Pre Planning Senam Kaki
Pre Planning Senam Kaki
Waktu
Nama Kegiatan
I. Latar Belakang
Lanjut usia adalah tahapan perkembangan fisiologis yang ditandai dengan
penurunan kemampuan tubuh beradaptasi terhadap stress, perubahan dan
penurunan di berbagai aspek kehidupannya, meliputi kemampuan fisik, fungsional
serta peran sosialnya di lingkungannya.
Salah satu masalah kesehatan fisik pada usia lanjut yang mempunyai nilai
masih tinggi yaitu kejadian diabtes mellitus. Diabetes mellitus menjadi masalah
kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali akan berkembang
dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Akibatnya bisa fatal karena sering
timbul komplikasi, misalnya ulkus, stroke (perdarahan otak), dan gagal ginjal.
Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur
50 sampai 59 tahun. Serta pada hasil survey kesehatan pada lansia dilingkungan
RW.04 yang terdiri dari 7 RT, didapatkan data diabetes mellitus menempati urutan
kedua masalah kesehatan pada lansia dengan prosentase 12%.
Prinsip pemeliharaan kesehatan pada dasarnya mengacu tindakan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Pada ranah komunitas sekarang ini fokus
lebih ditekankan pada tindakan promotif dan preventif.
Promosi kesehatan telah dikemukakan, salah satunya definisi Ottawa Charter,
bahwa promosi kesehatan adalah suatu proses yang memungkinkan individu
untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Termasuk didalamnya adalah sehat
secara fisik, mental dan sosial sehingga individu atau masyarakat dapat
merealisasikan cita-citanya, mencukupi kebutuhan-kebutuhannya, serta mengubah
atau mengatasi lingkungannya.
Salah satu penderita diabetes melitus adalah lansia Ny.S yang tinggal di
lingkungan RW 04. Saat dilakukan pengkajian didapatkan bahwa klien masih
belum memahami mengenai diabetes dibuktikan dengan klien bertanya mengenai
tanda dan gejala diabetes.
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka kami mahasiswa P3N
Universitas Airlangga, merasa perlu mengadakan penyuluhan kesehatan tentang
diabetes guna memberi informasi mengenai diabetes melitus lansia Ny.S.
II. Tujuan
a. Umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan Diabetes, diharapkan tidak
klien dan keluarga mengetahui informasi mengenai diabetes.
b. Khusus
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ny.S
Ny.S
Ny.S
Ny.S
Ny.S
Ny.S
Pengorganisasian kelompok
Penyaji
c. Peserta
d. Sasaran
:
Anggota keluarga Ny.S
e. Media
-
Leaflet
f.
Kegiatan
1) Setting waktu
No.
1
2
3
4
Waktu
09.00-09.02
09.03-09.15
09.15-09.28
09.28.-09.30
Kegiatan
Pembukaan
Penyampaian materi
Tanya jawab
Penutupan
PJ Pelaksana
Penyaji
Penyaji
Penyaji
Penyaji
2) Setting tempat
Keterangan:
: Peserta
: Penyaji
:
g.
1)
Evaluasi
a) Evaluasi struktur
1) Kesiapan penyuluh dan peserta
2) Kesiapan media
3) Keluarga Ny.S hadir semua dalam penyuluhan
b) Evaluasi proses
Kegiatan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
2) Peserta dapat memperhatikan dengan baik kegiatan penyuluhan
3) Suasana kegiatan tertib
4) Peserta berperan aktif dalam sesi tanya jawab
5) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat selama penyuluhan.
c) Evaluasi hasil
1) Keluarga Ny.S hadir
2) Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri
3) Peserta mampu menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan
penyuluh
Zaenal Abidin,S.Kep
NIM. 131523143019