Pengaturan Kecepatan Motor Shunt

a. Metode Kontrol Fluks :

Contoh 1 :
Sebuah motor shunt 500 V bergerak pada kecepatan normal 250 rpm ketika arus
jangkarnya 200 A. Resistanti jangkar adalah 0,12 . Hitunglah kecepatannya jika resistansi
disisipkan pada medan shunt sehingga medan dikurangi menjadi 80% dari nilai normal dan
arus jangkarnya 100 ampere.
Penyelesaian :

Eb 1=V sI a 1 R a
500( 200 0,12 )=476 volt
Eb 2=V sI a 2 R a
500( 100 0,12 )=488 volt

2=0,8 1

N 1=250 rpm

N 2 Eb 2 1
N

488
=
atau 2 =
1
N 1 Eb 1 2
250 476 0,8 2

N 2 = 320 rpm

Jadi kecepatannya :

Contoh 2 :
Motor shunt 230 volt dc bekerja pada 800 rpm dan mengambil arus jangkar 50 A. Tentukan
resistansi yang ditambahkan pada rangkaian medan untuk menaikkan kecepatan menjadi
1000 rpm pada arus jangkar 80 A. Asumsikan fluks proporsional terhadap arus medan.
Resistansi jangkar = 0,15 dan resistansi kumparan medan = 250 .
Penyelesaian :

N 2 Eb 2 1 Eb 2 I sh1
=
=
x
karena fuks arus medan
N 1 Eb 1 2 Eb 1 I sh2

Eb 1=V sI a 1 R a=230( 50 0,15 )=222,5V

Eb 2=V sI a 2 R a=230( 80 0,15 )=218 V
Jumlah resistansi shunt =

I sh1=

V s 230
=
=0,92
R sh 250

N 1=800 rpm

Rt =Rsh + R=250+ R
I sh2=

N 2=1000

N 2 Eb 2 I sh 1 1000 218 0,92

=

N 1 Eb 1 I sh 2
800 222,5 230
Rt

rpm

V s 230
=
Rt
Rt

adalah resistansi yang disisipkan

Rt =319

jadi

R = 319 150 = 69

Soal 1 :
Sebuah motor shunt mempunyai resistansi jangkar 0,5 dan bekerja pada kecepatan 1200
rpm dari sumber tegangan 250 V ketika mengambil arus jangkar 80 A. Jika dibuat torsi tidak
berubah, cari kecepatan dan arus jangkar ketika medan menguat 25%.
Soal 2 :
Sebuah motor shunt 250 V dc mempunyai resistansi rangkaian jangkar 0,5 dan resistansi
rangkaian medannya 125 . Menggerak beban pada 1000 rpm dan mengambil arus 30 A.
Resistansi rangkaian medan ketika secara perlahan-lahan naik menjadi 150 . Jika arus
fuks dan medan dapat diasusikan proporsional dan jika dibuat torsi konstan. Hitunglah
secepatan akhir dan arus jangkarnya.
b. Metode Kontrol Jangkar atau Rheostatik

Contoh 3 :
Sebuah motor shunt dc 200 V bekerja pada kecepatan 1000 rpm mengambil arus jangkar
17,5 A. Diharapkan mengurangi kecepatan menjadi 600 rpm. Berapa nilainya resistansi
yang harus disisipkan dalam rangkaian jangkar jika resistansi jangkar aslinya 0,4 ?
Mengambil arus jangkar konstan selama proses ini.
Penyelesaian :

V s=200V ,

I a1 =17,5 A , N 1=1000 rpm ,

Eb 1=V s( I a 1 Ra )=200( 17,5 0,4 )=193

Ra=0,4 ,

Ra= jumlah resistansi rangkaian jangkar;

N 2=600 rpm ,

1=2

N2 Eb2
600 20017,5 Rt
=

=
; R t=4,8
N 1 E b 1 1000
193
Resistansi yang harus disisipkan,

R=R tR a=4,80,4=4,4

Contoh 4 :
Motor shunt dc penggerak pompa sentrifugal dengan torsi variasi dengan kecepatan
kuadrat. Motor di suplai dengan tegangan 200 V dan mengambil arus 50 A ketika bekerja
pada kecepatan 1000 rpm. Berapa resistansi yang harus disisipkan dalam rangkaian
jangkar untuk menurunkan kecepatan menjadi 800 rpm ? Resistansi jangkar dan medan
motor adalah 0,1 dan 100
Penyelesaian :

V s=200V ,

Secara umum :

