Anda di halaman 1dari 10

MENGUNGKAP MISTERI RAMALAN TANAH JAWA

SAK BEJO BEJANING SING LALI ISIH BEJO SING ELING LAN WASPODO

Ada ramalan yang berbunyi WONG JOWO KARI SEPARO CINO LONDO KARI SAK
JODO.
Saya dr.LUDJIONO khawatir ramalan ini akan benar-benar segera terjadi. Hal ini
berdasar naluri saya dimana sebagian besar naluri atau prediksi saya yang telah
dimuat di media massa terbukti menjadi kenyataan, prediksi tersebut antara lain :
1.
Jauh sebelum Soeharto lengser saya memprediksi penggantinya adalah
Habibie dan pengganti Habibie adalah Gus Dur, tulisan ini dimuat di surat pembaca
harian Surya dengan judul ASET BANGSA dan dengan judul ANDAI CHAIRIL
ANWAR MASIH HIDUP.
2.
Setelah Habibie menjadi Presiden saya memprediksi Presiden berikutnya
adalah Gus Dur Prediksi ini dimuat di :
-

Pembaca Menulis JAWA POS dengan Judul SATRIO PININGIT ITU GUS DUR

Harian SURYA, surat pembaca dengan judul SATRIO PININGIT DAN KONVOI
JALANAN dan dengan judul SALAM UNTUK PRESIDEN RI KE EMPAT GUS DUR
-

Majalah LIBERTY dengan judul SATRIO PININGIT ITU GUS DUR

Buku Megawati Karangan wartawan POSMO disini disampaikan pendapat


orang diantaranya pendapat Putri Wong Kamfu, mereka ada yang berpendapat
pengganti Habibie adalah Wiranto, Sultan Hamengkubuwono X dll. Disini saya
nyatakan pengganti Habibie adalah Gus Dur.
3.
Dalam masa seratus hari pemerintahan Gus Dur ada Demonstrasi ketika itu
saya diwawancarai wartawan POSMO dan wawancara itu dimuat di majalah
POSMO dalam wawancara itu saya nyatakan bahwa kalau Amien Rais
menjatuhkan Gus Dur maka Amien Rais tak akan pernah menjadi Presiden RI
4.
Jauh sebelum Susilo Bambang Yudhoyono jadi Presiden saya nyatakan Susilo
Bambang Yudhoyono akan menjadi presiden RI ke 6 dimuat dihalaman 08, 09, 10,
11 Majalah Liberty Edisi No. 2195 Tanggal 1 10 Mei 2004.
5.
Ketika Timor-Tmur lepas saya diwawancarai wartawan majalah BANGKIT
meminta prediksi saya tentang masa depan Aceh, saya nyatakan Aceh soal mudah
dan akan tetap menjadi bagian RI.
6.

Dll.

Kembali pada ramalan WONG JOWO KARI SEPARO CINO LONDO KARI SAK JODO.

Lebih kurang 10 tahun lalu pernyataan saya tentang akan pindahnya Ibu Kota
Negara telah dimuat oleh Majalah POSMO, pindahnya Ibu Kota Negara ini
menurut saya ada kaitan dengan ramalan diatas WONG JOWO KARI SEPARO
artinya karena Ibu Kota Negara pindah ke pulau lain maka orang Jawa banyak yang
pergi ke Ibu Kota Baru sehingga Penduduk tanah Jawa berkurang, namun yang
mengkhawatirkan adalah akan adanya GORO-GORO seperti yang diramalkan
Paranormal Permadi, S.H.
Kesimpulan penyebab Wong Jowo Kari Separo adalah karena Ibu Kota Pindah dan
karena terjadinya GORO-GORO.
Sedang ramalan yang menyatakan CINO LONDO KARI SAK JODO adalah berarti
tidak ada lagi bangsa Cina atau bangsa Belanda di Negeri ini. Yang ada hanya Duta
besar Cina dan Duta besar Belanda.
Tuntas sudah pengungkapan Misteri Ramalan yang berbunyi WONG JOWO KARI
SEPARO CINO LONDO KARI SAK JODO. Yang selama bertahun-tahun bahkan
beratus-ratus tahun menjadi misteri di Tanah jawa.
Episode berikutnya akan kami ungkap misteri Ramalan Tanah Jawa tentang akan
adanya Tujuh Presiden berturut-turut di tanah Jawa.
Saat ini enam Presiden sudah benar-benar terjadi lantas siapa Presiden RI ke tujuh.
Jawabannya ada di episode dua MENGUNGKAP MISTERI RAMALAN TANAH JAWA
Bapak Mario Teguh ketikabincang-bincang dengan Audiennya bertanya, enak mana
makan gratis dengan makan bayar..? audien dengan kompak menjawab enak
makan gratis, ternyata Pak Mario Teguh dengan tegas mengatakan.SALAH! sebab
yang gratis Cuma cabenya, sedang yang bayar boleh memilih sesukanya.
Karena itu hargailah dirimu, yang gratis-gratis itu biasanya untuk keluarga miskin.
Untuk menghargai pembaca tulisan ini yang ingin membayar Boleh,..minimal Rp.
10.000,- untuk warga miskin gratis.
Caranya dengan mengirim ke nomor Rekening 029 225 5217 Bank Pembangunan
Daerah Cabang Situbondo atas nama dr. Ludjiono.

