Anda di halaman 1dari 3

Queency Lowen

12 Science 4
PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG PERTAHANAN
DAN KEAMANAN NEGARA
Pengertian Globalisasi sebagaimana dari yang dikutip dari wikipedia.com adalah
proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk,
pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Pada awalnya, Globalisasi merupakan
suatu gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain
yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Dengan munculnya Globalisasi,
masyarakat mudah menyampaikan maupun mengakses informasi dari satu tempat ke
tempat lainnya. Secara spesifik, pengertian Globalisasi di bidang Pertahanan dan
Keamanan (Hankam) adalah adanya upaya-upaya setiap negara dalam mempertahankan
kedaulatan negaranya melalui pembuatan sistem persenjataan, memperkuat pertahanan,
maupun pemberdayaan rakyat dan tentaranya.
Contoh- contoh pengaruh Globalisasi di bidang Hankam adalah dibentuknya pakta
pertahanan seperti NATO, SEATO, WARSAWA dan upaya negara dalam memperkuat
persenjataan maupun sistem pertahanan negaranya. Negara-negara industri persenjataan
seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Cina dan sebagainya, terus berupaya
untuk menyempurnakan persenjataannya demi meningkatkan pertahanan negara. Ada
juga negara yang mengimpor persenjataan dari negara lain yang dianggap memiliki
teknologi persenjataan yang mutakhir. Seperti contohnya, negara-negara di Timur Tengah
mengimpor panser dan persenjataan dari PT Pindad di Indonesia. Indonesia juga pernah
mengirim pasukan Garuda ke beberapa negara atas mandat Dewan Keamanan PBB.
Mengapa adanya upaya negara dalam mempertahankan kedaulatan negaranya dari
pengaruh Globalisasi? Dampak Globalisasi tidak semuanya menguntungkan. Memang
benar Globalisasi memberikan kemudahan bagi masyarakat di dunia namun ada juga
dampak-dampak negatif dari Globalisasi.
Mengenai dampak negatif yang lain di bidang ini, Globalisasi memungkinkan
kemajuan teknologi untuk digunakan oleh jaringan penjahat internasional untuk
beroperasi di berbagai negara. Penjahat-penjahat dari dalam negeri yaitu warga Negara

Indonesia yang melakukan tindak pidana misalnya saja korupsi, makar terhadap
pemerintahan negara, membunuh dan sebagainya, mudah melarikan diri ke negara lain
dan menetap di sana bahkan para penjahat politik dapat memperoleh suaka politik. Hal
ini sangat merugikan bagi bangsa Indonesia.
Pengaruh Globalisasi di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, ideologi, sosial
budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Pengenalan berbagai info dan budaya antar negara disalurkan melalui interaksi kultural di
media massa. Secara tidak kita sadari, akulturasi budaya antar negara akan terjadi.
Generasi muda bangsa Indonesia saat ini sangat terbuka akan budaya dan hal-hal baru
dari negara lain. Hal ini dapat membuat rasa nasionalisme bangsa Indonesia menurun dari
waktu ke waktu dan dapat mengancam integrasi nasional dan memicu perselisihan antar
masyarakat dalam suatu negara.
Dan juga karena mudahnya penyaluran informasi antar negara, seperti contohnya
potensi sumber daya alam suatu daerah atau negara akan memicu adanya kegiatan
eksploitasi dari negara lain. Apabila ada negara yang dianggap berpotensi dalam
pengembangan sumber daya alam akan memungkinkan adanya invasi dari negara lain.
Hal ini dapat mengancam pertahanan dan keamanan negara dari negara lain. Hal ini juga
memungkinkan penguasaan suatu kepulauan negara oleh negara lain akibat semakin tidak
terlihatnya batas suatu negara dengan negara lain, maka suatu negara akan dengan mudah
menguasai bagian negara lain, apalagi jika negara yang bersangkutan tidak memiliki
pertahanan dan keamanan yang tangguh.
Dampak positif Globalisasi dalam aspek pertahanan dan keamanan dapat dilihat
dengan adanya hubungan kerjasama antar bangsa, khususnya bidang pertahanan dan
keamanan baik kerjasama bilateral, regional. maupun internasional. Kerjasama
memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah regional, misalnya kerjasama antara
neagra-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan
jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang
dianggap membahayakan negara. Misalnya saja dengan cara saling tukar informasi
mengenai adanya ancaman dan gangguan keamanan akan lebih cepat diketahui sehingga
dapat diantisipasi lebih dini secara bersama-sama sebelum meluas dan mempunyai
kekuatan yang besar.

Beberapa negara khususnya yang memiliki letak geografis yang berdekatan, terutama
yang berada dalam satu kawasan, akan berupaya untuk menjaga stabilitas pertahanan
diantara negara-negara tersebut, hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama dibidang
militer. Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihan
perang bersama. Tentu saja, hal ini dapat memicu persahabatan dan hubungan kerja sama
yang baik antar negara.
Untuk mengantisipasi dampak-dampak negatif dari Globalisasi, kita perlu selektif
terhadap pengaruh Globalisasi. Kita perlu berpikiran rasional dan jangan mudah terbawa
pengaruh yang bersifat mengancam negara kita dari negara lain. Selain itu, kita juga perlu
menanamkan semangat nasionalisme yang tinggi dan mengamalkan nilai-nilai ideologi
bangsa kita yaitu Pancasila. Dengan begitu, Globalisasi hanya akan berdampak baik bagi
kita.

Anda mungkin juga menyukai