Modulasi AM Dan DSB
Modulasi AM Dan DSB
(1006480)
MODULATOR AM
DAN DOUBLE
SIDEBAND (DSB)
Makalah Elektronika Telekomunikasi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat dan hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan Makalah MODULATOR AM dan DUAL SIDE BAND (DSB) ini.
Ucapan terima kasih yang tiada tara kepada :
1. Allah SWT, atas inspirasinya dan semangat keislaman yang selalu terpatri dalam
sanubari.
2. Ayah dan Bunda kami, atas doa beliaulah kami mampu melangkah sejauh ini.
3. Dosen Mata Kuliah Elektronika Telekomunikasi.
4. Rekan kelompok, atas jerih payahnya dan keikhlasan hatinya dalam membantu
tersusunnya laporan ini.
5. Rekan sejawat semua, atas kesediaannya membaca dan mencari inspirasi dari setiap
goresan pemikiran kami ini.
Akhirnya, kembali pada konsep Tiada Gading yang Tak Retak. Maka penulis pun
sadar bahwa penulisan laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami
mengharapkan sumbangsih motivasi dan inovasi dari para pembaca sekalian.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................................1
Daftar Isi.....................................................................................................................................2
PENGERTIAN MODULASI..................................................................................................3
MODULASI AMPLITUDO....................................................................................................3
AM ENVELOPE......................................................................................................................6
POWER DISTRIBUTION AM.............................................................................................13
GLOSARIUM.........................................................................................................................17
Pengertian Modulasi
Modulasi merupakan proses mengubau-ubah parameter suatu sinyal (sinyal pembawa atau
carrier) dengan menggunakan sinyal yang lain (yaitu sinyal pemodulasi yang berupa sinyal
informasi). Sinyal informasi dapat berbentuk sinyal audio, sinyal video, atau sinyal yang lain.
Berdasarkan parameter sinyal yang diubah-ubah, modulasi dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis :
Modulasi Amplitudo
Seperti telah dijelaskan di atas, pada modulasi amplitudo maka besarnya amplitudo sinyal
pembawa akan diubah-ubah oleh sinyal pemodulasi sehingga besarnya sebanding dengan
amplitudo sinyal pemodulasi tersebut.
Frekuensi sinyal pembawa biasanya jauh lebih tinggi daripada frekuensi sinyal pemodulasi.
Frekuensi sinyal pemodulasi biasanya merupakan sinyal pada rentang frekuensi audio (AF,
Audio Frequency) yaitu antara 20 Hz sampai denan 20 kHz. Sedangkan frekuensi sinyal
pembawa biasanya berupa sinyal radio (RF, Radio Frequency) pada rentang frekuensi tengah
(MF, Mid-Frequency) yaitu antara 300 kHz sampai dengan 3 Mhz. Untuk mempermudah
pembahasan, hanya akan didiskusikan modulasi dengan sinyal sinus.
Jika sinyal pemodulasi dinyatakan sebagai m dan c
em = Vm sin m t
dan sinyal pembawanya dinyatakan sebagai ec = Vc sin c t , maka sinyal hasil modulasi
disebut sinyal termodulasi atau eAM. Berikut ini adalah analisis sinyal termodulasi AM.
eAM = Vc (1 + m sin m t ) sin c t
= Vc . sin c t + m . Vc . sin c t . sin m t
= Vc . sin c t + m.Vc.cos (c - m ) t - m.Vc.cos (c + m ) t
dengan
3
eAM
: sinyal termodulasi AM
em
: sinyal pemodulasi
ec
: sinyal pembawa
Vc
Vm
: indeks modulasi AM
Hubungan antara frekuensi sinyal dalam hertz dengan frekuensi sudut dinyatakan sebagai:
=2f
Gambar 3.1 memperlihatkan sinyal informasi (pemodulasi), sinyal pembawa, dan sinyal
termodulasi AM.
