Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan

: Personal Hygiene

Sub Bahasan

: Kesehatan Gigi dan Mulut

Sasaran

: Anak SDN Keraton 3 kelas III

Waktu

: Senin, 14 November 2011 jam 09.00 Wita

Tempat

: Ruang kelas III SDN Keraton 3 Martapura

Penyuluh

: Mahasiswa Akper Intan Martapura

Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah mendapatkan penjelasan tentang perawatan gigi dan mulut selama 15 menit,
diharapkan anak-anak SD kelas III dapat mengerti dan memahami tentang pentingnya
menjaga kebersihan mulut gigi dengan tepat secara keseluruhan.

Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah mendapatkan penjelasan tentang perawatan gigi dan mulut , diharapkan anakanak SD kelas III mampu:
1.

Menjelaskan pengertian menggosok gigi.

2. Menjelaskan fungsi gigi dan tujuan menggosok gigi.


3. Menyebutkan akibat apabila tidak menggosok gigi.

4. Menyebutkan waktu yang tepat menyikat gigi.


5. Memperagakan cara menyikat gigi yang benar.

Garis-Garis Besar Materi


1. Pengertian menggosok gigi.
2. Fungsi gigi dan tujuan menggosok gigi.
3. Akibat apabila tidak menggosok gigi.
4. Waktu yang tepat menyikat gigi.
5. Cara menyikat gigi yang benar.

Metode Penyuluhan
Metode : Ceramah dan Diskusi
Langkah langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Membuka pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menyampaikan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2.

Sasaran menyimak materi

3. Sasaran mengajukan pertanyaan


4. Penyuluh menjawab pertanyaan
D. Penutup
1. Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan
2. Menyimpulkan materi bersama dengan sasaran
3. Memberi salam
Metode
Ceramah dan Tanya jawab
Media dan Alat Peraga
1. Laptop
2. LCD
3. Leaflet

4. Patung gigi, sikat gigi,


dan pasta gigi
5. Gelas
6. Tisu

7.

Peserta

8.

Siswa kelas III SDN Keraton 3 Martapura dengan jumlah 49 orang.

9.

Wali kelas III SDN Keraton 3

10.

11.

Kegiatan Penyuluhan

12.
13.
No

17.
1.

14.
18.
a.
b.
c.
d.

Kegiatan
Penyuluh

Pendahuluan
Menyampaikan salam
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
Tes awal

22.

15.
19.

Kegiatan
Peserta

16.
Waktu

Membalas salam
Mendengarkan
Memberi respon

20.
3 menit

Penyajian
1. Pengertian menggosok
gigi.
2. Fungsi gigi dan tujuan
menggosok gigi.
3. Akibat apabila tidak

21.
2.

menggosok gigi.

23.
Mendeng
arkan dengan penuh
perhatian

24.
15 menit

4. Waktu yang tepat


menyikat gigi.
5. Memperagakan cara
menyikat gigi yang
benar.

26.
a.
b.
c.
25.
3.

d.

Penutup
Tanya jawab
Tes akhir
Menyimpulkan hasil
penyuluhan
Memberi salam
penutup
27.

Menanyakan
yang belum
jelas
Aktif bersama
menyimpulkan
Membalas
salam

28.
7 menit
29.
30.

31.
32.

Evaluasi

a. Mengajukan pertanyaan lisan


1. Tes Awal
a. Apa pengertian menggosok gigi?
b. Apa tujuan dari menggosok gigi?
c. Apa akibat tidak menggosok gigi?
2. Tes Akhir
33.

Mengajukan pertanyaan yang sama dengan tes awal.

34.
b. Observasi
1. Respon

tingkah

laku

peserta

saat

diberikan

pertanyaan,

apakah

diam/menjawab (benar/salah).
2. Peserta tidak antusias
3. Peserta mengajukan pertanyaan/tidak.
35.
36.

Referensi / sumber

37.

Situs Online

38.
39.

Alamat :

http://id.wikipedia.org/wiki/Gigi

40.
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/06/kesehatan_gigi_dan_mulut.pdf
41.
42.
http://sulandraamensambas.blogspot.com/2011/10/struktur-fungsi-gigi-

dan-anatomi.html
43.
44.
http://www.healthlivings.info/2011/01/tips-perawatan-gigi-dan-mulut.html
45.
46.
http://www.scribd.com/doc/43975109/Satuan-Acara-Penyuluhan-GosokGigi
47.
48.
http://dokternasir.web.id/2009/03/menjaga-kesehatan-gigi-dan-mulut.html
49.
50.
http://id.wikipedia.org/wiki/Karies_gigi

51.
52.

