Anda di halaman 1dari 3

SALURAN-SALURAN PERUBAHAN SOSIAL

1.

PEMAHAMAN PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan social didalam masyarakat menyangkut banyak hal yang


meliputi perubahan nilai, norma, pola perilaku kelompok, susunan lembaga
kemasyarakatan, system pelapisan social, serta wewenang dan kekuasaan yang
berlangsung dalam suatu interaksi social. Suatu perubahanyang terjadi dalam
masyarakat dapat diketahui dengan melakukan pengamatan yang cermat
terhadap suatu kelompok masyarakat dan membandingkan dengan keadaan
masyarakat tersebut pada masa lampau.
Perbedaan yang terjadi jelas sanggat nampak sesuai dengan tuntutan
jaman. Seperti lima tahun yang lalu orang masih jarang menggunakan telepon
gengam (Hp), namun saat ini kebanyakan orang sudahmemiliki alat tersebutatau
paling tidak mereka sudah menggenal alat komunikasi tersebut. Penggunaan
alat tersebut memiliki pengaruh pada cara ber komunikasi dengan orang lain,
kita tidak perlu lagi datang kerumah ataukewarung telepon untuk berkomunikasi
dengan oranglainditempat yang jauh.
2.

SALURAN PERUBAHAN SOSIAL

Dalam proses perubahan social ini yang menjadi saluran pentingnya


berupa lembaga social baik itu, lembaga-lembaga kemasyarakatan yang
biasanya menjadi titik tolak bagi perubahan sosial biasanya tergantung dari
cultural focus masyarakat, pada suatu masa tertentu atau lebih tepatnya
sangat tergantung dari lembaga kemasyarakatan manakah yang pada saat itu
menjadi pusat perhatian dari masyarakat.
Lembaga kemasyarakatan yang
pada suatu waktu mendapatkan penilaian tertinggi dari masyarakat cenderung
untuk menjadi saluran utama perubahan sosial. perubahan lembaga
kemasyarakatan tersebut akan membawa akibat pada lembaga- lembaga
kemasyarakatan lainnya,karena lembaga tersebut merupakan suatu system
yang terintegrasi.
Sedangkan dalam praktiknya, maka hanya lembaga-lembaga kemasyarakatan
yang mendapatkan penilaian tertinggi dari masyarakatlah yang biasanya akan
cenderung menjadi sumber atau saluran-saluran utama bagi perubahanperubahan sosial. Sedangkan di sisi lainnya, perubahan-perubahan pada
lembaga kemasyarakatan tersebut juga akan membawa akibat pula pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya, oleh karena lembaga-lembaga
kemasyarakatan tersebut merupakan suatu sistem yang saling terintegrasi.
3.

a.

Bentuk-bentuk saluran perubahan sosial

Lembaga perkawinan

Lembaga perkawinan merupakan lembaga dalam masyarakat yang mengatur


perkawiana dalam keluraga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Namun
seiring majunya jaman perubahan social enyalurkan perubahan yang terjadi

elalui lembaga ini, misalnya dalam peraturan lembaga perkawinan hanya


diperbolehkan menikah anatar individu yang berbeda jenis kelamin namun
seiring perubahan yang terjadi dalam masyarakat saat ini, lembaga perkawian di
beberapa negara mulai melegalkan perkawinan sesame jenis.

b.

Lembaga Keagamaan

Agama merupakan suatu lembaga (institusi) penting yang mengatur kehidupan


manusia. Dalam hal ini agama diartikan dengan istilah religion dimana terdapat
suatu system terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang yang
berhubungan dengan hal yang suci. Kepercayaan dan praktik tersebut
mempersatukan semua orang yang beriman kedalam suatu komunitas moral
yang dinamakan umat. Perubahan social yang terjadi disini dimana setiap
individu diharuskan hanya memiliki satu agama saja sesuai dengan kepercayaan
yang dianutnya dimana agama tersebut merupakan agama yang diakui
kereradaanya di Indonesia.

c.

Lembaga Pendidikan

Kebutuhan akan intensitas (kedalaman) pengetahuan atau pendidikan pada tiap


masyarakat tentu berbeda, seperti pada masyarakat sederhana dimana
pengetahuan dan keterampilan seseorang cukup didapatatau diperoleh
darikeluarga atau kerabatnya yang umumnya pengetahuan yang berhubungan
dengan cara mereka memenuhi kebutuhannya dengan berburu, menanam,
mengolah binatang hasil buruan. Dikenalnya pembagian kerja menurut keahlian
dalam berbagai proses produksi mendorong masyarakat untuk memperdalam
pengetahuanya kemudian dibentuklah lembaga pendidikan formal sebagai
pelengkap lembaga informal (keluarga)
d.

Lembaga Politik

Dalam setiap masyarakat, baik itu masyarakat kecil seperti keluarga, suku,
hingga sebuah negara membutuhkan orang- orang yang bertugas mengatur
hubungan antar warga agar selaras. Kepada para pemimpin bangsa kususnya
diberikan kuasa untuk mengatur sealigus member sanksi terhadap tindakan
anggotanya yang menyimpang, dengan demikian perubahan yang diingginkan
(intended change) atau dirancanakan (planned change) melalui angen
perubahan (agent of change). Cara untuk mempengaruhi masyarakat dengan
system yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa
social (social engineering) atau perencanaan social ( social planning) contohnya
sejak pemerintahan Sri Sultan hamengkubuwono X terjadi perubahan system
pemerintahan di kraton Yogyakarta, sebagai akibatnya peran para bangsawan
berkurang sebaliknya peran dukuh menguat
e.

Lembaga Ekonomi

Manusia membutuhkan lembaga yang mengatur kegiatan ekonomi seperti


pembagian kerja, kegatanproduksi,distribusi, dan perdagangan. Lembaga
ekonomi muncul sejak saat masyarakat mulai melakukan barter secara rutin
walaupun saat itu lembaga belum melakuakn perannya secara kompleks.
Perubahan social mengunakan lembaga ekonomi sebagai saluran perubahan
misalnya pada perubahan social yang tidak dirncanakan (tidak dikehendaki)
dimana bertambahnya jumlah penganguran didaerah pedesaan sebagai akibat
dari perubahan system pertanian tradisional.
f.

Media Masa

Media masa baik itu cetak, siaran radio terlebih televisi telah sedikit banyak
mempengaruhi masyarakat menuju arah perubahan social. Perubahan social
yang terjadi melalui saluran ini lebih bersifat perubahan yang tidak direncanakan
karena terjadi begitu saja diluar jagkauan pengawasan masyarakatserta dapat
menimbulkan akibat- akibat social dam masyarakat yang tidak diharapkan,
contohnya perubahan mode pakaian, pola pergaulan remaja, selera makan
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai