Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN

KERJA (KAK)
DINAS PEMUDA,OLAHRAGA,KEBUDAYAAN DAN
PARIWISATA KABUPATEN LUWU UTARA

SATKER/SKPD : DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN


DAN PARIWISATA
NAMA PPK

: ABDUL HAKIM BUKARA,SH.MH

NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PAPAN PANJAT


DINDING

TAHUN ANGGARAN
2016

KERANGKA ACUAN
KERJA (KAK)
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PAPAN PANJAT
DINDING
1. LATAR
BELAKANG

Sejalan dengan meningkatnya minat generasi muda


terhadap Olahraga Panjat Dinding yang kini menjadi
event

internasional

maka

dipandang

perlu

untuk

menyediakan Sarana Olahraga berupa Papan Panjat


Dinding sebagai Sarana untuk memediasi keinginan
anak muda Luwu Utara untuk berprestasi pada cabang
2.

MAKSUD
DAN
TUJUAN

Olahraga Panjat Dinding


a. Maksud
Maksud dari pengadaan pekerjaan konstruksi
Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
b.

Tujuan
Tujuan dari pengadaan pekerjaan konstruksi
Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

3.

TARGET/SASARAN
Target/ sasaran yang ingin dicapai dalam
pengadaan pekerjaan konstruksi : Peningkatan
Sarana dan Prasarana Olahraga
:
Nama
organisasi
yang
4. NAMA
menyelenggarakan/melaksanakan
pengadaan
ORGANISASI
pekerjaan konstruksi
PENGADAAN
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
BARANG/JASA
Pariwisata

5.

SUMBER
DANA
DAN
PERKIRAAN
BIAYA

PPK Kegiatan
Dinding di Desa
Baloli
a.

Pembangunan Papan Panjat

Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai


pengadaan
pekerjaan konstruksi : APBD

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan : Rp.


182.500.000
(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Lima Ratus
6.
RUANG
Ribu Rupaiah)
LINGKUP,
LOKASI
a. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan
PEKERJAAN,
pekerjaan konstruksi
FASILITAS
: Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
PENUNJANG
b. Lokasi pengadaan pekerjaan
konstruksi/pekerjaan konstruksi yang akan
dilaksanakan : Jln. Kayu Bitti Desa Baloli
Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara

7.

JANGKA
WAKTU
PELAKSANAAN

8.

TENAGA AHLI

9.
KELUARAN/PRO
DUK YANG
DIHASILKAN
10. SPESIFIKASI
TEKNIS
PEKERJAAN
KONSTRUKSI

Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan


konstruksi 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender,
terhitung sejak Bulan september s/d Desember
2016.
Tenaga ahli yang diperlukan untuk
melaksanakan
pengadaan pekerjaan konstruksi :
1. STM
2. SMA/SMK
Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan
pengadaan pekerjaan konstruksi : Gedung Sekolah.
A. Pekerjaan Persiapan
Hal-hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara
lain :
Pekerjaan
persiapan
adalah
pengaturan
penyediaan bahan- bahan dan peralatan yang
diperlukan untuk pembuatan suatu konstruksi
atau pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya
tepat dan memerlukan teknis pendukung agar
dapat terlaksana.
Pekerjaan Pembongkaran Atap, Lantai, plafond dan
dinding
Jika
diperlukan
dalam
persiapan
pembangunan
tersebut harus dipergunakan
sarana jalan untuk pengangkutan bahan material
maka harus dibuat timbunan tanah sementara
yang
dipadatkan agar gerobak yang mengangkut
bahan material dapat sampai ke lokasi
pembuatan konstruksi bangunan.
B. Pekerjaan Plesteran
Hal-hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara
lain :
Setelah Pasangan batu pecah 15/20
dilanjutkan dengan pekerjaan Plesteran
Saluran.
Perbandingan yang dimaksud adalah 1 Pc : 3 Pc
dengan
Plesteran 15, mm
C. Pekerjaan Konstruksi Beton
Hal-hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara
lain :
Bahan-bahan untuk konstruksi beton bertulang
ataupun tidak bertulang digunakan pasir beton
kualitas balk dengan butiran kasar, tidak
tercampur lumper, menggunakan air yang bersih
dan tidak bergaram dan kerikil dan split atau
batu pecah cipping 2 - 3 cm. Ketentuan kualitas
bahan seperti yang tercantum pada Pasal 2
Kualitas Bahan.
Beton Cor untuk kanstin, jalan beton, maupun
untuk plat duiker menggunakan adukan I pc: 2
Ps: 3Krl.

