangan elektron, kecuali.
A. H2S
B. K2S
C. PCl3
D. CCl4
E. SF6
Hal. 7
Hal. 8
B.
C.
D.
E.
Hal. 9
14. Berikut ini data sifat fisik dari dua zat yang tidak dikenal.
Senyawa Titik leleh (oC) Daya Hantar Listrik dalam larutannya
P
32
tidak menghantarkan listrik
R
804
menghantarkan listrik
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa P dan R berturut-turut
adalah.
A. ion dan ion
B. ion dan kovalen polar
C. ion dan kovalen nonpolar
D. kovalen nonpolar dan ion
E. kovalen polar dan kovalen nonpolar
15. Berikut ini merupakan data fisik dua senyawa tidak dikenal.
Senyawa Titik didih Daya Hantar Listrik Lelehannya Daya Hantar Listrik Larutannya
M
85 oC
Tidak menghantarkan listrik
Menghantarkan listrik
L
35 oC
Tidak menghantarkan listrik
Tidak menghantarkan listrik
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat pada senyawa M dan L berturut-turut
adalah.
A. ionik dan ionik
B. ionik dan kovalen polar
C. ionik dan kovalen nonpolar
D. kovalen polar dan kovalen polar
E. kovalen polar dan kovalen nonpolar
Hal. 10
Hal. 11
Hal. 12
Hal. 13
Hal. 14
Hal. 15
5. Setelah air sungai disaring diperoleh filtrat yang kekeruhannya sudah berkurang.
Ternyata filtrat tersebut menunjukkan Efek Tyndall.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa air sungai tergolong.
A. larutan sejati
B. sistem koloid
C. suspensi
D. larutan dan suspensi
E. suspensi dan koloid
6. Berikut ini beberapa sifat koloid:
1) Efek Tyndall
4) Elektroforesis
2) Gerak Brown
5) Dialisis
3) Koagulasi
Aspek sifat koloid pada proses pengolahan air untuk memperoleh air bersih adalah.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7. Berikut ini beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan:
1) Proses cuci darah
4) Pembentukkan delta dimuara sungai
2) Pemberian tawas pada pengolahan air
5) Penjernihan air dengan tawas
3) Penyaringan debu pabrik
Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian pada nomor.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
8. Tabel berikut ini menunjukkan hubungan antara proses atau peristiwa sehari-hari dengan
penerapan sifat-sifat koloid.
No Proses koloid
Penerapan
1
Efek Tyndall
Pergerakan serbuk sari
Proses penyaringan debu pabrik
2
Adsorpsi
3
Koagulasi
Proses cuci darah
4
Dialisis
Pengobatan karet dari lateks
5
Gerak Brown
Penghamburan cahaya di gedung bioskop oleh asap rokok
Penerapan sifat koloid yang tepat adalah.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Hal. 16
Hal. 17
Hal. 18
D. Kaca
E. Kabut
20. Jika udara digelembungkan ke dalam larutan sabun, akan timbul buih. Fase dispersi dan medium
pendispersi pada buih berturut-turut adalah.
A. Cair, gas
B. Cair, cair
C. Gas, cair
D. Gas, padat
E. Cair, padat
Hal. 19
+
2
B
+
+
3
C
4
D
+
+
5
E
Dari hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa larutan yang merupakan larutan elektrolit
kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berturut-turut adalah.
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 2, 1, 4
D. 4, 5, 1
E. 4, 1, 5
2. Perhatikan gambar uji daya hantar listrik beberapa larutan berikut.
Lampu Tidak
Lampu Tidak
Lampu Menyala
Lampu Menyala
Terang
Menyala
Menyala
Redup
Lampu Tidak
Menyala
Pasangan larutan yang bersifat elektrolit lemah dan elektrolit kuat adalah.
A. P dan Q
B. P dan R
C. Q dan T
D. R dan S
E. R dan T
3. Dalam suatu percobaan tentang daya hantar listrik larutan diperoleh data sebagai berikut.
No Zat
Lampu
Pengamatan lain
1
P
tidak menyala
terjadi gelembung gas
2
Q
tidak menyala
tidak terjadi gelembung gas
3
R
menyala terang
terjadi gelembung gas
4
S
tidak menyala
terjadi gelembung gas
5
T
tidak menyala
tidak terjadi gelembung gas
Hal. 20
Berdasarkan data di atas, pasangan yang merupakan elektrolit lemah dan elektrolit kuat
berturut-turut adalah.
A. P dan R
B. R dan S
C. R dan P
D. P dan S
E. T dan R
4. Dari suatu percobaan diperoleh data sebagai berikut:
Indikator/Lakmus
Lampu
Larutan
menyala Merah
Biru
A
+
merah
biru
B
merah
biru
C
+
merah
merah
D
+
biru
biru
E
merah
biru
Dari data tersebut larutan yang bersifat asam adalah.
