Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA

PENDATAAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH KOTA PRABUMULIH
Aldi Pintara 1, Leon A. Abdillah 2 , Susan Dian Purnamasari 2
Dosen Universitas Bina Darma 1, Mahasiswa Universitas Bina Darma 2
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Aldi.thio@gmail.com 1, leon.abdillah@yahoo.com 2, susan_dian124@yahoo.com 3

Abstract : Regional General Hospital Prabumulih City is the only city government owned Hospital Prabumulih and as first level referral has inpatient services for Patients
who receive medical treatment. In the data collection activities of the hospital inpatients
requiring database management that can store and distribute information. Development
of information technology over time has produced a lot of information is increasingly
complex. Similarly, in force in the city hospitals Prabumulih. With the ever increasing
number of Patients as well as the number of rooms to be improved it needs to make a
database that is Able to a accommodate the the data in the study and appointed with the
title of " analysis and database design collection Prabumulih Patients on general
hospital city" with using the method of analysis and database design.
Keywords: Database, Patient

Abstract : Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih adalah satu-satunya Rumah
Sakit milik Pemda Kota Prabumulih dan sebagai rujukan tingkat pertama memiliki
pelayanan rawat inap bagi pasien yang akan berobat. Dalam kegiatan pendataan pasien
rawat inap rumah sakit membutuhkan pengolaaan database yang dapat menyimpan serta
menyalurkan informasi.Berkembangnya teknologi informasi dari waktu kewaktu telah
menghasilkan banyak informasi yang semakin kompleks.Demikian juga yang berlaku di
RSUD kota Prabumulih. Dengan jumlah pasien yang semakin meningkat demikian juga
jumlah kamar yang terus ditingkatkan maka perlu dibuat suatu basis data yang
mampumenampung data-data tersebut dan diangkat dalam penelitian dengan dengan judul
analisis dan perancangan basis data pendataan pasien pada rumah sakit umum daerah
kota prabumulih dengan menggunakan metode analisis dan perancangan basis data.
Kata Kunci : Basis Data,Pasien

Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Prabumulih (Aldi Pintara )

1.

PENDAHULUAN

ada dirumah sakit tersebut. Seperti yang di

1.1.

Latar Belakang

kemukan oleh Deri Indra Pratama yang

Penggunaan teknologi informasi saat

menyartakan

bahwa

Dalam

kegiatan

ini sangatlah penting, hal ini dapat dilihat dari

operasional rumah sakit membutuhkan

penerapan teknologi informasi khususnya

sistem

informasi

untuk

dalam penerapan basis data elektronik atau

mengumpulkan,mengolah

dan

database yang tidak terbatas dalam bidang


perdagangan atau bisnis saja, melainkan juga
dalam berbagai bidang lainnya seperti bidang
pendidikan

(e-Learning),

bidang

sosial

(social networking), bidang perbankan (e-

menyimpan data serta menyalurkan suatu


informasi.ini juga di kuatkan dengan
pendapat dari Husein yang menyatakan
jika rumah sakit yang baru pasien tersebut

kesehatan.

tidak memiliki data kesehatan yang

Berbagai keuntungan diberikan teknologi

sebelumnya. Kalau seperti itu maka

informasi khususnya dalam penerapan basis

dokter akan lama dalam mengambil

data, yaitu membuat proses pendataan dan

tindakan untuk penyakit-penyakit yang

penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan

membutuhkan data rekam medis pasien

mudah. Dengan berbagai keuntungan yang

yang sebelumnya.

Banking)

dan

juga

dibidang

ditawarkan teknologi ini membuat teknologi


banyak

Berdasarkan analisis yang dilakukan

diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan

terhadap proses pendataan dan konsep basis

manusia, termasuk kedalam bidang pelayanan

data yang diterapkan oleh RSUD kota

kesehatan.

