Anda di halaman 1dari 15

KONTRAK SEWA MENYEWA BANGUNAN RUMAH USAHA

APOTEK CINTA JIWA NOMOR 20/03/SMBR/2016

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan, Mata Kuliah


Kontrak Drafting Nasional, Semester VI, Tahun Akademik
2015-2016
Disusun Oleh :
Nama
: Siti Husnul Khotimah
NPM
: 131000058
Kelas
: A Perdata
Di bawah Bimbingan :
Hj. Tuti Rastuti, S.H.,M.H.
Hj. Kurnianingsih, S.H.,M.H.

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2016
KONTRAK SEWA MENYEWA BANGUNAN RUMAH USAHA
APOTEK CINTA JIWA
No. 20/03/SMBR/2016

Pada hari ini, Rabu tanggal dua bulan Maret tahun dua ribu enam belas (02-032016), kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Tuan

Budiman,

pengusaha,

bertempat

tinggal

di

Bandung,

Jalan

Maskumambang No. 45, Pemegang KTP No 000897876543, dalam hal ini


selaku wali, dan karena itu bertindak untuk dan atas nama Nona Rana Rasyid
dan Tuan Bagus Rasyid, anak di bawah umur, lahir pada tanggal 23 Juni 1995
dan 18 Februari 1997 di Bandung, berkedudukan di Bandung, yang bertempat
tinggal di rumah (induk) Jalan Bayam No. 30A, yang untuk selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nona Narasa, Sarjana Farmasi, Apoteker, bertempat tinggal di Bandung, Jalan
Paledang No. 1, Pemegang KTP No 009786554321, dalam hal ini selaku
Direktur dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili
CV. Jaya Abadi, berkedudukan di Bandung, berdasarkan ketentuan Pasal 5,
akta No. 12, bertanggal 5 Maret 2010, yang untuk selanjutnya disebut sebagai
Pihak Kedua.
Para Pihak dengan bertindak dalam kedudukannya tersebut menerangkan terlebih
dahulu :
1. bahwa Pihak Pertama merupakan wali atas Nona Rana Rasyid dan Tuan
Bagus Rasyid berdasarkan Pengadilan Negeri Bandung melalui Penetapan
Nomor: 8/Pen.Pdt.P/2002/PN.Bdg. tanggal 9 Oktober 2002..
2. bahwa Pihak Pertama akan mewakili Nona Rana Rasyid dan Tuan Bagus
Rasyid dalam hal menyewakan bangunan rumahnya, di Jalan Bayam No. 30 A
Bandung, yang berdiri di atas sebidang tanah Hak Milik seluas kurang lebih
1.200 m2, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi nomor 123/1983,
terdaftar atas nama Rana Rasyid dan Bagus Rasyid, menurut sertifikat (Tanda

Bukti Hak) Hak Milik No.345, yang dikeluarkan oleh Kantor Badan
Pertanahan Nasional Kota Bandung tanggal 12 Oktober 2000;
3. bahwa Pihak Pertama bersedia menyewakan bangunan rumahnya tersebut
kepada Pihak Kedua;
4. bahwa Pihak Kedua merupakan perusahaan perseroan komanditer yang sudah
bergerak di bidang kesehatan yaitu usaha Apotek;
5. bahwa Pihak Kedua juga sebagai pihak yang mewakili Tuan Bobi
Irawan,S.H.,M.Kn. selaku Direktur Utama perseroan di dalam atau di luar
pengadilan dalam segala hal dan untuk segala tindakan, baik melakukan
segala tindakan pengurusan maupun untuk segala tindakan pemilikan, maka
dari itu berhak untuk mengikat perseroan kepada orang/pihak lain dan
sebaliknya orang/badan lain kepada perseroan;
6. bahwa Pihak Kedua juga sebagai pihak yang akan menyewa bangunan rumah
yang terletak di Jalan Bayam No 30 A Bandung, yang berdiri di atas sebidang
tanah Hak Milik seluas kurang lebih 1.200 m2, sebagaimana diuraikan dalam
Gambar Situasi nomor 123/1983, terdaftar atas nama Rana Rasyid dan Bagus
Rasyid, menurut

sertifikat (Tanda Bukti Hak) Hak Milik No.345, yang

dikeluarkan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung tanggal


12 Oktober 2000;
7. bahwa Pihak Kedua bersedia untuk memenuhi seluruh persyaratan yang
ditetapkan oleh Pertama.
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah ditetapkan di atas dengan ini Pihak Pertama
dan Pihak Kedua saling setuju atau sepakat untuk melangsungkan kontrak ini dalam
bentuk kerjasama dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1