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
Indikator : Mendeskripsikan konsep pH larutan.
5. Diketahui hasil pengujian indikator sebagai berikut:
Sampel
Metil Merah
(Trayek 4,2 6,3)
Merah Kuning
Merah
BTB
(Trayek 6,0 7,6)
Kuning Biru
Kuning
PP
(Trayek 8,3 10,0)
Tidak Berwarna Merah
Tidak Berwarna
Kuning
Biru
Tidak Berwarna
Trayek pH
Perubahan
Warna
Warna
Limbah X
Warna
Limbah Y
3,2 4,4
Merah Kuning
Jingga
Kuning
6,0 7,6
Kuning Biru
Kuning
Biru
8,2 10
Tak Berwarna
Merah
Tak
Berwarna
Merah
Hal. 21
B.
C.
D.
E.
Hal. 22
Hal. 23
14. Data hasil titrasi 10 mL larutan H2SO4 dengan larutan NaOH 0,1 M sebagai berikut:
Volum larutan NaOH
Titrasi ke
yang ditambahkan
1
5,0 mL
2
4,9 mL
3
5,1 mL
Konsentrasi asam H2SO4 adalah.
A. 0,025 M
B. 0,050 M
C. 0,25 M
D. 0,5 M
E. 0,55 M
15. Titrasi 25 mL larutan KOH 0,1 M dengan larutan HNO3 0,1 M menurut reaksi:
KOH (aq) + HNO3 (aq) KNO3 (aq) + H2O (l)
Grafik yang terjadi pada reaksi tersebut adalah.
A.
B.
C.
D.
Hal. 24
E.
16. Seorang siswa melakukan titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M.
Perubahan volume larutan NaOH yang ditambahkan menyebabkan perubahan pH. Grafik yang
dapat dibuat adalah.
A.
B.
C.
D.
E.
Hal. 25
Hal. 26
21. Pasangan larutan berikut ini yang menghasilkan larutan penyangga adalah.
A. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL NaOH 0,25 M
B. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL HCl 0,1 M
C. 50 mL HCN 0,05 M + 50 mL NaOH 0,05 M
D. 50 mL NH4OH 0,1 M + 50 mL HCl 0,05 M
E. 50 mL NaOH 0,1 M + 50 mL HCl 0,1 M
Indikator : Mendeskripsikan hidrolisis garam dan Ksp.
22. Sebanyak 100 mL NH4OH 1,2 M direaksikan dengan 50 mL larutan H2SO4 1,2 M.
Jika Kb NH4OH = 105 , pH campuran menjadi.
A. 4 log 2
B. 4 + log 2
C. 5 log 2
D. 5 + log 2
E. 6 log 2
23. Campuran 40 mL larutan NH4OH 0,15 M (Kb = 105) dengan 20 mL larutan HCl 0,3 M mempunyai
pH.
A. 4
B. 5
C. 7
D. 9
E. 10
24. Campuran yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah.
A. 50 mL CH3COOH 0,2 M + 50 mL NaOH 0,1 M
B. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL NH3 (aq) 0,2 M
C. 50 mL HCOOH 0,2 M + 50 mL KOH 0,2 M
D. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL NaOH 0,2 M
E. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL NH3 (aq) 0,2 M
25. Senyawa yang mengalami hidrolisis total dalam air adalah.
A. NH4Cl
B. CH3COONa
C. Na2SO4
D. Al2S3
E. BaCl2
Indikator : Mendeskripsikan hidrolisis garam dan Ksp.
26. Sebanyak 50 mL K2CrO4 102 M, masing-masing dimasukkan ke dalam lima wadah yang berisi ion
Ba2+ , Ca2+ , Cu2+ , Sr2+ , Pb2+ , dengan volume dan konsentrasi yang sama.
Jika
Ksp BaCrO4 = 1,2 x 1010
Ksp CaCrO4 = 7,1 x 1014
Ksp SrCrO4 = 4 x 105
Ksp CuCrO4 = 3,6 x 106
Ksp PbCrO4 = 2,8 x 1013
Hal. 27
Hal. 28
Hal. 29
Jika mol pelarut semua larutan tersebut dianggap sama, maka larutan yang mempunyai
penurunan tekanan uap paling besar adalah.
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Bagian yang menunjukkan proses menguap dari suatu larutan ditunjukkan oleh titik.
A. S R
B. S T
C. P Q
D. P A
E. A T
35. Perhatikan diagram P T berikut.
Diagram PT fasa H2O di atas yang merupakan daerah perubahan titik didih adalah.
