Anda di halaman 1dari 3

35.

Keputusan Menteri Keuangan (KMK) atas permohonan penyelenggaraan pembukuan


dalam bahasa asing diterbitkan paling lama ..... sejak diterimanya permohonan
A. 2 minggu
B. 2 bulan
C. 15 hari
D. 30 hari
36. Berikut ini merupakan Norma Pemeriksaan yang berkaitan dengan Pemeriksa Pajak
dalam rangka Pemeriksaan Kantor, kecuali .....
A. Pemeriksa Pajak wajib membuat laporan pemeriksaan pajak
B. Pemeriksa Pajak harus memiliki tanda pengenal pemeriksa dan dilengkapi dengan
surat perintah pemeriksaan pada waktu melakukan pemeriksaan
C. Pemeriksa pajak dengan menggunakan surat panggilan yang ditandatangani oleh
Kepala Kantor yang bersangkutan, memanggil Wajib Pajak untuk datang ke kantor
Ditjen Pajak
D. Pemeriksa Pajak wajib memberi petunjuk kepada Wajib Pajak mengenai
penyelenggaraan pembukuan atau pencatatan
37. Manakah yang tidak termasuk jenis pajak provinsi .....
A. Pajak kendaraan bermotor dan kendaraan diatas air
B. Bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan diatas air
C. Pajak pengambilan bahan galian golongan C
D. Pajak bahan bakar kendaraan bermotor
38. Kadaluarsa penagihan pajak daerah akan tertangguh apabila .....
A. Ada pengakuan utang pajak dari Wajib Pajak baik langsung maupun tidak langsung
B. Diterbitkan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD)
C. Telah melampaui jangka waktu 3 tahun terhitung sejak saat terutangnya pajak
D. Telah melampaui jangka waktu paling lama 12 bulan sejak diterimanya permohonan
kelebihan pembayaran pajak
39. Berikut ini kriteria dari retribusi jasa umum, kecuali .....
A. Retribusi tidak bertentangan dengan kebijakan nasional mengenai
penyelenggaraannya
B. Jasa yang bersangkutan adalah jasa yang bersifat komersial yang seyogyanya
disediakan oleh sektor swasta tapi belum memadai
C. Pemungutan retribusi memungkinkan penyediaan jasa tersebut dengan tingkat dan /
atau kualitas pelayanan yang lebih baik
D. Jasa yang bersangkutan merupakan kewenangan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi
40. Siapakah yang diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan
tindak pidana di bidang perpajakan daerah atau retribusi .....
A. Konsultan Perpajakan
B. Auditor
C. Kepolisian
D. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
ASSIGNMENT 03
7. Untuk menghitung pokok pajak dan sanksi administrasi dalam Surat Tagihan PPh Pasal
25 (STP), kita perlu melihat ketidaksesuaian antara jumlah yang seharusnya dibayarkan
dan realisasi pembayaran untuk masing-masing masa pajak. Berikut perhitungannya:
Masa Januari:
Jumlah yang seharusnya dibayarkan: 10.000.000
Realisasi pembayaran: 10.000.000
Tidak ada ketidaksesuaian, sehingga tidak ada sanksi administrasi.

Masa Februari:
Jumlah yang seharusnya dibayarkan: 10.000.000
Realisasi pembayaran: 7.000.000
Ketidaksesuaian: 10.000.000 - 7.000.000 = 3.000.000
Sanksi administrasi biasanya dikenakan sebesar 2% per bulan. Jika STP diterbitkan pada
tanggal 5 Mei 2017 dan jumlah sanksi administrasi dihitung dari tanggal jatuh tempo (19
Maret 2017) hingga tanggal pembayaran, maka jumlah sanksi administrasi adalah:
(3.000.000 x 2%) x 2 bulan = 120.000

Masa Maret:
Jumlah yang seharusnya dibayarkan: 10.000.000
Realisasi pembayaran: Tidak ada pembayaran
Ketidaksesuaian: 10.000.000 - 0 = 10.000.000
Sanksi administrasi biasanya dikenakan sebesar 2% per bulan. Jika STP diterbitkan pada
tanggal 5 Mei 2017 dan jumlah sanksi administrasi dihitung dari tanggal jatuh tempo (19
Maret 2017) hingga tanggal pembayaran (5 Mei 2017), maka jumlah sanksi administrasi
adalah:
(10.000.000 x 2%) x 2 bulan = 400.000

Jadi, pokok pajak dan sanksi administrasi dalam STP adalah sebagai berikut:
Pokok pajak untuk Masa Februari: 3.000.000
Sanksi administrasi untuk Masa Februari: 120.000
Pokok pajak untuk Masa Maret: 10.000.000
Sanksi administrasi untuk Masa Maret: 400.000
Pasal yang terkait adalah Pasal 15 UU PPh (Undang-Undang Pajak Penghasilan).

JAWABAN SUPLEMEN ASSIGNMENT


a. Untuk mengajukan keberatan, Tuan Ahmad harus membayar minimal 50% dari
Pokok Pajak Kurang Bayar yang disebutkan dalam SKPKB, yaitu Rp 50 juta. Jadi,
minimal yang harus dibayar Tuan Ahmad sebelum mengajukan keberatan adalah
50% dari Rp 50 juta, yaitu Rp 25 juta.
b. Jika SK Keberatan mengabulkan sebagian dengan Pokok Pajak Kurang Bayar
sebesar Rp 30 juta, Tuan Ahmad masih harus membayar 50% dari Pokok Pajak
Kurang Bayar yang disebutkan dalam SKPKB sebelum mengajukan keberatan. Jadi,
dia harus membayar 50% dari Rp 50 juta, yaitu Rp 25 juta. Jika dia telah membayar
Rp 20 juta yang disetujui sebelumnya, maka dia perlu membayar tambahan sebesar
Rp 5 juta.
c. Jika Putusan Banding mengabulkan sebagian dengan Pokok Pajak Kurang Bayar
sebesar Rp 25 juta, maka Tuan Ahmad harus membayar 50% dari Pokok Pajak
Kurang Bayar yang disebutkan dalam SKPKB sebelum mengajukan banding, yaitu
Rp 50 juta. Jadi, dia harus membayar 50% dari Rp 50 juta, yaitu Rp 25 juta. Jika dia
telah membayar Rp 20 juta yang disetujui sebelumnya, maka dia perlu membayar
tambahan sebesar Rp 5 juta.
Jadi, berdasarkan Putusan Banding, Tuan Ahmad masih harus membayar Rp 5 juta.

Anda mungkin juga menyukai