Anda di halaman 1dari 18

Kenapa Tubuh Manusia Bisa Kesetrum (Tersengat) Listrik?

Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik
timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran
negatif, atau pengertian lainnya listrik adalah kondisi dari partikel
subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan
penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Kira - kira seperti itu lah
pengertian listrik yang saya kutip dari wikipedia.
Lalu bagaimana tubuh manusia bisa kesetrum (tersengat) listrik?
Secara umum kabel listrik yang terpasang pada perumahan memiliki 3 inti
yaitu biru, hitam dan kuning. Dan secara umum dipasang seperti berikut :

Strip Biru = Umumnya dipasang sebagai Api/ Fasa/ Strum. Inti inilah
yang memiliki/membawa tegangan positif

Strip Hitam = Umumnya dipasang sebagai Netral. Inti inilah yang


memiliki/membawa tegangan negatif

Strip Kuning = Umumnya dipasang sebagai Arde/ Ground/


Pembumian. Ini ini tidak memiliki tegangan apapun karena hanya
dihubungkan/ditanam ditanah.

Catatan : Menurut pengalaman saya, kita tidak akan kesetrum listrik jika
yang disentuh itu strip berwarna hitam dan kuning, JIKA KONFIGURASI
KABEL SEPERTI DIATAS.
Lalu mengapa tubuh manusia bisa kesetrum..?? Ini hanya menurut
pemikiran, analisa dan pengalaman saya!
Banyak orang menyimpulkan karena tubuh kita mengandung air sehingga
menjadi konduktor (penghatar yang baik) dan ketika kita memegang
kabel listrik dimana kaki kita menyetuh tanah maka kita akan kesterum
(tersengat) listrik. MENURUT SAYA INI ADALAH PENDAPAT YANG
SALAH. Coba saja kita naik keatas kasur atau tangga kayu, lalu pegang
kabel listrik yang terbuka,,?? lalu apa yang terjadi?? TOH PASTI
KESETRUM JUGA.Padahal kain kasur atau tangga kayu bukan
penghantar listrik.
Jadi menurut pemikiran dan analisa saya, bahwa tubuh manusia
mengandung listrik bertegangan Netral (negatif). Lalu bagaimana
bisa kesetrum?? coba kita hubungkan (satukan) antara kabel biru
(api/fasa) dengan kabel hitam (netral), apa yang terjadi? pasti akan terjadi
hubungan singkat (orang bilang korslet) sehingga switch meteran
dan/atau mcb turun. Seperti itu lah kita kesetrum.
Karena tubuh manusia mengandung tegangan netral/negatif (menurut
saya) maka jika dihubungkan atau tersetuh tegangan positif maka akan
terjadi hubungan singkat (kesetrum) dan mengakibatkan switch meteran
dan mcb turun.Dan jika kita menyentuh kabel hitam (negatif/netral) maka
tidak akan terjadi apa, karena sama - sama netral (negatif).
Kemudian, bagaimana jika kita memegang pintu kulkas atau casing
komputer suka kesetrum kecil..??
Ini dikarenakan peng-ardean (pembumian) yang kurang sempurna.
Bagaimana bisa kurang sempurna, padahal dari meteran listrik sudah diardekan? Ini dikarenakan kabel strip kuning tidak membawa/memiliki

tegangan apa-apa hanya dihubungkan ke tanah. Misalnya kita berada di


lantai 2 rumah, kabel instalasi diplafon tentu akan berputar - putar dulu
mengelilingi rumah sehingga sampai ditempat kita berada. Bayangkan
panjangnya pentanahan (kabel yang ditanam ditanah dibawah meteran)
dengan posisi kita. sehingga pembumian tidak sempurna dan kabel yang
berwarna kuning tidak akan sempurna membawa peng-ardean.
Itulah mengapa sering terjadi setrum kecil saat memegang pintu kulkas
atau casing komputer. Lalu bagaimana solusi mengatasinya?
Biasanya saya akan memasang kabel strip kuning (ground) ke tiang besi
cor-an. sehingga pembumian tidak hanya terfokus pada satu titik
(dibawah meteran).

