Anda di halaman 1dari 42

A

No.

Simplisia

Nama Tanaman
Asal

Nama Daerah

Famili

Amylum solani

Solanum tuberosum

kentang

Solanaceae

Amylum oryzae

Oryza sativa

padi

Graminae

Amylum manihot

Manihot utilissima

Singkong

Euphorbiaceae

Amylum phaseoli

Phaseolus vulgaris

kacang hijau

Fabaceae

Blumeae folium

Sembung,
Blumea balsamifera Sembung utan
(sunda)

Asteraceae

5
Theae folium

Thea sinensis

Daun the

Theaceae

Guazumae folium

Guazuma ulmifolia

Jati belanda,
Jati londa
(jawa)

Sterculiaceae

Piperis folium

Piper betle

Daun sirih,
sere (sunda),
belo (sumatra)

Piperaceae

Abri folium

Abrus precatorius

Saga, saga cai


(sunda), thaga
(aceh)

Fabaceae

Psidii folium

Psidium guajava

Jambu klutuk
(sunda),
sotong (bali)

Myrtaceae

10

Amilum & Folium


Mikroskopik

Fragmen Khas

amylum bentuk bulat telur, tunggal kadang majemuk, hilum


lingkaran dan lamela konsentris

amylum

Amylum bentuk poliginal, tunggal dan majemuk, hilum tidak


jelas, lamela tidak jelas

amylum

amylum berbentuk bulat terpotong, tunggal-majemuk,


hilum terpusat, lamela tidak jelas

amylum

Amylum bentuk ginjal, hilum terpusat, lamela konsentris

Amylum

1. Rambut penutup,
Rambut berdinding tipis, pembuluh kayu dng penebalan
2.rambut kelenjar,
tangga, spiral serabut sklerenkim, epidermis atas ada
3. epidermis atas,
sedikit stomata, epidermis bawah abnyak stomata parasitik
4. epidermis bawah

mesofil dengan sklereida bercabang dan kristal Ca-ox roset,


epidermis bawah dgn stomata anisositik,rambut penutup

1. Rambut penutup,
2. sel batu,
3. Ca-ox roset

rambut penutup berbentuk bintang, rambut kelenjar


1. Rambut penutup,
multihead, epidermis atas tidak bertomata, mesofil hablur
2. rambut kelenjar
ca-ox,

terdapat sel minyak di dalam epidermisa atas,bawah dan


mesofil

1. fragmen
epidermis atas dan
bawah, 2. fragmen
mesofil

1. rambut penutup,
rambut penutup bersel satu dan pinggiran kasar, jaringan
2. epidermis atas,
pagar dng tulang daun berisi Ca-ox
epidermis bawah, 3.
berkas pengangkut
Rambut penutup dinding sel tebal, ujung runcing, bentuk 1. rambut penutup,
agak membegkok, sel berisi hablur ca-ox bentuk prisma dan 2. kelenjar lisigen,
roset
3.epidermis bawah

Kandungan

Penggunaan
Tradisional

Efek Farmakologi

amilosa,
amilopektin

obat diare

karminatif

amilosa,
amilopektin

obat diare

karminatif

amilosa,
amilopektin

obat diare

karminatif

amilosa,
menguatkan tulang,
amilopektin,
mangatasi animea,
vitamin A, vitamin
perawatan kulit
E, lektin

emolient,
antihipertensi

Tanin, borneol,
cineole

Diare, nyeri haid,


haid tidak teratur

karminatif,
sudorifika

kofein, teofilin,
tanin

obat langsing,
antiracun alkohol
dan logam berat

stimulan,
antikanker,
antidotum

Lendir, Damar,
Tanin

obat pelangsing

Astringen

meringankan
mimisan,
minyak atsiri, tanin,
mengobati
eugenol
keputihan penyakit
kulit

astringen,
antiseptik

glisirin

obat sariawan dan


batuk

antisariawan

Tanin, minyak atsiri

obat diare, maag,


keputihan

antidiare

Flo
No.