Komponen pertama sinyal termodulasi AM (Vc sin c t) disebut
komponen pembawa, komponen kedua ( yaitu m.Vc.cos (c - m ) t )
disebut komponen bidang sisi bawah atau LSB : Lower Side Band), dan komponen ketiga
( yaitu m.Vc.cos (c + m ) t ) disebut komponen bidang sisi atas atau USB : Upper Side
Band). Komponen pembawa mempunyai frekuensi sudut sebesar c , komponen LSB
mempunyai frekuensi sudut sebesar c - m , dan komponen USB mempunyai frekuensi
sudut sebesar c + m
Pada gambar 3.2 diperlihatkan spektrum frekuensi gelombang termodulasi AM yang
dihasilkan oleh spektrum analyzer. Harga amplitude masing-masing bidang sisi dinyatakan
dalam harga mutlaknya.
Ada beberapa jenis modulasi amplitudo, yaitu:
1. Memiliki range jangkauan yang luas daripada FM, karena dengan modulasi
amplitudo dipantulkan pada lapisan udara teratas yaitu ionosfer
2. Lebih mudah di modulasi karena lebih sederhana
Kelemahan Dari Amplitudo Modulation
1. Mudah dipengaruhi oleh keadaan transmisinya, seperti: redaman oleh udara, noise,
interfrensi dan bentuk-bentuk gangguan lainnya
2. Kualitas suara yang ditransmisikan tidak sejernih FM karena memiliki bandwith yang
kecil
AM Envelope
AM Double-sideband full carrier (DSBFC) sering digunakan disebut juga sebagai AM
konvensional sama dengan AM.
Persamaan :
Sinyal carrier : Vc sin 2fct
Sinyal pemodulasi (informasi) : Vm sin 2fmt
Gelombang modulasi Vam(t) AM konvensional
Gelombang AM dihasilkan ketika sinyal modulasi frekuensi tunggal ditumpangkan sinyal
carrier frekuensi tinggi.
Spektrum Frekuensi Gelombang AM
Amplitudo
Carrier
Lower side
band
Lower side
frekuensi
fcfm(max) LSF
Upper side
band
Upper side
frekuensi
fc
US
F
fc+fm(ma
x)
B= 2 fm(max)
Contoh soal :
1. Modulator AM DSBFC dengan frekuensi carrier fc= 100 kHz dan frekuensi sinyal
pemodulasi maximum fm(max)=5kHz.
Tentukan :
6
100
105
f
B= 10
kHz
Koefisien modulasi adalah istilah untuk menjelaskan
jumlah perubahan amplitude modulasi
di gelombang AM
Persamaan matematika :
m=
Em
Ec
Em
Ec
x 100 %
Jika sinyal pemodulasi adalah asli, gelombang sinus frekuensi single dan proses modulasi
adalah simetrik (yakni persimpangan positive dan negative dari envelope amplitude adalah
sama), maka persen modulasi :
1
Em= ( V maxV min )
2
1
Ec= ( V max +V min )
2
1
( V V min )
Em 2 max
M=
=
x 100
Ec 1
( V +V )
2 max min
M=
( V max V min)
x 100
( V max +V min)
Dimana,
Vmax = Ec +Em
Vmin = Ec Em
Perubahan puncak pada amplitude gelombang output (Em) adalah tegangan dari upper dan
lower side frequency karena Em = Eusf +Elsf dan Eusf =Elsf
1
( V V min ) 1
Em 2 max
Eusf =Elsf =
=
= ( V maxV min )
2
2
4
Dimana,
Eusf
Elsf
Contoh soal :
Diketahui gelombang AM sebagai berikut :
Em
Ec = 10 Vp
Vmin = 2Vp
Vmax = 18 Vp
10
Tentukan :
a.
b.
c.
d.
e.
Jawab :
a.
b.
c.
d.
e.