Teknik Instalasi Tenaga Listrik - TITL SMK 2 MEI Bandar Lampung


10 Maret 2013

cara agar tidak tersengat listrik (kesetrum) meskipun memegang listrik


Listrik merupakan satu kebutuhan pokok energi yang harus ada setiap hari. Jika dalam satu
minggu saja listrik mati maka akan terjadi ketidak seimbangan antara perekonomian dan
kebutuhan masyarakat. Sebagai manusia yang sangat membutuhkan listrik ada kalanya kita
penasaran mengapa listrik dapat membahayakan kita, padahal dari segi manfaat jelas sekali
banyak manfaat dari energi listrik. Bahan listrik terletak pada tegangan sentuh (kesetrum) dan
juga radiasi (biasanya pada saluran udara tegangan tinggi seperti sutet). Mungkin anda
penasaran mengapa kita bisa kesetrum listrik? Bagaimana caranya agar kita tidak kesetrum
meskipun kita memegang listrik? Sebagai seorang tehnisi listrik tentunya saya harus tau cara
kerja listrik dalam menyetrum (menyengat) manusia, dan inilah cara agar kita tidak tersengat
listrik meskipun anda memegang sumber listrik baik fasa maupun netral:
Pertama
Untuk seorang pemula (saya yakin anda masih pemula) gunakanlah listrik bertegangan
rendah terlebih dahulu antara 10-12 volt dengan arus yang rendah pula. Jika anda ngeyel dan
tetap menggunakan listrik bertegangan tinggi saya tidak menjamin keselamatan anda.

Kedua
Harap pastikan bahwa kaki anda tidak menyentuh langsung ke tanah atau konduktor yang
terhubung ke tanah. Gunakanlah sepatu yang terbuat dari bahan isolator dan pastikan anda
tidak menyentuh (meskipun hanya sedikit) tanah maupun konduktor (untuk lebih amannya).
Setelah menggunakan sepatu dengan bahan isolator dianjurkan juga untuk berada di atas
tempat berisolator, seperti diatas meja yang terbuat dari kayu maupun karet dan jangan
sekali-kali mencoba diatas meja yang terbuat dari besi karena besi merupakan konduktor.
Ketiga
Peganglah salah satu sumber listrik (fasa atau netral) harap di perhatikan bahwa hanya salah
satu yang boleh dipegang, jika anda memegang keduanya sama saja anda bunuh diri. Kita tau
bahwa listrik yang dapat mematikan manusia adalah bagian fasa, maka peganglah kabel fasa
dan jangan takut perhatikan apa yang akan terjadi.
Keempat
Suruhlah orang lain untuk menggunakan Tespen guna mengetes diri anda, jika teman anda
menempelkan tespen ke tubuh anda maka tespen aka menyala yang menandakan bahwa anda
telah teraliri listrik. Jangan biarkan teman anda menyentuh anda, harap perhatikan bahwa
hanya tespen yang boleh menyentuh anda.
Kelima
Selamat anda telah memegang listrik tanpa kesetrum, sekarang cobalah dengan tegangan
tinggi misalnya 220 volt dari listrik PLN.
PERHATIAN
# Jika anda bukanlah seorang tehnisi dalam bidang kelistrikan sebaiknya anda tidak
melakukan ini karena akan sangat berbahaya bagi orang awam.
# Anda hanya bisa memegang satu kabel fasa saja, jika anda memegang kedua kebel (fasa
dan netral) maka anda akan kesetrum dan saya tidak bertanggung jawab atas ini.
# Harap perhatikan, semua yang diakibatkan dari percobaan yang anda lakukan saya tidak
bertanggung jawab dengannya.
# Mintalah teman yang berjaga-jaga di dekat sumber tegangan listrik untuk antisipasi ketika
terjadi suatu hal yang tidak di inginkan.
# Mintalah seorang tenaga ahli (seperti guru listrik) untuk mendampingi anda.

# Tanah bersifat netral, dan jika anda menyentuh tanah maka anda juga akan kesetrum.
# Berhati-hatilah, dan anda tidak akan pernah tau jika tidak mencoba.
SILAHKAN MENCOBA grin emotikon

Apa itu Sengatan Listrik ? (Kesetrum)

Diterjemahkan dari EEP

Seperti yang kita ketahui, Listik memerlukan circuit yang lengkap untuk dapat mengalir
(close loop). Jadi potensial yang tinggi (positive) dan potensial rendah (ground). Itulah
mengapa kejutan yang diterima dari listrik statis hanya mengkibatkan sentakan sementara.
Aliran electron akan berhenti ketika potensial positive dan negative sama. Kejutan Listrik
semacam ini jarang megkibatkan bencana kematian.