Ketentuan Umum
Dalam kontrak ini, yang dimaksud dengan:
1. Sewa Menyewa ialah suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan
dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kenikmatan dari sesuatu
barang, selama suatu waktu tertentu dengan pembayaran sesuatu harga, yang oleh
pihak tersebut belakangan itu disanggupi pembayarannya.
2. Persekutuan Komanditer adalah CV. JAYA ABADI yang berkedudukan Bandung.
3. Bangunan Rumah yang disewakan adalah rumah milik Nona Nana Rasyid dan
Tuan Bagus Rasyid yang berkedudukan di Jalan Bayam Nomor 30 A Bandung.
4. Penyewa (Debitur) adalah CV. JAYA ABADI yang berkedudukan di Jalan
Bandung.
5. Yang Menyewakan (Kreditur) adalah Nona Nana Rasyid dan Tuan Bagus Rasyid
yang berkedudukan di Jalan Bayam Nomor 30 A Bandung.

Pasal 2
Ruang Lingkup Sewa Menyewa

1.

Para Pihak sepakat bahwa Ruang Lingkup Sewa Menyewa yang dimaksud
dalam Kontrak Kerjasama ini terbagi dalam 2 bagian pekerjaan yaitu sebagai
berikut:
a. Pelayanan Resep,yaitu merupakan Skrining Resep,Apoteker melakukan
skrining resep dan juga Penyiapan obat.untuk pasien atau konsumen dalam
jangka waktu selama 1 (satu) tahun terhitung sejak ditandatanganinya
Kontrak Sewa Menyewa ini dengan spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :

a)
b)
c)
d)
e)

1) Persyaratan Administratif :
Nama, SIP dan alamat dokter
Tanggal penulisan resep
Tanda tangan/paraf dokter penulis resep
Nama, alamat, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien
Cara pemakaian yang jelas
f) In- Kesesuaian farmasetik : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,
inkompatibilitas, cara dan lama pemberian
2) Pertimbangan klinis yaitu adanya alergi, efek samping, interaksi,
kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan lain lain). Jika ada keraguan
terhadap resep hendaknya dikonsultasikan kepada dokter penulis resep
3) dengan memberikan pertimbangan dan alternatif seperlunya bila
perlumenggunakan persetujuan setelah pemberitahuan.
4) Peracikan merupakan kegiatan menyiapkan menimbang, mencampur,
mengemas dan memberikan etiket pada wadah. Dalam melaksanakan
peracikan obat harus dibuat suatu prosedur tetap dengan memperhatikan
dosis, jenis dan jumlah obat serta penulisan etiket yang benar.
5) Etiket harus jelas dan dapat dibaca.

6) Kemasan obat yang diserahkan hendaknya dikemas dengan rapi dalam


kemasan yang cocok sehingga terjaga kualitasnya.
7) Penyerahan Obat. Sebelum obat diserahkan pada pasien harus dilakukan
pemeriksaan akhir terhadap kesesuaian antara obat dengan resep.
Penyerahan obat dilakukan oleh apoteker disertai pemberian informasi
obat dan konseling kepada pasien.
8) Informasi Obat. Apoteker harus memberikan informasi yang benar, jelas
dan mudah dimengerti, akurat, tidak bias, etis, bijaksana, dan terkini.
Informasi obat pada pasien sekurang-kurangnya meliputi: cara
pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan,
aktivitas serta makanan dan minuman yang harus dihindari selama
terapi.
9) Konseling. Apoteker harus memberikan konseling, mengenai sediaan
farmasi, pengobatan dan perbekalan kesehatan lainnya, sehingga dapat
10) memperbaiki kualitas hidup pasien atau yang bersangkutan terhindar
dari bahaya penyalahgunaan atau penggunaan obat yang salah. Untuk
penderita penyakit tertentu seperti kardiovaskular, diabetes, TBC, asma
dan penyakit kronis lainnya, apoteker harus memberikan konseling
secara berkelanjutan.
11) Monitoring Penggunaan Obat. Setelah penyerahan obat kepada pasien,
apoteker harus melaksanakan pemantauan penggunaan obat, terutama
untuk pasien tertentu seperti kardiovaskular, diabetes, TBC, asma, dan
penyakit kronis lainnya.

12) Promosi dan Edukasi. Dalam rangka pemberdayaan masyarakat,


apoteker harus memberikan edukasi apabila masyarakat ingin mengobati
diri sendiri (swamedikasi) untuk penyakit ringan dengan memilihkan
obat yang sesuai dan apoteker harus berpartisipasi formasi lainnya
secara aktif dalam promosi dan edukasi. Apoteker ikut membantu
diseminasi informasi, antara lain dengan penyebaran leaflet /brosur,
poster, penyuluhan, dan lain lainnya.
b.