A. A B
B. B C
Analisis dan Prediksi UN + US 2012 by Aries Eko Wibowo, S.Pd, MM
ariescyber2012
Kumpulan Soal Prediksi Per SKL UN Kimia SMA. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Hal. 30
C. D E
D. G H
E. I J
36. Sebanyak 60 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 72 gram air (Mr = 18). Jika tekanan uap
pelarut murni pada 20oC adalah 22,5 mmHg, tekanan uap larutan pada suhu itu adalah.
A. 4,50 mmHg
B. 9,00 mmHg
C. 18,00 mmHg
D. 22,50 mmHg
E. 29,00 mmHg
37. Data percobaan penurunan titik beku:
Larutan
Konsentrasi (molal)
Titik beku (oC)
NaCl
0,1
0,372
NaCl
0,2
0,744
CO(NH2)2
0,1
0,186
CO(NH2)2
0,2
0,372
C6H12O6
0,1
0,186
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku tergantung pada.
A. jenis zat terlarut
B. konsentrasi molal larutan
C. jenis pelarut
D. jenis partikel zat terlarut
E. jumlah partikel zat terlarut
38. Dalam 25 gram air dilarutkan 3 gram urea (NH 2)2CO, harga Kf air = 1,86 oC, massa atom relatif
N = 14; H = 1; C = 12; O = 16. Berapakah titik beku larutan urea tersebut, jika titik beku air 0 oC ?
A. 5,6 oC
B. 3,72 oC
C. 1,86 oC
D. 0,9 oC
E. 0,36 oC
39. Sebanyak 500 mL larutan yang mengandung 17,1 gram zat nonelektrolit pada suhu
27 oC, mempunyai tekanan osmotik 2,46 atm. Maka massa molekul relatif zat nonelektrolit
tersebut adalah.
A. 90
B. 150
C. 207
D. 278
E. 342
Hal. 31
40. Grafik berikut menunjukkan diagram PT antara air dengan larutan glukosa dalam air.
Bagian yang menunjukkan proses mencair dari suatu larutan ditunjukkan oleh titik.
A. K L
B. K R
C. M N
D. T M
E. T R
42. Cermati diagram P T air dan larutan urea berikut.
Hal. 32
Bagian yang menunjukkan proses mencair dari suatu larutan ditunjukkan oleh titik.
A. K L
B. K R
C. M N
D. M T
E. T R
Hal. 33
D. v = k [A] [B]
E. v = k [A]2 [B]
Analisis dan Prediksi UN + US 2012 by Aries Eko Wibowo, S.Pd, MM
ariescyber2012
Kumpulan Soal Prediksi Per SKL UN Kimia SMA. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Hal. 34
4. Dari reaksi: 2NO (g) + 2H2 (g) N2 (g) + 2H2O (g) , diperoleh data sebagai berikut:
Konsentrasi
Laju reaksi
Percobaan
(M/detik)
[NO]
[H2]
3
3
1
2 x 10
2 x 10
4 x 106
3
3
2
4 x 10
2 x 10
8 x 106
3
6 x 103 2 x 103
12 x 106
3
3
4
4 x 10
6 x 10
24 x 106
5
4 x 103 8 x 103
32 x 106
Orde reaksi terhadap NO adalah.
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
5. Persamaan laju reaksi untuk reaksi: P + 2Q R adalah v = k [P] [Q]2
Jika konsentrasi P dan Q mula-mula 1 mol/L, maka pada saat konsentrasi P tinggal mol/L, laju
reaksinya adalah.
A.
B.
C.
D.
E.
6. Data hasil percobaan: 2NO + Br2 2 NOBr
Data [NO] mol/L
[Br2] mol/L
Waktu (detik)
1
0,3
0,1
36
2
0,3
0,3
12
3
0,1
0,5
40
4
0,2
0,5
10
Orde reaksi tersebut adalah.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7. Berikut percobaan reaksi zink dengan larutan asamklorida:
Zn (s) + 2 HCl(aq) ZnCl2 (aq) + H2 (g)
Data laju reaksi pembentukkan gas hidrogen sebagai berikut:
Waktu (detik)
0
20
40
60
80
100
Volume gas (mL) 0
100 160 210 240 240
Laju rata-rata pembentukkan gas H2 pada percobaan tersebut adalah.
A. 5 mL/detik
Analisis dan Prediksi UN + US 2012 by Aries Eko Wibowo, S.Pd, MM
ariescyber2012
Kumpulan Soal Prediksi Per SKL UN Kimia SMA. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Hal. 35
B.
C.
D.
E.
4 mL/detik
3 mL/detik
2,5 mL/detik
1,5 mL/detik
8. Gas nitrogen oksida dan gas bromine bereaksi pada suhu 0 oC.
2 NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g)
Percobaan [NO] M
[Br2] M
Laju NOBr (M/s)
1
0,1
0,1
15
2
0,1
0,2
30
3
0,2
0,1
60
Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi NO dan Br2 masing-masing 0,5 M dan 0,4 M adalah.