Simplisia

Nama Tanaman
Asal

Nama Daerah

Famili

Caryophylli flos

Syzygium
aromaticum L

Cengkeh,
cengke

Myrtaceae

Rosae flos

Rosaceae

Epidermis atas
terdapat papila
yang
mengandung
sel minyak.
Permukaan
bawah tidak
terdapat
papila. Kristal
oksalat pada
bagian mesofil.
Rambut
penutup
berbentuk
runcing.
Rambut
kelenjar
berkepala
satu.

Papila pada
penampang
melintang
mahkota
bungan dan
kristal oksalat.
Rambut
penutup pada
batang daun
kelopak bunga.
Kelenjar rambut
dan serbuk sari.

Pyrethri flos

Asteraceae

Rambut
Polen berbentuk
penutup
seperti durian.
bentuk lekukPapila pada
lekuk. Papila mahkota bunga.
pada mahkota
Rambut
bunga.
penutup. Serbuk
Parenkim berisi sari. Parenkim
kristal oksalat
berisi kristal
roset kecil.
kalsium.

Canangii flos

Annonaceae

Pembuluh kayu
Pembuluh kayu
penebalan
penebalan
tangga.
tangga. Rambut
Rambut
penutup tipe
penutup tipe
monoseluler. Sel
monoseluler.
batu bentuk
Sel batu
bulat dan
bentuk bulat
panjang. Sel
dan panjang.
berisi minyak
Sel berisi
atsiri
minyak atsiri
osteosklereid.
osteosklereid.

Lamiaceae

Rambut
penutup bersel
1, bersel 2 atau
3. Rambut
Epidermis atas
kelenjar.
1 lapis sel
Fragmen
bentuk persegi
epidermis
empat.
bawah. Fragmen
Kutikula agak epidermis atas
bergaris-garis.
dengan
Epidermis
penebalanbawah lebih penebalan kecil
kecil dari
pada dinding
epidermis atas.
samping.
Stomata tipe
Fragmen
diasitik.
serabut.
Lumen: hablur
Fragmen
bentuk pasir. pembuluh kayu.
Batang: tidak
boleh tebal
batang lebih
dari 1,5 mm.

Thymi herba

Cannabis herba

Moraceae

Rambut
penutup
dengan sistolit
pada
permukaan
atas. Hablur
kalsium
oksalat pada
mesofil.
Rambut
penutup pada
sistolit pada
permukaan
bawah.

Rambut
penutup dengan
sistolit. Hablur
kalsium oksalat
pada mesofil.
Rambut
penutup tanpa
sistolit. Rambut
kelenjar
bertangkai.
Rambut kelenjar
tidak
bertangkai.

Euphorbiaceae

Epidermias
atas 1 lapis sel
agak menonjol
keluar.
Epidermis
bawah lebih
menonjol dari
epidermis atas.
Kutikula jelas
dan berbintik.
Stomata tipe
anisositik.
Jaringan bunga
karang. Tulang
daun di dalam
mesofil disertai
hablur kalsium
oksalat bentuk
roset. Floem
sedikit. Xilem
sekunder
tersusun
radial.

Fragmen
epidermis atas
dan bawah
serta hablur
kalsium oksalat
berbentuk
prisma / roset
yang berasal
dari jaringan
palisade /
parenkim di
sekitar berkas
pembuluh.
Fragmen
mesofil.
Fragmen kulit
buah dengan
dinding
tangensial
serupa serabut
sklerenkim.
Fragmen kulit
biji tampak
tangensial.