Pelayanan Residensial (Home Care) yaitu Apoteker sebagai care giver


diharapkan juga dapat melakukan pelayanan kefarmasian yang bersifat
kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lansia dan pasien dengan
pengobatan penyakit kronis lainnya, dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
terhitung sejak ditandanganinya Kontrak Sewa Menyewa ini, dengan

spesifikasi pekerjaan yaitu apoteker harus membuat catatan berupa catatan


pengobatan (medication record).
2.

Para pihak sepakat bahwa Ruang Lingkup Sewa Menyewa yang dimaksud
dalam Kontra Sewa Menyewa ini diperinci atau diperjelas dalam bentuk bagan
yang dicantumkan di dalam lampiran dan merupakan satu kesatuan dengan
kontrak ini.
Pasal 3
Harga Kesepakatan

1.

Pembayaran kesepakatan ini Rp. 30.000.000,00 per tahun harus dibayar lunas
sekaligus.

2.

Semua

pembayaran

dan

penerimaan

uang

akan

dilakukan

dengan

memanfaatkan jasa perbankan.


Pasal 4
Lokasi Sewa Menyewa dan Penyerahan Sewa Menyewa
1.

Pihak Pertama bersedia menyewakan rumahnya itu kepada Pihak Kedua yang
berkedudukan di Jalan Bayam No. 30 A Bandung.

2.

Penyerahan hasil kontrak sewa menyewa dari Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama harus telah disetujui oleh Pihak Pertama yang dibuktikan dengan Berita
Acara Penyerahan Sewa Menyewa yang ditandatangani oleh Para Pihak dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli, satu asli untuk Pihak Pertma dan satu asli
untuk Pihak Kedua.
Pasal 5
Tata Cara Pemenuhan Prestasi

1.

Pembayaran kesepakatan ini Rp. 30.000.000 per tahun harus dibayar lunas
sekaligus.

2.

Semua

pembayaran

dan

penerimaan

uang

memanfaatkan jasa perbankan.


Pasal 6
Kontra Prestasi

akan

dilakukan

dengan

Apabila Pihak Pertama tidak melakukan kontra prestasi sesuai kesepakatan dikatakan
melakukan wanprestasi.
Pasal 7
Hak dan Kewajiban
Pihak Pertama dan Pihak Kedua berkewajiban untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan Ruang Lingkup Kontrak Kerjasama ini dan berhak mendapatkan keuntungan
dari hasil kerjasama ini, yaitu sebagai berikut:
1.

Pihak Pertama berkewajiban mengosongkan bangunan rumah dan menyerahkan


bangunan rumah yang akan dipakai kepada Pihak Kedua pada hari
penandatanganan akta.

2.

Pihak Pertama berhak menerima pembayaran uang penyewaan dari harga


kontrak sewa tepat waktu.

3.

Pihak Kedua berkewajiban untuk membuat pagar pemisah antara rumah induk
dan rumah yang akan dipakai dengan biaya sendiri dari Pihak Kedua.

4.

Pihak Kedua tidak boleh mengalihkan objek perjanjian tersebut pada orang lain.

5.

Pihak Kedua berkewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan serta Pajak
Penerangan Jalan.

6.

Pihak Kedua berhak melakukan perubahan atas persetujuan Pihak Pertama


mengenai susunan tata ruang dari objek perjanjian, serta menambah daya listrik
dari PLN sesuai keperluan, asalkan kesemuanya itu tidak dibongkar kembali
pada akhir waktu perjanjian seluruhnya itu menjadi kepunyaan pemilik rumah.

7.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengenai pemabayaran dan penerimaan uang
wajib dilakukan dengan memanfaatkan jasa perbankan.
Pasal 8
Jaminan

1.

Pihak Pertama menjamin memberikan bangunan rumah yang akan dipakai oleh
Pihak Kedua setelah penandatanganan akta perjanjian.

2.

Pihak Pertama menjamin kenyamanan bangunan rumah yang akan disewakan


pada Pihak Kedua.

3.

Pihak Kedua menjamin alat yang digunakan dalam renovasi bangunan serta
kebutuhan kebutuhan yang akan digunakan dalam usahanya tidak akan
menimbulkan dampak yang merugikan bagi Pihak Pertama.

4.

Pihak Kedua menjamin membayar sisa pelunasan uang sewa bangunan rumah
yaitu Rp 47.500.000.00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) paling lambat
tanggal 30 setelah penandatanganan akta.
Pasal 9
Cara Pembayaran

1.