Prabumulih saat ini, dapat disimpulkan bahwa

informasi

khususnya

database

RSUD
Untuk pencarian data pasien ketika
pasien

tersebut

ingin

berobat,

kota

Prabumulih

memerlukan

perancangan basis data yang baik, yaitu basis

petugas

data yang mampu mengorganisir data pasien,

pelayanan akan mencari data pasien tersebut

dokter, obat, dan data-data lainnya menjadi

ke dalam arsip tempat penyimpanan data-data

suatu

rekam medis pasien sehingga dibutuhkan

(interrelated data) yang disimpan secara

waktu yang cukup lama. Setelah data pasien

bersama-sama pada suatu media, sehingga

ditemukan barulah dilakukan tindakan medis.

mudah digunakan atau dimanfaatkan kembali.

Karena itu pendataan pasien di RSUD kota

Basis

Prabumulih dirasa masih kurang cepat dan

digunakan oleh satu atau lebih program

memakan waktu lama serta pengelolaan basis

aplikasi secara optimal, artinya data yang

data masih belum terintegrasi, karena itu

disimpan tidak mengalami ketergantungan

perlu adanya suatu basis data yang lebih baik

pada program yang akan menggunakannya,

untuk mengelola pendataan pasien serta

data akan disimpan sedemikian rupa sehingga

mendukung kegiatan operasional yang belum

penambahan, pengambilan, dan modifikasi

kumpulan

data

yang

data

yang

dimaksud

terhubung

juga

dapat

dapat

dilakukan

dan

obat, ruang perawatan, rawat inap di

ini

RSUD kota prabumulih, kemudian

bertujuan untuk memenuhi informasi yang

data-data tersebut akan dikumpulkan

berisikan kebutuhan-kebutuhan pemakai atau

untuk dijadikan sumber atau referensi

pengguna basis data terebut, serta mendukung

dalam membuat suatu perancangan

kebutuhan dalam pemerosesan data pasien.

basis data. Setelah melakukan analisis

terkontrol.

dengan

Perancangan

mudah

basis

data

Hal ini yang menjadi latar belakang


penulis melakukan penelitian yang penulis
sajikan dalam skripsi ini yang berjudul
Analisis dan Perancangan Basis Data
Pendataan

Pasien

pada

RSUD

Kota

Prabumulih
1.2

Bagaimana

menganalisis

dan

pada RSUD kota Prabumulih

data

dengan

perancangan

basis

konseptual,

data

kemudian

secara

dilanjutkan

dengan perancangan basis data secara

melakukan

analisis

dan

dilakukan, maka penulis perlu membatasi


lingkup masalah agar pembahasan tidak
dari

permasalahan

maka

penelitian ini dibatasi pada pembuatan basis


data yang dikhususkan pada perancangan
basis data pada pendataan pasien rawat inap
di RSUD Kota Prabumulih.
1.4

Tujuan dan Manfaat

1.4.1

Tujuan

secara

fisis

untuk

kegiatan

pendataan rawat inap pada RSUD kota


Prabumulih.
1.4.2

Manfaat
Adapun manfaat dari hasil analisis

adalah untuk RSUD kota Prabumulih supaya

perancangan basis data pendataan pasien yang

Tujuan

basis

suatu

dan perancangan basis data yang dilakukan

Batasan Masalah

menyimpang

dibuatlah

melakukan beberapa tahapan, yaitu

merancang sistem basis data pendataan pasien

Setelah

maka

perancangan

data

Perumusan Masalah

maka permasalahan yang dapat diambil

1.3

data

logis, dan terakhir perancangan basis

Berdasarkan latar belakang di atas


adalah

basis

dapat

mengetahui

permasalahan yang

permasalahan-

dihadapi

dalam hal

pendataan pasien dan memberikan solusi


perancangan basis data yang dapat mengolah
data

pasien

rawat

inap

menjadi

suatu

kumpulan data yang terhubung dan dapat


disimpan secara bersama-sama pada suatu
media, sehingga mudah digunakan atau
dimanfaatkan kembali.
1.4.3 Analisis
Analisis atau yang lebih dikenal

dari

penelitian

ini

adalah melakukan analisis basis data


mulai dari pendataan pasien, dokter,

dengan analisis sistem adalah pembelajaran


sebuah sistem dan komponen-komponennya
sebagai persyaratan desain sistem untuk

Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14

sebuah sistem yang baru dan diperbaiki.