EPISODE 2
Seperti tertulis di episode yang lalu, episode 2 ini akan mengungkap Misteri
Ramalan Tanah Jawa tentang adanya 7 Presiden berturut-turut di tanah jawa.
Ramalan ini saya dapat dari wartawan majalah BANGKIT saat mewawancarai saya
dan diyakininya Ramalan itu ditulis R. Ngabehi Ronggo Warsito dari Kraton
Surakarta, betul tidaknya saya tidak tahu. Dari 7 Presiden tersebut saya sudah
mengungkap beberapa diantaranya, urutan 7 Presiden ini sepertinya tak boleh
dibolak balik seperti yang saya lihat di suatu majalah dimana urutan ke 4 menjadi
urutan ke lima dan sebaliknya urutan ke 5 menjadi urutan ke 4. Sebab masingmasing nama disitu mengandung makna sandi (Sanepo) dimana kejadiannya
berurutan sesuai nomor urutnya sebagai berikut :
1.

SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO

Artinya Presiden pertama ini hidupnya sering dipenjara atau ditahanan namun
namanya termashur atau terkenal melampaui zamannya.(BUNG KARNO)
2.

SATRIO WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR

Artinya Presiden kedua ini sangat ditakuti namun dia diakhir pemerintahannya
menjadi terhujat.(SOEHARTO)
3.

SATRIO JINUMPUT SUMELO ATUR

Artinya presiden ketiga diambil begitu saja dengan kesepakatan untuk mengisi
kekosongan sementara waktu. (B.J.HABIBIE)
4.

SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH

Artinya Presiden keempat ini dibatasi penglihatan matanya namun mampu


menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang disebut orang dengan
Pluralisme.(K.H ABDURRAHMAN WAHID / Gus Dur)
5.

SATRIO LELONO TOPO NGRAME

(Ayam ketika menetaskan telurnya disebut ngeram, ini biasanya dilakukan oleh
ayam betina) Artinya Presiden ke lima ini adalah seorang perempuan dan sebagian
besar hidupnya disumbangkan untuk menolong orang yang mendapat kesusahan,
rakyat miskin dll yang sekarang dikenal sebagai pembela Wong Cilik. (Megawati
Soekarno Putri)
6.

SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO

Artinya dimasa Presiden ke 6 ini banyak orang boyong (pindah) boyongnya bisa
karena banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami, lumpur, di gusur dll dan
diakhir masa pemerintahannya akan ada kejadian luar biasa. (Susilo Bambang
Yudhoyono)

7.