Semua

pembayaran

dan

memanfaatkan jasa perbankan.

penerimaan

uang

akan

dilakukan

dengan

2.

Pihak Kedua akan membayar uang Sewa Menyewa kepada Pihak Pertama
melalui transfer ke rekening sebagai berikut:
Nama

: Budiman

Bank

: BNI

Alamat Bank

: Jalan Asia Afrika No. 203 Bandung

No. Rekening

: 667876543209
Pasal 10
Wanprestasi

1.

Apabila Pihak Pertama atau Pihak Kedua melakukan Wanprestasi maka,


mendapatkan somasi sebanyak 3 (tiga) kali oleh salah satu pihak yang merasa
dirugikan.

2.

Apabila sudah dilakukan somasi sebanyak 3 (tiga) kali oleh pihak yang merasa
dirugikan maka, akan dikenakan sanksi berupa ganti rugi.
Pasal 11
Sanksi

Apabila Pihak Kedua terlambat membayar uang penyewaan bangunan rumah, maka
untuk setiap hari keterlambatannya Pihak Keduaakan di kenakan denda

keterlambatan sebesar 1% (satu persen) dari harga Kontrak Sewa Menyeawa ini
dengan jumlah maksimum denda sebesar 5% (lima persen).
Pasal 12
Force Majeure
1.

Apabila Pihak Kedua dalam hal terjadinya keterlambatan atau tidak


terpenuhinya pelaksanaan kewajiaban sebagaimana ditentukan dalam Kontrak
Kerjasama sebagai akibat dari keadaan atau peristiwa yang berada di luar
kekuasaan (force majeur). Keadaan force majeur tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Kebakaran, bencana alam, pemberontakan;
b. Setiap ketentuan perintah, pernyataan, pergantian undang-undanf,
permintaan atau persyaratan secara hukum atau pembatasan yang dibuat
oleh pemerintah yang mempengaruhi pelaksanaan Kontrak Kerjasama ini.

2.

Jika terjadi force majeur, maka Pihak Kedua yang terkena force majeur tersebut
harus memberitahukan kepada Pihak Pertama dengan pemberitahuan secara
tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 7 x 24 (yujuh kali dua puluh emapat)
jam sejak terjadinya force majeur tersebut.
Pasal 13
Alih Teknologi

Para Pihak sepakat bahwa aspek alih teknologi yang berkaitan dengan pembangunan
apotek CINTA JIWA yaitu bangunan minimalis modern, akan diberikan seluruhnya
kepada Pihak Kedua untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan pembangunannya dan
memilih sendiri arsitekturnya.

Pasal 14
Pengawasan
Pihak Pertama dan Pihak Kdua sepakat bahwa Pihak Kedua berwenang untuk
meminta keterangan yang berkaitan dengan kontrak kerjasama ini kepada Pihak
Pertama dan atau Pihak Pertama akan mengawasi pekerjaan Pihak Franchisee selama
berlakunya kontrak ini.
Pasal 15
Pajak
Pajak Bumi dan Bangunan serta Pajak Penerangan Jalan wajib dibayar oleh Pihak
Kedua selama berlakunya perjanjian ini dan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Pasal 16
Kerahasiaan
1.

Semua informasi dan dokumen yang timbul sebagai akibat dari perjanjian sewa
menyewa ini , yaitu yang berupa laporan, biaya-biaya, data-data (baik teknis
maupun administrasi) serta informasi lainnya yang berkaitan dengan Kontrak

Sewa Menyewa ini, tidak dapat dibuka, dibocorkan, dipinjamkan dan/atau


dijual untuk kepentingan Pihak Ketiga, kecuali atas persetujuan Pihak Pertama,
atau informasi (dan dokumen) tersebut sudah merupakan informasi umum
(public domain).
2.

Ketentuan-ketentuan mengenai kerhasiaan ini tetap berlaku sekalipun Kontrak


Sewa Menyewa ini telah berakhir.
Pasal 17
Cara Berakhirnya

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyimpangi atau mengabaikan Pasal
1266 dan Pasal 1267 KUHPerdata untuk Kontrak Sewa Menyewa ini.
Pasal 18
Jangka Waktu Berlakunya Perjanjian
Jangka waktu perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung sejak perjanjian
ini ditandangani yaitu tanggal 3 (tiga) bulan Maret tahun 2016 (dua ribu enam belas)
dan berakhir tanggal 3 (tiga) bulan Maret tahun 2018 (dua ribu delapan belas) dan
apabila diperpanjang dengan syarat dan jangka waktu yang akan ditetapkan
kemudian.

NILAI

Bandung,

Maret 2016

Hj. Kurnianingsih, S.H.,M.H.

Anda mungkin juga menyukai