Perawatan
setelah
pengecoran
harus disiram
dengan
air
setiap hari 2 3
kali

sehingga mutu beton menjadi keras dan mudah


retak
Terakhir
setelah cetakan
beton
dibuka
dilakukan plesteran transram dengan adukan 1
PC: 3 Psr, untuk seluruh permukaan bagian atas
dan tepi yang masih. kelihatan, harus rata dan
lurus serta tidak bergelombang.
Pembuatan bekisting atau ma! menggunakan
multiplex atau kayu kias II papan atau balok
yang tunis dan kuat, sehingga

kekuatan kayu tidak muda berubah, untuk


menghasilkan bentuk konstruksi yang baik dan
tidak mudah berubah.
Pada
saat
pemasangan
bekesting
hams
diberi
perlakuan mendasar dan menyilang
secukupnya
untuk
menghindari
terjadinya
pergerakan yang tidak diinginkan selama
dalam pelaksanaan akibat beton berat rapat dan
tidak bocor sisinya sehingga adukan air semen
dapat keluar.
Pada
pekerjaan
beton
bertulang
sebelum
diadakan pengecoran maka terlebih
dahulu pembesian harus mendapat persetujuan
oleh pihak direksi atau konsultan pengawas
setelah diadakan pemeriksa
Sebelum diadakan pengecoran, pemborong
terlebih dahulu hams memberitahukan kepada
pihak direksi atau pengawas waktu pengecoran.
Pengecoran beton hams menggunakan alat
pencampur beton
/ molen dengan benar-benar memperhatikan
bagian yang
sedan:
dicor,
ditusuk-tusuk
atau
dengan
menggunakan
mesin
penggetar
untuk
menghindari terjadinya sarang beton I lubang
dan agar dperoleh hasil pengecoran yang
sempurna.
Pembongkaran bekisting untuk kolom minimal 7
hari
untuk
lantai
yang
menggunakan
perancah/pendukung minimal
D. Pekerjaan Dinding Batu Bata
Pasangan batu bata pada pekerjaan ini dilaksanakan
dengan menggunakan adukan 1 pc : 4 pasir yang
digunakan untuk saluran bagian dalam sejajar
permukaan
lantai, pasangan dinding
kamar,
pasangan lainnya. Semua pekerjaan pemasangan
dinding batu tersebut harus sesuai dengan yang
disyarakan menurut petunjuk direksi lapangan.
E.

Pekerjaan Lantai
Pada Pekerjaan lantai akan digunakan acian lantai
dengan menggunakan semen pc dengan ukuran 1 :
2 air tanpa ada campuran
pasir
atau
kerikil.
Pada
Pekerjaan
lantai
akan digunakan tegel
keramik dengan ukuran 30 x 30 cm putih yang akan
dipasang pada bagian dalam dan luar ruangan.
Pemasangan
tegel
dilaksanakan
dengan
menggunakan semen putih sesuai dengan warna
tegel, dengan ukuran nat 2 3 mm

F.

Pekerjaan Pintu dan Jendela


Untuk
mengefesiensikan
waktu
pelaksanaan
pekerjaan maka untuk jenis pintu dan jendela tidak
akan dibuat di lokasi akan tetapi dikerjakan secara
tersendiri.
Nanti
setelah
pekerjaan dinding
hampir selesai maka kusen, pintu dan jendela
akan segera dibawa ke lokasi. Semua jenis kayu dan

persyatan lainnya akan mengacu kepada ketentuan


yang telah ditetapkan.
G.