Gambar 1, Burung tidak tersengat saat beristirahat

Tanpa dua kontak poin diatas dibadan maka Kejuatan listrik tidak akan terjadi pada kita.
Itulah mengapa burung dapat selamat ketika beristirahat pada kabel tegangan tinggi tanpa
terkena kejutan listrik. hal itu dikarenakan mereka hinggap pada kabel yang sama tanpa

menyentuh tanah, atau dengan kata lain hanya membuat kontrak di titik yang sama (satu poin
saja) pada circuit. Perhatikan gambar 1,
Agar supaya elektron mengalir melalui konduktor, harus ada beda potensial antara dua poin,
Tegangan ini besarnya relative antara dua titik. Tidak ada tegangan di atau pada single poin
pada circuit. Dan ketika burung menyentuh single poin pada circuit diatas, tidak ada tegangan
yang berbeda antara kaki, sehingga arus tidak dapat mengalir ke tubuh burung tersebut.
Ya, meskipun mereka beristirahat dengan dua kaki dan menyentuh kabel tersebut, yang jelas
listrik antara kedua kaki common (sama)/ tidak ada beda potensial. Teori listrik mengatakan
jika tidak ada beda potensial antara dua buah konduktor, maka litrik tidak dapat mengalir.

Gambar 2, orang tersengat listrik karena kakinya menyentuh tanah.


Sering kali, satu sisi dari suatu power system dengan tujuan tertentu dihubungkan ke
ground/Tanah, dan ketika sesorang menyentuh single wire sebenarnya dia telah menyentuh
dua poin secara tidak langsung
Pada gambar diatas, orang diatas terkena sengatan listrik karena kakinya menempel pada
ground yang sama dengan sumber, sehingga listrik mengalir melaui kaki meuju ground.
Dalam kehidupan nyata ground power system terdiri dari beberapa macam konduktor yang
ditanam didalam tanah untuk mendapatkan kontak maksimum dengan bumi. Konduktor ini
dikoneksikan dengan kabel yang tebal.
Ada sedikit pertanyaan yang biasanya muncul pada pikiran siswa:

1. Jika penempatan grond poin pada circuit sangat mudah untuk disentuh oleh
seseorang dan akhirnya terkena kejut listrik. Lantas mengapa circuit perlu ada
groundnya? Bukankan dengan tidak ada ground akan lebih aman?
2. Orang yang terkena kejut litrik mungkin tidak akan terkena jika karet dan
fibrik digunakan sebagai isolasi, lalu mengapa sepatu mereka tidak dapat
melindungi mereka?
3. Seberapa bagus konduktor yang berdebu? Jika memang bumi dapat menjadi
konduktor lantas mengapa jarring-jaring itu tidak memakai bumi saja?

Jawaban untuk pertanyaan pertama, pemasangan grounding pada circuit adalah untuk
memastikan bahwa satu sisi dari circuit itu aman untuk disentuh. Catat bahwa jika korban
pada gambar diatas menyentuh bagian bawah dari resistor (negative), tidak akan terjadi apaapa meskipun kaki dari seseorang tersebut menyentuh bumi.

Gambar 3, Orang yang menyetuh sisi negative tidak tersengat


Karena sisi bawah dari circuit dengan kuat terhubung ke tanah melalui grounding point pada
bagian bawah circuit, konduktor bawah dari circuit memiliki potensial listik yang sama
dengan bumi,sehingga arus tidak mengalir ke tubuh, dan tidak akan kena kejut listrik.
Untuk alasan yang sama, kabel yang terhubung di circuit ke tanah biasanya tidak diberi
insulasi, sehingga logam apapun yang digunakan untuk ground akan memiliki muatan listrik
yang sama dengan bumi.

Ground circuit memastikan bahwa salah satu sisi dari circuit aman untuk disentuh, tetapi
bagaiman jika kita tidak memberikan grounding pada circuit?
Akankah memegang single poin pada kabel seperti burung akan aman?, idealnya iya,
prakteknya tidak. Teliti dulu apa yang terjadi dengan tidak ada ground sama sekali.

