Anda di halaman 1dari 8

Sepuluh Macam Sensor Pada Sistem EFI

04.13

10 comments

Pada mobil-mobil keluaran pabrikan sekarang sudah menggunakan mesin jenis EFI
(Electrical Fuel Injection) dimana dengan sistem tersebut banyak sekali sensor-sensor sebagai
tempat inputan data ke Otak Mesin (ECU Electrical Control Unit). Berikut nama-nama
sensor tersebut :
1. Throtle Position Sensor ( TPS ), adalah sensor yang digunakan untuk mengetahui
posisi pedal gas dalam keadaan tertekan atau bebas. Jika ditekan/digas maka valuenya
besar dan jika tidak ditekan valuenya kecil.

2. Manipold Absolute Pressure ( MAP ), sensor yang digunakan untuk mengetahui


kondisi kevacuuman intake manipold. Sensor ini akan mengeluarkan pulsa tegangan
besar jika kevacuuman intake manipold berkurang ( pedal gas diinjak ) atau
sebaliknya.

3. Air Flow Sensor ( AFS ), adalah sensor yang digunakan untuk mengetahui banyak
sedikitnya udara yang akan masuk ke dalam intake manipold. Biasanya sensor ini
dipasang sesudah filter udara dan akan memberikan pulsa tegangan semakin besar
jika udara yang melewatinya semakin banyak atau sebaliknya. Sensor ini ada yang
meneybutnya AFM ( Air flow meter ) atau juga MAF ( Mass Air Flow ).

4. Intake Air Temperature Sensor ( IAT ), adalah sensor yang digunakan untuk
mengetahui suhu udara masuk ke intake manipold, semakin dingin suhu udara masuk
maka akan semakin besar pulsa tegangan yang dikirimkan ke ECU, sehingga supllai
bensin ke injector juga semakin besar.

5. Idle Air Control ( IAC ), adalah part yang mendeteksi/mengendalikan suplai udara ke
intake manipold pada saat putaran idle ( langsam ). Sensor ini bisa beerupa solenoid,
motor listrik atau bekerja sesuai dengan suhu air pendingin. Dibeberapa sistem
kendaraan sering disebut Idle Speed Control ( ISC ) atau juga Idle Step Motor.

6. Injector, adalah perangkat electronic yang diperintah oleh ECU untuk membuka
/menutup katup electronic sehingga bensin bisa menyemprot ke silinder.

7. Crankshaft Position Sensor ( CKP ), sensor yang mendeteksi adanya putaran mesin.
Jika sensor ini dipasang dekat dengan poros nok/katup, disebut Camshaft Position
Sensor ( CMP ). Kedua sensor tersebut disamping berfungsi untuk mengetahui adanya
putaran mesin juga berfungsi untuk mengendalikan sistem pengapian mesin tersebut.

8. Coolant Temperature Sensor ( CTS ) atau Water Temperature Sensor (WTS) adalah
sensor untuk mengetahui kondisi suhu air pendingin. Semakin dingin suhu air
pendingin maka semakin banyak bensin yang disemprotkan ke silinder.

9. Top Dead Center Sensor ( TDC ) adalah sensor yang digunakan untuk mengetahui
titik mati atas silinder nomor satu. Hal ini biasanya digunakan untuk menentukan
firing order ( FO ).

10. Vehicle Speed Sensor ( VSS), adalah sensor untuk mengetahui kecepatan kendaraan,
biasanya dihubungkan dengan poros output transmisi.

Anda mungkin juga menyukai