Anda di halaman 1dari 3

2.

3 Denver Development Screening Test (DDST)


2.3.1 Definisi
Denver Development Screening Test (DDST) adalah salah satu metude skrining
terhadap kelainan perkembangan anak, tes ini bukanlah tes diagnostik atau tes IQ. Tes ini
mudah dan cepat (15-20 menit), dapat diandalkan dan menunjukkan validitas yang tinggi
(Soetjiningsih,1995). Beberapa gangguan tumbuh kembang yang dapat ditemukan adalah
gangguan bicara atau bahasa, cerebral palsy, sindrom down, perawakan pendek, gangguan
autism, retardasi mental dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas (Makalah
Pelatihan Tumbuh Kembang bagi Perawat, 2008).
2.3.2 Aspek Perkembangan yang Dinilai dalam Denver Development Screening Test
(DDST)
Frakenburg dkk (1981) melalui Denver Development Screening Test (DDST)
mengemukakan 4 parameter perkembangan yang dipakai dalam menilai perkembangan anak
balita.
1. Personal social (kepribadian/ tingkah laku sosial).
Aspek

yang

berhubungan

dengan

kemampuan

diri,

bersosialisasi

dan

berinteraksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih,1995).


2. Fine motor adaptive (gerakan motorik halus)
Perkembangan motorik halus mencakup kemampuan gerak tangan dan jari serta
koordinasi antara penglihatan dan kemampuan gerakan tangan dan jari (Buku
Pedoman Deteksi dini, 2007).
3. Language (bahasa)
Merupakan kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti
perintah dan berbicara spontan (Soetjiningsih,1995).
4. Gross motor (gerakan motorik kasar)
Perkembangan motorik kasar adalah kemampuan anak untuk menggunakan
otot-otot besar dari anak tersebut (Soetjiningsih,1995).
Penilaian perkembangan anak dilakukan berdasar pada selembar formulir Denver II. Pada
Makalah Pelatihan Tumbuh Kembang bagi Perawat (2008), penilaian perkembangan tersebut
terdiri atas :

a. skala umur pada bagian atas formulir yang terbagi dari umur dalam bulan dan tahun
sejak lahir sampai usia 6 tahun.
b. setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan, sampai anak berumur 24 bulan.
Kemudian mewakili 3 bulan, sampai anak berusia 6 tahun.
c. Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 125, terdapat batas kemampuan
perkembangan yaitu 25%; 50% dan 90% dari populasi anak lulus pada tugas
perkembangan tersebut.
d. Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka pada ujung kotak
sebelah kiri:
-

R (Report)= (L: Laporan): tugas perkembangan tersebut dapat lulus berdasarkan


laporan dari orang tua atau pengasuh. Akan tetapi apabila memungkinkan maka
penilai dapat memperhatikan apa yang dilakukan oleh anak.

Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan nomor yang
ada pada formulir.

Interpretasi Denver II menurut Wong (2003) yaitu :


a. Advanced
Melewati pokok secara lengkap kekanan dari garis usia (dilewati kurang dari
25% anak pada usia yang lebih besar dari anak tersebut).
b. OK atau Normal
Melewati, gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia
antara persentil ke-25 dan ke-75.
c. Caution
Gagal atau menolak pada suatu pokok yang dipotong berdasarkan garis usia di
atas atau antara persentil ke-75 dan ke-90.
d. Delay (keterlambatan)
Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia juga dapat
dianggap kelambatan, karena alasan untuk menolak mungkin adalah ketidakmampuan
untuk melakukan tugas tertentu.
e. No Opportunity
Pada tugas perkembangan yang berdasarkan laporan, orang tua melaporkan
bahwa anaknya tidak ada kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan tersebut.
Hasil ini tidak dimasukkan dalam mengambil kesimpulan (Makalah Pelatihan Tumbuh
Kembang bagi Perawat, 2008).

Sedangkan kesimpulan dari interpretasi diatas adalah :


a. Normal
Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution.
Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.
b. Suspect
Bila di dapatkan > 2 caution dan atau 1 > keterlambatan.
Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat seperti
rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan.
c. Untestable
Bila ada skor menolak pada > 1 uji coba terletak di sebelah kiri garis umur atau
menolak > 1 uji coba yang ditembus garis umur pada daerah 75-90%.
Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu.

Anda mungkin juga menyukai