Anda di halaman 1dari 8

1

SOAL A
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TH AKADEMIK 2016/2017
MATA KULIAH
HARI/TANGGAL
WAKTU
SEMESTER
SIFAT UJIAN

:
:
:
:
:

Akuntansi Pajak
Selasa, 11 Oktober 2016
90 Menit
V
Tertutup

Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dengan tulisan rapih dan jelas.


Soal 1 (Skor 20)
Bunga Tabungan
Pada tanggal 1 Oktober 2010 saldo tabungan Tuan Budi di Bank ABC sebesar Rp 300.000.000.
Bunga yang diberikan oleh PT ABC adalah 8% per tahun.
a) Berapa bunga yang diterima oleh Tuan Budi pada bulan Oktober 2010.
b) Hitunglah besarnya PPh Pasal 4 ayat (2) pada tanggal 31 Oktober 2010 atas pendapatan
bunga tersebut!
c) Buatlah jurnal pencatatan akuntansi pajaknya dengan menggunakan Metode Bruto dan
Metode Netto!
d) Siapa yang berkewajiban memotong dan menyetorkan PPh nya ke Kas Negara?
e) Kapan paling lambat PPh tersebut disetorkan ke kas Negara? Dan buatkan jurnalnya saat PPh
tersebut disetor.
f) Kapan paling lambat melaporkan pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) atas transaksi tersebut
dalam SPT Masa PPh yang bersifat final Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak Oktober 2010? Siapa
yang melaporkan?

Soal 2 (Skor 20)


Persediaan
Transaksi pembelian dan penjualan pada PD Pantang Mundur dapat dilihat pd tabel dibawah ini:
TGL
1/1

Transaksi
Persediaan awal

Jumlah brg
200

@
200.000

Jumlah
40.000.000

5/1

Pembelian

100

180.000

18.000.000

9/1

Pembelian

50

240.000

12.000.000

10/1

Penjualan

250

260.000

65.000.000

PD Pantang Mundur terdaftar sebagai PKP. Dari transaksi-transaksi diatas:


a
b
c
d

Hitunglah besarnya HPP jika perusahaan menggunakan metode FIFO!


Hitunglah besarnya HPP jika perusahaan menggunakan metode Rata-rata!
Buatlah jurnal pembeliannya pada tanggal 5 Januari, baik secara perpetual maupun
periodik!
Buatlah jurnal penjualannya pada tanggal 10 Januari apabila perusahaan menggunakan
metode FIFO, baik secara perpetual maupun periodik!

Soal 3 (Skor 20)


PPh Pasal 21
1. PPh Pasal 21 Umum
Tanggal 27 Januari 2009 PT. Calista melakukan pembayaran gaji pegawai tetap bulan Januari
2009 sebesar Rp 500 juta. Dimana dari jumlah tersebut perusahaan memotong PPh pasal 21
sebesar Rp 30 juta & iuran pensiun Rp 10 juta dan perusahaan menanggung iuran pensiun
karyawan sebesar Rp.10 juta, menjadi total iuran pensiun sebesar Rp 20 juta. PT. Calista
kemudian melakukan setoran PPh pasal 21 masa Januari 2009 pada tanggal 10 Februari 2009.
Diminta :
Jurnal oleh PT Calista (pemberi kerja) atas:
a) Pembayaran gaji & pemotongan PPh pasal 21 Jan 09
b) Setoran PPh pasal 21 Masa Jan 09
c) Apabila PPh Pasal 21 Ditanggung Pemberi Kerja
Jawab :
a) Jurnal Pembayaran gaji & pemotongan PPh pasal 21 Jan 09
27-01-2009

b) Jurnal Setoran PPh pasal 21 Masa Jan 09


10-02-2009

c) Jurnal apabila PPh Pasal 21 Ditanggung Pemberi Kerja


27-01-2009

2.

Penerima Penghasilan Menggunakan Pembukuan


Archiebald, BKP, adalah WP OP (orang pribadi) yang melakukan pekerjaan bebas sebagai
konsultan pajak, dan memilih menyelenggarakan pembukuan.
Pada tanggal 15 Juni 2009 menerima honor konsultasi dari PT. Calista sebesar Rp.50 juta.
PT. Calista memotong PPh pasal 21 sesuai ketentutan.
Diminta :
Buatlah jurnal berikut:
a) Pembayaran honor konsultan oleh PT Calista dan
b) Penerimaan pendapatan jasa oleh Archibald
Jawab:
a) Jurnal Pembayaran honor konsultan oleh PT Calista
15-06-2009

b) Jurnal Penerimaan pendapatan jasa oleh Archibald


25-07-2009

Soal 4 (Skor 20)