Gambar 4, Manusia tidak tersengat meskipun kaki menyentuh graund

Meskipun pada faktanya kaki seseorang masih menyentuh ground, salah satu sisi pada circuit
seharunya aman untuk disentuh. Ketika tidak ada complete path (ciruit) yang terbentuk
menuju tubuh seseorang dari sisi bawah tegangan ke atas, tidak ada cara untuk arus mengalir
melalui orang tersebut.
Walaupun, itu dapat berganti semua dengan ground accidental, seperti cabang pohon yang
menyentuh power line, dan menyedikan konesksi sircuit ke ground

Gambar 5, Manusia tersengat ketika Pohon menempel di jaringan


Beberapa koneksi yang tidak terduga antara konduktor power system dengan bumi disebut
gangguan tanah. Ganguang tanah mungkin diakibatkan oleh banyak hal, termasuk insulasi
yang kotor (menciptakan air kotor pada jalur arus dari konduktor ke pole, dank e ground,
ketika hujan), ground resapan air yang terbakar pada line, dan burung yang hinggap pada
line, menghubungkan line dengan pole dengan sayap mereka.
Diberikan banyak macam penyebab ganguan tanah, mereka tidak dapat
diprediksi. Pada kasus pohon, tidak ada seorangpun yang dapat menjamin yang
mana kabel yang tersentuh oleh cabang pohon. Jika pohon menyentuk bagian
atas (line) maka bagian bawah sirkuit akan menjadi berbahaya, perhatikan
gambar berikut.

Gambar 6, Manusia yang berada dibagian bawah tersengat listrik


Dengan cabang pohon yang menyentuh kabel atas, kabel atersebut menjadi ground conductor
di sirkuit., secara elektrikal dikatakan common dengan ground. Meskipun demikian, tidak ada
tegangan antara kabel dengan ground, tetapi tegangan tinggi antara kabel bawah dengan
ground.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, cabang pohon hanya salah satu sumber potensial
terjadinya gangguan pada Power system.
Dengan mempertimbangkan powr sistem tanpa ground dengan tidak ada pohon yang
menyetuh, tetapi kali ini dua orang menyentuh single wire (kabel tunggal).

Gambar 7, Kedua orang tersengat listrik


Dengan masing masing orang berdiri pada ground bumi, menyentuh 2 titik yang berbeda
pada sirkuit, maka akan ada aliran arus dari orang 1 ke orang ke dua melalui tanah, sehingga
keduanya akan tersengat listrik.
Meskipun masing-masing orang berfikir mereka aman karena hanya memegang satu titik
saja pada sirkuit, namun kombinasi mereka berdua menciptakan scenario yang mematikan.
Efeknya, satu orang berfungsi sebagai ground yang membuat itu tidak aman untuk orang
lain. Inilah mengapa power sistem yang tidak memiliki ground, sangat bebahaya. Tegangan
antara banyak titik di sirkuit dengan ground (bumi) tidak dapat diprediksi, kaena ground fault
dapat muncul pada banyak titik di sirkuit kapan saja.
Dengan menghubungkan secara kuat titik yang telah ditentukan dengan circuit ground, paling
tidak keamanan dapat dipastikan pada salah satu poin. Ini lebih dipastikan keamananya dari
pada tidak memilki ground sama sekali.
Untuk jawaban petanyaan kedua, sepatu dengan sol kareat menyediakan beberapa isolasi
litrik untuk membantu melindungi sesorang dari sengatan akibat aliran pada kaki meraka.
Namun, sebagian besar sepati didesign tidak untuk tujuan keamanan. Sepatu mereka terlalu
lipis dan tidak memiliki subtansi yang benar.
Juga banyak embun, kotoran, atau garam konduksi dari tubuh yang basah di permukaan kulit
atau basak menembus sole dari sepatu akan mengurangi nilai insulasi. Ada sepatu yang secara
spesifik dibut untuk bekerja di listri yang berbahaya, sama baiknya dengan karet yang tebal
dibuat untuk bediri ketika bekerja di sirkuit yang hidup, tetapi potongan khusus dari gigi haris
benar-benar bersih,dan kering supaya lebih efektif. Cukuplah untuk mengatakan bahwa alas
kaki normal tidak cukup bagus, atau menggarasi memiliki proteksi yang aman melawan
sengatan lisrik pada power sistem.
Penelitian yang dilakukan pada resistasi kontak antara bagian tubuh manusia dengan titik
kontak (seperti graound) ditunjukkan dengan range yang lebar seperti berikut.
Kontak tangan dan kaki, isolasi dengan kareat : 20M typical
Kontak kaki dengan sepatu kulit sole kering: 100K s/d 500k
Kontak kaki dengan sepatu kulit dengan ssol basah : 5 k s/d 20k