SATRIO PINANDHITO SINISIHAN WAHYU

Artinya Presiden ke 7 RI nanti adalah orang yang Mumpuni, bergelar Profesor


doktor, ahli ilmu tata negara ( sehingga tak mudah dipermalukan seperti saat ini ),
pernah jadi Menteri (eksekutif), jadi anggota DPR dan Pimpinan MPR (Legislatif) dan
pernah jadi ketua Lembaga Tinggi Yudikatif. Dia juga berani , jujur dan tegas, ini
dibuktikan dengan keberaniannya membuka rekaman pembicaraan Mafia Hukum di
depan Pengadilan. Bahkan keberaniannya ditegaskan dengan kalimat kalau saya
Presiden..
Selamat Pak, Insya Allah anda akan benar-benar menjadi Presiden RI dan
Saya Orang pertama yang memberi salam pada Presiden RI ke 7 MAHFUD M.D
Jadi Presiden ke 7 RI adalah MAHFUD M.D dan dia benar-benar murni didukung
Rakyat (SINISIHAN WAHYU).
Tahun 2004 saya menjagokan SBY jadi Presiden ( Dimuat Majalah Liberty dalam 2
edisi penerbitan) tahun 2009 saya menjagokan lagi tapi dengan catatan dia akan
jatuh ditengah jalan kalau melanggar melanggar banyak rambu-rambu (dimuat
majalah POSMO) meski demikian saya merasa tidak mendapat apa-apa, saya lebih
banyak melihat kejadian yang tidak membanggakan atau mengenaskan, untuk itu
saya tidak akan lagi menjagokannya kalau ada orang yang ingin menjagokan untuk
yang ketiga kalinya. Pak Amien Rais bilang usulan Presiden 3 Periode dagelan. Ya
pak, tapi dagelan ini menghasilkan uang dan kekuasaan. Dengan selesainya
prediksi Presiden ke 7 RI ini maka tuntas sudah saya mengungkap Misteri Ramalan
tentang adanya 7 Presiden berturut-turut di tanah Jawa.

EPISODE berikutnya mengungkap Misteri Ramalan Joyoboyo tentang tanda-tanda


Wong Cilik Biso Gumuyu yaitu ramalan yang berbunyi. SABUKLEBU LIR MAJENUN
TUDANG TUDING ANGITUNG JIWANING KAWULO dan itu mungkin Episode terakhir
karena tulisan ini kurang peminatnya kalaupun ada sepertinya hanya warga miskin.
Padahal sebenarnya orang Jawa ini sebelumnya adalah bangsa yang besar dan
berkemampuan luar biasa atau super dan tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain,
bahkan diatas atau minimal sama dengan bangsa lain. Gara-gara ada 2 madzab
yaitu madzab Kumbokarno dan madzab Hantu Padang Karautan yang banyak dianut
sebagian besar penduduk negeri ini maka Wong Jowo kondisinya seperti sekarang,
banyak yang berjiwa Kerdil dan bermental Jongos ( akan ditulis di episode
mendatang ).
Terima Kasih

EPISODE 3
Episode 3 ini akan mengungkap misteri ramalan dimana Wong Cilik Biso Gumuyu
yang ditandai dengan adanya orang Sabuk Lebu Lir Majenung Tudang Tuding
Angitung Jiwaning Kawulo . Ramalan ini saya dapat dari pelajaran sekolah dasar di
tahun enam puluh tujuh puluhan. Saya bisa merasakan betapa sedih dan pedihnya
hati Prabu Kameswara ( NOSTRADAMOS VAN JAVA ) ketika mulai menulis ramalan
yang terkenal dengan nama Jongko Joyo Boyo ini siapa yang tak sedih kalau
melihat kelak rakyat tanah Jawa akan menjadi budak. Meski hidup di Negeri sendiri
yang kaya raya tetapi tak punya hak apa-apa kecuali tunduk dan patuh pada
keinginan penguasa yang zalim. Saya yakin Raja Kediri menangis bercucuran air
mata ketika menulis ramalan ini (tidak seperti pemimpin zaman sekarang menangis
bukan karena melihat penderitaan rakyat tapi menangis karena di isin-isin atau
diolok-olok). Namun untung masih ada secercah cahaya nun jauh diujung sana.
Cahaya itu mengatakan Wong Cilik Biso Gumuyu . Rakyat sejahtera adil makmur
aman sentosa. Hal ini akan terjadi bila ada tanda-tanda, ada orang Sabuk
Lebu Lir Majenung Tudang Tuding Angitung Jiwaning Kawulo .
Ada orang yang berani memperjuangkan hak rakyat tanpa memperdulikan keadaan
dirinya sehingga orang mengatakan mirip orang gila. Seperti diketahui Wong Jowo
semula adalah bangsa yang besar dalam artian bangsa yang maju berharga diri
tinggi dan kemampuan luar biasa (bukan bangsa yang berjiwa kerdil dan bermental
jongos). Hal ini bisa dilihat dari peninggalan -peninggalan bangsa jawa yang pasti
akan membuat terperangah dan terkagum-kagum bagi logika normal.