A. k [0,5]2 [0,4]
B. k [0,5] [0,4]2
C. k [0,5] [0,4]
D. k [0,5]2 [0,4]0
E. k [0,5]2 [0,4]2
9. Data percobaan laju reaksi untuk reaksi: 2NO (g) + 2H2 (g) N2 (g) + 2H2O (g)
Konsentrasimula-mula
Laju reaksi
Percobaan
[NO]
[H2]
Mol L1dtk1
1
4 x 103
1,5 x 103
32 x 107
2
4 x 103
3,0 x 103
64 x 107
3
3
3
4 x 10
6,0 x 10
130 x 107
4
2 x 103
6,0 x 103
32 x 107
3
3
5
1 x 10
6,0 x 10
7,9 x 107
Berdasarkan data di atas, maka rumus laju reaksi yang benar adalah.
A. v = k [NO] [H2]
B. v = k [NO] [H2]2
C. v = k [NO]2 [H2]
D. v = k [NO]2
E. v = k [H2]2
Indikator : Mendeskripsikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi dan kesetimbangan
kimia.
10. Berikut ini beberapa gambar proses pelarutan gula dengan massa yang sama.
Gambar yang laju reaksinya hanya dipengaruhi oleh luas permukaan adalah.
A. 1 menjadi 2
B. 1 menjadi 3
C. 2 menjadi 4
D. 3 menjadi 5
E. 4 menjadi 5
Analisis dan Prediksi UN + US 2012 by Aries Eko Wibowo, S.Pd, MM
ariescyber2012
Kumpulan Soal Prediksi Per SKL UN Kimia SMA. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Hal. 36
Hal. 37
Jika pada reaksi kesetimbangan volume diperkecil, keadaan kesetimbangan sesaat yang baru
ditunjukkan pada gambar.
A.
B.
Hal. 38
C.
D.
E.
4. Pada pembuatan gas ammonia menurut proses Haber Bosch adalah sebagai berikut:
N2 (g) + 3H2 (g) 2 NH3 (g) H = 92 kJ
Untuk menghasilkan gas ammonia yang optimal maka.
A. Volume dan suhu diperkecil
B. Volume dan suhu diperbesar
C. Konsentrasi N2 (g) diperkecil
D. Konsentrasi NH3 (g) diperbesar
E. Tekanan dan volume diperbesar
Indikator : Menentukan Kc dan atau Kp.
5. Diketahui beberapa reaksi sebagai berikut:
1. 2H2 (g) + O2 (g)
2H2O (g)
2. N2O4 (g)
2NO2 (g)
3. 2NO (g)
N2 (g) + O2 (g)
4. 2HI (g) H2 (g) + I2 (g)
5. N2 (g) + H2 (g)
2NH3 (g)
Reaksi kesetimbangan yang mempunyai harga tetapan kesetimbangan Kc = Kp adalah.
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
6. Pada suhu tetap, 2AB (g)
A2 (g) + B2 (g) , memiliki harga Kc = 0,5.
Harga Kp reaksi tersebut adalah.
A. 0,2
B. 0,5
C. 1,0
D. 1,5
E. 2,0
Hal. 39
7. Ke dalam ruang 2 liter direaksikan 10 mol gas NO dengan 6 mol gas O2 , bereaksi menurut
persamaan kesetimbangan: 2NO (g) + O2 (g) N2O4 (g)
Ternyata pada saat kesetimbangan tercapai di dalam ruang terdapat 4 mol gas N2O4 .
Harga Kc adalah.
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10
8. Rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi: Fe2O3 (s) + 3CO (g)
A.
B.
C.
D.
E.
9. Reaksi: CO (g) + H2O (g) CO2 (g) + H2 (g)
Apabila 1 molar gas CO dan 1 molar uap air yang direaksikan sampai tercapai kesetimbangan
sehingga masih tersisa 0,2 molar gas CO, maka harga tetapan kesetimbangan Kc adalah.
A. 4
B. 9
C. 16
D. 20
E. 25
10. Untuk reaksi: PCl5 (g)
PCl3 (g) + Cl2 (g) harga Kc pada 191 oC = 3,26 x 102 M.
1 1
R = 0,082 L atm mol K . Maka harga Kp pada suhu tersebut adalah.
A. 1,24 atm
B. 2 atm
C. 3,26 atm
D. 3 atm
E. 1,5 atm
Hal. 40
Hal. 41
4. Perhatikan diagram tingkat energi reaksi karbon dengan oksigen membentuk CO2 !
Hal. 42
7. Untuk membentuk 1 mol NH4Cl dari unsur-unsurnya diperlukan energi 314,4 kJ. Diagram tingkat
energi berikut yang sesuai adalah.
A.
B.
C.
D.
E.