Seperti yang dapat kamu lihat, tidak hanya karet yang lebih baik insulasi meterialnya dari
pada kulit, tetapi keandalah dari air di bahan berpori seperti kulit dengan baik
mengurangi resistansis elektrik. Jawaban untuk pertanyaan ketiga, kotor bukan
konduktor yang sangat baik (paling tidak saat it kering).
Itu adalah konduktor yang sangat buruk untuk mendukung arus kontinyu untuk mensupplay
beban. Meskipun, karena kita akan melihat di bab selanjutnya, it mengabil arus kecil untuk
membunuh manusia, sehingga meskipun dia adalah konduktif, kotor cukup untuk
menyediakan jalur untuk arus yang mematikan ketika ada tegangan yang cukup. Seperti
biasnya di power sistem.
Kesimpulan
Sengatan listrik hnaya terjadi ketika terjadi kontak antara 2 titik yang berbadi pada sirkuit,
ketika tegangan di berikan, mengalir ketubuh korban.
Sirkuit biasanya didesain dengan ground. Terpasang dengan batang logam atau pelat
dimakamkan di tanah untuk memastikan bahwa satu sisi sirkuit selalu pada potensial tanah
(nol tegangan antara titik itu dan bumi tanah).
Ground fault adalah hubungan yang tidak terduga pada koduktor sirkuit dengan tanah
Sepesial, insulasi sepatu dan kasur dibuat untuk melindungi orang dari sengatan listrik lewat
tanah, tetapi mesikpun potongan gigi harus bersih, kering untuk lebih efektif. Alas kaki
normal tidak cukup bagus untuk perlindungan dari sengatan listrik
Bagian yang kotor adalah konduktor yang buruk, itu dapat memberikan arus yang cukup
untuk melukai atau membunuh manusia.

FIN
dari : Electrical Engineering Portal

Bahaya Listrik

Kita wajib mengetahui sejauh mana listrik itu berbahaya, sehingga kecelakaan yang
disebabkan oleh penggunaan energi listrik dapat diminimalkan, bahkan dapat
dihindari.
Apakah anda pernah tersengat aliran listrik PLN 220V ? jika ya ! pasti sangat
mengkagetkan. Bahkan beberapa kasus tersengat listrik bisa berakibat pada
kematian. Mengapa tegangan listrik 12 Volt pada akumulator tidak menyengat dan
membahayakan manusia ? karena tubuh manusia memiliki batas aman untuk dialiri
listrik, beberapa penelitian menyebutkan sampai dengan arus listrik 50 mA adalah
batas aman bagi manusia, seperti ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 1. grafik bahaya arus listrik


Jantung sebagai organ tubuh yang paling rentan terhadap pengaruh aliran arus listrik
dan ada empat batasan jika kita tersengat aliran listrik(lihat gambar 1).
Daerah 1 (0,1 sd 0,5mA) jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam
jangka waktu lama.

Daerah 2 (0,5 sd 10 mA) jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul


dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung tahan sampai jangka waktu
maksimal 2 detik saja.
Daerah 3 (200 sd 500mA) Jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit, jika
melewati 0,5 detik masuk daerah bahaya.
Daerah 4 (diatas 500mA) jantung akan rusak dan secara permanen dapat merusak
sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian.

Gambar 2. Aliran listrik sentuhan langsung

Model terjadinya aliran ketubuh manusia dapat dilihat pada gambar 2. Sumber listrik AC
mengalirkan arus ke tubuh manusia sebesar Ik, melewati tahanan sentuh tangan Rut, tubuh
manusia Rki dan tahanan pijakan kaki Ru2. Tahanan tubuh manusia rata-rata 1000 , arus
yang aman tubuh manusia maksimum 50mA, maka besarnya tegangan sentuh
adalah sebesar :
UB = Rk. Ik = 1000 x 50 mA = 50 V
Nah...!!! terjawablah mengapa tegangan Akumulator 12V tidak menyengat saat
dipegang terminal positip dan terminal negatifnya, karena tubuh manusia baru
merasakan pengaruh tegangan listrik diatas 50V.
Faktor yang berpengaruh ada dua, yaitu besarnya arus mengalir ketubuh dan lama

waktunya menyentuh. Tubuh manusia rata-rata memiliki tahanan Rk sebesar 1000


= 1k , dan pada saat tangan menyentuh tegangan PLN 220V (gambar 3), arus yang
mengalir ketubuh besarnya.