Phyllanthi herba

Centellae herba

Apiaceae

Kutikula
bergaris. Hablur
kalsium oksalat
bentuk roset
dalam mesofil.
Rambut
Stomata dengan
penutup
2 sel tetangga
bentuk
kecil & 1 sel
kerucut. Daun: tetangga lebih
epidermis atas besar. Fragmen
1 lapis sel
rambut penutup
jernih bentuk bentuk kerucut
poligonal,
panjang, sel
dinding
ujung lebih
antiklinal lurus,
panjang &
kutikula
dinding lebih
bergaris.
tebal dari sel
Epidermis
pangkal.
bawah mirip
Fragmen
epidermis atas sklerenkim dari
tapi lebih kecil. mesokarp &
Stomata tipe endokarp yang
anisositik
susunan lapisan
bentuk corong. selnya saling
Idioblas berisi
menyilang.
hablur kalsium Lapisan idioblas
oksalat
berisi hablur
bentuk roset. kalsium oksalat
bentuk prisma.
Fragmen
pembuluh
spiral,
pembuluh

Ortosiphonis folium

Labiaceae

Epidermis atas
sel bentuk
persegi empat,
terentang
tangensial
Epidermis atas
tampak
dan epidermis
poligonal,
bawah. Rambut
dinding
penutup dengan
antiklinal
kutikula bergaris
berombak
dan berisi zat
kecuali pada
berwarna ungu.
sel sekitar
Rambut
rambut.
kelenjar.
Epidermis
Fragmen
bawah sel
mesofil,
lebih kecil,
pembuluh kayu
dinding
dengan
antiklinal lebih
penebalan
berombak.
spiral, tangga
Stomata tipe
dan jala.
diasitik.
Rambut
penutup
bentuk kerucut
bersel 1.

Sericocalycis folium

10

Acanthaceae

Epidermis
atas: sel agak
besar bentuk
segi empat
atau bersudut
3. Rambut
kelenjar: tipe
lamiaceae sel
kepala 2-4.

Permukaan atas
helai daun
dengan sel
litosis dan
sistolit. Sistolit
yang terlepas
atau masih
dalam jaringan
daun. Fragmen
permukaan
bawah daun
dengan stomata
tipe bidiasitik.
Rambut
penutup.
Rambut
kelenjar.

Flos, Herba, & Folium


Mikroskopik

Fragmen Khas

Sel epidermis bentuk empat persegi panjang terdiri dari 1


lapis sel dengan kutikula tebal. Pada penampang melintang
bunga dibawah bakal buah. Stomata tipe anomositik. Sel
parenkim poligonal / hampir bundar dan kelenjar minyak
skizolisigen bentuk bundar di korteks. Berkas pembuluh tipe
bikolateral. Serabut sklerenkim dan sel batu di bagian
dalam. Kristal kalsium oksalat bentuk roset. Parenkim pusat
membentuk cincin dengan ruang antar sel besar.

Fragmen dasar
bunga (hipantium).
Sel epidermis
dengan kutikula
tebal. Stomata sel
anomositik. Kelenjar
minyak skizolisigen
lepas / dalam sel.
Fragmen epidermis
daun mahkota dan
epidermis daun
kelopak tampak
tangensial. Fragmen
parenkim pusat
dengan ruang antar
sel besar. Fragmen
tangkai sari, kepala
sari, dan serbuk sari
berkelompok atau
lepas bentuk
segitiga dan garis
tengah 15 m
sampai 20 m.
Fragmen berkas
pembuluh dengan
penebalan tangga
dan spiral. Fragmen
serabut sklerenkim
dan kristal kalsium
oksalat bentuk
roset. Fragmen sel
batu.

Fenil etil alkohol, sitronelol, geraniol, serol, etanol.

Untuk batuk
berdarah, campak,
haid tidak teratur,
keputihan.

Piretrin, piretrolon, sinerin, minyak atsiri yang mengandung


piretrosin.

Racun serangga,
obat bengkak.

Minyak atsiri, asam benzoat, geraniol, eugenol,saprol.

Pengobatan
malaria, dapat
mengatasi demam
nifas, reumatik,
gigitan serangga,
asma, keputihan,
bau badan.

Minyak atsiri yang mengandung timol karvakol, pinen,


borneol, linalool, bornil asetat.

Obat batuk.

Cannabinoid, cannabidiol, flavonoid,minyak atsiri,


tetrahidrokanabinol.