Dalam

(Soetam, 2011:109).

melakukan

penelitian

ini alat yang digunakan

1.4.4 Perancangan Basis Data

berupa perangkat keras


(Hardware)

Menurut Indrajani (2009:79), terdapat

yaitu

hubungan yang erat antara sistem informasi

Laptop

dengan database

4540.

Kemudian

beberapa

perangkat

14.5 Basis Data

Acer

Aspire

lunak atau (software)


yang terdiri dari sistem

Menurut Fathansyah (2012:12) basis


data sendiri dapat didefinisikan dalam

operasi

sejumlah sudut pandang seperti Himpunan

Microsoft Office Word

kelompok data (arsip) yang saling

2007, dan MySQL.

berhubungan yang diorganisasi sedemikian


rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali

2.2.2

Bahan

METODOLOGI PENELITIAN

2.1

Waktu dan Tempat

untuk

mendukung

kegiatan

pasien

Waktu

yang

dibutuhkan
analisis
2.

7,

Bahan

dengan cepat dan mudah.

penelitian

windows

basis

data

diantaranya

adalah

data

pasien

yang

terdiri

dari

identitas pasien, dokter

yang

dilaksanakan

penulis

yang

pada

RSUD

identitas dokter yang

Prabumulih mulai dari

merawat pasien, ruang

20/102012-1/02/2013.

yang berisi informasi

Lokasi yang menjadi

tentang ruang pasien

tempat

yang akan dirawat, dan

penulis

terdiri

dari

melaksanakan

obat untuk pasien yang

penelitian terletak di Jl.

berisi

Lingkar Kel. Gunung

tentang

Ibul Prabumulih Timur

yang akan diberikan

- 31111.

pada pasien.

2.2

Alat dan Bahan

2.2.1

Alat

2.2.3

Metode Penelitian

informasi
obat-obatan

Dalam

kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu

Penelitian ini penulis

strata peristiwa pada masa sekarang

menggunakan metode

2.3

Metode Pengumpulan Data

2.3.1

Sumber Data Primer

deskriptif.

Metode

deskriptif

adalah

penelitian

yang

Peneliti

terjun

langsung

berusaha

kelapangan

mendeskripsikan suatu

keadaan dari sistem yang berjalan saat

gejala,

ini

peristiwa,

menganalisis,melihat

dan memberikan evaluasi dari

kejadian yang terjadi

kinerja sistem tersebut. Adapun metode

pada

pengumpulan

saat

sekarang.
Penelitian

deskriptif memusatkan
perhatian

adalah

Teknik

terhadap permasalahan yang diambil.

aktual

sebagaimana
pada

Obeservasi

penelitian dan peninjauan langsung

masalah-

masalah

penulis

pengumpulan data dengan mengadakan

kepada

pemecahan

yang

terapkan yakni :

(Sudjana dan Ibrahim,


1989:65).

data

saat

adanya

Wawancara adalah Tahap ini untuk


mengumpulkan

penelitian

data

dengan

cara

dilaksanakan.

mengadakan tanya

Langkah-langkah

langsung kepada pemilik toko serta

Pelaksanaan Penelitian

pegawai yang bersangkutan mengenai

Deskriptif adalah:

data-data yang dibutuhkan.


3

Merumuskan masalah

Menentukan jenis data yang diperlukan

Menentukan

jawab secara

Studi Pustaka adalah Dengan cara


mencari bahan yang berkaitan atau

prosedur

mendukung

dalam

penyelesaian

masalah melalui buku-buku, majalah,

pengumpulan

dan internet yang erat kaitannya dengan

data

masalah yagn sedang dibahas.


