Anda di halaman 1dari 2

Bahan baku melon pada PT Bisi International Tbk.

,
diproduksi sendiri oleh perusahaan. Departemen yang
bertanggung jawab dalam memproduksi bahan baku
berupa biji melon adalah departemen produksi. Bahan
baku tersebut diproduksi pada lahan sewa perusahaan
dan dengan melakukan kerjasama dengan petani mitra,
namun sebagian besar hasil produksi melon berasal
dari lahan petani mitra. Pada kerjasama antara
perusahaan dengan petani mitra dalam produksi melon,
dimana departemen produksi sebagai inti berkewajiban
menyediakan bibit melon yang berkualitas untuk
dilakukan budidaya oleh petani mitra, sedangkan petani
mitra sebagai pelasma menyediakan lahan dan tenaga
kerja. Kegiatan produksi biji melon PT. Bisi International
Tbk., dimulai dengan adanya target dari departemen
marketing untuk menghasilkan benih berkualitas yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar, yang
mana target tersebut diberikan kepada departemen
produksi melalui staff lapangan untuk melakukan
produksi biji melon sesuai dengan target yang telah
ditentukan perusahaan.
Kerjasama produksi benih melon antara perusahaan
melalui staff lapangannya dengan petani mitra dapat
terjadi dengan petani menghubungi pihak perusahaan
atau sebaliknya pihak perusahaan mendatangani
petani. Petani menghubungi pihak perusahaan karena
adanya ketertarikan petani dengan produksi benih yang
dilakukan oleh petani menginginkan untuk memiliki
usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan.
Sedangkan pihak perusahaan melalui staff lapangan,
mendatangi petani untuk melakukan kerjasama guna
memenuhi target produksi benih melon perusahaan
yang selalu mengalami peningkatan permintaan serta

membuka peluang bagi petani untuk belajar bersama


dalam mengembangkan usahanya. Kemudian beberapa
petani yang akan melakukan kerjasama tersebut dan
berada pada lokasi yang sama dibentuk kelompok tani
dibawah tanggung jawab perusahaan, yang bertujuan
untuk memudahkan dalam pengkoordinasian dan
pengawasan.
Setelah adanya kesepakatan antara kedua belah pihak
yaitu perusahaan dan petani, selanjutnya dilakukan
penandatanganan surat perjanjian kerjasama antara
perusahaan dengan petani untuk melakukan budidaya
melon dengan adanya pengawasan dari pihak
perusahaan. Berkas perjanjian kerjasama yang telah
terisi lengkap diperoses oleh bagian administrasi
departemen produksi untuk dilakukan pencatatan data
mitra petani, kemudian dilakukan pengajuan benih
melon sesuai yang telah ditetapkan pada berkas
perjanjian. Setelah itu benih di semai di bagian
persemaian dalam perusahaan. Kemudian petani
melakukan realisasi tanam dari bibit yang telah disemai
dan dilakukan pengawasan oleh staff lapangan hingga
pasca panen.

Anda mungkin juga menyukai