Obat sakit kepala,


meredakan nyeri
saat menstruasi,
mual, menambah
nafsu makan.

Filantin, hipofilantin, kalium.

Mengobati radang,
batuk, demam.

Glikosida, asiatikosida, asam asiatikat.

Obat sariawan,
penambah daya
ingat, konstipasi.

Garam kalium, glukosida, orthosiphon, minyak atsiri dan


saponin.

Mengatasi encok,
masuk angin,
sembelit, radang
ginjal, batu ginjal,
reumatik dan
menurunkan kadar
gula dalam darah.

Garam alkali, asam silikat, karbonat, titerpena.

Mengobati kencing
batu, mencegah
pembentukan batu
ginjal, batu
empedu, dan
melancarkan buang
air kecil.

Kandungan

Sterol / terpen,
flavonoid, asam
gallotanin,
kariofilen, vanilin,
eugenin, gum, resin
& minyak atsiri
yang mengandung
senyawa fenol yang
sebagian besar
terdiri dari eugenol
bebas dan sedikit
eugenol asetat,
seskuiterpena,
sejumlah kecil ester
keton & alkohol.

Penggunaan
Tradisional

Efek Farmakologi

Obat untuk sakit


perut dengan cara
mengunyah bunga
cengkeh, obat
kumur, obat sakit
Anestetika gigi,
mata dengan
aromatika,
meneteskan air
stimulan, anestetik
perendaman bunga lokal, karminatif,
cengkeh,
antiemetik,
pembangkit nafsu antiseptik, dan anti
makan, balsam
spasmodik.
yang dapat dipakai
untuk mengurangi
rasa sakit karena
reumatik.

Melancarkan
sirkulasi darah,
menormalkan siklus
haid, antiradang,
menetralisir racun.

Antiseptik dan sifat


analgesik.

Antimalaria,
aromaterapi,
antidepresan,
antiradang.

Ekspektoran.

Sedatif,
antiinflamasi,
antioksidan,
antibakteri,
antibiotik,
antikovultan.

Diuretik,
antibakteri,
immunomodulator.

Diuretik, amara,
tonikum,
adstringen.

Diuretik.

Diuretik.

C
No.

Simplisia

Nama Tanaman
Asal

Nama Daerah

Famili

Cinchona cortex (kulit batang


kina)

Cinchona
succirubra

kina

Rubiaceae

Alstoniae cortex (kulit batang


pule)

Alstonia scholaris
(L.)

pule

Apocynaceae

cinnamomi cortex (kulit


batang kayu manis)

Cinnamomum
burmannii

kayu manis,
holus manis,
kiamis

Lauraceae

Santali lignum (kayu


cendana)

Santalum album L.

cendana

Santalaceae

Litseae cortex (kulit batang


krangean)

Litsea cubeba

krangean, ki
lemo

Lauraceae

Simploci cortex (kulit batang


sariawan)

Symplocos
odoratissima

ki sariawan

Symplocaceae

Sappan lignum (kayu secang)

Caesalpinia sappan
L.

secang

Caesalpiniaceae

8.

Ligustrinae lignum (kayu


bidara laut)

Strychnos ligustrina

bidara Laut

Loganiaceae

Cortex & Lignum


Mikroskopik

Fragmen Khas

jaringan gabus ttd banyak lapisan sel gabus bentuk persegi


empat panjang/agak pipih berdinding tipis warna kuning
kecoklatan, sebagian sel dari jaringan gabus berisi zat
warna coklat. Korteks: sel parenkimatik bentuk poligonal
1. serabut floem 2.
memanjang, dinding agak tebal tidk berlignin warna kuning
jaringan gabus 3.
kecoklatan berisi butir pati tunggal bentuk bulat/bulat
parenkim berisi
panjang, terdapat sel idioblas berisi hablur kalsium oksalat
butir pati 4.
bentuk pasir. di korteks bagian dalam terdapat saluran
parenkim korteks
sekresi bnetuk bulat/bulat panjang berisi tanin. floem:
berisi hablur ca-ox
parenkim floem terdiri dari sel kecil dinding tipis warna
bentuk pasir 5. butir
kuning kecokltan-coklat terdapat idioblas berisi hablur ca-ox
pati lepas
bentuk pasir, serabut floem banyak warna kuning muda
dinding sangat tebal berlapisberlignin, saluran noktah
bercabang/tdk, lumen sempit/lebar. jari-jari empulur ttd 1-3
deret sel