Hal. 43
Hal. 44
13. Karbon dan gas monoksida bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan gas karbon dioksida
menurut persamaan:
C (s) + O2 (g) CO2 (g)
H = 394 kJ/mol
2CO (g) + O2 (g) 2CO2
H = 569 kJ/mol
Kalor pembentukkan sempurna 1 mol gas karbon monoksida adalah.
A. 219,0 kJ
B. 109,5 kJ
C. 165,0 kJ
D. +109,5 kJ
E. +219,0 kJ
14. Pada pembakaran sempurna 1 mol gas metana (CH4) dibebaskan energi sebesar 100 kJ.
Jika diketahui:
C = O : 242 kJ/mol
O H : 432 kJ/mol
O = O : 335 kJ/mol
Maka energi ikatan rata-rata C H adalah.
A. 599,50 kJ/mol
B. 595,00 kJ/mol
C. 360,50 kJ/mol
D. 258,50 kJ/mol
E. 194,75 kJ/mol
15. Jika diketahui perubahan entalpi untuk reaksi berikut:
2 Fe (s) + O2 (g) Fe2O3 (s) H = 822 kJ/mol
C (s) + O2 (g) CO (g)
H = 110 kJ/mol
Perubahan untuk reaksi:
3 C (s) + Fe2O3 (s) 2 Fe (s) + 3 CO (g) adalah.
A. 932 kJ/mol
B. 712 kJ/mol
C. 492 kJ/mol
D. +492 kJ/mol
E. +712 kJ/mol
Hal. 45
: Memahami reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator : Mendeskripsikan reaksi reduksi-oksidasi.
1. Perhatikan reaksi berikut.
a Cl2 (g) + b NaOH (aq) c NaCl (aq) + d NaClO3 (aq) + e H2O (l)
Persamaan redoks tersebut akan setara apabila harga a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah.
A. 3, 6, 5, 1, 3
B. 2, 4, 5, 2, 1
C. 2, 1, 2, 5, 6
D. 3, 6, 5, 1, 3
E. 1, 6, 5, 1, 2
2. Pada persamaan reaksi redoks:
a MnO4 + 6H+ + b C2H2O4 2 Mn2+ + 8H2O + 10CO2
a dan b berturut-turut.
A. 2 dan 3
B. 2 dan 4
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 4 dan 4
3. Reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah.
A. AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
B. 2KI + Cl2 I2 + 2KCl
C. NH3 + H2O NH4+ + OH
D. NaOH + CH3COOH CH3COONa + H2O
E. Al2O3 + 2NaOH 2NaAlO2 + H2O
4. Reaksi redoks berikut ini:
K2Cr2O7 + a HCl 2KCl + b CrCl3 + c Cl2 + d H2O
Jika persamaan reaksi tersebut disetarakan,harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah.
A. 2, 3, 7, 14
B. 7, 2, 3, 14
C. 14, 2, 2, 7
D. 14, 2, 3, 7
E. 14, 3, 3, 7
5. Bilangan oksidasi Mn yang tertinggi terdapat dalam senyawa.
A. K2MnO4
B. MnO2
C. KMnO4
D. Mn2O3
E. Mn(OH)2
Hal. 46
: Memahami reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator : Mendeskripsikan komponen, notasi, proses, reaksi dan potensial sel elektrokimia.
1. Suatu sel volta dalam diagram sel sebagai berikut:
Cu (s) / Cu2+ (aq) // Ag+ (aq) / Ag (s)
Reaksi sel dari notasi di atas adalah.
A. 2 Ag (s) + Cu2+ (aq) 2 Ag+ (aq) + Cu (s)
B. 2 Ag (s) + Cu (aq) 2 Ag+ (aq) + Cu2+ (s)
C. 2 Ag+ (aq) + Cu (s) 2 Ag (s) + Cu2+ (aq)
D. 2 Ag+ (aq) + Cu2+ (aq) 2 Ag (s) + Cu (s)
E. Ag (s) + Cu2+ (aq) Ag+ (aq) + Cu (s)
2. Pada elektrolisis larutan ZnCl2 (Ar Zn = 65) dengan elektroda C menggunakan arus sebesar
4 ampere selama 30 menit, menghasilkan endapan Zn di katoda sebanyak.
A. 1,2 gram
B. 2,4 gram
C. 4,8 gram
D. 24,2 gram
E. 32,5 gram
3. Pada elektrolisis larutan H2SO4 dengan elektroda Pt reaksi yang berlangsung di anoda adalah.
A. H2 2H+ + 2e
B. H H+ + e
C. 2H+ + 2e H2
D. 2H2O 4H+ + O2 + 4e
E. 2H2O + 2e H2 + 2OH
4. Diketahui harga potensial elektroda standar sebagai berikut:
Sn2+
= 0,14 volt
2+
Mg
= 2,37 volt
Cu2+
= 0,34 volt
Fe2+
= 0,44 volt
2+
Ni
= 0,25 volt
Pb2+
= 0,13 volt
Logam yang dapat mencegah korosi besi secara katodik adalah.