Bayangkan dari ratusan negara yang ada di dunia hanya ada beberapa keajaiban
salah satunya ada di Jawa, tembok besar di Cina, Piramid di Mesir, Jawa punya
Borobudur.
Dari ratusan negara yang ada di dunia hanya ada beberapa yang punya aksara
salah satunya adalah aksara Jawa Ho No Co Ro Ko.
Dari ratusan negara yang ada di dunia hanya ada beberapa negara yang punya
Kalender (Tahun) Tahun Masehi, Tahun Hijriyah dll Bangsa Jawa punya tahun Saka.
Mungkin di dunia ini hanya bangsa Jawa yang punya bahasa bertingkat-tingkat
ngoko, kromo, kromo inggil dsb. Bahkan mungkin hanya bangsa Jawa yang punya
perhitungan Kalender yang lebih sempurna lagi seperti hari Pasaran, Pahing, Pon,
Wage, Kliwon, Legi.
Kemunduran bangsa Jawa atau keprihatinan Prabu Kameswara mungkin dimulai
ketika Pendeta Loh Gawe ketemu Hantu Padang Karautan. Seandainya Pendeta Loh
Gawe ketika bertemu Hantu Padang Karautan bisa berperan seperti Sunan Bonang
ketika bertemu Brandal Loko Joyo maka mungkin sejarah tanah Jawa akan berbunyi
lain, tapi kenyataan tak bisa dipungkiri Madzab Hantu Padang Karautanpun muncul
dengan ciri-ciri utama untuk mendapat kekuasaan adalah dengan selingkuh, Fitnah,
dan membunuh. Madzab ini terus berkembang sampai saat ini banyak pemimpin di
tanah Jawa mengikuti Madzab ini.
Namun disini bangsa Jawa masih tetap punya harga diri tinggi. Pemimpin dan rakyat
Jawa tidak mau kalau ada bangsa yang melecehkan orang Jawa. Ini dibuktikan
Kartanegara ketika utusan Ku Bhilai Khan datang ke tanah Jawa meminta Singasari
tunduk pada keturunan Jenggis Khan yang saat itu ditakuti di seluruh Dunia.
Dengan sangat murka Raja Singasari pun memotong telinga utusan Raja Tiongkok
itu dan menjawabnya dengan surat tantangan.

Demikian juga ketika tentara mongol ketanah Jawa, Raden Wijaya berani dan
mampu menghabisinya. Sejak itu tidak ada lagi bangsa lain yang berani
melecehkan orang Jawa.

Hal ini terus dipertahankan oleh Rakyat dan Raja-raja Jawa seperti Hayam Wuruk,
Brawijaya V, Raden Patah, Sultan Trenggono, Joko Tingkir, Sutowijoyo dan Sultan
Agung.
Runtuhnya kejayaan orang Jawa dimulai ketika Amangkurat II membunuh Pahlawan
Trunojoyo di alun-alun Kraton dengan disaksikan banyak rakyat tanah Jawa dan
diikuti dengan dibunuhnya orang sakti dan tokoh berilmu dengan cara diundang ke
suatu perjamuan makan kemudian tempat perjamuan itu dibakar habis hingga
tokoh-tokoh orang Jawa yang berilmu Tinggi banyak yang mati. Sejak itu Wong Jowo
seperti anak ayam kehilangan Induk dalam ramalan dinyatakan sebagai Wong Jowo
lali Jowone. Artinya banyak orang yang berjiwa kerdil dan bermental Jongos tidak
seperti orang Jawa sebelumnya yang berani dan punya harga diri tinggi.
Sejak itu pula muncul madzab kumbokarno dengan ciri-ciri Utama cinta tanah air,
jujur tapi bodoh, kerjanya hanya tidur dan baru bangun ketika lapar atau mendekati
ajal.
Ditahun 1945 Kumbokarno lapar dan bangun muncul sosok asli tipe pemimpin Wong
Jowo yaitu berani dan punya harga diri tinggi seperti yang dipunyai Ajisaka sampai
Sultan Agung Hanyokrokusumo. Sosok itu bernama Soekarno dan rakyat Jawapun
Merdeka. Kalau ada tipe pemimpin yang berjiwa kerdil bermental Jongos, gembeng
nangisan tapi nangisnya bukan karena akibat melihat penderitaan rakyat melainkan
akibat di isin-isin itu bukan tipe asli pemimpin Wong Jowo melainkan tipe pemimpin
Wong Jowo lali Jawane.