4

Menentukan prosedur pengolahan data

Menarik kesimpulan penelitian

2.3.2

Sedangkan

Menurut

(2003:68) Metode deskritif

Sumber Data Sekunder


Data-data atau

M.

Nasir

adalah suatu

informasi

yang

didapatkan

untuk

objek yang digunakan untuk meneliti status

penelitian

melalui

kelompok

perpustakan,

internet,

manusia,

suatu

objek,

suatu

Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14

dan

lain-lain.

Studi

dokumentasi

yang

digunakan

adalah

pencarian bahan-bahan
atau

buku-buku

bacaan, karya ilmiah


dan

sumber-sumber

bacaan lainya seperti


dari internet.

Untuk

studi

dokumentasi,

peneliti

mendapatkan

data-data

atau

informasi

berupa

dokumen

yang

berbentuk

company

2.4.1

Conseptual Database Design (CDD )

Adalah proses membangun suatu

model berdasarkan informasi yang digunakan


oleh

perusahaan

pertimbangan

atau

organisasi,

perencanaan

tanpa

fisik.adapun

beberapa tahapan dari conseptual database


design yaitu:
1. Membangun model lokal konseptual data
untuk setiap tampilan
a Mengidentifikasi jenis entitas
b Mengidentifikasi jenis hubungan
c Mengidentifikasi

dan

mengasosiasikan atribut dengan


tipe entitas atau hubungan

profile.
d Menentukan domain atribut
2.4

Perancangan Basis Data

e Menentukan calon dan atribut


primary key

Perancangan basis data merupakan


proses menciptakan perancangan untuk basis

f.

Mempertimbangkan penggunaan konsep

data yang akan mendukung operasi dan tujuan


perusahaan. Dalam merancang suatu basis
data, digunakan metodologi-metodologi yang

pemodelan enhanced (langkah opsional)


2.4.2

membantu dalam tahap perancangan basis


data.

Metodologi

perancangan

adalah

Logical Database Design ( LDD ).


Adalah

model

proses

informasi

yang

pembuatan

suatu

digunakan

pada

pendekatan struktur dengan menggunakan

perusahan berdasarkan pada model data yang

prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen

spesifik,

untuk membantu dan memudahkan dalam

Database Management System (DBMS) yang

proses perancangan. Dengan menggunakan

khusus dan pertimbangan fisik yang lain yaitu

teknik metode desain ini dapat membantu

membangun dan memvalidasi model lokal

dalam merencanakan, mengatur, mengontrol,

data logis untuk setiap tampilan dengan

dan mengevaluasi database development

beberapa tahapan yaitu:

tetapi

tidak

tergantung

dari

project (Connolly, 2002:418). Proses dalam


metodologi perancangan dibagi menjadi tiga

Menghapus fitur yang tidak kompatibel


dengan model relasional (langkah
optimal)

Menurunkan hubungan untuk model data


lokal logis

tahap yaitu Coseptual Database Design


( CDD ), Logical Database Design (LDD),
dan Physical Database Design (PDD).

c
d
e

Memvalidasi
normalisasi

hubungan

menggunakan

sistem operasi diantaranya seperti


Windows, Linux, Mac OS X Server,

Memvalidasi hubungan terhadap transaksi


pengguna

Solaris, Amiga HP-UX dan masih


banyak lagi.

Mendefinisikan batasan integritas

2.4.3

Physical Database Design ( PDD )


Adalah

suatu

proses

Multiuser adalah MySQL dapat


digunakan

untuk

untuk

menangani

beberapa user dalam waktu yang

menghasilkan gambaran dari implementasi

bersamaan

basis

masalah atau konflik. Hal ini akan

data

pada

tempat

penyimpanan,

tanpa

mengalami

menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file

memungkinkan

dan indeks yang digunakan untuk efisiensi

server MySQL dapat diakses client

data dan menghubungkan beberapa integrity

secara bersamaan dalam waktu yang

constraints dan tindakan keamanan dan

bersamaan pula.