A. Mg
B. Cu
C. Sn
D. Ni
E. Pb
Hal. 47
Diagram sel yang tepat dari rangkaian sel volta tersebut adalah.
A. Pb2+ / Pb // Ag / Ag+
B. Ag / Ag+ // Pb2+ /Pb
C. Ag+ / Ag // Pb2+ / Pb
D. Pb / Pb2+ // Ag / Ag+
E. Pb2+ / Pb // Ag+ / Ag
6. Perhatikan gambar sel Volta.
Hal. 48
C. +0,04 volt
D. +0,84 volt
E. +1,56 volt
8. Jika diketahui:
Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu
Eo = +1,10 volt
2+
Sn + 2e Sn
Eo = 0,13 volt
2+
Cu + 2e Cu
Eo = +0,34 volt
Maka potensial standart bagi reaksi: Zn + Sn2+ Zn2+ + Sn adalah.
A. +1,44 volt
B. +1,24 volt
C. +0,96 volt
D. +0,76 volt
E. +0,63 volt
9. Pada reaksi elektroda larutan NiSO4 dengan elektroda Ag, reaksi yang terjadi pada anoda
adalah.
A. Ni2+ (aq) + 2e Ni (s)
B. Ag (aq) Ag+ (aq) + e
C. Ni (s) Ni2+ (aq) + 2e
D. 2H2O (l) + 2e H2 (g) + 2OH (aq)
E. 2H2O (l) 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e
10. Elektrolisis larutan KCl menggunakan elektroda karbon akan menghasilkan.
A. logam K di katoda
B. gas H2 di katoda
C. gas O2 di anoda
D. gas Cl2 di katoda
E. larutan basa di anoda
11. Diketahui potensial elektroda:
Ni2+ + 2e Ni
Eo = 0,25 volt
2+
Pb + 2e Pb
Eo = 0,13 volt
Notasi sel volta yang terbuat dari elektroda Ni dan Pb adalah.
A. Ni | Ni2+ || Pb2+ | Pb
B. Pb | Pb2+ || Ni2+ | Ni
C. Ni2+ | Ni || Pb | Pb2+
D. Pb2+ | Pb || Ni | Ni2+
E. Ni | Ni2+ || Pb | Pb2+
Indikator : Mengaplikasikan hukum faraday dalam perhitungan kimia.
12. Untuk mengendapkan sebanyak 13 gram Cr (Ar Cr = 52) dari larutan CrCl 3 dengan arus sebesar
3 A (1 F = 96.500 C) diperlukan waktu.
A. 67,0 jam
B. 33,5 jam
C. 26,8 jam
D. 13,4 jam
E. 6,7 jam
Analisis dan Prediksi UN + US 2012 by Aries Eko Wibowo, S.Pd, MM
ariescyber2012
Kumpulan Soal Prediksi Per SKL UN Kimia SMA. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Hal. 49
13. Arus listrik sebanyak 9650 Coulomb selama beberapa waktu dialirkan melalui 1 liter larutan
AgNO3 1 M dalam sebuah sel elektrolisis. Bila kedua elektroda dibuat dari platina dan volume
larutan dianggap tetap maka pH larutan setelah elektrolisis selesai adalah.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 12
E. 13
14. Pada elektrolisis larutan NaCl, di katoda terbentuk gas sebanyak 11,2 dm3 pada suhu dan
tekanan standar. Banyaknya listrik yang mengalir dalam larutan adalah.
A. 0,25 Faraday
B. 0,50 Faraday
C. 1,00 Faraday
D. 2,00 Faraday
E. 4,00 Faraday
Indikator : Mendeskripsikan fenomena korosi.
15. Perhatikan percobaan korosi berikut:
Seorang siswa melakukan percobaan:
1. Paku dimasukkan ke dalam larutan garam
2. Paku dililiti logam magnesium kemudian dimasukkan ke dalam air
3. Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan
tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik
4. Paku dililiti logam tembaga kemudian dimasukkan ke dalam air
5. Paku dimasukkan ke dalam minyak pelumas
Dari 5 percobaan yang dilakukan siswa, paku akan terlindungi dari perkaratan yaitu pada
percobaan.
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5
16. Logam yang dapat mencegah terjadinya korosi pada besi dengan cara proteksi katodik adalah.
A. Co
B. Pb
C. Sn
D. Mg
E. Ag
17. Perhiasan dari perak ditempel di dinding dengan paku besi.
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah.