jaringan gabus ttd bnyak jalur sel gabus berdinding tipis yg


berseling dg jalur sel yg berdinding agak tebal, berliging
bernoktah, sbgian sel warna kecoklatan. Kambium gabus ttd
bbrp sel dinding tipis, di dlm lumen kdang trdpt hablur caox bntuk prisma. korteks: lebar, parenkimatik, dinding tipis,
mengandung butir pati & hablur ca-ox prisma, dlm jaringan
parenkim trdpt bnyak saluran getah. sel batu: tersebar,
umumnya berkelompok, brupa jalur sel batu yg terputusputus, sel batu trdpt di korteks bagian luar bntuk segi
panjang sampai membulat. saluran noktah jelas. floem
skunder: bnyak pembuluh tapis dan sel pengikut. jari-jari
empulur ttd 1-2 deret sel berisi butir pati.

1. sel batu tunggal


dan berkelompok 2.
jaringan gabus dg
sel gabus membatu
3. hablur ca-ox 4.
sel gabus
tangensial 5. butir
pati

lapisan epidermis dg kutikula warna kuning, lapisan sel


gabus ttd bbrp sel warna coklat, dinding tangensial dan
dinding radial lebih tebal berlignin, kambium gabus jernih
1. sel minyak dan
tanpa penebalan dnding. Korteks: ttd bbrp sel parenkim dg
sel lendir pd
dinding warna coklat diantaranya trdpt klmpok sel batu, sel
parenkim 2. sel
lendir dan sel minyak. sel parenkim di dlmnya trdpt butir
batu 3. serabut
pati atau hablur ca-ox prisma. sel sklerenkim ttd 3 atau
sklerenkim 4. sel
lebih lapisan sklereida. sklereida bntuk isodiametrik,
minyak dan sel batu
penebalan dinding bntuk huruf U, berlapis-lapis warna
pd parenkim 5.
kekuningan, bernoktah, berlignin tebal, lumen agak lebar,
periderm sbagian
kadang berisi butir pati. sel perisikel: berdinding sangat
selnya membatu 6.
tebal, agak jernih, berlignin, lumen sempit. floem sekunder:
hablur ca-ox
ttd jlur tangensial jaringan tipis, berseling dg parenkim
floem, diantara parenkim floem trdpt sel minyak dan sel
lendir

pada penampang melintang tampak jari-jari xilem berisi


sedikit butir pati kecil, tunggal. Pembuluh kayu atau trakea 1. berkas serabut
dinding tebal, berlignin, bernoktah, dg lubang brbntuk celah dg seludang hablur
umumnya berisi zat berwarna kuning. Serabut xilem
ca-ox prisma 2.
berkelompok, tersusun radier, dinding serabut tebal
pembuluh kayu
berlignin, lumen jelas, diantara klompok serabut terapat sel penebalan jala 3.
parenkim yg berisi hablur ca-ox prisma, dan berisi minyak
butir pati
berwarna kuning

pada penampang melintang terlihat kutikula sangat tebbal,


licin, dan tdk berwarna. Epidermis sukar diketemukan.
Periderm ttd 3 macam jaringan gabus dg sel yg umumnya
bntuk segi empat panjang. Korteks: jaringan paling luar ttd
1. serabut floem
bbrp lapis parenkim yg mengandung sedikit butir pati,
dan serabut
dinding sel berwarna kekuningan, agak tebal, dan tdk
perisikel 2. sel batu
berlignin, diantara sel sel jaringan ini trdpt sel batu dg
3. parenkim korteks
penebalan berbentuk huruf U. korteks bagian dalam sel
dg butir pati 4.
parenkim dinding tipis jernih mengandung butir pati.
jaringan gabus
perisikel: ttd sel sel berdinding tebal, bernoktah, berlignin,
dinding tebal
sbagian besar berupa sel batu. floem: lebar, pembuluh tapis
dan parenkim banyak, sel lendir dan sel minyak tersebar,
besar.