Siaran AM local menggunakan jalur gelombang menengah (medium wave band) : 550 1600
kHz
Siaran AM internasional terdapat beberapa jalur-jalur HF tersebar dari 1600 kHz kira kira
15 MHz
Tegangan Distribusi AM
Persamaan matematik carrier termodulasi : Vc (t) = Ec sin (2fct)
Dimana :
fc
(a)
Em
fm
(b)
(c)
[ Ec sin (2fct)]
= sinyal carrier
Pada persamaan (c) dapat dilihat bahwa sinyal pemodulasi mengandung komponen konstanta
(1) dan komponen sinusoidal pada frekuensi pemodulasi [m sin (2fmt)].
Analisisnya : komponen konstanta menghasilkan komponen carrier gelombang pemodulasi
dan konmponen sinusoidal menghasilkan side frekuensi.
Perkalian dari persamaan b dan c menghasilkan :
Vam(t) = Ec sin (2fct) + [m sin (2fmt)] [sin (2fct)]
Jadi :
2 f c
f
( c + f m ) t
f
( c f m )t
2
mE c
2 +
cos
2
mE c
(t)
cos
2
V am ( t )=Ec sin
(d)
Dimana
2 fc
(t )
Ec sin
f
( c +f m )t
2
mE c
cos
2
( c f m )t
2
= sinyal lsf (Volt)
+ mE c
cos
2
12
Carrier
Ec
Voltage (Vp)
f lsf
fc
f usf
Frekuensi (Hz)
Contoh Soal :
Input kesatu modulator AM konvensional dengan frekuensi carrier (fc) 500 kHz amplitude
carrier(Ec) = 20 Vp. Input kedua sinyal pemodulasi (fm) = 10 kHz perubahan amplitude
dalam gelombang output (Em) 7,5 Vp. Tentukan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Jawab :
a. USF dan LSF adalah jumlah dan perbedaan frekuensi
USF = fc + fm = 500 + 10 = 510 kHz
LSF = fc fm = 500 10 = 490 kHz
b. Koefisien modulasi dan persen modulasi
m = Em/Ec = 7,5/20 = 0,375
M=m x 100%= 0,375 x 100%= 37,5%
c. Puncak amplitude dari carrier dan tegangan : USF dan LSF
Puncak amplitude dari carrier : Ec ( modulated) = Ec (unmodulated) = 20 Vp
tegangan : E usf = E lsf = mEc/2 =(0,375 x 20)/2 = 3,75 Vp
d. Maximum dan minimum amplitude envelope
V(max) = Ec + Em = 20 + 7,5 = 27,5 Vp
V(min) = Ec - Em = 20 - 7,5 = 12,5 Vp
e. Tulis persamaan matematika gelombang modulasi AM
2 f c
f
( c + f m ) t
f
( c f m )t
2
mE c
2 +
cos
2
mE c
(t)
cos
2
V am ( t )=Ec sin
2 500 t
2 510
2
( 490 t)
(t)+3,75 cos
()3,75 cos
V am (t )=20 sin
f. Gambar output spectrum
14
Carrier
20 Vp
Voltage (Vp)
490
500
510
+ 27,5 Vp
+12,5 Vp
-12,5 Vp
0 Vp
- 27,5 Vp
15
Frekuensi (Hz)
Atau
Pt=Pc 1+
Dimana :
m
2
Pt
Pc
Pusb
Plsb
= koefisien modulasi
Power (Watt)
Contoh soal :
f lsf
f c tegangan fpembawa
usf
Frekuensi
Diketahui gelombang AM
DSBFC dengan
puncak
(Ec) =(Hz)
10 Vp
Jawab :
a. Daya USB dan LSB
2
( Ec)
Pc =
2 R = 100/ 20 = 5 Watt
2
m Pc
5
Pusb =Plsb=
=1 x = 1, 25 Watt
4
4
b. Daya total side band
16
m2 Pc
Psbt =
2
Power (Watt)
f lsf
fc
17
f usf
Frekuensi (Hz)
GLOSARIUM
AMPLITUDE MODULATION
Modulator AM
Demodulator AM