A. Perhiasan lebih cepat timbul karat
B. Perhiasan tidak akan berkarat
C. Perhiasan terlindungi dari karat oleh besi
D. Besi lebih cepat berkarat daripada perhiasan
E. Besi tidak akan berkarat
Analisis dan Prediksi UN + US 2012 by Aries Eko Wibowo, S.Pd, MM
ariescyber2012
Kumpulan Soal Prediksi Per SKL UN Kimia SMA. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Hal. 50
18. Pencegahan korosi terhadap rantai dan mesin kendaraan dilakukan dengan cara.
A. Membuat paduan logam
B. Melapisi dengan krom
C. Melumuri dengan oli
D. Membalut dengan plastic
E. Anodeising
19. Perhatikan gambar percobaan korosi berikut.
Paku yang mengalami korosi lebih cepat terjadi pada gambar nomor.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
20. Perhatikan beberapa gambar proses korosi berikut.
Hal. 51
: Mendeskripsikan senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzena, dan turunannya, dan
makromolekul.
Indikator : Mendeskripsikan senyawa karbon termasuk identifikasi dan kegunaannya.
1. Premix merupakan bahan bakar bensin yang terdiri atas campuran.
A. 20% n-heptana dan 80% isooktana
B. 80% premium dan 20% TEL
C. 20% isooktana dan 80% MTBE
D. 20% premium dan 80% MTBE
E. 80% premium dan 20% MTBE
2. Perhatikan table gas CO dan jelaga yang dihasilkan pada pembakaran beberapa bahan bakar
berikut ini.
Massa produk yang
Jenis Bahan
dihasilkan
Bakar
CO (ppm) Jelaga (gram)
I
10
9
II
15
12
III
18
8
IV
5
6
V
20
15
Bahan bakar yang mempunyai bilangan oktan paling tinggi adalah bahan bakar jenis.
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
3. Untuk mengurangi knocking dilakukan dengan cara menambah angka oktan (nilai oktan) bensin
premium. Untuk menaikkan angka oktan saat ini menggunakan.
A. Nikel tetra karbonil
B. Tetra etil lead (TEL)
C. Dikloro difluoro metana
D. Tetra kloro karbon
E. Metil tersier butil eter
4. Bensin premium mempunyai angka oktan 85, artinya pada bensin tersebut terkandung.
A. 85% n heptana dan 15% iso oktana
B. 85% iso oktana dan 15% n heptana
C. 85% iso oktana dan 15% n heksana
D. 85% n heksana dan 15% iso oktana
E. 85% n heksana dan 15% n heptana
Hal. 52
Hal. 53
9. Table berikut menunjukkan massa jelaga yang dihasilkan dalam pembakaran 1 kg beberapa jenis
bahan bakar bensin.
Jenis Bahan
Massa Jelaga
Bakar
(gram)
1
50 60
2
0 25
3
75 100
4
25 50
5
60 75
Bahan bakar yang diperkirakan memiliki bilangan oktan paling tinggi adalah.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Table berikut menunjukkan data hasil pembakaran beberapa jenis bensin.
Bahan Jumlah Ketukan Jumlah Jelaga Jumlah CO
Bakar
(per detik)
(gram)
(gram)
I
6
60
50
II
8
75
40
III
4
25
10
IV
10
80
70
V
5
50
30
Bahan bakar yang memiliki bilangan oktan tertinggi adalah.
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
Hal. 54
Hal. 55
5. Senyawa di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsi dari 2-butanon adalah.
A. butanal
B. butanol
C. 2-butanol
D. asam butanoat
E. butoksi butana
6. Reduksi aseton menghasilkan.
A. asam asetat
B. propil alkohol
C. isopropil alkohol
D. asetaldehid
E. butoksi butana
7. Nama senyawa berikut memenuhi tata nama IUPAC adalah.
A. 3-butanol
B. 2 metil 3 butanol
C. 1,2 dipropanol
D. etoksi metana
E. 2 etoksi propana
8. Senyawa berikut CH3COO-C2H5 mempunyai nama.
A. metal propanoat
B. etil asetat
C. asam butanoat
D. butanon
E. 2 etoksi etana
9. Yang merupakan gugus fungsi dari senyawa asam metanoat adalah.
A. OH
B. O
C.
D.
E.
10. Hasil utama reaksi antara etanol dengan asam sulfat pekat pada suhu 130oC adalah.
A. etena
B. dietil eter
C. etana
D. asam asetat
E. metil propil keton
Hal. 56
adalah.
toluena
nitrobenzena
fenol
benzaldehid
asam benzoat
Hal. 57
B.
C.
D.
E.
adalah.
, adalah.
Hal. 58
B.
C.
D.
E.
Hal. 59
jingga
jingga
kuning
hijau
biru
Tidak
berwarna
jingga
Tidak
tetap
tetap
berwarna
Makanan berprotein yang mengandung belerang dan inti benzena adalah.
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Kertas Pb(II) asetat
hitam
hitam
Hal. 60
24. Seorang siswa melakukan uji coba terhadap empat jenis makanan dan hasilnya ditampilkan
sebagai berikut.