Gambar 3. Tahanan tubuh manusia.

Ik = U/Rk =220V/1000 = 220mA


Arus Ik sebesar 200mA dalam hitungan milidetik tidak membahayakan jantung,
tetapi diatas 0,2 detik sudah berakibat fatal bisa melukai bahkan bisa mematikan.
Tegangan sentuh bisa terjadi dengan dua cara, yaitu:
Cara pertama tangan orang menyentuh langsung kawat beraliran listrik gambar
4a.
Cara kedua tegangan sentuh tidak langsung, ketika terjadi kerusakan isolasi pada
peralatan listrik dan orang menyentuh peralatan listrik tersebut yang bersangkutan
akan terkena bahaya tegangan sentuh gambar b.

Gambar 4a. Tegangan sentuh langsung.

Gambar 4b. Tegangan sentuh tidak langsung.

Kerusakan isolasi bisa terjadi pada belitan kawat pada motor listrik, generator atau
transformator. Isolasi yang rusak harus diganti karena termasuk kategori kerusakan
permanen. Bahaya listrik akibat tegangan sentuh langsung dan tidak langsung,
keduanya sama berbahayanya. Tetapi dengan tindakan pengamanan yang baik,
akibat tegangan sentuh yang berbahaya dapat diminimalkan.

cara pengamanan dari bahaya listrik adalah antara lain:


Yang paling utama dalah menggunakan peralatan-peralatan listrik yang telah
mendapatkan sertifikasi dari Lembaga pengujian yang diakui, seperti LMK dan SNI.
Kawat sebaiknya berisolasi sehingga bila tersentuh tidak membahayakan,

Peralatan listrik dipasang pentanahan yang baik, sehingga ketika terjadi arus bocor
akan disalurkan ke tanah dan tidak membahayakan manusia.
Perhatikan buku petunjuk dari peralatan (jika ada) dan perhatikan pula masa pakai
peralatan.
semoga bermanfaat dan bersahabat dengan listrik

Kenapa Burung Tidak Kesetrum saat Bertengger di Kabel

Tersengat listrik (electric shock) atau kesetrum secara sederhana sebagai suatu proses terjadinya
arus listrik dari luar ke tubuh. Sengatan listrik terjadi karena kontak dari tubuh manusia dengan
sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan arus melalui otot atau rambut. Ketika
tersengat lsitrik, terdapat beda potensial (arus dari potensial tinggi ke rendah) sehingga muncul
tegangan listrik antara tubuh dan lingkungan kita.
Bumi atau tanah memiliki potensial rendah. Hal ini menyebabkan listrik selalu mengalir ke bumi
dari sumber tegangan melalui konektor. Ketika kesetrum, manusia merupakan konektor atau
konduktor.

Mengapa burung yang bertengger di kabel listrik tidak kesetrum? Pertanyaan ini sering
muncul dari siswa ketika guru menjelaskan materi listrik. Dalam arus listrik terdapat arus elektron
yang dapat mengalir pada rangkaian tertutup. Contoh sederhana : Kutub positif (+) baterai yang
disambungkan dengan bola lampu, dari bola lampu disambungkan ke kutub negatif (-) baterai,
bola lampu pun menyala. Jika tidak disambungkan, tidak menyala karena elektronnya tidak dapat

mengalir bila beda potensial tidak dihubungkan dengan bahan konduktor dan membentuk
rangkaian tertutup.

Burung, saat bertengger pada kabel listrik memang menyentuh tegangan,


namun pada saat yang bersamaan burung tidak menyentuh kabel yang netral
ataupun tidak menyentuh tanah. Karenanya tidak ada aliran listrik melewati
tubuh burung.
Begitupun dengan manusia, jika berani memegang salah satu kabel listrik
berarus asalkan tidak ada bagian tubuh yang menyentuh tanah, anda tidak akan
kesetrum.

Anda mungkin juga menyukai