Pekerjaan Kap dan Plafond


Pekerjaan rangka kap menggunakan balok kayu
kelas II ukuran 5 x
7 cm dan 4/6 cm untuk timpalaja dengan kayu yang
lurus. Untuk pekerjaan kuda-kuda menggunakan
kayu kelas I, bayam dengan kaso mengunakan kayu
kelas II kapur. Semua ketentuan tentang kap
dan
plafond
akan
mengacu
kepada
ketentuan
yang

ditetapkab oleh
direksi.
Untuk
beberapa
lokasi
pekerjaan
digunakan
Rangka Atap Baja Ringan dengan menggunakan
spesifikasi sesuai dengan dipersyaratkan oleh direksi
pekerjaan.
H.

Pekerjaan Pengecetan
Untuk pengecatan dinding / tembok yang tidak
dilapis keramik,
serta untuk pengecetan plafond. Untuk dinding
dilakukan dua kali olah dengan menggunakan cat
jenis metrolite sesuai dengan yang ditentukan.
Sebelum dicat dinding terlebih dahulu diplamur
kemudian diamplas halus, setelah itu kemudian
dilakukan pengecetan. Untuk atap maka akan
digunakan cat jenis AGA sesuai dengan yang
ditentukan dengan dengan pengecetan 2 kali jalan.

I.

Pekerjaan Instalasi Listrik


Pekerjaan instalasi listrik dilakukan setelah seluruh
pekerjaan hampir selesai. Khusus untuk pemasangan
pipa untuk jalur kabel akan dipasang sebelum
dilakukan pekerjaan plasteran. Untuk pekerjaan
instalasi listrik akan dikerjakan dengan bekerjasama
dengan rekanan. Semua jenis kabel, lampu dan
peralatan lainnya akan mengacu kepada yang telah
ditetapkan dalam prosedur pelaksanaan kerja atau
ditentukan lain oleh direksi lapangan.

J.

Pekerjaan Penyelesaian
Hal-hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini
antara lain :

Pekerjaan penyelesaian meliputi pembersihan


lokasi
dan pengumpulan sisa-sisa material
dilakukan setelah pekerjaan konstruksi selesai
dikerjakan dan diterima oleh direksi lapangan,
yaitu mengangkut bahan material / pecahan
material yang masih sisa dan tidak digunakan
lagi termasuk sisa-sisa galian dan peralatan
lainnya.
Pembersihan bahan / material tersebut harus
diangkut keluar lokasi pekerjaan sehingga bersih
dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Kontraktor harus membuat gambar as-built
drawing, dan diserahkan kepada Pihak Pertama
selambat-lambatnya
sebelum
penyerahan
pertama pekerjaan.
K. Pekerjaan Perbaikan dan Pemeliharaan
Hal-hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini
antara lain :
Apabila terjadi kerusakan sebelum penyerahan I
(pertama) maka segera diadakan perbaikan
sebagaimana keadaan semula.

Apabila
terjadi
kerusakan
selama
masa
pemeliharaan, maka harus diadakan perbaikan
pekerjaan sebagaimana keadaan semula dengan
aturan/cara pelaksanaan sebagaimana yang
telah disebutkan diatas dengan biaya dan pihak
direksi (pemborong).

L.
Dokumentasi dan
Laporan
Hal-hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara
lain :
Pembuatan dokumentasi dan pelaporan adalah
pembuatan dokumentasi dan pelaporan yang
dilakukan sejak dan kegiatan persiapan dan
pengukuran hingga path akhir pelaksanaan
proyek selesai.
Untuk
pengambilan
foto
pelaksanaan,
pengambilan foto mulai foto not hingga foto 100
% dilaksanakan/diambil path tempat yang sama
untuk beberapa tempat yang dianggap perlu.
Dokumentasi data pelaporan tersebut dibuat untuk
semua jenis kegiatan pekerjaan dan sudah harus
diserahkan kepada pihak proyek direksi paling lambat
sebelum pemeriksaan untuk penyerahan pertama
pekerjaan.
Pinrang, April 2012
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Drs. H. MUH. RUSLAN. S, M.Si


NIP.19630306.199003.1.010

Anda mungkin juga menyukai