PPh Pasal 23
1. PPh Pasal 23 Umum

PT. Calista (PKP) melakukan pembayaran sewa mobil kepada Roslina Rent Car (PKP) senilai
Rp.10.000.000 pd tgl 1 Desember 2009. Sewa mobil tsb utk masa 3 bulan (Des 09 s.d.Feb 10)
Diminta:
a) Bagaimana jurnal tanggal 1 Des 09 dan 31 Des 09 oleh PT Calista pada saat?
- Pembayaran UM (uang muka) sewa mobil 1 Des 09
- Penyesuaian untuk mengakui beban sewa (1 bulan) 31 Des
b) Bagaimana jurnal tanggal 1 Des 09 dan 31 Des 09 oleh PT Roslina Rent Car pada saat?
- Penerimaan UM (uang muka) sewa mobil 1 Des 09
- Penyesuaian untuk mengakui pendapatan sewa (1 bulan) 31 Des
Jawab:
a) PT Calista
- Jurnal Pembayaran UM (uang muka) sewa mobil 1 Des 09
01-12-2009

Jurnal Penyesuaian untuk mengakui beban sewa (1 bulan) 31 Des


31-12-2009

b) Roslina Rent Car


Jurnal Penerimaan UM (uang muka) sewa mobil 1 Des 09
01-12-2009

Jurnal Penyesuaian untuk mengakui Pendapatan sewa (1 bulan) 31 Des


31-12-2009

2.

Pendapatan sewa diterima dimuka


Pendapatan sewa

PPh Pasal 23 Ditanggung Pemberi Penghasilan

Bagaimana halnya jika Roslina Rent Car pada soal 1 di atas tidak bersedia dipotong PPh
pasal 23 ?
Dalam hal ini PT. Calista tetap memiliki kewajiban untuk menyetorkan PPh pasal 23
sekalipun Roslina Rent Car tidak bersedia dipotong.
Beban PPh pasal 23 yang timbul tidak dapat dibebankan sebagai biaya fiskal oleh PT.
Calista.
Diminta :
Bagaimana jurnal oleh PT Calista tanggal 1 Des 09, saat pembayaran uang muka sewa
mobil dengan harus menanggung PPh pasal 23.
Jawab :
01-12-2009

3. Gross Up
Bagaimana halnya jika Roslina Rent Car pada soal di atas tidak bersedia dipotong PPh pasal
23 & PT Calista meng-gross up Nilai Sewanya ? Dengan meng-gross up nilai sewa, maka
nilai sewa dapat dihitung dengan rumus berikut : Sewa / (1-tarif)
Diminta :
Bagaimana jurnal oleh PT Calista tanggal 1 Des 09, saat pembayaran uang muka sewa
mobil jika dilakukan Gross Up PPh pasal 23.
Sebelum dijurnal, hitung dulu nilai sewa setelah di gross up, dengan rumus sbb:
Sewa / (1-tarif) =
Jawab :
01-12-2009

Soal 5 (Skor 20)


PPh Pasal 22
1. PPh Pasal 22 Bendaharawan

PT. Calista (PKP) bergerak dibidang pengadaan peralatan kantor.


Pada tgl. 15 Juli 2009 menyerahkan barang senilai Rp.50 juta kepada Ditjen Pajak.
Bendaharawan Ditjen Pajak (DJP) melakukan pembayaran pada tanggal 25 Juli 2009.
Disamping memungut PPh pasal 22, Bendaharawan Ditjen Pajak juga wajib memungut

PPN.
PT. Calista baru menerima SSP bukti setoran PPh pasal 22 dan PPN pada tanggal 8 Agustus
2009.
Diminta:
Jurnal oleh PT Calista atas:
a) Penjualan kepada DJP
b) Penerimaan pembayaran dari DJP
c) Penerimaan SSP PPh Pasal 22 dan SSP PPN
Jawab :
c) Jurnal Penjualan kepada DJP
15-07-2009

d) Jurnal Penerimaan Pembayaran dari DJP


25-07-2009

e) Jurnal Penerimaan SSP PPh Pasal 22 dan SSP PPN


08-08-2009

2. PPh Pasal 22 BUMN Tertentu


Bagaimana halnya jika PT. Calista seperti pada soal di atas melakukan penyerahan bukan ke
bendaharawan pemerintah tetapi ke BUMN tertentu (seperti Pertamina, Telkom). Dalam hal ini
BUMN tidak berhak memungut PPN, sehingga PPN dipungut rekanan
Diminta:
Jurnal oleh PT Calista atas:
a) Penjualan kepada BUMN
b) Penerimaan pembayaran dari BUMN
c) Penerimaan SSP PPh Pasal 22 dan SSP PPN
Jawab :
a) Jurnal Penjualan kepada BUMN
15-07-2009

b) Jurnal Penerimaan Pembayaran dari BUMN


25-07-2009

c) Jurnal Penerimaan SSP PPh Pasal 22 dan SSP PPN


08-08-2009

Hargailah diri anda sendiri, dengan bekerja


jujur dan mandiri

Anda mungkin juga menyukai