Anda di halaman 1dari 8

PERATURAN BUPATI PURWOREJO

NOMOR
TAHUN 2016
TENTANG
TENAGA AHLI BUPATI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI PURWOREJO,
Menimbang : a. bahwa untuk mendukung dan memperlancar
pelaksanaan tugas-tugas Bupati Purworejo pada
bidang tugas tertentu, perlu diangkat tenaga ahli;
b. bahwa untuk memberikan dasar hukum dan sebagai
pedoman
dalam
pengangkatan
tenaga
ahli
sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu disusun
ketentuan mengenai tenaga Ahli Bupati yang diatur
dengan Peraturan Bupati;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Bupati Purworejo tentang
Tenaga Ahli Bupati;
Mengingat

: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

5.

6.

7.

8.

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015


tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741);
Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 4
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Purworejo (Lembaran Daerah Kabupaten
Purworejo Tahun 2008 Nomor 4);
Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18
Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo (Lembaran
Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2012 Nomor 17);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TENAGA AHLI BUPATI.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Purworejo.
2. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Purworejo.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo.

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD


adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Purworejo.
6. Tenaga Ahli Bupati adalah seorang atau lebih yang mempunyai
keahlian dalam bidang tertentu yang diangkat dan diberi tugas
untuk memberikan pertimbangan, masukan dan telaah kepada
Bupati terhadap permasalahan-permasalahan
daerah serta
membantu
tugas-tugas
Bupati
dalam
penyelenggarakan
pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan
pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang keahliannya.
7. Bagian Umum adalah Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten
Purworejo.
BAB II
PENGANGKATAN
Pasal 2
(1) Bupati dapat mengangkat Tenaga Ahli Bupati berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Jumlah personil dan bidang keahlian Tenaga Ahli Bupati yang
diangkat disesuaikan dengan kebutuhan jumlah tenaga dan bidang
keahlian yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas
Bupati.
(3) Pengangkatan Tenaga Ahli Bupati sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dilaksanakan dengan mempertimbangkan:
a. pendidikan formal;
b. pengalaman kerja;
c. pengakuan asosiasi/masyarakat/pemerintah;
d. riwayat hidup.
(4) Bupati dapat meminta pertimbangan kepada SKPD atau instansi
teknis sebelum mengangkat Tenaga Ahli Bupati.
(5) Pengangkatan Tanaga Ahli Bupati ditetapkan dengan Keputusan
Bupati.

BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 3
(1) Tenaga Ahli Bupati berkedudukan sebagai pembantu Bupati.
(2) Dalam kedudukannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Tenaga
Ahli Bupati bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
Pasal 4
Tenaga Ahli Bupati mempunyai tugas:
a.
memberikan pertimbangan, masukan dan telaah
kepada Bupati terhadap permasalahan-permasalahan daerah sesuai
bidang keahliannya;
b.
membantu
tugas-tugas
Bupati
dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan
masyarakat dan pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang
keahliannya.
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
Tenaga Ahli Bupati mempunyai fungsi:
a. pemberian saran, masukan, pertimbangan, dan rekomendasi atas
pemecahan masalah secara konseptual sesuai dengan bidang
keahliannya;
b. perumusan dan penelahaan masalah pemerintahan daerah sesuai
dengan bidang keahliannya;
c. pelaporan terhadap pelaksanaan tugasnya kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah; dan
d. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati.
Pasal 6
Tenaga Ahli Bupati mempunyai wewenang:
a. meminta dan mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan dari
SKPD terkait melalui Sekretaris Daerah;
b. melaksanakan dialog/wawancara secara langsung dengan pejabat
di lingkungan Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan tugas dan
tanggung jawabnya dengan setelah mendapatkan izin dari
Sekretaris Daerah.
Pasal 7
Tenaga Ahli Bupati bertanggung jawab atas:

a. kebenaran dan ketepatan hasil analisa dan perumusan kebijakan


sesuai dengan bidangnya;
b. kebenaran dan ketepatan dalam pemberian saran dan
pertimbangan sesuai dengan bidangnya;
c. kebenaran dan ketepatan dalam pemberian rekomendasi serta
upaya pemecahan permasalahan kepada Bupati;
d. kebenaran dan keaslian terhadap hasil kerja yang disampaikan
kepada Bupati.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 8
(1) Tenaga Ahli Bupati berhak atas honorarium setiap bulan dan/ atau
penghasilan lainnya yang sah sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
(2) Besaran honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling
banyak sama dengan tunjangan jabatan struktural Eselon II.B.
(3) Honorarium dan/ atau penghasilan lainnya yang sah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dibebankan kepada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Purworejo.
(4) Penganggaran, pengelolaan dan pertanggungjawaban Honorarium
dan penghasilan lainnya yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat
(3), dilaksanakan sesuai peraturan perundang undangan yang
berlaku di bidang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pasal 9
Tenaga Ahli Bupati mempunyai kewajiban:
a. melaksanakan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab sesuai
bidang keahliannya;
b. menaati peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya
yang terkait dengan pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang dan
tanggung jawabnya;
c. menyimpan dan menjaga rahasia atas pelaksanaan tugas, fungsi,
wewenang dan tanggung jawabnya;
d. menyusun laporan pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang dan

tanggung jawabnya setiap bulan dan menyampaikannya kepada


Bupati paling lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya.
e. mengutamakan
kepentingan
Pemerintah
Daerah
di
atas
kepentingan pribadi dan golongan.

BAB V
TATA KERJA
Pasal 10
(1) Tenaga Ahli Bupati dalam melaksanakan tugas, fungsi, wewenang
dan tanggung jawab dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.
(2) Tenaga Ahli Bupati bekerja berdasarkan permintaan dan dapat
mengusulkan berdasarkan inisiatif.
(3) Tenaga Ahli Bupati menyusun jadwal konsultasi bulanan sesuai
bidang keahliannya.
(4) Tenaga Ahli Bupati menyusun laporan bulanan pelaksanaan tugas,
fungsi, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan bidang
keahliannya dan menyampaikan laporan tersebut kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
(5) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), apabila dipandang
perlu dapat disampaikan melalui presentasi/pemaparan di hadapan
para pejabat atau unsur SKPD/ unit kerja di lingkungan Pemerintah
Daerah.
(6) Hasil laporan Tenaga Ahli Bupati menjadi hak milik Pemerintah
Daerah dan tidak boleh diperjualbelikan dan/atau dipublikasikan
kepada pihak manapun kecuali oleh atau atas izin Pemerintah
Daerah.
(7) Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang
dan tanggung jawab Tenaga Ahli Bupati, Pemerintah Daerah melalui
Bagian
Umum
memfasilitasi
penyelenggaraan
administrasi
persuratan, administrasi keuangan dan perjalanan dinas serta
kebutuhan lainnya.

BAB VI

MASA KERJA
Pasal 11
(1) Masa kerja Tenaga Ahli Bupati adalah 1 (satu) tahun.
(2) Tenaga Ahli Bupati dapat diangkat kembali untuk masa kerja
tahun berikutnya sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Daerah.

BAB VII
PEMBERHENTIAN
Pasal 12
(1) Tenaga Ahli Bupati diberhentikan oleh Bupati.
(2) Tenaga Ahli Bupati dapat diberhentikan apabila:
a. tidak dapat melaksanakan tugas, fungsi dan/ atau
tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati
ini.
b. menjadi tersangka tindak pidana kejahatan;
c. mengundurkan diri;
d. tidak diperlukan lagi sebagai Tenaga Ahli Bupati;
(3) Tenaga Ahli Bupati berhenti apabila:
a.masa kerja berakhir;
b. meninggal dunia.
(4) Pemberhentian
Tenaga
Ahli
Bupati
berdasarkan
alasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf d, harus
diberitahukan kepada yang bersangkutan paling lambat 1 (satu)
bulan sebelumnya.
(5) Rencana pengunduran diri Tenaga Ahli Bupati sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf c, harus disampaikan oleh yang
bersangkutan kepada Bupati paling lambat 1 (satu) bulan
sebelumnya.
(6) Pemberhentian Tenaga Ahli
Bupati.

Bupati

ditetapkan dengan Keputusan

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar
setiap
orang
dapat
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya ke dalam
Berita Daerah Kabupaten Purworejo.

Ditetapkan di Purworejo
pada tanggal
BUPATI PURWOREJO,

AGUS BASTIAN
Diundangkan di Purworejo
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PURWOREJO,

TRI HANDOYO
BERITA DAERAH KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN
NOMOR
SERI
NOMOR

CACATAN:
Secara khusus untuk materi yang ditandai dengan warna
merah/biru merupakan masukan dari kami dan mohon untuk
dapat dilakukan pembahasan lagi oleh BKD atau dengan koordinasi
dengan instansi lain.

Anda mungkin juga menyukai