Menerjemahkan model global data logis


untuk target DBMS dengan beberapa tahapan

c.

dalam

Desain dasar
hubungan

query

Desain
representasi dari
data awal

persatuan waktu.

sederhana,

memproses

Column

serta

lebih

Types

menangani
mampu

banyak

adalah

SQL

MySQL

didukung tipe kolom(tipe data) yang

Desain kendala perusahaan

2.5

Performance Tuning adalah MySQL


menakjubkan

database

memiliki kecepatan yang cukup

yaitu:
a

sebuah

MySQL
Alam (2005:1) menjelaskan, MySQL

sangat kompleks.
5

Command dan Functions adalah

merupakan salah program untuk mengelola

MySQL

memiliki

database dalam jaringan yang sangat popular.

fungsi

secara

Kunci sukses MySQL adalah disediakannya

mendukung perintah SELECT dan

pilihan dua versi, yaitu versi free software

WHERE dalam query.

operator
penuh

dan
yang

alias gratis, dan versi commercial license alias


dengan

biaya.Sebagai

software

database

dengan konsep database modern, MySQL


memiliki

banyak

kelebihandianataranya

adalah
1

Portability adalah MySQL dapat


digunakan
kendala,

dengan stabil tanpa


berarti

pada

berbagai
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14

ER Merupakan suatu model untuk


menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. ER untuk
memodelkan struktur data dan hubungan
antar

data,

untuk

menggambarkannya

digunakan beberapa notasi dan symbol.

Gambar 4.1. Flow diagram sistem yang sedang berjalan

3.HASIL
3.1

Perancangan Basis Data


Konseptual
1.
Identifikasi Tipe Relasional
Tabel 1. Identifikasi Tipe Relasional
Nama
Entitas
Petugas

Multi
plicit
y
1..1
1..*

Dokter

1..1

Pasien

1..*
1..1
1..*
1..*
1..*

Ruang

1..1

Perawa
t

1..*

Obat

1..*

Check
Out

1..1

Hubu
ngan

Nama
Entitas

Mend
aftar
Mend
apat
Mem
eriksa
Diper
iksa
Mend
apat
Mend
aftar
Mem
akai
Dira
wat
Dipa
kai
Mera
wat
Dida
pat
Dilak
ukan

Pasien

Multi
plicit
y
1..*

Shift_J
aga
Pasien

1..1

Dokter

1..1

Obat

1..*

Petugas

1..1

Ruang

1..1

Perawa
t
Pasien

1..*

Pasien

1..1

Pasien

1..1

Pasien

1..1

1..*

Gambar 4.4. Entity Relational


Konseptual
3.2.

Logic Database Design (Basis Data


Logikal)
Struktur tabel merupakan rancangan

tabel untuk menjelaskan tipe, ukuran, dan


keterangan dari field-field yang terdapat pada
tabel tersebut. Rancangan Tabel dalam sistem
basis data ini antara lain:

1..*

1. Nama Tabel : Pasien


2.

ER Konseptual

Tabel 4.13. Tabel Pasien


N
o

Nama
Field

No_CM
(PK)

2
3
4

Nama_P
asien
Poli_Tuj
uan
Asal_Ru
jukan

N
o

Nama
Field

Diagnos
a

Rekam_
Medis

N
o

Nama
Field

Jenis_Ke
lamin

8
9
2.

Tgl_lahi
r
Status

Tipe

Char
varcha
r
varcha
r
varcha
r

Tipe
Varcha
r
varcha
r
Tipe
Varcha
r
Dateti
me
varcha

r
Nama Tabel : Dokter

dokter
Dom
ain
Attrib
but

Keterangan

(10)

Nomor
catatan
medis

(25)
(15)
(25)

Nama Pasien

3.

