Anda di halaman 1dari 3

FARMAKOLOGI DOMPERIDON

1. Menurut Obat-Obat Penting Edisi V Hal 255


Derivat-Benzimidazolinon ini (1979) berkhasiat anti emetis berdasarkan perintah reseptor
dopamine di CTZ (Chemo Trigger Zone) beserta stimulasi peristaltic dan pengosongan
lambung, pada keadaan normal pengosongan lambung dimulai rata-rat 35 menit sesudah
makan.
Domperidon dianjurkan pada terapi tukak lambung dengan jalan menghindarkan refluks
empedu dari duodenum ke lambung. Obat ini juga digunakan pada reflux-Oesophagitis untuk
mencegah pengaliran kembali dari asam lambung ke tenggorokan.
2. Menurut Pelayanan Informasi Obat
Bioavailabilitas 13-17 %. Rendahnya bioavailabilitas sistemik ini disebabkan oleh
metabolism pertama dihati dan metabolism pada dinding usus. Pengaruh metabolism pada
dinding usus jelas terlihat pada adanya peningkatan bioavailabilitas dari 13% ke 23 %. Jika
domperidon tablet diberikan 90 menit sebelum makan dibandingkan jika diberikan dalam
keadaan perut kosong konsentrasi puncak dicapai dalam waktu 330-110 menit. Waktu untu
mencapai puncak lebih lama jika obat diminum setelah makan.
Tidak diketahui apakah domperidon melalui plasenta. Data manusia masi terdapat sedikit
namun data pada hewan menunjukkan adanya resiko. Pada pihak produsen menyarankan
sebaiknya dihindari penggunaan selama kehamilan. Sejumlah kecil domperidon di
ekskresikan melalui ASI tetapi dilaporkan tidak ada efek samping pada bayi.
VI.
PERHITUNGAN BAHAN
a. Domperidon 10 mg
Untuk 100 tab = 10 mg x 100 tab
= 1000 mg +
= 1000 mg + 100 mg
= 1100 mg
b.

Amylum solani 10%

Per tablet

= 10 mg + ( )
= 10 mg + 1 mg
= 11 mg

Per batch (100 tab)

= 11 mg x 100 tab
= 1100 mg

c.

Talk 2%
Per tablet

= 2 mg + ( )
= 2 mg + 0,2 mg
= 2,2 mg

Per batch
d.

= 2,2 mg x 100 tab


= 220 mg

Avicel 20 %

Per tablet

= 20 mg + ( )
= 20 mg + 2 mg
= 22 mg

Per batch

= 22 mg x 100 mg
= 2200 mg

e.

Laktosa ad 100%

Per Batch

= 100 mg x 100 tab


= 10.000 mg
= 10.000 mg (2200 + 1100 + 550 + 1100 mg)
= 10.000 mg 4950 mg
= 5050 mg

1 tablet

=
= 50,5 mg

VII.
CARA KERJA
A. Granulasi Kering
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Ditimbang domperidon ( zat aktif ) avicel (pengikat), laktosal (pengisi), talk (pelicin),
dan pati kentang (penghancur) dan pati singkong (penyalut).
3. Dicampurkan semua bahan yang telah ditimbang jadi homogenkan. Kecuali penyalut
4. Kemudian campurkan,dikempa cetak sehingga menjadi tablet genas ( S205 ) yang tidak
beraturan.
5. Setelah itu campur campuran tersebut yang digiling dan diayak hingga diperoleh dengan
granol dengan ukuran pratikel yang diinginkan.
6. Dikempa cetak lagi sampai ukuran tablet yabg diinginkan.
7. Dimasukkan dalam wadah, diberi etiket, brosur dan kemasan.

Anda mungkin juga menyukai