I s=50 A ,

N 1=1000 rpm ,

N 2=800 rpm ,

T I a

Motor shunt penguatnya adalah konstan,

T IaN

Ra=0,1 ,

Rsh =100 ,

 Ia N2

sekarang

I sh =V s / R sh=200/100=2 A , I a 1=I s I sh =502=48 A

I a2 =arus jangkar beru pada 800 rpm

48 N 22 1000 dan I a 2 N 21 800
2
I a2
800
=
=0,82 I a 2=48 0,64=30,72 A
48 1000

Eb 1=V s( I a 1 Ra )=200( 48 0,1 )=195,2

Eb 2=V s( I a 2 Rt ) =20030,72 Rt

N 2 Eb 2
800 20030,72 Rt
=

=
; Rt =1,42
N 1 Eb 1 1000
195,2

Resistansi yang harus disisipkan,

R=R tR a=1,420,1=1,32

Soal 3 :
Resistansi jangkar motor shunt 250 V adalah 0,3 dan kecepatan beban penuh adalah 100
rpm. Hitung resistansi yang disisipkan seri dengan jangkar untuk mengurangi kecepatan
dengan torsi beban penuh menjadi 800 rpm, arus jangkar beban penuhnya 5 A. Jika torsi
beban adalah separuh, pada kecepatan berapa motor bekerja ?
Soal 4 :
Sebuah motor shunt dc mengambil arus 25 A ketika bekerja pada putaran 1000 rpm dari
sumber tegangan 220 V. Hitung arus yang mengambil dari sumber dan kecepatannya jika
torsi bebannya separuh, sebuah resistansi 5 ditempatkan dalam rangkaian jangkar dan
resistansi 50 ditempatkan pada rangkaian medan. Resistansi jangkar = 0,1 ; resistansi
medan = 100 . Asusikan bahwa fluks medan per kutub adalah proporsional langsung ke
arus medan.
Pengaturan Kecepatan Motor Seri
a. Resistansi variabel seri dengan motor.

Contoh 5 :
Sebuah motor seri dengan resistansi medan seri dan jangkar adalah 0,06 dan 0,04
dihubungkan dengan sumber daya 220 V. Jangkar mengambil arus 40 A dan kecepatan
900 rpm. Tentukan kecepatannya ketika jangkar diberi 75 A dari sumber yang sama dan
penguatannya naik 15%.
Penyelesaian :

Formula yang digunakan :

N 2 Eb 2 1
=

N 1 Eb 1 2

Eb 1=V sI a 1 R t=22040 ( 0,06+0,04 )=216

Eb 2=V sI a 2 R t=22075 ( 0,06+ 0,04 ) =212,5 V

2=1,15 1 ;

N 1=900 rpm

N 2=?

N 2 212,5
1
=

900 216 1,151

N 2=900

212,5
=769,92
216 1,15

rpm

Soal 5 :
Sebuah motor seri dc dihubungkan dengan sumber tegangan 220 V dan bekerja pada
500 rpm, mengambil arus 50 A. Hitung besarnya resistansi yang dihubungkan seri
dengan motor sehingga mengurangi kecepatan menjadi 300 rpm, torsi beban menjadi
separuh dari nilai awal. Resistansi motor adalah 0,1 . Asumsikan fluksnya proporsional
pada arus medan.

Contoh 6 :
Sebuah motor seri dc bekerja pada kecepatan 1000 rpm ketika mengambil arus 20 A
pada sumber daya 200 V. Resistansi jangkar adalah 0,5 . Resistansi medan seri adalah
0,2 . Tentukan kecepatan motor pada arus total 20 A ketika sebuah divertor dengan
resistansi 0,2 dihubungkan parallel terhadap medan seri. Fluks untuk arus medan 10
A adalah 70% dari 20A.

Penyelesaian :

Eb 1=V sI a 1 ( Ra + Rse )=20020 ( 0,5+0,2 )=186 V ;

N 1=1000 rpm

Karena resistansi divertor sama dengan resistansi medan seri, maka arus motor 20 A
berbagi dua diantara keduanya.

2=0,7 1 atau1 /2=1/0,7

Kombinasi dua resistansi = 0,2//0,2 = 0,2/2 = 0,1
Resistansi total menjadi = 0,5 + 0,1 = 0,6

Eb 2=V sI a 2 R t=20020 0,6=188

V ;

N 2 188
1
=

1000 186 0,7

N 2=1000

188
=1443,9 rpm
186 0,7

N 2=?