Dom
ain
Attrib
but

Keterangan

(25)

Diagnosa

(10)

Rekam

N
o

Nama
Field

KdRuan
g (PK )

Cha

NmRuan
g

varc

Keterangan

(15)

Jenis
Kelamin
Tanggal
Lahir

Spesialis
Dokter

Domain
Attribut
(10)

Keteranga
n
Kode_Rua
ng

(25)

Nama_Ru
ang

(25)

Nama_Ge
dung

Tipe

Domai
n
Attribb
ut

Keteranga
n

Char

(10)

Kode
Petugas

Nama
Field

Tipe

Domai
n
Attribb
ut

Keteranga
n

Nmpetuga

varch

ar

(25)

Nama
Petugas

Alamatpet

varch

ugas

ar

(25)

Alamat
Petugas

Tabel 4.16. Tabel Petugas


N
o

N
o
2
3

(20)

Tipe

har
NmGedu varc
3
ng
har
4 Nama Tabel : Petugas

Dom
ain
Attrib
but

(25)

Tabel 4.15. Tabel Ruang

Poli Tujuan
Asal Tujuan

Spesialis_D varch
okter
ar
Nama Tabel : Ruang

Status
4

Nama
Field
Kdpetuga
s ( PK)

Jamjaga

Datet

Jam Jaga

ime

Tabel 4.14. Tabel Dokter


N
o

Nama Field

KdDokter
( PK )

NmDokter

Alamat

N
o
4

Nama Field
Kd_spesialis
_dokter (FK)

Tipe

Dom
ain
Attrib
but

Keteranga
n

Char

(10)

Kode
Dokter

varch
ar
varch
Tipe
Char

(25)
(15)
Dom
ain
Attrib
but
(10)

Nama
Dokter
Alamat

5. Nama Tabel : Spesialisasi_Dokter


Tabel 4.17. Tabel Spesialisasi_Dokter

Keteranga
n
Kode
Spesialis

N
o

Nama
Field

Tipe

Domai
n
Attribb
ut

Keterang
an

Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14

Kd_Spesi
alisasi_D
1
char
okter
( PK )
Spesialisa
2
char
si_Dokter
6. Nama Tabel : Obat

(10)

(25)

Kode
spesialisa
si dokter
Spesialis
asi dokter

N
o

Nama
Field

Tipe

Kdobat
( PK )

Char

(10)

Tipe

Domai
n
Attribb
ut

Keterang
an

(25)

Nama
Obat

(50)

Jenis
Obat

2
3

Nmobat
JnsObat

varch
ar
varch

ar
7. Nama Tabel : Transaksi

Keterang
an
Kode
Obat

Nama
Field

No_CM
( PK)

Tgl_Byr

Jmlh

Jmlh

Tipe

Domain
Attribb
ut

No_CM
( pk)

Char

(10)

Nama_Pas
ien
Kd_Dokte
r
Kd-Ruang

Domai
n
Attribb
ut

Char

(10)

Dateti
me
decima
l
decima
l

Varch

(25)

ar
Char

(10)

Varch

(25)

ar
9. Nama Tabel : Perawat

N
o

Nama
Field

Kd_peraw
at(pk)

N
o

Nama
Field

Nama

Tipe

Char

Tipe
varc

Doam
in
Attrib
ut
10
Doma
in
Attrib
but
25

har
varc

40
Hasil_pera
watan
har
10. Nama Tabel : Shift_Jaga
Keteranga
n
Nomor
catatan
medis
Tanggal
Bayar

(50)

Jumlah

(50)

Jumlah

Keterang
an
Nomor
catatan
medis
Nama
Pasien
Kode
Dokter
Kode
Ruang

Tabel 4.21. Tabel Perawat

Tabel 4.19. Tabel Transaksi


N
o

Tipe

3
Domai
n
Attribb
ut

Nama
Field

Nama
Field

Tabel 4.18. Tabel Obat

N
o

N
o

keterangan

Kode
Perawat
Keteranga
n
Namap
erawat
Hasil
Perawatan

Tabel 4.22. Tabel Shift_Jaga


N
o
1

Nama
Field
Kd_shift
(pk)