1. sel batu 2. sel


pd kulit yg lapisan gabusnya blm dibuang terlihat bbrp lapis
parenkim kortek
sel felem dg dinding berwarna coklat. Lapisan felogen
membatu 3.
jernih, dinding tipis. Feloderm ttd sel sel membatu, pd
parenkim dg hablur
parenkim trdapat hablur ca-ox dg bentuk roset dan prisma,
roset 4. hablur cafloem tersusun radier dan mengandung bnyak hablur ca-ox.
ox dan roset 5.
jari jari empulur ttd 1-3 baris sel umumnya 2 baris sel
serabut

xilem: jelas, radier dg jari jari xilem ttd 1-3 baris sel yg
1. serabut xilem 2.
berisi butir pati kecil, tunggal dan berkelompok. Pembuluh
serabut xilem dg
kayu: umumnya berkelompok kadang tunggal, dinding
hablur ca-ox 3.
tebal, berlignin, bernoktah. Serabut xilem: berkelompok
serabut xilem dan
tersusun radier, dinding serabut tebal berlignin, lumen
pembuluh kayu
sempit, serabut diliputi seludang sel parenkim. sel parenkim
brnoktah
umumnya berisi hablur ca-ox bntuk prisma

1. berkas serabut
dg seludang hablur
penampang melintang: jari jari xilem berisi sedikit butir pati
ca-ox prisma 2.
kecil tunggal; berkas pembuluh dinding tebal berlignin
berkas pembuluh
bernoktah dg lubang berbentuk celah. Lumen umumnya
dg penebalan jala 3.
berisi zat warna kuning. Serabut xilem: berkelompok
serabut sklerenkim
tersusun radier, dinding serabut tebal, berlignin, lumen
umumnya panjang
jelas, diantar kelompok serabut sklerenkim terdapat sel
dan lumen jelas 4.
parenkim berisi hablur ca-ox bentuk prisma dan minyak
serabut xilem dg
berwarna kuning
jari empulur dan
butir pati tunggal

Kandungan

Penggunaan
Tradisional

Efek Farmakologi

alkaloida ttd
alkaloida kinina,
sinkonina,
sinkonidina, asam
kinat, asam
kinatanat, zat
merah kina

obat demam,
penambah nafsu
makan

antimalaria,
antipiretik,
stomakik

alkaloida ekitamina,
obat demam, batuk
ekitenina, alsonina,
berdahak, kurang
ekiserina, ekitina,
nafsu makan,
ekiretina, ditamina,
gangguan haid,
ekitamidina,
kencing manis
ekiteina

antipiretik,
stomakik,
antelmintik,
antidiabetik

minyak atsiri 1-3%,


tanin, damar, lendir,
ca-ox

bumbu masak, obat


sakit gigi,
pelangsing,
penguat rahim

karminatif,
antibakteri

minyak atsiri, harsa,


zat samak

peluruh air seni,


peluruh angin,
pereda kejang

diuretik, karminatif,
antipasmodik

minyak atsiri
mengandung sitral,
limonen, sabinen,
metil-heptanon,
sitronelal, tanin
gallat, ellagat

obat demam,
mengatasi
kedinginan, obat
batuk

karminatif,
spasmolitik,
stomakik

glukosida,
obat demam, gusi
symplokosin, metil
berdarah, sakit
salisilat, aluminium
perut, pereda nyeri
sulfat

tanin,asam galat,
grasilin

obat diare, batuk,


luka, pembersih
darah

anti sariawan

antidiare,
antibakteri,
antirematik

melancarkan
peredaran darah,
antiinflamasi,
strikhnina, brusina obat cacing, obat
analgesik, diatoretik
bisul, sakit lambung
dan panas perut

R
No.