Ditahun 1998 Kumbokarno lapar lagi dan Bangunnya Kumbokarno timbul Reformasi
kemudian dia tidur lagi.
Ketika KPK dikriminalisasi Kumbokarnopun Nglilir sehingga timbul barisan FACE
BOOKER kemudian ngorok lagi.
Kalau ramalan Permadi,SH. Tentang goro-goro itu benar maka goro-goro itu adalah
bentroknya Madzab Kumbokarno dan madzab Hantu Padang Karautan. Salah satu
pemicunya adalah tentang Presiden 3 Periode (bisa saja setelah Presiden 3 Periode
baru Goro-goro).
Sehabis Goro-goro ini baru Wong cilik biso gumuyu ditandai adanya pemimpin yang
menghargai dan membela setiap warganya dan punya jiwa yang berani dan punya
harga diri tinggi.

Demikian tuntas sudah tulisan mengungkap Misteri Ramalan Tanah Jawa, wong cilik
Biso Gumuyu dan SABUK LEBU LIR MAJENUN TUDANG TUDING ANGITUNG
JIWANING KAWULO.
Episode ke 4 mengungkap inti utama ramalan tanah Jawa yaitu SAK BEJO BEJANING
SING LALI ISIH BEJO SING ILING LAN WASPODO
Terima Kasih

EPISODE 4
Episode ini mengungkap misteri ramalan yang berbunyi SAK BEJO BEJANING SING
LALI ISIH BEJO SING ELING LAN WASPODO ramalan ini sepertinya tak asing bagi
kita namun makna di balik misteri ramalan sepertinya tak ada seorangpun yang
tahu kecuali penulisnya sendiri (KAMESWARA) bahkan pemimpin bangsa dan Tokohtokoh negeri inipun tidak ada yang tahu padahal diramalan inilah terletak solusi dari
kondisi bangsa Jawa (bangsa Indonesia) yang terpuruk ratusan tahun. Ketidak
tahuan ini bisa diambil contoh dari kenyataan beberapa Tokoh negeri ini seperti
Pak Safei Maarif yang antara lain berharap agar para pemimpin cepat siuman atau
sadar.
Maaf Pak, para pemimpin tidak lagi pingsan. Pernyataan Pak Safei Maarif ini kalau
dikaitkan dengan ramalan diatas nilainya + 25 % kemudian pernyataan Gus Dur
(Almarhum) yang mengatakan bangsa ini penakut, orang yang salah tidak diapaapakan. Demikian juga dengan pernyataan Gus Dur yang lain yang mengatakan
bahwa ketika Ia bertemu Presiden Amerika, Rusia dan Perdana Menteri Inggris
ketiganya tampak sedang menangis meraung-raung ketika pertanyaannya tentang
kapan rakyatnya sejahtera dijawab 20 tahun lagi oleh Tuhan. Dan ganti ketika
Presiden Indonesia bertanya kepada Tuhan kapan rakyat Indonesia sejahtera maka
jawabnya justeru Tuhan yang menangis meraung-raung.
Kalau dikaitkan ramalan diatas keprihatinan Gus Dur ini nilainya 50% kemudian
Paranormal Permadi,SH. Yang mengaku penyambung lidah Bung Karno kalau
dikaitkan Ramalan diatas nilainya 60% yang hampir paham makna misteri ramalan
diatas atau nilainya antara 90% s/d 95% adalah Soekarno hal ini didasarkan dari
pernyataan-pernyataannya sebagai berikut :
1.
Dia menyatakan dirinya sebagai penggali Pancasila dan menggunakan
Pancasila ini sebagai Dasar Negara yang Ia Proklamasikan dan Pancasila ini digali
dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
2.
Dia berani menyatakan Go to Hell wite your aid pada Amerika dan berani
mengatakan ganyang Malaysia dan antek-anteknya.
3.
Dia menyatakan dan memberi nama salah satu Pidatonya dengan JAS
MERAH artinya jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
Hanya memahami 90% s/d 95% makna ramalan diatas Soekarno mampu
memerdekakan Bangsa Indonesia(mestinya seluruh bangsa Indonesia berhutang

