Assalamu’alaikum sobat otomotif, kali ini kita akan belajar tentang sensor apa saja yang ada pada mesin EFI
toyota Avanza, Kebetulan avanza ini adalah mobil sejuta umat yang sekarang juga sering dipakai untuk media
praktik mesin bersistem Injeksi / EFI di SMK
Sebelum kita cari tahu sensor apa saja yang berhubungan sistem bahan bakar pada mesin Avanza ini, alangkah
baiknya kita cari tahu dulu apa itu sensor
Secara singkat, sensor adalah komponen yang berfungsi menangkap data tertentu seperti tekanan udara masuk,
suhu udara masuk dan lain-lain pada mesin dan mengubahnya menjadi sinyal agar dapat dikomunikasikan ke
ECU (Electronic Control Unit) agar ECU dapat menentukan takaran Bahan bakar yang sesuai agar tercipta
pembakaran se-Ideal mungkin
Daftar Isi
1. Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
2. IATS (Intake Air Temperature Sensor)
3. TPS / Throttle Position Sensor
4. WTS / Water Temperature Sensor
5. CKP / Crankshaft Position Sensor / Sensor Posisi Poros Engkol
6. CMP / Camshaft Position Sensor / Sensor Posisi Camshaft
7. Knock Sensor / Knock Sensor
8. 02 Sensor / Sensor Oxygen
Sensor ini terletak di block cyilinder bagian kiri, sensor ini berfungsi untuk mendeteksi knocking (getaran yang
dihasilkan oleh piston yg diakibatkan timing pengapian terlalu maju), saat terjadi knocking maka timing
pengapian akan dimundurkan, saat tidak terjadi knocking maka timing pengapian akan dimajukan sampai
nyaris terjadi knocking, karena pada posisi itulah akan didapatkan timing pengapian yang pas sehingga mesin
dapat menghasilkan performa yang maksimal
Sensor Oxygen
Sensor ini terletak pada exhaust manifold / manifold buang, berfungsi untuk mengukur kadar oksigen pada gas
buang, dari kadar oksigen pada gas buang inilah nantinya dapat diketahui sempurnya tidaknya pembakaran
yang terjadi di dalam silinder, contoh : jika kadar oksigen pada gas buang lebih besar dari 3% maka dapat
diketahui bahwa campuran bahan bakar yang masuk ke dalam silinder terlalu kurus ( terlalu irit) sehingga
oksigen tidak habis dibakar dengan bahan bakar, dan jika oksigen kurang dari 0,3% maka campuran bahan
baar terlalu gemuk / boros