Simplisia

Nama Tanaman
Asal

Nama Daerah

Famili

Rhei Radix

Rheum officinale
Baillon

akar kelembak

Polygonaceae

Rauwolfiae radix

Rauwolfiae
serpentina

akar
pulepandak

Apocynaceae

Liquiritiae radix

Glycyrrhiza glabra
L.

akar manis,
liuorice

Papilionaceae /
Leguminosae

Curcumae domesticae radix

Zingiberis rhizoma

Curcuma domestica
rimpang kunyit Zingiberaceae
Val

Zingiberis officinale rimpang jahe,


Rosc
jae

Zingiberaceae

Languatis rhizoma

Curcumae zanthorrhizae
rhizoma

rimpang
Languatis galanga
lengkuas, laja,
L. Stuntz
laos

Curcuma
xanthorrhiza ROXB

rimpang
temulawak,
koneng gede

Zingiberaceae

Zingiberaceae

Radix & Rhizoma


Mikroskopik

Fragmen Khas

melintang: jaringan gabus dinding tipis, segi4 memanjang


letaknya teratur; parenkim korteks & parenkim floem
1. Parenkim dengan
berdinding tipis, isi butir pati, bundar/setengah bundar
Ca-ox roset besar;
berhilus, tunggal/berkelompok, ada Ca-ox roset besar,
2. Fragmen
tersebar; floem: sel parenkim floem < korteks, jari-jari
pembuluh dengan
empulur tdd 1-2 lapis sel; xilem: parenkim dinding tipis,
trakea berbentuk
butir pati, Ca-ox besar, trakea besar bernoktah, jari-jari
jala
empulur 1-2 baris.

melintang: sel gabus besar,& kecil, dinding tipis; korteks


1. Floem isi granul
sekunder tdd sel parenkim isodiametrik, isi butir pati/resin
pati; 2. Sel gabus:
coklat; floem sekunder: kecil, ada parenkim isi pati & Ca-ox;
feloderm & felogen
sel sklerenkim tdk ada; kambium tdk jelas, gelap; xilem:
jala
pembuluh kayu banyak, trakeid, dinding berlignin

hablur tunggal Ca-ox berasal dari lapisan sel hablur;


fragmen empulur dgn lap. Sel hablur, di bawahnya ada
serabut sklerenkim kekuningan, serabut sklerenkim
panjang, banyak, dinding sel tebal; fragmen kekuningan
1. Hablur tunggal
seringkali berupa pembuluh lebar dgn daerah berongga
Ca-ox; 2. Fragmen
dinding sel menebal; pati berasal dari parenkim kulit &
pembuluh
kayu, bentuk bulat/kumparan sampai bentuk batang, sangat
banyak; fragmen sel dari parenkim kulit sering masih
mengandung pati, sangat banyak

epidermis: tdd 1 lapis sel, pipih poligonal, dinding sel gabus;


hipodermis: sel tangensial, dinding gabus; rambut penutup:
kerucut, lurus/agak bengkok, dinding tebal; periderm: tdd 69 lapis sel segi panjang, dinding menggabus; korteks &
1. Pembuluh kayu
silinder pusat: parenkimatik, tdd sel besar, penuh isi pati; penebalan tangga &
pati: tunggal, bulat telur/lonjong isi minyak kuning jinggajala; 2. Rambut
coklat kuning; berkas pembuluh: kolateral, tersebar tidak
penutup
beraturan, kadang dikelilingi parenkim menjari; pembuluh
kayu: penebalan tangga & jala; endodermis: 1 sel tangesial,
dinding radial menebal, tidak terdapat pati