budi pada Soekarno, kalau sekarang pemimpin justeru yang berhutang pada rakyat
karena janji-janjinya).
Dari uraian ini mungkin pembaca sudah bisa menebak apa makna ramalan diatas ,
namun biar lebih terang benderang akan saya jelaskan dengan kunci ramalan yang
berkaitan dengan ramalan yang berkaitan dengan ramalan Wong Jowo Lali Jawane.
Seperti telah dijelaskan tulisan ini sebelumnya bahwa setelah Trunojoyo dibunuh di
alun-alun dan para tokoh sakti dan berilmu tinggi dibakar diruang perjamuan
bangsa Jawa mengalami Inferioritas Wong Jowo Lali Jawane.
Sejak itu Wong Jowo merasa dirinya sebagai bangsa miskin, penakut, gembeng
cengeng, banci berjiwa kerdil bermental jongos sampai sekarang, sehingga kalau
sekarang rakyat diberi Hak memilih maka bisa dipastikan sebagian besar rakyat
akan memilih pemimpin yang berasal dari orang miskin dan punya sifat-sifat
penakut, gembeng cengeng (nangisan tapi nangisnya bukan akibat melihat
penderitaan rakyat melainkan nangis karena diolok-olok), banci berjiwa kerdil
bermental jongos dan mudah dilecehkan.
Jadi sejak peristiwa dibunuhnya Trunojoyo sampai sekarang orang Jawa baik rakyat
maupun pemimpinnya merasa dirinya sebagai bangsa INFERIOR.
Seandainya saja Soekarno faham makna dibalik ramalan SAK BEJO BEJANING SING
LALI ISIH BEJO SING ELING LAN WASPODO tidak hanya 90% s/d 95% tetapi faham
100% maka sikap atau pernyataan Soekarno tentu tidak hanya seperti yang
dinyatakan diatas tetapi Soekarno pasti akan menyatakan:
Saya orang Jawa (Indonesia) anak turun Ajisaka yang mampu membuat
aksara dengan bentuk suatu cerita yang tak ada tanding keindahannya.
Saya orang Jawa (Indonesia) anak turun Ajisaka yang mampu membuat
perhitungan tahun yang indah lengkap dengan hari pasaran yang tiada duanya di
dunia.
Saya orang Jawa (Indonesia) anak turun Rakai Pikatan Rakai Sanjaya yang
mampu membuat candi Borobudur yang merupakan salah satu Keajaiban Dunia.
Saya orang Jawa (Indonesia) anak turunprabu Kameswara yang mampu
membuat JONGKO JOYO BOYO sebuah ramalan yang mampu menjangkau kejadian
selam seribu tahun yang tak kalah dengan NOSTRODAMUS atau peramal manapun
di dunia.
Saya orang Jawa (Indonesia) anak turun Raja Kertanegara yang memotong
telinga utusan Khu bilai Khan yang berani melecehkannya (kalau Malaysia berani
melecehkan bangsa saya akan saya potong hidungnya, dan sebagainya.
Faham para pembaca ? baik akan saya simpulkan.
Kesimpulan makna dibalik misteri SAK BEJO BEJANING SING LALI ISIH BEJO SING
ELING LAN WASPODO adalah bahwa :

Bangsa Jawa (Indonesia) adalah Bangsa Superior hanya karena kesalahan


beberapa pemimpinnya maka seakan-akan bangsa Jawa adalah bangsa Inferior.
Bangsa Jawa (Indonesia) sekarang adalah keturunan bangsa Jawa yang dahulu,
bangsa yang Superior ini harus diingat betul, sebab ada banyak bangsa yang selalu
berusaha agar bangsa Jawa merasa dirinya bangsa yang Inferior. Sehingga mudah
dilecehkan dan mudah dikeruk kekayaannnya.
Ramalan ini adalah bukti bahwa Wong Jowo (bangsa Indonesia) adalah bangsa
Superior dan ramalan ini mengingatkan agar bangsa Jawa (Indonesia) waspada
terhadap keinginan bangsa lain agar bangsa Jawa (Indonesia) merasa sebagai
bangsa Inferior sehingga mudah dilecehkan dan diambil kekayaannya.
Dari ramalan ini sudah bisa disimpulkan bahwa seandainya Soekarno tidak ada
mungkin bangsa Indonesia tak akan pernah merdeka karena hanya Soekarno yang
faham bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa Superior.
Faham Pembaca
Kalau Faham Resikonya, anda harus membayar kalau tak bayar anda termasuk
Wong Jowo Lali Jawane, Miskin suka Gratisan..!!

Dr. LUDJIONO SITUBONDO

Anda mungkin juga menyukai