Di postkan tanggal : Senin, 7 November 2011 pukul 19.00 wita.

53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.

Kebersihan Mulut dan Gigi

Pengertian
69.

Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut. Mereka memiliki

struktur yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas.
Gigi merupakan alat pencernaan makanan yang sangat penting karena dapat
membantu alat-alat pencernaan dalam yang lain untuk melumatkan makanan. Gigi
yang baik dan sehat berwarna putih dan tidak berlubang.
70. Menggosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan
memelihara kesehatan gigi dari bakteri dan sisa makanan yang melekat dengan
menggunakan sikat gigi.

71.

Menggosok gigi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga

agar gigi tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat.


72.
73.

Fungsi Gigi dan Tujuan Menggosok Gigi

74.
Gigi mempunyai peranan antara lain seperti berikut:
a. Estetika
75. Gigi dapat membentuk wajah kita, sehingga amat berpengaruh dalam
menentukan kecantikan dan ketampanan seseorang. Coba Anda perhatikan
seseorang yang memiliki gigi seri yang terlalu ke depan. Bagaimana kesan yang
Anda dapatkan dari orang tersebut? Gigi yang menjorok ke depan atau disebut
protruksi akan membuat kesan muka kurang indah sehingga bisa membuat
seseorang minder. Coba Anda lihat juga seorang nenek yang giginya sudah habis
karena tanggal semua. Bagaimana wajahnya? Nah, dari kenyataan inilah kita
mengetahui ternyata gigi penting sekali dalam memperindah wajah seseorang
dan secara tidak langsung dapat berpengaruh secara psikologis sehingga kadangkadang seseorang memasang gigi palsu untuk tampil lebih sempurna.
76.
b. Untuk Menghancur Makanan
77. Peranan ini dilakukan oleh macam-macam gigi, antara lain:
78. a) gigi seri berfungsi untuk memotong makanan;
79. b) gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan;
80. c) gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.
81. Dengan fungsi itu menyebabkan enzim pencernaan dapat bekerja dengan
baik.
82.
c. Membantu dalam Berbicara
83. Adanya tekanan gigi seri ke permukaan lidah dapat memperjelas suara
yang dihasilkan. Coba perhatikan seorang nenek yang sudah tua dan mengalami
ompong gigi, saat berbicara akan menghasilkan suara yang tidak jelas.
84.
85.
Sedangkan tujuan menggosok gigi itu sendiri yaitu :
a. Gigi menjadi bersih dan sehat sehingga gigi tampak putih
b. Mencegah timbulnya caries atau karang gigi, lubang gigi, dan penyakit lainnya.
c. Memberikan perasaan segar pada mulut.

86.
87.

Akibat Tidak Menggosok Gigi

88.

Apabila kita malas menggosok gigi maka dampak yang ditimbulkan

yaitu :
a. Gigi terlihat kotor dan berwarna kuning kecoklatan
b. Bau mulut bertambah
c. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat mempengaruhi penampilan,
sehingga terciptanya rasa rendah diri yang akan berpengaruh pada kehidupan
social mereka.
d. Caries gigi/ karang gigi, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri
yang akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
89.
90.

Waktu yang Tepat Menggosok Gigi

a. Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah
sarapan dan kedua menjelang tidur.
b. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur.
c. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk
kumur-kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang
masih menempel di gigi.
91.

Cara Menggosok Gigi yang Tepat


92.

Dalam menggosok gigi, tehnik apapun yang dipergunakan, yang harus

diperhatikan adalah cara menyikat gigi tersebut jangan sampai merusak strukur
gigi. Karena kebanyakan di lingkyngan masyarakat banyak yang salah dalam

melakukan penyikatan terhadap gigi sehingga mengakibatkan gigi banyak yang


rusak. Berikut ini adalah tehnik menyikat gigi yang tepat.
93.

94.
95.
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 450 di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan
setiapgigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 0 berlawanan dengan
garisgusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4. Gosok
semua
bagian
permukaan
gigi
yang digunakan
untuk
mengunyah.Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi
dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu
sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak
dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan
struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan
asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah
terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi

mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain
meski sikat sudah dibersihkan.
96.

Anda mungkin juga menyukai