korteks: parenkim isodiametrik, dinding tipis, berkas


pembuluh tersebar, banyak idioblas; idioblas: bulat/prisma,
1. Parenkim dengan
dinding berkutikula, isi zat coklat-merah; endodermis:
sel sekresi; 2. Butir
dinding radial agak menebal, tidak berisi pati; berkas
pati pipih bergaris
pembuluh kolateral & fibrovasal, tanpa serabut; xilem:
seperti kerang; 3.
pembuluh spiral & jala, tidak berlignin; floem: berkelompok;
Berkas pembuluh
pati: tunggal, bulat telur pipih-hampir segi4, hilus pada
tonjolan di ujung butir

epidermis: tdd 1 lapis sel kecil agak pipih, dinding kuning


kecoklatan, kutikula jelas; korteks: parenkimatik, jaringan
korteks luar tdd bbrp sel dinding tipis kecoklatan, jaringan
korteks dalam tdd sel parenkim besar, dinding sel tipis,
tidak berwarna, kadang bernoktah halus, isi butir pati; pada
parenkim tersebar idioblas berisi minyak & zat samak,
1. Butir pati lonjong;
coklat muda/tua; butir pati tunggal, lonjong/bulat telur,
2. Berkas pembuluh
lamela tidak jelas; endodermis tdd sel lebih kecil dari
parenkim, sinding sel tipis, tidak berisi pati; berkas
pembuluh: kolateral, tersebar dlm parenkim, dikelilingi
serabut; serabut kecil memanjang, dinding sel tebal, tak
berlignin, bernoktah; xilem: pembuluh jala & jala,
bernoktah, tak berlignin; floem: sedikit, tidak jelas

epidermis: bergabus, sedikit rambut kerucut, bersel 1;


hipodermis: bergabus, periderm kurang berkembang;
korteks & silinder pusat: parenkimatik, sel parenkim dinding
tipis isi butir pati, sel minyak kuning-jingga, isioblas isi Caox jarum kecil; pati: pipih, bulat panjang-telur, lamela jelas,
hilus di tepi; berkas pembuluh kolateral, tersebar tidak
beraturan, didampingi sel sekresi, berkas pembuluh dalam
endodermis: tersusun dalam lingkaran

1. Berkas
pembuluh; 2.
Parenkim bersel
minyak; 3. Warna
kuning intensif

Kandungan

Penggunaan
Tradisional

Efek Farmakologi

antralivinon, as.
krisofanat,
krisofanin, rienemodin, aloeemodin, saponin,
tanin

obat sembelit
(mempermudah
BAB)

laksatif, purgatif,
antipiretik,
antispasmodik,
stomakik

serpentin,
reserpin, alkaloid, obat tekanan darah
saponin, flavonoid,
tinggi
polivenol

glisirisin, saponin,
glikosida
likuiritin, as.
likuiritat, minyak
atsiri

mengobati
bronkhitis, batuk,
mulas, tukak
lambung

antihipertensi,
analgesik,
antipiretik,
antiinflamasi

ekspektoran,
antiinflamasi,
spasmolitik,
antikolesterol

minyak atsiri:
seskuiterpen,
turunan
fenilpropana
tumeron;
kurkuminoid:
kurkumin; pati,
damar, tanin

mencegah
kembung, pereda
batuk, perbanyak
ASI

minyak atsiri 2-3%:


obat sakit kepala,
zingiberin,
rematik, masuk
felandren, kamfer,
angin, penghangat
limonen, sineol,
tubuh
zingiberol

karminatif,
antikoagulan,
antioksidan,
analgesik

karminatif,
analgesik

minyak atsiri 1%:


kamfer, sineol,
asam metil sinamat

penambah nafsu
makan, obat
rematik

karminatif, antifungi

menghilangkan
minyak atsiri:
nyeri sendi,
sikloisoren, mirsen,
hepatoprotektif,
meningkatkan nafsu
d-kamfer, P tolit
antiinflamasi,
makan,
metilkarbinol; zat
diuretik
melancarkan
warna kurkumin
kencing

Anda mungkin juga menyukai