Jenis Uji
Bahan
Makanan
Biuret
Xantoproteat
Pb Asetat
1
biru
Tidak ada perubahan
Tidak ada perubahan
2
ungu
jingga
hitam
3
ungu
jingga
hitam
4
biru
Tidak ada perubahan
hitam
Berdasarkan data tersebut, bahan makanan yang mengandung inti benzene dan belerang
adalah.
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
25. Hasil uji terhadap beberapa bahan makanan sebagai berikut.
Jenis Uji
Bahan
Makanan
Biuret
Xantoproteat Pb Asetat
1
+
+
2
+
+
3
+
4
+
+
Dari hasil bahan tersebut, bahan makanan berprotein yang tidak mengandung belerang, tetapi
mengandung inti benzena adalah.
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
26. Hasil uji terhadap beberapa bahan makanan ditunjukkan dalam table berikut.
Jenis Uji
Bahan
Makanan
Biuret
Xantoproteat
Pb Asetat
1
ungu
jingga
hitam
2
ungu
jingga
hitam
3
ungu
Tidak berubah Tidak berubah
4
biru
Tidak berubah Tidak berubah
Dari uji bahan tersebut bahan makanan yang mengandung inti benzene dan belerang adalah.
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Hal. 61
Hal. 62
31. Nama senyawa X hasil terbanyak pada reaksi di bawah ini adalah.
H2SO4
+ HNO3
A.
B.
C.
D.
E.
X + H2O
p dinitrobenzena
o dinitrobenzena
m dinitrobenzena
1,2 nitrobenzena
1,3 nitrobenzena
32. Kelompok polimer di bawah ini yang termasuk contoh polimer adisi adalah.
A. teflon, nilon, bakelit
B. karet alam, nilon, PVC
C. PVC, karet alam, teflon
D. nilon, bakelit, PVC
E. nilon, PVC, polietena
33. Di antara senyawa berikut yang tergolong alkohol tersier adalah.
A. 3-pentanol
B. 1,2,3 propana triol
C. 1-propanol
D. 2-propanol
E. 2-metil-2-propanol
34. Perhatikan tabel di bawah ini:
No
Polimer
Monomer
Jenis polimerisasi
protein
asam amino
kondensasi
polietilen
propena
adisi
karet alam
isopropena
kondensasi
PVC
vinil klorida
kondensasi
5
amilum
glukosa
adisi
Berdasarkan tabel di atas, pasangan yang paling tepat dari ketiga komponen tersebut
ditunjukkan oleh nomor.
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
Hal. 63
Hal. 64
Hal. 65
Hal. 66
Hal. 67
11. Pada suhu kamar ada unsur periode ketiga yang berwujud gas, unsur-unsur itu adalah.
A. natrium dan fosforus
B. fosforus dan argon
C. sulfur dan silikon
D. klorin dan argon
E. Silikon dan argon
12. Dari Be, Mg, Ca, Sr secara periodik sifat fisis semakin bertambah, kecuali.
A. potensial reduksi
B. jari-jari atom
C. massa atom
D. sifat logam
E. sifat basa
13. Di bawah ini yang bukan sifat unsur-unsur periode ketiga dari Na ke Cl, adalah.
A. keelektronegatifan berkurang
B. sifat basa berkurang
C. sifat oksidator bertambah
D. sifat reduktor berkurang
E. sifat asam bertambah
Indikator : Mendeskripsikan cara memperoleh unsur dan kegunaannya.
14. Pengolahan aluminium secara industri dilakukan dengan cara elektrolisis lelehan Al 2O3 dalam
kriolit cair dengan menggunakan elektroda grafit, kriolit berfungsi menurunkan titik leleh Al 2O3
dari 2000 oC menjadi 1000 oC melalui reaksi berikut:
Reaksi : Al2O3 2Al3+ + 3O2
Katoda : 2Al3+ + 6e 2Al
Anoda : 3O2- 1,5 O2 + 6e
Pembuatan atau pengolahan aluminium tersebut disebut proses.
A. Kamar Timbal
B. Kontak
C. Habber Bosch
D. Tanur Tinggi
E. Hall-Heroult
15. Berikut ini beberapa proses pengolahan logam:
1. Proses Down
2. Haber Bosch
3. Oswald
4. Wohler
5. Hall Herault
Proses pengolahan gas klorin adalah.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Hal. 68
Hal. 69
C. Kontak
D. Hall-Heroult
E. Tanur Tinggi
20. Berikut ini beberapa proses pengolahan logam
1) Down
2) Tanur tiup
3) Ekstrasi
4) Bassemer
5) Hall-Heroult
Pengolahan tembaga menggunakan proses yang ditunjuk oleh nomor.
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)
Hal. 70