Tanggal

Shift
Kd_Petug
as (fk)

tipe
Char

Attrib
ut
10

Date
Time
char
Char

keterangan
Kode Shift
Tanggal

10
10

Shift
Kode
Petugas

11. Nama Tabel : Poli_Tujuan


Tabel 4.23. Tabel Poli_Tujuan
8. Nama Tabel

: CheckOut

Tabel 4.20. Tabel CheckOut

N
o

Nama
Field

tipe

Kd_Poli_

char

Dom
ain
Attrib
ut
12

keterangan
Kode poli

Tujuan(p
k)
N
o

yang ada dilakukan dengan menggunakan

tujuan

Nama
Field

Tipe

aplikasi AppServ

Dom
ain
Attrib
but

Keterangan

12

Poli tujuan

keterangan

Poli_Tuju varch
an
ar
12. Nama Tabel : Rawat
2

v.2.5.9

dengan koneksi

server localhost.

Tabel 4.23. Tabel Rawat

N
o

Nama
Field

Tipe

Doa
min
Attrib
ut

Kd_rawat
(pk)

char

10

No_CM

char

10

Kd_Pera
wat
(fk)

3.3

char

Kode
Rawat
Nomor
Catatan
Medis

Gambar 5.1 Rancangan basis data


rumah_sakit

Kode
Perawat

10

3.3.1. Diagram Relasi

Basis Data Fisikal


Adapun hasil dari penelitian yang

dilakukan ini ialah berupa rancangan basis


data. Rancangan basis data ini memiliki tabel
yang

telah

perancangan

terbentuk

dari

konseptual,

proses

logikal

fase

sampai

fisikal yang telah diuraikan di bab sebelumya


dan diharapkan menjadi rancangan basis data
yang

baik,

dimanfaatkan

sehingga
dan

untuk

nantinya

bisa

mempermudah

perusahaan dalam pembuatan rancangan basis


data pada Rumah Sakit Umum Daerah

Gambar 5.2 Diagram Relasi


3.4

SIMPULAN

Berdasarkan

(RSUD) Kota Prabumulih nantinya.

analisis

yang

telah

dilakukan, maka penulis dapat mengambil


Hasil dari perancangan basis data ini,

kesimpulan sebagai berikut :

dihasilkan 12 tabel basis data dan dimasukkan


ke

dalam

basis

data

yang

bernama

Hasil penelitian adalah sebuah

rumah_sakit.untuk pengimplementasian dari

rancangan basis data yang secara

rancangan basis data yang terdiri atas 12 tabel

khusus digunakan pada sistem

Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14

rawat inap Rumah Sakit Umum

Husein, (2011). Analisis

dan
Perancangan Database
Medical Record Nasioal

(RSUD) Kota Prabumulih


2

Dengan adanya rancangan basis

Indrajani (2009). Pengantar dan Sistem Basis

data ini maka Rumah Sakit Umum

Data.

Daerah (RSUD) Kota Prabumulih

Media

Komputindo:

Jakarta.

dapat mengembangkannya untuk


kepentingan

Elex

Nasir, M. (2003). Metode penelitian, Jakarta :

operasional

Penerbit Ghalia Indonesia.

perusahaan.

Pratama, (2011). Analisis dan perancangan

DAFTAR RUJUKAN

basis data pada instalasi rawat inap

Alam, Agus. (2005). MySQL Server versi 5

rumah sakit umum daerah oku timur .

dan Aplikasinya dalam Visual Basic 6


dan

Delphi.

PT

Elex

Media

Connolly, Thomas. (2002). Database systems.


Sistem

(2011).

Konsep

Dasar

Rekayasa Perangkat Lunak Penerbit

basis

Penerbit Informatika : Bandung

Sudjana dan Ibrahim (1989). Penelitian dan


Penilaian Pendidikan.

penerbit Andi : Yogyakarta


(2012).

Rizky.

Prestasi Pustaka : Jakarta

Komputindo, Jakarta.

Fathansyah

Soetam,

data.

Sinar Baru Algesindo.

Bandung :

Anda mungkin juga menyukai